Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (RAKORBANGPUS)
Jakarta, 11 April 2017
Deputi Bidang Pengembangan Regional
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kebijakan Pembangunan Regional dan
Perencanaan Spasial
2
KERANGKA PAPARAN
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah dalam RPJMN 2015-2019
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah dalam RKP 2018
Perencanaan Spasial
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah dalam
RPJMN 2015-2019
4
Visi Dan Misi Pembangunan 2015 – 2019, Nawacita
Dan Agenda Prioritas Pembangunan Daerah
9 PROGRAM
PRIORITAS
NAWACITA
Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman padaseluruh warga negara Membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka Negara Kesatuan Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya
saing di pasar internasional Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik Melakukan revolusi karakter bangsa Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2015-2019:
"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”
Visi ini diwujudkan melalui
7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN
yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Agenda Prioritas Pembangunan Daerah Dalam Nawa Cita
1. Pengurangan kesenjangan antara KBI dan KTI (Pembangunan bukan
Jawa Sentris tapi Indonesia Sentris)
2. Desentralisasi asimetris
3. Penguatan daya saing daerah
4. Peningkatan dana transfer ke pemerintah daerah
5. Peningkatan pelayanan publik
6. Peningkatan tata kelola pemerintahan
Arah Kebijakan dan Sasaran Pengembangan Wilayah Dalam RPJMN 2015-2019 :
Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah (KBI dan KTI)
Mendorong transformasi dan
akselerasi pembangunan zwilayah
KTI
,
yaitu Sulawesi, Kalimantan, Maluku,
Nusa Tenggara dan Papua;
Tetap
menjaga
momentum
pertumbuhan
di wilayah Jawa-Bali
dan Sumatera.
Wilayah
Peran PDRB Wilayah (%)
Tahun 2013
Sasaran
Peran PDRB Wilayah (%)
Tahun 2017
Sasaran
Peran PDRB Wilayah (%)
Tahun 2019
Wilayah Sumatera
23,8
24,1
24.6
Wilayah Jawa
58,0
56,9
55,1
Wilayah Kalimantan
8,7
9,1
9,6
Wilayah Sulawesi
4,8
4,9
5,2
Wilayah Bali Nustra
2,5
2,5
2,6
Wilayah Maluku Papua
2,2
2.5
2,9
Nasional
100,0
100
100,0
Sasaran Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah
Kerangka Pengembangan Wilayah
Dilakukan melalui kerangka pengembangan wilayah :
Pembangunan Kawasan Strategis: Pusat -pusat Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Kawasan Perkotaan
Dilakukan melalui kerangka pengembangan wilayah :
Kawasan Perbatasan
Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pulau-Pulau Terpencil
Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Otonomi Daerah
Meningkatkan Produktivitas
dan Daya Saing Daerah
Percepatan pusat-pusat pertumbuhan dengan komoditas prospektif (nilai tambah dan kesempatan kerja tinggi)
Percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim
Keterkaitan antara pusat pertumbuhan tersebut dengan daerah sekitar melalui:
Konektivitas (transportasi dan telekomunikasi
) serta energi
Peningkatan kemampuan SDM terampil
Pembangunan kawasan perkotaan : Kota layak huni, hijau, cerdas
Membangun Indonesia dari
Pinggiran dengan Memperkuat
Daerah-daerah dan Desa
Pembangunan daerah tertinggal dengan:
Pemberdayaan ekonomi lokal, akses transportasi lokal, serta pemenuhan infrastruktur dasar
Pembangunan kawasan perdesaan
Mewujudkan kemandirian masyarakat
desa mandiri dan berkelanjutan
Pembangunan kawasan perbatasan melalui
security approach
dan
prosperity approach
Deregulasi terhadap aturan yang menghambat pelaksanaan investasi
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah dalam
RKP 2018
Kebijakan dan Pendekatan Penyusunan RKP 2018
1. Pendekatan Penyusunan RKP 2018 dilakukan dengan Perkuatan
Pelaksanaan Kebijakan
Money Follow Program
.
2. Penguatan tsb dilaksanakan dengan Pendekatan
Tematik,
Holistik, Integratif, dan Spasial
dengan memperhatikan pada:
•
Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKP 2018
•
Pengendalian perencanaan
•
Perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan
•
Perkuatan integrasi sumber pendanaan.
8
Tematik
: Penekanan
atau fokus
perencanaan. Sampai
dengan Program Prioritas
Holistik
: pendekatan
menyeluruh dan
komprehensif (hulu
hilir)
Integratif
: integrasi
dalam siapa berbuat
apa, dan integrasi
sumber pendanaan
Spasial
: Keterkaitan
fungsi lokasi dari
berbagai kegiatan yang
terintegrasi
Perkuatan Implementasi
Money Follow Program
RKP
2018
Menajamkan Prioritas
Nasional
Memastikan
pelaksanaan program
Menajamkan Integrasi
Sumber Pendanaan
10 PN dan 30
Program Prioritas
Pengendalian
dilakukan sampai ke
level proyek (satuan 3)
Belanja K/L, Belanja Non
K/L, Belanja Transfer ke
Daerah, PHLN, BUMN,
PINA dan Swasta
Rancangan Tema RKP 2018
TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 :
“Memacu Investasi dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”
Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong
Pertumbuhan Ekonomi 2018
•
Memperbaiki
Kualitas Belanja
.
•
Peningkatan
iklim usaha dan iklim investasi
yang lebih kondusif
•
Peningkatan
daya saing
dan
nilai tambah
industri
•
Peningkatan
peran swasta
dalam pembiayaan dan pembangunan
infrastruktur
Memprioritaskan Belanja Pemerintah
Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas
Nasional
Peningkatan Kualitas
Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial
RKP 2015*)
Melanjutkan Reformasi Bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi Yang BerkeadilanRKP 2016
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan Yang BerkualitasRKP 2017
Memacu Pembangunan Infrastruktur Dan EkonomiUntuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan Dan
Kesenjangan Antarwilayah
RKP 2018
MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN
RKP 2019
Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 201910
RANCANGAN PRIORITAS NASIONAL DAN
PROGRAM PRIORITAS 2018
X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN
27. Penguatan Pertahanan 29, Kepastian Hukum 28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi
IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA
8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10)
9. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10) 10. Pengembangan 3 Kawasan
Industri (KI) (dari 14)
11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja 12. Peningkatan Ekspor Barang dan
Jasa Bernilai Tambah Tinggi
V. KETAHANAN ENERGI
13. EBT dan Konservasi Energi 14. Pemenuhan Kebutuhan Energi
VI. KETAHANAN PANGAN
15. Peningkatan Produksi pangan 16. Pembangunan sarana dan
prasarana pertanian (termasuk irigasi) I. PENDIDIKAN 1. Pendidikan Vokasi 2. Peningkatan kualitas guru II. KESEHATAN 3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
5. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
III. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
6. Penyediaan Perumahan Layak
7. Air Bersih dan Sanitasi
VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran
18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 19. Perluasan Akses Usaha Mikro,
Kecil, dan Koperasi
VIII.INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN
20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda) 21. Pengembangan Telekomunikasi
dan Informatika
IX. PEMBANGUNAN WILAYAH
22. Pembangunan Wilayah
Perbatasan dan Daerah Tertinggal 23. Pembangunan Perdesaan
24. Reforma Agraria
25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l Kebakaran Hutan) 26. Percepatan Pembangunan Papua
= Highlight prioritas pada slide selanjutnya
= contoh penajaman prioritas dari slide sebelumnya
Revolusi Mental
Kesetaraan
Gender
Perubahan
Iklim
Tata kelola
Pemerintahan
yang Baik
= Pengarusutamaan/MainstreamingPemerataan
Kontribusi Pembangunan Wilayah Per Pulau Tahun 2018
Untuk Mendukung Pertumbuhan Nasional 5,4-6,1 Persen
Wilayah Sumatera
Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,35
Tingkat Kemiskinan 10,25
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,80
Wilayah Kalimantan
Laju Pertumbuhan Ekonomi 3,59
Tingkat Kemiskinan 5,40
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,10
Wilayah Sulawesi
Laju Pertumbuhan Ekonomi 7,83
Tingkat Kemiskinan 9,96
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,00
Wilayah Papua
Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,81
Tingkat Kemiskinan 25,85
Tingkat Pengangguran Terbuka 3,60
Wilayah Maluku
Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,10
Tingkat Kemiskinan 12,52
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,90
Wilayah Bali Nusa Tenggara
Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,22
Tingkat Kemiskinan 13,87
Tingkat Pengangguran Terbuka 2,80
Wilayah Jawa
Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,63
Tingkat Kemiskinan 9,45
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,90
Sumber: Hasil Simulasi Kedeputian Bidang Pengembangan Regional dan Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Bappenas
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA
TAHUN 2018
KEK & KI SEI
MANGKEI
Kab. Simalungun, Sumut
KEK TANJUNG API-API
Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan
KEK TANJUNG KELAYANG
Kab. Belitung, P. Bangka BelitungKI Kuala Tanjung
KI Tanggamus
Kab. Tanggamus, Lampung
KPBPB Sabang
KPBPB Batam,
Bintan,
Karimun
Wilayah Sumatera 2018
Target Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 5,97
Target Sasaran Tingkat Kemiskinan 8,06
Target Sasaran Tingkat Pengangguran
Terbuka 4,27
Pariwisata Danau Toba
Kab. Samosir, Sumut
Beberapa Rencana Proyek K/L
•Pembangunan Jalan Tol Tebing
Tinggi-Pematang Siantar
•Preservasi dan Pelebaran Jalan Panguruan Ambarita Tomok -Onan Rungu KSPN Danau Toba
•Preservasi dan Pelebaran Jalan Tele - Panguruan - Nainggolan - Onan Rungu KSPN Danau Toba
•Bandar Udara Sibisa (Parapat)
KSPN Danau Toba Beberapa Rencana Proyek K/L
• Pengembangan Bandara Udara Hanandjoeddin
• Pembangunan Waduk Gunung Tajam (400 liter/detik)
• Pelebaran Jalan Nasional Tanjung Pandan–Tanjung Tinggi
• Penyediaan Peta Dasar Skala 1:5000 untuk Penyusunan RDTR di sekitar KEK
Beberapa Rencana Proyek K/L
•Pembangunan rumah susun
•Pembangunan Jalan Poros dan Jalan Lingkungan 3,5 km dan 6,5 km
•Cakupan Geoid teliti sebagai referensi tinggi bagi peta dasar skala 1:5000 untuk Penyusunan RDTR di sekitar KEK dan KI
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018 Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
Sektor-sektor penggerak perekonomian 1. Industri Pengolahan
2. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3. Pertambangan dan Penggalian 4. Perdagangan besar dan eceran 5. Konstruksi
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan :
1. Provinsi Bengkulu 2. Provinsi Aceh 3. Provinsi Lampung
4. Provinsi Sumatera Selatan 5. Provinsi Sumatera Utara Lokasi prioritas penurunan tingkat
pengangguran tebuka : 1. Provinsi Kep.Riau 2. Provinsi Aceh
3. Provinsi Sumatera Utara. 4. Provinsi Kep. Bangka Belitung
Jalan Bebas Hambatan Medan –Kuala Namu
Wilayah Sumatera 2018
Target Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 5,35
Target Sasaran Tingkat Kemiskinan 10,25
Target Sasaran Tingkat
Pengangguran Terbuka 4,80
Sektor-sektor penggerak perekonomian 1. Industri Pengolahan
2. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3. Pertambangan dan Penggalian 4. Perdagangan besar dan eceran 5. Konstruksi
14
Indikator Aceh 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,61
Tingkat Kemiskinan 15,86
Tingkat Pengangguran 7,00
Indikator Prov. Sumatera Utara 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,82
Tingkat Kemiskinan 9,18
Tingkat Pengangguran 5,30
Indikator Prov. Kep. Riau 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,79
Tingkat Kemiskinan 5,26
Tingkat Pengangguran 6,45
Indikator Prov. Riau 2018 Pertumbuhan Ekonomi 3,07
Tingkat Kemiskinan 7,40
Tingkat Pengangguran 6,30
Indikator Prov. Kep.Bangka Belitung 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,30
Tingkat Kemiskinan 4,42
Tingkat Pengangguran 2,10
Indikator Prov. Lampung 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,55
Tingkat Kemiskinan 12,84
Tingkat Pengangguran 4,00
Indikator Prov. Sumatera Selatan 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,54
Tingkat Kemiskinan 12,81
Tingkat Pengangguran 3,70
Indikator Prov. Bengkulu 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,83
Tingkat Kemiskinan 16,75
Tingkat Pengangguran 3,00
Indikator Prov. Sumatera Barat 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,60
Tingkat Kemiskinan 6,03
Tingkat Pengangguran 4,40
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH SUMATERA
TAHUN 2018
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA
TAHUN 2018
Bandara Kertajati
• Peningkatan struktur jalan dari Semarang -Magelang–Yogyakarta
•Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa (Temon-Bugel-Girijati-Baron-Jepitu-Jerukwudel)
•Peningkatan kapasitas dan kualitas Bandara Kulon Progo
Wilayah Jawa 2018
Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 5,63
Sasaran Tingkat Kemiskinan 9,45
Sasaran Tingkat Pengangguran
Terbuka 5,90
Pelabuhan Tanjung Priok
Pelabuhan Tanjung Emas
Pelabuhan Tanjung Perak
KEK TANJUNG LESUNG
Kab. Pandeglang, Banten
Pariwisata
Borobudur dan
sekitranya
Kab. Magelang, Jawa Tengah
Pariwisata
Bromo-Semeru
Jawa Timur
KI Kendal
Kab. Kendal, Jawa Tengah
Pariwisata Kep.Seribu
Kab. Kep.Seribu, DKI Jakarta
KI Gresik
Kab. Gresik, Jawa TimurSektor-sektor penggerak perekonomian 1. Industri Pengolahan
2. Perdagangan besar dan eceran 3. Konstruksi
4. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan : 1. Provinsi D.I Yogyakarta
2. Provinsi Jawa Tengah 3. Provinsi Jawa Timur 4. Provinsi Jawa Barat Lokasi prioritas penurunan tingkat pengangguran
tebuka :
1. Provinsi Jawa Barat 2. Provinsi Banten
TOL SOLO-KERTOSONO
TOL PEMBANGUNAN JALAN TOL CILEUNYI - SUMEDANG - DAWUAN
PHASE II DAN III TOL PEMBANGUNAN JALAN AKSES
TOL CIMANGGIS - NAGRAK
PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA ANTARA MAJA-RANGKAS BITUNG
(SBSN)
REAKTIVASI JALUR KA MAGELANG – YOGYAKARTA JALUR KA MENUJU BANDARA KULONPROGO
JALUR KA MENUJU PELABUHAN TANJUNG PERAK JALUR KA MENUJU PELABUHAN TANJUNG EMAS
JALUR KA MENUJU BANDARA KERTAJATI
• JALUR GANDA KA MADIUN JOMBANG (SBSN)
• KEDUNGBANTENG-MADIUN (SBSN)
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018 Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
16
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH JAWA
TAHUN 2018
Indikator Prov. DKI Jakarta 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,81
Tingkat Kemiskinan 3,23
Tingkat Pengangguran 5,50
Indikator Prov. Jawa Tengah 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,34
Tingkat Kemiskinan 12,10
Tingkat Pengangguran 3,90 Indikator Prov. Jawa Timur 2018
Pertumbuhan Ekonomi 5,56
Tingkat Kemiskinan 11,06
Tingkat Pengangguran 3,60
Indikator Prov. Banten 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,52
Tingkat Kemiskinan 5,11
Tingkat Pengangguran 8,40
Indikator Prov. Jawa Barat 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,75
Tingkat Kemiskinan 8,32
Tingkat Pengangguran 7,70
Indikator Prov. DI.Yogyakarta 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,17
Tingkat Kemiskinan 13,63
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH BALI-NUSA TENGGARA
TAHUN 2018
• Pembangunan Marina/Pelabuhan Cruise 20x1000 meter
• Percepatan pembangunan Politeknik Pariwisata Lombok
• Pengembangan sekolah menengah kejuruan pariwisata
Wilayah Bali Nusa Tenggara
Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 6,22
Sasaran Tingkat Kemiskinan 13,87
Sasaran Tingkat Pengangguran
Terbuka 2,80
PEMBANGUNAN JEMBATAN LILIBA
Pariwisata Mandalika
Kab. Lombok Tengah, NTB
Sektor-sektor penggerak perekonomian 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Perdagangan besar dan eceran 4. Konstruksi
Lokasi prioritas penurunan tingkat pengangguran tebuka :
“Tingkat Pengangguran Terbuka Prov. Bali, Prov. NTB dan NTT relatif cukup rendah.”
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan : 1. Provinsi Nusa Tenggara Barat
2. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pariwisata Labuan
Bajo
Kab. Manggarai Barat, NTT
Destinasi
Pariwisata
Utama – Bali
Bendungan Telaga Waja Bendungan Telaga Waja Pembangunan Bendungan Bintang Bano PembangunanBendungan Tanju Dan Bendungan Mila (Rababaka Kompleks)
•Pembangunan Jalan Akses Bandara Komodo
•Pembangunan Jalan Labuan Bajo Boleng -Terang–Kedindi
•Pembangunan Jalan Patung Caci - Wae Kesambi - Batu Cermin (6 Km)
•Peningkatan Struktur Jalan Akses Pariwista Waerebo
PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT DI NUNBAUN SABU
PEMBANGUNAN JALAN POROS TENGAH KUPANG
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018 Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
18
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH BALI-NUSA TENGGARA
TAHUN 2018
Indikator Prov. NTB 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,48
Tingkat Kemiskinan 15,34
Tingkat Pengangguran 3,40
Indikator Prov. Bali 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,19 Tingkat Kemiskinan 4,14 Tingkat Pengangguran 1,70 Indikator Prov. NTT 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,89 Tingkat Kemiskinan 20,36 Tingkat Pengangguran 2,20
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN
TAHUN 2018
Wilayah Kalimantan 2018
Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 3,59
Sasaran Tingkat Kemiskinan 5,40
Sasaran Tingkat Pengangguran
Terbuka 5,10
Pelabuhan Banjarmasin
Sektor-sektor penggerak perekonomian 1. Pertambangan dan Penggalian 2. Industri Pengolahan
3. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 4. Konstruksi
5. Perdagangan besar dan eceran
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan : 1. Provinsi Kalimantan Barat (tingkat
kemiskinan moderat)
2. Provinsi Kalimantan Utara (tingkat Kemsikinan Moderat)
Lokasi prioritas penurunan tingkat pengangguran tebuka :
1. Provinsi Kalimantan Timur 2. Provinsi Kalimantan Utara
KI. Landak/Ketapang
Kab. Lombok Tengah, NTB
KI Jorong
Kab. Tanah Laut, Kalses
KI Batulicin
Kab. Tanah Bumbu, Kalsel
KEK. MBTK
Kab. Kutai Timur , Kaltim
• Pembangunan Pelabuhan CPO Maloy
• Peningkatan Jalan Nasional Simpang Perdau - Batu Ampar
• Peningkatan Jalan Nasional Simpang Perdau
–Maloy
• Pembanguan Jalan Akses KEK Maloy
Jalan Bebas Hambatan Balikpapan - Samarinda
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018 Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
Pembangunan Jalur KA Balikpapan – Samarinda
(pembebasan lahan) Pembangunan Jembatan
Landak II PENINGKATAN STRUKTUR JALAN RUAS TUMBANG TALAKEN-TUMBANG JUTUH
PEMBANGUNAN JALAN PERBATASAN :
• Pembangunan Jalan Bts. Kec. Sekayan/Entikong - Rasau 2
• Pembangunan Jalan Bts. Kec. Siding/Seluas–Bts. Kec. Sekayam/Entikong
• Pembangunan Jalan Perbatasan Prov Kalbar Ruas Nanga Era -Batas Prov. Kaltim
• Pembangunan Jalan Perbatasan Prov Kalbar Ruas Nanga Pinoh -Ela Hilir - Batas Prov. Kalteng
• Pembangunan Jalan Perbatasan Prov Kalbar Ruas Rasau - Sepulau - Batas Kapuas Hulu/Sintang
• Pembangunan Jalan Perbatasan Prov Kalbar Ruas Temajok -Badau
20
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH KALIMANTAN
TAHUN 2018
Indikator Prov. Kalimantan Utara 2018 Pertumbuhan Ekonomi 4,19
Tingkat Kemiskinan 4,81
Tingkat Pengangguran 4,60
Indikator Prov. Kalimantan Timur 2018 Pertumbuhan Ekonomi 1,62
Tingkat Kemiskinan 5,02
Tingkat Pengangguran 7,20
Indikator Prov. Kalimantan Selatan 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,19
Tingkat Kemiskinan 4,22
Tingkat Pengangguran 3,60
Indikator Prov. Kalimantan Tengah 2018 Pertumbuhan Ekonomi 7,18
Tingkat Kemiskinan 5,14
Tingkat Pengangguran 2,30
Indikator Prov. Kalimantan Barat 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,16
Tingkat Kemiskinan 6,86
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH SULAWESI
TAHUN 2018
Wilayah Sulawesi 2018
Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 7,83
Sasaran Tingkat Kemiskinan 9,96
Sasaran Tingkat Pengangguran
Terbuka 4,00
Sektor-sektor penggerak perekonomian 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2. Konstruksi
3. Perdagangan besar dan eceran 4. Industri Pengolahan
5. Pertambangan dan Penggalian
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan : 1. Provinsi Gorontalo
2. Provinsi Sulawesi Tengah 3. Provinsi Sulawesi Tenggara 4. Provinsi Sulawesi Barat
Lokasi prioritas penurunan tingkat pengangguran tebuka :
1. Provinsi Sulawesi Utara 2. Sulawesi Selatan
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018 Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
KEK Bitung
Kab. Bitung, Sulut
KI Morowali
Kab.Morowali, Sulteng
KI Bantaeng
Kab.Bantaeng, Sulsel
Pariwisata
Wakatobi
Sulawesi TenggaraPariwisata Tana
Toraja
Sulawesi Selatan
•Flyover akses dari KEK ke Pelabuhan Bitung
•Pembangunan Waste Water Treatment Plant Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus Bitung
•Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang di Sekitar KEK
•Pembangunan Water Treatment Plant Kawasan Industri Bantaeng
•Preservasi Jalan Bantaeng - Bulukumba 29 KM
•Pembangunan Jalan Poros, Jalan Lingkungan dan Gapura Kawasan Industri Bantaeng 30 KM
•Pelebaran Jalan Pelabuhan Bungku - Kawasan Industri KI Morowali 42 KM
•Pembangunan Gedung Politeknik Tahap 4 3.600 m2
Jalan Bebas Hambatan Manado-Bitung
Pembangunan Bandara Morowali
Jalur Kereta Api
Manado-Bitung (Pengadaan Lahan)
Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi antara Makassar-Parepare Segmen
22
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH SULAWESI
TAHUN 2018
Indikator Prov. Gorontalo 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,80
Tingkat Kemiskinan 16,50
Tingkat Pengangguran 2,50
Indikator Prov. Sulawesi Utara 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,45
Tingkat Kemiskinan 7,35
Tingkat Pengangguran 5,50
Indikator Prov. Sulawesi Tengah 2018 Pertumbuhan Ekonomi 10,79
Tingkat Kemiskinan 12,87
Tingkat Pengangguran 3.00
Indikator Prov. Sulawesi Tenggara 2018 Pertumbuhan Ekonomi 7,07
Tingkat Kemiskinan 11,69
Tingkat Pengangguran 2.20
Indikator Prov. Sulawesi Selatan 2018 Pertumbuhan Ekonomi 7,56
Tingkat Kemiskinan 8,24
Tingkat Pengangguran 4,00
Indikator Prov. Sulawesi Barat 2018 Pertumbuhan Ekonomi 7,14
Tingkat Kemiskinan 10,60
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH MALUKU
TAHUN 2018
Wilayah Maluku 2018
Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 6,10
Sasaran Tingkat Kemiskinan 12,52
Sasaran Tingkat Pengangguran
Terbuka 4,90
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018 Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
Sektor-sektor penggerak perekonomian 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2. Administrasi Pemerintahan
3. Perdagangan besar dan eceran 4. Konstruksi
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan : 1. Provinsi Maluku
Lokasi prioritas penurunan tingkat pengangguran tebuka :
1. Provinsi Maluku
KEK Morotai
Kab. Morotai, Maluku Utara
•Penyelesaian Jalur Akses dan peningkatan status jalan eksisting Lingkar Luar Morotai (trans morotai) ruas Wayabula–Sofifi
•Pembangunan Bandar Udara Pitu
•Pengembangan Pelabuhan Wayabula
•Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Daruba
KI Buli
Kab. Buli, Malku Utara
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut di Saumlaki Pembangunan Jalan Larat
-Lamdesar Timur
Rekonstruksi Jalan Laimu -Werinama
Rekonstruksi Jalan Lingkar Pulau Marsela
Rekonstruksi Jalan Piru -Waisala Pembangunan Dermaga Penyeberangan Weda Pembangunan Dermaga Penyeberangan Gorom Pembangunan Dermaga Penyeberangan Leti Pembangunan Dermaga Penyeberangan Moa
24
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH MALUKU
TAHUN 2018
Indikator Prov. Maluku Utara 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,20
Tingkat Kemiskinan 5,59
Tingkat Pengangguran 3,80
Indikator Prov. Maluku 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6.01
Tingkat Kemiskinan 17,34
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
TAHUN 2018
Wilayah Papua 2018 Sasaran Laju Pertumbuhan
Ekonomi 6,81
Sasaran Tingkat Kemiskinan 25,85
Sasaran Tingkat Pengangguran
Terbuka 3,60
Sektor-sektor penggerak perekonomian 1. Pertambangan dan Penggalian 2. Konstruksi
3. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 4. Industri Pengolahan
5. Perdagangan besar dan eceran
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan : 1. Provinsi Papua Barat
2. Provinsi Papua
Lokasi prioritas penurunan tingkat pengangguran tebuka :
1. Provinsi Papua Barat
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018 Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
PEMBANGUNAN JALAN PERBATASAN
• Pembangunan Jalan Oksibil - Towe Hitam
KEK Sorong
KabSorong, Papua Barat
KI Bintuni
Kab. Bintuni, Papua Barat
•Pengembangan Pelabuhan Arar
•Pembangunan dermaga penyeberangan Batanta
•Pembangunan Jalan Lingkar Sorong
•Pembangunan Water Treatment Plant (WTP) Warsamson
Pembangunan Jalur KA Sorong -Manokwari (Pengadaan Lahan)
Pariwisata Raja Ampat
26
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH PAPUA
TAHUN 2018
Indikator Prov.Papua Barat 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,96 Tingkat Kemiskinan 22,44 Tingkat Pengangguran 5,30 Indikator Prov.Papua 2018 Pertumbuhan Ekonomi 6,75 Tingkat Kemiskinan 26,82 Tingkat Pengangguran 3,0
Perencanaan Spasial
28
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN
Pendekatan Penyusunan RKP 2018 dilakukan dengan
Perkuatan Pelaksanaan Kebijakan
Money Follow Program
.
Tematik-Holistik-Integratif dan Spasial
Mencapai Sasaran Prioritas Nasional
Kombinasi berbagai program/kegiatan
mempertimbangkan lokasi
Pengendalian perencanaan
Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKP 2018
Perkuatan
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN
KI BANTAENG
KI Bantaeng
PLOTING LOKASI
PROYEK KL
Pengembangan KI Bantaeng Kegiatan Prioritas/Proyek K/L Lokasi Target 2018 Anggara n (Rp. Juta) Instansi Pelaksana Keterkaitan dengan Prioritas Nasional Lainnya Percepatan penetapanRaperda tentang RTRW dan RRTR Provinsi/Kab/Kota di sekitar Kawasan Industri
Pusat 34 provinsi 200 Kementerian Dalam Negeri Pembangunan Perdesaan
Peta lingkungan Indonesia skala 1:10.000 Prov. Sulawesi Selatan 1 3.000 Badan Informasi Geospasial (BIG) Pembangunan Akademi Komunitas Bantaeng Tahap 3
Kab. Bantaeng 2.000 M2 15.000 Kementerian Perindustria n
Preservasi Jalan Bantaeng-Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan 1 Paket 20.000 Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Konektivitas
30
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN
KI MOROWALI
KI Morowali
PLOTING LOKASI
PROYEK KL
Pengembangan KI Morowali
No Kegiatan Prioritas/Proyek K/L Lokasi Target 2018 Anggaran
(Rp. Juta)
Instansi Pelaksana Keterkaitan dengan Prioritas Nasional Lainnya 1. Percepatan penetapan Raperda tentang RTRW dan RRTR
Provinsi/Kab/Kota di sekitar Kawasan Industri Pusat 43 provinsi 200 Kementerian Dalam Negeri Pembangunan Perdesaan
2. Pengembangan Pusat Inovasi Logam Morowali Kab. Morowali 1 unit 3.000 Kementerian Perindustrian
3. Bandar Udara Morowali Kab. Morowali 1 143,66 Kementerian Perhubungan Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman
4. Pembangunan Gedung Politeknik Tahap 4 Kab. Morowali 3.000 20.000 Kementerian Perindustrian
5. Pelebaran Jalan Pelabuhan Bungku - Kawasan Industri Morowali
Kab. Morowali 42 Km
80.000
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Konektivitas
6. Pelebaran Jalan Tomata-Beteleme-Kolonodale Kab. Morowali 1 Paket 90.000 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Konektivitas
7. Pembangunan Jalan Akses Bandara Morowali Kab. Morowali 1 Paket 30.000 Konektivitas
8. Fasilitasi peningkatan kompetensi SDM bidang produksi
komponen yang berbasis teknologi skala medium ke atas Kab. Morowali 200 1.600 Kementerian Perindustrian
9. Pembangunan Jalan Dalam Kota Bungku; Dalam desa Onepute Jaya; Dalam Kota Bahodopi; Dalam Desa Bahomakmur;Keurea
–Bahomakmur
Kab. Morowali 82.000