NASKAH PARODI RAMA SHI NASKAH PARODI RAMA SHINTNTAA Narasi…..
Narasi….. Kisa
Kisah h ini berceriini bercerita ta tentatentang ng kesukesucian cinta Rama cian cinta Rama dan Shinta. Dimuladan Shinta. Dimulai i daridari sayembara yang diselenggarakan oleh Raja Janaka dari Kerajaan Wideha. Di mana sayembara yang diselenggarakan oleh Raja Janaka dari Kerajaan Wideha. Di mana pada
pada sayembara sayembara itu, itu, Rama Rama berhasil berhasil memenangkan memenangkan sayembara sayembara dan dan mendapatkanmendapatkan Shinta. Rama adalah seorang raja dari yodya yang berbudi pekerti luhur, jujur, Shinta. Rama adalah seorang raja dari yodya yang berbudi pekerti luhur, jujur, peduli , tegas, dan setia. Wajahn
peduli , tegas, dan setia. Wajahnya begitu tampan dan mengkilap, sehingga mudahya begitu tampan dan mengkilap, sehingga mudah baginya untuk menarik hati semua !anita di dunia. "etapa beruntungnya seorang baginya untuk menarik hati semua !anita di dunia. "etapa beruntungnya seorang putri
putri cantik cantik bernama bernama Shinta Shinta . . Dia Dia adalah adalah satu#satunya satu#satunya !anita !anita dicintai dicintai oleh oleh RamaRama dan menjadi istri Rama. Shinta adalah seorang !anita yang cantik, lembut, dan dan menjadi istri Rama. Shinta adalah seorang !anita yang cantik, lembut, dan sangat perhatian.
sangat perhatian.
Rama dan Shinta hidup bahagia. Semua hari penuh dengan canda,
Rama dan Shinta hidup bahagia. Semua hari penuh dengan canda, ta!a, danta!a, dan cinta, bisa membuat semua orang merasa cemburu dengan keluarga ini. "ahkan, cinta, bisa membuat semua orang merasa cemburu dengan keluarga ini. "ahkan, a
ada da sseoeoraranng g !!ananiita ta yayanng g ssananggat at ccemembbururu u ddenenggan an SShhininta ta . . DDiia a aadadalalahh Sarpakenaka . Sarpakenaka adalah putri dari $ak %ampir, seorang penyihir dari Sarpakenaka . Sarpakenaka adalah putri dari $ak %ampir, seorang penyihir dari neg
negarara a lelengkngka, a, seksekalialigus gus adiadik k dardari i RaRah!ah!ana na ataatau u DasDasamuamuka, ka, raraja ja lelengkngka.a. $eskipun Rama dan Shinta telah menikah, Sarpakenaka terus memaksa dan ingin $eskipun Rama dan Shinta telah menikah, Sarpakenaka terus memaksa dan ingin mendapatkan Rama sebagai suaminya. Sarpakenaka percaya bah!a Rama harus mendapatkan Rama sebagai suaminya. Sarpakenaka percaya bah!a Rama harus menj
menjadi adi milimiliknya, ia knya, ia yakin bah!a yakin bah!a jodojodoh h Rama adalah Rama adalah diridirinya, bukanlanya, bukanlah h ShinShinta.ta. Selain itu, ada juga seorang pria yang membenci pernikahan Rama dan Shinta. Dia Selain itu, ada juga seorang pria yang membenci pernikahan Rama dan Shinta. Dia adalah Rah!ana, kakak Sarpakenaka. &a membenci pasangan itu tidak lain karena adalah Rah!ana, kakak Sarpakenaka. &a membenci pasangan itu tidak lain karena ia jatuh hati kepada Shinta.
ia jatuh hati kepada Shinta. Da
Dari ri pepenjnjelelasasan an di di atatas as , , kikisasah h cicintnta a pepersrsegegi i anantatara ra RaRamama, , ShShinintata,, Sarpakenaka, dan Rah!ana akan dimulai.Sekarang , mari kita check it out this lo'e Sarpakenaka, dan Rah!ana akan dimulai.Sekarang , mari kita check it out this lo'e story(
story( Narasi… Narasi…
... )Suara *endhing Ja!a+ atau
... )Suara *endhing Ja!a+ atau S- "olang((S- "olang(( lkisah
lkisah pada pada suatu suatu hari, hari, Rama Rama diutus diutus oleh oleh /rabu /rabu Desarata untuk Desarata untuk bertapa bertapa didi hutan Dandaka. &a ditemani oleh istrinya yaitu Shinta, /rabu Desarata dan adiknya hutan Dandaka. &a ditemani oleh istrinya yaitu Shinta, /rabu Desarata dan adiknya %aksmana. Rama bersama dengan istri dan adiknya, diantar oleh /rabu Desarata %aksmana. Rama bersama dengan istri dan adiknya, diantar oleh /rabu Desarata pergi ke
pergi ke hutan Dandaka hutan Dandaka untuk bertapa. Siang untuk bertapa. Siang itu, setelah itu, setelah berjalan begitu berjalan begitu jauh darijauh dari yodya, akhirnya
yodya, akhirnya mereka sampai dmereka sampai di hutan Dandi hutan Dandaka.aka. Rama
Rama : : “Dinda, “Dinda, sepertinya sepertinya kita kita sudah sudah sampai, sampai, apa apa dinda dinda capek?”capek?” Shinta
Shinta : : “Tidak “Tidak kakanda, kakanda, selama selama aku aku ada ada disampingmu disampingmu aku aku tidak tidak akan akan pernahpernah merasa capek”
merasa capek” Ra
Rama ma : “: “Ah…! Ah…! DindDinda a kebkebetulaetulan n sekasekali li kamu kamu setrsetrngngkakalau lau begibegitu tu akaku u adaada permintaanaku lelah ber"alanmaukah Dinda mengendngku??”
permintaanaku lelah ber"alanmaukah Dinda mengendngku??”
