• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. lebih pilihan alternatif, menurut Schiffman dan Kanuk (Sumarwan, 2003:289).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. lebih pilihan alternatif, menurut Schiffman dan Kanuk (Sumarwan, 2003:289)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keputusan didefinisikan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif, menurut Schiffman dan Kanuk (Sumarwan, 2003:289). Keputusan membeli oleh seorang konsumen terhadap suatu produk diawali dengan kesadaran pembeli akan adanya masalah kebutuhan. Konsumen menyadari bahwa terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini mengakibatkan konsumen aktif mencari informasi yang lebih banyak untuk mengetahui produk yang diminatinya. Setelah memperoleh informasi dan melakukan evaluasi barulah seorang konsumen akan memutuskan untuk membeli suatu produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Sebelum keputusan tersebut diambil, seseorang akan dihadapkan pada suatu proses pengambilan keputusan yang terdiri dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan purnabeli konsumen (Simamora, 2003:13).

Produk, harga, tempat dan promosi merupakan hal penting yang selalu dipikirkan oleh konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Biasanya seorang konsumen akan mencari tahu terlebih dahulu mengenai produk yang ingin dibeli. Bagaimana kualitas produk tersebut, apakah mereknya sudah dikenal atau belum, ataupun bagaimana kemasan atau bentuk dari produk tersebut, apakah sudah sesuai dengan selera konsumen atau belum. Setelah itu konsumen akan mempertimbangkan harga dari produk tersebut, apakah harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan kepuasan yang akan diperoleh dari membeli

(2)

produk tersebut. Tempat juga menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian. Biasanya konsumen akan menyukai tempat-tempat yang nyaman dan lokasinya gampang ditemui. Promosi merupakan wadah bagi produsen untuk memperkenalkan kepada konsumen keunggulan produk yang dimilikinya dan sekaligus sebagai sarana informasi bagi konsumen. Keputusan pembelian konsumen biasanya akan terwujud untuk membeli merek yang paling disukai, tetapi keputusan pembelian itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kualitas dari produk tersebut, harga yang lebih mahal atau lebih murah dari produk pesaing, merek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat maupun promosi yang dilakukan oleh perusahaan sehingga konsumen mengenal dan mengetahui keunggulan produk tersebut.

Acer merupakan salah satu perusahaan yang terlibat di dalam bisnis laptop, mengembangkan berbagai inovasi-inovasi yang mampu memberikan alternatif-alternatif pilihan kepada konsumen. Acer pada mulanya bernama Multitech yang didirikan pada tahun 1976 oleh Fred Lin, Ken Tai, Stan Shih, George Huang dan Carolyn Yeh. Awalnya Multitech merupakan industri elektronik yang menggunakan teknologi mikropemproses, yang kemudian berganti nama menjadi Acer pada tahun 1978 dan mulai melirik teknologi informasi dan juga komputer. Sebelumnya merek Acer berada di bawah merek-merek beken lainnya seperti Toshiba, HP/Compaq, IBM/Lenovo dan Apple, berikut daftar 10 laptop terbaik yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi konsumen.

(3)

Tabel 1.1

Daftar 10 laptop terbaik

No Nama Laptop Keterangan

1 Lenovo ThinkPad T400

T400 adalah laptop menengah dari keluarga Lenovo ThinkPad dan merupakan laptop terbaik yang ada di pasar saat ini. Seri T adalah sebuah kombinasi nilai solid, performa, dan kemudahan. Laptop 14.1 inci ini lebih tipis dari seri Lenovo SL dan seri R. T400 memiliki berat 5.1 pon, tipis dan ringan, tapi dikombinasikan dengan tenaga yang besar. Layar 14.1 inci ini memiliki resolusi 1440×900, dimana lebih baik dari sebagian besar laptop yang ada di luar. Memiliki Intel Core 2 Duo.

2 Acer Aspire One Ini adalah netbook terbaik yang cukup untuk segala jenis berharga kurang dari $400. Di mana Netbooks generasi kedua sedang bersaing dengan harga laptop, Acer Aspire One dapat bertahan dengan harga $379, tanpa memangkas fitur atau desain. Untuk laptop kecil, Aspire One memiliki daya simpan yang besar. Dengan Intel Atom, menawarkan performa yang cukup baik untuk tugas-tugas mudah. Desain dari alat Internet mudah dibawa ini telah menerima penghargaan, Japan Good Design Award, salah satu penghargaan desain terkemuka.

