Analisa Umur Kelelahan Sambungan Kaki Jack-Up
Dengan Mudmat Pada Maleo MOPU Dengan
Pendekatan Fracture Mechanics
Tugas Akhir (MO 091336)
Abi Latiful Hakim
4308 100 054
Dosen Pembimbing:
1. Prof. Dr. Ir. Eko B. Djatmiko, MSc.
2. Murdjito, MSc.Eng.
Jurusan Teknik Kelautan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2012
Daftar Isi
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
Batasan Masalah
Dasar Teori
Analisis dan Pembahasan
Daftar Pustaka
Latar Belakang
• Maleo MOPU, Maleo field
• dibangun 1978 dengan nama Cliff’s10 Jack Up,
Beaumont Texas Yard
• 2006 berubah fungsi pengeboran
produksi
•Agustus 2010, ditemukan retakan pada sambungan antara mudmat
dengan kaki jack-up, terutama pada gusset plate di kaki jack-up 1.
Latar Belakang (cont…)
• Posisi Gusset plate
Leg 1
Leg 2
Latar Belakang (cont…)
• Posisi Gusset plate
pada Leg 1
Rumusan Masalah
• Berapa nilai stress intensity factor pada sambungan kaki
Jack-Up dengan mudmat?
• Kriteria apakah yang menentukan kegagalan retak fatigue,
retak menembus ketebalan atau retak kritis?
Tujuan
•
Untuk mengetahui nilai stress intensity factor pada
sambungan kaki Jack-Up dengan mudmat.
•
Untuk mengetahui kriteria kegagalan retak fatigue yang
terjadi, akibat retak menembus kegagalan atau retak kritis.
•
Mengetahui sisa umur sambungan tersebut.
Manfaat
Dari hasil analisa studi kasus ini diharapkan dapat diketahui stress
intensity factor, arah perambatan retak yang terjadi, dan sisa umur pada
sambungan kaki Jack-Up dengan mudmat. Data yang didapatkan dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan langkah selanjutnya untuk
perbaikan.
Batasan Masalah
• Jenis struktur yang dianalisa adalah kaki Jack-Up dengan jumlah
kaki 3.
• Footing kaki pada Jack-Up berupa mudmat berbentuk huruf “A”.
• Analisa mengacu pada standar yang berlaku yaitu API RP2A WSD,
AISC 9
th
Ed., DNV-RP-C203, dan DNV-RP-C206.
• Beban yang bekerja pada struktur adalah beban vertikal (beban
struktur sendiri dan peralatan) dan beban lateral (beban
gelombang).
• Jenis retak yang dianalisa adalah through thickness crack.
• Studi kasus ini menggunakan pendekatan Linear Elastic Fracture
Metodologi Penelitian
MULAI (1) Studi Literatur (2) Pengumpulan Data (3) Pembuatan model global(4)Pembuatan model lokal
(joint leg dengan mudmat)
Validasi dengan hasil
inspeksi letak crack tidak ya Inspection report Agustus 2010 Leg member forces
(5)Pembuatan model sub-lokal
(joint leg dengan mudmat) Tegangan di ujung retakan
Metodologi Penelitian
(6.1)
Perhitungan Stress Intensity
Factor (SIF)
Kecepatan Rambat Retak
(6.2)Parameter
Retak
(7)
Perhitungan Umur Struktur
Pembahasan
Selesai
Pengumpulan Data
Data Geometri Struktur
i. Mudmat
Mudmat Jack-Up ini seperti barge berbentuk huruf “A” dengan
ukuran 64 m × 51.82 m × 3 m.
Ketebalan pelat pada mudmat mulai dari 9.53 mm hingga 31.75 mm.
ii. Kaki Jack-Up
Berbentuk kolom silinder dengan OD 3.6 m.
Panjang kaki dari dasar mudmat 95.1 m (sebelum dikonversi) dan 86
m (setelah dikonversi)
Ketebalan bervarisai antara 28.58 mm hingga 76.2 mm.
Sambungan antara kaki dengan mudmat berupa gusset plate.
iii. Deck Jack-Up
Deck berbentuk menyerupai barge dengan ukuran panjang 53.6 m,
lebar 40.23 dan tinggi 6.1 m.
