• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI VISUAL PENGUNJUNG TERHADAP INTERIOR KOPI OEY SABANG, MELAWAI, DAN FATMAWATI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSEPSI VISUAL PENGUNJUNG TERHADAP INTERIOR KOPI OEY SABANG, MELAWAI, DAN FATMAWATI JAKARTA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI VISUAL PENGUNJUNG TERHADAP

INTERIOR KOPI OEY SABANG, MELAWAI, DAN

FATMAWATI JAKARTA

PENGKAJIAN

Oleh:

Prima Sarinastiti

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

JURUSAN DESAIN

FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2015

P

PE

EN

NG

GK

KA

A

AJ

JIIIAN

N

Ol Oleheh: : Pr

(2)

PERSEPSI VISUAL PENGUNJUNG TERHADAP

INTERIOR KOPI OEY SABANG, MELAWAI, DAN

FATMAWATI JAKARTA

PENGKAJIAN

Prima Sarinastiti 1111818023

Tugas akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar sarjana S-1 bidang Desain Interior

2015

PE

EN

NG

GK

KA

AJ

JIIAN

Prima Sarinananaststititi i 11118180808023

(3)

Tugas Akhir Karya Tulis berjudul:

PERSEPSI VISUAL PENGUNJUNG TERHADAP INTERIOR KOPI OEY SABANG, MELAWAI, DAN FATMAWATI JAKARTA. Diajukan oleh Prima Sarinastiti, NIM 1111818023, Program Studi Desain Interior Institut Seni Indonesia Yogyakarta, telah dipertanggungjawabkan di depan Tim Penguji Tugas Akhir pada tanggal 30 Januari 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Pembimbing I/Anggota

Yulyta Kodrat P., S.T., M.T NIP. 19700727200003 2 001 Pembimbing II/Anggota

Dony Arsetyasmoro, S.Sn., M.Des NIP. 19790407200604 1 002

Cognated/ Anggota

Setya Budi Astanta, S.Sn, M.Sn NIP. 19730129200501 001 Ketua Program Studi Desain Interior/Anggota

Martino Dwi Nugroho, S.Sn., M.A. NIP. 19770315200212 1 005 Ketua Jurusan Desain/ Ketua/Anggota

M. Sholahuddin, S.Sn.,M.T. NIP. 1997010199903 1 001 Mengetahui,

Dekan Fakultas Seni Rupa

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Pembimbing II/An

Do

Dony A Arsrsetetyayasm NI

NI

NIP.P. 197979090404072

Co

Cogngnatated//eded AnAngg

Setya BuBuBudididi A Aststan NI

NI

NIP. 191973730101292920 Ke

Ketutua a a PrProgogram St In

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dengan segala keterbatasan penulis, skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, dengan segenap hati penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada:

1. Yulyta Kodrat, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I yang telah penuh perhatian dan tanggung jawab memberikan bimbingan, masukan serta saran dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

2. Dony Arsetyasmoro, S.Sn., M.Des. selaku Pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan, masukan, serta saran yang bermanfaaat bagi penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

3. Martino Dwi Nugroho, S.Sn., M.A., selaku Ketua Prodi Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

4. Bapak M. Sholahuddin, S.Sn., M.T, selaku Ketua jurusan desain.

5. Seluruh staff pengajar dan karyawan di Program Studi Desain Interior yang selama ini telah banyak membantu.

6. Mas Indra Purnama, marketing divisi kreatif Kopi Oey Sabang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di ketiga tempat ini.

7. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan selalu menjadi sponsor hidup bagi penulis.

8. Mr Alfredo yang setiap hari bersama hidup dan mati bekerja keras membuka aplikasi photosop dan word demi terwujudnya Tugas Akhir ini.

9. Pak Francis yang telah banyak memberikan inspirasinya demi terwujudnya Tugas Akhir ini dengan lancar.

ta Kodrat, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing atian dan tanggung jawawabab m memembeberikan bimbingan, m m penyususununanan T Tugugasas Akhkhirir ini. .

