• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENULISAN TESIS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL PROGRAM MAGISTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENULISAN TESIS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL PROGRAM MAGISTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

1 PANDUAN PENULISAN TESIS MAHASISWA

HUBUNGAN INTERNASIONAL PROGRAM MAGISTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

2 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabill ‘alamin. Puji syukur hanya teruntuk Allah seru sekalian alam. Atas segala petunjukNyalah akhirnya kerja keras untuk penyusunan Panduan Tesis bagi mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Program Magister (HIPM) berhasil diselesaikan. Buku Panduan Penulisan Tesis ini berisi tentang regulasi, prosedur penyusunan tesis dari proses pengajuan judul tesis, pelaksanaan ujian proposal tesis, dan ujian tesis beserta dengan sejumlah lampiran borangnya. Buku panduan ini penting dibaca oleh mahasiswa HIPM agar tidak terjadi kesalahan format dalam menulis tesis sehingga mahasiswa dapat menulis tesis dengan lebih efektif dan efisien.

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim penyusun Panduan penulisan Tesis yang telah berikhtiar dengan sungguh-sungguh bagi terealisasinya buku panduan ini.

Besar harapan kami, buku panduan penulisan tesis ini akan semakin mempermudah para mahasiswa dalam proses penulisan tesis sehingga dapat meningkatakan efisiensi internal di program HIPM UMY dan juga dapat menulis tesis dengan baik.

Yogyakarta, Februari 2020

(3)

3 Daftar Isi

BAB IPENDAHULUAN ... 4

BAB IISTRUKTUR BAB TESIS ... 6

BAB IIIPROSEDUR PENYUSUNAN TESIS ... 12

BAB IVSISTEM PENJAMINAN MUTU TESIS ... 15

BAB VPEMBIMBINGAN TESIS ... 17

BAB VISEMINAR HAS1L PENELITIAN TESIS ... 19

BAB VIPELAKSANAAN UJIAN TESIS ... 22

BAB VIIPENULISAN PUBLIKASI TESIS. ... 25

(4)

4 BAB I

PENDAHULUAN

Penulisan tesis bagi mahasiswa merupakan tahap yang paling substantif dalam mengartikulasikan gagasan akademik ke dalam tulisan akademik. Pada tahap ini seringkali mahasiswa mengalami masalah baik itu secara substantif maupun teknis, dan salah satunya adalah ketidakberadaan buku panduan yang memberikan informasi teknis tentang bagaimana prosedur pengurusan judul, prosedur pembimbingan, proses ujian proposal tesis sampai dengan ujian tesis.

Sebagai program studi yang akan meningkatkan efisiensi internal, terutama dalam konteks percepatan penulisan tesis, program HIPM UMY mengikhtiarkan tersusunya buku panduan penulisan tesis. Buku penulisan tesis ini disusun secara kompak melalui sejumlah aktivitas rapat internal UMY maupun workshop untuk menghasilkan buku panduan tesis yang benar-benar mudah dipahami bagi mahasiswa. Dan yang ada di hadapan Anda saat ini merupakan hasil dari revisi atau penyempurnaan dari yang disusun oleh tim sebelumny. Buku panduan penulisan tesis ini mencakup sejumlah panduan terhadap hal yang substantif dalam penulisan tesis.

1. Struktur Bab Tesis

2. Prosedur Peyusunan Tesis 3. Sistem Penjaminan Mutu Tesis 4. Pembimbingan Tesis

5. Seminar Hasil Penelitian Tesis 6. Pelaksanaan Ujian Tesis 7. Penulisan Publikasi Tesis

8. Lampiran borang/dokumen yang terkait

Buku Panduan Tesis ini juga sebagai ikhtiar untuk mencegah praktik plagiarisme dalam penulisan akademik dan publikasi. Sehingga di dalamnya juga memuatkan tentang bagaimana melakukan pengutipan (sitasi) yang benar untuk menghindari praktik auto-plagiarisme atau auto-plagiarisme dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Terlebih, hari ini dengan pesatnya kemajuan teknologi, praktik plagiarisme semakin mudah dilacak secara online karena publikasi ilmiah hari ini sebagian besar dapat diakses secara online. Oleh karena itu, menjadi penting bagi mahasiswa untuk mengetahui cara menulis karya ilmiah yang baik

(5)

5 dengan mengedepankan etika akademik. Buku panduan ini hadir untuk membantu mahasiswa dalam hal ini.

(6)

6 BAB II

STRUKTUR BAB TESIS

Penulisan tesis dalam menggunakan spasi 1,5, menggunakan Times New Roman (TNR) dengan struktur 6 Bagian besar yang meliputi sejumlah Bab berikut

A. Bab I, merupakan bab vang akan mengantarkan proses penulisan tesis menjadi lebih terstruktur dan sistematis, yang kemudian diberikan judul Pendahuluan. Juga bisa dibahasakan bahwa Bab 1 atau Proposal Tesis adalah fondasi dari sebuah penelitian. Oleh karena itu, penelitian akan berjalan dengan baik jika memiliki fondasi riset yang baik. Tidak heran kemudian, jika banyak lulusan master atau doktor sekalipun yang bercerita bahwa mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan hanya untuk menulis dan merombak proposal penelitiannya. Karena dari sinilah sebenarnya titik berangkat dan gambaran novelti (kebaruan) dari sebuah riset. Oleh karena itu, mahasiswa HIPM harus menghindari untuk enulis proposal dalam hitungan hari atau hanya dalam waktu mingggu.