Pengumpulan Data (cont…)
Pengumpulan Data (cont…)
Pengumpulan Data (cont…)
Pengumpulan Data (cont…)
Data Lingkungan
1 year - Operating
Condition
100 year - Extreme
Condition
(m)
(m)
LAT (MSL)
-1.38
-1.38
HAT (MSL)
1.29
1.29
MHWS (MSL)
1.05
1.05
Storm surge
0.03
0.13
Pengumpulan Data (cont…)
Data Lingkungan
N
NE
E
SE
S
SW
W
NW
Total
0.00 - 0.25 59.465.520 9.379.978 3.874.815 60.066.157 34.733.080 10.342.202 127.504.454 82.113.270 387.499.476
0.25 - 0.50 14.283.890 513.755
2.029.626 9.092.393 1.528.540 166.812
54.896.494 21.702.054 104.213.565
0.50 - 0.75 4.356.970 92.215
1.286.625 3.575.863 294.870
21.602
29.250.464 7.744.397 46.623.006
0.75 - 1.00 1.241.450 28.665
882.656
1.685.476 80.150
8.732
16.232.044 3.353.191 23.512.364
1.00 - 1.25 311.240
11.165
622.227
789.433
24.080
3.572
9.292.314 1.619.589 12.673.600
1.25 - 1.50 75.370
3.605
437.276
348.101
9.260
1.812
5.404.954 814.908
7.095.286
1.50 - 1.75 19.460
715
295.824
144.681
3.300
642
3.177.624 422.218
4.064.464
1.75 - 2.00 6.180
1.932
197.203
57.810
1.410
820
1.876.944 221.077
2.363.376
2.00 - 2.25 2.040
1.654
126.322
21.600
290
650
1.122.104 115.407
1.390.067
2.25 - 2.50 900
1.376
79.225
7.950
293
310
675.864
58.487
824.405
2.50 - 2.75 314
1.098
48.576
2.820
120
266
400.814
28.847
482.855
2.75 - 3.00 104
820
29.030
1.180
103
222
250.114
14.317
295.890
3.00 - 3.25 45
751
16.299
245
85
178
152.934
6.217
176.754
3.25 - 3.50 10
683
9.913
10
50
134
93.964
2.957
107.721
3.50 - 3.75 8
614
5.646
1
38
90
57.004
1.107
64.508
3.75 - 4.00 5
546
3.008
20
70
35.174
865
39.688
4.00 - 4.25 3
477
1.930
1
50
21.704
530
24.695
4.25 - 4.50 1
409
1.683
28
13.110
380
15.611
4.50 - 4.75
340
1.435
10
7.914
203
9.902
4.75 - 5.00
286
1.188
8
4.984
25
6.491
5.00 - 5.25
232
940
6
3.214
13
4.405
5.25 - 5.50
178
820
3
2.134
1
3.136
5.50 - 5.75
124
700
1
1.414
2.239
5.75 - 6.00
70
580
854
1.504
6.00 - 6.25
53
460
484
997
6.25 - 6.50
36
340
312
688
6.50 - 6.75
15
220
164
399
6.75 - 7.00
7
100
131
238
7.00 - 7.25
1
83
116
200
7.25 - 7.50
65
92
157
7.50 - 7.75
47
68
115
7.75 - 8.00
30
44
74
8.00 - .25
19
20
39
8.25 - 8.50
10
15
25
8.50 - 8.75
6
10
16
8.75 - 9.00
1
7
8
9.00 - 9.25
4
4
9.25 - 9.50
1
1
Total
79.763.510 10.041.800
9.954.928 75.793.720 36.675.690 10.548.220 250.480.060 118.220.060 591.497.969
Wave Height
Pengumpulan Data (cont…)
Data Lingkungan
N
NE
E
SE
S
SW
W
NW
Total
0.00 - 0.25 59.465.520 9.379.978
3.874.815
60.066.157 34.733.080 10.342.202 127.504.454 82.113.270 387.499.476
0.25 - 0.50 14.283.890 513.755
2.029.626
9.092.393
1.528.540
166.812
54.896.494 21.702.054 104.213.565
0.50 - 0.75 4.356.970
92.215
1.286.625
3.575.863
294.870
21.602
29.250.464 7.744.397
46.623.006
0.75 - 1.00 1.241.450
28.665
882.656
1.685.476
80.150
8.732
16.232.044 3.353.191
23.512.364
1.00 - 1.25 311.240
11.165
622.227
789.433
24.080
3.572
9.292.314
1.619.589
12.673.600
1.25 - 1.50 75.370
3.605
437.276
348.101
9.260
1.812
5.404.954
814.908
7.095.286
1.50 - 1.75 19.460
715
295.824
144.681
3.300
642
3.177.624
422.218
4.064.464
1.75 - 2.00 6.180
1.932
197.203
57.810
1.410
820
1.876.944
221.077
2.363.376
2.00 - 2.25 2.040
1.654
126.322
21.600
290
650
1.122.104
115.407
1.390.067
2.25 - 2.50 900
1.376
79.225
7.950
293
310
675.864
58.487
824.405
2.50 - 2.75 314
1.098
48.576
2.820
120
266
400.814
28.847
482.855
2.75 - 3.00 104
820
29.030
1.180
103
222
250.114
14.317
295.890
3.00 - 3.25 45
751
16.299
245
85
178
152.934
6.217
176.754
3.25 - 3.50 10
683
9.913
10
50
134
93.964
2.957
107.721
3.50 - 3.75 8
614
5.646
1
38
90
57.004
1.107
64.508
3.75 - 4.00 5
546
3.008
20
70
35.174
865
39.688
4.00 - 4.25 3
477
1.930
1
50
21.704
530
24.695
4.25 - 4.50 1
409
1.683
28
13.110
380
15.611
4.50 - 4.75
340
1.435
10
7.914
203
9.902
4.75 - 5.00
286
1.188
8
4.984
25
6.491
5.00 - 5.25
232
940
6
3.214
13
4.405
5.25 - 5.50
178
820
3
2.134
1
3.136
5.50 - 5.75
124
700
1
1.414
2.239
5.75 - 6.00
70
580
854
1.504
6.00 - 6.25
53
460
484
997
6.25 - 6.50
36
340
312
688
6.50 - 6.75
15
220
164
399
6.75 - 7.00
7
100
131
238
7.00 - 7.25
1
83
116
200
7.25 - 7.50
65
92
157
7.50 - 7.75
47
68
115
