• Tidak ada hasil yang ditemukan

JOB 6. Under Over Voltage Relay

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JOB 6. Under Over Voltage Relay"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I TUJUAN

Tujuan setelah selesai melakukan percobaan ini adalah agar dapat:

1. Mahasiswa mampu merangkai rangkaian karakteristik undervoltage dan overvoltage 1 fasa

2. Mahasiswa mampu menggambarkan karakteristik undervoltage dan overvoltage 1 fasa

3. Mahasiswa mampu menentukan karakteristik undervoltage dan overvoltage 1 fasa

(2)

BAB II TEORI DASAR

1 Over/Under Voltage Relay (59/27)

Over Voltage Relay (OVR) dan Under Voltage Relay (UVR) adalah relai yang mengamankan peralatan instalasi dari pengaruh perubahan tegangan lebih atau tegangan kurang. Peralatan instalasi mempunyai nilai batas maksimum dan minimum dalam pengoperasiannya. Jika melebihi nilai maksimum atau minimum batas kerja operasinya, peralatan tersebut dapat rusak. Sehingga untuk mejaga peralatan dari kerusakan akibat perubahan tegangan yang signifikan tersebut dibutuhkan OVR dan UVR.

Prinsip dasar OVR dan UVR adalah bekerja apabila dia mencapai titik

setingannya. OVR akan bekerja jika tegangan naik, melebihi dari setingannya, sedangka UVR bekerja jika tegangan turun, kurang dari nilai setingannya.

OVR diaplikasikan pada:

1 Sebagai pengaman gangguan fasa ke tanah (pergeseran titik netral) pada jaringan yang disuplai dari trafo tenaga dimana titik netralnya ditanahkan melalui tahanan tinggi/mengambang;

(3)

3 Sebagai pengaman overspeed pada generator.

UVR diaplikasikan pada:

1. Berfungsi mencegah strating motor bila suplai tegangan turun;

2 Pengamanan sistem dapat dikombinasikan dengan relai frekuensi kurang. Karakteristik waktu OVR/UVR adalah inverse:

(4)

Gambar Error! No text of specified style in document.-1. Karakteristik Waktu UVR adalah Inverse

(5)

Gambar Error! No text of specified style in document.-2. karakteristik Waktu OVR adalah Inverse

Keterangan: t : waktu

K : Kosntanta (5 atau 40) V : tegangan input Vs : tegangan seting Tms : Time Multiple Setting

(6)

BAB III ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut: 1.relay

2. lampu

3. power supply 220 V AC dan DC 4. multimeter

(7)

6. avometer

BAB IV

DIGRAM RANGKAIAN

(8)

BAB V

(9)

1. Merangkai rangkaian seperti diagram rangkaian

2. Melakukan percobaan undervoltage terlebih dahulu dengan menggunakan terminal 26 di R2 pada under dan overvoltage relay

3. Melakukan pengukuran waktu untuk tegangan maksimum dan menimum berdasarkan % pada under dan overvoltage relay

4. Melakukan percobaan overvoltage dengan menggunakan terminal 28 di R2 pada under dan overvoltage relay

5. Melakukan pengukuran waktu untuk tegangan maksimum dan menimum berdasarkan % pada under dan overvoltage relay

6. Memasukan hasil pengukuran pada tabel percobaan

BAB VI TABULASI DATA

(10)

VI.1 Tabel undervoltage relay TEGANGAN (V) % ON OFF KETERANGAN 10 20 30 40 50 60 70

VI.2 Tabel overvoltage relay

(11)

% ON OFF KETERANGAN 10 20 30 40 50 60 70 BAB VI ANALISA

(12)

dahulu sebagai pengaman. Keluaran MCB akanterhubungkeanakkontak NO pada PMT. Dari keluarananakkontak PMT akan terhubung langsung ke Under-Over Voltage Relay. Terminal fasa T keluaran PMT akan terhubung ke terminal NC anak kontak pada Under-Over Voltage Relay dan kelamput anda. Terminal fasa T keluaran PMT juga akan terhubung ke terminal B3 pada Under-Over Voltage Relay. Terminal fasa S keluaran PMT juga terhubung ke terminal C pada Over Voltage Relay. Terminal anak kontak NC yang satunya lagi pada Under-Over Voltage Relay akan terhubung ke anak kontak NC pada PMT. Untuk pengukuran arus dan tegangannya dipakai alat ukur Amperemeter dan Voltmeter. Untuk sumber Relay diberikan tegangan AC 220 V pada A1 dan A2.

2. Analisa Data

Pada percobaan kali ini pratikan melakukan pengukuran terhadap karakteristik Under-Over Voltage Relay terhadap besarnya besarnya pengaruh tegangan kurang dan tegangan lebih yang diberikan kebeban. Percobaan dilakukan terhadap setting relay pada Under-Over Voltage Relay sesuai bebannya. Pada relay tegangan kurang bebannya akan disesuaikan pada tegangan tertentu yang kurang dari tegangan nominalnya. Misalkan saja tegangan nominalnya adalah 220 V dan setting waktu relai tegangan kurang yang diberikan adalah 5 detik.Maka toleransi yang diberikan terhadap tegangan kurangnya adalah 10% dari tegangan nominalnya.Berikut perhitungannya.

