• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN RT03/RW03 PANAM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN RT03/RW03 PANAM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 STUDI TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN RT03/RW03 PANAM KELURAHAN

SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU Oleh:

Yuliana1) Zahirman2 ) Hambali2 ) 1

) Mahasiswi Program Studi PKn Universitas Riau 2

) Dosen Program Studi PKn Universitas Riau Jln. Binawidya kilometer 12 Kampus Unri Panam

Hp: 081270824075

Abstract

The research background is People's Perception About The Existence Of The Phenomenon Of Students In RT03/RW03 Panam Simpang Baru Tampan Pekanbaru. The formulation of the problem in this research is how the response to the presence of students and how the impact of the presence of students around the RT03/RW03 environment. This study aims to determine the response to the presence of students and the impact of the presence of students around the neighborhood. Indicators used to answer the problem formulation, the writer adopted the theory that Robin and Basrowi says people's perceptions can be measured through attitudes, interests, experiences, expectations and the impact of the presence of students containing positive or negative. Places of research conducted at RT03/RW03 Panam Simpang Baru Pekanbaru by the number of heads of household 50 families, each household to fill a questionnaire. This study uses descriptive. As the primary data source is the information gathered through questionnaires and secondary data obtained through documents and books relevant to the study. The data were analyzed qualitatively in tabular form. The results showed that the community response to the presence of students in the RT03/RW03 Panam is in the category of Good enough that is equal to 48%, while the impact of the presence of students in the surrounding communities RT03/RW03 Panam is in the category of Good enough that is equal to 47%. It can be concluded that the response to the presence of students in the RT03/RW03 Panam is Good, while the community response at the environmental impact of the presence of students in RT03/RW03 Panam is Positive.

Keywords: Response, Society, Students. A. PENDAHULUAN

Masyarakat adalah kelompok manusia yang tinggal menetap dalam suatu wilayah, berinteraksi menurut kesamaan pola tertentu, diikat oleh suatu harapan dan kepentingan yang sama, yang keberadaannya berlangsung secara kontiniu, dengan suatu rasa identitas bersama. Masyarakat setempat adalah suatu wilayah

(2)

2 kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial yang tertentu. Dasar-dasar dari masyarakat setempat adalah lokalitas.

Mahasiswa sebagai agent of exchange dalam gerakan pembaharuan memiliki makna sekumpulan manusia intelektual, memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih, positif, kritis, bertanggung jawab, dan dewasa. Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989). Mahasiswa dalam peraturan pemerintah adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu (PP RI No.30 tahun 1990). Peran mahasiswa dalam fungsinya sebagai agent of change dan social control dalam kehidupan bermasyarakat. Peran mahasiswa yang realistis dalam berbangsa dan bernegara telah terukir dalam sejarah Indonesia. Mahasiswa yang sadar dan paham terhadap diri mereka akan bersiap untuk berperang terhadap realita yang ada dalam masyarakat. Pengertian mahasiswa menurut pendapat Sarwono (2001:46) adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya dalam ikatannya di Perguruan Tinggi.

Menurut Robbins (2001:23) persepsi diartikan sebagai cara individu menganalisis dan mengartikan pengamatan indrawi mereka dengan tujuan untuk memberikan makna terhadap lingkungan sekitar mereka. Seorang individu akan memandang segala sesuatu dengan persepsi mereka sendiri yang mungkin saja berbeda dengan persepsi orang lain.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat ditarik suatu kesamaan pendapat bahwa persepsi merupakan suatu pengamatan individu atau proses pemberian makna sebagai hasil pengamatan tentang suatu objek, peristiwa melalui panca indera, yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi yang didapat dan penafsiran pesan sehingga seseorang dapat memberikan tanggapan mengenai baik buruknya atau positif negatifnya hal tersebut.

Menurut Basrowi (2005: 44) beberapa pengaruh mahasiswa kos-kosan terhadap lingkungan masyarakat sekitar adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh positif, antara lain : a. Berpikiran lebih maju

b. Lebih aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan c. Menggerakkan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar d. Lebih mandiri menjalani hidup

e. Lebih menghargai waktu yang ada karena harus membaginya dengan banyak hal.

