• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB X "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB. X

RPJMD Kota Sawahlunto 2013-2018

335

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sawahlunto

Tahun 2013-2018, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Sawahlunto Tahun 2005-2025,

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sawahlunto Tahun 2012-2032,

memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Sumatera Barat 2010 2015 yang memuat Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur

Terpilih Tahun 2010-2015, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2010-2014

10.1.

PEDOMAN TRANSISI RKPD TAHUN 2019

RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 dapat digunakan sebagai pedoman

transisi penyusunan dan acuan RKPD Tahun 2019. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga

kesinambungan pelaksanaan pembangunan dan program pembangunan dapat

berlanjut, sedangkan RPJMD Kota Sawahlunto 2013-2018 telah habis masa berlakunya

serta untuk mengisi kekosongan perencanaan pembangunan daerah tahun 2019,

dimana tahun bersangkutan pemerintah daerah sudah diharuskan menyusun RKPD

tahun 2019 sebagai pedoman dan acuan Rancangan KUA APBD Tahun 2019 yang

diperlukan sebagai pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (RAPBD)

Proses penyusunan RPJMD Tahun 2019-2024 memerlukan waktu cukup lama

berdasarkan masa jabatan Walikota Terpilih hasil Pilkada tahun 2018. Selanjutnya

Walikota sebagai Kepala Daerah Terpilih dan Dewan Perwakilan Rakyat hasil pemilihan

umum tahun 2015 tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan

rancangan RKPD tahun 2019 berikut penyusunan RKPD Tahun 2019

10.2.

KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Sawahlunto Tahun

2013-2018, merupakan pedoman bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dalam

(2)

BAB. X

RPJMD Kota Sawahlunto 2013-2018

336

(RKPD), perencanaan penganggaran serta merupakan pedoman bagi Pemerintah

Kabupaten dan Kota dalam menyusun RPJMD Kabupaten/Kota

RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 akan menjadi acuan bagi

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sawahlunto untuk tahun

2014, 2015, 2016, 2017, dan tahun 2018. Dengan mempertimbangkan hal tersebut,

ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 dilaksanakan dengan mengerahkan

semua potensi dan kekuatan daerah yang sepenuhnya dijalankan secara

bersama dan diarahkan oleh Walikota dalam kewajiban menyelenggarakan

pemerintah daerah;

2. RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 dilaksanakan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KHLS);

3. Penetapan target Indikator kinerja daerah dalam RPJMD tahun 2013-2018

dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan antara pemerintah daerah dengan

DPRD;

4. Target indikator kinerja keluaran (output) untuk program prioritas pada RPJMD

tahun 2013-2018 alokasi dananya bersumber dari APBD sedangkan target

indicator kinerja hasil (outcome) untuk program prioritas yang alokasi dananya

bersumber dari APBN dan sumber pendanaan lainnya;

5. RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 dilaksanakan dengan koordinator

Sekretaris Daerah, sebagai pelaksana harian penyelenggaraan Pemerintah

Daerah;

6. RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 merupakan pedoman dalam

menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Sawahlunto;

7. Program-program yang dituangkan dalam RPJMD Kota Sawahlunto tahun

2013-2018 dilaksanakan secara operasional oleh SKPD di lingkungan Pemerintah

Daerah Kota Sawahlunto yang didukung oleh instansi vertical yang ada di

wilayah Kota Sawahlunto, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta masyarakat

termasuk dunia usaha

8. Program-program dalam RPJMD adalah Program minimal dan wajib harus

diikuti. SKPD boleh menambah program lain bila anggaran memungkinkan

(3)

BAB. X

RPJMD Kota Sawahlunto 2013-2018

337

9. Penyusunan RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 sudah mengacu

kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sawahlunto agar terwujud

prinsip keselarasan dan kesinambungan pembangunan daerah.

10.3

PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pengendalian dan evaluasi dalam rangka meningkatkan efektivitas

pelaksanaan RPJMD Tahun 2013-2018 dilakukan oleh Walikota atau pejabat yang

ditunjuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah-BAPPEDA) terhadap indicator kinerja Pembangunan dan

indicator kinerja program pada setiap tahunnya dan lima tahunan atau akhir periode

RPJMD

WALIKOTA SAWAHLUNTO

ALI YUSUF

BAB. X

RPJMD Kota Sawahlunto 2013-2018

337

9. Penyusunan RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 sudah mengacu

kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sawahlunto agar terwujud

prinsip keselarasan dan kesinambungan pembangunan daerah.

10.3

PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pengendalian dan evaluasi dalam rangka meningkatkan efektivitas

pelaksanaan RPJMD Tahun 2013-2018 dilakukan oleh Walikota atau pejabat yang

ditunjuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah-BAPPEDA) terhadap indicator kinerja Pembangunan dan

indicator kinerja program pada setiap tahunnya dan lima tahunan atau akhir periode

RPJMD

WALIKOTA SAWAHLUNTO

ALI YUSUF

BAB. X

RPJMD Kota Sawahlunto 2013-2018

337

9. Penyusunan RPJMD Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018 sudah mengacu

kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sawahlunto agar terwujud

prinsip keselarasan dan kesinambungan pembangunan daerah.

10.3

PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pengendalian dan evaluasi dalam rangka meningkatkan efektivitas

pelaksanaan RPJMD Tahun 2013-2018 dilakukan oleh Walikota atau pejabat yang

ditunjuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah-BAPPEDA) terhadap indicator kinerja Pembangunan dan

indicator kinerja program pada setiap tahunnya dan lima tahunan atau akhir periode

RPJMD

WALIKOTA SAWAHLUNTO

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartikasari, dkk (2019) pada Rumah Sakit Bunda Kandangan Surabaya, menemukan perbedaan bahwa kepercayaan tidak

Dari gambar 8 pengguna kendaraan mengirim perintah ON dengan tujuan untuk mengetahui status dari perintah-perintah apa saja yang digunakan alat ini ke nomor yang

Sebab anda semua tahu Fa alam semesta akan diajarkan di sini, dalam masa sejarah yang sangat lama sekali sudah diletakkan segala fondasi bagi penyebaran Fa di kemudian hari,

Untuk jelasnya, ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen

Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh

[r]

Rendahnya nilai kesamaan komunitas ini dikarenakan kecilnya nilai kelimpahan jenis krustasea yang berada pada Stasiun D, dibandingkan dengan stasiun lainnya dan juga kandungan

Pada sembilan pernyataan keamanan pangan mengenai penanganan dan penyimpanan umumnya sudah dilakukan dengan baik dan benar dimana rata-rata responden telah