# #
Shinta : “Ahkanda lelah…baiklah…silahkan naik ke punggung Dinda”
$rabu Desarata : “ST%$! ST%$! Apa&apaan kalian ini?!! 'arusnya Shinta yang menggendng Ayah!”
($rabu Desatara dan Rama bertengkar( Narasi …
-idak lama setelah itu terjadi percekcokan antara Rama dan yahandanya /rabu Desarata memperebutkan siapa yang digendong oleh Shinta tanpa terasa hari telah petang. Dan tiba tiba saja….
)aksmana : “Ayahanda, kakanda…berhentihari sudah gelap dan kita sudah ber"alan cukup "auh, sudah tidak ada penginapan disekitar sini untuk beristirahat *agaimana kalau kita mendirikan tenda disini sa"a Sepertinya disini tempatnya sangat teduh dan lapang”
Rama : “+a!” mengangguk-anggukkan kepalanya. “*agaimana menurut Dinda?”
Shinta : “/ya 0anda, lebih baik kita mendirikan tenda disini sa"a”
Rama : “*aik! kalau begitu kita mendirikan tenda disini! Dik )aksmana, tlng ambilkan tendanya di tas! 0ami semua lelah”
Narasi ….
%alu %aksmana mendirikan tenda seorang diri…..
Shinta : “0akanda, 0akanda pasti capek /ni diminum dulu airnya, supaya capeknya hilang” mengusap dahi Rama dengan selendang.“Adik )aksmana "uga, istirahat dulu! 1anti diteruskan lagi, ini diminum airnya”
)aksmana : “/ya 0ak shinta! Sebentar lagi, nanggung … !”masih sibuk membenarkan tenda.
Rama : “Sudahlah, Dik! *enar apa yang dikatakan kakakmu Shinta, istirahat dulu nanti diteruskan!”
)aksmana : “+a sudaaah… Aku istirahat” menghentikan peker"aannya lalu duduk di dekat Rama dan meminum minumannya.
$rabu Destara : “0enapa adikmu kamu suruh berhenti…kita tidur dimana??”
Rama : “Sabar Ayahanda…nanti sesudah dia minum kita suruh lagi dia memasang tenda lagi”
(kemudian mereka terta3a terbahak4bahak dan kemudian )aksmana mendirikan tenda serang diri hingga selesai(
Narasi…..
Di saat yang sama tetapi di tempat yang berbeda, Sarpakenaka, Rah!ana, dan $ak %emper sedang mengamati keromantisan Rama Shinta dari bola kristal. $ereka mengamati dengan penuh rasa sakit. Sakit teramat sakit melihat kemesraan pasangan suami istri itu.
Sarpakenaka : 5'uh /ni tidak adil!! 6engapa hal itu harus ter"adi padaku? Aku tidak suka melihat mereka bahagia 0arena Rama harus suamiku 'uhuhu Simbk!!5 menangis.
6ak)emper : 50eep silent, sayang Tenang5
Sarpakenaka : 5+a Tuhan Simbk, lihatlah mereka, mereka terlihat begitu dekat, aku tidak tahan melihatnya 'atiku merasa seperti diiris pisau ta"am, huhuhu /ni perihsakitnya tuh disini!5 masih menangis.
0dancing sakitnya tuh disini Sarpakenaka1$ak%emper1Rah!ana0 D2RS& 6ak)emper : 5Tarik na7as 'embuskan 8angan kha3atir Simbk akan membantu5
Sarpakenaka : meratap menangis. 50anda Rah3ana! Apa yang harus kita lakukan? 6engapa 0anda tidak mengatakan apa&apa? *ukankah 0anda "uga mencintai Shinta? 6engapa 0anda membiarkan mereka, ha? 6engapaaa!?5 dramatis dan alay.
Rah3ana : 50au begitu berisik!! Aku diam bukan berarti akutak peduli! (sambari melihat i$ad( 9h tadi kamu bilang apa??”
Sarpakenaka : 5Sungguh, teganya dirimu padaku *agaimana bisa kau menghinaku seperti ini5
6ak)emper : 5'ey! 'ey! 'ey! 8angan bertengkar!! Dengarkan aku, Sarpakenaka, 0andamu benar 0ita perlu strategi untuk memisahkan Rama dan Shinta, "adi tenanglah dahululalu berpikirlah apa yang harus kita lakukan5
Sarpakenaka : 5%ke, mbk5 terdiam se"enak untuk berpikir. 6ak)emper : 5 A'AAA!!!!! Aku mendapatkan ide!!5
SarpakenakaRah3ana : 5Apa itu?5
6ak lemper : 5%k, sini aku kasih tau Shinta itu salah satu gadis yang mudah tertarik dengan hal&hal menarik Seperti ki"ang emas 8adi, Rah3ana $anggil ;
abdimu dan ba3a ke sini biar ia ku "adikan ki"ang untuk menarik perhatian Shinta Dan Shinta akan menyuruh Rama untuk memburunya5
Rah3ana : “<ah benar "uga )alu, Rama dan )aksmana akan meninggalkan Shinta kan, simbk? Dan aku bisa menculik Shinta dan membyngnya ke Alengka”
6ak)emper : “Tumben el pinter”
Sarpakenaka : 5*agaimana denganku, mbk?Apakah kau hanya memikirkan nasib 0anda Rah3ana?5 memelas kepada 6ak)emper.
6ak)emper : 5=adis *dh Aku sedang berpikir tentang kau!!” terdiam se"enak. “1ah "adi begini sa"a”
Sarpakenaka : 5$ripun mbk? Apakah kau akan mengubahku men"adi Shinta atau apa?”
6ak)emper : 5$andai Setelah Shinta diambil leh Rah3ana, aku akan mengubahmu men"adi Shinta dan kamu akan hidup selamanya dengan Rama5 Sarpakenaka : 5*enarkah?? Terima kasih banyak simbkku tercinta Sarpakenaka mencium pipi ibunya.
