• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor PERTAMINA Tanggal Pembuatan : Direktorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri Tanggal Revisi :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor PERTAMINA Tanggal Pembuatan : Direktorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri Tanggal Revisi :"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN ( MATERIAL SAFETY DATA SHEET ) 1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

NAMA PRODUK : PREMIUM PRODUSEN : PERTAMINA

Jalan ……… Jakarta Pusat. Kode Pos ……..

Telefon : ……….., Fax : ………. Nomor Telefon Keadaan Darurat dalam 24 Jam :

Nomor Telefon Informasi LDKB / MSDS :

2. KOMPOSISI / INFORMASI KANDUNGAN BAHAN

Nama Kimia Dan Sinonim : Hydrocarbon dan Additive

3. PENGENALAN BAHAYA

Standar Komunikasi Bahaya: OSHA 29 CFR 1910.1200 (berbahaya) Efek Pemaparan:

Iritasi mata, iritasi saluran pernapasan, pusing, mual, kehilangan kesadaran. Iritasi kulit Penyalahan gunaan ( menghirup / menelan ) , penggunaan yang keliru ( misal sebagai pelarut, sebagai bahan pencuci) dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan efek neurologi yang sangat bervariasi, kematian yang mendadak yang disebabkan cardiac arrest ( henti jantung ), peru bahan hematologik serta Leukemia. Efek ini perlu dihindarkan terjadi ditempat / lingkungan pen distribusian , misalnya pada PPDN, SPBU, dan lain-lain.

Data Tangggap Darurat : Cairan berwarna kekuningan. Sangat mudah terbakar.

Uang yang terkumpul ( terakumulasi ) dapat terbakar maupun meledak bila terjadi kontak dengan api.

4. TATA CARA PERTOLONGAN PERTAMA

Kontak Mata : Bilas mata sepenuhnya dengan air. Bila terjadi iritasi pada mata segera berobat kedokter.

Kontak Kulit : Cuci area yang terkena dengan sabun dan air. Singkirkan pakaian yang terkon- Taminasi. Cucilah pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.

Terhirup : Hentikan / hindari pemaparan selanjutnya. Bila terjadi iritasi saluran pernapas- an, pusing, tidak sadar, maka segera cari pertolongan tenaga kesehatan dan ke mudian segera panggil dokter. Bila terjadi HENTI NAPAS, lakukan RESUSI TASI MULUT-MULUT.

Tertelan : Bila tertelan lebih dari 0.5 liter , segera berikan 1 sampai 2 gelas air dan kemu dian segera panggil / bawa ke dokter, ruangan perawatan darurat atau ruang – kontrol kesehatan lainnya.

PERHATIAN : Jangang sekali-kali merangsang efek muntah atau memberikan sesuatu pada penderita yang tidak sadarkan diri.

Catatan Untuk Dokter : Bahan yang tertelan kemungkinan dapat teraspirasi kedalam paru-paru yang – Dapat mengakibatkan Pneumositis kimiawi. Hal ini perlu penanganan yang te pat.

(2)

5. TATA CARA PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Media Pemadam Kebakaran : Carbon Dioksida, Foam, Dry Chemical, Water Fog.

Prosedur Khusus Pemadaman Kebakaran : Area dievakuasi. Pada tumpahan yang luas, lebih baik – Menggunakan Foam. Penggunaan foam harus dalam jumlah cukup sehingga dapat menutupi selu ruh permukaan premium yang tumpah. Penyemprotan dengan air dapat digunakan untuk pembi lasan tumpahan sehingga dapat memperkecil tingkat pemaparan. Penyemprotan dengan air ini ha- betul-betul melalui pertimbangan yang matang sehingga dapat dicegah terjadinya penyebaran tum

pahan kedalam selokan, aliran sungai ataupun sumber air minum.

Bila kebocoran / tumpahan belum terbakar maka pergunakanlah selimut busa (foam blanket) untuk mengurangi terjadinya penguapan. Bila selimut busa tidak tersedia, semprotan air yang berfungsi sebagai tabir dapat digunakan untuk menyebarkan uap sehingga pekerja yang sedang berusaha Menghentikan kebocoran dapat terlindungi.

Alat Pelindung Khusus : Self-contained breathing apparatus (SCBA) harus digunakan oleh petu gas pemadam pada kebakaran yang terjadi diruangan yang tertutup.