Sebenarnya, menulis tesis tidak jauh berbeda dengan menulis riset yang lainnya. Tesis juga terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, hanya saja tesis mempunyai cakupan yang lebih luas.

Bagian Awal

Bagian awal dari tesis mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran (jika ada), daftar singkatan, dan intisari.

1. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat judul tesis, maksud tesis, lambang atau logo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian tesis.

a. Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti serta tidak membuka ruang penafsiran yang beraneka ragam.

b. Maksud tesis ialah untuk memenuhi sebagian syarat memeroleh Derajat Sarjana S2 Program Studi HIPM.

(7)

7 d. Nama Mahasiswa yang megajukan tesis ditulis lengkap (tidak boleh dengan singkatan) dan juga tanpa derajat kesarjanaan atau titel akademik. Di bawaha nama mahasiswa tersebut, dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM). e. Instansi yang dituju adalah Prodi Hubungan Internasional Program Magister

(HIPM), Program Pascasarjana UMY.

f. Tahun penyelesaian tesis ialah tahun ujian tesis terakhir dan ditempatkan di bawah Yogyakarta.

2. Halaman Judul

Halaman judul berisitulisan yang sama dengan halaman pada sampul depan

3. Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat tanda tangan pembimbing dan para penguji, dan tanggal ujian.

4. Halaman Pernyataan

Halaman ini berisi pernyataan dari penulis tesis bahwa isi dari sebagian atau keseluruhan tesis yang ditulisnya bukan merupakan jiplakan, juga bukan dari karya orang lain. Ditandatangani oleh penulis dan bermaterai enam ribu.

Selain itu, ini juga diperkuat dengan bukti chek similariti dengan sistem

Turnitin yang tidak lebih dari dua puluh persen.

5. Prakata

Prakata mengandung uraian singkat dari penulis tentang maksud tesis, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.

6. Daftar Isi

Daftar ini sebagai panduan untuk mengetahui arah dan gambaran secara menyeluruh mengenai isis dari tesis yang ditulis oleh mahasiswa. Ini dapat menjadi petunjuk bagi pembaca yang bermaksud mengetahui suatu bab atau sub-bab. Bagian ini terdiri dari urutan judul; bab; judul sub-bab, judul anak sub-bab yang disertai dengan nomor halamannya.

(8)

8 7. Daftar Tabel

Apabila dalam tesis yang ditulis oleh mahasiswa terdapat banyak tabel, maka perlu untuk membuat daftar tabel yang memuat judul tabel dan halamannya. Namun demikian, jika dalam naskah tesis hanya terdiri dari beberapa tabel, maka tidak penting membuat daftar tabel dari bagian.

8. Daftar Gambar

Sama halnya dengan daftar tabel di atas, apabila dalam naskah tesis terdapat banyak gambar, maka perlu untuk membuat daftar gambar yang memuat judul gambar dan halamannya.

9. Daftar Lampiran

Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, apabila penulis tesis merasa perlu untuk mencantumkan sejumlah lampiran, maka perlu dibuatkan daftar lampiran pada bagian awal dari tesis tersebut untuk memudahkan pembaca.

10. Intisari (Abstrak)

Intisari atau abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan urutan bahasa Indonesia di atas kemudian di bawahnya abstrak dalam versi bahasa Inggris. Abstrak merupakan uraian singkat, tetapi lengkap tentang tujuan penelitian, cara, dan hasil penelitian. Tujuan penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada pengantar, cara diperaskan dari jalan penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. Intisari ini ditulis kurang lebih tiga paragraf, kemudian dilengkapi dengan kata kunci (keywords).

Bagian Utama

Bagian utama Tesis terdiri dali lima bab, yaitu Bab I (proposal), Bab II (setting latar), Bab III dan Bab IV adalah hasil penelitian dan pembahasan, dan yang terakhir adalah kesimpulan (Bab V).

Proposal tesis (bab I) mengandung beberapa sub-bab: pengantar atau Latar Belakang Masalah (LBM), Rumusan Masalah (Research Question), kajian/tinjauan pustaka, landasan teori, cara penelitian (metode penelitian), hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran, dan ringkasan.

(9)

9 1. Pengantar atau Latar Belakang Masalah

Bab ini memuat latar belakang dan juga tujuan dari sebuah penelitian. Pada bagian ini, seorang peneliti harus mampu menunjukkan ada sebuah masalah sehinga penelitian itu penting untuk dilakukan sebagai jawaban atau solusi dari masalah tersebut. Untuk melihat masalah secara akademik dilihat dari adanya jarak (gap) antara yang idelitas (Das Sollen) dengan realitas (Das Sein).

2. Rumusan Masalah (Research Question)

Pertanyaan penelitian muncul dari latar belakang masalah yang diuraikan oleh seorang peneliti. Inilah yang harus dijawab dalam penelitian sekaligus sebagai pedoman bagi seorang peneliti dalam mencari data.

3. Kajian Pustaka (Literatur Review)

Dalam sebuah penelitian, selalu muncul pertanyaan akan novelti (kebaruan dari sebuah riset). Artinya bahwa seorang peneliti melakukan penelitian yang baru atau berbeda dari hasil riset orang lain atau terdahulu. Untuk melihat hal tersebut, seorang peneliti harus mencari hasil-hasil riset atau publikasi terdaulu yang temanya sama kemudian harus melihat di mana letak perbedaan atau kebaruan dari riset yang akan dilakukan. Hal ini penting untuk menghindari kita dalam melakukan kajian ulang atau langkah mundur. Di sini, seorang penelitia harus bisa memastikan bahwa dia melakukan penelitian yang baru dan penting.