(13)

tegangan (V) 220 198 trip Daerah toleransi trip 10% x 220 V = 22 V Berarti 220 V – 22 V = 198 V

Dari perhitungan dapat diketahui bahwa batas toleransi terendah terhadap tegangan kurangnya adalah 198 V. berarti jika kurang dari tegangan 198 V relai baru akan bekerja untuk mentripkan rangkaian. Pada percobaan yang dilakukan waktu trip relay lebih cepat dibandingkan waktu setting relay yang diberikan hal ini mungkin disebabkan keterbatasan komponen dan peralatan dan juga penerapan rangkaian. Berikut gambar kurva karakteristiknya.

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Tanggal Tanggal Tanggal

Oleh Firmansyah,ST.MT Oleh Firmansyah,ST.MT Oleh Efrizon,SST.MT Jabatan Instruktur Jabatan Ka. Labor Listrik Jabatan Ka. JurusanElektro

(14)

Kurva karakteristik relai tegangan kurang

Pada kuva dapat dilihat bahwa batas nilai toleransi pada relai tegangan kurang pada tegangan nominal 220 V adalah antara 198 V- 220 V. Jika tegangan kurangdari 198 V maka relai akan bekerja sesuai dengan besarnya tegangan kurang. Semakin kecil nilai tegangannya dibawah tegangan nominal maka relai semakin cepat trip begitu pun sebaliknya Semakin besar nilai tegangannya dibawah tegangan nominal maka relai semakin lama trip.Cepat-lambatnya trip tergantung setting waktu pada relay.

Pada percobaan yang dilakukan terhadap relay tegangan lebih pada dasarnya hamper sama pada relai tegangan kurang perbedaanya terletak pada nilai tegangannya dan nilai batas

(15)

melebihi dari tegangan nominalnya. Misalkan saja tegangan nominalnya adalah 220 V dan setting waktu relai tegangan kurang yang diberikan adalah 5 detik.Maka toleransi yang diberikan terhadap tegangan lebihnya adalah 5% dari tegangan nominalnya.Berikut perhitungannya.

5% x Vn

5% x 220 V = 11 V

Berarti 220 V + 11 V = 231 V

Dari perhitungan dapat diketahui bahwa batas toleransi tertinggi terhadap tegangan lebihnya adalah 231 V. berarti jika lebih dari tegangan 231 V relai baru akan bekerja untuk mentripkan rangkaian. Pada percobaan yang dilakukan waktu trip relay lebih cepat dibandingkan waktu setting relay yang diberikan hal ini mungkin disebabkan keterbatasan komponen dan peralatan dan juga penerapan rangkaian. Berikut gambar kurva karakteristiknya.

Dibuattegan Diperiksa/Disahkan Disetujui

Daera h

(16)

Kurva karakteristik relai tegangan lebih

Pada kuva dapat dilihat bahwa batas nilai toleransi pada relai tegangan lebih pada tegangan nominal 220 V adalah antara 220 V- 231 V. Jika tegangan lebih dari 231 V maka relai akan bekerja sesuai dengan besarnya tegangan lebih. Semakin kecil nilai tegangannya diatas tegangan nominal maka relai semakin lambat trip begitupun sebaliknya Semakin besar nilai tegangannya diatas tegangan nominal maka relai semakin cepat trip.Cepat-lambatnya trip tergantung setting waktu pada relay.

220

(17)

Pemakaian Under-Over Voltage Relay digunakan sebagai pengaman terhadap tegangan kurang dan tegangan lebih pada peralatan-peralatan listrik, terutama pengaman pada motor induksi. Jika tegangan kurang maka bebanakan terhambat untuk beroperasi dan jika tegangan berlebih maka beban sulit mengendalikan keadaannya sehingga bias terjadi kerusakan pada peralatannya.

Pemakaian Under-Over Voltage Relay berfungsi untuk melindungi komponen-komponen peralatan listrik dari kerusakan terutama sekali motor listrik.Tegangan kurang maupun lebih pada komponen listrik akan menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. Oleh sebab itu dipasang pengaman relai tegangan kurang dan tegangan lebih untuk mengantisipasi keadaan tersebut.

BAB VII PENUTUP

1. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan mengenai karakteristik Under-Over Voltage Relay ini maka pratikan memperoleh beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

(18)

2. Cepat lambatnya Under-Over Voltage Relay akan trip tergantung setting waktu yang diberikan dan besarnya nilai tegangan kurang atau tegangan lebihnya.

3. Aplikasi / Pemakaian rele tegangan kurang dan tegangan lebih adalah pada pembangkit tenaga listrik yaitu pada output generator .Rele akan bekerja bila tegangan melebihi tegangan nominal output generator dan rele akan bekerja bila tegangan kurang dari tegangan nominal output generator .

2. Saran

1. Berdoa sebelum dan sesudah memulai praktikum. 2. Pahami job sheet sebelum merangkai.

3. Gunakan komponen sesuai fungsinya.

Referensi

Dokumen terkait