• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Drama Komedi 5 Orang LUCU BINGIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Naskah Drama Komedi 5 Orang LUCU BINGIT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Naskah Drama Komedi 5 Orang LUCU BINGIT

Naskah Drama Komedi 5 Orang LUCU BINGIT

Dheni : Orang yang entah darimana, dan b

Dheni : Orang yang entah darimana, dan bagaimana kehidupannyaagaimana kehidupannya Reza : Orang yang kerjanya cuma ikut

Reza : Orang yang kerjanya cuma ikut-ikutan-ikutan Boni : Orang yang penakutnya minta ampung Boni : Orang yang penakutnya minta ampung Shiti : Tukang gosip level dewa

Shiti : Tukang gosip level dewa Okta : Orang serba tahu

Okta : Orang serba tahu

Nah, barulah kita ke naskah dramanya. Check this out! Nah, barulah kita ke naskah dramanya. Check this out!  Ada Apa di B

 Ada Apa di Balik Pemalakanalik Pemalakan

2 orang murid sedang melakukn kewajiban sekaligus kebutuhan mereka sehari-hari, ya, 2 orang murid sedang melakukn kewajiban sekaligus kebutuhan mereka sehari-hari, ya, mereka sedang belajar sebagai mana mestinya,

tiba-mereka sedang belajar sebagai mana mestinya, tiba-tiba saja …tiba saja … (Dobrak pintu) Okta : “ Oy!, si Boni tadi dipalak!”

(Dobrak pintu) Okta : “ Oy!, si Boni tadi dipalak!” Reza : “ Di palak? Terus dia gak kenapa

Reza : “ Di palak? Terus dia gak kenapa--kenapa?”kenapa?” Okta :

Okta : “ Engga,”“ Engga,”

Reza :”Yah, kok enggasih,” Reza :”Yah, kok enggasih,”

Shiti :”Di palaknya emang dimana?” Shiti :”Di palaknya emang dimana?” Okta :” Di belakang sekolah,”

Okta :” Di belakang sekolah,”

Shiti :”Pastesan aja, disanakan emang

Shiti :”Pastesan aja, disanakan emang sering terjadi pemalakan,”sering terjadi pemalakan,” Okta :”Enggakah,” Okta :”Enggakah,” Shiti :”Iya!,” Shiti :”Iya!,” Okta :”Enggak!” Okta :”Enggak!”

Reza :”Stop!” (misahin) Reza :”Stop!” (misahin)

Reza :”3, 2, 1, mulai!” (Ala wasit yang mulai tinju) Reza :”3, 2, 1, mulai!” (Ala wasit yang mulai tinju) (Okta + Shiti liatain)

(Okta + Shiti liatain) Reza :”Apa?”

Reza :”Apa?”

Shiti :”Udahdeh, lo percaya aja sama gu

Shiti :”Udahdeh, lo percaya aja sama gue, disana itu emang sanggarnya preman,”e, disana itu emang sanggarnya preman,” Okta :”Enggak, ini pertama kalinya disana ada pemalakan,”

Okta :”Enggak, ini pertama kalinya disana ada pemalakan,” Reza :”Oke, oke, gini aja,

Reza :”Oke, oke, gini aja, kita cari tahu siapa yang bener kita cari tahu siapa yang bener dengan melakukandengan melakukan penyelidikan kasus … ada apa di

penyelidikan kasus … ada apa di balik pemalakan,”balik pemalakan,” Sitti + Okta :”Setuju!”

(2)

Reza :”Tapi gue enggak,”

Okta :”Terus kenapa lu sanarin kamfret!”

Reza :”Yudah, gue ikut-ikutan aja. Langkah pertama, kita harus temui yang korban, Boni.”

Setelah berkeliling sekolah selama beberapa saat, akhirnya mereka bertemu dengan … guru, lalu setelah itu barulah mereka bertemu dengan kepala sekolah, dan akhirnya  bertemu dengan pawang singa, dan bertemu Boni.