4. Kerangka Teori

Teori adalah pisau analisis yang digunakan oleh seorang peneliti dalam melakukan riset atau membaca data-data, terutama pada bab tiga dan empat.

5. Hipotesis (Jawaban sementara)

Hipotesis adalah jawaban sementara dari seorang peneliti. Yang dimaksud dengan jawaban sementara dalam hal ini adalah jawaban yang belum mempunyai data yang memperkuat atau masih dalam taraf asumsi. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa hipotesis adalah asumsi awal dari seorang penliti yang akan dibuktikan dengan data-data (terdapat di bab 3 dan empat). Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang diangkat.

Beberapa buku panduan penelitian tidak mengharuskan adanya bagian ini untuk penelitian yang bersifat kaulitatif.

(10)

10 Metodologi penelitian berisi tentang jenis penelitian, lokasi, jangkauan penelitian, populasi, dan Sampling. Di sini seorang peneliti harus menguraikan secara rinci tentang bahan atau materi penelitian, alat, jalan penelitian, bagaimana melakukan anaslisis, bagaiamana cara mendapatkan data, dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi serta cara menyelsaikannya.

7. Sistematika Penulisan

Proposal penelitian adalah kerangka penelitian yang dibangun oleh seorang peneliti. Sehingga seorang peneliti sudah harus tahu akan menulis dan mencari data apa dalam penelitiannya. Pada bagian bab II, bab III, dan bab IV terdiri dari saja. Yang pasti adalah untuk menjawab rumusan masalah dan membuktikan hipotesis. Ketika jawaban itu sudah berdiri di atas data, maka hipotesis akan menjadi tesis.

BAB II, memberikan penjelasan tentang sejumlah studi yang mampu memberikan gambaran dinamis tentang subjek dari riset yang akan dilakukan. Di sini seorang peneliti menguraikan aspek ontologis dari penelitian yang dilakukannya atau berisi setting latar. BAB III, memberikan penjelasan tentag dinamika dari novelty dari objek riset, dan menunjukkan tentang problematisnya objek yang akan ditelaah, dengan sejumlah temuan yang telah ditemukan sebelumnya.

BAB IV, merupakan Bab yang akan memberikan penjelasan secara substantis dan logis sebagai jawaban atas rumusan masalah yang telah diajukan dalam Bab 1 dengan mengkombinasikan analisis dari studi dalam Bab II dan III, yang menghasilkan penjelasan secara logis dan sistematis.

BAB V, merupakan kesimpulan yang berisi tentang dua unsur utama, yakni penjelasan ringkas dari studi bab bab sebelumnya, termasuk di dalam kritik (falsifikasi teori) maupun penguatan terhadap suatu teori (affirmasi) teori. Juga harus memberikan insight yakni suatu pandangan baru untuk memahami realitas dari objek dan subyek penelitian secara sederhana

Bagian Akhir

Referensi, terdiri dari susunan referensi yang dipergunakan dalam penulisan tesis, baik dari sumber buku, jurnal, dokumen, data primer, ataupun sumber online yang dapat dipercaya kredibilitas datanya. Referensi dari tesis tidak kurang dari 40 sumber dan sebagian besar adalah referensi dengan publikasi terbaru (10 tahun terakhir) serta dari

(11)

11 jurnal. Ini penting untuk menunjukkan bahwa seorang peneliti mengikuti perkembangan dan isu dan ilmu pengetahuan pada bidang yang dikajinya.

(12)

12 BAB III

PROSEDUR PENYUSUNAN TESIS

Cara penyajian penelitian tesis dilakukan berdasarkan arahan dari buku panduan penyusunan tesis yang telah disusun oleh Direktorat Pascasarjana UMY. Selain itu, tema tema penelitian untuk tesis di HIPM UMY disesuaikan dengan rencana induk penelitian/road map penelitian HIPM UMY. Rencana penelitian tesis terintegrasi dengan Mata Kuliah yang berada di Semester I yakni Metode Penelitian Dalam Ilmu Hubungan Internasional.

Output dari mata kuliah Metode Penelitian Dalam lImu Hubungan Internasional adalah mahasiswa dapat membuat proposal penelitian sebagai Ujian Akhir Semester (UAS mata) kuliah tersebut. Pada paruh semester kedua, mahasiswa sudah disarankan menyerahkan Usulan Proposal Tesis, yang kemudian akan diseminarkan pada awal semester III.

Penunjukkan pembimbingan tesis dilakukan berdasarkan rapat pengelola program studi dan tim reviewer yang terdiri atas pembimbing tesis akademisi/praktisi bidang vang diteliti. Setelah mahasiswa mendapat pembimbing tesis, maka pembimbingan dilakukan secara intensit Jangka waktu penulisan tesis adalah 3 - 6 bulan. Pengaturan mengenai hal ini dimual dalam panduan akademi HIPM UMY.