2. Pengaruh negatif

a. Menghabiskan waktu hanya untuk bersenang-senang dengan teman-teman

b. Menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat

c. Malas untuk melakukan semuanya sendiri, karena bisa dilakukan oleh orang lain. Misalnya malas memcuci baju dan memilih untuk laundry. d. Terjerumus kepada kehidupan negatif seperti prostitusi, narkoba

kriminal dll.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan terdapat sejumlah rumah kos di lingkungan RT03/RW03 Panam yang menjadi pilihan tempat sementara bagi mereka yang merantau untuk bekerja, menimba ilmu atau bagi

(3)

3 orang yang hanya sekedar ingin memiliki privasi. Jumlah mahasiswa yang berada di lingkungan RT03/RW03 Panam sebanyak 837 orang. Penulis melakukan wawancara dengan Ketua Pemuda RT03/RW03 pada tanggal 18 Juli 2012 mengenai jumlah masyarakat setempat dan mahasiswa, jumlah masyarakat setempat kurang lebih 50 KK (Kepala Keluarga) dan kurang lebih 1000 orang mahasiswa. Rumah kos-kosan sering disalah gunakan oleh mahasiswa. Kos bisa memiliki banyak fungsi; beristirahat, tempat belajar hingga tempat bercumbu. Ada mahasiswa membuat kos sebagai tempat istirahat sekaligus kantor, tempat ia bekerja. Dalam hal ini, pernyataan tersebut dibuktikan dengan hasil wawancara penulis dengan Pak Tuo (tokoh masyarakat setempat) persepsi beliau tentang mahasiswa yang menyalahgunakan fungsi dari rumah kos, ditemukan adanya mahasiswa yang melanggar aturan jam bertamu, melakukan perzinahan serta tertanggkapnya mahasiswa yang menggunakan narkoba. Dari hasil pengamatan penulis di lingkungan RT03/RW03 Panam ditemukan adanya pelanggaran penyalahgunaan fungsi dari kosan yaitu mahasiswa agama Kristen di pondokan Nehemia mengalihkan fungsi kos sebagai tempat peribadatan jemaat yang mengundang para jemaat masyarakat luar. Pak Irwansyah (Tokoh Masyarakat) mengatakan; kami menghargai toleransi beragama, namun tugas mahasiswa itu belajar, bukan penyebaran agama. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, persepsi masyarakat mengenai keberadaan mahasiswa terhadap perilaku yang menyimpang di lingkungan RT03/RW03 Panam yaitu:

1. Adanya sekelompok mahasiswa Kristen yang melanggar aturan yaitu penyalahgunaan fungsi kos-kosan menjadi tempat peribadatan jemaat. 2. Adanya mahasiswa yang melakukan pelanggaran jam bertamu, dimana

batas jam bertamu di lingkungan RT03/RW03 hari Senin - Jumat pukul 21:30 dan Sabtu pukul 22:00 Wib.

3. Adanya mahasiswa yang melakukan perzinahan didalam kamar kos-kosan.

4. Adanya mahasiswa yang menggunakan narkoba.

5. Kurangnya partisipasi mahasiswa terhadap kegiatan kemasyarakatan dan kepemudaan di lingkungan RT03/RW03.

Seharusnya mahasiswa dapat menjaga kepercayaan masyarakat sekitarnya dengan memberikan contoh perilaku yang baik kepada masyarakat. Sehingga persepsi atau tanggapan masyarakat dengan adanya keberadaan mahasiswa di lingkungan mereka dapat memberikan dampak yang positif; seperti dampak ekonomi, sosial, budaya, serta ikut berpartisipasi dengan kegiatan kemasyarakatan. Selain itu, diharapkan adanya perubahan-perubahan yang membangun; lingkungan yang bersih, nyaman dan aman.

Berdasarkan fenomena hasil pengamatan dan wawancara penulis di lingkungan RT03/RW03 Panam diatas, maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Studi Tanggapan Masyarakat Terhadap Keberadaan Mahasiswa di Lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”.

(4)

4 1. Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru?

