BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Pemberian senyawa asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dosis 27 mg/ 200 gBB menimbulkan efek toksik paling tinggi terhadap sel hepatosit organ hepar pada tikus putih jantan.
2. Pemberian senyawa asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)benzoat menyebabkan iritasi dan tukak lambung pada mukosa lambung tikus putih jantan sama seperti asam asetilsalislat.
5.2. Saran
Perlu dilakukan uji toksisitas lain seperti toksisitas kronis dan uji toksisitas khusus lainnya seperti uji alergi dan uji teratogenik. Perlu dilakukan uji mikroskopis mukosa lambung. Selain itu perlu dilakukan penelitian pada hewan dengan tingkat spesies yang lebih tinggi (kelinci, anjing) sebagai data pelengkap untuk memenuhi persyaratan keamanan dalam uji toksisitas.
DAFTAR PUSTAKA
Amalina, N. 2009. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Valerian (Valeriana Officinalis) Terhadap Hepar Mencit Balb/C. Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Anggraini, D.R., 2008, ‘Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Hati dan Ginjal Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat’, Skripsi Pasca Sarjana, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, hal 15-21.
Aryudhani, N. 2011, Mekanisme Aktivitas Antitumor Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr.) pada Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Payudara, Institut Pertanian Bogor. Jakarta, hal 28-29.
Baker, F. J., Silverton, R.E. 1976, Medical Laboratory Technology, 5th edition. Butterworth, London.
Betty. 2007, Tampilan Imonohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-kanker dan Kanker lambung, Tesis, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara: Medan, hal 10. Julius. 1992, Patogenesis Tukak Peptik. Cermin Dunia Kedokteran. 79: 9-13.
Bhara, M. 2009, Pengaruh Pemberiaan Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari terhadap Gambaran Histologi Hepar Tikus Wistar, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, hal 9-18.
BPOM, 2014, Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik secara In Vivo, Badan POM, Jakarta, hal 4.
Brunner., Suddarth. 2002, Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol. 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Cheville, N. F. 1999, Introduction to Veterinary Pathology, Ed ke-2, Iowa: Iowa State University Press.
Dewi, C., 2012, Uji Toksisitas Akut Senyawa Asam-(3-Klorometil)Benzoil Salisilat dan Asam- (4-Klorometil Benzoil Salisilat Terhadap Mencit (Musmusculus L.), Skripsi Sarjana Farmasi, UKWM: Surabaya.
Donatus, I. A. 2001, Toksikologi Dasar, Yogyakarta: Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, hal 36.
Enaganti S. 2006. The disease and non-drug treatment. Hospital Pharmacist. 13: 239-42.
Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ. Sleisenger and Fordtran’s gastrointestinal and liver disease: pathophysiology, diagnosis, management, expert consult premium edition-enhanced online features. Elsevier Health Sciences; 2010.
Furst, D. E. and Munster, T. 2002, Obat-obat Anti inflamasi non-Steroid, Obat-obat antireumatik pemodifikasi-penyakit, analgesik non-Opioid dan Obat-obat untuk Pirai, dalam Katzung, B. G. Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi ke-8, Salemba Medika, Jakarta, hal 456-460.
Gusdinar, T., Herowati, R., Kartasasmita, R.E. dan Adnyana I.A., 2009, Synthesis and Gastric Ulcer Protective Activity of Chlorinated Quercetin,. Indonesian Journal of Pharmacy, 20(4): 163-169.
Guyton, A. C. 1976, Hati dan Sistem Enpedu, dalam Buku Teks Fisiologi Kedokteran, edisi ke-5, Penerbit Buku Kedoketran EGC, Jakarta, hal 392, 398-399.
Hansen, K. E., and Elliot, M. E., 2005. Osteoarthritis, Pharmacotherapy, A Pathophysiological Approach, Mc Graw Hill.
Hardy, D.E. 1983. The fruit flies: The genus Dacus of Java, Sumatra, & Lombok,Indonesia. Treubia
Herdwiani, W., Leviana, F., Sari., Yolanda., Rica., Zahra., Ikawati, Z., dan Hertiani, T. 2014, Uji Keamanan dan Uji Aktifitas Sitotoksik Minyak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) untuk Menghasilkan Fitofarmaka Antikanker, IJPST, 1 (2): 29
Hodgson, E., 2004, A Textbook of Modern Toxicology, ed. 3, Wiley-Interscience, United States of America, hal 263-272.
Hubrecht, R. and Kirkwood, J. 2010. The UFAW Handbook of The Care and Management of Laboratory and Other Research Animals. Edisi ke-8. Universities Federation for Animal Welfare. p. 311-324.
Johnson TW, Anderson KE, Lazovich D, Folsom AR. 2002, Association of aspirin and nonsteroidal anti-inflammatory drug use with breast cancer. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev, 11:1586–1591
Juniarti, D. Osmeli., dan Yuhernita, 2009, Kandungan Senyawa Kimia, Uji Toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test) dan Antioksidan (1,1-diphenyl-2- pikrilhydrazyl) dari Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius L.), Makara, Sains, 13(1), 50 - 54.
