• Tidak ada hasil yang ditemukan

waktu dalam setiap penawaran atau limited time offer yang juga harus diperhatikan untuk mendapatkan kupon promo. Misi dari Groupon sendiri seperti yan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "waktu dalam setiap penawaran atau limited time offer yang juga harus diperhatikan untuk mendapatkan kupon promo. Misi dari Groupon sendiri seperti yan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

16

BAB II

OBJEK PENELITIAN

Pada bab II ini, Peneliti memberikan penjelasan mengenai objek penelitian yang diteliti, yakni Groupon Disdus. Peneliti mengawali penjelasan dari sejarah singkat Groupon, Groupon Disdus, beserta visi misi, kategori penawaran, sales promotion yang diterapkan, serta konsumen Groupon Disdus.

II.1 Groupon

Perusahaan Groupon diluncurkan pertama kali di Chicago, Amerika Serikat pada November 2008 oleh Andrew Mason. Pencetus ide Groupon ini membangun sistem mekanisme media untuk membangun hubungan antara produsen dengan konsumen dengan membentuk sebuah komunitas online. Cara yang dilakukannya terbilang menarik, yaitu dengan memberikan penawaran promo atau diskon.

Groupon yang merupakan singkatan dari Group Coupon merupakan sebuah situs jaringan yang menyediakan penawaran promo produk atau jasa tertentu dalam bentuk voucher yang dapat ditukarkan di perusahaan lokal. Basis dari Groupon sendiri adalah situs daily deals atau transaksi harian yang menawarkan diskon yang dikeluarkan secara rutin setiap harinya. Groupon juga menerapkan adanya batas

▸ Baca selengkapnya: sebutkan empat faktor yang juga harus diperhatikan dalam menyuguhkan makanan

(2)

17 waktu dalam setiap penawaran atau limited time offer yang juga harus diperhatikan untuk mendapatkan kupon promo. Misi dari Groupon sendiri seperti yang dilansir dari Facebook Fanpage Groupon (http://www.facebook.com/groupon/info, diakses 27 Agustus 2012), berbunyi sebagai berikut “connecting the highest quality businesses and the world's best customers, featuring new ways to explore your city”.

Perusahaan Groupon bekerja sama dengan lebih dari 250.000 bisnis perusahaan atau merchant untuk memberikan diskon secara besar-besaran bahkan lebih dari 50% kepada para konsumennya. Setelah debut pertamanya di Chicago, Groupon kemudian berekspansi ke sejumlah kota, yakni Boston, New York, dan Toronto. Pada Oktober 2010, Groupon melayani lebih dari 150 pasar di Amerika Utara dan 100 pasar di Eropa, Asia, dan Amerika Selatan serta tercatat memiliki 35 juta pengguna yang terdaftar.

Pasar Groupon paling banyak diisi oleh konsumen wanita, dengan transaksi yang berfokus pada kategori kesehatan, fitness, dan kecantikan. Menurut data dari The Wall Street Journal (2011), perusahaan Groupon memiliki 51 juta orang yang berlangganan e-mail Groupon untuk mendapatkan informasi transaksi harian pada tahun 2011 dan memperkirakan akan meningkatkan jumlahnya sebanyak tiga kali lipat pada akhir tahun.

Groupon telah menjangkau 500 kota di 48 negara dengan banyak anak perusahaan asing di seluruh dunia. Semua nama brand perusahaan asing yang

(3)

18 diakuisisi telah diubah menjadi Groupon setelah diambil alih. Salah satunya adalah PT Disdus dari Indonesia, yang telah diakuisisi dan berganti nama menjadi Groupon Disdus (Groupon Indonesia).

II.2 Groupon Disdus

II.2.1 Sejarah Groupon Disdus

PT Disdus pertama kali diperkenalkan oleh Jason Lamuda dan Ferry Tenka. Kedua founder PT Disdus ini mendapat inspirasi dari situs Groupon yang tengah berkembang pada tahun 2008 di Amerika. Melihat tingginya potensi dalam bisnis penyedia diskon, ide tersebut dibawa ke Indonesia dan pada tanggal 11 Agustus 2010 didirikanlah PT Disdus – “Diskon Dahsyat Untuk Kita Semua”. Konsep bisnis PT Disdus disebut dengan social commerce, yakni PT Disdus menjual berbagai penawaran dengan harga yang lebih murah, namun penjualannya dalam jumlah banyak, kurang lebih 1.000 - 2.000 jenis barang dan jasa tiap minggunya (Wartaekonomi, 2012).