Reza :”Saudara Boni, bisa jelaskan secara kronologi, bagaimana kejadian pencopetan itu berlangsung?” (Ala detektif)

Boni :”Awalnya gue pulang aja kayak biasa, tapi tiba-tiba aja ada orang yang nyegat gue, orangnya pake jaket, topi, sama pake celana seragam,” (ciri-cirinya percis sama Okta) Reza :”Apa?! Rasanya saya tidak asing lagi dengan ciri-ciri tersebut, tidak salah lagi, pelakunya pasti kau! Shiti,”

Shiti :”Gue pake rok pe’a,”

Reza :”Tapi bisa aja lo ganti celananya lo pake rok sebelumnya,”

Shiti :”Udahlah, ini buang- buang waktu, kita langsung ke tempat kejadiannya aja,” Okta :”Ayuk,” (jalan biasa sama yg lain kecuali Reza)

Reza :”Hmm! Oke.” (jalan pelan ala film action) (didorong narator biar cepet)

Setelah itu mereka melakukan olah TKP dan mereka menemukan hal yang … WOW gituh! Penasaran apa? Kita langsung tengok.

Reza :”Jadi ini tempat kejadiannya. Ada yang aneh,” Boni :”Ada apa emang, Za?”

Reza :”Rasanya gue ga asing lagi dengan ciri-ciri pelakunya, sama … Okta kok bisa tahu  jalan kesini, ya. Kayaknya tidak salah lagi kalau pelakunya adalah … orang yang

memalak Boni,”

Shiti :”Wow … aku tercengan,” (ekspresi datar) Okta :”Yaelah, sekarang kita ngapain disini,”

Reza :”Hmm! Kita tanyai saksi mata. Kamu, mas! Iya kamu, sini, sini,” (manggil orang) Dheni :”Ada apa mas?”

Reza :”Apa emang betul, disini tempatnya sering terjadi pemalakan?” Dheni :”Iya, mas,”

Shiti :”Tuh kan, apa gue bilang. Bisa jadi bahan gosip barunih,”

Reza :”Jangan terburu-buru, saudari Shi tikus, kita masih belum melakukan klasifikasi,”

(3)

Reza :”Bagaimana mas bisa mengetahui hal itu?”

Dheni :”Karena saya yang malaknya, mas!” (pegang kerah baju Reza) Okta :”Ow ow ow, tenang mas, tenang,”

Shiti :”Kok lu ga kasih tahu dia orangnya Bon?” Boni :”Ya gue udah lupa lagi,”

Dheni :”Sekarang cepet kasih uang lo!”

Reza :”Sabar, mas, sabar. Ini bisa diselesain baik - baik, kalau kayak gini ga seru, iya, ga,” Dheni :”Ga seru apanya?”

Reza:”Ya gak seru, tinggal tarik pelatuk, dor, udahan,” (sambil ambil pistol dari saku atau senjata tajam) (NB : kalau senjata tajam ucapannya jadi “Ya gak seru, tinggal cleb, udahan”)

Dheni :”Oh iya-iya, maaf mas,”

Reza :”Haah! Baru tahu lo! Meskipun tingkah gue meragukan, tapi gue ini anak polisi. Oke, sekarang mana uang lo!”

Shiti :”Lah, kok lu malah malak diasih, Za,” Reza :”Diem lu!”

Dheni :”Ini, mas,” (ngasih uang)

Reza :”Nah, gitudong. Nih,” (kasih lagi uangnya) Boni :”Loh, kok dibalikin lagi?”

Reza :”Kan tadi dia minta duit, tapi berhubung gue lagi bokek, ya gue minta sama dia, terus gue kasih ke dia,”

Shiti :”Yaelllah,”

Reza :”Oke, dengan ini kasus ‘Ada Apa di Balik Pemalakan’ terbongkar. Kasus ditutup.” (Gaya sok keren)

Begitulah, kasus pemalakan terbongkar, setelah kejadian itu jalan di belakang sekolah dimasukkan ke dalam daftar black street yang tidak boleh dilewati, kecuali oleh orang profesional. Saya (nama narator), beserta anggota yang bertugas, izin u ndur diri dari hadapan Anda.