Junqueira, L. C. dan Carnerio, J. 1980. Histologi Dasar. Edisi 3. Terjemahan Adji Dharma. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. hal. 319, 323, 346-347, 393-394.
Kardena, I. M., Winaya, I. B. O. 2011, Kadar Perasan Kunyit yang Efektif Memperbaiki Kerusakan Hati Mencit yang Dipicu Karbon Tetraklorida, Jurnal Veteriner, 12(1): 36.
Kierszenbaum, A. 2007, Upper digestive segment. In: Histology and cell biology: An introduction to pathology 2nd Ed. Mosby Elsevier.
Krinke, G. J. 2000. The Laboratory Rat. The Handbook of Experimental Animals. Academic Press. p. 3-56.
Kuehnel, W. 2003, Color Atlas of Cytology, Histology, and Microscopic Anatomy, 4th edition. Thieme Verlag, Stuttgart, Germany.
Leeson, C. R., Leeson, T. S., dan Paparo, A. A, 1995, Buku Ajar Histologi, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 394.
Leeson, C. R., Leeson, T. S., dan Paparo, A. A, 1996, Buku Ajar Histologi, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 383-393.
Loomis, T.A. 2001, Toksikologi dasar (edisi 3). Terjemahan dari Essentials of Toxicology, oleh Imono Argo Donatus. Semarang: IKIP Semarang press, hal 225-233.
Lu, F. C. 1994, Toksikologi Dasar. Edisi Kedua. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hal. 206-214.
Lu CF. 1995. Toksisitas Dasar: Asasa, Organ Sasaran, dan Penilaian Resiko Edisis 2. Terj. Dari Basic Toxycology : Fundamentals, Target organs, and Risk Assesment. Alih bahasa: Edi Nugroho. Jakarta: UI Press, 210, 212.
Manyur, 2002, Toksisitas Agen-Agent Toksik dan Pemaparan, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara, hal 1.
Martak R., Soekardjo, B., Surdijati, S., Caroline and Setyabudi, I., 2009, Synthesis of 4-Chloromethylbenzoyl Salicylic Acid and Its Analgesic Activity on Mice (Mus musculus), Poster Presentation in Bandung International Conference on Medicinal Chemistry, School of Pharmacy, Bandung.
Michalopoulos GK. Liver regeneration. J Cell Physiol. 2007;213(2):286-300
Mitchell RN, Cotran RS, 2007. Jejas, Adaptasi, dan Kematian Sel. pp 26-7: Buku Ajar Patologi Robbins . Vol 1: VII. Jakarta: EGC,
Mitros, F. A, Rubin E. The gastrointestinal tract. In: Rubin E, Raphael, Stayer, David S, editors. Rubin’s Pathologi: Clinicopathologic Foundations of Medicine. 5th Ed. Lippincott Williams & Wilkins.2008; p.550-617
Morrow dan Roberts II, 2007. Senyawa Analgesik-Antipiretik dan Antiradang serta Obat-Obat yang Digunakan dalam Penanganan Pirai,dalam Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi, vol 1, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal 677.
Natalia dkk., 2013, Pemodelan Interaksi Turunan Potensial Asam benzoilsalisilat dengan Reseptor Enzim Siklooksigenase – 2, Skripsi Sarjana, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Ngatidjan. 2006. Metode Laboratorium dalam Toksikologi. Metode Uji Toksisitas.
OECD, 1995, Repeated dose oral toxicity test method, In: OECD Guidelines for testing of chemicals, No 407, Organization for Economic Cooperation and Development, Paris, France.
Pamilih H., 2009, Uji Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Herba Bandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Sel Kanker Payudara (T47D) dan Profil Kromatografi Lapis Tipis, Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 14-15.
Permatasari, S. N., 2011, Uji Sitotoksik (Brine Shrimp Lethality Test) Senyawa Asam-o-(3-klorometilbenzoil)salisilat dan Asam-o-(4-klorometilbenzoil)salisilat Menggunakan Larva Udang Artemia salina Leach., Skripsi Sarjana Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Philipson M, Johanson MEV, Henriknas J, Petersson J, Gendler SJ. 2008. The gastric mucus layers: constituents and regulation of accumulation. Am J Physiol Gastrointest Liver Physiol. 295: 806-12.
Price SA, Wilson LM, Patologi Sel dalam : Patofisiologi, EGC, Jakarta, 1995: 25-28
Pringgoutomo, S., Himawan, A., Tjarta, A. 2002, Buku Ajar Patologi I. Sagung Seto, Jakarta.
Purwanto dan Susilowati. R. 2000, Hubungan Struktur-Aktifitas Obat Analgetika, dalam Siswandono dan Soekardjo. B., Kimia Medisinal, edisi ke-2, Airlangga University Press, Surabaya, hal 283-308.
Ramadhani, A.N., 2009, Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis) terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST), Skripsi Sarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, hal 17.
Ramakrishnan, K., dan Salinas R.C., 2007, Peptic Ulcer Diseases, http://www.pubmed.gov, diakses tanggal 22 Agustus 2011 jam 14.45
Rhoades, R., Tanner, G. A. (eds). 2003, Medical Physiology. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, USA.
