• Tidak ada hasil yang ditemukan

radiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "radiologi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RSU PANTI BAKTININGSIH

RSU PANTI BAKTININGSIH

(CHARITAS HOSPITAL KLEPU)

(CHARITAS HOSPITAL KLEPU)

 Klepu, Sendangmulyo, Min

 Klepu, Sendangmulyo, Minggirggir, Sleman, Y, Sleman, Yogyakarta 55562 Togyakarta 55562 Telp.elp. 0274–649720

0274–6497209/0274-2820016 E-mail :9/0274-2820016 E-mail : [email protected],[email protected],

W

Website ebsite : rsbaktiningsih.com: rsbaktiningsih.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU PANTI SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU PANTI BAKTININGSIH

BAKTININGSIH(CHARITAS HOSPITAL KLEPU)(CHARITAS HOSPITAL KLEPU) Nomor : Nomor : 026/RSUPB-Dir/KPTS/I-19

026/RSUPB-Dir/KPTS/I-19 TENTANG

TENTANG

KEBIJAKAN INSTALASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN IMAJING KEBIJAKAN INSTALASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN IMAJING

REVISI I REVISI I RSU PANTI BAKTININGSIHI

RSU PANTI BAKTININGSIHI (CHARITAS HOSPITAL KLEPU)(CHARITAS HOSPITAL KLEPU)

DIREKTUR RSU PANTI BAKTININGSIH

DIREKTUR RSU PANTI BAKTININGSIH(CHARITAS HOSPITAL KLEPU)(CHARITAS HOSPITAL KLEPU) : : Menimbang

Menimbang : : a. bahwa dalam mena. bahwa dalam mengelola RSU Panti gelola RSU Panti Baktiningsih (Baktiningsih (Charitas Hospital Charitas Hospital   Klepu)

 Klepu) maka diperlukan kebijakan yang menjadi landasan bagimaka diperlukan kebijakan yang menjadi landasan bagi  penyelenggaraan seluruh pelayanan di RSU Panti Baktin

 penyelenggaraan seluruh pelayanan di RSU Panti Baktiningsih.ingsih. (Charitas Hospital Klepu);

(Charitas Hospital Klepu);  b.

 b. bahwa Kebijakan Pelayanan Instalasi Radiologi RSU Panti Baktininbahwa Kebijakan Pelayanan Instalasi Radiologi RSU Panti Baktiningsih.gsih. ..(Charitas Hospital Klepu);(Charitas Hospital Klepu);

c.

c. babahwhwa a PePembmberlerlakakuauan n KeKebibijajakakan n InInstastalalasi si RaRadidiolologogi i DiDiagagnonoststik ik dadann Imajing Revsi I RSU Panti Baktiningsih

Imajing Revsi I RSU Panti Baktiningsih (Charitas Hospital Klepu)(Charitas Hospital Klepu) perlu perlu ditetapkan dengan Keputusan

ditetapkan dengan Keputusan DirekturDirektur.. Mengingat

Mengingat :: 1.1. Undang-Undang Republik Indonenesia Nomor 36 tahun 2009 tentangUndang-Undang Republik Indonenesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

Kesehatan; 2.

2. Undang-Undang RepubUndang-Undang Republik Indonesia No 44 Tlik Indonesia No 44 Tahun 2009 Tahun 2009 Tentang Rumahentang Rumah Sakit;

Sakit; 3.

3. Undang–Undang RepUndang–Undang Republik Indonesia No 10 ublik Indonesia No 10 TTahun 1997 Tahun 1997 Tentangentang Ketenaganukliran;

Ketenaganukliran; 4.

4. KeputKeputusan Menteusan Menteri Kesehatan Repuri Kesehatan Republik Indonblik Indonesia Nomoresia Nomor 375/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer; 375/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer; 5

5.. KKeeppuuttuussaan n MMeenntteerri i KKeesseehhaattaan n RReeppuubblliik k IInnddoonneessiia a NNoommoor r  432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman Manajemen Keselamatan 432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit;

dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit; 6

6.. KKeeppuuttuussaan n MMenentteeri ri KKeesesehhatataan n RRepepuubblliik k IInnddoonneesisia a NNoommoor r :: HK.02.03/I/0863/2013, tanggal 06 Mei 2016, tentang Penetapan Kelas HK.02.03/I/0863/2013, tanggal 06 Mei 2016, tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih;

Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih; 7.