Arsetyayasmsmoro, S.Sn.n., , M.M.DeDes. selaku PePembmbimbi mberikikikananan b bimimbingnganan, , mamasusukakan,n, serertata sararanan y yanang

li

lis s dadalalam m pepenynyusununanan T Tugugasas A A Akhkhkhiririr i i ininini. in

ino o D Dwiwi N Nugugrorohoho, S.S.SnSn.,., M M.A.A.A.,., s selelakaku KeKeKetututua a a PrPr or

or

or, , FaFaFakukultas Seneni i RuRupapa, , InInststititutut S Seneneni i InInIndonesisia a YoYogy k M.M.M. Sholahuddddinin, , S.S.SnSn., M M.T.T, , seselalaku Ketetetuauaua j jururususan ruh ststafaff f pepengngngajajarar d danan k kararyayawawan n didi Programam S Stutudidi D ma ini telelahah b b banananyayak k memembmbantu.

Indra Purnrnamama,a, m mararkekeketiting divti ivisisi i krkrkreaeatitif f KoKopi Oey mberikan izin kepada penulis untntntuk melaksanakan pe

(5)

10. Teman PCA dan segala aktifitas di dalamnya yang membuat tawa bahagia di kala susah.

11. Garis family (desain interior 2011) yang telah berjuang bersama dari awal masa perkuliahan.

12. Keluarga besar Alumni Desain Interior ISI Yogyakarta yang telah memberikan bantuannya.

13. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata, besar harapan penulis semoga Allah SWT akan membalas segala kebaikan yang telah penulis terima dan mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, Juni 2013 Penulis

Prima Sarinastiti Yo

Yogygyakakararta Penununulililis s s Pr

Pr

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ... v DAFTAR GAMBAR ... vi ABSTRAK ... x BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ... 1 B. RUMUSAN MASALAH ... 3 C. TUJUAN PENELITIAN ... 3 E. MANFAAT PENELITIAN ... 3 F. METODE PENELITIAN ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TENTANG RESTORAN ... 6

B. TINJAUAN TENTANG PERSEPSI VISUAL ... 9

BAB III LAPORAN DATA LAPANGAN

AMBAR ...R ...

ND

NDAHAHAHULULULUAUAN

BELAKAKANANG G ... AN AN AN M M MASASALAHAH ... PE PE PENENENELITIANAN . ... AT PENELELITITITIAIAIAN ...

(7)

A. PROSES PENGUMPULAN DATA ... 23

1. Persiapan Pengumpulan Data Lapangan ... 23

2. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 23

B. PEROLEHAN DATA ... 24

1. Kopi Oey Sabang………...27

2. Kopi Oey Melawai………...42

3. Kopi Oey Fatmawati………..61

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kopi Oey………...80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 103

B. SARAN ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 106

LAMPIRAN ... 107 ALISIS DATA

Kopi OeOey…y……… SI

SIMPMPMPULULULANAN DANAN S SARARANAN

PULAN N . ... .. ... US US USTATATAKA ..... AN...

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Psikologi warna……... 14

Tabel 2 Tabel Persepsi dan Sensasi ... 15

Tabel 3 Tabel Wawancara KOS …... 76

Tabel 4 Tabel Wawancara KOM... 77

Tabel 5 Tabel Wawancara KOF…... 78

Tabel 6 Tabel Wawancara dan Comment card………...79

Tabel 7 Tabel Analisis Warna…...81

Tabel 8 Tabel Analisis Bentuk…...90

Tabel 9 Tabel Analisis Pencahayaan…...100 l Analisis Warna…...

l AnalisisBentuk….…... l Analisisisis PePencahahayaan…n…...

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Piramida Pengalaman Warna… ... 12

