• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANGGARAN PERUSAHAAN 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANGGARAN PERUSAHAAN 1"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Pengertian Penganggaran perusahaan Pengertian Penganggaran perusahaan

Penganggaran perusahaan merupakan proses penyusunan anggaran perusahaan sehingga anggaran Penganggaran perusahaan merupakan proses penyusunan anggaran perusahaan sehingga anggaran perusahaan merupakan hasil dari penganggaran perusahaan.

perusahaan merupakan hasil dari penganggaran perusahaan. PengangaranPengangaran perusahaan berartiiperusahaan berartii menjelaskan, menghitung dan menyusun anggaran perusahaan,. Sedangkan

menjelaskan, menghitung dan menyusun anggaran perusahaan,. Sedangkan anggaran perusahaananggaran perusahaan hanyahanya menampilkan bentuk dari anggaran perusahaan, seperto laporan keuangan tanpa disertai dengan menampilkan bentuk dari anggaran perusahaan, seperto laporan keuangan tanpa disertai dengan penjelasannya.

penjelasannya.

Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut:

"Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized approach for "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating and

accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management".control responsibility of management".

Dari pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi Dari pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.

bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.

Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan prioritas-prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran prioritas-prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau

ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapaiuntuk mencapai tujuan tersebut.

tujuan tersebut.

Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang

kuantitatif yang diukur dalam satuan mondiukur dalam satuan moneter standar dan satuan ueter standar dan satuan ukuran yang lain yang menvakup kuran yang lain yang menvakup jangkajangka waktu satu tahun.

waktu satu tahun.

Menurut Supriyono (1990, p.15), penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang Menurut Supriyono (1990, p.15), penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan

(2)

Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana anggaran disusun oleh panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana anggaran disusun oleh manajemen untuk

manajemen untuk jangka waktujangka waktu satu tahun, yang satu tahun, yang nantinya akan menantinya akan membawa perusahaan mbawa perusahaan kepada kondisikepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya

tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang ditentukan.yang ditentukan.

Nafarin dalam bukunya menyatakan bahwa penganggaran adalah proses menyusun anggaran, sedangkan Nafarin dalam bukunya menyatakan bahwa penganggaran adalah proses menyusun anggaran, sedangkan anggaran merupakan hasil penganggaran.

anggaran merupakan hasil penganggaran.

Penganggaran meliputi anggaran, sedangkan anggaran bagian dari

Penganggaran meliputi anggaran, sedangkan anggaran bagian dari penganggaran.penganggaran.

Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif periodik yang disusun berdasarkan program yang telah Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disyahkan. Anggaran

disyahkan. Anggaran (budget) me(budget) merupakan rencanrupakan rencana tertulis a tertulis mengenai kegiatan mengenai kegiatan suatusuatu organisasi yangorganisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa. Anggaran merupakan alat manajemen dalam tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Anggaran

mencapai tujuan. Anggaran bukanlah merupakanbukanlah merupakan tujuan dan tidak dapat metujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen. Dalnggantikan manajemen. Dalamam penyusunan anggaran perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

penyusunan anggaran perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

a.

a. PengePengetahuatahuaan tenan tentang tang tujuatujuan dan n dan kebijkebijakan uakan umum pemum perusaharusahaanan b.

b. DaData ta mamasa sa lalalulu c.

c. KemKemungungkinkinan pean perkerkembambangangan kondn kondisi isi ekoekonomnomii d.

d. PengePengetahuatahuan tentann tentang taktig taktik, stratek, strategi pesgi pesaing, daaing, dan geran gerak gerik pek gerik pesaingsaing e.

e. KemunKemungkinan gkinan adanadanya pya perubaerubahan han kebijkebijakan akan pempemerintaerintahh f.

f. PenPenelielitiatian unn untuk ptuk pengengembembanangan pgan peruerusahsahaanaan Tujuan Dan manfaat Anggaran

Tujuan Dan manfaat Anggaran Anggaran

Anggaran yang disusun yang disusun bermanfaat bagi bermanfaat bagi manajemen manajemen sebagai alat sebagai alat dalam meldalam melaksanakan danaksanakan dan menngendalaikan organisasi perusahaan agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.

menngendalaikan organisasi perusahaan agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Tujuan penyusunan anggaran :

Tujuan penyusunan anggaran : 1.

1. DigunDigunakan sebakan sebagai landagai landasan yuriasan yuridis fordis formal dalamal dalam memilm memilih sumbeih sumber dan inver dan investasi dastasi danana 2.

2. MengaMengadakan dakan pembapembatasatasan jumln jumlah danah dana yang da yang dicari dicari dan dan digunakigunakanan 3.

3. MerinMerinci jenis sumci jenis sumber dana yang dicber dana yang dicari maupun jeari maupun jenis invesnis investasi danatasi dana, sehingg, sehingga dapat mempea dapat mempermudahrmudah pengawasan

pengawasan 4.

(3)

5.

5. MenyMenyempurempurnakan renakan rencana yancana yang telah disung telah disusun karesun karena dengana dengan anggaran menn anggaran menjadi lebjadi lebih jelas danih jelas dan nyata terlihat

nyata terlihat 6.

6. MenaMenampung dan mempung dan mengananganalisa serta mlisa serta memutusemutuskan setikan setiap usulan yap usulan yang berkaiang berkaitan dentan dengan keuangan keuangangan Manfaat anggaran :

Manfaat anggaran : 1.

1. SemuSemua kegiaa kegiatan daptan dapat meat mengarangarah pada ph pada pencaencapaian tpaian tujuujuan beran bersamasama 2.

2. Dapat diDapat digunakagunakan sebn sebagai alaagai alat menit menilai kellai kelebihaebihan dan ken dan kekurangkurangan karyan karyawanawan 3.

3. DaDapapat met memomotitivavasi ksi kararyayawawann 4.

4. MenMenumbumbuhkuhkan tanan tangguggungjngjawaawab pada b pada karykaryawaawann 5.

5. MenghMenghindari indari pempemborosaborosan dan n dan pengpengeluareluaran yanan yang kurag kurang peng perlurlu 6.

6. SumbSumberdaya yerdaya yang diang dimiliki dmiliki dapat dimapat dimanfaaanfaatkan sectkan secara efekara efektif datif dan efisin efisienen 7.

7. AlaAlat pet pendindidikdikan ban bagagi pai para mra manaanajerjer Kelemahan anggaran:

Kelemahan anggaran:

Karena anggaran disusun berdasarkan taksiran

Karena anggaran disusun berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastiandan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian

Penyusunan anggaran yang cermat memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak Penyusunan anggaran yang cermat memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak sedikit perusahaan yang tidak mampu menyusun anggaran

sedikit perusahaan yang tidak mampu menyusun anggaran secara lengkapsecara lengkap

Bagi pihak yang merasa terpaksa untuk melaksanakan anggaran akan mengakibatkan dalam melaksanakan Bagi pihak yang merasa terpaksa untuk melaksanakan anggaran akan mengakibatkan dalam melaksanakan anggaran tersebut kurang bertanggungjawab.

anggaran tersebut kurang bertanggungjawab.

Fungsi dan Jenis Anggaran Fungsi dan Jenis Anggaran 1.

1. FungsFungsi pereni perencanaacanaann : anggara: anggaran merupn merupakan alakan alat pereat perencanancanaan tertuan tertulis yanlis yang menung menuntut pemitut pemikirankiran secara teliti dan memberikan gambaran lebih r

secara teliti dan memberikan gambaran lebih rinciinci 2.

2. FungsFungsi pelaksai pelaksanaan: anggnaan: anggaran sebagaran sebagai pedomaai pedoman pelaksn pelaksanaan pekanaan pekerjaaerjaan, anggarn, anggaran bertujuan bertujuanan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras

agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuandalam mencapai tujuan 3.

