195
APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE RESPONSIVE
PADA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN PURWOKERTO
Ahmad Arijal Lutfi1#, Rizki Wahyudi2*
1 Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
2 Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto
1Jl. dr. Soeparno. Karangwangkal, Purwokerto, Banyumas 53123
2Jl. Letjen Pol Sumarto Watumas Purwanegara Purwokerto, Banyumas 53123
1ahmadrijal@gmail.com
2rizkiw@amikompurwokerto.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengolah informasi mengenai data alumni Fakultas Pertanian Universitas (FAPERTA) Jenderal Soedirman Purwokerto. FAPERTA mengalami kendala dalam pengumpulan data secara manual dengan cara menyebar kertas biodata dan kuesioner tracer study terhadap alumni. Dibutuhkan aplikasi sebagai media penghubung antara fakultas dengan alumni dengan menerapkan sistem informasi berbasis website yang mampu memberikan data dan informasi yang baik mengenai data alumni Fakultas Pertanian. Metode pengembangan sistem menggunakan model waterfall. Aplikasi tracer study berbasis website responsive diharapkan agar setiap alumni dapat melakukan perubahan data pribadi darimana saja dan kapan saja. Alumni hanya perlu mengakses melalui aplikasi tanpa perlu datang ke Fakultas Pertanian. Selain itu, data tracer study dari alumni sangat penting bagi perguruan tinggi ataupun jurusan untuk menentukan akreditasi dari setiap program studi yang ada di Fakultas Pertanian karena para Alumni secara langsung berhubungan dengan dunia kerja. Berdasarkan hasil pengujian Alpha menggunakan metode blackbox testing fungsional sistem dapat berfungsi dengan seharusnya dan pengujian Beta dengan menggunakan penyebaran kuesioner kepada alumni Fakultas Pertanian sebanyak 94 alumni dengan hasil prosentase 85,14% yang dapat disimpulkan Aplikasi Tracer study telah memenuhi persyaratan yang sesuai kebutuhan di Fakultas Pertanian.
Kata Kunci: Aplikasi, tracer study, alumni, FAPERTA UNSOED, website, waterfall
ABSTRACT
This research aims to obtain and process information about alumni data of the Faculty of Agriculture University (FAPERTA) General Soedirman Purwokerto. FAPERTA experienced obstacles in collecting data manually by spreading biodata paper and
tracer study questionnaire to alumni. It takes the application as a medium of liaison between the faculty and alumni by implementing a website-based information system that is able to provide good data and information about the alumni data of the Faculty of Agriculture. System development method using waterfall model. Application of responsive website based responsive tracer is expected that every alumni can make personal data changes from anywhere and anytime. Alumni only need to access through the application without the need to come to the Faculty of Agriculture. In addition, the data tracer study of alumni is very important for colleges or majors to determine the accreditation of each study program in the Faculty of Agriculture because the Alumni directly related to the world of work. Based on the results of Alpha testing using blackbox method functional method of the system can function properly and Beta testing by using questionnaires spread to alumni of the Faculty of Agriculture as many as 94 alumni with the percentage of 85.14% which can be concluded Tracer study Application has met the requirements as needed in the Faculty of Agriculture.
Keywords: Application, tracer study, alumni, FAPERTA UNSOED, website, waterfall
I. PENDAHULUAN
Kualitas suatu perguruan tinggi dapat dilihat dari beberapa faktor, salah satunya adalah faktor alumni atau lulusannya. Alumni menjadi penting dalam suatu Perguruan Tinggi karena para Alumni secara langsung berhubungan dengan dunia kerja, sehingga data dan informasi mengenai alumni menjadi salah satu penilaian dalam penentuan akreditasi program studi di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Kontribusi dan peran alumni bagi perguruan tinggi sangat penting dilacak dan didata karena keberhasilan alumni di masyarakat adalah keberhasilan perguruan tinggi, sehingga dapat mempersiapkan calon lulusan secara lebih profesional di lingkungan masyarakat. Informasi yang diberikan para alumni terhadap perguruan tinggi sangat menunjang kemajuan
pendidikan yang ada di kampus tersebut. Kegiatan untuk menggali informasi berkaitan dengan alumni
tersebut dinamakan sebagai tracer study. Tracer study
adalah studi pelacakan jejak lulusan atau alumni yang umumnya dilakukan 1-3 tahun setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, situasi kerja terakhir dan aplikasi kompetensi di dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompeten, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi, input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan (Dikti, 2011).
Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto merupakan salah satu
196
Fakultas terbesar di Universitas Jenderal Soedirman. Fakultas ini memiliki 4 Program Studi yaitu Agribisnis, Agroteknologi, Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknik Pertanian dan 2 Program Studi Ahli Madya yaitu D3 Agrobisnis dan D3 Perencanaan Sumberdaya Lahan. Berdasarkan data alumni dari bagian akademik dan kemahasiswaan, jumlah alumni pada tahun 2014 - 2016 yaitu ada 1.762 alumni Fakultas Pertanian. Fakultas yang memiliki jumlah alumni yang tidak sedikit ini belum di data dengan baik oleh pihak Fakultas. Kendala yang dihadapi oleh Fakultas Pertanian dalam
melakukan tracer study adalah pada saat pengumpulan
data para alumni. Fakultas Pertanian masih
menggunakan pengumpulan data secara manual dengan cara menyebar kertas biodata alumni dan
kuesioner tracer study terhadap alumni. Hal ini
mengakibatkan pihak Fakultas tidak mempunyai data dan informasi yang baik mengenai data alumni Fakultas Pertanian.
Aplikasi tracer study berbasis website
responsive adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat layout website menyesuaikan diri dengan tampilan device pengunjung. Website responsive merupakan suatu pendekatan yang memberikan kemampuan desain situs dalam beradaptasi terhadap perilaku pengguna situs dan lingkungan situs. Yang berdasarkan ukuran layar, orientasi layar dan wadah situs. Cara kerjanya terdiri dari gabungan rangkarangka dan tampilan yang fleksibel, serta penggunaan sistem CSS yang kreatif. Sehingga apabila pengguna pindah dari komputernya ke perangkat lain, situs tersebut akan berubah ke resolusi yang tepat (Knight, 2011). Aplikasi website responsive dapat diakses dari berbagai perangkat dan dapat di akses dimanapun dengan syarat menggunakan web browser sudah dapat mengakses aplikasinya sesuai dengan penelitian yang dilakukan dijelaskan bahwa aplikasi berbasis website mempunyai keunggulan dalam pengaksesan, dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan syarat adanya koneksi internet. Aplikasi berbasis website mempunyai keunggulan akses tanpa batas, kapan saja dan dimana saja (Miftahul, 2016).
Tujuan dari pembangunan aplikasi tracer study
berbasis website responsive agar setiap alumni dapat melakukan perubahan data pribadi darimana saja dan kapan saja. Alumni hanya perlu mengakses melalui aplikasi tanpa perlu datang ke Fakultas Pertanian.
Selain itu, data tracer study dari alumni sangat penting
bagi perguruan tinggi ataupun jurusan untuk menentukan akreditasi dari setiap program studi yang ada di Fakultas Pertanian karena para alumni secara langsung berhubungan dengan dunia kerja.
II. METODOLOGI PENELITIAN
Konsep penelitian merupakan langkah-langkah yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah. Berdasarkan pada latar belakang yang sudah ada guna membantu penelitian dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya langkah-langkah yang jelas
tahap-tahapan penelitian. Pada Aplikasi Tracer study berbasis
Website Responsive ini digunakan untuk pendataan dan informasi untuk alumni di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Metode
pengembangan sistem yang digunakan untuk
pembangunan aplikasi ini adalah model Waterfall dengan tools DFD (Data Flow Diagram). Adapun langkah-langkah penelitian yang digunakan seperti terlihat pada gambar 1.