2. Bagaimanakah dampak keberadaan mahasiswa disekitar masyarakat lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru?

1. Mengetahui dan menganalisis tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

2. Mengetahui dan menganalisis dampak keberadaan mahasiswa disekitar masyarakat lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

B. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Alasan penentuan lokasi penelitian ini adalah adanya tanggapan masyarakat yang negatif terhadap fenomena-fenomena keberadaan mahasiswa di lingkungan masyarakat sekitar.

Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini secara intensif di lapangan dilaksanakan sejak bulan April 2012 – sampai dengan penelitian ini terlaksana.

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006:138), adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat setempat di lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang berjumlah 50 KK (Kepala Keluarga

Sampel adalah bagian dari populasi yang sifat dan karakteristiknya sama dengan populasi sehingga sampel harus dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya (Arikunto, 2006:139). Mengingat jumlah populasi penelitian ini tidak begitu banyak, maka peneliti mengambil seluruh populasi masyarakat yaitu 50 KK, maka jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 KK responden. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu dengan cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk memudahkan dalam mengumpulkan data, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : Observasi, Wawancara, Angket, Dokumentasi dan Kepustakaan.

Setelah mengadakan serangkaian kegiatan (penelitian) dengan menggunakan beberapa metode di atas, maka data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Teknik ini dipergunakan untuk menganalisa data yang bersifat kualitatif atau data yang tidak dapat direalisasikan dengan angka. Adapun data yang bersifat kuantitatif akan dianalisa dengan menggunakan teknik prosentase,dimana akan digunakan rumus sebagai berikut :

(5)

5 F P = x 100 N Keterangan : P : Prosentase F : Frekuensi N : Jumlah responden

Untuk mengukurnya maka digunakan kategori penilaian sebagai berikut : 76% - 100% Baik

46% - 75% Cukup Baik

0% - 45% Kurang Baik, (Arikunto, 2006:34) C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil penelitian diperoleh tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari sikap mahasiswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

No Sub Indikator Baik Cukup

Baik Kurang Baik Jumlah 1 Sikap mahasiswa di lingkungan 14 (28,00) 28 (56,00) 8 (16,00) 50 (100,00) 2 Menerima keberadaan mahasiswa 17 (34,00) 24 (48,00) 9 (18,00) 50 (100,00) 3 Respon mahasiswa terhadap

tata tertib lingkungan

13 (26,00) 26 (52,00) 11 (22,00) 50 (100,00) 4 Menentang sikap negatif yang

dilakukan oleh mahasiswa

18 (36,00) 25 (50,00) 7 (14,00) 50 (100,00) Jumlah 62 103 35 200 Rata-rata 16 (31,00) 26 (52,00) 9 (18,00) 50 (100,00) Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Dari tabel diatas diketahui tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari sikap mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam, sebanyak 26 orang (52,00) yang memberikan tanggapan “Cukup Baik”, 16 orang (31,00) memberikan tanggapan “Baik”, dan 9 orang (18,00) memberikan tanggapan “Kurang Baik”. Hal ini menjelaskan bahwa sebagian besar responden menilai sikap masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa adalah “Cukup Baik”.

2. Tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari kepentingan mahasiswa, dapat dilihat pada tabel berikut:

No Sub Indikator Baik Cukup

Baik

Kurang

(6)

6

1 2 3 4 5 6

1

Kepentingan mahasiswi muslim mengajarkan alquran gratis kepada anak anak di lingkungan RT03 13 (26,00) 23 (46,00) 14 (28,00) 50 (100,00) 2 Mendahulukan kepentingan sosial, cth: berperan aktif dalam kegiatan bergotong royong 17(34,00) 19 (38,00) 14 (28,00) 50 (100,00) 3 Kepentingan ekonomi, cth: kewajiban membayar uang sewa/kontrakan kostan 15 (30,00) 23 (13,00) 12 (24,00) 50 (100,00) 1 2 3 4 5 6 4