3. FungsFungsi peni pengawasangawasan: : anggaraanggaran men merupakarupakan alat n alat pengapengawasan wasan atau patau pengenengendaliadalian, yann, yang berag berartirti menilai atau mengevaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan,. Dengan cara membandingkan menilai atau mengevaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan,. Dengan cara membandingkan realisasi dengan anggaran, dan melakukan perbaikan bila dipandang perlu.

realisasi dengan anggaran, dan melakukan perbaikan bila dipandang perlu. Jenis Anggaran :

Jenis Anggaran : 1.

(4)

a.

a. AnggaraAnggaran variabn variabel adalah anel adalah anggaran yanggaran yang disusun beg disusun berdasardasarkan intervrkan interval (kisaral (kisaran) kapasan) kapasitas atauitas atau aktivitas tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada aktivitas tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat aktivitas yang berbeda.

tingkat aktivitas yang berbeda. b.

b. AnggaraAnggaran Tetap (fixn Tetap (fixed Budged Budget) adalah anet) adalah anggaran yanggaran yang disusn beg disusn berdasarkrdasarkan kapasian kapasitas tertentas tertentu.tu. Anggaran tetap sering juga disebut sebagai anggaran statis

Anggaran tetap sering juga disebut sebagai anggaran statis c.

c. AnggaraAnggaran periodn periodik (peik (periodiriodic budgetc budget) yaitu an) yaitu anggaran yanggaran yang disusun pg disusun pada suaada suatu periodtu periode tertee tertentuntu d.

d. AnggaraAnggaran Kontinn Kontinu (contiu (continuounuous budget) ys budget) yaitu anggaitu anggaran yang diaran yang dibuat unbuat untuk mengtuk mengadakanadakan perbaikan atas anggaran yang pernah dibuat.

perbaikan atas anggaran yang pernah dibuat. 2.

2. JenJenis anis anggarggaran ban berderdasaasarkarkan jann jangka wgka waktuaktu:: a.

a. AnggaraAnggaran jann jangka pendegka pendek (short rank (short range budgege budget) yaitu ant) yaitu anggaraggaran yang dibn yang dibuat denguat dengan jangkan jangka waktua waktu paling lama satu tahun. Anggaran jangka pendek sering juga disebut dengan anggaran taktis paling lama satu tahun. Anggaran jangka pendek sering juga disebut dengan anggaran taktis b.

b. AnggaraAnggaran jangkn jangka panjaa panjang (long ranng (long range budgege budget) yaitu ant) yaitu anggaran yggaran yang dibuang dibuat dengaat dengan jangka wan jangka waktuktu lebih dari 1

lebih dari 1 tahun. Anggaran jangka panjang sering juga disebut dengan tahun. Anggaran jangka panjang sering juga disebut dengan anggaran strategis.anggaran strategis. 3.

3. JenJenis anis anggarggaran ban berderdasaasarkarkan bidn bidangangnyanya::

Anggaran dilihat dari segi bidangnya terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan dan Anggaran dilihat dari segi bidangnya terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan dan kedua anggaran tersebut sering disebut sebagai anggaran induk ( master budget). Anggaran induk kedua anggaran tersebut sering disebut sebagai anggaran induk ( master budget). Anggaran induk adalah anggaran yang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka waktu adalah anggaran yang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka waktu pendek biasanya disusun secara tahunan. Anggaran tahunan kemudian dipecah lagi menjadi pendek biasanya disusun secara tahunan. Anggaran tahunan kemudian dipecah lagi menjadi anggaran semesteran, triwulanan dan bulanan.

anggaran semesteran, triwulanan dan bulanan. a.

a. AnggaraAnggaran operan operasiosional yanal yaitu angitu anggaran garan yang diyang dibuat buat untuuntuk menyk menyusun anusun anggaran lggaran laba-aba-rugirugi b.

b. AnggaraAnggaran keun keuanaganagan yaian yaitu angtu anggaran garan untuk untuk menyumenyusun sun neracneraca.a. 4.

4. JeniJenis ans anggaran ggaran berdberdasarkaasarkan ken kemampumampuan pan penyusenyusunnunnya:ya: a.

a. AnggaraAnggaran kompren komprehenshensif yaitu raif yaitu rangkaiangkaian dari berbn dari berbagai angagai anggaran yangaran yang disusug disusun secarn secara lengkapa lengkap.. Dan anggaran ini merupakan

Dan anggaran ini merupakan perpaduan antara anggaran operasional dan anggaran keuanganperpaduan antara anggaran operasional dan anggaran keuangan b.

b. AnggaraAnggaran parsian parsial yaitu anggal yaitu anggaran yang disran yang disusun secusun secara tidak lenara tidak lengkap atau hangkap atau hanya bagiaya bagian-bagin-bagianan tertentu saja.

tertentu saja. 5.

5. JenJenis Ais Anggnggaraaran Bn Berderdasaasarkan rkan FunFungsigsi a.

a. AnggaraAnggaran tertenn tertentu (approtu (appropriatipriation budgeon budget) yaitu anggt) yaitu anggaran yang diparan yang diperuntueruntukkan bagi tukkan bagi tujuanjuan tertentu dan tidak

tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain.boleh digunakan untuk manfaat lain. b.

b. AnggaraAnggaran kinern kinerja (perfja (performancormance budgete budget) yaitu ang) yaitu anggaran yagaran yang disusng disusun berdasun berdasarkan funarkan fungsigsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi perusahaan.

(5)

6.

6. JeniJenis Ans Anggaran ggaran berdaberdasarkan sarkan MetodMetode e PenenPenentuantuan harga harga PokoPokok Prk Produkoduk a.

a. AnggaraAnggaran Tradin Tradisionasional atau anggal atau anggaran konvran konvensiensional yaitonal yaitu anggarau anggaran yang terdn yang terdiri dari angiri dari anggarangaran berdasarkan fungsional

berdasarkan fungsional (anggaran yang dibuat d(anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode harga pengan menggunakan metode harga pokok fullokok full cost)

cost) dan anggaran berdasarkan dan anggaran berdasarkan sifatnya (anggaran yang dibusifatnya (anggaran yang dibuat dengan menggunakan at dengan menggunakan metodemetode harga pokok variabel

harga pokok variabel dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel.dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel. b.

b. AnggaraAnggaran kegian kegiatan yaittan yaitu anggaru anggaran yang dian yang dibuat debuat dengan mengan menggunnnggunnkan metokan metode hargde harga pokoka pokok berdasarkan kegiatan (activity based costing) dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel berdasarkan kegiatan (activity based costing) dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel dan anggaran induk

(6)

FORCASTING BUDGET

FORCASTING BUDGET

Pengertian Forcasting budget

Pengertian Forcasting budget

Forecasting budget adalah budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan Forecasting budget adalah budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan datang, serta berisi taksiran-taksiran tentang perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan datang, serta berisi taksiran-taksiran tentang keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang

keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang

Untuk menentukan taksiran dalam menyusun suatu anggaran dapat melakukan penaksiran Untuk menentukan taksiran dalam menyusun suatu anggaran dapat melakukan penaksiran dan tidak lepas dari taksiran dan untuk menentukan taksiran tersebut diperlukan suatu cara dan tidak lepas dari taksiran dan untuk menentukan taksiran tersebut diperlukan suatu cara penentuannya diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan

penentuannya diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan metodemetode kualitatif.

kualitatif. 1.

1. Metode kuMetode kualitatif alitatif yaitu rayaitu ramalan malan dengan dengan menggunakan menggunakan metode pendmetode pendapat apat para tenapara tenaga ahliga ahli,, dan pendapat konsumen.

dan pendapat konsumen.

2.

2.

Metode kuantitatif yaitu dengan cara menganalisa lini produk, metode distribusiMetode kuantitatif yaitu dengan cara menganalisa lini produk, metode distribusi probabilit

probabilitas, analisis tren, as, analisis tren, dan analisis regresi.dan analisis regresi.