7.75 - 8.00
30
44
74
8.00 - .25
19
20
39
8.25 - 8.50
10
15
25
8.50 - 8.75
6
10
16
8.75 - 9.00
1
7
8
9.00 - 9.25
4
4
9.25 - 9.50
1
1
Total
79.763.510
10.041.800
9.954.928
75.793.720
36.675.690
10.548.220 250.480.060 118.220.060 591.497.969
Wave Height
(m)
Pengumpulan Data (cont…)
Arah pembebanan Lingkungan
TO WEST LEG 1
Pengumpulan Data (cont…)
Pemodelan Global
El (-) 56.501 El (+) 14.531 El (+) 19.560 El (+) 25.618 El (+) 29.701 El (-) 53.415Pemodelan Global
Basic Load
LOAD CASE NO. JENIS BEBAN
100 SELFWEIGHT
310 UPPERDECK
320 TOPSIDE JACK HOUSE
330 MISCELLANEOUS TOPSIDE STEEL
340 EQUIPMENT
350 HELIDECK
400 PERPIPAAN
500 HIDUP
600 RISERS AND J-TUBE
700 CRANE
Pemodelan Global
Basic Load
902 WAVE H = 0.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
903 WAVE H = 0.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
904 WAVE H = 0.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
905 WAVE H = 1 m AT 270 DEG (TO WEST)
906 WAVE H = 1.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
907 WAVE H = 1.5 AT 270 DEG (TO WEST)
908 WAVE H = 1.75 AT 270 DEG (TO WEST)
909 WAVE H = 2 m AT 270 DEG (TO WEST)
910 WAVE H = 2.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
911 WAVE H = 2.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
912 WAVE H = 2.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
913 WAVE H = 3 m AT 270 DEG (TO WEST)
914 WAVE H = 3.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
915 WAVE H = 3.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
916 WAVE H = 3.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
917 WAVE H = 4 m AT 270 DEG (TO WEST)
Pemodelan Global
Basic Load
919 WAVE H = 4.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
920 WAVE H = 4.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
921 WAVE H = 5 m AT 270 DEG (TO WEST)
922 WAVE H = 5.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
923 WAVE H = 5.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
924 WAVE H = 5.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
925 WAVE H = 6 m AT 270 DEG (TO WEST)
926 WAVE H = 6.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
927 WAVE H = 6.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
928 WAVE H = 6.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
929 WAVE H = 7 m AT 270 DEG (TO WEST)
930 WAVE H = 7.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
931 WAVE H = 7.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
932 WAVE H = 7.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
933 WAVE H = 8 m AT 270 DEG (TO WEST)
934 WAVE H = 8.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
935 WAVE H = 8.5 m AT 270 DEG (TO WEST)
936 WAVE H = 8.75 m AT 270 DEG (TO WEST)
937 WAVE H = 9 m AT 270 DEG (TO WEST)
938 WAVE H = 9.25 m AT 270 DEG (TO WEST)
Pemodelan Global
Combine Load
LOAD LABEL KETERANGAN
1001 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur
1002 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 0.25 m 1003 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 0.5 m 1004 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 0.75 m 1005 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 1 m 1006 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 1.25 m 1007 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 1.5 m 1008 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 1.75 m 1009 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 2 m 1010 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 2.25 m 1011 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 2.5 m 1012 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 2.75 m 1013 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 3 m 1014 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 3.25 m 1015 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 3.5 m 1016 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 3.75 m 1017 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 4 m 1018 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 4.25 m
Pemodelan Global
Combine Load