Gambar 2 Hue Warna……….. ... 14

Gambar 3 Logo Kopi Oey ……... 25

Gambar 4 Profil Pemiliki Kopi Oey (Bondan Winaro... 26

Gambar 5 Fasad Kopi Oey Sabang ………...27

Gambar 6 Fasad Kopi Oey Sabang………... 27

Gambar 7 Interior Kopi Oey Sabang Lantai 1... 28

Gambar 8 Interior Kopi Oey Sabang Lantai 1... 28

Gambar 9 Interior Kopi Oey Sabang………... 29

Gambar 10 Interior Kopi Oey Sabang... 31

Gambar.11 Motif Lantai Kopi Oey Sabang... 32

Gambar 12 Set Perabot Kopi Oey Sabang... 33

Gambar 13 Perabot Kursi Kopi Oey Sabang………... 34

Gambar 14 Perabot Meja Kopi Oey Sabang……... ...34

Gambar 15 Comment card ... 36

Gambar 16 Fasad Kopi Oey Melawai ………...42

Gambar 17-18 Entrance Kopi Oey Melawai…………...………... 43

Gambar 19 Mural Entrance Kopi Oey Melawai………... 44

Gambar 20 Sign Board Kopi Oey Melawai……….……... 45

Gambar 21 Entrance Kopi Oey Melawai………... 45

Gambar 22-23 Interior Kopi Oey Melawai………... 46 Interior Kopi Oey Sabang Lantai 1...

nterior Kopi Oey Sababanang g LaLantntai 1... Interior K Kopopi i OeOey SaSabangng………

nt

ntererioioior r r KoKopi Oeyey S Sababanang.g... Motif f LaLantntaiai Kopi OeOey y SaSababangng... Se

Se

Set t t PePePerarabobot KoKopipi O Oeyey S Sababanang.g... Perararabobobot t KuKursrsi KoKopipi O Oeyey S Sababanang…g……… Perabot MeMejajaja K K Kopopi OeOey y Sabang……... . ...

Comment cacardrd ...... F

F

(10)

Gambar 24 Entrance Kopi Oey Melawai………... 47

Gambar 25 Mural Kopi Oey Melawai………... 47

Gambar 26 Mural Kopi Oey Melawai……….………... 48

Gambar 27 Interior Kopi Oey Melawai………... 49

Gambar 28-29 Interior Kopi Oey Melawai (Smoking area)……….…... 49

Gambar 30 Interior Kopi Oey Melawai (No smoking area)………... 50

Gambar 31-32 Interior Kopi Oey Melawai (No smoking area)………... 51

Gambar 33-34 Interior Kopi Oey Melawai (No smoking area)………. …... 52

Gambar 35-36 Set perabot KOM………..………..………... 53

Gambar 37-38 Lampu Kopi Oey Melawai….………....………...54

Gambar 39 Fasad Kopi Oey Fatmawati………..………..………...61

Gambar 40-41 Interior Kopi Oey Fatmawati…………..……….…………...62

Gambar 42-43 Fasad Kopi Oey Fatmawati………..………..………...63

Gambar 44-45 Fasad Kopi Oey Fatmawati………..………..……..…...64

Gambar 46-47 Fasad Kopi Oey Fatmawati………..………...65

Gambar 48-49 Fasad Kopi Oey Fatmawati………....………..………...66

Gambar 50-51 Fasad Kopi Oey Fatmawati………..…....………...67

Gambar 52-53 Fasad Kopi Oey Fatmawati………..………...68

Gambar 54-55 Fasad Kopi Oey Fatmawati………..………...69

Gambar 56 Pola Warna KOS………..………..………...82

Gambar 57 Pola Warna KOM………..………..………...82

Gambar 58 Pola Warna KOS………..………..………...83 4 Interior Kopi Oey Melawai (No smoking area)(( ……

36 Set perabot KOMOM………..………..…… 38 Lampupu K Kopi i OeOey MeMelalawawai….………...………

as

asadadad K K Kopopi i Oey FaFatmtmawawatati…i………..……….…..… 41 Intntererioior r KoKopi Oeyey F Fatatmamawawatititi………..………. 43

43

43 F F Fasasasadad Kopi i OeOey y FaFatmtmawawatati…i………..………. 45 F F Fasasasadad K Kopopi OeOey y FaFatmtmawawatati…i………...………. 47 Fasadad K Kopopopi i i OeOeOey FaFatmtmawati………..…… 49 Fasad K Kopopi i OeOey y FaFaFatmtmtmawati…i………....………..… 51

51

(11)

Gambar 59 Pola Warna Ketiga Kopi Oey………..………...83

Gambar 60 Pola Warna Asesoris………..…………..………...84

Gambar 61 Analisis Warna Asesoris…....………..………...84

Gambar 62 Analisis Komposisi Warna …….……….……...………...85

Gambar 63-64 Analisis Komposisi Warna ....…………..…..………...86

Gambar 65 Piramida Warna ………..……….…………...88

Gambar 66 Analisis Bentuk………..………..………..………....91

Gambar 67 Analisis Bentuk………….……..………...………....92

Gambar 69 Analisis Bentuk………..………....………....94

Gambar 70 Analisis Bentuk……….…..………..………...97

Gambar 71 Analisis Bentuk ……….98

Gambar 72-73 Analisis pencahayaan………..……….99 Analisis Bentuk………….……..………...