 Analisis

 Analisis lini lini produk produk dalam membuat ramalan penjualan baik strategi maupun taktis harusdalam membuat ramalan penjualan baik strategi maupun taktis harus mencakup keputusan sementara tentang jalur prduk baru yang akan diperkenalkan, jalur produk mencakup keputusan sementara tentang jalur prduk baru yang akan diperkenalkan, jalur produk lama yang akan

lama yang akan dihapus, serta inovasi dan produk dihapus, serta inovasi dan produk campuran.campuran. Contoh:

Contoh:

Anggaran penjua

Anggaran penjualan produk x lan produk x dan produk y madan produk y masing-sing- masing sebanmasing sebanyak 2.000 uniyak 2.000 unit dan 4.600t dan 4.600 unit, yang jadi masalah apakah akan meningkat produk y tanpa meningkatkan produk X atau unit, yang jadi masalah apakah akan meningkat produk y tanpa meningkatkan produk X atau sebaliknya. Untuk membahas masalah ini akan dibahas kemudian

sebaliknya. Untuk membahas masalah ini akan dibahas kemudian

Metode distribusi probabilitas

Metode distribusi probabilitasdapat digunakan untuk meramalkan jumlah penjulan dengandapat digunakan untuk meramalkan jumlah penjulan dengan cara menaksir variasi produk yang akan dijual, setelah memilih angka tertentu untuk membuat cara menaksir variasi produk yang akan dijual, setelah memilih angka tertentu untuk membuat kelas interval, dan titik tengah dari kelas interval tersebut yang dipilih sebagai nilai kelas interval kelas interval, dan titik tengah dari kelas interval tersebut yang dipilih sebagai nilai kelas interval masing-masing

(7)

probabilita

probabilitas s dari semua kemungkindari semua kemungkinan berjumlah satu atau 100%. Setelah itu, mengalian berjumlah satu atau 100%. Setelah itu, mengalikan setiapkan setiap kemungkinan dengan probabilitasnya untuk mendapatkan nilai tertimbang masing-masing. Jumlah kemungkinan dengan probabilitasnya untuk mendapatkan nilai tertimbang masing-masing. Jumlah nilai tertimbang merupakan nilai yang diharapkan, dalam hal

nilai tertimbang merupakan nilai yang diharapkan, dalam hal ini yang diramalkan,ini yang diramalkan, Contoh:

Contoh:

Manajer penjulan menaksir jumlah suatu produk selama sebulan bervariasi dari 0 sampai Manajer penjulan menaksir jumlah suatu produk selama sebulan bervariasi dari 0 sampai 20.000 unit, namun tidak mungkin 20.001 unit. Mamajer penjulan memilih 5 angka tertentu dan 20.000 unit, namun tidak mungkin 20.001 unit. Mamajer penjulan memilih 5 angka tertentu dan probabilitas dari masing-masing angka tersebut. Interval 0-20.000 unit dibagi 5 buah kelas interval probabilitas dari masing-masing angka tersebut. Interval 0-20.000 unit dibagi 5 buah kelas interval dan titik teng

dan titik tengah dariah dari kelas intervakelas interval tersebut dipil tersebut dipilih sebagai nlih sebagai nilai kelas ilai kelas interval masing-mainterval masing-masing.sing. Pendekatan ini menghasilkan distribusi sbb:

Pendekatan ini menghasilkan distribusi sbb: 20.000 : 5

20.000 : 5 = 4.000 maka kelas intervalnya dapat ditentukan sbb:= 4.000 maka kelas intervalnya dapat ditentukan sbb: Penjualan

Penjualan x x probabilitas probabilitas = = nilai nilai TertimbangTertimbang 1 1..000000 1100%% 110000uunniitt 5 5..000000 2200%% 11000000 uunniitt 9 9..000000 3355%% 33..115500uunniitt 1 133..000000 3300%% 33..990000uunniitt 1 177..000000 55%% 885500uunniitt 1 10000%% 99..000000uunniitt

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat diketahui bahwa angka 9.000 unit Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat diketahui bahwa angka 9.000 unit merupakan ramalan penjualan per bulan. Kelebihan metode ini adalah adanya nilai tunggal pada merupakan ramalan penjualan per bulan. Kelebihan metode ini adalah adanya nilai tunggal pada nilai yang diharapkan dan distribusi probabilitas itu sendiri mudah dikerjakan. Kekurangannya nilai yang diharapkan dan distribusi probabilitas itu sendiri mudah dikerjakan. Kekurangannya adalah lebih bergantung pada taksiran manajemen dalam

adalah lebih bergantung pada taksiran manajemen dalam penentuan besarnya nilai probabilitas.penentuan besarnya nilai probabilitas. Analisis tren merupakan salah satu metode statistik yang digunakan dalam meramal. Analisi Analisis tren merupakan salah satu metode statistik yang digunakan dalam meramal. Analisi tren terdiri dari

(8)

tren bukan garis lurus ( tren parabola kuadrat dan tren eksponensial (logaritma). Analisis tren tren bukan garis lurus ( tren parabola kuadrat dan tren eksponensial (logaritma). Analisis tren merupakan analisis runtut waktu atau data berkala sebagai variabel bebas ( X).

merupakan analisis runtut waktu atau data berkala sebagai variabel bebas ( X).

Analisis regresi metode ini termasuk juga metode statistik untuk meramalkan sesuatu. Analisis regresi metode ini termasuk juga metode statistik untuk meramalkan sesuatu. Analisis regresi terdiri dari regresi sederhana dan regeresi berganda. Analisis regeresi merupakan Analisis regresi terdiri dari regresi sederhana dan regeresi berganda. Analisis regeresi merupakan analisis an

analisis antar variabel tar variabel terikat dengan vaterikat dengan variabel tidriabel tidak terikat.ak terikat. Dalam analDalam analisis tren dan isis tren dan regresiregresi menggunakan asumsi (anggapan) yang konstan, sehingga tidak dapat digunakan dalam menyusun menggunakan asumsi (anggapan) yang konstan, sehingga tidak dapat digunakan dalam menyusun ramalan jangka panjang, kecuali anggapan tersebut dalam jangka

ramalan jangka panjang, kecuali anggapan tersebut dalam jangka panjang tidak berubah.panjang tidak berubah. Analisis tren garis lurus

Analisis tren garis lurus

Tren merupakan gerakan lamban berjangka panjang dan cenderung menuju kesuatu arah Tren merupakan gerakan lamban berjangka panjang dan cenderung menuju kesuatu arah dalam suatu data ru

dalam suatu data runtut waktu. ntut waktu. Garis tren pada daGaris tren pada dasarnya garis regresi dasarnya garis regresi dan variabel bebas yangn variabel bebas yang merupakan variabel wa

merupakan variabel waktu. Tren garis luruktu. Tren garis lurus s (linear) adalah sua(linear) adalah suatu tren yang diramalktu tren yang diramalkan naik atauan naik atau turun secara lurus. Analisis tren terdiri dari metode kuadrat terkecil dan metode

turun secara lurus. Analisis tren terdiri dari metode kuadrat terkecil dan metode momen.momen.

Ramalan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (leas square) dapat dihitung Ramalan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (leas square) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sbb:

dengan menggunakan rumus sbb: Y = a+bx Y = a+bx b= b= n nΣΣx²-(x²-(ΣΣx)²x)² a= a=ΣΣYY –– b b ((ΣΣx)x) n n nn Ket : Ket : Y = variabel terikat Y = variabel terikat X = Variabel bebas X = Variabel bebas a = nilai konstan a = nilai konstan

(9)

b= koefisien arah regresi b= koefisien arah regresi n= banyaknya data

n= banyaknya data

contoh: contoh: untuk

untuk menentukan menentukan jumlah jumlah ramalan ramalan tahun tahun 2016, dengan 2016, dengan data yandata yang dihig dihimpun mpun dari tadari tahun 2011hun 2011 sampai tahun 2015 dapat dihitung dengan menggunakan tren garis lurus dengan metode kuadrat sampai tahun 2015 dapat dihitung dengan menggunakan tren garis lurus dengan metode kuadrat terkecil sbb:

terkecil sbb:

data dari tahun 2011 samapai tahun 2015 data dari tahun 2011 samapai tahun 2015 sbb:sbb:

n n TTaahhuunn YY XX XX²² Ty Typpee equation here. equation here. XY XY 1 1 22001111 113300 00 00 00 2 2 22001122 114455 11 11 114455 3 3 22001133 115500 22 44 330000 4 4 22001144 116655 33 99 449955 5 5 22001155 117700 44 1166 668800 Σ Σ 776600 1100 3300 11662200