Rah3ana : 5*aguslah 0alau begitu aku akan segera memanggil abdi kepercayaanku5 (kemudian menghubungi abdi kepercayaan dengan i$hne nya( 6ak)emper : 5Apakah yang kau lakukan? 0enapa tidak segera kau hubungi???5 Rah3ana : 5$lease deh…ini udah dihubungi keleeeess >ia i6essage keleeessskampuang nun "auh di mat bingits sih el”
6ak lemper : “Dasar kurang a"ar” kamu pikir aku tidak tau apa itu imessage?” (kemudia mengeluarkan i$ad (
Sarpakenaka : “ih…kalian rebut banget sih…aku mau in"eksi merkuri dulubiar putih…gemesin…cusss duluu yaa cyinnnn” Sarpakenaka meninggalkan Rah3ana dan 6ak )emper.
Narasi…
Seusai Sarpakenaka meninggalkan Rah!ana dan $ak %emper, mereka masih menunggu datangnya abdi Rah!ana hingga lumutan. khirnya, setelah lima jam menunggu, tiga abdi Rah!ana datang, mereka bernama $aricha, "harata, dan ngkara.
Rah3ana : “*eraninya kau membuat kita menunggu untuk 3aktu yang lama0au ingin dikutuk men"adi batu?? 'eh?5 menempeleng kepala abdinya.
6aricha : 56aa7kan kelancangan kami, +ang 6ulia 0alau kutukan "adi batu kan kisah tetangga sebelah yang durhaka dengan ibunya tuan”
Rah3ana : 5Ah , kau bicara terlalu banyak *y the 3ay, aku punya tugas besar untukmu, datang ke sini5 Rah3ana membisikkan sesuatu pada abdi&abdinya.
*harata : 5'amba siap untuk melakukan perintah Anda, +ang 6ulia 'amba tidak akan membuat Anda kece3a” (backgrund suara petirta3a setankemudian kesedak dan tiba2…tim kesehatan ##@ praktek R8$(
($$DS *9DA' 8A=A 1%) DATA1=resusitasi bharata siuman dan selamat( 6ak)emper : 5*aik Sekarang, berdiri di sana dan pegang tngkat kayu ini, aku akan mengubahmu men"adi ki"ang emas, 6aricha Dan kau, *harata dan Angkara, ku ubah kau men"adi ki"ang hitam sebagai pengiring 6aricha Apakah kau siap?5 bersiap memantrai abdi dengan tngsis.
Angkara : “)ha kata +ang 6ulia Rah3ana tadi, kami disuruh menarik perhatian Shinta 0k malah "adi ki"ang? 6aksudnya bagaimana sihhh? 0an gak cuckkkk cyinnnnnn”
6ak)emper : “*egini, setelah kalian nanti aku ubah men"adi ki"ang, aku perintahkan kalian untuk menarik perhatian Shinta dengan tarian ki"ang!”
6aricha : “Terus setelah hamba menari, apa yang harus hamba lakukan *aginda?”
Rah3ana : “Aduh…! *egk banget sih Setelah kamu menari dan kamu melihat mereka sudah tertarik untuk memburu kamu 0amu langsung lari sa"a supaya Rama dan )aksmana lari menge"ar kamu dan akhirnya Shinta ditinggal sendirian 1ah… Setelah itu aku bisa memba3a lari Shinta! $aham? =ak erdas kalian”
Angkara : “0ami paham, *aginda”
*harata : “/bunda Ratu 6ak )emper 0ami sudah siap untuk kau ubah”
6ak)emper : 5Tlng dibantuuu yaaa…dibantuuu
yaaaaa…semuanyaa…simsalabim "adi apa prkkk prkkk prkkkkk” Narasi…
$ak %emper mengucap mantranya dan mulai mengubah ketiga abdi itu. Dalam sekejap, ngkara,"harata, dan $aricha berubah menjadi tiga ekor kijang. 2sai itu, ketiga kijang tadi segera berlarin menuju peristirahatan Rama Shinta di hutan Dandaka dan segera menjalankan misinya. $ereka menaritarian kijang dengan lincah dan menarik perhatian Shinta.
(TAR/A1 0/8A1= durasi????(
Shinta : “0anda, dik )aksmana, lihat! 0i"ang&ki"ang itu cantik sekali!!” menun"uk ki"ang&ki"ang yang menari.
Rama : “/ya Dinda, betapa indahnya gerakan mereka!” )aksmana : “/ya 0ak, ki"ang&ki"ang itu lucu sekali!”
Shinta : “0anda, lihat! Ada ki"ang yang bertanduk emas, aku ingin sekali ki"ang emas itu, 0anda! 0anda mau kan menangkap ki"ang itu untukku?”
Rama : “Apa kamu sangat menginginkannya, istriku ?”
Shinta : “/ya kanda ! kanda mau kan menangkapnya untukku?” sangat berharap .
Rama : “*aiklah, demi kau istriku yang sangat aku sayangi dan aku cintai, aku akan memburu ki"ang emas itu untukmu” menyiapkan perlengkapan untuk memburu. “Dan kamu adikku, tlng "aga kakakmu, Shinta, selama kakak pergi memburu ki"ang itu 0arena aku takut nanti Rah3ana tiba&tiba datang dan memba3a pergi Shinta”
)aksmana : “/ya kak! Saya mengerti , tenang sa"a kak aku akan men"aga kak shinta sampai titik darah penghabisan” sambil mengepalkan tangan keatas .
Rama : “*aiklah adikku, aku percaya kepadamu, pkknya "angan kemana& mana sampai nanti aku kembali”
Shinta : “'ati&hati ya kanda ! aku yakin kanda pasti akan segera kembali dengan memba3a ki"ang emas itu untukku” sambil mencium tangan rama . “0anda, aku sangat mencintaimu” sambil memegangi tangan Rama .