Menjalin hubungan yg baik dengan tokoh masyarakat/ pengurus RT / tokoh pemuda sekitar yang dikarenakan mahasiswa memiliki suatu kepentingan. 20 (40,00) 24 (48,00) 6 (12,00) 50 (100,00) Jumlah 65 89 46 200 Rata-rata 16 (33,00) 22 (45,00) 12 (23,00) 50 (100,00) Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Dari tabel diatas diketahui tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari kepentingan mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam, sebanyak 22 orang (45,00) yang memberikan tanggapan “Cukup Baik”, 16 orang (33,00) memberikan tanggapan “Baik”, dan 12 orang (23,00) memberikan tanggapan “Kurang Baik”. Hal ini menjelaskan bahwa sebagian besar responden menilai kepentingan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa adalah “Cukup Baik”.

3. Tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari pengalaman mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut :

No Sub Indikator Baik Cukup

Baik

Kurang

Baik Jumlah

1 2 3 4 5 6

1 Pernah merasa dikecewakan oleh mahasiswa sekitar RT03

14 (28,00) 28 (56,00) 8 (16,00) 50 (100,00) 2

Berbagi cerita dengan

mahasiswa seputar pengalaman hidup merantau di daerah orang. 15 (30,00) 22 (44,00) 13 (26,00) 50 (100,00) 3 Pengalaman yang dimiliki

mahasiswa tentang 16 (32,00) 23 (46,00) 11 (22,00) 50 (100,00)

(7)

7 pengetahuan atau pandangan

4

Pengalaman yang merugikan masyarakat seperti adanya mahasiswa mencuri, berzinah atau dengan kata lain telah melanggar tata tertib lingkungan RT03 17 (34,00) 19 (38,00) 14 (28,00) 50 (100,00) Jumlah 62 92 46 200 Rata-rata 16 (31,00) 23 (46,00) 12 (23,00) 50 (100,00) Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Dari tabel diatas diketahui tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari pengalaman mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam, sebanyak 23 orang (46,00) yang memberikan tanggapan “Cukup Baik”, 16 orang (31,00) memberikan tanggapan “Baik”, dan 12 orang (23,00) memberikan tanggapan “Kurang Baik”. Hal ini menjelaskan bahwa sebagian besar responden menilai pengalaman masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa di lingkungan adalah “Cukup Baik”.

4. Tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari pengharapan mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut :

No Sub Indikator Baik Cukup

Baik

Kurang

Baik Jumlah 1

Menjaga dan membangun lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman di lingkungan RT03 10 (20,00) 28 (56,00) 12 (24,00) 50 (100,00) 2 Mematuhi peraturan tata tertib

yang ada di lingkungan RT03

15 (30,00) 21 (42,00) 14 (28,00) 50 (100,00) 3

Ikut terlibat dengan kegiatan kemasyarakatan yang ada di lingkungan RT03 14 (28,00) 19 (38,00) 17 (34,00) 50 (100,00) 4 Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial 11 (22,00) 30 (60,00) 9 (28,00) 50 (100,00) Jumlah 50 98 52 200 Rata-rata 13 (25,00) 25 (49,00) 13 (26,00) 50 (100,00) Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Dari tabel diatas diketahui tanggapan responden terhadap keberadaan mahasiswa yang dilihat dari pengharapan mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam, sebanyak 25 orang (49,00) yang memberikan tanggapan “Cukup Baik”, 13 orang (25,00) memberikan tanggapan “Baik”, dan 13 orang (26,00) memberikan tanggapan “Kurang Baik”. Hal ini menjelaskan bahwa sebagian

(8)

8 besar responden menilai pengharapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa “Cukup Baik”.

5. Rekapitulasi persentase jawaban responden mengenai tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tanggapan Masyarakat Terhadap Keberadaan Mahasiswa

Baik Cukup Baik Kurang Baik Total F Persen (%) F Persen (%) F Persen (%) F Persen (%) 239 30 382 48 179 22 800 100

Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Tabel diatas menunjukkan bahwa tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa adalah kategori “Cukup Baik”. Pernyataan diatas cukup membuktikan hipotesis pertama, dimana hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa sebanyak 48% dari jawaban responden menyatakan bahwa tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa “Cukup Baik”, sementara itu 30% jawaban responden menyatakan keberadaan mahasiswa “Baik”, dan 22% jawaban responden adalah “Kurang Baik”.

