• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penjejak Radiasi Matahari Menggunakan Algoritma Plataforma Solar De Almerya (PSA) untuk Menggerakan Stirling Engine T1 612009024 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penjejak Radiasi Matahari Menggunakan Algoritma Plataforma Solar De Almerya (PSA) untuk Menggerakan Stirling Engine T1 612009024 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan tujuan skripsi ini dibuat, latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dan sistematika penulisan skripsi.

1.1. Tujuan

Skripsi ini bertujuan untuk merancang concentrated solar power (CSP) dengan menggunakan algoritma Plataforma Solar de Almerýa (PSA) yang akan mengkonsentrasikan radiasi matahari di satu titik lalu akan diterima oleh stirling engine mengkonversi energi gerak ke energi listrik

1.2. Latar Belakang

Indonesia terletak di garis katulistiwa, sehingga Indonesia mempunyai sumber energi surya yang berlimpah dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4.8 kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia. Dengan berlimpahnya sumber energi surya yang belum dimanfaatkan secara optimal, sedangkan di sisi lain ada sebagian wilayah Indonesia yang belum terlistriki karena tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN, sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistemnya yang modular dan mudah dipindahkan merupakan salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pembangkit listrik alternatif.

(2)

2

Tabel 1.1. Intensitas Radiasi Matahari di Indonesia.

Gambar 1.1. Radiasi Matahari di indonesia dalam satu hari.

Selain Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan solar cell , yaitu dengan menggunakan kompor surya (Solar dish) yang lapisannya berbahan yang mengkilap untuk memfokuskan energi matahari ke sebuah alat pengumpul energi tersebut. Alat pengumpul ini terhubung ke stirling engine yang akan menghasilkan gerak mekanik yang akan memutar sebuah generator listrik.

(3)

3 1. Kompor surya (Solar dish)

Bentuk yang dipakai kompor surya ini yaitu parabola yang bertugas untuk mengumpulkan radiasi panas matahari ke satu titik.

2. Pelacakan surya (Solar tracking)

Pada kompor surya akan bergerak mengikuti matahari terbit sampai terbenam dengan menggunakan motor yang memiliki torsi cukup besar untuk mengangkat kompor surya tersebut.

3. Stirling Engine

Daya radiasi yang telah difokuskan akan diserap oleh mesin Stirling Engine dan akan diubah menjadi gerak mekanik dan menggerakan dinamo untuk menghasilkan listrik DC.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan Surat Tugas No : 59/I.3/FTEK/VIII/2014 yang telah dikeluarkan pada tanggal 25 Agustus 2014, tugas akhir memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Algoritma Plataforma Solar de Almerya (PSA) untuk mengetahui letak mathari.

2. Menggunakan sensor tekanan, suhu dan putaran flywheel (encoder) untuk melihat efisiensi dari stirling engine.

3. Dimensi pada solar dish 100 x 100 x 120 cm.

4. Maksimal dimensi pada mesin stirling engine 15 x 15 x 30 cm dan massa 3 kg.

5. Menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali.

(4)

4

1.4. Sistematika Penulisan

Tugas akhir terdiri dari 5 bab dengan garis besar isi masing-masing bab sebagai berikut :

1. BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tujuan, latar belakang, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

2. BAB II : DASAR TEORI

Membahas kajian pustaka, teori tentang Algoritma Plataforma Solar de Almerýa (PSA) dan teori dasar tentang stilring engine.

3. BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Membahas perancangan sistem yang meliputi hardware sistem, software sistem dan mekanik sistem.

4. BAB IV : PENGUJIAN SISTEM

Membahas hasil pengujian algoritma yang dapat membuat solar dish dapat mengikuti matahari serta sensor – sensor sebagai pendukungnya.

5. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Gambar 1.1. Radiasi Matahari di indonesia dalam satu hari.

Referensi

Dokumen terkait

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem

Deskripsi: Mata kuliah ini Ini diberikan kepada Mahasiswa semua program studi yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman sejarah dan perkembangankebangsaan Indonesia, Pancasila

Setelah semua didapatkan , maka dapat ditarik suatu kesimpulan terhadap penelitian ini yang berupa kapasitas produktivitas alat berat dan estimasi waktu dan biaya

pelayanan melalui budaya organisasi yang dapat memotivasi karyawan dalam. meningkatkan

Ketiga, bahwa yang dimaksud ajal dalam al-Quran yang diaplikasikan pada kasus keruntuhan Tiga Kerajaan Besar Islam periode Pertengahan, yakni Turki Usmani, Safawi

Konfigurasi ini merupakan tahap untuk proses commissioning yang dilakukan untuk mengirimkan parameter-parameter yang terdapat pada terminal station ke base station

antara bullying di tempat kerja dengan kesejahteraan psikologis pekerja.

Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah membantu peneliti mengurus administrasi selama peneliti berkuliah