Narasi…..
Setelah Rama pergi, Shinta dan %aksmana membereskan barang#barang ke dalam tenda. Di balik pohon beringin, Rah!ana tetap mengintai dengan bola kristal hasil ngutang dari $ak %emper. &a bingung memikirkan %aksmana yang tidak ikut memburu kijang emas itu.
Rah3ana : “Aduhhh… ! bagaimana ini Durya, kenapa )aksmana tidak ikut memburu ki"ang $adahal bayanganku )aksmana ikut menge"ar ki"ang emas itu 1ah … ! Sekarang bagaimana supaya )aksmana terpisah dengan Shinta ? menengk Durya yang diam sa"a. Durya … ! kamu kk diam sa"a, bantu aku mikir dnk!”
Durya : “'amba diam ini "uga lagi mikir baginda! =a ada ide…ini "uga sambil searching di mbah ggle, mumpung ada 3i& ini "uga udah search…tips cara memisahkan mereka berdua”
Rah3ana :“'mmm…pkke mbh piye carane aku gak peduli…pkke kamu harus nemuin cara misahkan si )aksmana dari Shinta”
Narasi..
%ima, sepuluh, lima belas, bahkan dua puluh menit lamanya mereka memikirkan cara untuk menyingkirkan %aksmana dari sisi Shinta. &de#ide pun bermuncul di pikiran mereka….
Durya : “A'A!!!! Aku tau apa yang harus kita lakukan” sambil berteriak Rah3ana : “'us … ! "angan teriak&teriak, nanti mereka dengar!”
Durya : “6aa7 baginda ! kelepasan baginda , hamba sudah menemukan caranya”
Rah3ana : “/ya , bagaimana ?”
Durya : “*egini baginda” sambil berbisik .
Rah3ana : “*agus ! ide kamu bagus sekali, ternyata kamu pintar "uga Durya ?” Durya : “/ya dng baginda! $$DS *edah Eni>ersitas *ra3i"aya <a"ar dng” Rah3ana : “iyus? sama dng kayaF aku !”
Durya : “3ah … baginda tingkat berapa?”
Rah3ana : “'eh , kenapa kita "adi membahas ini yaa?? serunya dengan keras . Any3ay…aku setu"u dengan ide mu! sekarang aku akan merubah suaraku men"adi suara Rama 'em … Shinta ! kau pasti akan "adi milikku!” terta3a keras serunya dengan yakin.
Narasi….
Setelah Shinta dan %aksamana selesai membereskan barang#barang mereka yang ada di dalam tenda, mereka mulai beristirahat. -api, tiba#tiba mereka mendengar jeritan Rama. Rama seakan minta tolong. pakah yang terjadi /ikirkanlah hal itu…
Rah3ana : “Tlng! Tlng! dik laksmana tlng aku!”teriaknya dengan suara menyerupai rama, sembunyi di balik phn. “'ihihi… Durya… $asti ini berhasil…” lirih.
Shinta : “Dik laksmana ! apa kamu mendengar sesuatu ?”
)aksmana : “0ak…Shinta mendengar aku buang angin? (sambil tersipu( Shinta : “*ukan itu…tapi dengar dengan seksama!”
)aksmana :“%h itu…/ya kak ! itu kak Rama, bahkan teriakan itu memanggil namaku aku yakin itu kak Rama ! kak rama butuh bantuan, aku harus menlngnya” ucapnya dengan nada kha3atir .
Shinta : “iya dik! kamu pergi sa"a menlng kakanda sekarang biar aku disini sa"a men"aga barang&barang kita dan $rabu Desarata”
)aksmana : “Tapi kak, aku sudah ber"an"i pada kak rama untuk men"aga kak shinta”
Shinta : “Tidak apa&apa dik ! sekarang kakanda membutuhkan bantuan dik laksmana Dik laksmana tenang sa"a Aku disini baik&baik sa"a !”
)aksmana : “Ahaku hampir lupa ayahhanda ada disini'mmm…*aik aku akan menlng kak rama Tapi aku akan membuatkan perlindungan dulu untuk kak shinta )aksmana membuat lingkaran sakti yang akan men"aga Shinta dari apapun.(sambil menyanyikan lagu lingkaran kecil&lingkaran kecil(
)aksmana : “0ak shinta , tlng sekarang kakak masuk dalam bundaran ini !”
Shinta : “/ni apa dik ?” sambil masuk kedalam bundaran sakti . “kk dik laksmana malah nga"ak main ?”
)aksmana : “'um …… !” membaca mantra. “hap! 1ah sekarang bundaran ini sudah men"adi bundaran sakti”
Shinta : “*undaran Sakti ?”
)aksmana : “/ya , bundaran sakti ini tidak bisa ditembus atau dimasuki leh siapapun, "adi kak shinta tidak akan bisa disentuh leh siapapun Tapi kalau kak shinta keluar, kak shinta tidak akan bisa masuk lagi kedalam bundaran ini”
Shinta : “*aiklah kalau begitu! sekarang kamu sudah bisa tenang kan meninggalkan aku?”
)aksmana : “/ya kak, tapi kak shinta harus "an"i tidak akan keluar dari bundaran sakti ini Sampai aku dan kak rama kembali !”
Shinta : “/ya, kak sinta "an"i, sekarang kamu berangkat selamatkan kak Rama ya ?”
)aksmana : “*aik, aku berangkat! Dakan ya kak! aku akan segera kembali” pamit dengan memba3a seperangkat alat memanah .
$rabu Desarata : “Suara apa sih rebut&ribut! Ayah ingin tidur! *erisik!!”
Narasi…
%aksmana segera melesat secepat angin menyusul Kakaknya, Rama. Sedangkan Rah!ana yang sudah berhasil dalam mengusir %aksmana masih tetap bingung. 3a, dia bingung akan bagaimana caranya mengeluarkan Shinta dari lingkaran sakti itu lalu memboyongnya ke lengka.