Penilaian rencana penelitian tesis dilakukan melalui ujian proposal tesis Persyaratan ujian proposal tesis:

1. Proposal tesis telah direview oleh tim reviwer.

2. Berkas telah disetujui dan ditanda-tangani semua pembimbing

3. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah dengan tidak boleh ada nilai C 4. Sudah menyelesaikan semua administrasi dan pembayaran SPP.

5. Setelah proposal selesai maka mahasiswa harus mempresentasikan melalui forum ilmiah terbuka yang dihadiri dosen dan mahasiswa HIPM UMY. Forum ilmiah terbuka tersebut sekaligus sebagai forum ujian Proposal tesis. Ujian proposal dilakukan di depan tim penguji dan pembimbing. Pada saat ujian proposal mahasiswa lain diwajibkan mengikuti proses ujian proposal tersebut rencana penelitian tesisnya

(13)

13 Adapun rencana penyajian seminar proposal akan dilakukan seprti pola di bawah ini:

Bagian 1

Prosedur Pengajuan Tesis Sampai Ujian

Penunjukan

Pembimbing

Proses Konsultasi

Pengajuan

Proposal Tesis

Ujian Proposal Tesis

Lulus dengan Revisi

Lulus Tanpa Revisi

Diperbaiki dengan

Tim Pembimbing

Melanjutkan Ke Tahap

Penelitian dan

Penulisan Tesis

(14)

14 Bagian 2

Tahap Penulisan Tesis

Tahap I

Pemilihan Topik Riset Tesis Yang Merujuk RoadMap HIPM

Tahap II

Penyusunan Naskah Proposal Sampai Dengan Proses Ujian Proposal Tesis

Tahap III

Inkubasi Penelitian dan Penulisan Tesis Oleh Tim Pembimbing Yang

Bertemu Secara Reguler dan Klasikal

Tahap IV

Diskusi Tesis Berbasis Peer Student Yang Terbimbing Oleh Tim Jurusan

Tahap V

Pematangan Analisis Tesis

Tahap VI

Ujian Tesis

(15)

15 BAB IV

SISTEM PENJAMINAN MUTU TESIS

Sistem penjaminan mutu tesis dikelola oleh tim penjaminan mutu tesis yang berada pada tingkat unit pengelola pascasarjana dan tingkat prodi. Tim penjaminan mutu tesis dibentuk oleh Direktur Pascasarjana dengan masa aktif pertahun. Tim ini bekerja untuk merumuskan standar mutu tesis. Tim penjaminan mutu tesis baik di tingkat pasca maupun program studi melakukan koordinasi secara berkala setiap bulan. Sistem penjaminan mutu tesis fokus pada penerapan instrumen penjaminan mutu tesis yang secara konsisten diterapkan untuk mengontrol mutu tesis yang dihasilkan oleh mahasiswa.

Tim penjaminan mutu tesis di tingkat pasca dipimpin oleh Direktur Pascasarjana, sedangkan tim penjaminan mutu di tingkat prodi dipimpin oleh Ketua Program Studi. Sistem penjaminan mutu tesis dibagi dalam 4 (empat) bidang:

1. Mutu isi tesis

2. Mutu pembimbingan tesis. 3. Mutu penilaian tesis 4. Mutu publikasi ilmiah.

Penjelasan dari 4 mutu tersebut adalah sebagai berikut

1. Mutu isi Tesis:

Fungsi dari penjaminan mutu tesis adalah sebaga berikut:

a. Menghindari plagiarisme (mahasiswa wajib melakukan chek plagiarism dengan sistem Turnitin melalui perpustakaan UMY dengan similariti (kesamaan) tidak lebih dari 20%)

b. Relevansi tema dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam kajian ilmu Hubungan Internasional

c. Kesesuaian dengan road map penelitian HIPM UMY

d. Kemutakhiran literatur (Literatur minimal 40 dan sebagian besar dari jurnal dengan publikasi tidak lebih dati 10 tahun terakhir)

e. Kesesuaian metodologi yang digunakan 2. Mutu Pembimbingan tesis

Penjaminan mutu pembimbingan dilakukan dengan langkah berikut:

a. Pembimbing tesis memiliki jenjang akademik S3 sesuai dengan kompetensinya dengan jabatan fugsional akademik sekurang-kurangnya lektor.

(16)

16 b. Teknis Penyusunan tesis mengacu pada buku panduan penyusunan tesis

c. Pembimbingan dilakukan minimal 8 kali tatap muka sebelum ujian tesis dilakukan. d. Pembimbingan dikontrol dengan kartu kendali konsultasi.

e. Bukti pembimbingan dosen ditunjukan dengan catatan yang dibuat oleh dosen terhadap tesis mahasiswa.

3. Mutu Penilaian tesis

Aktivitas mutu penilaian tesis adalah:

a. Penilaian dilakukan melalui dua tahap yaitu, tahap ujian proposal dan tahap ujian tesis

b. Penilaian dilakukan dengan memberikan pertanyaan pertanyaan secara lisan.

c. Penilaian dibukukan dalam formulir penilaian ujian dengan 4 indikator penguasaan materi, penguasaan teori, penguasaan metodologi kemampuan menjawab pertanyaan. dan penguasaan teknik penulisan tesis

d. Besaran penilaian adalah skoring dan angka 1-5. 4 Mutu Publikasi Tesis

Aktivitas penjaminan mutu Publikasi tesis adalah:

a. Bagian dari hasil penelitian (tesis) mahasiswa Program Magister, termasuk HIPM, wajib dipublikasikan di jurnal internasional atau jurnal nasional terakreditasi Sinta. b. Pemuatan nama pembimbing dan nama naskah publikasi tesis memuat mahasiswa

yang menulis tesis.

c. Bukti publikasi ilmiah (bisa dalam bentuk Letter of Acceptance/LoA) diserahkan sebelum yudisium dilakukan.

d. Mahasiswa juga diwajibkan menyerahkan bukti keikutsertaan sebagai presenter dalam conferensi baik bertaraf internasional maupun nasional.