7. PeratuPeraturan Menteri Kesehatran Menteri Kesehatan Republik Indoan Republik Indonesia nomonesia nomor 780/Menkr 780/Menkes/es/ Per/VIII/2008 T

Per/VIII/2008 Tentang Penyelenggaraan entang Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi;Pelayanan Radiologi; 8

8.. KKeeppuuttuussaan n MMeenntteerri i KKeesseehhaattaan n RReeppuubblliik k IInnddoonneessiia a NNoommoor r  10

101414/M/Menenkekes/Ss/SK/K/XI/XI/202008 08 TTenentantang g StStanandadar r PePelalayayananan n RaRadidiolologogii Diagnostik Di Sarana Pelayanan Kesehatan;

Diagnostik Di Sarana Pelayanan Kesehatan; 9.

9. Peraturan Pemerintah No. Peraturan Pemerintah No. 63 T63 Tahun 2000 ahun 2000 tentang Keselamatan dantentang Keselamatan dan Kesehatan Terhad

(2)

10.

10. PeraPeraturturan an KepKepala Badan Pengala Badan Pengawaawas s TTenaenaga ga NukNuklir Nomor 9 lir Nomor 9 TTahuahunn 201

2011 1 TTententang ang Uji Uji KesKesesuesuaiaaian n PesPesawaawat t RadRadioliologi ogi DiaDiagnognostistik k DanDan Intervensional;

Intervensional; 1

11.1. PeraPeraturturan an KepKepala Badan Pengala Badan Pengawas Tawas Tenaenaga ga NukNuklir No lir No 8 Ta8 Tahun 201hun 20111 T

Tentang Keselamatan Radiasi entang Keselamatan Radiasi Dalam PenggunaDalam Penggunaan an Pesawat Sinar-XPesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional;

Radiologi Diagnostik Dan Intervensional; 12.

12. PeratuPeraturan Kepala Badan Penran Kepala Badan Pengawas Tgawas Tenaga Nuklenaga Nuklir No 6 Tair No 6 Tahun 2010hun 2010 T

Tentang Pemantauan Kesehatan Untuk Pekerja entang Pemantauan Kesehatan Untuk Pekerja Radiasi;Radiasi; 13.

13. KeputKeputusan Kepalusan Kepala Badan Penga Badan Pengawas Tawas Tenaga Nuklenaga Nuklir Nomor 01ir Nomor 01-P/Ka- -P/Ka-BAPETEN/I-03 T

BAPETEN/I-03 Tentang Pedoman entang Pedoman Dosis Radiodiagnostik;Dosis Radiodiagnostik; 14.

14. PeratuPeraturan Menteri Kesehatran Menteri Kesehatan Republik Indoan Republik Indonesia Nomor 72 Tnesia Nomor 72 Tahunahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit; 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit; 15.

15. PeratuPeraturan Pemerintran Pemerintah Republik Indoah Republik Indonesia Nomor 51 Tnesia Nomor 51 Tahun 2009ahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;

tentang Pekerjaan Kefarmasian; 16.

16. KeputKeputusan Bupati Slemusan Bupati Sleman Nomor : an Nomor : 503/503/699/5699/573/DK73/DKS/201S/2015, tanggal 185, tanggal 18  November

 November 2015, 2015, tentang tentang Pemberian Pemberian Izin Izin Operasional Operasional Rumah Rumah SakitSakit RSU Panti Baktiningsih;

RSU Panti Baktiningsih; 17.

17. SurSurat at KepKeputuutusan Ysan Yayaayasan san RumRumah ah SakSakit it ChaCharitaritas s NomNomor or : : 071071/Y/Yay- ay-RSC

RSCh/Ih/IVV-18-18, , tantanggaggal l 02 02 AprApril il 2012018, 8, tententantang g PenPengesgesahaahan n PeraPeraturturanan Internal (

Internal ( Hospital By Laws Hospital By Laws) Charitas Group;) Charitas Group; 18.

