Gesmulyadi Q., ST
PROTEKSI
JTR DAN GARDU DISTRIBUSI
Diagram Supply TR
JTM 20 kV
TRAFO
JTR 231/400 V
Proteksi Gardu
Distribusi
1. LA
2. FCO
Definisi Proteksi
Suatu Sistem pengaman yang berfungsi untuk
mengisolasi jaringan yang terganggu dari
Arrester
FCO
LV Board Trafo
Arde Arrester
Arde LV Board dan netral trafo
Arde Body trafo Kabel Inlet trafo
Helfboom saklar (LBS, CB,NT Fuse/NH Fuse)
NH Fuse
Kabel outlet Jurusan
JTM 20 KV
Konstruksi lama
1.Jenis Product
2.Definisi
3.Prinsip Kerja LA
4.Konstruksi Pemasangan LA
5.Kerusakan LA
6.Tugas
Lightning Arrester (Jenis Product)
Lightning Arrester (Filosofi)
Arrester adalah suatu peralatan yang dirancang
untuk membatasi tegangan
( terutama
tegangan lebih baik karena surja petir, switching,
maupun transien ) pada terminal peralatan pada
nilai tertentu.
Arrester diperlukan untuk melindungi sistem
distribusi secara keseluruhan dari akibat tegangan
lebih tersebut dan juga untuk melindungi
transformator distribusi (tergantung dari posisi
penempatan Arrester)
Lightning Arrester (Prinsip kerja)
arester harus bisa :
Menahan tegangan nominal phasa ketanah.
Berubah cepat menjadi penghantar ketika mengalir surja dan menutup kembali sesudah surja lewat
Lightning Arrester (Konstruksi)
Lama
(kurang tepat) Baru
Analisa Tegangan Surja
+ -Vco + - V1 iimp(t) iimp(t) L1 + -VstrafoAnalisa Tegangan Surja
Prinsip Proteksi Surja Petir :
Spare Stress Ketahanan Trafo > 0
+ -Vco + - V1 iimp(t) iimp(t) L1 + -Vstrafo
Analisa Tegangan Surja
Prinsip Proteksi Surja Petir :
Spare Stress Ketahanan Trafo > 0
+ -Vco + - V1 iimp(t) iimp(t) L1 + -Vstrafo Jika data :
- Arus petir rata rata (50%) = 45 kA ; di/dt(50%) = 25 kA/us - BIL trafo = 125 kV
- Jenis penghantar = LVTC Al 70 mm2 -Panjang = 0.5 m
R1 = 0.437 ohm/km * 0.0005 = 0.0002 ohm L1 = 0.001 H/km * 0,0005 = 0.000005 H
Analisa Tegangan Surja
Prinsip Proteksi Surja Petir :
Analisa Tegangan Surja
Arrester dengan Rating voltage dan Arus nominal berapa yang dipilih ?
Pertimbangan Pemilihan LA
Untuk memilih rating LA, paling tidak mempertimbangkan :
1. Spare Stress Tegangan Asset terhadap dampak sambaran Surja Petir (sudah dibahas)
2. Peak Voltage withstand LA > kemungkinan arus sambaran petir
3. LA tidak boleh bekerja pada tegangan sistem karena akan menurunkan life time LA. Pada saat LA rusak akan terjadi gangguan Hubung Singkat di jaringan TM.
Pd saat Sistem mengalami gangguan satu fasa ke tanah maka tegangan fasa sehat terhadap tanah akan naik
maksimal √3 Vf = 20.5 kV. (pd saat ini LA tdk boleh bekerja)
Hasil perhitungan Per unit of Arrester’s MCOV tidak
boleh memotong kurva TOV (Time Over Voltage). Kurva TOV masing2 pabrikan bisa saja berbeda2
Istilah
MCOV (Uc)
kepanjangan : Maximum Continous Over Voltage
definisi : nilai Tegangan Power Frequency Maksimum
dimana arrester dapat beroperasi secara kontinyu
rumus : √2 * U
Tegangan Power Frequency (U)
definisi : besaran tegangan fasa ke tanah yang dioperasikan secara kontinyu thd arrester.
Pada kondisi ini arrester tdk boleh bekerja
rumus : √2 * Vf (rms) tertinggi di sistem
contoh sistem 20 kV Vf = 20/ √3
Vf tertinggi = (1+K) * 20/ √3 (K = -10% s/d +5%)
Istilah
Tegangan Rated (Ur)
Definisi : kemampuan arrester dalam menghadapi
Temporary Overvoltage. Rated voltage ini hanya boleh dialami oleh arrester selama durasi
tertentu, yaitu 10 – 100 detik. (tergantung desain pabrikan). Pada saat mencapai rated voltage maka pada arrester harus mengalir arus bocor (komponen resistif) sesuai dengan desain
(biasanya 1 mA) untuk menghasilkan panas di dalam kompartemen arrester .
Istilah
Tegangan Cut Off / Residual Voltage/ Lightning Impulse protective Levels
Definisi : Nilai yang menunjukkan besar tegangan diantara kedua ujung arrester ketika nominal discharge current mengalir melalui arrester.