Analisis Bentuk………....……….... Analisis B Benentutuk…k……….…..………..… An

Analalisisisisisis B Benentuk ……… 73 Ananalilisisis s pepencahayayaaaan…n………....………

(12)

ABSTRAK

Persepsi Visual Pengunjung Terhadap Interior Kopi Oey Sabang, Melawai, Fatmawati, Jakarta

Prima Sarinastiti 1111818023

Gaya hidup masyarakat urban berkembang dan meningkat setiap tahunnya. Jakarta, kota metropolis memiliki populasi dengan tingkat konsumtif yang tinggi menyebabkan pertumbuhan ruang publik seperti kafe dan restoran. Kopitiam adalah tradisional kedai kopi yang muncul di Asia Tenggara, menyediakan makanan dan minuman menu sarapan. Salah satu kopitiam yang terkenal di Indonesia adalah Kopi Oey, milik ahli kuliner Indonesia, Bondan Winarno. Kopi Oey memiliki konsep djadoel yang unik dengan sentuhan Cina Peranakan. Kekuatan konsep

djadoel yang diambil tidak hanya sebatas desain ruangnya saja, namun keseluruhan

total hingga ejaan pada daftar menu dibuat dengan tulisan djadoel. Kopi Oey saat ini memiliki 29 cabang, dengan cabang terbanyak di Jakarta. Kopi Oey Sabang, Melawai, dan Fatmawati Jakarta adalah Kopi Oey yang memiliki pasar dan desain ruang yang berbeda.

Penelitian ini untuk mengetahui persepsi visual pengunjung terhadap variabel ruang (warna, pencahayaan, bentuk, dan lain-lain). Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif yang mengkorelasikan data wawancara dengan data fisik ruang. Tinjauan pustaka berasal dari beberapa literature buku, baik elektronik maupun non elektronik, data internet dll. Persepsi visual pengunjung pada interior Kopi Oey Sabang, Melawai, dan Fatmawati adalah menarik, santai, hangat, dan unik.

Kata Kunci : Persepsi visual, interior, kafe

menu sarapan. Salah satu k k kopopopitiam yang terkenal di milik ahli kuliner I Indndononesesiaia, , Bondan Winarno. Ko

oell yang g ununikik d denengan sesentntuhuhanan C Cinina a PePerarananakan. diambilil t tididakak h hanya sebebatatasas desaiain ruangngnyaya saja, n ejaananan p p padada a dadaftarar m menu u didibubuatat dengagan n tutulilisasan n djdjad

2

29 9 cacacabababangng, dengnganan c cababanang g teterbrbanananyayayak k didi J Jakakarartata. an

an F Fatatmamawawatiti Jakarartata a adadalalah h KoKoKopipipi O O Oeyey y yanang g mememimili er

erbebedada. . li

li

litititiananan i inini untukuk m menengegetatahuhui i pepersrsrsepepepsisi visuaual l l pepeng ng ( ( (wawawarna, pencacahahayayaanan, bebentntukuk, , dadadan laininin-l-l-laiaiain)n). . Da

n memetotodede k kualitatatitif f dedengnganan a ananalilisisis deskskskriririptptptifif y yang cara d denengagan n dadadatatata f fisisikik r ruauangng. TiTinjnjauananan pusustatakaka b ber uku, baik elelekekektrtrtrononikik m mauaupun non elelekektrtronononikik, , dadata int

njung padada i intntererioior r KoKoKopipipi Oey S Sabababananang,g, M Melelawai, dan tai, hangat, dan unik.k.

