• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesantunan Paragraf dan Kesantunan Bahas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kesantunan Paragraf dan Kesantunan Bahas"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

START BAHASA

INDONESIA

END

KESANTUNAN PARAGRAF dan KESANTUNAN

BAHASA BAGIAN AWAL KARANGAN ILMIAH

( Preliminaries)

Pengantar VIDEO

1 Dosen Pengampu :

DR. Drs. Abdullah, MA

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang 2012/2013

Oleh : KELOMPOK 4

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(2)

BAB VII

(3)

END

BAB VIII

Kesantunan Bahasa

Bagian Awal

Karangan Ilmiah

( Preliminaries )

3

BAHASA INDONESIA

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(4)

KELOMPOK 4

ITSNAINI AL AMIRA SOFYAN FITRIA NUR FARIZKA

GALANG RIZQI HAFIZ ARIA P

HAFIZUDDIN AL HAZMI HERA VINANDIKA P

IBNU FAJAR E. W INGGIT AZZANRA H

KARINA SILVIA R LAELA APRILIANA

(5)

BAB VII

Kesantunan

Paragraf

Pengertian Paragraf Fungsi Utama Paragraf Unsur Paragraf Yang Bukan P. Naratif dan P. Deskriptif Analogi Pertentanga n n Sebab Akibat Contoh-contoh Definisi Klasifikasi Cara Pengemba ngan Paragraf Kepaduan Kesatuan Kelengkapan Syarat Paragraf Baik Syarat Paragraf Padu

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(6)

Paragraf atau alinea

adalah

suatu bentuk bahasa yang

biasanya merupakan hasil

penggabungan beberapa kalimat

yang berkaitan secara utuh dan

padu serta membentuk satu

kesatuan pikiran

(7)

END

BAHASA INDONESIA

Tiga persyaratan agar

paragraf menjadi padu itu,

yaitu:

1. Kepaduan

2. Kesatuan

3. Kelengkapan

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(8)

Apabila sebuah paragraf

itu bukan paragraf deskriptif

atau naratif, secara lahiriah

unsur paragraf itu berupa:

 1.Kalimat topik atau kalimat utama

kalimat utama: kalimat yg menjadi inti paragraf, biasanya

kalimat ini masih umum dan di perlukan kalimat penjelas

2.Kalimat pengembang atau kalimat penjelas

(9)

END

BAHASA INDONESIA

3.Kalimat penegas

Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara

mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.

4.Kalimat klausa, prosa, dan penghubung

Klausa adalah satuan gramatika yang terdiri dari subjek (S) dan predikat (P) baik disertai objek (O), dan keterangan (K), serta memilki potensi untuk menjadi kalimat.

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(10)

Dalam sebuah karangan yang utuh,

fungsi utama paragraf yaitu :

1. Untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi

2. Untuk menandai pembukaan atau awal ide/gagasan baru

3. Sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya

4. Sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu

(11)

END

BAHASA INDONESIA

1. Kepaduan paragraf

Syarat sebuah alinea koherensi /kepaduan, yakni

adanya hubungan yang harmonis, memperlihatkan kesatuan kebersamaan antara satu kalimat dengan kalimat yang

lainnya dalam sebuah alinea. Alinea yang koherensi akan sangat memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan yang disuguhkan. Ketiadaan Koherensi alinea akan

menyulitkan pembaca untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.

B. PERSYARATAN PARAGRAF

Persyaratan paragraf yang baik yaitu:

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(12)

2. Kesatuan Paragraf

Selain kepaduan , persyaratan

penulisan yang baik adalah prinsip kesatuan. Kesatuan adalah tiap paragraf hanya

mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama.

Ciri-ciri dalam membuat kalimat utama, yakni :

(13)

END

BAHASA INDONESIA

Contoh:

“David Beckham adalah pemain sepak bola yang sukses” adalah kalimat utama yang bisa dijelaskan lebih lanjut apa saja yang membuktikan bahwa

David Beckham seorang yang sukses.

Ciri-ciri lain yaitu kalimat utama dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung.

Tiap alenia hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Fungsi alenia adalah

mengembangkan gagasan pokok atau topik tersebut.