1019 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 4.5 m 1020 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 4.75 m 1021 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 5 m 1022 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 5.25 m 1023 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 5.5 m 1024 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 5.75 m 1025 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 6 m 1026 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 6.25 m 1027 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 6.5 m 1028 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 6.75 m 1029 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 7 m 1030 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 7.25 m 1031 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 7.5 m 1032 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 7.75 m 1033 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 8 m 1034 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 8.25 m 1035 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 8.5 m 1036 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 8.75 m 1037 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 9 m 1038 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 9.25 m 1039 Gabungan dari semua beban yang berada dideck struktur + beban gelombang arah barat dengan H = 9.5 m
Output Running Global
End Member Force Leg 1
MEMBER NUMBERMember end GROUP ID LOAD CASE FORCE (X)
FORCE (Y) FORCE (Z) MOMENT (X) MOMENT (Y) MOMENT (Z) KN KN-M 10P3-10P1 10P1 LG2 1001 -13584,06 402,84 -993,48 -10,05 -12506,25 3272,68 1002 -13580,02 406,97 -982 -9,84 -12396,6 3417,52 1003 -13575,98 411,1 -970,49 -9,62 -12286,89 3562,53 1004 -13571,94 415,24 -958,96 -9,4 -12177,06 3707,81 1005 -13567,87 419,41 -947,35 -9,18 -12066,6 3854,01 1006 -13563,84 423,54 -935,84 -8,97 -11957,16 3998,96 1007 -13559,79 427,7 -924,24 -8,75 -11847,12 4144,8 1008 -13555,74 431,85 -912,66 -8,53 -11737,32 4290,43 1009 -13551,64 436,06 -900,89 -8,31 -11625,85 4438,37 1010 -13547,6 440,21 -889,31 -8,09 -11516,32 4583,84 1011 -13543,57 444,36 -877,71 -7,87 -11406,84 4729,36 1012 -13539,53 448,51 -866,11 -7,66 -11297,39 4874,95 1013 -13535,5 452,66 -854,49 -7,44 -11187,99 5020,59 1014 -13531,46 456,81 -842,87 -7,22 -11078,65 5166,25 1015 -13526,91 461,43 -828,84 -6,98 -10952,09 5328,4 1016 -13522,92 465,54 -817,25 -6,76 -10843,73 5472,58 1017 -13518,83 469,75 -805,36 -6,54 -10732,75 5620,37 1018 -13514,75 473,96 -793,47 -6,32 -10621,92 5768,11
Output Running Global
End Member Force Leg 1
MEMBER NUMBER
Member end GROUP ID LOAD CASE FORCE (X) FORCE (Y) FORCE (Z)
MOMENT (X) MOMENT (Y) MOMENT (Z) KN KN-M 10P3-10P1 10P1 LG2 1019 -13510,77 478,06 -781,88 -6,11 -10514,03 5912,06 1020 -13506,69 482,27 -770 -5,88 -10403,55 6059,6 1021 -13502,72 486,36 -758,42 -5,67 -10296,04 6203,32 1022 -13498,66 490,56 -746,54 -5,45 -10186 6350,57 1023 -13494,7 494,65 -734,98 -5,24 -10078,93 6493,97 1024 -13490,65 498,83 -723,12 -5,02 -9969,37 6640,83 1025 -13486,7 502,9 -711,58 -4,8 -9862,83 6783,79 1026 -13482,77 506,97 -700,05 -4,59 -9756,57 6926,52 1027 -13478,84 511,03 -688,53 -4,37 -9650,64 7068,95 1028 -13473,98 515,93 -672,62 -4,12 -9513,88 7240,97 1029 -13470,01 520,04 -660,9 -3,9 -9406,8 7384,89 1030 -13466,05 524,13 -649,21 -3,69 -9300,11 7528,47 1031 -13462,2 528,11 -637,84 -3,48 -9196,52 7668,05 1032 -13458,26 532,18 -626,19 -3,26 -9090,61 7810,95 1033 -13454,43 536,14 -614,88 -3,06 -8987,81 7949,82 1034 -13450,52 540,18 -603,29 -2,84 -8882,78 8091,92 1035 -13446,71 544,12 -592,04 -2,64 -8780,96 8229,89 1036 -13442,92 548,04 -580,82 -2,43 -8679,64 8367,38 1037 -13437,95 553,02 -563,99 -2,17 -8539,42 8542,29 1038 -13434,12 556,97 -552,61 -1,96 -8437,25 8681 1039 -13430,31 560,91 -541,27 -1,76 -8335,67 8819,17
Pemodelan Lokal
1
X
Y
Z
MODEL JOINT LEG MUDMAT
JUL 2 2012 04:07:17 ELEMENTS
Pemodelan Sub-Lokal
1 JUL 2 2012 05:14:06 ELEMENTS 1 JUL 2 2012 05:14:26 ELEMENTSPerhitungan Parameter keretakan
Gambar di atas adalah gambar 3 mode keretakan.