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Ruang publik kini telah mengalami perluasan makna dalam penggunaannya. Ruang publik menjadi tujuan utama bagi mereka yang jemu akan ruang hunian yang semakin menyempit. Jakarta, kota metropolis memiliki populasi dengan tingkat konsumtif yang tinggi menciptakan gaya hidup urban. Gaya hidup urban tidak mengikat waktu, umur, dan tempat. Ruang publik di Jakarta sangat berkembang pesat, hal ini dapat dilihat dari pembangunan Mall yang selalu bertumbuh setiap tahunnya. Café atau restaurant adalah salah satu ruang publik yang semakin ramai dikunjungi dan semakin berkembang baik secara fasilitas maupun visual desainnya. Fungsi café sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan pangan telah bergeser menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, hingga bekerja.

Gaya hidup konsumtif menuntut keadaan yang serba up to date. Menurut pendapat Nas dan Sande dalam buku urban lifestyle in , ada berbagai macam motif yang mendasari seseorang untuk menganut gaya hidup tertentu, antara lain akibat mempertahankan kelangsungan hidup, kebutuhan untuk mengurangi perasaan tidak aman dan anomie, akibat penolakan terhadap nilai kultur yang dominan, dan lainnya. Beberapa café di Jakarta secara tidak langsung memiliki pasar konsumen tertentu misalnya seperti Red White Lounge Café yang merupakan café bagi pecinta music jazz, The Djournal Coffee café anak muda untuk bekerja dan berdiskusi, dan masih banyak lainnya. Café saat ini berlomba-lomba mendapatkan pasar konsumen dengan memperbanyak fasilitas dan mengolah interiornya sedemikian rupa. Interior yang unik akan mengundang daya tarik dan menjadi nilai tambahan. Segmen pasar café yang ramai dikunjungi adalah kedai kopi atau yang lebih dikenal dengan coffee

shop. Beberapa tahun yang lalu coffee shop yang ramai dikunjungi pasti sudah

memiliki brand atau nama seperti Starbucks, Excelso, atau Coffee Bean and Tea

Leaf. Rata-rata kedai kopi di Indonesia menyajikan kopi Internasional, namun

fé atau restaurant adalah sasasalah satu ruang publik ya an semakin berkembmbanang g babaikik s secara fasilitas maupun sebagai tetempmpatat u untntukuk m mememenuhuhi i kekebubututuhahan pang mpat berererkukumpmpul, beberdrdiskukusisi, , hihingngga b bekekerjaja.

idupup k kononsusumtmtif m menenununtutut t kekeadadaaaan n n yayayang s sererbaba upupup

as d danan S Sanandede dadalalam bubukuku ururbaban n lilifefeststylyle e inin ,adada a bebeberbrb sa

sa

saririri s s seseseoeorangng u untntukuk m menengaganunut t gagayayaya h hidup tererertetetentntu,u, nk

nkananan k kelelangsunungagan n hihidudup,p, k kebebututuhuhan u u untntntukukuk meme an ananomomieie, , akibibatat p penenololakakanan t tererhahadap ninilalai i kukultlturur y erapa cacaféfé d d di i i JaJaJakartrta a sesecara tidak langsgsgsununung g mememili alnya sepertrti i ReRed d WhWhite Loungege Cafafaféé yéé yanang g merupaka The Djournal Coffee cacacaféfé anak mumumuda untuk bekerja d

(14)

beberapa tahun yang lalu Kopitiam atau kedai kopi Cina yang menyajikan kopi lokal mulai ramai dikunjungi dari segala golongan.

Kedai kopi memiliki atmosfer yang berbeda dibandingkan dengan beberapa café, terutama dalam segi penataan interiornya. Meskipun lebih terbilang simple atmosfer yang tercipta terasa homy dan hangat. Kopitiam berasal dari kopi (bahasa Melayu) dan kata tiam (ᗑ) yang berarti kedai dalam bahasa Hokkien yang artinya menjadi kedai kopi (Wikipedia). Indonesia memiliki beberapa Kopitiam yang terkenal seperti Kopitiam Kiliney dan Kopitiam Oey, Kopitiam Kiliney lebih mengangkat gaya modern baik dalam penyajian makanan maupun interiornya, sedangkan Kopitiam Oey milik ahli kuliner Indonesia Bondan Winarno justru mengangkat konsep Cina Peranakan yang dikemas dengan gaya vintage pada hidangan maupun interiornya. Keunikan Kopitiam Oey terdapat pada atmosfer klasik jadul interiornya namun tetap ramai dikunjungi. Keunikan interior ini menimbulkan persepsi dan kesan bagi pengunjung yang berbeda.