18. SurSurat at KepKeputuutusan Ysan Yayaayasan san RumRumah ah SakSakit it ChaCharitaritas s NomNomor or : : 1110/10/YYay- ay-RSC

RSCh/Vh/VI/1I/18, 8, tantanggggal al 08 08 JunJuni i 2012018 8 tententantang g PenPengangangkagkatan tan DirDirektektur ur  Charitas Hospital Klepu;

Charitas Hospital Klepu; 19

19.. SuSurat rat KeKepupututusan san YYayayasasan an RuRumamah h SaSakikit t ChChariaritatas s NoNomomor r 28284/4/YYay ay--RSCh/SK/X-18, tanggal 02 Oktober 2018, tentang Bagan dan Struktur  RSCh/SK/X-18, tanggal 02 Oktober 2018, tentang Bagan dan Struktur  Organisasi Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih Klepu (

Organisasi Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih Klepu ( CharitasCharitas  Hospital Klepu  Hospital Klepu).). MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN Menetapkan Menetapkan :: Kesatu

Kesatu :: KEPKEPUTUUTUSAN DISAN DIREKREKTUR RSTUR RSU PU PANTANTI BAKTI BAKTINIININGSNGSIHIH (CHARITAS (CHARITAS   HOSPIT

 HOSPITAL KLEPU)AL KLEPU) TENTANG KEBIJAKAN INSTALASI RADIOLOGITENTANG KEBIJAKAN INSTALASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN IMAJING REVISI I

DIAGNOSTIK DAN IMAJING REVISI I RSU PRSU PANTI BAKTININGSIHANTI BAKTININGSIH (CHARITAS HOSPITAL KLEPU);

(CHARITAS HOSPITAL KLEPU);

Kedua

Kedua :: KebijaKebijakan Pekan Pelayanalayanan n AnesteAnestesi dan Bsi dan Bedah Reedah Revisi II visi II RSU PaRSU Panti Banti Baktiniktiningsihngsih (Charitas Hospital Klepu)

(Charitas Hospital Klepu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran Suratsebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini Keputusan ini;; BAB I BAB I KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: (1

(1)) InInststalalasasi i RaRadidiolologogi i adadalalah ah susuatatu u fafasisililitatas s yayang ng didigugunanakakan n ununtutuk k  mel

(3)

(2)

(2) RadRadioliologi adalaogi adalah h cabcabang ilmu kedokang ilmu kedokterateran n yanyang g berberhubhubunungan denggan denganan  penggunaan

 penggunaan semua semua modalitas modalitas yang yang menggunakan menggunakan radiasi radiasi untuk untuk  diagnosis dan prosedur terapi dengan menggunakan panduan Radiologi diagnosis dan prosedur terapi dengan menggunakan panduan Radiologi termasuk teknik pencitraan dan penggunaan radiasi dengan sinar-x termasuk teknik pencitraan dan penggunaan radiasi dengan sinar-x (3

(3)) RaRadidiododiagiagnonostistik k imimajajining g adadalalah ah cacababang ng dadari ri ililmu mu radradioiolologi gi dadalalamm  bidang

 bidang diagnostik diagnostik yang yang menggunakan menggunakan alat-alat alat-alat memancarkan memancarkan energienergi radiasi pengion maupun bukan pengion yang dihasilkan oleh generator  radiasi pengion maupun bukan pengion yang dihasilkan oleh generator  dan

dan bahbahan an radradioaioaktiktif f yanyang g menmenghaghasilksilkan an citcitra/ ra/ imeimej j dardari i mormorfolfologiogi tubuh manusia dan faal tubuh manusia untuk diagnosis medis yang tubuh manusia dan faal tubuh manusia untuk diagnosis medis yang me

mennnngugunanakakan n sisinanar r rorontntgegen n atatau au sisinanar r X, X, ininfrfra a rered, d, raradidiononukuklilirr,, ultrasonic, magnetis dan emisi positron

ultrasonic, magnetis dan emisi positron (4)

(4) RadRadiogiograferafer r adaadalah tenalah tenaga ga kekesehasehatan yang yang bektan yang yang bekerja sebaerja sebagai staf gai staf  radiol

radiologi ogi dan dan diagndiagnostikostikimajinimajing g yang yang diberi kewenangadiberi kewenangan n melakmelakukanukan  pemeriksaan radiologi dan imajing

 pemeriksaan radiologi dan imajing (5)

