ABSTRAK
UKM Cahaya Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak Amir yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1981. Usaha ini mulai beroperasi di Jalan Pelita VI No. 87 Medan. UKM Cahaya Bakery merupakan suatu unit usaha yang bergerak di bidang pembuatan roti. UKM Cahaya Bakery dalam melaksanakan proses produksi adalah berdasarkan pesanan dari pihak konsumen atau pelanggan (Assemble to Order). Proses produksi UKM Cahaya Bakery masih dilakukan secara manual. Proses pencetakan yang dilakukan operator dilakukan secara manual (dengan tangan) dan postur kerja berdiri selama 8 jam/hari. Metode yang digunakan untuk merancang troli berpegas adalah SNQ, biomekanika, antropometri. Hasil identifikasi dari kuesioner SNQ menunjukkan bahwa keluhan yang paling banyak dirasakan operator bagian pencetakan roti Sakit di punggung (6,52), sakit pada pinggang (6,52%), sakit pada tangan kiri (4,35), sakit pada tangan kanan (4,35), sakit pada paha kiri (6,52), sakit pada paha kanan (6,52). Penilaian biomekanika untuk metode MPL diperoleh nilai Fc (6783.55N) > 6500 N pada kondisi origin dan Fc (7417.29N) > 6500 N pada kondisi destination dikategorikan “Berbahaya” (standard NIOSH). Fasilitas kerja perlu untuk dirancang berdasarkan pengukuran dan prinsip-prinsip antropometri operator. Adapun spesifikasi dari rancangan troli berpegas adalah sebagai berikut tinggi troli = 100.52 cm, panjang troli = 90 cm, diameter pegangan troli = 3.84 cm, panjang x lebar tempat meletakkan loyang = 87 x 43 cm. Perancangan fasilitas tersebut diharapkan mampu menyelesaikan masalah atau mengurangi keluhan yang dialami operator saat bekerja.Dengan demikian tingkat kecelakaan kerja dapat dihilangkan.
Kata kunci: SNQ, biomekanika, antropometri, troli.