5. Tim penguji pada saat ujian tesis terdiri dari:

a. Ketua; berlatar belakang pendidikan S-3 yang sesuai dengan bidang penelitian dengan pangkat akademik sekurang-kurangnya Lektor. Ketua Tim Penguji tidak merangkap pembimbing tesis.

b. Anggota terdiri dari: Pembimbing Tesis: 1 orang Penguji di luar pembimbing tesis: Pengelola HIPM Akademisi dan Praktisi. Jumlah minimal 4 orang

(17)

17 BAB V

PEMBIMBINGAN TESIS

Sistem pembimbingan penelitian tesis di Program Hubungan Internasional Program Magister UMY mencakup:

1. Panduan tesis, dibuat oleh Tim yang ditunjuk oleh pengelola yang juga berkordinasi dengan buku panduan akademik umum yang dibuat oleh Direktorat Pasca Sarjana. 2. Kebijakan pembimbingan dalam dua bentuk, yakni pembimbingan substansi oleh

dosen pembimbing dan pembimbingan tehnis dan eksplorasi data oleh tim inkubasi penulisan tesis.

3. Pembimbingan oleh pembimbing dilakukan minimal dalam 6 kali tatap muka, dan pembimbingan tehnis dilakukan dalam waktu 4 kali tatap muka.

4. Mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan disesuaikan dengan topik yang diajukan dan kompetensi dosen sebagai pertimbangan utama.

5. Proses pembimbingan substantive dilaksanakan berdasarkan kesepakatan dosen pembimbing dan mahasiswa dengan dipantau oleh pengelola, sedangkan pembimbingan tehnis ditentukan oleh program studi.

6. Mulai tahun ini diselengarakan seminar proposal dan seminar hasil penelitian sebagai mekanisme monitoring kualitas penelitian tesis

Sistem Pembimbing Tesis Pembimbingan tesis dimulai sejak mahasiswa telah menentukan judul penelitiannya, sebagai bagian dari pembelajaran Mata Kuliah Metodologi Penelitian, sehingga gambaran dari system Pembimbingan Penelitian tesis dapat terlihat mulai dari proses pembimbingan.

Kebijakan dan Mekanisme untuk menentukan pembimbing dilaksanakan berdasarkan Standard Opertional Procedure (SOP) yang telah diterbitkan oleh HIPM

1. Tujuan

a. Memberikan kejelasan dalam penunjukkan dosen pembimbing tesis

b. Memberikan kejelasan kepada mahasiswa mengenai dosen pembimbing tesisnya c. Menghindari terjadinya kelebihan beban dosen pembimbing tesis

2. Ruang Lingkup:

(18)

18 3. Definisi : Dosen pembimbing tesis adalah seorang dosen yang ditunjuk menjadi dosen

pembimbing tesis mahasiswa.

4. Prosedur Penentuan Pembimbing Tesis:

a. Mahasiswa mengajukan judul tesis kepada pengelola

b. Staf TU memasukkan data dari mahasiswa untuk dilakukan pembahasan dengan pengelola

c. Pengelola melakukan pembahasan untuk menentukan pembimbing tesis dengan acuan sebagai berikut: 1. Judul tesis mahasiswa, 2. Kualifikasi pembimbing S-3, bila pembimbing berkualifikasi S-2, harus didampingi Pembimbing yang berkualifikasi S-3.

d. Pengelola memutuskan pembimbing tesis disesuaikan quota dari masing-masing pembimbing.

e. Dosen pembimbing tesis yang telah ditunjuk bertanggung jawab dalam proses pembuatan tesis sampai selesai. f. Daftar dosen pembimbing tesis yang telah disetujui diarsipkan oleh MIHI

(19)

19 BAB VI

SEMINAR HAS1L PENELITIAN TESIS A. Prosedur Rincian Prosedur

1. PRA SEMINAR HASIL (1 minggu)

a. Peserta seminar hasil penelitian adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitian pada subjek penlitian yang telah disetujui pada saat seminar proposal dan telah menghadiri seminar hasil penelitian mahasiswa lain minimal 2 kali.

b. Mahasiswa menyerahkan naskah Tesis 1- eksemplar

c. Pengelola melakukan verifikasi terhadap mahasiswa yang diperkenankan untuk seminar hasil penelitian.

d. Membentuk Panitia Pelaksanaan Seminar hasil penelitian yang terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Bendahara, Sie.Dokumentasi dan Audiovisual, Sie. Ekspedisi dan Sie.Kebersihan.

Ketua adalah pengelola yang bertanggung jawab dalam penentuan Tim Penguji dan berkoordinasi proses pelaksanaan seminar hasil penelitian

Sekretaris adalah staf yang bertanggung jawab dalam proses administrasi pelaksanaan, konsumsi dan berkas kelengkapan seminar hasil penelitian.