Dalam Studi kasus kali ini menggunakan batasan
bahwa mode retakan yang terjadi adalah moda 1
Perhitungan Parameter keretakan
Menurut Almar-Naess (1985), tegangan dan displasemen pada
setiap titik dekat dengan retakan dapat diturunkan berdasar
teori elastisitas dan fungsi kompleks tegangan. Tegangan elastis
dekat titik retakan (r/a<<1) untuk moda I adalah:
]
2
3
sin
2
sin
1
[
2
cos
2
r
KI
y
]
2
3
sin
2
sin
1
[
2
cos
2
r
KI
x
]
2
3
cos
2
cos
2
sin
2
r
KI
xy
Perhitungan Kecepatan perambatan keretakan
Masing-masing kombinasi pembebanan akan menghasilkan
nilai K.
Dari selisih nilai K akan didapatkan nilai
ΔK
Dari nilai
ΔK inilah didapatkan nilai dari
dA/dN
da/dN = C (ΔK)m
• C dan m didapatkan dari jenis material
• Material yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu
ASTM A514
Perhitungan Umur Kelelahan Struktur
Hasil perhitungan perambatan retak ini umumnya ditunjukkan sebagai
umur kelelahan dari struktur yang ditinjau. Dengan memberikan
masukan berupa besar retak awal dan retak akhir akan diketahui
jumlah batas siklus yang masih aman dengan mengintegralkan
persamaan laju keretakan berikut (Almar-Naess,1985):
dimana :
da
: pertambahan panjang retak
dN
: pertambahan jumlah cycle dari beban
af
: panjang retak setelah pembebanan
ao
: panjang retak pada waktu permulaan
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Global
Beban-beban yang diinputkan dalam pemodelan global ini yaitu
beban-beban yang bekerja pada struktur jack-up baik itu beban mati,
beban hidup, maupun beban lingkungan.
Analisa pada setiap element menggunakan standard WSD AISC 9
th
dan API 21
st
. Dalam pembebanan model global ini digunakan 39
beban kombinasi disesuaikan dengan tinggi gelombang yang terjadi
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Global
Dari masing-masing beban kombinasi akan didapatkan gaya dan
momen di setiap kaki jack-up. Berdasarkan hasil laporan inspeksi
diketahui bahwa keretakan terbesar terjadi pada leg 1, oleh karena itu
untuk analisa selanjutnya yang ditinjau hanyalah leg 1. Hasil running
pemodelan global yang akan digunakan sebagai data input dalam
analisa selanjutnya (analisa lokal) yaitu member forces.
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Global
MEMBER NUMBER Member end GROUP ID LOAD CASE FORCE (X) FORCE
(Y) FORCE (Z) MOMENT (X)
MOMENT (Y) MOMENT (Z) KN KN-M 10P3-10P1 10P1 LG2 1001 -13584,06 402,84 -993,48 -10,05 -12506,25 3272,68 1002 -13580,02 406,97 -982 -9,84 -12396,6 3417,52 1003 -13575,98 411,1 -970,49 -9,62 -12286,89 3562,53 1004 -13571,94 415,24 -958,96 -9,4 -12177,06 3707,81 1005 -13567,87 419,41 -947,35 -9,18 -12066,6 3854,01 1006 -13563,84 423,54 -935,84 -8,97 -11957,16 3998,96 1007 -13559,79 427,7 -924,24 -8,75 -11847,12 4144,8 1008 -13555,74 431,85 -912,66 -8,53 -11737,32 4290,43 1009 -13551,64 436,06 -900,89 -8,31 -11625,85 4438,37 1010 -13547,6 440,21 -889,31 -8,09 -11516,32 4583,84 1011 -13543,57 444,36 -877,71 -7,87 -11406,84 4729,36 1012 -13539,53 448,51 -866,11 -7,66 -11297,39 4874,95 1013 -13535,5 452,66 -854,49 -7,44 -11187,99 5020,59 1014 -13531,46 456,81 -842,87 -7,22 -11078,65 5166,25 1015 -13526,91 461,43 -828,84 -6,98 -10952,09 5328,4
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Global
1016 -13522,92 465,54 -817,25 -6,76 -10843,73 5472,58 1017 -13518,83 469,75 -805,36 -6,54 -10732,75 5620,37 1018 -13514,75 473,96 -793,47 -6,32 -10621,92 5768,11 1019 -13510,77 478,06 -781,88 -6,11 -10514,03 5912,06 1020 -13506,69 482,27 -770 -5,88 -10403,55 6059,6 1021 -13502,72 486,36 -758,42 -5,67 -10296,04 6203,32 1022 -13498,66 490,56 -746,54 -5,45 -10186 6350,57 1023 -13494,7 494,65 -734,98 -5,24 -10078,93 6493,97 1024 -13490,65 498,83 -723,12 -5,02 -9969,37 6640,83 1025 -13486,7 502,9 -711,58 -4,8 -9862,83 6783,79 1026 -13482,77 506,97 -700,05 -4,59 -9756,57 6926,52 1027 -13478,84 511,03 -688,53 -4,37 -9650,64 7068,95 1028 -13473,98 515,93 -672,62 -4,12 -9513,88 7240,97 1029 -13470,01 520,04 -660,9 -3,9 -9406,8 7384,89 1030 -13466,05 524,13 -649,21 -3,69 -9300,11 7528,47