Dengan syarat bahwa

Dengan syarat bahwa ΣΣx = 0, apabila datanya berjumlah genap maka kita dapat mengunakanx = 0, apabila datanya berjumlah genap maka kita dapat mengunakan angka dimana yang atas mines dan bawah plus, sehingga jumlah x

angka dimana yang atas mines dan bawah plus, sehingga jumlah x menjadi nol dengan syaratmenjadi nol dengan syarat keduanya seimbang. keduanya seimbang. b b = 5 = 5 x 1x 162620 –0 – 10 10 x 7x 76060 = 8= 810100-0-76760000 = = 1010 5 X 3 5 X 30 –0 – (10(10))22 150 -100150 -100 a a = = 776600 -- 110 0 ((1100)) = 1= 1552 2 –– 220 0 = = 113322 5 5 55

(10)

Maka persamaan regresinya = a + b x Maka persamaan regresinya = a + b x Ramalan penjuala

Ramalan penjualan tahun 2016 adalah = 132 + 10 n tahun 2016 adalah = 132 + 10 (5) = 182 unit(5) = 182 unit Berikut contohnya data dengan jumlah genap

Berikut contohnya data dengan jumlah genap n

n TTaahhuunn YY XX XX²² Ty Typpe e eeqquuaatiotionn

here. here. XY XY 1 1 22001122 114455 --33 99 --443355 2 2 22001133 115500 --11 11 --115500 3 3 22001144 116655 11 11 116655 4 4 22001155 117700 33 99 334400 Σ Σ 663300 00 2200

Maka hasil perhitungan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil adalah Maka hasil perhitungan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil adalah sbb:sbb: a = a = n n b = b =∑ XY∑ XY ∑ X ∑ X22 dengan sarat ∑ X = 0 dengan sarat ∑ X = 0 Metode momen Metode momen

Rumus metode momen sbb: Rumus metode momen sbb: Y = a+bx Y = a+bx Σ ΣY = n a+bY = n a+bΣΣxx Σ Σxy = axy = aΣΣx + bx + bΣΣx²x²

(11)

PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN

Anggaran penjualan ialah rencana pendapatan ( revenue)

Anggaran penjualan ialah rencana pendapatan ( revenue) perusahaan dalam satu tahun atau lebih.perusahaan dalam satu tahun atau lebih. Anggaran penjualan merupakan titik sentral pembuatan anggaran biaya dan

Anggaran penjualan merupakan titik sentral pembuatan anggaran biaya dan investasi.investasi. Kegunaan anggaran penjualan :

Kegunaan anggaran penjualan : 1.

1. UntUntuk muk membembuat uat anganggargaran ban biaiayaya 2.

2. UntUntuk uk memmembuabuat at anggnggaraaran ln lababaa 3.

3. UntUntuk memuk membuabuat angt anggargaran inan invesvestastasi.i. Karena perubahan volume p

Karena perubahan volume penjualan akan mempenenjualan akan mempengaruhi investasi pagaruhi investasi padada modal kerja danmodal kerja dan aktiva tetap.

aktiva tetap. Contoh:

Contoh:

Misalkan anggaran penjualan ditetap

Misalkan anggaran penjualan ditetapkan sebesar Rp 10.000, kan sebesar Rp 10.000, laba kotor 40%, laba operasi 20%, laba kotor 40%, laba operasi 20%, dandan laba bersih 10%, deviden 40% dari laba bersih, maka hal ini akan mengakibatkan seluruh divisi laba bersih 10%, deviden 40% dari laba bersih, maka hal ini akan mengakibatkan seluruh divisi dalam perusahaan akan membuat anggaran dan mengaju pada anggaran penjualan. Berdasarkan dalam perusahaan akan membuat anggaran dan mengaju pada anggaran penjualan. Berdasarkan hal pemikiran diatas maka dapat dikatakan bahwa anggaran penjualan dapat digunakan sebagai hal pemikiran diatas maka dapat dikatakan bahwa anggaran penjualan dapat digunakan sebagai alat koordinasi dan penilaian kinerja.

alat koordinasi dan penilaian kinerja.

Berikut ini anggaran penjualan, biaya dan laba untuk PT ABC pada tahun 2010 Berikut ini anggaran penjualan, biaya dan laba untuk PT ABC pada tahun 2010

K

Keetteerraannggaann RRpp %% P

Peennjjuuaallaan n 1010..000000 110000 H

Haarrgga a ppookkook k ppeennjjuuaallaan n 66..000000 6600 LLaabba a kkoottoor r ppeennjjuuaallaan n 44..000000 4400

(12)

B

Biiaayyaauussaahhaa 22..000000 2200 LLaabbaaooppeerraassii ((EEBBIITT)) 22..000000 2200 B

Biiaayya a llaaiinn--llaaiin n ddaan n ppaajjaakk 11..000000 1100 LLaabbaabbeerrssiihh ((EEAATT)) 11..000000 1100 D

Diivviiddeen n 4400% % ddaarri i llaabba a bbeerrssiih h 440000 44 LLaabba a ddiittaahhaan n 660000 66

Kenaikan penju

Kenaikan penjualan mengakibalan mengakibatkan perubaatkan perubahan harta dan han harta dan utang jangka utang jangka pendek, karenapendek, karena untuk memenuhi kenaikan penjualan harus membutuhkan tambahan harta dan utang jangka untuk memenuhi kenaikan penjualan harus membutuhkan tambahan harta dan utang jangka pendek. Kebutuhan dana untuk memenuhi tambahan penjualan dapat dipenuhi dari dalam dan pendek. Kebutuhan dana untuk memenuhi tambahan penjualan dapat dipenuhi dari dalam dan luar perusahaan. Jika kenaikan kecil maka kemungkinban dana dapat dipenuhi dari dalam luar perusahaan. Jika kenaikan kecil maka kemungkinban dana dapat dipenuhi dari dalam perusahaan, dan jika kenaikan besar, maka umumnya tambahan dana dipenuhi dari luar perusahaan, dan jika kenaikan besar, maka umumnya tambahan dana dipenuhi dari luar perusahaan. Sehingga akan berpengaruh terhadap

perusahaan. Sehingga akan berpengaruh terhadap neracaneraca PT ABC PT ABC

NERACA PER 31 DESEMBER 2010 NERACA PER 31 DESEMBER 2010

PADA KAPASITAS SALE 10.000 PADA KAPASITAS SALE 10.000 H

HAARRTTAA JJUUMMLLAAHH RRAASSIIO O TETERRHHAADDAAP P PPEENNJJUUAALLAANN KAS KAS PIUTANG PIUTANG PERSEDIAAN PERSEDIAAN

HARTA TETAP BERSIH HARTA TETAP BERSIH

10.000 10.000 20.000 20.000 5.000 5.000 25.000 25.000 0.10 0.10 0.20 0.20 0.05 0.05 0.25 0.25 JJUUMMLLAAHHHHAARRTTAA 6600..000000 00..6600 KEWAJIBAN DAN MODAL

KEWAJIBAN DAN MODAL HUTANG DAGANG HUTANG DAGANG HUTANG BIAYA HUTANG BIAYA HUTANG HIPOTEK HUTANG HIPOTEK SAHAM BIASA SAHAM BIASA 25.000 25.000 5.000 5.000 5.000 5.000 10.000 10.000 0.25 0.25 0.05 0.05 0.05 0.05 0.10 0.10

(13)

LLAABBAADDIITTAAHHAANN 1155..000000 00..1155 JUMLAH KEWAJIBAN DAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN MODAL SENDIRI

MODAL SENDIRI

6

600..000000 00..6600

Ramalan penjualan tahun berikutnya menjadi Rp 15.000, kenaikannya adalah sebesar Rp 5.000 Ramalan penjualan tahun berikutnya menjadi Rp 15.000, kenaikannya adalah sebesar Rp 5.000 persentase harta dan hutang jangka pendek pada penjualan Rp 10.000 adalah sbb:

persentase harta dan hutang jangka pendek pada penjualan Rp 10.000 adalah sbb:

Harta 0.60

Harta 0.60

Dikurangi

Dikurangi kenaikan kenaikan spontan spontan kewajiban kewajiban 0.300.30 Pe

Persrsenentatase se tatambmbahahan an bibiayaya da darari ti tamambabahahan pn penenjujualalanan 0.0.3030

Untuk kenaikan sebesar 15.000. estimasi laba bersih penjualan 10%, DAN DIVIDEN YANG Untuk kenaikan sebesar 15.000. estimasi laba bersih penjualan 10%, DAN DIVIDEN YANG DIBAGIKAN 40%

DIBAGIKAN 40%

Maka kebutuhan dana sebesar 5.000 adalah sbb: Maka kebutuhan dana sebesar 5.000 adalah sbb: D

Daanna a ddaarri i ttaammbbaahhaan n hhaarrtta a 00..660 0 x x 55..000000 = = RRp p 33..000000 D

Daarri i uuttaanng g 00..330 0 x x 55..000000 = = RRp p 11..550000 Dari laba 0.10 (1-0.40) x 5.000

Dari laba 0.10 (1-0.40) x 5.000 Sisanya

(14)

ANGGARAN PRODUKSI ANGGARAN PRODUKSI Sebelum membehas m

Sebelum membehas mengenai anggaranengenai anggaran konfrehensip atkonfrehensip atau master budget, maau master budget, maka langkahka langkah yang harus dibuat pertama kali adalah menyusun anggaran produksi, dimana anggaran produksi yang harus dibuat pertama kali adalah menyusun anggaran produksi, dimana anggaran produksi sangat dipengaruhi oleh anggaran

sangat dipengaruhi oleh anggaran penjualan.penjualan.

Anggaran penjualan merupakan dasar untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya Anggaran penjualan merupakan dasar untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pemasaran, anggaran biaya administrasi dan anggaran laba operasi.

pemasaran, anggaran biaya administrasi dan anggaran laba operasi. Anggaran penjualan berguna untuk penyusunan ramalan penjualan Anggaran penjualan berguna untuk penyusunan ramalan penjualan Kegunaan anggaran produksi

Kegunaan anggaran produksi

Untuk pedoman kerja, coordinator kerja,

Untuk pedoman kerja, coordinator kerja, pengendalian kerja divisi bagian produksipengendalian kerja divisi bagian produksi

Adapun factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun anggaran produksi Adapun factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun anggaran produksi diantaranya:

diantaranya: 1.

1. AnAnggggararan an pepenjnjuaualalann 2.

2. KaKapapasisitatas s prprododukuksisi 3.

3. TTenenaaga ga kekerjrjaa 4

4.. BBaahhaann 5

5.. MMooddaal kl keerrjjaa

Teknik penyusunan anggaran produksi Teknik penyusunan anggaran produksi

Langkah yang harus ditempuh untuk menyusun

Langkah yang harus ditempuh untuk menyusun anggaran produksi diantaranyaanggaran produksi diantaranya:: 1.

1. MenetMenetapkaapkan tinn tingkat gkat persepersediaadiaan yann yang diig diinginnginkankan 2.

2. MenetMenetapkaapkan jumlan jumlah masinh masing-mag-masing prosing produk yanduk yang akan dipg akan diprodukroduksisi 3.

3. MenMenyusyusun un jadjadwal wal proprodukduksisi

Adapun pendekatan yang dapat digunakan dalam menyusun anggaran produksi adalah: Adapun pendekatan yang dapat digunakan dalam menyusun anggaran produksi adalah:

(15)

¸

¸ Pendekatan stabilitas produksiPendekatan stabilitas produksi

¸

¸ Pendekatan stabilitas persediaanPendekatan stabilitas persediaan

¸

¸ Pendekatan kombinasiPendekatan kombinasi Contoh

Contoh

Anggaran penjualan tahun 2006 sebanyak 3.240 unit, rencana persediaan barang awal Anggaran penjualan tahun 2006 sebanyak 3.240 unit, rencana persediaan barang awal periode 50 unit dan persediaan akhir 60 unit, berdasarkan data diatas maka dapat disusun periode 50 unit dan persediaan akhir 60 unit, berdasarkan data diatas maka dapat disusun anggaran produksi sbb:

anggaran produksi sbb: 1.

1. DengaDengan n menggmenggunakunakan an pendpendekataekatan n stabstabilitilitas as prodproduksiuksi

Juml

Jumlah ah penjupenjualan alan 3.2403.240 + persed+ persediaan akhiaan akhir 60 –ir 60 – persepersediaadiaan awal 50 unit = jumlahn awal 50 unit = jumlah produksi 3.250 unit : 4 = 812,5 unit

produksi 3.250 unit : 4 = 812,5 unit K

Keetteerraannggaann II IIII IIIIII IIVV JJUUMMLLAAHH P

Peennjjuuaallaan n 775500 880000 885500 884400 33..224400 P

Peerrsseeddiiaaaan n aakkhhiirr 111122,,55 112255 8877,,55 6600 6600 JJuummllaah h 886622,,55 992255 993377,,55 990000 33..330000 P

Peerrsseeddiiaaaan n aawwaal l 5500 111122,,55 112255 8877,,55 5500 JJuummllaah h pprroodduukkssi i 881122,,55 881122,,55 881122,,55 818122,,55 33..225500

2.

2. DengaDengan menggn menggunakunakan pendan pendekataekatan stabn stabilitilitas persas persediaediaanan Jumlah persediaa

Jumlah persediaan awal 50 –n awal 50 – persediaan akhipersediaan akhir 60 = -10/4 = -2,5r 60 = -10/4 = -2,5 Maka stabilitas persediaan sbb:

Maka stabilitas persediaan sbb: Persediaan awa

Persediaan awal 50 –l 50 – (-2,5) = 52,5 (persediaa(-2,5) = 52,5 (persediaan akhir)n akhir) K

Keetteerraannggaann II IIII IIIIII IIVV JJUUMMLLAAHH P

Peennjjuuaallaan n 775500 880000 885500 884400 33..224400 P

Peerrsseeddiiaaaannaakkhhiirr 5522,,55 5555 5577,,55 6600 6600 JJuummllaah h 880022,,55 885555 990077,,55 990000 33..330000 P

Peerrsseeddiiaaaan n aawwaal l 5500 5522,,55 5555 5577,,55 5500 JJuummllaah h pprroodduukkssi i 775522,,55 880022,,55 885522,,55 848422,,55 33..225500

(16)

3.

3. ApabApabila ila mengmenggunagunakan kan pendpendekatekatan an kombinasikombinasi, , maka maka langlangkahnkahnya ya dengadengann menggabungkan stabilita

menggabungkan stabilitas produksi dan s produksi dan stabilitas persediaan dengan syarat:stabilitas persediaan dengan syarat: 1.

1. JumlJumlah produah produksi tidksi tidak boleak boleh flukth fluktuasi lebuasi lebih dari 10ih dari 10% dari rat% dari rata-rataa-rata 2.