Kopi Oey menggunakan manajemen mitra bisnis sehingga mudah ditemukan di beberapa daerah, Jakarta memiliki jumlah mitra yang paling banyak. Sitem mitra seperti ini menyebabkan terjadinya perbedaan dalam desain ruang setiap cabang. Kopi Oey Sabang merupakan outlet pertama yang di desain langsung oleh Bondan Winarno yang berlokasi di kawasan street café, Sabang, Jakarta Pusat. Melihat dari lokasinya, pasar konsumen Kopi Oey Sabang lebih banyak dari golongan menengah ke atas dan wisatawan. Desain ruang Kopi Oey Sabang merupakan desain asli atau

branding pertama dari Kopi Oey sehingga menjadi patokan mitra bisnis yang lain.

Beberapa Kopi Oey berada di lingkungan yang berbeda satu dengan lainnya. Kopi Oey Melawai berada di Fave Hotel yang berada di lingkungan sentra belanja dan Hotel kawasan Blok M, Jakarta Selatan memiliki sentuhan yang berbeda dengan cabang lain. Lingkungan perkantoran menciptakan pasar konsumen yang berbeda bagi Kopi Oey Melawai, begitu juga cabang Kopi Oey yang berada di lingkungan Mall. Salah satu Kopi Oey yang berada di lingkungan Mall atau sentra belanja namun memiliki kualitas yang biasa dalam perancangan interiornya adalah cabang

pi ey

konsep Cina Peranakakanan y yanang dikemas dengan g aupun inteririorornynya.a. K Keueuninikakan n KoKopipititiamam O Oeyey terda interiornrnyaya namun tetetapap r ramaiai d dikikunjujungngi. Keu n persrsepepepsisi d danan k kesesanan bagagi i pepengngunjujungng yanang g beberbrbeda. ey

ey m menenggggununakakan m mananajajememenen m mitititrarara b b bisisisnis s sesehihingnggaga m ra

rah,h, J Jakakartata m mememilikiki i jujumlmlahah mititrara y yang papapalililingngng b banan me

me

menynynyebebebababkan terjrjadadininyaya p pererbebedadaanan d d dalalalam desesaiain n ru abananang g g merupakakan n ououtltletet perertatamama y yang di d d desesesaiaiain n lalang ng bererlolokakasisi d d di i kakawawasasan n ststrereetet c cafaféé, Sabangng, , JaJakakartrta

asar konsusumememen n n KoKopipi O Oey Sabang lelebibih h bababanynyakak dari go wisatawan. DeDesainin r ruauauangngng Kopi OeOeOey y y SaSababang merupak

(15)

tingkat kepadatan yang cukup ramai. Melihat dari segi desain ruang dan pasar, Kopi Oey Fatmawati memiliki kelas menengah namun tetap ramai dikunjungi konsumen. Ketiga cabang Kopi Oey memiliki karakter tersendiri dibanding tempat yang lain, oleh sebab itu penulis memilih Kopi Oey Sabang, Melawai, dan Sabang.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana persepsi visual pengunjung terhadap interior Kopitiam Oey Sabang,Melawai, dan Fatmawati Jakarta?

C. Tujuan Penelitan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi visual pengunjung terhadap interior Kopitiam Oey Melawai, Fatmawati, dan Sabang Jakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi mahasiswa

a. Menambah pengetahuan tentang unsur visual yang mempengaruhi persepsi terhadap interior Kopitiam atau kedai kopi.

b. Menambah pengetahuan mengenai interior pada Kopitiam.

2. Manfaat bagi program studi

a. Memperkaya khasanah penelitian dibidang interior khusunya hubungan antara ruang dan pengunjung (konsumen) melalui persepsi visual pengunjung.