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Global
1031 -13462,2 528,11 -637,84 -3,48 -9196,52 7668,05 1032 -13458,26 532,18 -626,19 -3,26 -9090,61 7810,95 1033 -13454,43 536,14 -614,88 -3,06 -8987,81 7949,82 1034 -13450,52 540,18 -603,29 -2,84 -8882,78 8091,92 1035 -13446,71 544,12 -592,04 -2,64 -8780,96 8229,89 1036 -13442,92 548,04 -580,82 -2,43 -8679,64 8367,38 1037 -13437,95 553,02 -563,99 -2,17 -8539,42 8542,29 1038 -13434,12 556,97 -552,61 -1,96 -8437,25 8681 1039 -13430,31 560,91 -541,27 -1,76 -8335,67 8819,17
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Lokal Leg 1
Pada pemodelan lokal ini dibatasi hanya bagian sambungan antara kaki jack-up dengan
mudmat, dan juga gusest plate yang menghubungkan keduanya. Pemodelan ini
menggunakan meshing sensivity 0.07 m.
1 MN MX X Y Z
MODEL JOINT LEG MUDMAT .002739 5878 11755 17633 23510 29388 35265 41143 48979 JUL 2 2012 05:31:08 NODAL SOLUTION STEP=1 SUB =1 TIME=1 SEQV (AVG) DMX =.757E-06 SMN =.002739 SMX =48979
Dengan memasukkan hasil output pemodelan global yang didapatkan dari SACS 5.2
sebagai input pemodelan lokal ini, didapatkan besarnya tegangan yang terjadi dan
konsentrasi tegangan tersebut pada model.
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Lokal Leg 1
1
MX
MODEL JOINT LEG MUDMAT .002739 5878 11755 17633 23510 29388 35265 41143 48979 JUL 2 2012 05:33:04 NODAL SOLUTION STEP=1 SUB =1 TIME=1 SEQV (AVG) DMX =.757E-06 SMN =.002739 SMX =48979
Berdasarkan hasil pemodelan lokal,
diketahui
bahwa
tegangan
maksimum yang terjadi terdapat di
sambungan antara gusset dengan
kaki. Hal ini sesuai dengan laporan
inspeksi yang menyebutkan bahwa
retakan terjadi pada gusset 1H
seperti yang tampak pada gambar.
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Sub-Lokal Leg 1
Pemodelan
sub-lokal
ini
menggunakan ANSYS 12.0
seperti Gambar 4.4 yang
tampak
di
bawah
ini.
Pemodelan
sub-lokal
ini
memodelkan retakan dengan
meshing sensivity 0.002 m dan
0.001 m pada daerah sekitar
retakan
1 JUL 2 2012 05:14:26 ELEMENTSAnalisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Sub-Lokal Leg 1
Geometri retak pada pemodelan lokal ini sesuai dengan laporan
inspeksi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.6 (Laporan TA)
yakni:
Panjang retak (L)
= 267 mm
Kedalaman retak (D)
= 28.3 mm
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Sub-Lokal Leg 1
1 3986 4100 6881 3988 3986 6875 6875 3986 6876 6876 3986 6877 6877 3986 6878 6878 3986 6879 6879 3986 6880 6880 3986 6881 6888 6881 4100 4098 3990 3988 6875 6882 6882 6875 6876 6883 6883 6876 6877 6884 6884 6877 6878 6885 6885 6878 6879 6886 6886 6879 6880 6887 6887 6880 6881 6888 3992 3990 6882 6893 6888 4098 4096 6894 3992 6893 6894 4096 6893 6893 6882 6882 6883 6883 6884 6894 6888 6894 6887 6888 6886 6887 6886 50422 6885 6886 50422 50423 6884 6885 50423 50424 6884 50424 50424 50424 50423 50423 50422 50424 50422 JUL 2 2012 05:58:03 ELEMENTS
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Sub-Lokal Leg 1
Untuk menghitung nilai Stress Intensity Factor (SIF) diperlukan data
geometri setiap node di sekitar ujung retakan (crack tip). Dengan
memperhatikan sistem koordinat di sekitar ujung retakan seperti yang
ditunjukkan pada gambar sebelumnya, didapatkan data geometri dari
node-node tersebut (Tabel di bawah ini).