2. Tingkat Tingkat persediaan persediaan boleh fluktuboleh fluktuasi unasi untuk triwulatuk triwulan I dan I dan 2 seban 2 sebanyak 8, dan nyak 8, dan triwulan triwulan 33 dan 4 sebanyak 6

dan 4 sebanyak 6

Dengan demikian anggaran produksinya dapat dihitung sbb: Dengan demikian anggaran produksinya dapat dihitung sbb:

K

Keetteerraannggaann II IIII IIIIII IIVV JJUUMMLLAAHH P

Peennjjuuaallaan n 775500 880000 885500 884400 33..224400 P

Peerrsseeddiiaaaannaakkhhiirr 5533 5555 5577 6600 6600 JJuummllaah h 880033 885555 990077 990000 33..330000 P

Peerrsseeddiiaaaan n aawwaal l 5050 5533 5555 5577 5500 JJuummllaah h pprroodduukkssi i 775533 808022 885522 884433 33..225500 Guna mempertahankan stabilitas persediaan dan stabilitas maka kisaran persediaan dan produksi Guna mempertahankan stabilitas persediaan dan stabilitas maka kisaran persediaan dan produksi tidak jauh berbeda antara 1 sampe 8

(17)

ANGGARAN BAHAN BAKU

ANGGARAN BAHAN BAKU

Pada umumnya

Pada umumnya perusahaan mengguperusahaan menggunakan cara nakan cara tradisional dtradisional dalamalam mengelola persedmengelola persediaan,iaan, yaitu dengan cara memili

yaitu dengan cara memilikiki persediaan minimapersediaan minimal untuk mendukunl untuk mendukung kelancaran prosg kelancaran proses produksi.es produksi. Disamping itu juga perusahaan memperhitungkan biaya yang paling ekonomis yang dikenal dengan Disamping itu juga perusahaan memperhitungkan biaya yang paling ekonomis yang dikenal dengan EOQ.

EOQ.

Dalam perusahaan manufaktur pada umumnya terdapat tiga macam persediaan yaitu raw Dalam perusahaan manufaktur pada umumnya terdapat tiga macam persediaan yaitu raw material, work in process dan finish good. Ketiga jenis persediaan itu dihitung tingkat material, work in process dan finish good. Ketiga jenis persediaan itu dihitung tingkat perputarannya sebagai berikut:

perputarannya sebagai berikut: 1.

1. Perputaran Perputaran bahan bahan baku ( baku ( bahan bbahan baku yang aku yang digunakan digunakan dibagi radibagi rata-rata pta-rata persediaan ersediaan bahanbahan baku)

baku) 2.

2. Perputaran Perputaran barang dabarang dalam proses lam proses ( harga ( harga pokok ppokok produksi droduksi dibagi ratibagi rata-rata perseda-rata persediaan baiaan barangrang dalam proses)

dalam proses) 3.

3. Perputaran Perputaran barang jabarang jadi (hadi (harga pokok rga pokok penjualan penjualan dibagi radibagi rata-rata persedta-rata persediaan baraiaan barang jadi)ng jadi) atau hasil penjualan dibagi rata-rata persediaan barang jadi

atau hasil penjualan dibagi rata-rata persediaan barang jadi Perputaran barang dagangan dihitung dengan cara:

Perputaran barang dagangan dihitung dengan cara: 1.

1. HargHarga pokok pea pokok penjuanjualan diblan dibagi ratagi rata-raa-rata perseta persediaadiaan barann barang dagang dagangg 2.

2. PenjuPenjualan balan bersih dersih dibagibagi rata-i rata-rata prata persedersediaan biaan baranarang dagang dagangg

Besar kecilnya persediaan bahan baku berhubungan langsung dengan modal yang Besar kecilnya persediaan bahan baku berhubungan langsung dengan modal yang diinvestasik

diinvestasikan. Besar an. Besar kecilnya nilai persediaan dipengaruhi oleh:kecilnya nilai persediaan dipengaruhi oleh: 1.

1. EstiEstimasi masi dan dan perenperencanacanaan van volumolume pee penjualnjualanan 2.

2. EstiEstimasi masi dan dan perenperencanacanaan van volumolume pre produkoduksisi 3.

3. Estimasi Estimasi dan perencdan perencanaan anaan kebutuhan kebutuhan bahan bbahan baku yaaku yang digung digunakan danakan dalam prolam prosesses produksi

produksi 4.

(18)

5.

5. BiBiayaya a pepenynyimimpapananann 6.

6. HaHargrga ba bahahan an babakuku

Dalam pengelolaan bahan baku dibutuhkan dua unsure biaya

Dalam pengelolaan bahan baku dibutuhkan dua unsure biaya variable utama yaitu biayavariable utama yaitu biaya pesanan ( procurement cost atau set

pesanan ( procurement cost atau set up cost) dan biaya pup cost) dan biaya penyimpanan (stronge cost atauenyimpanan (stronge cost atau carrying cost). Yang termasuk biaya

carrying cost). Yang termasuk biaya pesanan adalah:pesanan adalah: 1.

1. BiBiayaya pra prososes pes pememesesanananan 2.

2. BiBiaya aya penpengirgirimaiman n pespesanananan 3.

3. BiBiaya paya peneenerimrimaan baan baraarang yang yang ding dipespesanan 4.

4. BiayBiaya ua untuk ntuk memprmemproses oses pembpembayaraayaran pen pembelmbelianian Yang termasuk unsure biaya penyimpanan adalah: Yang termasuk unsure biaya penyimpanan adalah: 1.

1. BiayBiaya untuk mea untuk menglonglola barala barang (biang (biaya penimya penimbang atbang atau menghau menghitunitung)g) 2.

2. BiBiayaya sea sewa gwa gududanangg 3.

3. BiayBiaya pea pemelimeliharaaharaan dan dan pen penyelanyelamatamatan ban barangrang 4.

4. BiBiayaya a asasururanansisi 5.

5. BiBiaaya ya ppaajajakk 6.

6. BiBiaaya ya mmododalal

Eoq dihitung dengan rumus : Eoq dihitung dengan rumus :

EOQ = EOQ =

2RS2RS

PxI PxI R=

R= jumlah bahan jumlah bahan baku yang dibutuhkan baku yang dibutuhkan selama satu periodeselama satu periode S = Set up cost biaya pesan setiap kali pesan

S = Set up cost biaya pesan setiap kali pesan P = Price, harga barang yang di pesan per

P = Price, harga barang yang di pesan per satuansatuan

I = Inventory, biaya penyimpanan persediaan umumnya dinyatakan dalam persentase dari I = Inventory, biaya penyimpanan persediaan umumnya dinyatakan dalam persentase dari nilai rata-rata persediaan

nilai rata-rata persediaan

Dalam pengelolaan bahan baku perusahaan harus memiliki persediaan besi (

Dalam pengelolaan bahan baku perusahaan harus memiliki persediaan besi (safety Stock safety Stock )) yaitu jumlah persediaan yang harus selalu ada dalam gudang untuk menjaga kemungkinan yaitu jumlah persediaan yang harus selalu ada dalam gudang untuk menjaga kemungkinan terlambatnya bahan baku

(19)

bahan baku yang digunakan selama waktu menunggu datangnya bahan baku

bahan baku yang digunakan selama waktu menunggu datangnya bahan baku (lead time).(lead time). Untuk itu maka dapat dihitung titik pemesanan ke

Untuk itu maka dapat dihitung titik pemesanan kembali (re-mbali (re- order point).order point). Re order point = ( lead time x jm

Re order point = ( lead time x jm l Kebutuhan ) +( lead time x safety Stock)l Kebutuhan ) +( lead time x safety Stock) Safety stock dapat

Safety stock dapat dihitung berdasarkan jumlah kebutuhan dalam beberapa waktu.dihitung berdasarkan jumlah kebutuhan dalam beberapa waktu. ANGGARAN TENAGA KERJA

ANGGARAN TENAGA KERJA Tenaga kerja adalah unsure yang menentukan terciptanya laba,

Tenaga kerja adalah unsure yang menentukan terciptanya laba, karena alat kerja dioperasikan olehkarena alat kerja dioperasikan oleh tenaga kerja untuk mencapai sasaran kerja. Sasaran kerja adalah komoditi yang akan di pasarkan.

tenaga kerja untuk mencapai sasaran kerja. Sasaran kerja adalah komoditi yang akan di pasarkan. Tenaga kerja dalam hal ini

Tenaga kerja dalam hal ini manusia yang bekerja dengan mendapatkan upah, oleh karena itu lajimmanusia yang bekerja dengan mendapatkan upah, oleh karena itu lajim disebut buruh. Tenaga kerja di k

disebut buruh. Tenaga kerja di kategorikan menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja ategorikan menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tak langsung.tak langsung. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang langsung menghasilkan komoditi.yang langsung menghasilkan komoditi.