3 Apple 13" MacBook Pro

MacBook, salah satu laptop terbaik milik Apple, telah mengalami pemangkasan yang cukup besar tahun lalu dan Apple telah melakukan yang terbaik untuk mengganti pemangkasan tersebut. Seri MacBook ini memiliki bahan aluminium, layar LED dari kaca, dan trackpads multitouch. Untuk memasuki seri Pro, MacBook ini memiliki fitur seperti FireWire port, sebuah slot SD card, keyboard yang menyala, dan jangka waktu baterai yang lebih lama dari jenis-jenis sebelumnya.

4 HP Pavilion tx2500z

HP Pavilion tx2500z adalah notebook ideal untuk murid-murid. Cukup kuat untuk notebook utama dan menawarkan fleksibilitas pada harga yang cukup. tx2500z memiliki desain dan fitur yang sama dengan pendahulunya, tx2000.

5 Dell Studio 15 Dell Studio 15 menggambarkan gambungan sempurna notebook multimedia dan mobilitas. Seri Studio ini, berharga $1,250, memiliki layar 15 inci, memiliki desain yang sama dengan seri XPS tapi sistem Studio berharga $300 lebih murah dari XPS. Meski memiliki bentuk yang sama, laptop ini 25 persen lebih tipis dan lebih berat dari XPS, dengan bahan plastik bukan metal.

(4)

No. Nama Laptop Keterangan 6 Fujitsu LifeBook

T5010 Tablet PC

Fujitsu LifeBook T5010 adalah laptop yang memiliki standar umum dengan optical drive, seperti pendahulunya, LifeBook T4220. Fujitsu memasang sebuah layar 13.3 inci. Lifebook juga diperbaharui agar memaksimalkan keuntungan dari teknologi Intel Centrino 2.

7 Toshiba Portege M700

Portege M700 menawarkan sebuah transisi yang halus dari notebook ke TabletPC. Dengan teknologi prosesor Intel Centrino Pro dan mendukung wireless 802. 11a/g/n, M700 sangat produktif. M700 memiliki layar lebar 12.1 inci dengan tampilan LED dengan dukungan pen, layar sentuh, dan penyesuain grafis untuk di dalam dan di luar ruangan.

8 Dell Mini 9 Tidak ada hal baru pada Dell Inspiron Mini 9, tapi ini merupakan contoh bagus untuk bentuk laptop mini, tanpa mengurangi kemungkinan dibeli. Inspiron Mini 9 memiliki layar lebar 8.9 inci dan menggunakan Win XP atau Ubuntu Linux.

9 Sony VAIO CS Sony VAIO CS menawarkan kombinasi tenaga dengan beragam pola warna; warna ini didesain untuk menyamakan dengan karakter. Seri CS memiliki fitur 2.80Ghz Intel CoreTM 2 Duo, Windows Vista Ultimate ataupun edisi lain, layar LCD 14.1 inci, hard drive 320GB, dan RAM 4GB. Jangka baterai selama 4jam dan memiliki berat 5.7 lbs.

10 Fujitsu LifeBook T2020

Memiliki fitur yang hampir sama dengan pendahulunya, T2010. Perbedaan terletak pada layar 12.1 inci dengan pixel 1280×800. Memiliki layar putar dan merupakan layar sentuh

Sumber: www.google.com (2010)

Acer merupakan salah satu perusahaan yang sedang naik daun, sebelumnya vendor TI asal Taiwan ini bukanlah pemain yang terlalu diperhitungkan dalam persaingan bisnis notebook di Indonesia (www.google.com, diakses 22 Januari 2010, Jam 17.30).