Rah3ana : “Aduh! *agaimana ini? Aku kira setelah )aksmana pergi, aku langsung bisa memba3a Shinta, tapi sekarang aku malah tidak bisa menyentuh Shinta sama sekali” sambil mndar&mandir dan mengepalkan tangannya . “Durya, bagaimana ? Apa kamu tidak punya ide lagi?”
Durya : “6hn maa7 baginda, sepertinya kali ini hamba benar&benar tidak tau bagaimana caranya mengambil De3i Shinta dari bundaran sakti itu, karenadi ggle tidak di"elaskan bagaimana cara menembus bundaran sakti!”
Rah3ahna : “Ah, gimana sih kamu itu! *ikin pusing” Durya : “Tapi baginda "uga bingungkan?”
Rah3ana : “8adi kamu ngledek aku? /ya?!” membentak sambil menyr kepala Durya.
Durya : “Ampun *aginda! 'amba tidak bermaksud seperti itu!”
Rah3ana : “+a sudah sekarang kita mikir lagi!” terdiam sambil mndar mandir. Rah3ana : “1ah! Aku sekarang punya ide!”
Durya : “*agaimana baginda?” mendekati ra>h3ana . Rah3ana : “*egini” sambil berbisik .
Durya : “Siap baginda ! hamba siap melaksanakannya”
Rah3ana : “Tidak, kali ini biar aku yang melakukannya, biar nanti aku bisa langsung memba3a shinta pergi ke /stanaku”
Durya : “%h … baik baginda !” sambil mengangguk&anggukkan kepalanya . Rah3ana : “Tapi kamu tetap disini menga3asi, siapa tau Rama dan )aksmana nanti kembali Dan kamu harus menghadangnya, apapun caranya !”
Durya : “Siap baginda !”
Rah3ana : “*agus sekarang aku akan merubah 3u"udku men"adi serang lelaki yang tua renta 'um!” membaca mantra, sementara itu Durya memasangkan aksesris ke Rah3ana. “'ap!”
0akek : “*agus kan?? *aik, aku akan kesana dan kamu "aga disini, Durya !” Durya : “0eren, *aginda… =d luck baginda! emungutt eeaakk! = *aginda =!!”
(Tim cheerleader DERAS/( Narasi…
khirnya dengan penampilan yang sudah sangat meyakinkan dan mengesankan, Rah!ana berjalan lemah mendekati Shinta. &a yakin Shinta akan iba padanya dan keluar untuk mendekatinya. 2sai itu /ikirkanlah !ahai pemirsa…
Shinta : “0akek , kenapa kakek ada ditengah hutan sendiri? 0akek kan sudah tua, kenapa tidak di rumah sa"a ?”
0akek : “0akek sedang mencari makan cucuku ! sudah satu minggu kakek tidak makan dan tidak minum”kumisnya "atuh.
Shinta : “)h kek… ! kumisnya "atuh”
0akek : “'ah… mana ?”meraba kumisnya kemudian mencarinya. Shinta : “/tu kek "atuh” (sambil menun"uk kumis(
0akek : “/ya cu…tidak hanya kumisku…rambutku "ugaaa sudah mulai rntk! Aku butuh makan aku yakin lama kelamaan semua rambut yang ada ditubuhku akan rntk semua karena tidak pernah makan… beri aku makan…Tlng kakek…
Shinta : “Tapi kek …!”
(tiba&tiba kakek ter"atuh dan pingsan dan Shinta pun berlari keluar lingkaran,,mengambil makanan dan minuman di tendakemudian Shinta memberikan memberikan minuman ke kakek yang terkulai lemah(
0akek : “Terima kasih cu … !kamu memang gadis yang baik tapi…sayanng sekali…”
Shinta : “Sayang kenapa kek???”
0akek : “ Sayang kamu bdhh hahahahahhaha” (kemudian si kakek berubah men"adi Rah3ana
Shinta : “'ah, Rah3ana ! 8adi kamu ………”
Rah3ana : “/ya … ! aku adalah kakek tadi, lalu ki"ang dan suara minta tlng tadi semuanya adalah rekayasaku 'a … ha… ha… !”
Shinta : “0amu sangat licik Rah3ana Sekarang kamu mau apa ?”
Rah3ana : “Aku mau kamu ikut dengan aku !”
Shinta : “Tidak… ! aku…hmmm dilihat&lihat ganteng "ugadibandingkan dengan suamiku si Rama yang btak itu”
Rah3ana : “Tidak mau? +a sudah” Shinta : “/yaiyaa akuuu mauu” Narasi….
Rah!ana memantrai Shinta agar Shinta pingsan. -ap( Seusai Shinta pingsan, Rah!ana segera memboyong Shinta ke lengka. $emba!anya pergi secepat angin dan menghilang di balik a!an.
-epat setelah Rah!ana memboyong Shinta ke lengka, $ak %emper dan Sarpakenaka sudah siap berada di -K/. $ereka sudah siap menjalankan misi selanjutnya. $enyamar.
6ak )emper : 'ey Sarpakenaka kesini
Sarpakenaka : %h my t the =d *entar Simbkk… ber"alan mendekat dengan alay. Simbk… Simbk… Simbk itu rang tercantik dan terpintar di dunia
6ak )emper : /ya dnk Sekarang kamu akan aku "adikan Shinta, duduk kamu dilingkaran itu Sarpakenaka mengangguk lalu duduk di dalam lingkaran.
(6ak )emper berkmat&kamit mengucapkan mantranya Dan dalam seke"ap 'ngmilahm!! Sarpakenaka berubah men"adi secantik Shinta *ahkan tak hanya secantik Shinta, tapi mirip seratus persen dengan Shinta Dari atas sampai kaki tak ada yang berbeda(
6ak )emper : Sarpakenaka sekarang simbk tinggal dulu… 0amu disini…
Sarpakenaka : 6akasih Simbkku yang paling baik hati memeluk 6ak )emper. Rama, akhirnya kamu men"adi milik ku Selamanyaa…
6ak )emper : %k, selamat bersenang senang sayangku… meninggalkan Sarpakenaka.