Upah tenaga kerja dalam terminology akuntansi disebut upah langsung atau direct labour dan Upah tenaga kerja dalam terminology akuntansi disebut upah langsung atau direct labour dan dikategorikan sebagai biaya variable. Material yang diolah oleh buruh untuk dijadikan komoditi di dikategorikan sebagai biaya variable. Material yang diolah oleh buruh untuk dijadikan komoditi di kategorikan sebagai biaya variable. Dua unsur biaya

kategorikan sebagai biaya variable. Dua unsur biaya variable tersebut disebut dengan biaya utama variable tersebut disebut dengan biaya utama ( primer( primer cost) dinyatakan sebagai biaya langsung (direct cost) dalam kajian akuntansi biaya dan akuntansi cost) dinyatakan sebagai biaya langsung (direct cost) dalam kajian akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Dan biaya yang berhubungan dengan alat kerja, manajer dan staf dikategorikan sebagai biaya manajemen. Dan biaya yang berhubungan dengan alat kerja, manajer dan staf dikategorikan sebagai biaya tidak langsung (

tidak langsung ( indirect cost) terhadap proses produksi komoditi.indirect cost) terhadap proses produksi komoditi. Factor-faktor yang mempengaruhi penyusunan biaya tenaga kerja: Factor-faktor yang mempengaruhi penyusunan biaya tenaga kerja:

1.

1. AnAnggaggararan n tetenanaga ga kekerjrja:a:

∑ Kebutuhan tenaga kerja : kebutuhan tenaga kerja ditentukan oleh volume produksi danKebutuhan tenaga kerja : kebutuhan tenaga kerja ditentukan oleh volume produksi dan

volume produksi ditentukan oleh

volume produksi ditentukan oleh volume penjualanvolume penjualan

∑ Teknologi produksi : jika perusahaan menggunakan teknologi produksi padat karya makaTeknologi produksi : jika perusahaan menggunakan teknologi produksi padat karya maka

 jumlah

 jumlah tenaga tenaga kerja kerja yang yang diperlukan diperlukan lebih lebih banyak, banyak, sedangkan sedangkan apabila apabila perusahaanperusahaan menggunakan teknologi padat modal maka jumlah tenaga kerja yang diperlukan lebih menggunakan teknologi padat modal maka jumlah tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit.

sedikit. 2.

2. MaManfnfaaaat angt anggagaran tran tenenaga kaga kererjaja

∑ Sebagai pedoman kerja manajerSebagai pedoman kerja manajer ∑

∑ Alat ukur efisiensi kerja melalui analisis efisiensi dan tarip Alat ukur efisiensi kerja melalui analisis efisiensi dan tarip upahupah ∑

∑ Alat untuk menentukan harga pokok produksiAlat untuk menentukan harga pokok produksi

3.

3. TekTeknik pnik perherhituitungngan angan anggaragaran tenn tenaga kaga kerjerjaa Con

Contohtoh 1:1:

Sebuah perusahaan menyusun anggaran tenaga kerja untuk tahun Sebuah perusahaan menyusun anggaran tenaga kerja untuk tahun 2011.2011.

Proses produksi dilaksanakan melalui 2 departemen produksi. Rencana produksi adalah: Proses produksi dilaksanakan melalui 2 departemen produksi. Rencana produksi adalah: Triwulan

Triwulan 1 1 = 400 = 400 unitunit Triwulan

Triwulan 2 2 = 500 = 500 unitunit T

Trriiwwuullaan n 33 = = 66000 0 uunniitt Tri

Triwulwulan an 44 = 70= 700 un0 unit. it. StaStandandar jr jam kam kerjerja pa per uer unit nit proprodukduksi si untuntuk uk depdeparteartemen men 1 se1 selamlama 2 a 2 jamjam dan departemen 2 selama 3 jam, sedangkan standar tarip upah departemen 1 sebesar Rp 4, dan dan departemen 2 selama 3 jam, sedangkan standar tarip upah departemen 1 sebesar Rp 4, dan departemen 2 sebesar Rp 5.

departemen 2 sebesar Rp 5. Berdasarkan d

(20)

Anggaran jam kerja langsung Anggaran jam kerja langsung

Tahun 2011 Tahun 2011 Tr

Triwiwululan an DepaDepartrtememen en 1 1 ( ( StStanandadar r 2 2 jajam m kekerjrja)a) DeDepapartrtememen en 2 2 ( ( sstatandndar ar 3 3 jajam m kkererjaja)) U

Unniit t pprroodduukkssii JJuummllaah h jjaam m UnUniit t pprroodduukkssi i JJuummllaah h jjaamm 1 1 440000 880000 440000 11220000 2 2 550000 10100000 550000 11550000 3 3 660000 12120000 660000 11880000 4 4 770000 14140000 770000 22110000 JJuummllaahh 22220000 44440000 22220000 66660000 Adapun anggaran biaya tenaga kerjanya adalah sbb:

Adapun anggaran biaya tenaga kerjanya adalah sbb:

Anggaran jam kerja langsung Anggaran jam kerja langsung

Tahun 2011 Tahun 2011 Tri

Triwulwulan an DepDeparteartemen men 1 1 ( ( StaStandandar r Rp Rp 4/ 4/ jam jam kekerjarja)) DepDeparteartemen men 2 2 ( ( ststandandar ar Rp Rp 5/ 5/ jajam m kerkerja)ja) U

Unniit t pprroodduukkssii JJuummllaah h ((RRpp)) UnUniit t pprroodduukkssi i JJuummllaah h ((RRpp)) 1 1 440000 33..220000 440000 66..000000 2 2 550000 44..000000 550000 77..550000 3 3 660000 44..880000 660000 99..000000 4 4 770000 55..660000 770000 1100..550000 JJuummllaah h 22220000 1177..660000 22220000 3333..000000 Contoh 2: Contoh 2:

PT A sedang menyusun anggaran biaya tenaga kerja untuk tahun 2011. Data yang tersedia adalah sebagai PT A sedang menyusun anggaran biaya tenaga kerja untuk tahun 2011. Data yang tersedia adalah sebagai berikut:

berikut:

Prediksi penjualan : produk A = 200 unit, produk B = 300 unit, produk C = 400 unit. Persediaan barang jadi Prediksi penjualan : produk A = 200 unit, produk B = 300 unit, produk C = 400 unit. Persediaan barang jadi awal :

awal :

Produk A = 10 unit, produk B = 20 unit, produk C = 30 unit. Sedangkan persediaan akhir: A= 5 unit, B= 10 Produk A = 10 unit, produk B = 20 unit, produk C = 30 unit. Sedangkan persediaan akhir: A= 5 unit, B= 10 unit, C = 15 unit. Produk tersebut dikerjakan dalam 3 departemen produksi yaitu dept 1, dept 2 dan

unit, C = 15 unit. Produk tersebut dikerjakan dalam 3 departemen produksi yaitu dept 1, dept 2 dan dept 3.dept 3.

Adapun standar jam kerja dan tarif upah sebagai berikut: Adapun standar jam kerja dan tarif upah sebagai berikut:

P

Prroodduukk DDeepptt11 DeDepptt22 DDeepptt33 A

A 1 1 jam jam 2 2 jam jam 3 3 jamjam

B

(21)

C

C 33jjaamm 11jjaamm 11jjaamm

T

Taarriippuuppaahh RRpp55 RRpp66 RRpp77

Anggaran produksi Anggaran produksi K

Keetteerraannggaan n PPrroodduuk k AA PPrroodduuk k B B PPrroodduuk k CC P

Peennjjuuaallaan n 220000 330000 440000 P

Peerrsseeddiiaaaannaakkhhiirr 55 1100 1155 JJuummllaahh 220055 331100 441155 P

Peerrsseeddiiaaaan n aawwaal l 1100 2200 3300 JJuummllaah h yyg g hhaarruus s ddi i prrop odduukkssii 119955 229900 338855

Anggaran jam kerja langsung Departeman 1 Anggaran jam kerja langsung Departeman 1 Produk

Produk Unit Unit produksi produksi Jam Jam standar standar TotalTotal A A 119955 11 119955 B B 229900 22 558800 C C 338855 33 11115555 JJmmll 887700 11993300