Terhitung dari April 2011, PT Disdus merupakan bagian dari perusahaan raksasa Groupon. Dilihat dari perspektif PT Disdus, pengakuisisian ini ditujukan untuk menambah modal sehingga dapat meningkatkan layanan dan penjualannya. Sedangkan, seperti dilansir dari SWA Online (2011), Groupon mengajukan akuisisi untuk dapat masuk ke pasar Indonesia. Sejak bersatunya kedua perusahaan tersebut,

(4)

19 PT Disdus berganti nama menjadi Groupon Disdus (Groupon Indonesia). Perkembangan Groupon Disdus pun sangat luar biasa, tercatat dari sebelum diakuisisi sampai dengan bulan pertama setelah diakuisisi, revenue berkembang empat kali lipat. Seperti yang dilansir dari Wartaekonomi (2012), hingga pertengahan tahun ini, target growth nya sebesar 20 – 30% per bulan dan selama empat sampai lima bulan ke belakang, Groupon Disdus telah memenuhi target pertumbuhan sebesar itu.

Gambar 2.1 Logo Groupon Disdus Sumber : Groupon Disdus 2012

Groupon Disdus kini telah melebarkan sayap untuk mengembangkan layanan ke beberapa kota besar di Indonesia, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Selain bekerja sama dengan banyak merchant yang di Indonesia, Groupon Disdus juga telah melakukan kerja sama dengan merchant di empat negara tetangga, yakni Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand.

II.2.2 Visi dan Misi Groupon Disdus

Visi Groupon Disdus adalah menjadi salah satu situs jaringan yang paling dikenal di Indonesia serta menjadi salah satu situs penyedia segala kebutuhan

(5)

20 konsumen yang terlengkap di Indonesia atau dapat disebut sebagai one stop shopping website (Ghozal, 2011, 18). Visi ini diwujudkan dengan menjalankan misi dari Groupon Disdus, yaitu membentuk pangsa pasar yang besar dan lengkap bagi para konsumen Indonesia dengan menambah jumlah armada karyawan, divisi, serta menjaring merchant lokal di berbagai daerah di Indonesia.

II.2.3 Kategori Penawaran Groupon Disdus

Promo penawaran yang disediakan Groupon Disdus dibagi menjadi tiga bidang penawaran utama yang di dalamnya terdiri dari beragam kategori seperti berikut:

1) product deals

a) kategori gadget dan produk lainnya, Groupon Disdus menyediakan layanan pembelian kupon diskon untuk pembelian berbagai produk yang bekerja sama dengan Groupon Disdus, seperti Hewlet Packet, Brother Printer and Scanner, Toshiba, AVG antivirus, Kapresky dan berbagai produk lain seperti fashion, households, sampai alat elektronik lainnya.

2) travel deals

a) kategori transportation and accomodation, melayani penjualan kupon yang menunjang untuk transportasi dan akomodasi seperti reservasi hotel,

(6)

21 serta layanan jasa angkutan darat, udara, maupun laut yang cakupannya meliputi nasional dan internasional. Groupon Disdus juga telah bekerja sama dengan berbagai merchant hotel di Jakarta, Bandung, serta Bali. Untuk jangkauan internasional, Groupon Disdus bekerja sama dengan empat hotel juga tempat rekreasi, yakni: The Ecotel di Bangkok, The Saujana Hotel di Kuala Lumpur, Orchard Parade Hotel di Singapura, dan Sunway Hotel di Vietnam.

b) kategori rekreasi menyediakan berbagai paket liburan baik lokal maupun internasional. Penawaran yang diberikan seperti paket liburan ke Universal Studio di Singapura. Dalam konteks wisata lokal, Groupon Disdus juga bekerja sama dengan Pulau Tidung, Pulau Umang, Pulau Bidadari dan Karimun Jawa, dan berbagai penawaran menarik lainnya.

3) event deals

a) kategori food and beverages, yang meliputi berbagai tempat yang menyediakan makanan dan minuman, seperti restoran atau café. Dalam kategori ini, Disdus telah menjalin kerja sama dengan 732 merchant lokal terkemuka yang ada di Indonesia seperti Pancious, Cold Stone, Sushi Tei, Sushi groove, Nan Xiang, Fish & Co, Gelato Bar, Mr Curry, dan berbagai merchant menarik lainnya.