Narasi….
Ketika $ak %emper, Sarpakenaka, dan Rah!ana berbahagia atas keberhasilan misi mereka, Rama dan %aksmana sedang berjuang memburu kijang emas yang lari tadi. Ketika sudah yakin atas sasaran panahnya, Rama melesatkan panah apinya dari busur. 4uuusss(( Dan si kijang emas terbunuh. -api, tiba#tiba
kijang emas dan dua kijang hitam tadi berubah menjadi manusia.
6aricha : Teganya kau membunuh ki"ang emas "elmaan diriku!! *harata, Angkara… *alaskan dendamku pada Rama!! suara tersendat, lalu mati.
Rama : 6aa7kan aku… Aku hanya ingin memenuhi keinginan istriku…
Angkara : Terlaknat kau 3ahai Ra"a Aydya Atas nama De3a Si3a, terkutuklah kau!!
)aksmana : 8angan asal mengutuk 0akakku!! 0alian yang terkutuk karena berani mengutuk kakakku!! marah.
*harata : Aku, keturunan Resi 0intama… 6engutukmu, Rama… suara menggelegar. kau akan ku kutuk memiliki bulu hidung pan"ang kemilau abadi”
Rama : J<'ATTTTT?????!!! men"erit 7rustasi. De3a!! Apa salah hamba!! menatap )aksmana. Adikku… Aku tak kan punya lubang hidung yang mulus lagi… sedih.
(T/*A T/*A $rabu Desarata muncul memba3a shamp bulu hidung(
)aksmana : *iarlah… +ang lalu biarlah berlalu 6ari kita kembali sa"a 0asian shinta menunggu kita… /ni kak ( menydrkan karet ramnbut untuk mengepang bulh hidung agar praktis( menenangkan Rama sambil merangkulnya lalu ber"alan pulang.
Narasi…
Setelah kutukan itu, Rama dan %aksmana berjalan kembali ke tempat peristirahatan mereka. Rama berjalan dengan gelisah, galau, dan merana karena
kutukan dari keturunan Resi tadi. Sedangkan %aksmana sebagai adik yang baik selalu menenangkan kakaknya sepanjang perjalanan itu.
Ketika sampai di tempat peristirahatan, Rama menjumpai Shinta yang pingsan di dalam lingkaran sakti. Seketika Rama terkejut dan melupakan semua
kegalauannya, ia mendekati Shinta.
Rama : Adinda, bangun adinda(sambari menyibakkan bulu hidung(
Sarpakenaka : terbangun. aa Ramaaa Rammaaa… Akhirnya kamu kembali! Ada apa dengan hidungmu Rama????!(
Rama : 9mb? Tidak biasanya kamu memanggilku Rama? /ni…ini niii…llagi trend bK”
Sarpakenaka : %h maksudku kakanda'ah??! Trend? (keheranan menatap bulu hidung tersebut(
Rama : 0amu tidak apa apa kan? Apakah kamu diganggu 6ak )emper atapun Rah3ana?
Sarpakenaka : Tidak, tidak Rama… eh 0anda… Shinta baik&baik sa"a (bergelagat aneh(
Rama : “'mmm…kamu tidak terlihat seperti Shinta yang biasanya…Tidak, kamu bukan Shinta, Shinta istriku tidak alay sepertimu )alu apa itu? melihat suatu tanda lahir seperti tmpel di lengan. Tmpel di lengan? (mendrng shinta( *ulu kaki mu lebat!!!! 0amu bukan Shinta!! Siapa kau?!
Sarpakenaka : 0amu "uga!!! *ulu 'idungmu )9*AT!!!! *ulu kakiku "adi gndrng begini karna kelamaan menunggumu…Rama 9h…0akanda, aku benar Shinta memelas.
Rama : *hng, mengaku kamu siapa dirimu atau kamu akan kubunuh dengan panahku? menyiapkan panah dan busur.
Sarpakenaka : 8angan bunuh akuRama Narasi…
/anah Rama sudah siap melesat. Sasarannya sudah tepat menuju jantung Sarpakenaka. Sarpakenaka tidak memiliki pilihan lain. &a harus mengaku sebelum panah itu menembus dadanya dan membunuh dirinya
Sarpakenaka : “%k… Aku mengaku, aku memang bukan Shinta istrimu, aku Sarpakenaka anak 6ak )emper Rama, buat apa sih kamu tetap mencintai Shinta? Dia sekarang sudah dengan 0anda Rah3ana di negara Aydya… Sekarang dia sudah tidak suci lagi, mending kamu sekarang dengan aku sa"a Lasi pera3an ting ting…” menggda sambil mengedipkan mata man"a.
Rama : Apa??? kaget. 8adi ini semua rencana kalian…
Sarpakenaka : 0alau iya bagaimana, sekarang kamu tak punya pilihan selain dengan ku, mau kemana? 'ay…6au kemana?? 6au pergi? 'ahaha tak bisa kamu keluar dari hutan ini, kan kamu baru bertapa… Aylah Rama, mulailah melupakan Shinta, masih ada aku yang akan menemani hari harimu!! (sambil menggda man"a(
Rama : $ergi kamu! (mendrng Sarpakenaka sampai ter"atuh kemudian pergi meninggalkannya(
Narasi….
Rama segera mengabaikan Sarpakenaka. Rama sedang disiksa kegalauan yang sangat berat. &a mencoba curhat kepada adiknya. &a tanyakan bagaimana
cara untuk mendapatkan Shinta kembali.