DIST DX (ND2-ND1) DY (ND2-ND1) DZ (ND2-ND1) r tan θ θ' θ
(m) (m) (m) (m) (m) (°) (°)
3986 6875 2.00E-03 1.38E-03 -1.45E-03 0 2.00E-03 -9.48E-01 -43.482 133.482
6876 2.00E-03 -3.53E-05 -2.00E-03 0 2.00E-03 5.66E+01 88.988 88.988 6877 2.00E-03 -1.43E-03 -1.40E-03 0 2.00E-03 9.82E-01 44.494 44.494 6878 2.00E-03 -2.00E-03 -1.80E-13 0 2.00E-03 8.98E-11 0.000 0.000 6879 2.00E-03 -1.43E-03 1.40E-03 0 2.00E-03 -9.82E-01 -44.494 44.494 6880 2.00E-03 -3.53E-05 2.00E-03 0 2.00E-03 -5.66E+01 -88.988 88.988 6881 2.00E-03 1.38E-03 1.45E-03 0 2.00E-03 9.48E-01 43.482 133.482 6882 3.50E-03 2.41E-03 -2.54E-03 0 3.50E-03 -9.48E-01 -43.482 133.482 6883 3.50E-03 -6.18E-05 -3.50E-03 0 3.50E-03 5.66E+01 88.988 88.988 6884 3.50E-03 -2.50E-03 -2.45E-03 0 3.50E-03 9.82E-01 44.494 44.494 6885 3.50E-03 -3.50E-03 -3.14E-13 0 3.50E-03 8.98E-11 0.000 0.000 6886 3.50E-03 -2.50E-03 2.45E-03 0 3.50E-03 -9.82E-01 -44.494 44.494 6887 3.50E-03 -6.18E-05 3.50E-03 0 3.50E-03 -5.66E+01 -88.988 88.988 6888 3.50E-03 2.41E-03 2.54E-03 0 3.50E-03 9.48E-01 43.482 133.482 crack tip
node
node around crack tip
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Sub-Lokal Leg 1
Dengan memasukkan hasil output pemodelan global yang didapatkan dari SACS
5.2 sebagai input pemodelan retak ini, didapatkan besarnya tegangan yang
terjadi di setiap node di sekitar ujung retakan. Tegangan yang terdapat di setiap
node pada tiap load case dapat ditampilkan dalam bentuk grafik sebagai berikut
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Sub-Lokal Leg 1
Berdasarkan
grafik
sebelumnya
terlihat
bahwa node – node yang
semakin mendekati ujung
retakan
memiliki
tegangan yang terjadi
semakin besar. Secara
visualisasi tampak seperti
gambar di samping.
1
MX
-708592 .971E+07.201E+08.305E+08.410E+08.514E+08.618E+08.722E+08.826E+08.931E+08 JUL 2 2012 08:12:23 NODAL SOLUTION SUB =1 TIME=1 S1 (AVG) DMX =5514 SMN =-708592 SMX =.931E+08
Analisis dan Pembahasan
Analisis Pemodelan Sub-Lokal Leg 1
1 3986 4100 6881 3988 3986 6875 6875 3986 6876 6876 3986 6877 6877 3986 6878 6878 3986 6879 6879 3986 6880 6880 3986 6881 6888 6881 4100 4098 3990 3988 6875 6882 6882 6875 6876 6883 6883 6876 6877 6884 6884 6877 6878 6885 6885 6878 6879 6886 6886 6879 6880 6887 6887 6880 6881 6888 3992 3990 6882 6893 6888 4098 4096 6894 3992 6893 6894 4096 6903 6903 10896 10896 6893 10905 10905 6893 6882 6882 6883 6883 6884 10896 10896 10905 10905 6903 6894 6903 6888 6894 6887 6888 6886 6887 6886 6885 6886 6884 6885 50424 6884 50424 50424 50424 50424 MX-708592 .971E+07.201E+08 .305E+08.410E+08 .514E+08 .618E+08 .722E+08 .826E+08.931E+08 JUL 2 2012 08:11:41 NODAL SOLUTION SUB =1 TIME=1 S1 (AVG) DMX =5514 SMN =-708592 SMX =.931E+08
Analisis dan Pembahasan
Analisis dan Pembahasan
Kecepatan Perambatan Retak
Perhitungan Range Stress Intensity Factor (ΔK)
(ΔK) =
K
maks
-K
min
Parameter Keretakan
C
= 0.66 x 10
-8
m
= 2.25
Kecepatan Rambat Retak
Analisis dan Pembahasan
LOAD CASE
MPa.√m
K
MPa.√m