Bendahara adalah staf yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan administrasi keuangan seminar hasil penelitian melakukan verifikasi terhadap

Sie Dokumentasi dan audiovisual adalah staf yang bertanggungjawab dalam proses dokumentasi dan audiovisual seminar hasil penelitian

Sie. Ekspedisi adalah staf yang bertanggungjawab dalam mendistribusikan naskah hasil penelitian kepada masing-masing penguji penelitian.

Sie Kebersihan adalah staf yang bertanggungjawab dalam mempersiapkan dan membersihkan ruangan yang akan digunakan untuk seminar hasil penelitian serta menyediakan minuman bagi peserta seminar. P

Panitia yang harus ada pada waktu pelaksanaan seminar hasil penelitian: Ketua dan Sekretaris.

(20)

20 Mahasiswa mendapat persetujuan seminar hasil penelitian berupa surat Undangan pelaksanaan seminar hasil penelitian yang diambil mahasiswa selambat-lambatnya 1 hari kerja setelah menyerahkan naskah tesis.

Sekretaris memperbanyak naskah tesis sebanyak 3 eksemplar.

Bagian ekspedisi mengirimkan naskah kepada semua tim review paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan seminar hasil penelitian, naskah telah diterima dengan tanda bukti.

2. PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN

a. Seminar hasil penelitian dihadiri oleh Tim Review yang terdiri dari Pembimbing Payung, Pembimbing Tesis, Pembimbing Lapangan, Praktisi/Akademisi Pengelola HIPM

1) Pembimbing Payung adalah pegawai edukatif tetap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan memiliki latar belakang pendidikan S-3, 2) Pembimbing Tesis adalah dosen pengajar di HIPM Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta dan memiliki latar belakang pendidikan minimal S-2

3) Akademisi adalah dosen pengajar di HIPM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berlatar belakang pendidikan strata tiga (S3) atau yang setara dan memiliki jenjang kepangkatan akademik minimal Lektor .

4) Pengelola adalah pengawai edukatif tetap HIPM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertanggung jawab dalam mengelola proses pembelajaran di HIPM.

b. Waktu pelaksanaan seminar hasil penelitian adalah 60-90 menit.

c. Presentasi mahasiswa maksimal 15 menit dan mahasiswa vang melaksanakan seminar tidak sekadar membaca teks presentasi.

d. Setelah selesai presentasi, masing-masing Tim Penguji melakukan verifikasi terhadap hasil penelitian yang telah diperoleh mahasiswa.

e. Hasil akhir seminar hasil penelitian dapat berupa : 1) Hasil penelitian dapat diterima tanpa perbaikan 2) Hasil penelitian dapat diterima dengan perbaikan 3) Mengulang penelitian

a. Bendahara memberikan honorarium kepada Tim Penguji setelah ujian proposal tesis selesai.

(21)

21 3. PASCA SEMINAR HASIL PENELITIAN

a. Pengelola (anggota tim penguji) mengumpulkan revisi proposal tesis dari masing-masing Tim Penguji

b. Sekretaris menyerahkan copy lembar revisi hasil penelitian (jika ada) ke mahasiswa dan pembimbing.

c. Bagian Pengajaran bertanggungjawab mendokumentasikan semua berkas seminar hasil penelitian yang telah dilaksanakan

d. Mahasiswa menyerahkan hasil revisi yang telah disetujui pembimbing ke bagian pengajaran selambat-lambatnya 1 minggu setelah seminar hasil penelitian.

(22)

22 BAB VI

PELAKSANAAN UJIAN TESIS

Pengelola prodi membentuk Panitia Pelaksanaan ujian tesis yang terdiri atas ketua tim penguji dan anggota tim penguji.

a. Ketua adalah pengelola yang bertanggung jawab dalam penentuan Tim Penguji dan berkoordinasi proses pelaksanaan seminar proposal Tesis.

b. Ketua Berlatar belakang S3 sekaligus sebagai pembimbing 1

c. Anggota tim penguji terdiri dari: Dosen HIPM, atau dosen Tamu yang memiliki kepakaran khusus sesuai dengan tema tesis

d. Jumlah total keseluruhan tim penguji 3 orang

UJIAN AKHIR STUDI MAGISTER.

Pelaksanaan Ujian Akhir Studi Magister dengan melaksanakan Ujian tesis. Adapun pelaksanaan ujian tesis berdasarkan SOP Ujian Tesis yang telah diterbitkan oleh HIPM, dibawah ini:

SOP UJIAN TESIS

1. Prosedur Rincian Prosedur 1. PRA UJIAN TESIS (1 minggu)

a. Peserta Ujian Tesis adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat dalam mengikuti Ujian Tesis (lihat panduan Penulisan Tesis)

b. Mahasiswa menyerahkan naskah Tesis dan naskah publikasi masing-masing 3- eksemplar serta 1 CD naskah publikasi.

c. Tesis mahasiswa diketik dengan ukuran A5, dan dengan halaman timbal balik (bagian ini bisa melihat contoh dari tesis mahasiswa yang sudah lulus di perpustakaan kecil prodi HIPM)

d. Pengelola melakukan verifikasi terhadap mahasiswa terkait persyaratan mengikuti ujian tesis.

e. Membentuk Panitia Pelaksanaan Ujian tesis yang : Ketua, Sekretaris, Bendahara, terdiri dari Sie.Dokumentasi dan Audiovisual, Sie. Ekspedisi dan Sie.Kebersihan. f. Ketua adalah pengelola yang bertanggungjawab dalam penentuan Tim Penguji dan