Rama : “Shinta diculik Rah3ana Dan aku harus menyelamatkan… Tapi … selama aku harus bertapa di hutan ini, aku tidak bleh keluar dari hutan Dandaka ini Sekarang aku harus bagaimana?”
)aksmana : “Tenang 0anda… kanda kan punya teman bala 3anara di =ua 0iskenda”
Rama : ”Ah iya!! Anman, ya… anman pasti bisa membantuku!! mengambil '$ dan menelpn Anman….” (suara hp dipencet(
Anman : (R/1=T%19 SEARA '$ DE% SR/=A)A( 'al” Rama : “'all … ! *r Anman ?”
Anman : “+i, Anman di sini /ni siapa yaa ?”
Rama : “ /ni gue br Rama…masih inget gak l men?!”
Anman : “%h… Rama…gilaaa nmer l ganti br??! <hatFs up, *r… Tumben l telpn gue!”
Rama : “ /ya ini nmer baru gue"angan lupa l sa>e ya,,9h brgue butuh bantuan elShinta diculik nihl datang dng ke hutan Dandaka, gue disini…ntar gue "elasin deh Tapi l ketemu si )aksmana a"a yaa gue mau tapa dulu”
Anman : “%key br! =ue kesn deh Tunggu yaaaa” Narasi….
-uut… Segera saja setelah telpon itu dimatikan, noman menuju 5utan Dandaka. Dengan kekuatannya ia melompat sejauh mungkin lalu menhinjakkan kakinya di 5utan Dandaka. Dan dalam !aktu sekejap, noman sudah datang dengan tarian khasnya.
Anman : “<hatFs up, *r! 0enapa 3a"ah l bingung bener? Terus l kk ada di hutan ini sih br??? “
)aksmana : “eritanya pan"ang br, ntar sa"a ceritanya Sekarang, l bantuin gue rebut Shinta dari tangan Rah3ana Shinta diculiknya, dan 0anda Rama sedang diperintahkan leh $rabu Desarata untuk bertapa di sini dan ga bleh ninggalin hutan ini 8adi l satu&satunya rang yang bisa membantu 0akak gue ”
Anman : “1ah napa mesti gue?? )ah elu ngapain br?? =a"i buta ya?”
)aksmana : “=ue "aga kandang br…dari pada kakak gue si Rama galau bunuh diri”
Anman : ” <ani pir br??”
)aksmana : “ukup kaga???” ( mengeluarkan uang segepk( Anman : “1ahh…kal gini berangkat deh gue langsung!”
(S%E1DTRA0( Narasi…
noman segera meninggalkan dua bersaudara itu dengan tarian khasnya. &a segera menuju lengka dan siap merebut Shinta. -idak lama kemudian, dia sampai di lengka, negara para raksasa. $eski begitu, noman tidak takut untuk merebut Shinta. Nyalinya patut diacungi dua jempol. Setuju -api… *as!atnya, kedatangan noman di lengka diketahui Rah!ana.
Rah3ana : 'ee Anman sedang apa kamu disini? /ni kera"aanku apa yang kamu lakukan!!
Anman : Aku diutus Rama aku harus memba3a pulang Shinta…
Rah3ana : %h tidak bisa, seenaknya sa"a kamu merebut Shinta dari aku
Anman : 'eh kakek tua, yang merebut itu kamu, Rama dan Shinta adalah cinta se"ati
Rah3ana : 0alau kamu mau mengambil Shinta, langkahi dulu mayatku… mereka perang.
(Tarian Anman %bng( DERAS/ Narasi…
khirnya Rah!ana dan noman berperang satu la!an satu. noman sudah nyaris kalah ketika Rah!ana membakar ekornya dengan api yang sangat panas. -api, untungnya noman memiliki akal cerdas. &a segera melompat#lompat kesana kemari agar api yang ada di ekornya membakar istana. &a kibaskan ekornya ke semua tempat. Dan noman berhasil membakar hangus istana lengka
2sai berhasil membakar hangus istana, noman segera mencari Shinta dan memba!anya pulang. Rah!ana dan semua penghuni kerajaan kalang kabut karena istana yang mereka yang hangus terbakar.
Anman : “'a… ha… 'a…”
Rama : “0akang Anman, kakang sudah kembali, tapi mana istriku Shinta? apa kakang tidak bisa merebutnya dari tangan Rah3ana?”
Anman : “6aa7kan aku sahabatku! Rah3ana sangat kuat, aku tidak bisa mengalahkannya *ahkan ekrku tadi dibakar! *ayangkan! *agaimana perasaanmu, 6as *r!! $elecehan!!”
Rama : “Tidak mungkin!! Aku yakin kakang Anman lebih kuat dari Rah3ana Anman : 6aa7kan aku sahabatku, tapi aku sudah punya penggantinya untukmu Rama : $engganti? Apa maksudmu pengganti? Tidak, aku tidak mau mengkhianati istriku Shinta, aku sangat mencintainya!”
Anman : “/ya, aku mengerti! Tapi lihat sa"a dulu!” menengk ke arah Shinta. “%key girl, cme in…!”
Seorang gadis cantik mendekati Rama sambil menari dengan lemah gemulai. -etapi !ajahnya ditutupi selembar kain. 6ntah dia siapa. -ariannya begitu mempesona Rama. $ungkinkah gadis itu akan membuat rama mo'e on %et7s cekidot( 0S%E1TRA0(
Anman : 0u persembahkan padamu… Shinta…
Shinta : “membuka kain yang menutupi 3a"ahnya. 0anda Rama… mendekat Rama.”
Shinta : “0akanda ! 0enapa kakanda diam sa"a? 0enapa hidungmu??? Apa kakanda tidak senang melihat dinda kembali ?” (sambil mengamati perubahan aneh di 3a"ah Rama(
Rama : “/ni…ahsudahlah…'mm…Aku senang dinda kembali, tapi kamu pasti kembali dengan keadaan yang sudah terndai leh Rah3ana 0au sudah tidak suci…
Shinta : “+a ampun kanda! Setelah berbulan&bulan kita menikah, masihkah 0anda tak percaya? Selalu aku yang salaahh!!”