6. Tanggapan responden terhadap dampak keberadaan mahasiswa disekitar masyarakat yang dilihat dari dampak positif dapat dilihat pada tabel berikut :

No Sub Indikator Baik Cukup

Baik

Kurang

Baik Jumlah 1 Lebih aktif dalam berbagai

kegiatan kemasyarakatan 16 (32,00) 24 (48,00) 10 (20,00) 50 (100,00) 2 Menggerakkan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar 16 (32,00) 21 (42,00) 13 (26,00) 50 (100,00) 3 Lebih mandiri menjalani hidup 12

(24,00) 29 (58,00) 9 (18,00) 50 (100,00) 4

Lebih menghargai waktu yang ada karena harus membaginya dengan banyak hal.

21 (42,00) 19 (38,00) 10 (20,00) 50 (100,00) Jumlah 65 93 42 200 Rata-rata 16 (33,00) 23 (47,00) 11 (21,00) 50 (100,00) Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Dari tabel diatas diketahui tanggapan responden terhadap dampak positif keberadaan mahasiswa disekitar masyarakat lingkungan RT03/RW03 Panam, sebanyak 23 orang (47,00) yang memberikan tanggapan “Cukup Baik”, 16 orang (33,00) memberikan tanggapan “Baik”, dan 11 orang (21,00) memberikan tanggapan “Kurang Baik”. Hal ini menjelaskan bahwa sebagian besar responden menilai dampak positif keberadaan mahasiswa “Cukup Baik”.

(9)

9 7. Tanggapan responden terhadap dampak keberadaan mahasiswa disekitar masyarakat yang dilihat dari dampak negatif dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

No Sub Indikator Baik Cukup

Baik

Kurang

Baik Jumlah 1

Menghabiskan waktu hanya untuk bersenang-senang dengan teman-teman 12 (24,00) 26 (52,00) 12 (24,00) 50 (100,00) 2 Menghabiskan uang untuk hal

yang tidak bermanfaat

13 (26,00) 25 (50,00) 12 (24,00) 50 (100,00) 3

Malas untuk melakukan semuanya sendiri, karena bisa dilakukan oleh orang lain. Misalnya malas memcuci baju dan memilih untuk laundry.

14 (28,00) 24 (48,00) 12 (24,00) 50 (100,00) 4

Terjerumus kepada kehidupan negatif seperti prostitusi, narkoba kriminal dll. 19 (38,00) 21 (42,00) 10 (20,00) 50 (100,00) Jumlah 58 96 46 200 Rata-rata 15 (29,00) 24 (48,00) 12 (23,00) 50 (100,00) Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Dari tabel diatas diketahui tanggapan responden terhadap dampak negatif keberadaan mahasiswa disekitar masyarakat lingkungan RT03/RW03 Panam, sebanyak 24 orang (48,00) yang memberikan tanggapan “Cukup Baik”, 15 orang (29,00) memberikan tanggapan “Baik”, dan 12 orang (23,00) memberikan tanggapan “Kurang Baik”. Hal ini menjelaskan bahwa sebagian besar responden menilai dampak negatif keberadaan mahasiswa adalah “Cukup Baik”.

8. Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Dampak Keberadaan Mahasiswa dapat dilihat dari tabel dibawah ini:

Dampak Keberadaan Mahasiswa

Baik Cukup Baik Kurang Baik Total F Persen (%) F Persen (%) F Persen (%) F Persen (%) 123 31 189 47 88 22 400 100

Sumber: Olahan Data Penelitian, 2012

Tabel diatas menunjukkan bahwa dampak keberadaan mahasiswa di lingkungan masyarakat sekitar berada pada kategori Cukup Baik atau dengan kata lain tanggapan masyarakat terhadapdampak keberadaan mahasiswa adalah Positif. Pernyataan diatas cukup membuktikan hipotesis kedua, dimana hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa sebanyak 47% dari jawaban responden menyatakan bahwa dampak keberadaan mahasiswa “Cukup Baik”, sementara itu 31% jawaban responden menyatakan dampak keberadaan mahasiswa “Baik”, dan 22% jawaban responden menyatakan dampak keberadaan mahasiswa adalah “Kurang Baik”. D. KESIMPULAN DAN SARAN