Pengumpulan Data Start
1. Observasi (observation research)
2. Studi Literatur (literature research) 3. Wawancara (interview) 4. Dokumentasi 5. Kuesioner Model Waterfall Laporan Penelitian Stop Pengembangan Sistem Pembuatan Laporan
Gambar 1. Langkah-langkah penelitian Pengumpulan data merupakan langkah yang dilakukan guna mencari permasalahan yang ada dan data atau informasi yang dibutuhkan bagi penulis. Dari yang telah di jelaskan sebelumnya, metode pengumpulan data yang digunakan data penelitian ini antara lain : Metode Observasi, Studi Literatur, Wawancara, Dokumentasi, dan Kuesioner. Metode pengembangan sistem yang digunakan, yaitu Waterfall model. Model Waterfall sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Model air terjun
mudah dipahami dan kemungkinan terjadinya
perubahan kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah
struktur tahap pengembangan sistem jelas,
dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan. Jadi, tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap (Rosa & Shalahudin, 2013).
Gambar 2. Model Waterfall
Keterangan Pengembangan sistem model Waterfall, gambar 2.
197
Tahap ini peneliti sistem melakukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi diperoleh melalui hasil kuesioner, diskusi dan survei langsung dengan pihak FAPERTA Universitas Jenderal Soedirman.
b. Desain
Dalam aplikasi ini desain sistem membantu dalam menentukan perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan yang membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan seperti model pada sistem pengujian tes, tampilan interface yang disesuaikan dengan user dan fungsi aplikasi penjualan sesuai kebutuhan yang diinginkan.
c. Pengkodean
Pada tahap ini dilakukan pengkodean untuk aplikasi penjualan. Pengkodean menggunakan PHP murni yang bersifat prosedural didukung dengan bootsrap.
d. Pengujian
Pengujian dilakukan dengan 2 pendekatan Alpha
Testing dan Beta Testing. Alpha testing pengujian yang dilakukan di sisi pengembang dengan menguji
fungsioanal sistem menggunakan metode Blackbox
Testing sedangkan, Beta Testing pengujian yang dilkukan kepada pengguna atau User Acceptance Testing Menggunakan Kuesioner (Wahyudi, Utami, & Arief, 2016).
Pada pengujian sistem dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.
1) Metode Pengujian Alpha
Pengujian alpha dilakukan dengan menggunakan metode Black box. Pengujian Black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak untuk melihat apakah program aplikasi menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dari program tersebut.
Apabila dari masukan (input) yang diberikan proses menghasilkan keluaran (output) yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi yang bersangkutan telah benar. Tetapi jika keluaran (output) yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada
program. Black box testing memungkinkan
pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang meliputi seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
2) Metode Pengujian Beta
Pengujian beta dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas dari perangkat lunak yang dibangun, apakah sudah sesuai dengan harapan atau belum. Pengujian beta dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan kuesioner terhadap pengguna aplikasi. Pada pengembangan perangkat
lunak, user acceptance testing (UAT) merupakan tahap terakhir dari sebuah project dan dilaksanakan sebelum klien menerima dan mengaplikasikan sistem baru. Metode pengujian UAT biasa dilakukan oleh pengujian pengguna akhir (end user testing) adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika perangkat diuji pada “dunia nyata” (Simarmata, 2010).
Di tahap ini, user yang akan menggunakan aplikasi akan melakukan testing secara langsung untuk memastikan aplikasi yang dibangun sesuai dengan permintaan di awal. Tahap ini merupakan tahap simulasi dari penggunaan nyata dari aplikasi yang dikembangkan. Tahap ini merupakan salah satu tahap final sebelum user menyetujui penggunaan aplikasi.
Pengambilan data dengan cara kuesioner terdiri dari sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang persepsi
dan harapan terhadap kualitas website Tracer study
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Sesuai dengan data dari bagian akademik dan
kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas
Jenderal Soedirman jumlah populasi alumni pada tahun 2014 - 2016 yaitu ada 1.762 alumni. Untuk menentukan ukuran sampel maka digunakan Rumus Slovin sebagai berikut:
Ƞ = N
1 + N e2 (1)
Di mana : Ƞ : ukuran sampel
N : ukuran populasi
e : persen kelonggaran ketidaktelitian (error tolerance)
Kuesioner kualitas layanan website Tracer study
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman terhadap kepuasan pengguna menggunakan Metode WebQual 4.0. WebQual merupakan salah satu metode atau teknik yang paling banyak dipakai pada pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna atau pengunjung (Candra, 2012).