Robins SL, Kumar V, Oswari J,1995, editor. Buku ajar patologi I (Basic Pathology). Jakarta: EGC.
Robbins SL, Cotran RS, Kumar V. 2007. Buku ajar patologi edisi ke-7. Jakarta: EGC. 1(15): 609-63.
Rohen, J. W., Yokochi, C., Lutjen-Drecoll, E. 2006, Color Atlas of Anatomy : A Photographic Study of the Human Body. Schattauer Verlag, Stuttgart, Germany.
Rosmiati, H. dan Gen, V.H.S., 1997, Antikoagulan, Antitrombosit, Trombolitik dan Hemostatik, Farmakologi dan Terapi, Ed. 4, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal 755.
Rotua N., 2014, Uji toksisitas subkronis senyawa asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)benzoat pada profil darah dan urin mencit (Mus musculus), Skripsi, Sarjana Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.
Sibuea WH, Panggabean MM, Gultom SP. 2005. Ilmu penyakit dalam edisi ke-2. Jakarta: PT Rineka Cipta. 1: 169-80.
Siswandono dan Soekardjo, B., 2004, Kimia Medisinal, Airlangga University Press, Surabaya.
Semihardjo, H., 2013, Buku Panduan Praktikum Histologi, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 58.
Setiabudi, R., 1979, Hepatitis Karena Obat, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Sharp, PE., and M.C.La Regina, 1998, The Laboratory Rat : A Vulume in the Laboratory Animal Pocket Referenci Series. CRC Press, Florida,. 1. Clinical Consequences, New York, hal 288, hal 296.
Sinta, M. S. 2007, Logam berat dan antagonis. Dalam Sulistia Gan Gunawan, Rianton ina, 1998. The Laboratory Rat. CRC Press LLC, New York, USA, p. 1,6-7, 11.
Soeparman. 2001, Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 11. Ed. 3. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal 37
Soekardjo, B., Caroline, dan Widharna, R. M., 2011, Uji Toksisitas Akut dan Penentuan LD50 Turunan Asam Benzoil Salisilat pada Mencit, dibiayai dari anggaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.
Spechler SJ . 2004. Peptic Ulcer Disease and Its Complications. In : Sleisenger & Fordtran’s Gastrointestinal & Liver Disease. Pathophysiology/Diagnosis/Management.7th edition.Editors : Feldman M, Friedman LS, Sleisenger MH. Saunders Philadelphia p. 747. http://www.pgh.or.id/Lambung_per.html
Suntoro, S. H. 1983, Metode Pewarnaan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta. Susilowati, R. 1995, Kimia Medisinal Vol. 1. Airlangga University Press,
Surabaya, hal 291.
Sutadi, S.M., 2003, Sirosis Hepatitis, Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sumatera Barat, Sumatera Barat.
Sutanto, A. S., 2013, Penentuan Nilai Pka Dari Senyawa Asam 4-(Klorometil)Benzoil Salisilat ., Skripsi Sarjana Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Sutari, I., 2008, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol 70% Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) Urban) terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Terinduksi Parasetamol, Skripsi Sarjana, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, hal 10.
Sweetman, S.C. (ed). 2009, Martindale: The Complete Drug Reference, 36th edition. Everbest Printing, China.
Tarigan, P. 2006. Tukak gaster. In : Sudoyo, Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyalit Dalam. Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Tjay, T.H. dan Rahardja, K. 2002. Obat-Obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi 5, 248-311, PT Elex Media Komputer, Jakarta.
Turner, J. R. 2010, The Gastrointestinal Tract. In: Kumar V, Abbas A. K, Fausto N, Aster J. C, editors. Pathologic basis of disease. 8th Ed. Saunders Elsevier.
Valle JD. Peptic ulcer disease and related disorders. In: Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, et al, editors. Harrison’s principle of internal medicine. 16th Ed. New York: McGraw-Hill; 2008. p. 1746-62.
Wallace, J. L., 1997. Nonsteroidal anti inflammatory drugs and Gastroenteropathy. the Second Hundred Years. Gastroenterology 1997;112: 1000-1016.
Wardanella, M. 2008. Studi Histopatologi Pengaruh Pemberian Enteroksin Enterobacter sakazakii Pada Mencit (Mus musculus) Neonatus. Skripsi. FKH Institut Pertanian Bogor.
Waynforth & Flecknell, 1992. Experiment and Surgical Tecnique in the Rat 2 nd ed., Harcourt Brace Fovanovich Publishers, New York, USA, p. 77, 241.
Wilmana, P.F., 1997, Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-Inflamasi NonSteroid dan Obat Pirai, Farmakologi dan Terapi, Ed. 4, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal 211-213.
Wilmana, P.F., dan Gan, S., 2007. Analgesik-Antipiretik Analgesik AntiInflamasi Nonsteroid dan Obat Gangguan Sendi Lainnya. Dalam: Gan, S., Setiabudy, R., dan Elysabeth, eds. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI, 237-239.
Zulham. 2009, Penuntun Praktikum Histoteknik. Departmen Histologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.
