• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK DAN FORECASTING KAS TITIPAN PANGKALPINANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK DAN FORECASTING KAS TITIPAN PANGKALPINANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK DAN FORECASTING KAS TITIPAN PANGKALPINANG

Kegiatan perkasan (penyediaan uang kertas layak edar) di Bangka Belitung sampai saat ini belum ditangani secara langsung oleh Bank Indonesia, mengingat belum terdapat Kantor Bank Indonesia di Bangka Belitung. Mekanisme perkasan menggunakan sistem kas titipan, yang dikirimkan oleh Bank Indonesia Palembang secara berkala.

Perkiraan kebutuhan uang kertas perlu diketahui sebagai langkah antisipatif untuk menjaga kondisi kecukupan uang yang layak edar. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian atas karakteristik perkasan Bangka Belitung berikut perkiraan kondisinya ke depan.

Kebutuhan uang kertas erat kaitannya dengan teori permintaan uang dalam ekonomi. Model permintaan uang linier pada Dornbusch dan Fischer (2003) adalah sebagai berikut:

Dimana M merupakan nominal uang yang diminta, P perupakan tingkat harga, Y merupakan pendapatan, dan r merupakan suku bunga. Kondisi keseimbangan di pasar uang terjadi ketika jumlah uang yang diminta sama dengan uang yang ditawarkan. Dengan mengasumsikan bahwa uang yang ditawarkan merupakan vektor eksogen, dan dengan melepas restriksi linier pada persamaan tersebut, maka diperoleh bentuk sebagai berikut:

, ,

Dimana Y dan P memiliki hubungan positif dengan M, dan r memiliki hubungan negatif dengan M.

Watson dan White (1976) mengaplikasikan model permintaan uang konvensional Goldfeld melalui metode OLS dengan menggunakan data M1, PDB riil, serta suku bunga simpanan jangka pendek. Selain itu, model di atas juga menjelaskan bahwa tingkat harga, yang berhubungan erat dengan inflasi, akan mempengaruhi nominal permintaan uang.

Mengingat expectation-augmented Phillips Curve berbasiskan New Keynesian, hal ini

berkesesuaian dengan indikasi yang diperoleh oleh penelitian Phylaktis dan Taylor (1993) dengan menggunakan Cagan Model, yaitu bahwa bahwa ekspektasi inflasi merupakan salah satu hal yang paling signifikan mempengaruhi kondisi moneter.

Bagshaw dan Gavin (1983) melakukan proyeksi atas penawaran uang dengan menggunakan tiga model (univariat, bivariat dengan menambahkan variabel suku bunga, dan model dengan lima variabel). Hasil estimasi mengindikasikan bahwa model dengan lima variabel lebih baik dibandingkan dua model lainnya.

(2)

Kebu Sehu deng rutin Pene oleh yang (1979 integ Lag stabi maka yang Kem deng Kang ARIM langs Data peng pend tingk diper Berda (inflo milia menc sang Seca perio pada Berda secar norm samp utuhan uan ubungan den gan mengap digunakan elitian ini m Sims (1980 telah stasio 9) akan di grasi antar va optimum e litasnya me a langkah s merupakan udian, mod gan mempre g (1986) me MA pada va sung pada v yang dig ghasilan saa dapatan ma kat harga. S roleh dari BP asarkan dat ow) tercatat r, sehingga cerminkan at dominan ra umum, ode observas a akhir tahun asarkan me ra musiman mal), dan ke pai Rp150 m ng dapat ngan hal ter plikasikan m oleh US Ce enggunakan 0), sebagai m oner pada d igunakan u ariabel. estimasi VA elalui analisi selanjutnya n maksud ut del VAR dil