Model WebQual 4.0 terdiri beberapa dimensi dan variabel yang menjelaskan Model WebQual 4.0 yaitu Kegunaan (Usability), Kualitas Informasi (Information Quality), Kualitas Interaksi Pelayanan (Service Interaction Quality), Keseluruhan (Overall Impression) (Barnes & Vidgin, 2002). Tetapi pada penelitian ini hanya menggunakan dimensi Kegunaan (Usability) yang terdiri beberapa variabel yaitu Kemudahan untuk dioperasikan, Interaksi dengan website jelas dan dapat dimengerti, Kemudahan untuk navigasi, Tampilan yang atraktif, Tampilan sesuai dengan jenis website, Adanya tambahan pengetahuan dari informasi website, Tepat dalam penyusunan tata letak informasi dan Kemudahan untuk menemukan alamat website.
III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
3.1 Metode Pengembangan Sistem.
Perkembangan Aplikasi Tracer study ini
menggunakan metode extreme programming. Dengan metode ini, pengembangan dan client dapat saling
198
berkerja sama demi keberhasilan aplikasi tersebut. Metode extreme programming mempunyai 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, perancangan, pengkodean dan pengujian.
a. Analisis
Analisis adalah awal dari proses
pengembangan sistem dari metode waterfall. Hasil yang diperoleh dari data wawancara adalah informasi mengenai permasalahan yang di alami oleh Fakultas Pertanian UNSOED yaitu dalam proses pengumpulan data terhadap alumni masih secara manual dengan cara menyebar kertas biodata
alumni dan kuesioner tracer study, mengakibatkan
pihak Fakultas tidak mempunyai data dan informasi yang baik mengenai data alumni Fakultas Pertanian. Di bagian ini penulis melakukan identifikasi kebutuhan pengguna analisa kebutuhan untuk membangun sebuah aplikasi. Oleh karena itu,
diharapkan dengan adanya aplikasi tracer study
yang akan dibangun dapat mempermudah alumni dalam pengisian kuesioner dan pendataan alumni
yang baik. Maka dibuatlah program aplikasi tracer
study melalui jaringan internet atau website sebagai alat untuk pengisian kuesioner dan pendataan alumni.
Tahapan analisa perencanaan meliputi :
a. Analisis Kebutuhan Pengguna
Program aplikasi ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam melakukan pengisian kuesioner dan pendataan alumni di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Aplikasi ini menggunakan aplikasi berbasis website responsive sehingga dapat melakukan pengisian kuesioner mempunyai keunggulan akses tanpa batas, kapan saja dan dimana saja. website dapat menyesuaikan diri dengan tampilan device pengunjung.
b. Analisis Kebutuhan Sistem
1) Analisis Fungsional
Analisis fungsional merupakan paparan
mengenai fitur - fitur yang akan digunakan atau ditanamkan pada aplikasi pengisian kuesioner dan pendataan alumni. Fungsi utama yang ada di sistem adalah pengisian kuesioner.
Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, maka dapat disimpulkan untuk kebutuhan fungsional adalah sebagai berikut :
a) Aplikasi memiliki dua user yaitu
administrator dan alumni.
b) Aplikasi hanya dapat diakses jika user telah
melalukan login ke dalam aplikasi.
c) Administrator memberikan PIN ke alumni
untuk masuk ke dalam aplikasi Tracer study
Fakultas Pertanian UNSOED.
d) Administrator dapat mengelola data alumni
Fakultas Pertanian UNSOED.
e) Administrator dapat mengelola informasi
lowongan kerja.
f) Administrator dapat mengelola data grafik
survey alumni.
g) Administrator dapat melihat, menambahkan,
mengubah dan menghapus pertanyaan atau jawaban kuesioner yang akan diberikan kepada alumni.
h) Administrator dapat melihat pemetaan kerja
alumni dan jabatan alumni di perusahaan.
i) Alumni dapat melakukan registrasi berupa
PIN untuk masuk ke aplikasi.
j) Alumni dapat mengelola profil biodata diri
alumni di Aplikasi Tracer study.