(5) DokteDokter Spesialr Spesialis Radiolis Radiologi adalogi adalah dokteah dokter dengan spr dengan spesialisesialisasi di bidanasi di bidangg radiologi, yang menggunakan radiasi pengion dan non pengion untuk  radiologi, yang menggunakan radiasi pengion dan non pengion untuk  membuat diagnosis

membuat diagnosis (6)

(6) EkspeEkspertise adrtise adalah gaalah gambaran mbaran diskridiskripsi darpsi dari foto i foto di radidi radiologologii (7

(7)) FoFormrmululir ir PePermrminintataan an RoRontntgegen n adadalalah ah pepermrminintataan an tetertrtululis is ununtutuk k  di

dilalakukukakan n titindndakakan an radradioiolologi gi dadari ri dodoktkterer, , dodoktkter er spspesesialialis is yayangng dilengkapi dengan keterangan klinis yang jelas

dilengkapi dengan keterangan klinis yang jelas (8)

(8) ProtekProteksi Radiasi adsi Radiasi adalah tindalah tindakan yanakan yang dilakg dilakukan unukan untuk mentuk mengurangurangigi  pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi

 pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi (9

(9)) PePesawsawat at SiSinanar-r-x x adadalalah ah susumbmber er radradiaiasi si yayang ng di di dedesaisain n ununtutuk k tutujujuanan diagnostik yang terdiri dari sistem sinar-x dan subsistem sinar-x atau diagnostik yang terdiri dari sistem sinar-x dan subsistem sinar-x atau komponen.

komponen.

(10)Alat USG atau Ultrasonografi adalah suatu alat yang menggunakan (10)Alat USG atau Ultrasonografi adalah suatu alat yang menggunakan

ge

gelolombmbanang g susuarara a (( UltUltra ra SouSound nd  ) ) dedengngan an frefrekukuenensi si titingnggi gi yayangng dipancarkan melalui Transducer pada organ yang diperiksa.

dipancarkan melalui Transducer pada organ yang diperiksa. (11)

(11) Penanggungjawab radiologPenanggungjawab radiologi adalah seorang tenaga profesional di adalah seorang tenaga profesional dalamalam  bidang diagnostik dan imajing yang

 bidang diagnostik dan imajing yang berwenang kompeten sertaberwenang kompeten serta memenuhi perundang-undangan.

memenuhi perundang-undangan. (12)

(12) Film badge adalah alat untuFilm badge adalah alat untuk memonitoring radiasi pekerja radiasik memonitoring radiasi pekerja radiasi (13)

(13) Foto rontgen adalah gambar yang dihFoto rontgen adalah gambar yang dihasilkan dari pemeriksaan yangasilkan dari pemeriksaan yang menggunakan pesawat sinar x

menggunakan pesawat sinar x

BAB II BAB II

DIAGNOSTIK DAN IMAJING DIAGNOSTIK DAN IMAJING

Pasal 2 Pasal 2 (1)

(1) PelayaPelayanan radiolonan radiologi yang adekuat, teratgi yang adekuat, teratur dan nyaman untuk memenur dan nyaman untuk memenuhiuhi kebutuhan pasien yang berpedoman pada

kebutuhan pasien yang berpedoman pada Peraturan Perundang-undanganPeraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan membuat Standar Prosedur Operasional yang berlaku di Indonesia dan membuat Standar Prosedur Operasional (SPO)

(4)

(2)

(2) PelayaPelayanan Radionan Radiologi Diagnlogi Diagnostik dan Imanostik dan Imanjing tersedijing tersedia 24 jam.a 24 jam. (3)

(3) PelayaPelayanan Radiolonan Radiologi Diagnostik dipigi Diagnostik dipimpin oleh tenaga profesiompin oleh tenaga profesional yangnal yang kom

kompetpeten,en,berberwenwenang ang dan dan berbertantangguggungjngjawaawab b menmengelgelola ola pelpelayaayanannan radiologi dan diagnostik imajing ngelola:

radiologi dan diagnostik imajing ngelola: a.

a. FaFasisililitatass  b.

 b. Pelayanan radiodiagnostik dan imajingPelayanan radiodiagnostik dan imajing c.