ediksi variab ngindikasika ariabel eksog variabel endo gunakan ad at ini yang asyarakat Ba Seluruh data PS. ta perkasan t Rp1.038,7 a terjadi net kegiatan pe di Bangka B kondisi per si. Nett-inflo n 2008 lalu. etode X12-A n pada bula ebutuhan ua miliar dari ke dipengaruh rsebut, akan metode peny ncus Bureau n Vector A metode utam derajat difere untuk meng AR diketahu s AR roots. adalah ana tama pengg anjutkan un bel lainnya an bahwa p gen lebih a ogen. dalah data g merupaka angka Belitu a diperoleh n Kota Pang 71 miliar, se tt-outflow s erekonomia Belitung. rkasan di Ba ow tertinggi ARIMA, dap an januari d ang kertas ebutuhan no hi oleh fa n dilakukan yesuaian mu u. utoreggresio ma dalam a ensiasi yang getahui ko ui melalui l . Setelah di alisis impulse gunaan mod ntuk memp melalui me penggunaan akurat ketim , , a nett-inflo an bagian ung, BI rate dari Bank I gkalpinang, edangkan a sebesar Rp1 n menginga angka Belit hanya terja pat ditunjuk dan oktober tinggi pada ormal). aktor musi analisis kara usiman den on (VAR), y nalisis. Aplik g sama. Met ndisi stasio lag length iketahui mo e response del VAR itu s perkirakan k etode univa peramalan mbang pera w perkasa dari Surve e untuk su ndonesia ke di triwula aliran uang 147,50 mili at penggun tung menga adi pada saa

kkan bahw r (sekitar Rp a bulan Apr man dalam akteristik mu ngan X12-A yang pertam kasi VAR di tode Augme oneritas dat criteria, da odel yang o dan varian sendiri. kondisi nett ariat, yaitu secara tida malan deng n Bangka ei Konsume uku bunga, ecuali untuk n I 2010 a keluar (out ar. Aliran u naan uang alami nett-o at puncak kr wa kebutuha p. 150 milia ril-Juni (seki m perekon usiman nett ARIMA yang ma kali dike lakukan pad ented Dicke ta berikut an kemudia optimal dan ce decompo t-inflow ke ARIMA. Pe k langsung gan ARIMA Belitung, en sebagai dan inflasi k data infla aliran uang tflow) Rp1. uang keluar kartal yang outflow sep risis finansia an uang m ar dari keb tar Rp. 100 nomian. t-inflow secara enalkan da data y-Fuller derajat an diuji n stabil, osition, depan nelitian melalui secara Indeks proxy untuk si yang masuk 186,21 r dapat masih panjang l global enurun utuhan 0 miliar

(3)

 Lag 0 1 2 3 4 5  * lag y  LR: seq  FPE: Fi  AIC: A  SC: Sc  HQ: H Hasil stasio yaitu tidak g Log -89.278 -7.4096  13.388  30.431  63.638  76.200 yang dipilih oleh quential modifie inal prediction e Akaike informatio chwarz informati Hannan-Quinn in uji ADF me oner. Sedan suku bung k pada first Perkem Keteran Log Log r P L 862 688  13 852  30 112  20 857   32. 093  9.1 h kriteria ed LR test statisti error on criterion tion criterion formation criteri enunjukkan gkan pada a. Berdasark difference. mbangan Nett-gan: NF=Nett-inflo L (NF) -(Y) -*signifikan pa ***signifikan Pilih LR NA  8.9291 .25194 .65769 20116* 136265 ic (5% level) rion bahwa vari first differen kan hal ters

Lebih lanju Gambar 1. -inflow dengan ow; SF=seasonal fa Tabel 1. Uji ADF Level 6,162*** 3,225* 3,855** 6.464***

ada tingkat keyaki n pada tingkat keya

Tabel 2. han Panjang La FPE  0.003352  6.25e-05  4.90e-05  5.20e-05  2.37e-05*  4.76e-05 iabel terinte nce, justru t ebut, analis t, berdasark n Penyesuaian

actors; SA=seasona

First Differe -7.143*** -5,960*** -2,083 -7,325*** nan 90% akinan 99% ag VAR AIC  5.653250  1.661193  1.370393  1.307205   0.264329*  0.472671 egrasi pada erdapat satu is VAR akan

kan lag leng

Musiman ally adjusted ence SC  5.83464   2.56816  3.00294  3.66533  3.34804  4.28196 level, diman u variabel ya n diaplikasik gth criteria, H 45  5.71 7*  1.96 46  1.91 38  2.10 42   1.301 63  1.75 na seluruh v ang tidak st kan pada lev

empat dar Q 4284 6362 9697 0645 1905* 4382 variabel asioner vel, dan ri enam

(4)

terse infor diduk tidak Uji a menu meng ebut adalah rmation crite kung oleh k menemuka kar Autoreg unjukkan b ganalisis imp h sequentia erion, Hann metode Sch an lag yang ggressive m bahwa siste pulse respon -.4 -.2 .0 .2 .4 .6 1 2 3 4 Response -.4 -.2 .0 .2 .4 .6 1 2 3 4 Respon al modified nan-Quinn i hwarz infor tepat. enghasilkan em VAR te nse dan vari