(4)

Drama 4 Orang ( Anak bandel di sekolah )

Drama 4 Orang “ANAK BANDEL” 1. Tokoh : 2. a) Guru 3.  b) Nanda 4. c) Ayu 5. d) Windi 6. Latar : Sekolah 7. Tema : Anak Nakal

Pada suatu hari di sebuah sekolah yang bernama sekolah MTS Salafiyah terdapat anggota geng nakal dia adalah yang di sebut Trio Macan geng tersebut sangat terkenal di sekolahan tersebut.

Liburan sekolah sudah mulai selesai dan berangkat sekolah sudah mulai berjalan.  Ayu : Hai kawand Bro gimana kabar kalian sudah lama ne kita gak kumpul-kumpul

lagi.

Nanda, windi : Baik Yu,,kamu sendiri gimana?iya ne kita selama libuaran jarang ketemu, udah kangen kita gak bikin keributan lagi dikelas.

 Ayu : hahaha kamu benar baget bro ntar pertama kali kita masuk kita bikin keributan lagi.

Bel sekolah sudah mulai berbunyi tanda masuk ke kelas pun dimulai semua siswa-siswi Mts Salafiyah pada masuk ke kelas.

 Ayu : Hai kalian ada ide gak untuk ngerjain Guru Gembrot!!!!

Nanda : Oh ya gimana kalau tempat duduknya dikasih Lem aja biar pas dia berdiri Celananya sobek..

 Windi : hahah betoel banget tu nda!!!

 Ayu : Oke bagus banget tuh ide kalian…(Sambil menempelkan lem ke tempat duduk Guru)

(5)

Ibu guru pun datang dan masuk ke kelas anak-anak mulai meras tegang apa yang terjadi nanti jika Ibu guru mulai duduk.

Ibu Guru : Selamat pagi anak-anak…..

 Ayu,Nanda,Windi : Selamat pagi juga Bu………

Ibu Guru : Tahu gak sekarang pelajaran apa?

 Ayu : gak tahu bu orang liburan saja lama , gak pernah pegang buku apa lagi buka-buka

 buku hehehe…

Nanda dan Windi : Hahahha Benar banget kamu Yu…

Ibu Guru : Hah dasar kalian tuh bener- bener anak Nakal yah… liburan ini gak

dimanfaatin buat belajar!!! Terus kalian selama liburan ini kalian ngapain saja ?  Ayu :Makan, Tidur, Makan, Tidur aja bu…..

Nanda dan Windi : haha kamu parah yu liburan makan, tidur aja kenapa gak sekalian

mati aja…

 Ayu : Ughggghh dasar kalian..

Ibu guru : Sststststst diam, Ayu……..u…..kamu benar-benar anak yang males. Nanda sama Windi liburan kemana?

Nanda : Saya liburan bantu orang tua pergi kepasar bu..  Ayu : hahahahhaha kamu kaya SARIMIN aj nanda,,,

Nanda : ugh biarin ….

 Windi : Kalau aku mah Nonton TV aj bu,…..

Ibu Guru : Wah…Bahaya kalau Genarasi Penerus bangsa kaya kalian-kalian ini

Bagaimana Negara Indonesia bisa maju…..bener-bener kalian Tuh ANAK-ANAK NAKAL

 Ayu,Nanda, dan Windi : Tinggal dimajuin aja bu…hahahhahah Ibu Guru : Ughhhhhhhhhhhh Cape Ngurus kalian tuh…..

 Ayu,Nanda, dan Windi : Gak usah di urus juga kita udah MANDIRI ko bu…

Ibu Guru : Ugh,,,sudah kita mulaian saja mulai belajar (Sambil duduk di kursi yang sudah dikasih lem)

 Ayu,Nanda, dan Windi : (Sambil tertunduk ketawa berbisik-berbisik)

 Akhirnya jam pulang sekolah pun berbunyi dan Ibu guru pun menutup pelajaran. Sambil berdiri dan tidak disangka celana belakang ibu langsung robek,, dan

 Ayu,Nanda, dan Windi lari keluar,,,Ibu guru pun teriak dasar ANAK NAKAL !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Referensi

Dokumen terkait