3. Manfaat bagi masyarakat luas

a. Menambah wacana tentang interior Kopitiam di Indonesia dan keunikannya.

an Penelitan

enelitian ini untuk memengngetetahahuiui persepsi visual pen itiam OeOey y MeMelalawawai,i, Fatatmamawawatiti, dadan n SaSababangng JaJakarta.

nf

nfaaaat t PePenenelilititian nf

nfaaaat t babagigi m mahahasasisiswawa Me

Me

Menananambmbah penengegetatahuhuanan t tenentatangng unununsur visusualalal yan pe

pe

persrsrsepsi terhadapap i intntererior KoKopipititiamam atau kekekedadadai i kokopi Menanambmbahah penengegetatahuhuanan m menengegenanai interirioror p padada a Ko

nfaat bagigi p prorogrgramam s stututudi

(16)

E. Metode Penelitian Data 1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Menurut Whintney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah masyarakat serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi tertentu, termasuk tetnang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh suatu fenomena.

2. Objek Penelitian a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono: 2011).Penelitian ini mengambil populasi Kopi Oey Sabang, Melawai, dan Fatmawati.

b. Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan combinet atau gabungan antara beberapa sampling dalam teknik random sampling dan teknik non random sampling. Teknik combinet paling ideal untuk penelitian ini dikarenakan membutuhkan beberapa sample acak atau random dan non random. Beberapa sampel dipilih berdasarkan umur dan melihat aktifitas yang sedang dilakukan, misalnya aktifitas kerja dengan menggunakan laptop. Sampel random dipilih secara acak tanpa melihat umur dan aktifitas yang dikerjakan.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan penelitian ini adalah :

a. Metode Kepustakaan k Penelitian

lasi

adalah wiwilalayayah h gegeneraralilisasasi y yanang g teterdrdiriri i atatas: ob kualitititasas d danan karakakteteriststikik t terertetentu yayangng d dititetetapapkan an

an k kemememudududiaian diditataririk k kekesisimpmpululanannynynya a a (Sugugiyiyonono:o: 2 populalasisi KoKopipi Oey S Sababanang,g, M Meeelalalawawawai,i, danan F Fatatmamawawati

el el en en

engagagambmbilan samampepel l memengnggugunanakakakan n n combinetet atatau amplplplinining g dalam teteknknikik ranandodom m sasamplingngng d d danan tek Teknikik cocombmbmbinininetetetet p palalining g idideaeal l untututuk k k pepenenelilititian

n beberarapapa s samamplple e acacak atau rarandndomom dadan n non ih berdasarkrkan umumur r r dan memelililihahahat akaktitififitas yang ifitas kerja dengan menggunakan laptop Sampel rand

(17)

Yaitu proses pencarian dan pengumpulan informasi yang lengkap dari literatur pendukung sebagai dasar penelitian dalam kaitannya dengan permasalahan yang ada di lapangan.

b. Metode Observasi

Pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan terhadap tanda-tanda secara detail. Melakukan pengamatan pada ke tiga tempat Kopitiam Oey dengan melihat tanda-tanda aktifitas pengunjung di dalamnya.

c. Metode Kuesioner atau angket

Menurut Sugiyono (2008:199) “Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab” Penulis menggunakan angket berbentuk comment card untuk memudahkan dalam pengisian data dan lebih menarik sehingga banyak yang mau untuk memberikan penilaian.

d. Metode Wawancara

Proses pencarian data dengan cara bertanya atau mewawancarai seseorang untuk mengetahui informasi, pendapat, pemikiran, dan gagasan. Dalam hal ini peneliti lebih menekankan mengenai batasan variabel sebagai acuan dalam mewawancarai pengunjung.

e. Metode Dokumentasi

Pengumpulan data dengan cara mendokumentasikan berupa gambar atau foto agar tercapai tujuan penelitian.

aan tertulis kepada respondnden untuk dijawab” Pen ntuk comment card ununtutuk k mememumudahkan dalam pengi ngga bananyayak k yayangng m mauau u untntuk m memembeberirikakan n pepenilaia

Metototodede W Wawawancacarara es

es p penenencacacaririanan datata a dedengnganan c carara a bebertrtrtanananyayaya atatau u memewawawa et

etahahuiui i infnforormamasi, pependndapapatat, , pepepemimimikikikiran,n, d dan g gagagas ih

ih m menekanankakan n memengngenenaiai b batatasasanan variabebebel l l sesebaba ai

ai

ai p p penenengugunjung. Me

Me

Metototode Dokumumenentatasisi

umpupulalan n dadadatatata d denengagan n cacarara m menendodokumemementntasasikikanan b apai tujuauan n pepenenelilititianan.

Referensi

Dokumen terkait