Rama : “Dindaaa!” alay.
Shinta : “0enapa kanda mempunyai pikiran seperti itu? <alau gdaan Rah3ana sangat besar, udah ganteng, mach, gemesin…gak btak lagi, tetapi…dinda akan tetap dan selalu men"aga kesucian dinda untuk kanda”
Rama : “*aiklah… Aku percaya padamu istriku, tapi apa kamu tau kalau rah3ana tadi telah menyentuhmu ketika kamu tidak sadarkan diri?”
Shinta : “Tapi aku yakin kanda, Rah3ana belum mengapa&apakan aku!!” Rama : “*aik dinda, apa dinda mau membuktikannya?”
Shinta : /ya kanda, dengan apa dinda harus membuktikannya ?”
Rama : “*aik… membuat api. Sekarang aku minta kamu ber"alan di atas kbaran api ini, "ika kamu terbakar berarti kamu telah ternda Tetapi "ika kamu tidak terbakar, berarti kamu masih suci!”
Shinta : ” *aik kanda, demi cintaku padamu, aku akan melakukannya! *akarlah aku, dan cintaku kan ku buktikan”
Narasi…
khirnya Shinta berjalan di atas kobaran api itu. -ak hanya itu, Shinta juga memilih membakar dirinya di dalam api yang menyala#nyala. -api, apa yang terjadi Shinta tidak sedikitpun terbakar. -ersentuh api pun tidak. Justru setelah keluar dari api, !ajah Shinta semakin cantik. Dan hatinya semakin suci. &nilah bukti cinta sejati Shinta kepada Rama.
Rama : “Dinda, ternyata dinda masih suci 6aa7kan kanda istriku, kanda telah menuduh dinda yang aneh&aneh Aku sayang sekali sama dinda!”
Shinta : “hmmm…sayangnya sih gitu 0anda…gimana lagi”
Narasi
$ereka bertatapan romantis satu sama lain. Seperti yang biasa ada di 8lm# 8lm ketika cinta sejati dipertemukan. Nyaris ketika mereka akan… kaann… "erpegangan tangan. Rah!ana tiba#tiba datang dengan bala tentaranya yang beribu#tibu. &a menuntut balas atas dendamnya(( /enculikan Shinta, pengusiran Sarpakenaka, pembunuhan $aricha, dan pembakaran istana.
Rah3ana : “Stp!! 'ai Rama "ika kamu mau istrimu itu tetap men"adi milikmu langkahi dulu mayat ku Rama 8adilah c3k yang gentleman Ay kita la3an tanding, siapa yang cinta se"ati pasti akan menang 8angan "adi pecundang kamu Rama”
)aksmana : “+ang cinta se"ati itu 0anda Rama dengan Shinta 0amu hanya berndng tua sa"a!”
Rah3ana : “)ancang kamu!!”
)aksmana : “0anda Rama… *iarkan aku yang menghadapi raksasa sialan itu 0anda mending memanggil bala tentara Aydya!”
Rama : “Tidak, )aksmana!! *iar aku sa"a yang akan mela3annya”
Narasi…
/erang pun tak bisa dihindari. Rah!ana siap memukulkan gadanya dan Rama siap memanah Rah!ana tepat di jantungnya. Shinta bersembunyi di balik %aksmana dengan ketakutan. /erang ini akan berlangsung seru. Dan tidak kalah seru dengan perang "haratayudha
$ak 'a"i : “Stpppp!!!” semua menengk ke arah $ak 'a"i.
$ak 'a"i : “'ai, saudara saudara buat apa kalian berselisih? bacakan ayat dan arti. sesungguhnya tanda& tanda dari kerusakan sebuah bangsa itu adalah diangkatnya ilmu agama, tersebarnya kemerstan akhlak dan maraknya pemabuk dan lebih menyebar luasnya perilaku Mina” 'R *ukhry
Rah3ana : “%h "adi begitu ya? Tapi, Shinta milikku!!”
$ak 'a"i : “Rah3ana… 0amu harus ikhlas dan menerima bah3a Rama Shinta adalah cinta se"ati 0amu tidak pantas menganggu kehidupan bahagia mereka 8angan syirik atau iri, setiap rang memiliki kelebihan dan kekuranagn masing
masing Setiap rang memiliki reMeki dan takdir yang telah ditentukan Tuhan”
1aratr : “'eh $ak 'a"i!! Di skenari gak ada adegan ini!! ut!! ut!! 6erusuh sa"a kau 'ush!”
)aksmana : “1aratr, $ak 'a"i benar 0ita harus berdamai kan? Ay saling memaa7kan, setu"u!”
Semua : “Setu"u!”
1aratr : “Tapi kan gak sesuai akhir dari Ramayana”
$ak 'a"i : “+ang penting happy ending 0amu mau dunia semakin rusak "ika pertempuran dilan"utkan?”
1aratr : “+a… 9nggak sih +a udah ay maa7&maa7an”
($emain di atas panggung maa7&maa7an )agu minal aidMin 3al 7aidMin disusul semua pemain keluar(
Narasi…
khir dari cerita Ramayana ini bukanlah Shinta yang hilang ditelan bumi atau Rah!ana yang mati. -etapi akhir dari Ramayana ini adalah Rah!ana mengalah dan memilih mencari !anita yang lain.. Sarpakenaka juga mengalah. Rah!ana menarik semua bala tentaranya kembali dan menata Kerajaan lengka dengan lebih baik lagi. Sedangkan Rama dan Shinta 2mm… $ereka hidup bahagia berdua selamanya. 5ingga akhir hayat nanti. Walau sesjujurnya Shinta merasa menyesal karena dia tidak berjodoh dengan Rah!ana.
(( T'9 91D ((