Impulse R -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 -1.5 -1 Inverse R 4 5 6 7 8 e of LOG(FR) to LOG 4 5 6 7 8 nse of LOG(FR) to B Response to C d LR test s information rmation crite n nilai-nilai y ersebut stab iance decom Gambar 2. Akar AR Gambar 3. Response dari N 1.0 -0.5 0.0 0 Roots of AR Characte 9 10 G(FR) -.4 -.2 .0 .2 .4 .6 1 9 10 R -.4 -.2 .0 .2 .4 .6 1 Cholesky One S.D. statistic, Fin criterion. P erion. Di sis yang masing bil dan lay

mposition. Nett-Outflow 0.5 1.0 1.5 eristic Polynomial 2 3 4 5 Response of LOG 2 3 4 5 Response of LO Innovations ± 2 S nal predicti Penggunaan si lain, met g-masing ku yak untuk 6 7 8 9 G(FR) to LOG(KPS) 6 7 8 9 OG(FR) to PMTM S.E. ion error, n lag kedua tode log-like urang dari 1 digunakan 10 10 Akaike hanya elihood 1, yang dalam

(5)

Anal outfl posit berku berpe peng bung teori Deko outfl menu sekita perio Hal kena Suku masi tingg pada menj terse Hasil Belitu pada 2009 menu isis impulse low jika terja tif terhadap urang seca engaruh po garuh negat ga secara k . Pengaruh omposisi var low tersebu urun seiring ar 7% seja ode-periode ini menunj ikan pengha  Pe u bunga ha ng-masing p gi dibanding a tiga perio jadi 12%, d ebut kemudi simulasi ba ung akan te a kisaran 1,2 9. Meskipu unjukkan tin e response adi shock pa nett-outflo ara signifika ositif atau tif secara ja umulatif ak negatif terse rians menun ut adalah berjalannya ak satu per sesudahnya ukkan men asilan. eriode  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 anya memp periode obs gkan kontrib ode sesudah dan melonja an persisten aseline berda erus mengal 2-1,5, denga n demikian ngginya risik menunjukk ada masing-ow pada pe an mulai sesuai den ngka pende kan berpeng ebut terjadi njukkan bah dirinya sen a waktu. Do riode beriku a, dan men ningkatnya De S.E. L  0.404577  9  0.407843  9  0.441302  7  0.480892  6  0.505001  6  0.508949  6  0.527553  5  0.529540  5  0.539798  5  0.546617  5 punyai kont servasi, wala busi inflasi. hnya, kontri ak lagi men n sepanjang asarkan mod ami nett-ou an volatilitas n, confiden ko bias, den kan bahwa -masing vari eriode perta lag kedua. gan teori, ek yaitu pa garuh nega mulai perio hwa faktor ndiri, wala ominasi pen utnya. Kont ncapai punca kebutuhan Tabel 3. ekomposisi Va LOG(FR) LO 91.37662  7. 90.07350  8. 78.09555  6. 69.14417  7. 63.27927  13 62.42491  13 58.19825  18 57.85199  18 57.22275  17 56.72330  17 tribusi rend aupun pada Pengaruh i ibusi inflasi njadi 21% periode ob del VAR me utflow di 20 s antar bula nce bound gan kecend terdapat v iabel. Lag ne ama, yang . Penghasil walaupun da periode tif, walaupu ode ketiga. yang paling upun dem garuh peng tribusi peng aknya setela uang seca rians OG(KPS) 129540  0.9 048889  1.0 888285  2.3 141990  2.0 3.59993  1.9 3.49811  3.0 8.12622  4.0 8.13829  4.0 7.59530  3.9 7.32010  4.1 ah terhada dua period nflasi secar terhadap v pada period servasi pada ngindikasika 10 dengan an yang lebi ds yang di erungan bia variasi assym ett-outflow kemudian p an secara terdapat d pertama da un kecil, at g berpengar ikian kontr hasilan cuku ghasilan sem ah tujuh at ara segera BR PM 49249  0.54 81906  0.79 19143  12.6 73426  21.6 73867  21.1 52485  21.0 71707  19.6 63665  19.9 10696  21.2 54957  21.8 ap variasi n e pertama k a instan san variasi nett-de keempat a tingkat ko an bahwa p rasio outflo h rendah di peroleh cu as ke atas. mptotic ata akan berpe pengaruh te akumulatif dapat memb an keempat tau sesuai d ruh terhada ribusinya se up signifikan makin tingg au delapan setelah ter MTM 44587 95708 69702 64042 4693 02449 60382 94606 7126 80164 nett-outflow kontribusiny ngat kecil. -outflow m t. Pengaruh ntribusi 19-perkasan di B ow terhadap bandingkan ukup lebar, s nett-ngaruh ersebut f akan berikan t. Suku dengan p nett-emakin n, yaitu gi pada bulan. rjadinya w, pada ya lebih Namun elonjak h inflasi 23%. Bangka p inflow n 2007-, yang