Acer tentunya menjadi salah satu alternatif pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki laptop. Dengan desain yang beragam, Acer menjadi diminati oleh berbagai kalangan, baik orang kantoran hingga mahasiswa. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang sering dan selalu mengikuti

(5)

perkembangan teknologi. Acer menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa karena keanekaragaman desain yang dimiliki oleh laptop milik Acer sehingga mahasiswa dapat memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Selain itu harga laptop yang bersaing menjadikan Acer sebagai pilihan yang menarik. Daftar harga Laptop merek Acer dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut:

Tabel 1.2

Daftar harga laptop merek Acer

Aspire Spesifikasi Harga

(Rp) Aspire One AO532 Intel Atom N450-1.66Ghz/1024/160/L/W/BT/10.1″WSVGA/Camera/DOS/1 Year/ 3 cells 2,780,000 Aspire One AO532 Intel Atom N450-1.66Ghz/1024/160/L/W/BT/10.1″WSVGA/Camera/Win XP/1 Year (battery 8.5 hours)

3,280,000 Aspire One AO532 Intel Atom N450-1.66Ghz/1024/250/L/W/BT/10.1″WSVGA/Camera/Win 7/1 Year (battery 8.5 hours)

3,680,000 Aspire 4732Z Dual Core T4400-2.2GHz/1024/320/DVDRW/M/L/W/BT/Camera/14.1″/LIn ux/1 Year 4,990,000 Aspire 4540 AMD Turion II X2 M500-2.2Ghz/1024/250/DVDRW/M/L/W/BT/Camera/14.1″/Linu x/1 Year 5,790,000 Aspire 4740 Core i3-330M-2.13GHz/1024/320/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year 5,990,000 Aspire 4741 Core i3-330M-2.13GHz/1024/320/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year 6,190,000 Aspire 4741 Core i3-330M-2.13GHz/2048/320/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″Win 7/1 Year 7,090,000 Aspire 4741 Core i5-430M-2.26GHz/1024/500/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year 6,990,000 Aspire 4745G Core i3-330M-2.13GHz/2048/640/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year/ATI Radeon 7,990,000

(6)

Aspire Spesifikasi Harga (Rp) Aspire 4745G Core i3-330M-2.13GHz/2048/640/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/W in 7/ATI Radeon 8,890,000 Aspire 1810TZ

Core2Solo ULV

SU4100-1.3Ghz/2048/320/DVDRW/L/W/BT/Camera/11.6″/Win 7 HP/1 Year 7,590,000 Ferrari One FO2000

AMD Athlon 64 X2 Dual Core

L310-1.2Ghz/4096/320/L/W/BT/11.6″LED/Camera/Win 7 (Free Exteral DVDRW)

7,990,000 Sumber : www.google.com

Berdasarkan uraian ini peneliti tertarik untuk memilih judul penelitian “Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di bahas sebelumnya, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Apakah variabel faktor-faktor yang meliputi kualitas, merek, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan?

C. Kerangka Konseptual

Untuk mencapai tujuan pemasaran digunakan alat atau instrumen yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran, yang meliputi item alat pemasaran yaitu

1. Produk yaitu terdiri dari komponen, keragaman produk, kualitas, design, ciri, nama merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi dan imbalan.

(7)

2. Price, terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran dan syarat kredit.

3. Promotion, terdiri dari promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, public relation, dan pemasaran langsung.

4. Place, terdiri dari saluran pemasaran, cakupan pasar, pengelompokan, lokasi, persediaan dan transportasi (Laksana, 2008:17-18).

Berdasarkan uraian mengenai bauran pemasaran maka penulis mengambil beberapa faktor yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian laptop merek Acer diantaranya faktor kualitas, merek, harga dan promosi. Kualitas merupakan mutu yang diharapkan oleh konsumen dari suatu produk, merek merupakan jati diri yang mampu membedakan produk itu sendiri dengan produk pesaingnya, harga adalah nilai yang harus dikeluarkan oleh seorang konsumen agar konsumen tersebut dapat memperoleh produk yang diinginkan, sedangkan promosi merupakan informasi yang diberikan oleh produsen kepada konsumen mengenai produk-produk yang dimiliki produsen tersebut. Faktor-faktor inilah yang menjadi kerangka konseptual dan dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut:

Sumber: Laksana (2008:17-18) data diolah Gambar 1.1: kerangka konseptual

Gambar 1.1 menjelaskan bahwa terjadinya keputusan pembelian disebabkan karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam

Kualitas (X1) Merek (X2) Harga (X3) Promosi (X4) Keputusan Membeli (Y)

(8)

mengambil keputusan pembelian. Keputusan pembelian disebabkan karena adanya faktor kebutuhan atau rangsangan penjualan. Rangsangan ini akan menjadi pusat ingatan bagi calon pembeli, tergantung kepada pemahaman, perhatian dan penerimaan calon konsumen itu sendiri terhadap kebutuhan atau stimulus yang datang kepadanya.

D. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual diatas, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: variabel faktor-faktor yang meliputi kualitas, merek, harga, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas, merek, harga dan promosi terhadap keputusan membeli laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

2. Manfaat Penelitan

a. Bagi perusahaan, penelitian ini memberikan wawasan baru untuk Acer, mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan membeli laptop merek Acer.

(9)

b. Bagi pihak lain, penelitian ini bermanfaat sebagai informasi tambahan untuk penelitian lebih lanjut tentang pengambilan keputusan pembelian. c. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dalam

bidang yang diteliti dan memperdalam pengetahuan dalam manajemen pemasaran khususnya mengenai pengambilan keputusan pembelian.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Agar penelitian ini lebih terarah peneliti membatasi penelitian untuk melihat identifikasi perilaku konsumen, yaitu:

a. Variabel bebas, yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah variabel faktor-faktor yang merupakan kualitas, merek harga dan promosi.

b. Variabel terikat, yaitu variabel yang di pengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah keputusan membeli laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

2. Identifikasi dan defenisi operasional variabel Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu:

a. Variabel Independen (X) adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya, yaitu yang meliputi:

1) Kualitas (X1), merupakan mutu yang diharapkan dari suatu produk.

2) Merek (X2), merupakan jati diri dari suatu produk yang mampu membedakannya dengan produk lainnya.

(10)

3) Harga (X3), merupakan nilai yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk memperoleh produk.

4) Promosi (X4), merupakan informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh produsen.

b. Variabel Dependen (Y) adalah variabel yang di pengaruhi oleh variabel lain yaitu keputusan membeli (Y), merupakan sikap atau upaya dari konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan dan memutuskan membeli dan menggunakan produk tersebut.

Tabel 1.3

Definisi Operasioal Variabel

Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Ukur a. Kualitas

(X1)

Mutu yang diharapkan dari suatu produk

1. Fitur yang menarik 2. Desain yang beragam 3. Memenuhi kebutuhan Likert b. Merek (X2)

Jati diri dari suatu produk yang mampu membedakannya dengan produk lainnya. 1. Kepercayaan terhadap Produk 2. Terkenal 3. Kebanggaan terhadap Produk Likert c. Harga (X3)

Nilai yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk

memperoleh produk 1. Kesesuaian harga dengan kualitas 2. Harga standart Likert d. Promosi (X4)

Informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh produsen

1. Mudah di jumpai 2. Ikut dalam Pameran 3. Pemasangan Iklan Likert e. Keputusan Pembeli (Y)

Sikap atau upaya dari konsumen untuk

memutuskan membeli dan menggunakan produk tersebut. 1. Melakukan analisa 2. Mencari informasi 3. Melakukan evaluasi 4. Perilaku purnabeli Likert

Sumber: Laksana (2008:17-18) data diolah 3. Pengukuran variabel

Variabel faktor-faktor yang meliputi kualitas, merek, harga, dan promosi diukur dengan menggunakan skala likert. Dengan skala likert maka variabel yang

(11)

diukur akan dijabarkan dalam indikator yang kemudian indikator tersebut dijadikan item-item instrumen yang berupa pernyataan (Sugiono, 2003:86). Peneliti memberikan 5 (lima) alternatif jawaban kepada responden, maka skala yang digunakan 1 sampai 5, bobot pemetaan dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut:

Tabel 1.4

Instrumen skala likert

No Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Sugiono (2003:86)

4. Waktu dan lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Jl Universitas No 21 dan pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang dilakukan pada bulan Mei 2010-Juni 2010.

5. Populasi dan sampel a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari sekumpulan elemen atau objek yang memiliki sejumlah karakteristik umum yang diminati oleh peneliti untuk dipelajari, diteliti dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2003:99). Maka yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan yang memiliki laptop merek Acer.

b. Sampel

Populasi dalam penelitian ini bersifat infinite (tidak terbatas), maka penentuan jumlah minimum sampel yang mewakili populasi sebagai berikut:

(12)

n = .2. d q p Zα =

(

) ( )( )

2 2 ) 1 , 0 ( 5 , 0 . 5 , 0 . 96 . 1 = 96,04 Keterangan: n = ukuran sampel

p = Estimator proporsi populasi q = 1-p

Zα = harga standar normal

d = penyimpangan yang ditolerir

Maka jumlah sampel yang diharapkan adalah 96,04 responden atau dibulatkan menjadi 96 orang responden. Teknik pengambilan sampel Purposive sampling yaitu teknik penentuan dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2006:78). Dalam penelitian ini kriteria pemilihan sampel adalah pemilik laptop merek Acer.