(7)

22 b) kategori hiburan, Groupon Disdus menyediakan paket hiburan seperti paket tiket menonton di Blitzmegaplex, penawaran berbagai tiket konser, arena wisata air seperti Waterbom, paket karaoke di Lollipop, dan sebagainya.

c) kategori kecantikan dan perawatan tubuh, meliputi penawaran dengan berbagai produk kecantikan, jasa salon, spa, perawatan tubuh dan wajah, gym, dan berbagai penawaran menarik lainnya. Pada kategori ini Groupon Disdus telah bekerja sama dengan beberapa merchant lokal yang sudah dikenal seperti Beauty Inc, Slimcare, Poppilates dan berbagai penawaran lainnya.

Menurut hasil penelitian sebelumnya, kategori yang paling banyak diminati oleh konsumen Groupon Disdus adalah kategori food and beverages. Terlihat dari tahun 2010 lalu, Groupon Disdus telah bekerja sama dengan 732 merchant terkemuka untuk menarik konsumen (Ghozal, 2011, 13).

II.2.4 Sales Promotion Groupon Disdus

Promo yang ditawarkan oleh Groupon Disdus terlihat sama pada tampilan website dan dalam setiap kategori yang ditawarkan. Berikut beberapa tampilan penawaran dari Groupon Disdus:

(8)

23

Gambar 2.2 Promo Pada Situs Groupon Disdus Sumber : Groupon Disdus 2012

Groupon Disdus menggunakan sales promotion sebagai senjata utama dalam memasarkan penawarannya. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya mengenai Groupon Disdus yang dilakukan oleh Ghozal (2011, 71), diketahui bahwa sales promotion digunakan oleh Groupon Disdus sebagai cara untuk mendorong daya beli yang tinggi pada konsumen serta mendongkrak penjualan dalam waktu yang singkat terhadap produk barang atau jasa. Selain itu, sales promotion juga digunakan sebagai daya jual bagi konsumen. Pemberian promo yang diberikan oleh Groupon Disdus memiliki potongan harga minimal 50% untuk kategori food and beverages serta

(9)

24 untuk kategori produk dengan minimal 33%. Groupon Disdus mengaplikasikan discount dalam sales promotion dengan beberapa alasan.Salah satunya adalah karena konsumen tertarik dengan penjualan produk barang atau jasa yang di jual dengan harga miring berupa diskon. Ditambah lagi, diskonyang disediakan cukup besar dan hanya berlaku dalam waktu yang cukup singkat.

Untuk mendistribusikan berbagai promo yang ditawarkan, Groupon Disdus menggunakan kupon atau voucher sebagai bukti kepada konsumen bahwa mereka telah mendapatkan promo tersebut. Berdasarkan hasil penelitian Ghozal (2011, 71), terdapat alasan dibalik penggunaan kupon yang dijalankan sales promotion oleh Groupon Disdus, yakni penggunaan kupon identik dengan diskon, sehingga dengan adanya kupon akan membuat orang-orang tertarik dengan adanya insentif lebih.

Groupon Disdus menerapkan sales promotion yang berorientasi pada pengguna akhir atau konsumen. Sales promotion jenis ini dikenal dengan Consumer-Oriented Sales Promotion. Pemberian promosi oleh Groupon Disdus ini berbentuk pemotongan harga, harga special, dan kupon. Segala promosi penjualan tersebut diberikan kepada konsumen dalam jangka waktu terbatas. Pemberian promo dalam waktu yang terbatas tersebut dapat menarik perhatian serta memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian.

Dalam setiap promo penawaran yang terdapat dalam situs Groupon Disdus, tercantum informasi mengenai promo tersebut, harga awal, harga diskon, besarnya

(10)

25 diskon, sisa waktu pembelian, jumlah kupon yang terjual, serta informasi mengenai restaurant yang memberikan promo secara lengkap.

II.2.5 Konsumen Groupon Disdus

Para konsumen dapat menikmati berbagai penawaran yang disediakan dengan cara yang mudah dan harga yang relatif murah. Cara kerja yang dilakukan konsumen di Groupon Disdus diilustrasikan seperti gambar berikut.