c. SumSumber ber DayDaya Ma Manuanusiasia d.

d. PenPendiddidikaikan dan pelan dan pelatihtihanan e.

e. MaMananajejememen n lologigiststik ik  f.

f. PePengngenendadalilian an mumututu (4)

(4) TTanggungjawab pimpanggungjawab pimpinan pelayanan Radioinan pelayanan Radiologi diagnostik logi diagnostik dan imajingdan imajing a.

a. MenyuMenyusun sun dan dan mengemengevaluavaluasi regsi regulasiulasi  b.

 b. TTerlaksananya pelayanan radiologi diagnostik dan imajing sesuaierlaksananya pelayanan radiologi diagnostik dan imajing sesuai regulasi

regulasi c.

c. PengaPengawasan wasan pelakspelaksanaan anaan adminadministrasiistrasi d.

d. MelaksaMelaksanakan nakan progrprogram kenam kendali mdali mutuutu e.

e. MonitMonitor dan evaluaor dan evaluasi semua jenis pelasi semua jenis pelayanan radyanan radiologiologi diagnosti diagnostikik dan imajing dan imajing BAB III BAB III KETENAGAAN KETENAGAAN Pasal 3 Pasal 3 (1

(1)) InInstastalalasi si raradidiolologogi i DiDiagagnonoststik ik DaDan n imimajiajing ng didipipimpmpin in ololeh eh SeSeororanangg Do

Doktkter er SpSpesiesialalis is RaRadidiolologogi i yayang ng bebertrtananggggunungjgjawawab ab kekepapada da wawakikill Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis

Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis (2)

(2) KetenaKetenagaan di Instalasi Radigaan di Instalasi Radiologologi Diagnostii Diagnostik dan Imajingk dan Imajing a.

a. DokteDokter Spesir Spesialis Radalis Radiologiologi yang mi yang memilikemiliki SIPi SIP  b.

 b. Radiografer yang memiliki STR dan SIKR Radiografer yang memiliki STR dan SIKR  c.

c. PetugPetugas Proas Proteksi teksi RadiaRadiasi memsi memiliki iliki SIBSIB d.

d. TTenaga enaga atminiatministrasi/kstrasi/kamar gamar gelapelap (3)

(3) Staf radioloStaf radiologi diagnosgi diagnostik dan imajing yang membutik dan imajing yang membuat ekspertise harusat ekspertise harus memenuhi persyaratan kredensial

memenuhi persyaratan kredensial (4

(4)) StStaf af radradioiolologi gi didiagagnonoststik ik dadan n imimajiajing ng memembmbererikikan an pepelalayayananan n dadann melakukan pemeriksaan radiologi diagnostik dan imajing sesuai dengan melakukan pemeriksaan radiologi diagnostik dan imajing sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang ditetapkan.

kompetensi dan kewenangan yang ditetapkan. BAB IV BAB IV KESELAMAT

KESELAMATAN AN KERJAKERJA Pasal 4

Pasal 4 (1

(1)) KeKeseselamlamatatan an RaRadidiasiasi Setiap

Setiap sarana sarana pelayapelayanan nan kesehatkesehatan yan yang ang menyemenyelengglenggarakanarakan pelaypelayanananan rraaddiiooddiiaaggnnoossttiikk ddaann rraaddiioollooggii iinntteerrvveennssiioonnaall memenuhimemenuhi

k

(5)

Pesawat

Pesawat SinarSinar-X Radi-X Radiodiagodiagnostiknostik dan Radan Radiolodiologi lntegi lntervensirvensional.onal. (2)

(2) KeseKeselamlamataatan lmn lmejiejing dng diagiagnosnostic (tic (USGUSG)) Setiap sarana pelayan

Setiap sarana pelayanan kesehatan yan kesehatan yang menyelengang menyelenggarakan garakan pelayananpelayanan imejing diagnostik memperhatikan keselamatan penggunaan USG. imejing diagnostik memperhatikan keselamatan penggunaan USG. (3

(3)) DaDalalam m memelalakksasananakkan an tutuggasasnnya ya sesetitiap ap pepetutugagas s wwajajib ib mmemematatuhuhii ketentuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk mengurangi ketentuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk mengurangi dan

dan mengemengendalindalikan kan bahaybahaya, a, resikoresiko, , pencepencegahan kecelakaan dan gahan kecelakaan dan cideracidera serta memeliharan kondisi lingkungan keamanan.