k) Alumni dapat melakukan pengisian dan
update kuesioner.
l) Alumni dapat melihat informasi lowongan
kerja.
m)Alumni dapat melihat pemetaan kerja
alumni.
b. Design (Perancangan)
Untuk perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationalship Diagram (ERD). Berikut perancang aplikasi meliputi :
1) Perancangan Data Flow Diagram
a) Diagram Konteks Tracer study
Keterangan Gambar 4.1 DFD Level 0 :
a. Alumni dapat Login ke aplikasi tracer study.
b. Alumni mempunyai hak akses untuk mengisi
profil biodata diri alumni.
c. Alumni mempunyai hak akses untuk mengisi
atau menjawab kuesioner tracer study.
d. Alumni mempunyai hak akses untuk mengisi
pemetaan kerja alumni.
e. Admin mempunyai hak akses untuk mengelola
aplikasi tracer study.
f. Admin dapat mengelola data alumni .
Aplikasi Tracer Study Berbasis Website Responsive pada Fakultas Pertanian
Universitas Jenderal Purwokerto
ALUMNI Mengelola Aplikasi Tracer Study (Mengelola Data ADMIN
Pendaftaran, Data Alumni, Kuesioner Pertanyaan, Kuesioner Jawaban, Grafik Survey Alumni, Info Lowongan Kerja Alumni, dan Pemetaan Kerja Alumni) Mengelola Aplikasi Tracer Study (Mengelola Data Pendaftaran, Data
Alumni, Kuesioner Pertanyaan, Kuesioner Jawaban, Grafik Survey Alumni, Info Lowongan Kerja Alumni, dan Pemetaan Kerja Alumni) Login Alumni
Pengisian Biodata Alumni Pengisian Kuesioner Alumni Pengisian Pemetaan Kerja Alumni
Login Username Alumni Data Alumni Bukti Pengisian Kuesioner Data Pemetaan Kerja Alumni
199
g. Admin dapat melihat, menambahkan,
mengubah dan menghapus pertanyaan atau jawaban kuesioner yang akan diberikan kepada alumni.
h. Admin dapat mengelola data grafik survey
alumni.
i. Admin dapat melihat pemetaan kerja alumni dan
jabatan alumni di perusahaan.
j. Admin dapat mengelola informasi lowongan
kerja. ADMIN 1.0 Mengelola data Pendaftaran 2.0 Mengelola Data Alumni 3.0 Mengelola Kuesioner Pertanyaan 9.0 Pengisian Biodata Alumni 10 Pengisian Kuesioner 8.0 Login Alumni ALUMNI Alumni Input PIN Pendaftaran Input PIN Pendaftaran
Laporan PIN Pendaftaran Laporan PIN Pendaftaran
Mengelola Data Alumni Mengelola Data Alumni Laporan Data Alumni Laporan Data Alumni
Pertanyaan Jawaban 5.0 Mengelola Grafik Survey Alumni 6.0 Mengelola Pemetaan Kerja Alumni 4.0 Mengelola Kuesioner Jawaban Pemetaan Kerja Input Kuesioner Pertanyaan Input Kuesioner Pertanyaan
Data Kuesioner Pertanyaan Data Kuesioner Pertanyaan
Input Kuesioner Jawaban Input Kuesioner Jawaban
Data Kuesioner Jawaban Data Kuesioner Jawaban
Mengelola Grafik Survey
Alumni Mengelola Grafik Survey Alumni
Data Grafik Survey Alumni Laporan Grafik Survey Alumni
Input PIN Pendaftaran Input PIN Pendaftaran
Pengisian Biodata Alumni Pengisian Biodata Alumni
Laporan Bukti Pengisian Kuesioner
Data Alumni Data Alumni
Pengisian Kuesiner Alumni
Transaksi Mengelola Pemetaan Kerja Alumni Mengelola Pemetaan Kerja Alumni
Data Pemetaan Kerja Alumni Data Pemetaan Kerja Alumni
Pengisian Kuesiner Alumni
Laporan Bukti Pengisian Kuesioner 7.0
Mengelola Info Lowongan Kerja
Alumni Data Info Lowongan Kerja Alumni
Info Loker Input Info Lowongan Kerja Alumni Input Info Lowongan Kerja Alumni
Data Info Lowongan Kerja Alumni
Username Login Alumni Username Login Alumni
11 Pengisian Kuesioner
Pengisian Pemetaan Kerja Alumni Pengisian Pemetaan Kerja Alumni
Data Pemetaan Kerja Alumni Data Pemetaan Kerja Alumni
Gambar 4. DFD Level 1 Keterangan Gambar 4. DFD Level 1 :
a. Proses 1.0 mengelola data pendaftaran yaitu proses
penginputan alumni, PIN untuk registrasi ke sistem oleh admin.
