• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PARIWISATA DI DESA WISATA BEJIHARJO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PARIWISATA DI DESA WISATA BEJIHARJO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEGIATAN

PARIWISATA

DI DESA WISATA BEJIHARJO

Abstrak :

Pengembangan kegiatan pariwisata merupakan salah satu tujuan utama pemerintah saat ini dalam pengembangan di daerah – daerah. Pengembangan pariwisata sangat menggiurkan karena mampu secara effektif mendorong pengembangan perekonomian suatu daerah dengan hanya bermodalkan pengembangan atraksi pariwisata. WTO mencatat bahwa pada tahun 2000 wisatawan manca negara (wisman) internasional mencapai jumlah 698 juta orang yang mampu menciptakan pendapatan sebesar USD 476 milyar. selain itu WTO juga memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah wisatawan dapat mencapai angka 1,602 milyar orang dan diperkirakan akan menciptakan pendapatan tidak kurang dari USD 2 trilliun.

Pengembangan pariwisata tidak ayal lagi menjadi salah satu sarana effektif dalam mengembangkan sebuah daerah, salah satu model pengembangan pariwisata yang paling effektif dalam pengembangan perekonomian suatu daerah adalah pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (Community based tourism), dalam pengembangan pariwisata ini partisipasi masyarakat merupakan dasar utama dalam pengembangan pariwisata. Diikutsertakannya masyarakat dalam pengembangan perekonomian menjadi faktor kunci dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat ini. Model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat ini banyak diimplementasikan dalam bentuk pengembangan desa wisata. Konsep pengembangan desa wisata menjadi sangat implementatif terhadap pengembangan pariwisata diindonesia karena kayanya kearifan lokal dan alamnya.

Desa wisata Beijiharjo, Kecamatan Karangmojo yang terletak di Kebupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu bentuk pengembangan desa wisata yang dapat dikatakan berhasil, karena pengembangan desa wisata ini berhasil membuat peningkatan perekonomian di desa Bejiharjo. Salah satu faktor penentu keberhasilan pengembangan pariwisata Desa Bejiharjo adalah karena partisipasi masyarakat yang baik serta dukungan pemerintah dalam mengembangkan Desa Bejiharjo. Partisipasi masyarakat desa Bejiharjo dalam mendukung kegiatan menjadi sangat menarik karena sudah berhasil membuat pertumbuhan perekonomian bagi desa Bejiharjo, oleh karena itu timbul pertanyaan “bagaimana bentuk dan tingkat partisipasi masyarkat dalam mendukung pengembangan pariwisata di Desa Bejiharjo?”, pertanyaan inilah yang akan dicoba dijawab dalam penelitian ini. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dalam prosesnya. Penelitian ini bermaksud mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana bentuk dan tingkat partisiasi masyarakat dalam mendukung kegiatan pariwisata di Kawasan desa wisata Bejiharjo.

Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa pengelolaan pariwisata di Desa Bejiharjo dilakukan oleh masyarkat sendiri dengan cara berpartisipasi pada pengembangan pariwisata di Desa Bejiharjo. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pariwisata di Desa Bejiharjo dimulai sejak inisasi pengembangan pariwisata di Desa Bejiharjo, sejak tahun 2010. Partiispasi masyarkat di Desa Bejiharjo dikelola oleh sebuah lembaga yang dinamakan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sampai tahun 2014 jumlah Pokdarwis di Desa Bejiharjo mencapai 8 Pokdarwis, kemudian penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat Partisipasi masyarakat di Desa Bejiharjo sudah mencapai pada tahap kemitraan, dimana pada tahap ini kedudukan antara pemerintah dan masyarakat dalam mempengaruhi kewenangan adalah sama, sedangkan dari bentuk partisipasinya di dapat bahwa mayoritas masyarakat di Desa Bejiharjo berpartisipasi dalam tahap implementasi dengan bentuk terlibat dalam pengelolaan dan administrasi pariwisata dengan berperan sebagai anggota Pokdarwsi, pengelola wisata, tour guide atau management homestay.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika memasuki gerbang desa wisata Sembungan langsung disambut dengan kesenian rodad dan kesenian lainnya, terdapat pula homestay, home industri carica, pengelolaan desa wisata,

Tinjauan aspek perencanaan dan perancangan studi banding di Desa Wisata Agro Gabugan, Desa Wisata Sambi, Desa Wisata Candirejo, Desa Wisata Ketenger, Desa Wisata

pokdarwis bahwa salah satu wisata unggulan di Desa Tulungrejo yaitu wisata petik apel merupakan ide dari pemuda karang taruna yang menginginkan supaya potensi utama di

Masalah utama yang muncul dalam rintisan Desa Wisata Surya Buana ini adalah belum ada lembaga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai embrio pengelola desa

Desa Wisata Limbasari merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Purbalingga yang memiliki beragam potensi wisata baik potensi wisata alam dan budaya yang

Tidak ada 6 Terdapat badan pengelola desa wisata yang bekerja efektif POKDARWIS 7 Terdapat Lembaga Perkreditan Desa yang berkembang sehat dan dinamis Masyarakat langsung terhubung ke

128 Hal tersebut jelas menunjukkan jika peran-peran pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh Pokdarwis Dewa Bejo saling terkait dengan kondisi masyarakat dan juga juga lingkungan

SOSIALISASI PERAN KELOMPOK SADAR WISATA POKDARWIS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA TOWALE KABUPATEN DONGGALA Muzakir1, Idris2, Harnida