Oleh karena itu, dalam pengembangannya tidak boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak

berhubungan dengan topik atau gagasan tersebut. Alenia dianggap mempunyai kesatuan, jika kalimat-kalimat dalam alinea itu tidak telepas dari

topiknya.

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(14)

3. Kelengkapan Paragraf

Paragraf dikatakan lengkap apabila

didalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas

untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama.

Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu

berisi penjelasan

berupa rincian, keterangan, contoh, dll.

Kelengkapan paragraf berhubungan dengan

cara mengembangkan paragraf. Paragraf dapat

dikembangkan dengan cara pertentangan,

(15)

1. Cara Pertentangan

Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya manggunakan ungkapan-ungkapan seperti: berbeda dengan, bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.

Contoh:

‘’Orde 1998-2006’’ atau orde politik Indonesia kini jauh berbeda dari ‘’orde 1967-1998’’. Ini menyebab kehidupan dan penagakan hukum dalam kedua periode orde itu juga berbeda besar. Orde pemerintahan Soeharto memiliki

kecenderungan kuat kearah sentralisme, otoriter, dan represif. Sejak 1998, orde politik disebut reformasi, bertolak belakang dengan watak orde sebelumnya. Jika sebelumnya otoriter dan tertutup, orde 1998

mengkedepankan akuntabilitas publik dan keterbukaan (transparancy).

C. PENGEMBANGAN PARAGRAF

END

BAHASA INDONESIA

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(16)

2. Cara Perbandingan

Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan

biasanya menggunakan ungkapan seperti : serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama

dengan, sejalan dengan, berbeda dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.

Contoh:

Indonesia adalah negeri pahlawan, sosok yang

dikagumi karena keberaniannya berkorban bagi bangsa. Pada masa prakemerdekaan pahlawan dituntut memiliki keberanian membela kaum

terjajah dan menentang kaum penjajah. Berbeda dengan pahlawan pada prakemerdekaan,

pahlawan yang diperlukan di masa

pascakemerdekaan adalah pahlawan kebajikan, pahlawan-pahlawan kehidupan. Pahlawan akan dikenang bukan karena berani mati, melainkan juga karena berani mengabdi hidup demi

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(17)

3. Cara Analogi

END

BAHASA INDONESIA

Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Kata-kata yang digunakan seperti: ibaratnya, seperti, dan bagaikan.

 Contoh:

Dalam persoalan Poso kita memang diingatkan bahwa penanganannya tidaklah mudah. Ibaratnya kita diminta untuk memegang telur. Kalau terlalu keras memegangnya, telur itu akan pecah, tetapi kalau terlalu longgar juga akan pecah karena akan terlepas dari tangan. Kita harus

menanganinya secara tepat dan yang harus menjadi

perhatian kita bersama janganlah masalah ini membuat kita sebagai bangsa menjadi pecah. Kasih para pahlawan dan mereka yang berharap masa depan.

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(18)

4. Cara Contoh-contoh

Pola paragraph contoh dikembangkan menggunakan sebuah contoh atau ilustrasi. Contoh atau ilustrasi pada paragraph tersebut yang memberikan penjelasan terhadap gagasan paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif, atau paduan keduanya.

Contoh:

Banyak berbagai macam budaya yang ada di Indonesia. Contohnya budaya

(19)

END

5. Cara Sebab

Akibat

BAHASA INDONESIA

Paragraf kausal adalah paragraf yang

menunjukkan hubungan sebab akibat dalam suatu kejadian.

Contoh pengembangan paragraf kausal :

Banyak anak generasi sekarang/ remaja yang selalu melupakan waktu yang bermaanfaat untuk diri mereka sendiri, karena mereka selalu membuang-buang waktu yang tidak penting untuk diri mereka kedepannya selalu bermalas-malasan yang sering dilakukan, tapi tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada masa depan mereka, Akibatnya hanya dari

sebagian orang yang berhasil karena menanam benih dengan sunggu-sungguh untuk belajar demi masa depan yang indah baginya.

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(20)

6. Cara Definisi

Paragraf definisi adalah paragraf yang menjelaskan sesuatu dengan jelas dengan konjungsi (adalah, ialah, yaitu) agar mudah dimengerti.