b. Proses 2.0 mengelola data alumni yaitu admin
mengelola data alumni.
c. Proses 3.0 mengelola kuesioner pertanyaan yaitu
admin mengelola pertanyaan kuesioner untuk alumni.
d. Proses 4.0 mengelola kuesioner jawaban yaitu
admin mengelola jawaban kuesioner untuk alumni.
e. Proses 5.0 mengelola grafik survey alumni yaitu
admin mengelola grafik survey alumni berupa hasil dari jawaban kuesioner alumni menjadi grafik survey alumni.
f. Proses 6.0 mengelola pemetaan kerja alumni yaitu
admin mengelola pemetaan kerja alumni berupa nama perusahaan, kontak perusahaan, alamat perusahaan, lokasi google map dan posisi jabatan alumni di perusahaan.
g. Proses 7.0 mengelola info lowongan kerja yaitu
admin menginpukan info lowongan kerja yang ada di fakultas pertanian.
h. Proses 8.0 proses pendaftaran yaitu alumni
melakukan pendaftaran ke dalam aplikasi tracer
study dan masuk ke alumni.
i. Proses 9.0 proses pengisian biodata yaitu alumni
melakukan pengisian biodata alumni dan masuk ke alumni.
j. Proses 10 proses pengisian kuesioner yaitu alumni
melakukan pengisian kuesioner alumni yang sudah di sediakan oleh pihak fakultas yang akan di olah ke data transaksi.
k. Proses 11 proses pengisian pemetaan kerja alumni
yaitu alumni melakukan pengisian pemetaan kerja alumni yang sudah di sediakan oleh pihak fakultas yang akan di olah ke data pemetaan kerja.
2. Implementasi Halaman Antarmuka
a) Halaman Utama Aplikasi Tracer study
Gambar 5. Halaman Utama Aplikasi Tracer study
Halaman Utama Tracer study adalah halaman dimana
200
Alumni Login ke aplikasi. Pada halaman utama alumni
tracer study terdapat menu : Beranda, Berita, Petunjuk
pengisian tracer study dan Login.
Halaman Pengisian Pemetaan Kerja Alumni
Gambar 6. Halaman Pengisian Pemetaan Kerja Alumni
Halaman Menu Pemetaan Kerja Alumni adalah halaman dimana Alumni mengisi Pemetaan Kerja Alumni ke dalam aplikasi berupa Nama perusahaan, Jabatan, Kontak, dan Alamat.
3. Penulisan Kode Program
Setelah menyelesaikan perancangan sistem desain yang telah diusulkan, maka hasil dari proses tersebut dipublikasikan dalam tahap ini dengan menerjemahkan spesifikasi desain ke bahasa pemrograman berserta
pembuatan database-nya. Peneliti menggunakan
software Sublime Text sebagai pengkodingan
sedangkan untuk database yaitu menggunakan MySQL dengan software XAMPP. Berikut ini adalah source code aplikasi antara lain :
a. Koding Inputan Pemetaan Kerja di File pada
pemetaan_kerja.php
Gambar 7. Koding Inputan Pemetaan Kerja file pemetaan_kerja.php akan digunakan untuk mengisi (baru) sekaligus mengedit data yang telah
tersimpan maka buat variabel $kosong dan $isi untuk menginisialisasi apakah alumni sudah memiliki inputan pemetaan_kerja atau belum di database.
Kedua variabel ini berisi style untuk menyembunyikan sebuah div tag tergantung dari kondisi yang telah disebutkan diatas.
4. Testing (Pengujian)
Setelah selesai melakukan proses pengkodean, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengujian yang bertujuan menguji aplikasi yang telah dibangun, untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik sesuai
dengan kebutuhan yang telah didefinisikan
sebelumnya. Adapun metode yang digunakan dalam
proses pengujian aplikasi ini yaitu dengan
menggunakan Pengujian Alpha Tes menggunakan black box testing dan Pengujian Beta menggunakan User acceptance Testing (EndUser).
a. Pengujian Alpha
Pengujian alpha dilakukan dengan menggunakan metode Black box. Black box testing merupakan pendekatan pengujian dimana program dianggap sebagai suatu black box atau kotak hitam. Pada pengujian black box ini dilakukan dengan menguji
fungsionalitas aplikasi tracer study berbasis website
responsive pada Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Berikut adalah daftar rencana pengujian yang dilakukan :
Tabel 1. Tabel Rencana Pengujian Black Box (alumni)
Kelas yang diuji
Detail Pengujian Hasil yang diharapkan
Registrasi Alumni
Verifikasi Pin Pendaftaran
Proses pendaftaran berhasil dilakukan dengan pesan “Succes !! Data Berhasil Di
Simpan”
Login Verifikasi dataalumni Berhasil masuk kedalam aplikasi jika login berhasil Pengisian
Profil Biodata Diri
Alumni
Perbaharui Profil Biodata Diri Alumni
Proses ubah profil biodata diri alumni berhasil dilakukan dengan pesan “Data Berhasil
diperbaharui” Pengisian Kuesioner Tracer study Alumni Melakukan Pengisian kuesioner tracer study
Proses pengisian kuesioner
tracer study untuk alumni berhasil dilakukan dengan pesan “Anda Berhasil Logout” Pengisian Pemetaan Kerja Alumni Alumni Melakukan Pengisian Pemetaan Kerja Alumni
Proses pengisian pemetaan
tracer study berhasil dilakukan dengan pesan “Pemetaan Alumni Sudah Berhasil” Info
Lowongan Kerja
Alumni Melihat Info Lowongan Kerja
Alumni melihat informasi lowongan kerja yang tersedia
Logout Alumi Melakukan Verifikasi Keluar dari
aplikasi
Proses Logout berhasil dilakukan dengan pesan “Anda
berhasil Logout” b. Pengujian Beta test
Pada Pengujian beta ini menggunakan pengujian UAT biasa dilakukan oleh pengujian pengguna akhir (end user testing) adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika perangkat diuji pada “dunia nyata” yang dimaksudkan oleh pengguna [7].
Pengujian ini dilihat dari kualitas dari aplikasi tracer
study apakah fitur yang ada sudah sesuai dengan fitur yang dibutuhkan pengguna yaitu Alumni Faperta Unsoed. Pengujian ini juga dilakukan untuk
201
mendapatkan tanggapan dari pengguna aplikasi tentang
kelengkapan informasi dan fitur pada aplikasi tracer
study Fakultas Pertanian Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto.
Pengujian di lakukan dengan Pengambilan data dengan cara kuesioner terdiri dari sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang persepsi dan harapan terhadap
kualitas website Tracer study Fakultas Pertanian
Universitas Jenderal Soedirman dengan jumlah populasi alumni pada tahun 2014 - 2016 yaitu ada 1.762 alumni. Untuk menentukan ukuran sampel maka digunakan Rumus Slovin sebagai berikut:
Ƞ = N
1 + N e2 (1)
Di mana : Ƞ : ukuran sampel
N : ukuran populasi
e : persen kelonggaran ketidaktelitian (error tolerance)
Berdasarkan rumus Slovin diperoleh jumah minimal sampel dengan 10% error tolerance adalah :
Ƞ = 1762
1 + 1762*(0.1)2
= 94,62 di bulatkan menjadi 94 responden
Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 94 orang atau responden yakni alumni Fakultas Pertanian.