ΔK
([C.ΔK]^m)
da/dN
1001
7177.72
0.000
0
1002
7245.50
67.774
5.17439E-15
1003
7313.80
136.076
2.48302E-14
1004
7382.70
204.977
6.24181E-14
1005
7452.61
274.888
1.20802E-13
1006
7522.31
344.590
2.00866E-13
1007
7593.01
415.288
3.05675E-13
1008
7664.05
486.324
4.36071E-13
1009
7736.74
559.016
5.96593E-13
1010
7808.78
631.061
7.83673E-13
1011
7881.37
703.650
1.00121E-12
1012
7954.53
776.809
1.25078E-12
1013
8028.23
850.508
1.53373E-12
1014
8102.54
924.815
1.85182E-12
1015
8193.86
1016.133
2.28883E-12
Analisis dan Pembahasan
1016
8269.08
1091.356
2.68781E-12
1017
8346.72
1168.993
3.13726E-12
1018
8424.85
1247.130
3.6289E-12
1019
8501.65
1323.932
4.15118E-12
1020
8580.95
1403.223
4.73161E-12
1021
8658.67
1480.950
5.34183E-12
1022
8739.00
1561.278
6.01595E-12
1023
8817.76
1640.040
6.72042E-12
1024
8899.11
1721.382
7.49373E-12
1025
8978.90
1801.177
8.29804E-12
1026
9059.17
1881.450
9.1534E-12
1027
9139.83
1962.107
1.006E-11
1028
9252.19
2074.466
1.14028E-11
1029
9335.66
2157.935
1.24612E-11
1030
9419.61
2241.888
1.35786E-11
1031
9501.72
2323.999
1.47233E-11
1032
9586.61
2408.891
1.59611E-11
1033
9669.66
2491.935
1.72259E-11
1034
9755.46
2577.740
1.85892E-11
1035
9839.48
2661.759
1.99804E-11
1036
9923.96
2746.235
2.14355E-11
1037
10048.78
2871.061
2.36902E-11
1038
10135.74
2958.017
2.53353E-11
1039
10220.83
3043.105
2.70045E-11
Analisis dan Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai ΔK maksimum
terdapat pada selisih nilai K saat gelombang 9.5 m dengan
gelombang 0.25 m. Nilai ΔK maksimum menghasilkan nilai
kecepatan rambat retak (da/dN) maksimum pula. Dari tabel diketahui
nilai perambatan retaknya yakni 2.70045E-11 m/cycle.
Analisis dan Pembahasan
Perhitungan Umur Struktur
Kedalaman Retak Kritis (a
cr
)
K
IC= 85 ksi√inch (dari jenis material)
= 3677.23 MPa. √m
σ
max= 39924.00 MPa
Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan nilai a
cr
sebesar
0.16321 m. Berdasarkan nilai a
cr
dapat diketahui bahwa material
tidak akan runtuh walaupun retak telah menembus ketebalan
dindingnya. Jika nilai a
cr
lebih kecil dari ketebalan kaki maka
sebelum rambatan retak menembus ketebalan, struktur kaki
tersebut sudah rutuh saat mencapai a
cr
. Karena nilai a
cr
lebih besar
dari nilai ketebalan maka yang digunakan sebagai kriteria
kegagalan retak fatigue adalah retak merambat hingga menembus
ketebalan sesuai dengan DNV-OS-C101..
Analisis dan Pembahasan
Perhitungan Umur Struktur
ai
thickness (t)
da/dN
(m)
(m)
n.t
(m)
(m/cycle)
cycle
tahun
0.0283
0.0635
0.5t
0.03175 2.700.E-11
1.278.E+08
0.51
0.6t
0.03810 2.700.E-11
3.629.E+08
1.45
0.7t
0.04445 2.700.E-11
5.980.E+08
2.39
0.8t
0.05080 2.700.E-11
8.332.E+08
3.33
0.9t
0.05715 2.700.E-11
1.068.E+09
4.27
t
0.06350 2.700.E-11
1.303.E+09
5.20
N
af
Analisis dan Pembahasan
Perhitungan Umur Struktur
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 0.03 0.035 0.04 0.045 0.05 0.055 0.06 0.065 0.07 Si sa um ur st ru kt ur (t ah un )
Kedalaman retak ,af (m)