(23)

23 g. Sekretaris adalah staf yang bertanggung jawab dalam proses administrasi

pelaksanaan, konsumsi dan berkas kelengkapan Ujian Tesis

h. Bendahara adalah staf yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan adminstrasi keuangan Ujian Tesis

i. Sie Dokumentasi dan audiovisual adalah staf yang bertanggungjawab dalam proses dokumentasi dan audiovisual Ujian Tesis

j. Sie. Ekspedisi adalah staf yang bertanggungjawab dalam mendistribusikan naskah Ujian Tesis kepada masing-masing penguji seminar proposal.

k. Sie Kebersihan adalah staf yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan membersihkan ruangan yang akan digunakan untuk seminar proposal serta menyediakan minuman bagi peserta seminar proposal.

l. Panitia yang harus ada pada waktu pelaksanaan seminar proposal : Ketua dan Sekretaris.

m. Mahasiswa mendapat persetujuan Ujian Tesis berupa surat Undangan pe-laksanaan Ujian Tesis yang diambil mahasiswa selambat-lambatnya 1 hari kerja setelah menyerahkan naskah Tesis.

n. Sekretaris memperbanyak naskah tesis sebanyak 3 eksemplar.

o. Bagian ekspedisi mengirimkan naskah kepada semua tim penguji paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan seminar proposal, naskah telah diterima dengan tanda bukti.

2. PELAKSANAAN UJIAN TESIS

Ujian tesis dihadiri oleh Tim Penguji yang terdiri dari Ketua dan Anggota

1) Ketua Tim Penguji adalah pegawai edukatif tetap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan memiliki latar belakang pendidikan S-3 dan tidak merangkap sebagai pembimbing I. 2) Anggota Tim Penguji terdiri dari Pembimbing Tesis, Praktisi/Akademisi dan Pengelola.

a. Pembimbing Tesis adalah dosen pengajar di HIPM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan memiliki latar belakang pendidikan minimal S-3

b. Akademisi adalah dosen pengajar di MIHI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berlatar belakang pendidikan Strata Tiga (S3) atau yang setara dan memiliki jenjang kepangkatan akademik.

(24)

24 c. Pengelola adalah pengawai edukatif tetap HIPM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertanggung jawab dalam mengelola proses Universitas pembelajaran di HIPM.

3. WAKTU PELAKSANAAN UJIAN TESIS

Waktu Ujian tesis sekitar 1 sampai 2 jam. Presentasi mahasiswa maksimal 15 menit dan mahasiswa yang melaksanakan seminar tidak sekadar membaca teks presentasi

4. TEKNIS UJIAN

a. Hal yang disajikan oleh mahasiswa adalah materi yang terkait dengan seluruh hasil penelitian yang telah dilakukan mahasiswa.

b. Setelah selesai presentasi, masing-masing penguji melakukan evaluasi kepada mahasiswa terkait dengan tesisnya.

c. Mahasiswa diminta untuk keluar ruangan kemudian Tim penguji membahas hasil evaluasi dari Ujian tesis mahasiswa

d. Ketua serta anggota tim penguji menyepakati hasil evaluasi dari Ujian tesis, berupa pemberian nilai.

e. Hasil akhir Ujian Tesis dapat berupa 1) Lulus tanpa perbaikan

2) Lulus, dengan perbaikan 3) Mengulang ujian tesis

Nilai akhir Ujian Tesis adalah A dan B sedangkan nilai di bawah B dinyatakan mengulang

5. PASCA UJIAN TESIS

a. Pengelola (anggota tim penguji) mengumpulkan hasil evaluasi tesis dari masing-masing Tim Penguji

b. Asisten menyerahkan copy lembar revisi ujian tesis (jika ada) ke mahasiswa dan pembimbing.

c. Mahasiswa menyerahkan hasil revisi yang telah disetujui pembimbing ke bagian pengajaran selambat- lambatnya 1 minggu setelah ujian tesis.

(25)

25 BAB VII

PENULISAN PUBLIKASI TESIS.

Program Studi Hubungan Internasional Program Magister UMY mendorong mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian tesis dalam seminar nasional maupun seminar internasional. Selain seminar nasional maupun seminar internasional, forum dan publikasi ilmiah dan jurnal ilmiah yang lain juga diperkenankan. Hal ini dijelaskan dalam buku panduan akademik.

Penjelasan pembuatan Naskah publikasi Penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar, dengan mengirimkan naskah publikasi dengan peraturan yang telah ditentukan seperti acuan dibawah ini:

A. Acuan Umum

1. Menyertakan pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah untuk kepentingan akademis.

2. Tulisan berupa ketikan komputer, menggunakan program MS Word. Tulisan diketik dengan spasi 1,5 cm pada ukuran kertas A4 (21,5cm x 29,7cm) serta 2. tidak bolak-balik (satu kolom).

3. Judul tidak melebihi 20 kata.

4. Nama peneliti tidak disertai gelar dan disertai nama institusi yang jelas (Program Studi Magister Ilmu Hubungan Internasional, Program Pasca Sarjana UMY), serta mencantumkan alamat email penulis.

5. Tabel dan ilustrasi harus diberi judul dan keterangan yang cukup, sehingga tidak tergantung pada teks. Judul tabel diletakkan di atas tabel. Judul gambar diletakkan di bawah gambar.