Bahaya Ledakan Dan Kebakaran Lain : Bersifat sangat mudah terbakar. Akumulasi uap dapat meng akibatkan kebakaran atau / dan ledakan bila terjadi kontak dengan api.

NFPA Hazard ID : Health = 1, Flamability = 3, Reactivity = 0 Dekomposisi Bahan Berbahaya : Karbon monoksida

6. TATA CARA PENANGGULANGAN TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Pencatatan Prosedur : Laporkan tumpahan sesuai dengan otoritas yang sesuai.

Prosedur Kebocoran Atau Tumpahan : Singkirkan semua kondisi kemungkinan terjadinya sumber nyala api.

Pencegahan Lingkungan : Cegah tumpahan masuk kedalam selokan yang mengalir deras serta cegah tumpahan kontak dengan tanah.

Pencegahan Orang : Lihat bagian 8

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN

Penanganan : JANGAN MENYEDOT PREMIUM DENGAN MULUT. PREMIUM TIDAK BOLEH DIGUNAKAN SEBAGAI PELARUT ATAU SEBAGAI BAHAN PENCUCI. Gunakan Peralatan tanpa semprotan dan peralatan yang tahan terhadap ledakan. Penanganan didaerah yang terbuka cegah kemungkinan timbulnya percikan api. Portable container yang harus melalui uji ke layakan. Diwaktu pengisian kontainer harus ditempatkan diatas permukaan (tanah) sedangkan alat penutupnya harus tetap menempel pada kontainer untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya listrik statis.

Penyimpanan: Drum harus di "grounded" dan "bonded" serta dilengkapi dengan self closing valves, pressure vacuum bungs dan flame arrester.

8. PENGENDALIAN PEMAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI

Ventilasi : Gunakan PREMIUM pada ruangan yang dilengkapi dengan local exhaust ventilation. Ventilasi dan peralatan yang dipakai harus bersifat explosion proof.

Perlindungan Pernapasan: Kenakan alat perlindungan pernafasan jika konsentrasi di udara tidak diketahui ataupun telah mencapai nilai ambang batas.

Perlindungan Mata: Kenakan chemical type goggles.

Perlindungan Kulit: Kenakan sarung tangan yang tahan PREMIUM. Terapkan Good Personal Hygiene Practices.

(3)

---T W A --- ---STEL---

Literatur ppm mg/m3 ppm mg/m3

Nama bahan --- --- --- --- ---

Gasolin OSHA 300 900 500 1500

ACGIH 300 890 500 1480

Metil t -butil eter ACGIH 49 144

Etanol OSHA 1000 1900

ACGIH 1000 1880

Xylen

Isomer o, m, p OSHA 100 435 150 655

Isomer o, m, p ACGIH 100 434 150 651

Isopentana (semua isomer) ACGIH 600 1770 750 2210

Toluen

Kontak dengan kulit OSHA 100 375 150 560

Kontak dengan kulit ACGIH 50 188

Pseudokumen OSHA 25 123

ACGIH 25 123

Butana OSHA 800 1900

ACGIH 800 1900

2-metilpentana

Isomer n -heksana OSHA 600 1800 750 2250

ACGIH 600 1770 750 2210

Pentana (semua isomer) OSHA 600 1800 750 2250

ACGIH 600 1770 750 2210

Trimetil benzen OSHA 25 125

ACGIH 25 123

3-Metil pentana ACGIH 500 1760 1000 3500

Benzene OSHA 1 5

ACGIH 10 32

2,3-dimetil butana ACGIH 500 1760 1000 3500

N-Hexane OSHA 50 180

ACGIH 50 176

Isomer lain ACGIH 500 1760 1000 3500

Etil benzen OSHA 100 435 125 545

ACGIH 100 434 125 543

Tetraetil Lead

Sebagai Pb (kulit) OSHA 0.075

(4)

9. DATA FISIK DAN KIMIAWI

Properties Min Max

Knock Rating:

Research Octane Number ON 88 -

TEL Content mVAG - 1.5

Distillation: - 10 % vol. Evap. To oC - 74 - 50% vol. Evap. To oC 88 125 - 90% vol.evap. to oC - 180 - End Point oC - 205 - Residue % vol. - 2.0 RVP at 100 oF psi - 9.0 Existent gum mg/100 ml - 4

Induction Period menit 240 -

Sulphur Content % wt - 0.2

Copper Strip Corrosion 3 hrs/122 oF - No.1

Doctor Test or - Negative

Alternatively Mercaptan Sulphur % wt - 0.002

Color Yellow

Dye Content: Yellow gr/100 AG 0.5

Odor Marketable

10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS Stabilitas ( thermal, light, etc ) : Stabil.