(10)

10 Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai studi tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa di lingkungan rt03/rw03 panam kelurahan simpang baru kecamatan tampan kota pekanbaru, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam berada pada kategori Cukup Baik yaitu sebesar 48%. 2. Dampak keberadaan mahasiswa di lingkungan masyarakat sekitar

RT03/RW03 Panam berada pada kategori “Cukup Baik” yaitu sebesar 47% atau dengan kata lain tanggapan masyarakat terhadap dampak keberadaan mahasiswa di lingkungan RT03/RW03 Panam Kelurahan Simpang Baru adalah Positif.

Dari kesimpulan diatas, bahwa studi tanggapan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa di lingkungan rt03/rw03 panam kelurahan simpang baru kecamatan tampan kota pekanbaru maka penulis memberikan suatu saran sebagai berikut :

1. Ditujukan kepada tokoh masyarakat, pemilik kostan serta tokoh pemuda setempat di lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Simpang Baru Panam agar dapat memberikan tindakan secara preventif terhadap perilaku mahasiswa yang menyimpang guna untuk menghindarkan mahasiswa agar tidak terjerumus kepada kehidupan negatif seperti prostitusi, narkoba, kriminal dll. 2. Ditujukan kepada seluruh mahasiswa agar dapat mematuhi peraturan tata

tertib dan berbaurlah sebagai mahkluk sosial antar satu dengan yang lainnya sehingga terjalin kekompakan yang kuat pada satu lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Simpang Baru Panam.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian suatu PendekatanPraktek.Jakarta : Rineka Cipta.

Ardianto, Elvinaro, dan Lukianti Komala. 2005. Komunikasi Massa Suatu

Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Basrowi, M.S.2005. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Cangara, Hafied. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Effendi, Onong Uchjana. 2002. Ilmu Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Ishadi SK.2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2008. Komunikasi Massa Kontraversi, Teori, dan Aplikasi. Bandung : Widya Padjajaran .

Rakhmat, Jalaludin. 2002. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Robbins, P Stephen. 2001. Handyana Pujaatmaka (Penterjemah). Perilaku

(11)

11 Sarwono. 2002.Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Gambar

Tabel  diatas  menunjukkan  bahwa  tanggapan  masyarakat  terhadap  keberadaan  mahasiswa  adalah  kategori  “Cukup  Baik”
Tabel  diatas  menunjukkan  bahwa  dampak  keberadaan  mahasiswa  di  lingkungan masyarakat sekitar berada pada kategori Cukup Baik atau dengan kata  lain tanggapan masyarakat terhadapdampak keberadaan mahasiswa adalah Positif

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai salah satu unit kerja di lingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah membuat suatu rencana kinerja tahunan

Dari hasil disertasi ini, terbuka alur-alur baru untuk penelitian selanjutnya, antara lain : efek gaya aksial kolom pada besarnya bond strength tulangan balok yang melintasi

[r]

Paket yang hilang selama sinkronisasi juga semakin kecil dengan meningkatnya ukuran file, hal ini dikarenakan dengan ukuran file yang semakin besar maka nilai

Hasil penelitian dari 80 sampel susu hanya ditemukan 9 isolat tersangka E.sakazakii berdasarkan hasil pengujian positip α-glukosidase pada medium DFI Agar.. Hasil

Berdasarkan kelebihan Think Pair Share (TPS) dan pentingnya aktivitas siswa dalam belajar matematika serta permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 10 Banjarmasin maka peneliti

Gegar budaya atau kecemasan yang muncul akibat tidak dapat menemui tanda-tanda dan simbol-simbol yang familiar dalam hubungan sosial lazim dialami oleh orang yang

Siswa sekolah menengah kejuruan adalah siswa yang berada pada rentangan usia remaja. Dimana masa yang mulai memasuki dunia pendidikan tinggi dan penentuan karir