Gambar 2.3 Cara Kerja Konsumen di Groupon Disdus Sumber : Groupon Disdus 2012

Sebagai sebuah situs komersial, Groupon Disdus memiliki tingkat popularitas dalam hal kunjungan atau akses ke situs jaringan yang tinggi, yakni mencapai 100.000 klik setiap harinya (Ghozal, 2011, 12). Sampai dengan bulan September 2011, Groupon Disdus telah menjual ratusan ribu kupon yang terdiri dari berbagai macam penawaran. Hingga Juni 2012, Groupon Disdus memiliki catatan member terbesar di Indonesia dengan total anggota mencapai 1.500.000 orang.

(11)

26 Groupon Disdus memposisikan dirinya sebagai situs penyedia berbagai penawaran untuk gaya hidup, sehinggapenawaran yang diberikan berupa produk dan jasa yang tengah tren saat ini.Seperti yang dilansir dari penelitian Ghozal (2011, 12), pasar yang dituju adalah konsumen dengan rentang usia antara 17 sampai dengan 35 tahun yang sudah mengenal Internet sehingga dapat mengakses situs jaringan Groupon Disdus ini.

Gambar 2.4 Likes Facebook Fanpage Disdus Sumber : Facebook Fanpage Disdus 2012

Dilihat dari situs Facebook Fanpage Disdus, sampai dengan bulan September 2012, terdapat 123.887 anggota yang tergabung (http://www.facebook.com/disdus, diakses 27 September 2012). Kebanyakan dari anggota memiliki kisaran umur antara 18 sampai 24 tahun yang berasal dari kota Jakarta. Konsumen yang tergabung dalam komunitas pengguna Groupon Disdus menamakan dirinya sebagai Disduser atau Grouponers.

(12)

27 Gambar 2.5 Twitter Disdus

Sumber : Twitter @Disdus 2012

Selain menggunakan Facebook untuk menginformasikan berbagai promo yang dimiliki serta untuk berkomunikasi dengan customer, Groupon Disdus juga menggunakan media Twitter. Terhitung sampai dengan Septermber 2012, Groupon Disdus memiliki followers sebanyak 19.335 anggota (https://twitter.com/Disdus, diakses 27 September 2012).

Gambar

Gambar 2.1 Logo Groupon Disdus  Sumber : Groupon Disdus 2012
Gambar 2.2 Promo Pada Situs Groupon Disdus  Sumber : Groupon Disdus 2012
Gambar 2.3 Cara Kerja Konsumen di Groupon Disdus  Sumber : Groupon Disdus 2012
Gambar 2.4 Likes Facebook Fanpage Disdus  Sumber : Facebook Fanpage Disdus 2012

Referensi

Dokumen terkait

Pesanan Pelanggan Menyiapk an Pesanan Pelanggan Salinan Pelanggan Pengeluara n Barang Salinan File Slip Pengepakan Surat Jalan Salinan File Tagihan Salinan Buku Besar Salinan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi Primojel ® sebagai bahan penghancur dan laktosa sebagai bahan pengisi terhadap sifat fisik granul dan

Pada penelitian ini hasil yang didapatkan Serbuk gergaji kayu dan kulit kacang tanah yang semula hanya merupakan limbah dari industri rumah tangga dan mebel,

Sesuai dengan RPP guru di awal pertemuan mengadakan pre-test yang telah dibuat tentang listrik statis sebanyak 10 soal dengan countdown time powerpoint, soal dibuat A dan

CV.Niagara dalam melaksanakan aktivitas, tidak terlepas dari penggunaan peralatan-peralatan yang termasuk kedalam kelompok aktiva tetap dan dikarenakan bahwa

c) tingginya rata-rata waktu yang digunakan pemira (konsumen) untuk menonton program siaran televisi. 6.2.11 Bahwa sebagaiman telah dijabarkan pada penjelasan 6.2.3 program

Mekanisme antelmintik gambir pada cacing adalah merusak sistem pencernaan- nya, dengan cara berikatan dengan protein pada saluran pencernaan atau glikoprotein pada kutikula

sistem keamanan jaringan yang dikembangkan adalah sebagai berikut: hasil penilaian atau validasi dari ahli materi sistem keamanan jaringan mendapat nilai kelayakan