Anggaran jam kerja langsung Departeman 2 Anggaran jam kerja langsung Departeman 2 Produk

Produk Unit Unit produksi produksi Jam Jam standar standar TotalTotal A A 119955 22 339900 B B 229900 33 887700 C C 338855 11 338855 JJmmll 887700 11664455

(22)

Anggaran jam kerja langsung Departeman 3 Anggaran jam kerja langsung Departeman 3 Produk

Produk Unit Unit produksi produksi Jam Jam standar standar TotalTotal A A 119955 33 558855 B B 229900 22 558800 C C 338855 11 338855 JJmmll 887700 11555500

Anggaran biaya tenaga kerja

Anggaran biaya tenaga kerja langsunglangsung P

Prroodduuk k TToottaal l jjaam m TaTarriip p uuppaah h ((RRpp)) TToottaall D Deepptt11 11993300 55 99..665500 D Deepptt22 11664455 66 99..887700 D Deepptt33 11555500 77 1100..885500 JJmmll 11993300 3300..337700

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Unsur-unsur biaya dalam perusahaan manufaktur adalah biaya bahan baku langsung, biaya Unsur-unsur biaya dalam perusahaan manufaktur adalah biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik disebut biaya tidak tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik disebut biaya tidak langsung karena perilakunya sulit di telusri terhadap aktivitas produksi. Sifat biaya ini adalah semi langsung karena perilakunya sulit di telusri terhadap aktivitas produksi. Sifat biaya ini adalah semi varia

variabelbel atau satau sebagiebagian biaan biaya variya variable dable dan sebagan sebagian laian lagi biagi biaya tetaya tetap. Biap. Biaya overhya overhead pabread pabrikik berhubungan dengan peralatan pabrik, dan biaya tenaga kerja yang tak langsung berhubungan berhubungan dengan peralatan pabrik, dan biaya tenaga kerja yang tak langsung berhubungan dengan proses produksi.

(23)

1.

1. TarTarip ip biabiaya oya oververheahead pd pabrabrikik

Dalam kalkulasi biaya normal, biaya overhead pabrik dialokasikan ke proses produksi berdasarkan Dalam kalkulasi biaya normal, biaya overhead pabrik dialokasikan ke proses produksi berdasarkan taripf yang ditentukan dimuka yang dikalikan dengan kapsitas pabrik yang nyata. Kapasitas pabrik taripf yang ditentukan dimuka yang dikalikan dengan kapsitas pabrik yang nyata. Kapasitas pabrik didasarkan pada lima unsure yaitu:

didasarkan pada lima unsure yaitu: 1.

1. BiBiayaya ba bahahan an babakuku 2.

2. BiBiaya aya tentenaga aga kerkerja lja langangsunsungg 3.

3. JaJam tm tenaenaga ga kerkerja ja lalangsngsungung 4

4.. JJaam mm meessiinn 5.

5. UniUnit ot outputput ut yanyang dg dihihasiasilklkanan

Tariff biaya overhead pabrik dihitung berdasarkan anggaran biaya overhead pabrik dibagi Tariff biaya overhead pabrik dihitung berdasarkan anggaran biaya overhead pabrik dibagi kapsitas pabrik normal.

kapsitas pabrik normal. 2.

2. AngAnggargaran Ban Biayiaya ovea overherhead pad pabrabrikik

Anggaran biaya overhead pabrik ialah rencana kerja yang disajikan dalam bentuk uang Anggaran biaya overhead pabrik ialah rencana kerja yang disajikan dalam bentuk uang untuk biaya tidak langsung produksi. Untuk menyusun anggaran biaya overhead pabrik untuk biaya tidak langsung produksi. Untuk menyusun anggaran biaya overhead pabrik harus diklasifikasi

harus diklasifikasikan kedalam prilaku biaya yaitu biaya tetap kan kedalam prilaku biaya yaitu biaya tetap dan biaya variable dengandan biaya variable dengan metode titik terendah atau

metode titik terendah atau kuadrat terkecil.kuadrat terkecil.

ANGGARAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN ANGGARAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN

Harga pokok produksi ialah kalkulasi biaya produksi jadi per unit yang terdiri dari unsure Harga pokok produksi ialah kalkulasi biaya produksi jadi per unit yang terdiri dari unsure persediaan awal barang dalam

persediaan awal barang dalam proses ditambah biaya produksi dikurangi persediaan barang dalamproses ditambah biaya produksi dikurangi persediaan barang dalam proses akhir.

proses akhir.

Harga pokok pen

Harga pokok penjualan adalah kalkujualan adalah kalkulasi biaya barang jadlasi biaya barang jadii yang siap dijual yang unsyang siap dijual yang unsurnyaurnya terdiri dari persediaan awal ditambah harga pokok produksi ( harga barang yang selesai) dikurangi terdiri dari persediaan awal ditambah harga pokok produksi ( harga barang yang selesai) dikurangi dengan persediaan akhir barang jadi.

dengan persediaan akhir barang jadi. Contoh:

(24)

PT A,

PT A, rencana penjuarencana penjualan: produk lan: produk x 60.000 unix 60.000 unit @ Rp t @ Rp 200, dan produ200, dan produk y 40.000 uk y 40.000 unitnit @ Rp@ Rp 250. Proyeksi persedi

250. Proyeksi persediaan awal aan awal X = 20.000 unit, Y = 8.X = 20.000 unit, Y = 8.000 unit, persedia000 unit, persediaan akhir an akhir X 25.000 unit dan YX 25.000 unit dan Y 9.000 unit. Penjualan dibayar tunai 70% dan sisanya kredit. Data yang

9.000 unit. Penjualan dibayar tunai 70% dan sisanya kredit. Data yang tersedia antara lain:tersedia antara lain:

K

Keetteerraannggaann BaBahhaan n bbaakku u AA BaBahhaan n bbaakku u BB BBaahhaan n bbaakku u CC P

PrroodduukkXX 44 22 00

P

PrroodduukkYY 55 33 11

P

Peerrsseeddiiaaaan n aawwaall 3322..000000 2299..000000 66..000000 P

Peerrsseeddiiaaaan n aakkhhiir r 3366..000000 3322..000000 77..000000 H

Haarrggaappeerrununiitt 1122 55 33

Upah buruh: untuk membuat satu unit produk X membutuhkan waktu 2 jam, tarif Rp 12 Upah buruh: untuk membuat satu unit produk X membutuhkan waktu 2 jam, tarif Rp 12 dan produk Y 3 jam tariff Rp 16. Biaya overhead pabrik: tariff berdasarkan jam tenaga kerja dan produk Y 3 jam tariff Rp 16. Biaya overhead pabrik: tariff berdasarkan jam tenaga kerja langsung, tariff variable Rp 8 per jam, tariff tetap Rp 12 per jam, dari tariff tetap sebesar 20% langsung, tariff variable Rp 8 per jam, tariff tetap Rp 12 per jam, dari tariff tetap sebesar 20% adalah beban penyusutan aktiva pabrik. Asumsi: pembelian material dibayar ssecara tunai 50%, adalah beban penyusutan aktiva pabrik. Asumsi: pembelian material dibayar ssecara tunai 50%, sisanya kredit. Persediaan barang jadi awal produk X Rp 125.000 (1000 unit) dan akhir 500 unit, sisanya kredit. Persediaan barang jadi awal produk X Rp 125.000 (1000 unit) dan akhir 500 unit, untuk produk Y Rp 90.000 ( 500 unit) dan akhir 400 unit.

untuk produk Y Rp 90.000 ( 500 unit) dan akhir 400 unit. Berdasarkan data diatas maka selanjutnya di susun

Berdasarkan data diatas maka selanjutnya di susun anggaran penjualan sbb:anggaran penjualan sbb: PT A

PT A

Anggaran Penjualan Anggaran Penjualan K

Keetteerraannggaann JJuummllaah h ((RRpp)) P

Prroodduuk k X X = = 6600..00000 0 x x RRp p 220000 1122..000000..000000 P

Referensi

Dokumen terkait