Rumus : sesuai datasheet masing2 pabrikan. Nilai residual voltage berbeda utk rating nominal discharge
Contoh Per unit of Arrester’s MCOV memotong kurva TOV di 10 second
Lightning Arrester (Kerusakan)
Ciri-ciri Arrester dapat dikatakan rusak / abnormal :
~ Kondisi DS pecah / lepas dari arrester
~ isolator dari arrester pecah / retak rambut ~ terjadi korona pada Koneksi terminal LA
~ Arus bocor Arrester tidak normal (10 mA < Ib < 0.05 mA) ( IEC 60999-5)
Koneksi TM
Lightning Arrester (Tugas 1)
Jika data :
- Arus petir rata rata (50%) = 100 kA ; di/dt(50%) = 25 kA/us - BIL trafo = 70% dari 125 kV
- Jenis penghantar = LVTC Al 70 mm2 -Panjang = 0.5 m
R1 = 0.437 ohm/km * 0.0005 = 0.0002 ohm L1 = 0.001 H/km * 0,0005 = 0.000005 H
1. Arrester dengan Rating voltage dan Arus nominal discharge berapa yang akan anda pilih (silakan menggunakan
datasheet yang ada pada contoh di slide presentasi ini)
2. Jika menggunakan kurva TOV pd slide sebelumnya, berapa lama diperkirakan umur operasi Arrester yang anda pilih?
1.Jenis Product
2.Definisi
3.Prinsip Kerja FCO
4.Konstruksi Pemasangan FCO
5.Kerusakan FCO
FCO (Jenis Product)
Jenis Polymer Jenis Porcelain
FCO (Filosofi)
FCO adalah peralatan gardu distribusi yang
digunakan untuk melindungi trafo apabila terjadi
gangguan di trafo sehingga tidak merusak peralatan
di trafo
FCO adalah peralatan Jaringan distribusi yang
digunakan untuk mengisolasi jaringan yang
terganggu dari bagian lain yang normal sehingga
dampak gangguan tidak merusak peralatan lain di
sepanjang jaringan distribusi yang merasakan
FCO (Konstruksi
tetap)
Lama
(kurang tepat) Baru
FCO (Kerusakan)
Ciri-ciri FCO gangguan :
• Kondisi isolator FCO pecah / retak rambut
• Jumper In / Out terbakar / terjadi korona karena longgar
• Fuse link putus
• Tembus / short dengan body ( earth ) Langkah-langkah untuk menjaga kondisi FCO :
• Pengecekan jumper FCO • Pembersihan isolator FCO
• Pemeriksaan tahanan isolasi FCO dengan Megger • Penggantian besaran / kapasitas fuse link yang
FCO (Tugas 2) :
Contoh :
Trafo 1Ф ; 50 kVA ; VL = 20 kV Fuse Link = …… A (≈ In)
Soal :
Trafo 3Ф ; 160 kVA ; VL = 19.7 kV Fuse Link/fasa = …… A (≈ In)
3Ф S = √3 VL * In
S = 3 Vf * In 1Ф S = Vf * In
Nb : utk sistem Y berlaku VL = √3 Vf ; IL=If=In
Rating Fuse Link tersedia (dlm A) : 3; 6; 8; 10; 15; 20; 25; 30 ;40
Proteksi JTR
1.Jenis Product
2.Definisi
3.Prinsip Kerja NT Fuse/NH Fuse
4.Konstruksi Pemasangan NT Fuse/NH Fuse
5.Kerusakan NT Fuse/NH Fuse
FCO (Jenis Product)
NT Fuse / NH Fuse (Filosofi)
NT Fuse / NH Fuse adalah peralatan gardu
distribusi yang digunakan untuk melindungi
trafo Distribusi apabila terjadi gangguan di sisi
JTR
Arrester
FCO
LV Board Trafo
Arde LV Board dan netral trafo
Arde Body trafo Kabel Inlet trafo
Helfboom saklar (LBS, CB,NT Fuse/NH Fuse)
NH Fuse
Kabel outlet Jurusan
JTM 20 KV
Bus Bar Induk Fasa R
Bus Bar Induk Fasa S Bus Bar Induk Fasa T
Kabel inlet per fasa utama
Kabel outlet per fasa / jurusan Bus Bar Netral dan Grounding NT Fuse per fasa/Jurusan
CB 3 fasa
NT Fuse / NH Fuse (Konstruksi)
NT Fuse / NH Fuse (Konstruksi)
Fungsi Switching
CB/PMT
Fungsi Proteksi
NT Fuse / NH Fuse (Kerusakan)
Ciri-ciri NT Fuse/NH Fuse gangguan / abnormal :
• Kondisi NT Fuse/NH Fuse Putus • Terminal NT Fuse/NH Fuse Putus
terjadi korona karena loss contact • Short Body NT Fuse
• Panas LV Board yang berlebih (Thermovision)
Rating NT Fuse tersedia (dlm A) :
35; 50; 63; 85; 100; 125; 160; 200; 225; 250; 300; 355; 400
NT Fuse / NH Fuse (Tugas 3)
Rating NT Fuse total jurusan / fasa didesain sedemikian rupa sehingga :
Beban fasa/jurusan < rating NT Fuse
Total Rating NT Fuse jurusan per fasa tidak boleh terlalu jauh di atas rating CB Soal:
Desain rating NT Fuse jurusan untuk masing masing fasa jika Trafo 3Ф ; 160 kVA ; VL = 380 V; 2 jurusan jika beban ukur sbb :
NT Fuse / NH Fuse (Tugas 4)
Berdasarkan beban ukur gardu sbb, berapa prosentase pembebanan trafo distribusi ?
% beban trafo :
Gesmulyadi Q., ST
PROTEKSI
JTR DAN GARDU DISTRIBUSI
(Denpasar, 28 Januari 2014 – Perkuliahan D3 Kerjasama PLN-PNB)
PT PLN (Persero) DISTRIBUSI BALI