Untuk Penilain tanggapan dari responden ini digunakan skala likert. Skala likert adalah suatu skala yang umumnya digunakan dalam kuesioner dan banyak digunakan dalam riset berupa survey. Skala ini juga digunakan untuk mengukur presepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena social, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti. Titik respon skala likert dan bobot nilainya antara lain sebagai berikut (Sugiyono, 2015) :
Sangat Setuju (SS) : 5 Setuju (S) : 4 Cukup (C) : 3 Kurang Setuju (KS) : 2 Tidak Setuju (KS) : 1
Tabel 2. Hasil Akhir Pengujian
Aspek ke Index Kategori
1 87,6% Sangat Setuju 2 89,1% Sangat Setuju 3 87,6% Sangat Setuju 4 83,4% Sangat Setuju 5 80% Sangat Setuju IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1) Telah berhasil dibangun aplikasi tracer study
berbasis website responsive pada Fakultas
Pertanian Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto.
2) Berdasarkan hasil pengujian menggunakan
blackbox testing, dapat disimpulkan bahwa aplikasi
tracer study berbasis website responsive yang dibangun dapat mempermudah pendataan alumni, grafik survey dan pemetaan kerja alumni.
3) Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode
kuesioner UAT (User Acceptance Test), hasil proses pengujian responden dilakukan dengan sukses secara fungsional aplikasi dengan rata-rata 85,14% sehingga termasuk dalam kategori sangat setuju. Alumni dan Fakultas Pertanian UNSOED
setuju dengan adanya aplikasi tracer study di
Fakultas Pertanian UNSOED. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun menghasilkan output yang diharapkan oleh Fakultas Pertanian UNSOED, dalam segi tampilan maupun kerja sistem.
Aplikasi yang dibangun masih memiliki banyak kekurangan yang dapat diperbaiki maupun dilengkapi oleh pengembang selanjutnya. Adapun beberapa usulan untuk pengembangan aplikasi ini diantaranya:
1) Adanya fitur diskusi pada forum diskusi agar para
alumni bisa berdiskusi, tukar pikiran supaya terjalin silaturahmi antar alumni dan Instansi.
2) Adanya fitur kuesioner perusahaan guna untuk
mengukur kinerja para alumni di tempat pekerjaan yang di tempati.
3) Sebaik apapun aplikasi yang dibangun, tidak akan
berguna jika sumber daya manusia yang ada belum siap untuk menerima dan menggunakannya. Oleh karena itu, untuk bisa menjalankan aplikasi ini, diharapkan diadakan sosialisasi terlebih dahulu mengenai penggunaan aplikasi kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan aplikasi ini secara langsung.
REFERENCES
[1] Dirjen Dikti. (2011). NOMOR 49/DIKTI/Kep/2011 tentang pedoman akreditasi.
[2] Knight, K. (2011). Responsive Web Design: What It Is and
How To Use It, [online],
(http://www.smashingmagazine.com/2011/01/12/guidelines-for-responsive-web-design/, diakses pada tanggal 3 November 2014).
[3] Miftahul Khair, dkk. (2016). Alumni Tracer System Berbasis Web (Studi Kasus Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam). Seminar Tugas Akhir. Universitas Mulawarman. Samarinda.
[4] Rosa, A.S., dan Shalahudin, M. 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.
[5] Wahyudi, R., Utami, E., & Arief, M. R. (2016). Sistem Pakar E-Tourism Pada Dinas Pariwisata D.I.Y Menggunakan Metode Forward Chaining, 17(2), 67–75. Retrieved from http://ojs.amikom.ac.id/index.php/dasi/article/view/1449. [6] Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
[7] Wahyudi, R., & Aristantia, A. D. (2017). Aplikasi Pengolahan Data Pelanggaran Ssiswa Pada SMK Yayasan Pendidikan Teknologi 1 Purbalinggau Terintegrasi Dengan SMS Gateway. Telematika, 10(2), 62–75.
202
[8] Candra, I. (2012). Evaluasi Kualitas Website Pemerintah Daerah Dengan Menggunakan WebQual (Studi Kasus Pada Kabupaten Ogan Ilir), Jurnal Sistem Informasi (JSI), 4(2). [9] Barnes, S.J., & Vidgin, R.T. (2002). Assessing The Quality of
Auction Web Sites. Proceedings of the Hawaii International Conference on System Sciences, Maui, HI.