6. Pemakaian rujukan dan daftar pustaka memakai sistem.

7. Bila menambahkan pernyataan terima kasih, diletakkan di atas daftar pustaka. Nama-nama yang diutarakan dalam pernyataan harus disertai dengan gelar, jabatan dan alamat kerja.

8. Naskah publikasi diserahkan dalam bentuk hardcopy (dijilid warna merah hati, sesuai warna cover Tesis) dan softcopy (CD) dalam format pdf.

B. Acuan Khusus

(26)

26 2. Naskah disertai abstrak bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, baik tulisan yang

berbahasa Inggris maupun tulisan yang berbahasa Indonesia 3. Sistematika penulisan terdiri dari:

4. Abstrak tidak melebihi 200 kata dan disertai kata kunci (key word). 5. Kompisisi dari naskah publikasi adalah sebagai berikut:

a. Pendahuluan (Introduction)

b. Metode Penelitian (Research Method)

c. Hasil Penelitian dan Pembahasan (Results and Discussion)

d. Kesimpulan dan Saran Recommendation) (Conclusion and Recommendation) Ucapan Terima Kasih (Acknowledgements), jika diperlukan

(27)

27 BAB VIII

PENULISAN SITASI

Penulisan sitasi dalam karya akademik merupakan tehnik yang benar-benar harus dikuasai oleh mahasiswa, sehingga dapat menghindari dari bentuk-bentuk kecurangan akademik yang mengarah kepada plagiarism. Plagiarisme sendiri adalah mengambil pendapat, temuan, tulisan yang pernah dibuat oleh orang lain, di mana hal tersebut telah menjadi property rights bagi penulis sebelumnya, tanpa menyebutkan penulis sebelumnya.

Untuk penulisan tesis di HIPM, mahasiswa diminta menulis sistem sitasi (pengutipan) dengan American Psycological Association 7th Edition (APA Style) atau Body Note (Catatan Perut). Mahasiswa juga diminta menggunakan reference tools (Zotero atau Mendeley System).

Berikut ini terdapat situasi yang rentan dengan timbulnya plagiarism dalam proses pengambilan sitasi:

Sumber: Stephen Bailey, Academic Writing: A Handbook for international Students Third

(28)

28 Bagaimana tehnik sitasi yang benar

Lampiran 1

1. Sampul Proposal Tesis

Proposal Judul Tesis:

Disusun oleh: Nama Mahasiswa

NIM

Program Magister Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun ...

(29)

29 Lampiran 2 Sampul Tesis Tesis Judul Tesis: Disusun oleh: Nama Mahasiswa NIM

Program Magister Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun ...

(30)

30

Lampiran 3

Format margin dengan ukuran A5

3 Cm

4 Cm 2 Cm

(31)

31 Lampiran 4

FORM PENDAFTARAN JUDUL TESIS

Nama Mahasiswa Nomor Mahasiswa

Usulan Judul:

Latar Belakang Masalah

(32)

32 Kerangka Pemikiran/Teori yang digunakan:

1. 2.

Hipotesis:

Buku-buku pendukung yang sudah dibaca: 1.

2. 3. 4. 5.

Dengan ini saya menyatakan sepanjang pengetahuan saya, judul di atas tidak merupakn penjiplakan atas judul-judul Tesis yang pernah ada dan dengan demikian agar

dipertimbangkan sebagai judul Tesis saya.

Diajukan di Yogyakarta,...

Yang Mengajukan,

(33)

33 Lampiran 5

BERITA ACARA

EVALUASI PROPOSAL TESIS Oleh Second Reader

Setelah membaca Proposal Tesis Mahasiswa yang tersebut di bawah ini;

Nama Mahasiswa :...

Nomor Mhasiswa :...

Dosen Pembimbing :...

Judul Tesis :...

Maka dinyatakan bahwa hasil evaluasinya adalah sebagai berikut *)

... ... ... ...

Mengetahui: Yogyakarta, ..., 200...

Dosen Pembimbing Seacond Reader

(34)

34 Ketua Jurusan

...

Catatan:

Evaluasi dari Second Reader sifatnya adalah pemberian masukan bagi proses bimbingan berikutnya ke Dosen Pembimbing Tesis

Referensi

Dokumen terkait

Berikutnya yang tidak bakalan saya lupakan adalah SEMBALUN, Ya Allah Ya Rabb, sungguh besar kuasaMu menciptakan alam yang luar biasa seperti Sembalun, tempat yang tidak

8) Mahasiswa program doktor diberikan kesempatan untuk melakukan ujian ulang proposal disertasi pada semester berikutnya sebanyak-banyaknya 2 kali dalam satu

Program bantuan seminar kepada dosen/peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di forum temu ilmiah tingkat internasional yang diselenggarakan di luar

Penulisan buku Panduan Penulisan Tesis ini dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi mahasiswa pada Program Studi Program Studi Ilmu Komputer Program Magister

Perubahan paradigma kerjasama luar negeri melalui undang-undang otonomi daerah tersebut, mewujudkan terciptanya kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah di

diselingi dengan kutipan dari sumber lain, maka yang disebutkan adalah nama belakang pengarang (jika nama pengarang terdiri dari dua kata atau lebih), koma, spasi, beberapa

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara persepsi pengelola akademik tentang faktor-faktor kritis Total Quality Management

Dengan ini kami mohon kesediaan dan kehadiran Saudara pada acara ujian Seminar Proposal bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM yang