serta memeliharan kondisi lingkungan keamanan. (4

(4)) UnUntutuk k mmenenjajamimin n kkeaeammananan an ddan an kekeseselalammatatan an kekerjrja a ddi i InInststalalasasii Radiologi Diagnostik Dan Imajing, maka Instalasi Radiologi Diagnostik  Radiologi Diagnostik Dan Imajing, maka Instalasi Radiologi Diagnostik  Da

Dan n ImImajajining g RSRSU U PaPantnti i BaBaktktinininingsigsih h ((ChariCharitas tas HospiHospital tal   Klepu Klepu)) melak

melaksanakan program sanakan program ManajemManajemen en Risiko RadiologRisiko Radiologi i yangyang mengacumengacu  pada

 pada Program Program Manajemen Manajemen Risiko Risiko Fasilitas Fasilitas dan dan Program Program PencegahanPencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit.

dan Pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit. BAB IV BAB IV

IDENTIFIKASI DOSIS RADIASI IDENTIFIKASI DOSIS RADIASI

Pasal 5 Pasal 5 (1

(1)) InInststalalasasi i RaRadidiolologogi i DiDiagagnonoststik ik dadan n imimajajining g memenenerarapkpkan an prprininsisipp kes

keselamelamatan atan radradiasiiasi/ / proprotekteksi si radradiasi iasi terhterhadaadap p pekpekerjerja,pa,pasiasien en dandan lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia ; lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia ; a.

a. KeputKeputusan Kepausan Kepala Bapeten Nomla Bapeten Nomor 01-P/Kor 01-P/Ka-Bapa-Bapeten/I-0eten/I-03 tentan3 tentangg Pedoman Dosis Pasien Radiodiagnostik 

Pedoman Dosis Pasien Radiodiagnostik   b.

 b. Program Proteksi Dan Keselamatan RadiasiProgram Proteksi Dan Keselamatan Radiasi (2)

(2) InsInstalatalasi radiosi radiologlogi i DiaDiagnognostik Dan Imajstik Dan Imajing di RSU Panti Baking di RSU Panti Baktintiningingsihsih ((ChaCharitaritas s HosHospitpital al KleKlepupu) ) melmelakuakukan kan ideidentintifikafikasi si dosdosis is makmaksimsimumum radiasi dengan

radiasi dengan mengisi logbook penyinaran mengisi logbook penyinaran (KV(KV,mA,s,FFD).,mA,s,FFD). (3)

(3) InsInstalatalasi radiosi radiologlogi i DiaDiagnognostik Dan Imajstik Dan Imajing di RSU Panti Baking di RSU Panti Baktintiningingsihsih ((Charitas Hospital KlepuCharitas Hospital Klepu) belum memiliki alat ukur untuk menghitung) belum memiliki alat ukur untuk menghitung  jumlah paparan radiasi.

 jumlah paparan radiasi. (4)

(4) InsInstalatalasi radiosi radiologlogi i DiaDiagnognostik Dan Imajstik Dan Imajing di RSU Panti Baking di RSU Panti Baktintiningingsihsih ((Charitas Hospital KlepuCharitas Hospital Klepu) melakukan edukasi kepada pasien/ keluarga) melakukan edukasi kepada pasien/ keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan serta dosis yang akan diterima mengenai tindakan yang akan dilakukan serta dosis yang akan diterima  pada pasien (untuk pemeriksaan kontras).

(6)

BAB V BAB V

JAMINAN DAN KENDALI MUTU JAMINAN DAN KENDALI MUTU

Pasal 6 Pasal 6 (1

(1)) InInststalaalasi si RaRadidiolologogi i DiDiagagnonoststik ik dadan n ImImajajining g RSRSU U PaPantnti i BaBaktktinininingsgsihih ((ChChariaritatas s HoHospspitital al KlKlepepuu) ) memelalaksksananakakan an pepeniningngkakatatan n mumutu tu dadann keselamatan pasien yang dimonitoring secara berkala.

keselamatan pasien yang dimonitoring secara berkala.