Contoh pengembangan paragraf definisi :

Apakah itu Sistem Bilangan ( Number System) ? Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik. Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system bilangan Desimal, yaitu system bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk

(21)

7. Cara Klasifikasi

END

BAHASA INDONESIA

Paragraf Klasifikasi adalah pengembangan paragraf melaui pengelompokan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu: dibagi menjadi,

digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan

Contoh pengembangan paragraf klasifikasi:

Pada otak manusia dibagi menjadi 2 bagian ada otak besar dan otak kecil. Masing-masing bagian otak tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang membantu sistem koordinasi pada manusia.

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(22)

Kesantunan BAHASA

BAGIAN AWAL

KARANGAN ILMIAH

Halaman Kata

Pengantar Halaman

Judul

Halaman

Pengesahan dan

Persetujuan

Halaman Abstrak

Halaman Daftar Isi Bagian

Awal

Karangan Ilmiah

(23)

END

BAHASA INDONESIA

A. BAHASA BAGIAN AWAL KARANGAN ILMIAH

1. Halaman

Judul

Judul merupakan bagian awal tulisan yang pertama kali dibaca , jadi:

harus disusun dengan baik dan menggambarkan

isi karangan ilmiah

dicantumkan pada bagian atas sampul atau 4 cm

dari margin atas

ketik dengan huruf capital dengan satu spasi jika lebih dari satu baris judul disusun seperti

piramida terbalik

harus dibuat singkat namun mencakup semua isi.Halaman judul terdiri dari halaman sampul luar

dan sampul dalam

Halaman sampul luar dijilid dengan sampul

tebal,sampul dalam dicetak pada kertas putih.

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(24)

Yang tercantum dalam halaman judul adalah :

>> Judul karangan lengkap dengan sub judul, logo, bentuk karangan, tujuan penyusunan, nama penyusun/identitas, nama

lembaga/universitas, nama kota tempat lembaga/universitas, tahun penyusunan.

Penulisan judul :

>> Menggunakan huruf capital,times new roman/ arial ukuran 18, jika terdapat sub judul,gunakan tanda titik dua.

>> Pencantuman logo lembaga/ perguruan tinggi diletakkan sebelum atau sesudah judul >>

(25)

END

BAHASA INDONESIA

>> Cantumkan tujuan penulisan( ditulis seperti sebuah judul,semua diawali huruf capital,

gunakan tipe times new roman/ arial ukuran 12)

>> Ketika menulis NAMA/ NIM dicantumkan(tulis dengan tipe times new roman/ arial huruf capital 14 dan diikuti nomor induk mahasiswa

dibawahnya)

>> Cantumkan data lembaga/ perguruan tinggi diikuti tempat dan tahun( huruf capital tipe times new roman/ arial ukuran 16 diawali dengan

jurusan,fakultas,universitas,nama kota, dan tahun kelulusan).

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(26)

2. Halaman Persetujuan dan

Pengesahan

a. Pembuktian bahwa karangan anda sudah disetujui dan disahkan oleh pembimbing, pembaca, penguji, dan institusi sebagai karya ilmiah.

b. Berisi pernyataan dari pembimbing skripsi bahwa karangan anada telah disetujui dan layak untuk

diujikan pada siding skripsi.

1. Halaman Persetujuan

2. Halaman Pengesahan

(27)

END

BAHASA INDONESIA

3. Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar adalah kata-kata yang

terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar karangan. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terimakasih kepada pihak yang telah turut membantu

penulisan karangan, harapan, tempat tinggal, dan nama penulis.

Contoh:

Pertama-tama penulis ucapankan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ...

Ketidaksantunan berbahasa yang pertamaadalah kesalahan diksi ‘pertama-tama’, jika

menggunakan kata ‘pertama-tama’ berarti pada bagian berikutnya harus ada ‘kedua-dua’.

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(28)

Ketidaksantunan berikutnya, penulisan kata

‘Tuhan Yang Maha Kuasa’ seharusnya kata maha digabung dengan kata dasar. Menjadi ‘Tuhan Yang Mahakuasa’.

Hal lain yang harus diperhatikan dalam kata

pengantar yaitu bagian penyebutan pihak-pihak yang Anda beri ucapan terima kasih. Berikut

kesalahan bahasa yang sebaiknya diperhatikan.

Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah ... Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada

Bapak Prof. Yohannes Surya Ph.D, selaku ....

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(29)

END

BAHASA INDONESIA

Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang

telah ... Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada Prof. Yohannes Surya Ph.D, selaku ....

Kemudian, bagian akhir kata pengantar juga perlu

mendapatkan perhatian. Seringkali mahasiswa menulis bagian akhir kata pengantar deng kalimat seperti ini :

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang memabangun ....

Sebaiknya kalimat itu tidak muncul dalam bagian akhir kata pengantar karena selain tidak

mencerminkan rasa percaya diri, kalimat itu mengandung ketidaklogisan.

 

Kesalahan bahasa tersebut dapat diperbaiki dengan prinsip kehematan seperti:

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(30)

4. Halaman Abstrak

Abstrak adalah

ikhtisar,sinopsis,kepedendekan,dan

pernyataan padat ,sebagai pernyataan ulang,ide-ide penting berasal dari tulisan

panjang atau suatu laporan. Abstrak memuat tema,maksud, dan kesimpulan.

(31)

END

BAHASA INDONESIA

HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMIPINAN KEPALA KELURAHAN DENGAN KEEFEKTIVAN

ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN DI KABUPATEN ALOR

ABSTRAK

oleh:JermiaElia David Luase

Pemimpin adalah seorang pribadi yangmemiliki kecakapan dan kelebihan

khususnya kecakapan dan kelebihan di satu bidang...

judul skripsi adalah “hubungan kualitas kemimpinan kepala kelurahan dengan

keefektifan organisasi pemerintahan kelurahan di kabupaten Alor...

Model yang di gunakan dalam penelitian yaitu model deskriptif dengan jenis data

kuantitatif ...  

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(32)

...

Cara penulisan daftar isi sesuai dengan kaidah

a. Daftar Isi dengan Sistematika Penomoran Angka

Desimal

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSTUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

KATA PENGANTAR... v

ABSTRAK... .... vi

DAFTAR ISI... ... vii

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR BAGAN... ix

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah... 10

1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian... 11

1.4 Metodologi Penelitian... 12

1.4.1 Objek Penelitian... 13

(33)

END

BAHASA INDONESIA

b. Kerangka Daftar Isi denagn Sistematika Penomoran Gabungan Angka

dan Huruf

DAFTAR ISI Hlm.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSTUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

KATA PENGANTAR... v

ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... ix BAB 1 PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah...4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

D. Sistematika Penulisan ... 5 BAB II LANDASAN TEORI... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 30

Objek Penelitian I... 30

Sejarah Singkatan Perusahan ...‘... 30

Organisasi ddan Managemen... 30

Kegiatan Perusahaan... ... 32

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

(34)

2

TERIM

A

KASIH

START 2 KESANTUNAN

PARAGRAF

KESANTUNAN BAHASA

PENGANTAR VIDEO

Referensi

Dokumen terkait

a) Kajian ini diharap dapat dijadikan sebagai maklum balas kepada jabatan Pendidikan Negeri Johor (JPNJ) dan Kementerian Pelajaran Malaysia untuk meningkatkan tahap

Gambar ini menjelaskan bahwa Frekuensi yang diloloskan adalah frekuensi dari (10-100Hz) Rencanakan filter digital low-pass non recursive yang mempunyai karakteristik

[r]

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang koperasi jasa keuangan syariah khususnya berkaitan dengan pengaruh Persepsi

Untuk mengakomodir konsep hubungan seperti di atas, dapat dilakukan analisis regresi linier ganda, yaitu dengan melibatkan variabel X lebih dari satu, dalam satu persamaan, dan

Semburan lumpur panas yang terjadi di sekitar sumur eksplorasi BJP-1 keluar dari suatu bidang lemah yang dalam hal ini adalah patahan/sesar Watukosek, sedangkan

Isolat kapang yang diperoleh sebagian besar tergolong kapang saprofitik yaitu marga Aspergillus, Chaetomium, Eupenicilli- um, Fusarium, Gliocladium, Mucor, Penicillium, Rhizopus, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mutu selama penyimpanan dan pendugaan umur simpan dari keripik ikan beledang dalam kemasan polypropylene rigid.. Pemilihan