Keadaan / Situasi Yang Harus Dihindari : Panas, percikan api, nyala maupun kondisi dimana dapat terbentuk listrik statis.

Ketidaksesuaian ( Bahan Yang Harus Dihindari ) : Halogen, asam kuat, basa, dan oksidator kuat. Dekomposisi Bahan Berbahaya: Karbonmonoksida.

Polimerisasi pembentukan bahan-bahan berbahaya: tidak terjadi.

11. DATA TOKSIKOLOGI

--- TOKSIKOLOGI AKUT ---

Toksisitas Oral (mencit) : Tidak toksik (LD50 > 2000 mg/kgBB). Toksisitas Kulit (kelinci) : Tidak toksik (LD50 > 2000 mg/kbBB). Toksisitas Penghirupan (mencit) : Tidak toksik (LD50 > 5 mg/kbBB) Iritasi Mata (kelinci) : Tidak menimbulkan iritasi. Iritasi Kulit (kelinci) : Iritasi ( 3 < Index iritasi < 5 )

Data Toksisitas Akut Lain : vapor / mist dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafas an. BAHAYA HASIL PEMBAKARAN : dapat menimbulkan pemaparan karbon monoksida diudara pada konsentarasi yang cukup tinggi, dimana dapat mengakibatkan : kehilangan kesadaran, kerusakan jantung, otak dan bahkan sampai kematian. Pemaparan terhadap karbon monoksida pada konsentrasi yang tinggi dapat menimbulkan kesulitan pernapasan yang diakibatkan oleh adanya kompetitif antara karbon monoksida dan oksigen.

(5)

--- TOKSIKOLOGI KRONIK ---

Percobaan binatang dengan konsentrasi > 3000 ppm, memperlihatkan peningkatan insiden tumor ginjal dan tumor hati. Tetapi efek tersebut diperkirakan tidak terjadi pada manusia.

--- DATA TOKSIKOLOGI LAIN ---

Percobaan laboratorium (API = American Petroleum Institute) dengan menggunakan binatang percobaan memperlihatkan bahwa uap gasoline pada konsentrasi yang tinggi dan waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan dan kanker pada ginjal , dan kanker hati. Efek pada sistim reproduksi tidak dapat dibuktikan.

Pada pemaparan yang berulang benzene dengan konsentrasi rendah dapat menimbulkan kelainan pada darah manusia seperti anemia , leukemia. Pemaparan hexane dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan pada sistim persarafan seperti mati rasa pada anggota gerak, kelumpuhan.

12. INFORMASI EKOLOGI Belum diketahui.

13. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PEMBUANGAN (DISPOSAL CONSIDERATIONS) Pembuangan Limbah : dapat dibakar pada incinerator.

Informasi Peraturan-Perundang-undangan : produk ini dikategorikan sebagai B3, dan ketentuan pembuangannya harus sesuai dengan ketentuan pembuangan limbah B3.

14. INFORMASI TRANSPORTASI USA DOT :

SHIPPING NAME: Gasoline

HAZARD CLAS & DIV: 3

ID NUMBER: UN1203

ERG NUMBER: 128

PACKING GROUP: PG II

STCC: Tidak diketahui

DANGEROUS WHEN WET: Tidak ada.

POISON: Tidak ada.

LABEL(s): Flammable Liquid

PLACARD (s): Flammable

PRODUCT RQ: Tidak diketahui

MARPOL III STATUS: Tidak diketahui RID / ADR :

HAZARD CLASS: 3

HAZARD SUB CLASS: 3(b)

LABEL: 3

DANGER NUMBER: 33

UN NUMBER: 1203

SHIPPING NAME: Hydrocarbons, liquid having a flash point below 21 oC

IMO :

HAZARD CLASS & DIV: 3

ID/UN NUMBER: 1203

PACKING GROUP: PG II

SHIPPING NAME: GASOLINE

ICAO / IATA :

HAZARD CLASS & DIV: 3

ID/UN NUMBER: 1203

PACKING GROUP: PG II

SHIPPING NAME: GASOLINE

(6)

15. INFORMASI PERATURAN-PERATURAN

Status inventory :terdaftar dalam TSCA dan EINECS/ELINCS. EU labeling :

Symbol : F+ = Extremely flammable T = toxic.

Risk Phrase(s) : R12-45-38-22.