(3)

(3) InsInstalatalasi Radiosi Radiologlogi i DiaDiagnognostik dan Imajstik dan Imajing RSU Panting RSU Panti i BakBaktintiningingsihsih ((Charitas Hospital KlepuCharitas Hospital Klepu) menggunakan indikator yang mengacu pada) menggunakan indikator yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. BAB VI BAB VI

PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI

INTERVENSIONAL (RIR) RUJUKAN INTERVENSIONAL (RIR) RUJUKAN

Pasal 7 Pasal 7 (1)

(1) Rumah Rumah Sakit bSakit bekerjaekerjasama densama dengan RIgan RIR rujuR rujukan unkan untuk petuk pemeriksmeriksaan yanaan yangg tidak dapat dilaksanakan di Instalasi Radiologi diagnostik dan imajing, tidak dapat dilaksanakan di Instalasi Radiologi diagnostik dan imajing,  berdasarkan :

 berdasarkan : a.

a. TTelah elah terterakrakredieditasitasi  b.

 b. Mampu mengerjakan pemeriksaan yang di rujuk Mampu mengerjakan pemeriksaan yang di rujuk  c.

c. MemberMemberikan hikan hasil RIR asil RIR yang cyang cepat,tepat,tepat daepat dan akurn akuratat d.

d. Ada buAda bukti ijkti ijin/ serin/ sertifitifikaskasii e.

e. MelMelakuakukan pkan pemaemantantapan mpan mutuutu (2

(2)) RIRIR R rurujujukakan n yayang ng bebekekerjrja a sasama ma dedengngan an RSRSU U PaPantnti i BaBaktktinininingsgsihih ((ChaCharitaritas s HosHospitpital al KleKlepupu) ) diditetetatapkpkan an ololeh eh DiDirerektktur ur beberdrdasaasarkrkanan sertifikat mutu yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang sertifikat mutu yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang  berlaku.

 berlaku. (3

(3)) RIRIR R rurujujukakan n yayang ng bebekekerjrja a sasama ma dedengngan an RSRSU U PaPantnti i BaBaktktinininingsgsihih ((Charitas Hospital KlepuCharitas Hospital Klepu) ) wajib memberwajib memberikan data ikan data kontkontrol mutu secararol mutu secara te

teratratur ur ununtutuk k didilalakukukakan n rereviview ew dadan n titindndak ak lalanjnjut ut ololeh eh stastaf f yayangng ko

kompmpeteten en serserta ta sebsebagagai ai evevalualuasi asi ununtutuk k peperprpananjajangngan an kekerjrja a samsamaa tahunan yang dilaporkan

tahunan yang dilaporkan kepada Direktur.kepada Direktur. BAB VII BAB VII

HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN

IMAJING IMAJING

Pasal 8 Pasal 8 (1)

(1) KerKerangangka ka wakwaktu tu penpenyelyelesaiesaian an pempemerikeriksaan saan RadRadioliologogi i DiaDiagnognostik danstik dan Imajing termasuk pemeriksaan CITO dicatat dan dievaluasi setiap bulan. Imajing termasuk pemeriksaan CITO dicatat dan dievaluasi setiap bulan.

(7)

BAB VIII BAB VIII

REAGENSIA DAN BAHAN HABIS PAKAI REAGENSIA DAN BAHAN HABIS PAKAI

Pasal 9 Pasal 9 (1)

(1) ReagenReagensia dan bahan habsia dan bahan habis pakai yang dis pakai yang digunaigunakan di Instalkan di Instalasi Radiolasi Radiologiogi Dia

Diagnognostik stik dan dan ImaImajinjing g RSRSU U PanPanti ti BakBaktintiningingsih sih ((ChaCharitas ritas HospitHospital al   Klepu

 Klepu) dikelola oleh Instalasi Radiologi Diagnostik dan Imajing bekerja) dikelola oleh Instalasi Radiologi Diagnostik dan Imajing bekerja sama dengan Instalasi Farmasi.

sama dengan Instalasi Farmasi. (2)

(2) Semua reaSemua reagensia dagensia dan bahan han bahan habis pakabis pakai disimpai disimpan dan diben dan diberi label sesuari label sesuaii instruksi/petunjuk kemasannya.