(6)

Kond tingg even libura bulan Selai masy terind mem Seirin timah cuku posit Refe Bags S Dicke S 4 Dorn Kang B disi perkasa gi pada bul t musiman an sekolah s n Januari da n nilainya yarakat. Ting dikasi lebih mpengaruhi v ng dengan p h di pasar in p tinggi pa tif pada Apr

erensi

haw, Micha Series Mode ey, D.A. and Series with 427–431. nbusch, Rud g, Heejoon Business & E an di Bangk an April, M seperti pera serta Natal an Oktober. di masa l gkat inflasi w persisten. variasi nett-o prospek per nternasional ada tahun il sampai de ael L. and W els’, Working d W.A. Fulle a Unit Roo

iger dan Sta (1986), ‘U Economic St 0 0 1 1 2 2 3 Ha ka Belitung Mei, Juni, da ayaan Chen dan Tahun alu, variasi walaupun se Di sisi lain outflow. rbaikan pere l, penghasila 2010. Nett engan Desem William T. G g Paper 830 er (1979), ‘D ot’, Journal o anley Fischer Univariate A tatistics, Vol 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 2006 Gambar 4. sil Proyeksi Bas

memiliki k an Desembe g Beng, pe Baru. Sedan nilai nett-ecara instan , pergeraka ekonomian an dan infla t-outflow B mber 2010. avin (1983) 04, Federal R Distribution o of the Ame r (2003), Ma ARIMA Fore . 4, No. 1, p 2007 2008 Actual FR (B FR seline kecenderun er, yang da enyaluran g ngkan kecen -outflow d n kecil penga an pergerak dan kecend asi Bangka B angka Belit , ‘Forecastin Reserve Ban of the Estim rican Statist acroeconom casts of D pp. 81-86 2009 20 aseline Mean) gan nett-ou apat diseba gaji ke13 pe nderungan i ipengaruhi aruhnya, na kan suku bu derungan me Belitung ber tung diperk ng The Mon k of Clevela mators for A tical Associa mics, 6th edit efined Vari 010 utflow yang bkan oleh egawai nege inflow terjad oleh peng amun penga unga tidak eningkatnya potensi men kirakan akan ney Supply i and utoregressiv ation, Vol. 7 tion, McGra ables’, Jour g lebih adanya eri sipil, di pada ghasilan aruhnya begitu a harga ningkat n terus in Time ve Time 74, pp. aw-Hill. rnal of

(7)

Phyla V Sims, Wats C S aktis, Kate d Inflation Tax Vol. 75, No. , Christophe pp. 1-48 son, Dan E. Changing T Southern Ec dan Mark P x: Some Lat . 1, pp. 32-3 er A. (1980 dan Kenne Term Struct conomic Jou P. Taylor (1 tin American 37 ), ‘Macroec eth J. White ture of Inte urnal, Vol. 43 993), ‘Mon n Evidence’, onomics an e (1976), ‘Fo erest Rates 3, No. 2, pp ney Demand , The Review nd Reality’, E orecasting t : An Appli p. 1096-110 d, the Caga w of Econom Econometric he Demand cation of R 05 an Model a mics and Sta

ca, Vol. 48, d for Money Ridge Regre and the atistics, No. 1, y under ession’,

Gambar

Tabel 2.  han Panjang La FPE  0.003352   6.25e-05   4.90e-05   5.20e-05   2.37e-05*   4.76e-05  iabel terinte nce, justru t ebut, analis t, berdasark n Penyesuaian  actors; SA=seasona First Differe-7.143*** -5,960*** -2,083 -7,325*** nan 90% akinan 99% ag

Referensi

Dokumen terkait