6. Jenis dan sumber data a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian. Berdasarkan masalah dalam penelitian ini, data diperoleh langsung dari responden dengan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang variabel-variabel yang diteliti.

(13)

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapatkan data sekunder dari buku-buku, majalah, hasil lapangan dan internet. 7. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: a. Kuesioner

Kuesioner atau daftar pertanyaan adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang disusun oleh peneliti yang berisikan pertanyaan tentang variabel-variabel yang di teliti.

b. Studi dokumen

Studi dokumen yaitu pengumpulan data dan informasi dari buku-buku dan internet yang berkaitan dengan penelitian.

8. Teknik analisis data a. Analisis Deskriptif

Metode analisis yang dilakukan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh yang selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai variabel-variabel keputusan pembelian laptop merek Acer.

b. Uji Instrumen Penelitian 1) Uji Validitas dan Realibilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dan dapat disebarkan

(14)

kepada responden sebagai instrumen penelitian ini dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner). Uji validitas adalah instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji realibilitas adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan mengahasilkan data yang sama (Sugiono, 2005:109). Uji validitas dan realibilitas diuji dari 30 orang responden yang berasal dari mahasiswa Fakultas Ekonomi UISU. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program software SPSS versi 14.00.

2) Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu:

a) Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekata kolmogrov smimov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka nilai Asymp.sig. (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang dkk, 2008:59)

b) Uji Multikolineritas

Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa

(15)

dipakai adalah nilai Tolerance >1 atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang dkk, 2008:104)

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstanta untuk setiap nilai tertentu variabel independen (homokedastisitas). Model regresi yang baik adalah tidak terjalin heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan grafik Scatterplot yang dilihat adalah titik-titik yang menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas (Situmorang dkk, 2008:68).

3) Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya pengaruh antara variabel bebas (kualitas, merek, harga, dan promosi) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).

Rumus perhitungan persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:

Y = a +b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Keterangan:

Y = keputusan pembelian laptop merek Acer a = konstanta

b1-b4 = koefisien regresi parsial X1 = skor dimensi kualitas X2 = skor dimensi merek X3 = skor dimensi harga

(16)

X4 = skor dimensi promosi e = standart error

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. Dalam analisis regresi ada 3 (tiga) jenis kriteria ketetapan yaitu:

a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summaryb dan tertulis R square. Koefisien determinasi menunjukkan kontribusi variabel independen (X) terhadap dependen (Y). semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan X menerangkan variabel Y.

b) Uji-F (uji serempak)

Uji-F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas (X) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara serempak.

Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

(17)

Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika Fhitung < Ftabelpada α = 5% Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%

c) Uji-t (uji secara parsial)

Uji-t ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel coeffiecients.

Kriteria pengujiannya sebagai berikut:

H0 : b1 ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Dengan kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika thitung < ttabel pada

α

= 5% Ha diterima jika thitung > ttabel pada

α

= 5%

Gambar

Gambar 1.1 menjelaskan bahwa terjadinya keputusan pembelian  disebabkan karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam

Referensi

Dokumen terkait

Dapat mengidentifikasi berbagai faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli Teh Celup Merek

Dapat mengidentifikasi berbagai faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli Kopi Bubuk Merek

Kotler dan Armstrong (2008: 181) menyatakan bahwa keputusan pembelian pada konsumen adalah membeli merek yang paling disukai berdasarkan alternatif yang

Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk dan ekuitas merek terhadap keputusan pembelian konsumen pada hijab merek zoya di Butik Zoya Pamularsih.. 1.4

Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses keputusan pembelian, konsumen dipengaruhi beberapa elemen ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran akan merek (brand awareness),

Menurut Kotler dan Armstrong (2009 hal.181), keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah persepsi konsumen tentang merek

Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah ekuitas merek, ekuitas merek berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi