DAFTAR PUSTAKA
Ahyar, H. (2016). Analisis Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat (Calamus caesius Blume.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom.Skripsi.
Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1135, 1216.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI.(2007). Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Halaman 47-48.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 91-92.
Harrist, E. (2014).Pucuk Rotan, Sajian Unik Buka Puasa Khas Medan.
Ginting, E.E. (2015). Pembuatan Tepung Wortel Serta Penetapan Kadar Protein Dan Lemak. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Sumatera Utara. Halaman 32.
Jasni, Krisdianto, Titi, K., dan Abdurachman. (2012). Atlas Rotan Indonesia.
Jilid 3. Bogor: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan Dan Pengolahan Hasil Hutan. Halaman 10.
Krisno, A. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Cetakan Keempat. Malang: UMM Press. Halaman 34.
Lubis, I.Y. (2015). Analisis Kadar Protein Total dan Non Protein Nitrogen Pada Pakkat (Calamaus caesius Blume.) Dengan Metode
Kjeldahl.Skripsi.Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman 15-16, 36-38.
Lusiyatiningsih, T. (2014). Uji Kadar Serat, Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Tempe Dari Bahan Dasar Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Jagung Dan Bekatul. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Halaman 7, 8.
Meloan, C., dan Pomeranz, Y. (1987). Food Analysis: Theory and Practice. Edisi Kedua. New York: Van Nostrand Reinhold Company. Halaman 679-681.
Piliang, W.G., dan Djojosoebagio, S. (1996). Fisioligi Niutrisi. Vol. I. Edisi Kedua. Jakarta: UI-Press. Halaman195.
Poedjadi, A. dan Supriyanti, T. (2007). Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press. Halaman 51-52, 59.
Salamah, E., Sri, P., dan Rika, K., (2012). Kandungan Mineral Remis (Corbicula javanica) Akibat Proses Pengolahan. Jurnal Akuatika. III (1): 77.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 73-74, 124-125.
Sinambela, A. (2011). Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Kabupaten Langkat. Skripsi. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Halaman 3.
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. (1989). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.Yogyakarta: Liberty. Halaman 92, 105-108.
Sudjana.(2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman 93, 168.
Suwita, I.K., Razak, M., dan Putri, R.A. (2010). Pemanfaatan Bayam Merah (Blitum Rubrum) Untuk Meningkatkan Kadar Zat Besi Dan Serat Pada Mie Kering. Jurnal. Malang: Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes. Halaman 25.
Tapotubun A. M, Nanlohy, E., dan Louhenapessy, J. (2008). Efek Waktu Pemanasan Terhadap Mutu Presto Beberapa Jenis Ikan. Ichthyos. Halaman 77-78.