Extremely flammable. Dapat menyebabkan kanker. Iritasi terhadap kulit. Sangat berbahaya jika tertelan.

Safety Phrase(s) : S53-45-2-23-24-29-43-62.

Hindari paparan - baca instruksi yang tertera sebelum digunakan.

Pada keadaan kecelakaan atau jika merasa tidak nyaman, segera hubungi petugas medis. Jauhkan dari jangkaun anak-anak. Jangan menghisap uap Super TT.

Hindari kontak dengan kulit.

Jika terjadi kebakaran, gunakan CO2, foam, dry chemical atau water fog.

16. INFORMASI LAIN-LAIN LABEL PERINGATAN

ISI : Bahan Bakar Minyak "PREMIUM" à BERBAHAYA.

Sangat mudah terbakar. Uapnya dapat menimbulkan kebakaran. Dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada , yaitu iritasi pada : mata, kulit, hidung, tenggorokan, paru-paru serta pusing, mual, dan kehilangan kesadaran. Bila tertelan dapat menimbulkan tersumbatnya saluran pernapasan yang mengakibatkan kematian.

Pemaparan dalam jangka waktu panjang / lama dapat mengakibatkan tumor ganas pada ginjal dan hati.

Jagalah jaraknya dari jangkauan panas, percikan / semburan bunga api. Cegahlah segala bentuk kontak dengan bagian tubuh. Cegahlah terhirupnya uap yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Jagalah kontainer agar selalu dalam keadaan tertutup. Pergunakanlah dalam keadaan ventilasi yang baik. Kesalahan penggunaan dapat mengakibatkan kecelakaan dan menimbulkan penyakit.

Gunakanlah hanya untuk keperluan mesin. Jangan gunakan sebagai bahan pelarut atau pembersih kulit. Jangan disedot dengan mulut.

PERTOLONGAN PERTAMA : Bila terhirup , penderita segera bawa ketempat udara segar (terbuka). Bila penderita tak bernapas, segera berikan pernapasan buatan (dianjurkan mouth to mouth). Bila masih sulit bernafas, tambahkan oksigen. Panggil dokter segera.

Bila terjadi kontak dengan kulit, segera cuci dengan sabun dan air yang banyak. Cucilah pakaian yang terkontaminasi sebelum dipergunakan kembali.

Bila tertelan, segeralah mencari pertolongan dokter. Jangan sekali-kali mencoba mengusahakan timbulnya muntah , kecuali dengan instruksi / pengawasan dokter. Jangan berikan sesuatu pada penderita yang tidak sadar melalui mulutnya , bisa fatal.

PERHATIAN

Residu mungkin dapat tersisa dalam kontainer, dapat terbakar atau meledak. Jangan melakukan kegiatan pemotongan, pemukulan atau pengelasan disekitar kontainer. Semua label peringatan harus benar-benar diawasi keberadaannya hingga kontainer benar-benar aman. Label peringatan yang dimaksud minimal harus menuliskan : " Bahan ini mengandung bahan yang beracun dan berbahaya, dapat menyebabkan tumor ganas, kematian bayi waktu lahir, dan gangguan sistim reproduksi".

Referensi

Dokumen terkait

produk ini. Rasanya lezat, bergizi tinggi, dapat disantap dengan dan dalam keadaan apa pun serta sangat mudah diterima oleh semua orang. Selain Bakso, nuget juga

 Dengan menggunakan Website sekolah dan berdiskusi melalui whatsapp serta mencari informasi secara online peserta didik mampu menerapkan tahapan – tahapan Tolak Peluru

Pretest yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol berupa soal essay yaitu siswa diminta untuk membuat sebuah poster yang bertemakan tentang “Lingkungan”

Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa balok maka agar balok berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada

Bentuk asuransi keluarga syari'ah dilakukan menurut aturan- aturan sebagai berikut: (1) Peserta asuransi bebas memilih salah satu jenis atau produk asuransi keluarga yang ada,

Sabuk hijau merupakan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai daerah penyangga dan untuk membatasi perkembangan suatu penggunaan lahan (batas kota,

• Pembayaran terkait operasional kantor (antara lain: honor terkait operasional kantor, bahan makanan, penambah daya tahan tubuh (hanya diberikan kepada pegawai yang bekerja di

di kawasan Hutan Adat Sepora tergolong rendah hal ini dibuktikan dengan nilai keanekaragaman Jenis berkisar 0,0642 sampai 0,1530 atau kurang dari 1, sedangkan