instruksi/petunjuk kemasannya. (3

(3)) UnUntutuk k mememamaststikikan an akakururasasi i dadan n prpresesisisi i hahasisil l pepememeririksksaaaan, n, mamakaka dilakukan audit satu kali dalam seminggu terhadap semua reagensia dilakukan audit satu kali dalam seminggu terhadap semua reagensia yang meliputi aspek :

yang meliputi aspek : a.

a. PePenynyimimpapananann  b.

 b. LabelLabel c.

c. KaKadadaluluararsasa d

d.. FFiissiik k 

BAB IX BAB IX

SARANA DAN PRASARANA SARANA DAN PRASARANA

Pasal 10 Pasal 10 (1

(1)) RuRuanang g pepememeririksksaaaan n sinsinar ar X X papada da didindndining g dadan n pipintntu u didilalapipisi si dedengnganan timbal setara dengan 2 mm pb setinggi 2 meter agar menyerap radiasi timbal setara dengan 2 mm pb setinggi 2 meter agar menyerap radiasi yang memancar ke luar 

yang memancar ke luar  (2)

(2) Pada pinPada pintu masuk rtu masuk ruang peruang periksa, ruaiksa, ruang ekspong ekspose, ruang gse, ruang gelap terdelap terdapatapat lampu indikator penanda radiasi

lampu indikator penanda radiasi (3)

(3) Di depaDi depan ruang pn ruang pemerikemeriksaan terdsaan terdapat tulapat tulisan periisan peringatangatan tanda bn tanda bahayaahaya radiasi

radiasi (4)

(4) PeralatPeralatan radioan radiologi yalogi yang memng memancarkancarkan sinar x han sinar x harus mearus mendapandapatkan ijintkan ijin operasional dari Bapeten

operasional dari Bapeten (5)

(5) PeralatPeralatan radiolan radiologi yang dogi yang digunaigunakan untkan untuk pelayuk pelayanan pasien hanan pasien harusarus dikalibrasi secara rutin minimal 1 tahun sekali

dikalibrasi secara rutin minimal 1 tahun sekali (6)

(6) Semua peSemua peralatan radralatan radiologiologi harus dioi harus dioperasikperasikan sesuai pean sesuai petunjutunjuk olehk oleh tenaga yang kompeten

tenaga yang kompeten (7)

(7) Semua pSemua peralataeralatan harus dn harus didaftaridaftarkan invkan inventarientarisasinya dsasinya di bagian i bagian saranasarana  prasarana rumah sakit

 prasarana rumah sakit

Ketiga Ketiga Keempat Keempat

:

: DDeennggaann ddiibbeerrllaakkuukkaann ssuurraatt keepk puuttuussaann iinnii,, mmaakkaa SuSurraatt KeputusanKeputusan

 Nomor

 Nomor 117/RS117/RSUPB-Dir/Kep/XII-17,UPB-Dir/Kep/XII-17, tanggaltanggal 0909 NovemberNovember 2017,2017, tentangtentang

P

Peemmbbeerrllaakkuuaann KKeebbiijjaakkaann PPeellaayyaannaann RRaaddiioollooggii RRSSUU PPaannttii BaktiningsihBaktiningsih

dinyatakan tidak berlaku lagi; dinyatakan tidak berlaku lagi;

: Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan; : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan;

7 7

(8)

Kelima

Kelima : Bila dikemudian hari dijumpai adanya kekeliruan dalam Surat Keputusan ini,: Bila dikemudian hari dijumpai adanya kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan dilakukan peninjauan kembali dan penyempurnaan sebagaimana maka akan dilakukan peninjauan kembali dan penyempurnaan sebagaimana mestinya. mestinya. Ditetapkan di Ditetapkan di Pada tanggal Pada tanggal Direktur, Direktur, : Sleman : Sleman : 19 Januari 2019 : 19 Januari 2019

dr. Theresia Sri Wahyuningsih, SpKJ dr. Theresia Sri Wahyuningsih, SpKJ

Tembusan kepada Yth. Tembusan kepada Yth. 1.

1. WWakil Dirakil Direktur Meektur Medis dan Penudis dan Penunjang Menjang Medis.dis. 2.

2. KepaKepala la InstaInstalasi lasi RadioRadiologi.logi. 3

Referensi

Dokumen terkait