• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 18/KEP-SJ/2020 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 18/KEP-SJ/2020 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

SEKRETARIS JENDERAL

NOMOR 18/KEP-SJ/2020

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL

TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIS JENDERAL,

Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja

Sekretariat Jenderal Tahun 2020, perlu ditetapkan

indikator kinerja utama Sekretariat Jenderal tahun 2020;

b. bahwa

berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan

Sekretaris Jenderal tentang Indikator Kinerja Utama

Sekretariat Jenderal Tahun 2020;

Mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

2.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Tahun

2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

3.

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun

2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor

(2)

63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan

Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 5);

4.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

17/PERMEN-KP/2020

tentang

Rencana

Strategis

Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor

699), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

57/PERMEN-KP/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 17/PERMEN-KP/2020

tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan

Perikanan Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2020 Nomor 1322);

5.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan

Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelauta

dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 190);

6.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KEPUTUSAN

SEKRETARIS

JENDERAL

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL

TAHUN 2020

KESATU

:

Menetapkan Indikator Kinerja Utama Sekretariat Jenderal

Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan Sekretariat Jenderal ini.

KEDUA

: Pejabat Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal

menyusun dan menetapkan Indikator Kinerja Utama

untuk unit kerja eselon II dan Badan Layanan Umum

Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan

(BLU LPMUKP) Tahun 2020 sesuai

kewenangannya

(3)

dengan mengacu pada Indikator Kinerja Utama

Sekretariat Jenderal Tahun 2020.

KETIGA

:

Penanggung jawab dan/atau koordinator Indikator

Kinerja Utama sebagaimana dimaksud diktum KESATU

yaitu:

a. penanggung jawab adalah Pejabat Eselon II lingkup

Sekretariat Jenderal yang bertanggung jawab penuh

atas Indikator Kinerja Utama yang dibebankan

padanya untuk dicapai sesuai target yang ditetapkan;

dan

b. koordinator adalah Pejabat Eselon II lingkup

Sekretariat

Jenderal

yang

bertugas

untuk

mengoordinasikan pejabat dan staf di lingkungan

Sekretariat Jenderal dalam upaya pencapaian target

Indikator Kinerja Utama.

KEEMPAT

:

Pengukuran

data

kinerja

terhadap

program

pembangunan kelautan dan perikanan di lingkungan

Sekretariat Jenderal yang telah dianggarkan dan

dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020 akan dihitung

pencapaiannya secara berkala dan dipantau oleh

Sekretariat Jenderal.

KELIMA

:

Mekanisme pengukuran dan pengumpulan data kinerja

sebagaimana dimaksud diktum KEEMPAT meliputi:

a. pengukuran dan pengumpulan data kinerja dilakukan

secara berkala setiap triwulan dan berjenjang dengan

meneliti fakta-fakta yang ada, baik berupa kendala,

hambatan, maupun informasi lainnya;

b. data valid yang digunakan dalam pengukuran dan

pengumpulan data kinerja menggunakan data yang

telah diinput ke dalam sistem aplikasi pengelolaan

kinerja (kinerjaku.kkp.go.id) yang telah diverifikasi

oleh tim/penanggung jawab indikator kinerja; dan

c. hasil pengukuran dan pengumpulan data kinerja

dilaporkan melalui memorandum oleh penanggung

jawab indikator kinerja kepada pimpinan unit kerja

eselon II terkait lingkup Sekretariat Jenderal sesuai

dengan frekuensi pelaporan per indikator kinerja

(4)

KEENAM

:

Keputusan Sekretaris Jenderal ini mulai berlaku pada

tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 12 November 2020

SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

(5)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL

NOMOR 18/KEP-SJ/2020

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL

TAHUN 2020

INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL

TAHUN 2020

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN 1 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan Sekretariat Jenderal

1 Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

Sekretariat Jenderal (Nilai)

Biro Sumber Daya

Manusia Aparatur Nilai PMPRB Sekretariat Jenderal dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Penilaian dilakukan oleh Tim Reformasi Birokrasi (RB) Sekretariat Jenderal dan dievaluasi oleh Inspektorat I, Inspektorat Jenderal (Itjen) (Inspektorat Mitra). Nilai capaian merupakan hasil evaluasi implementasi RB di Sekretariat Jenderal, pada komponen pengungkit (pemenuhan dan reform). Kategori Nilai PMPRB yaitu:

Kategori Nilai Predikat AA >90 – 100 Istimewa A >80 – 90 Sangat Baik BB >70 – 80 Baik B >60 – 70 Cukup Baik CC >50-60 Cukup C >30 – 50 Buruk D 0 – 30 Sangat Buruk

(6)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

2 Nilai SAKIP KKP (Nilai) Biro Perencanaan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dihitung berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Terdapat 5 (lima) aspek penilaian di dalam evaluasi atas implementasi SAKIP, yakni perencanaan kinerja (30%), pengukuran kinerja (25%), pelaporan kinerja (15%), evaluasi kinerja (10%), dan capaian kinerja (20%).

Kategori nilai SAKIP yaitu:

Kategori Nilai Predikat AA >90 – 100 Sangat Memuaskan A >80 – 90 Memuaskan BB >70 – 80 Sangat Baik B >60 – 70 Baik CC >50-60 Cukup C >30 – 50 Kurang D 0 – 30 Sangat Kurang

Nilai SAKIP KKP adalah nilai yang dikeluarkan dari hasil penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB).

(7)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

3 Nilai PM SAKIP Sekretariat

Jenderal Biro Perencanaan Nilai PM SAKIP Sekretariat Jenderal dihitung berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Terdapat 5 (lima) aspek penilaian di dalam evaluasi atas implementasi SAKIP, yakni perencanaan kinerja (30%), pengukuran kinerja (25%), pelaporan kinerja (15%), evaluasi kinerja (10%), dan capaian kinerja (20%).

Kategori Nilai Predikat AA >90 – 100 Sangat Memuaskan A >80 – 90 Memuaskan BB >70 – 80 Sangat Baik B >60 – 70 Baik CC >50-60 Cukup C >30 – 50 Kurang D 0 – 30 Sangat Kurang

Nilai PM SAKIP Sekretariat Jenderal adalah nilai yang dikeluarkan dari hasil penilaian Inspektorat Jenderal.

(8)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

4 Nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) KKP (Nilai)

Pusdatin Evaluasi SPBE akan menghasilkan nilai indeks SPBE yang menggambarkan tingkat kematangan (maturity level) di instansi KKP berdasarkan tanggapan atas pertanyaan dari setiap kuesioner yang terbagi menjadi 3 (tiga) domain, 7 (tujuh) aspek, dan 35 (tiga puluh lima) indikator dengan nilai skala indeks:

Indeks Predikat 4,2 – 5 Memuaskan 3,5 - < 4,2 Sangat Baik 2,6 - < 3,5 Baik 1,8 - < 2,6 Cukup <1,8 Buruk

5 Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan KKP (Opini)

Biro Keuangan Capaian diperoleh dari hasil penilaian BPK atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam LK KKP tahun sebelumnya, dengan rumusan:

𝑶𝒑𝒊𝒏𝒊𝑩𝑷𝑲= 𝑲𝒆𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒊𝒂𝒏𝑺𝑨𝑷+ 𝑲𝒆𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑𝒂𝒏𝒑𝒆𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏+ 𝑲𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖𝒉𝒂𝒏𝑷𝒆𝒓𝒂𝒕𝒖𝒓𝒂𝒏 + 𝑬𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔𝑺𝑷𝑰

Keterangan:

KesesuaianSAP = kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan

Kecukupanpengungkapan = kecukupan pengungkapan (adequate disclosures)

Kepatuhanperaturan = kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

EfektivitasSPI = efektivitas sistem pengendalian intern

Skala Predikat

(9)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

3 WTP-DPP: wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan

2 WDP: wajar dengan pengecualian 1 TMP/Disclaimer: Tidak memberikan

pendapat

6 Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LK Sekretariat Jenderal Dibandingkan Realisasi Anggaran Sekretariat Jenderal (%)

Biro Keuangan Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK Sekretariat Jenderal dibandingkan realisasi anggaran Sekretariat Jenderal =

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑻𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝑳𝒂𝒑𝒐𝒓𝒂𝒏 𝑲𝒆𝒖𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑻𝑨. 𝟐𝟎𝟏𝟗 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒋𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑳𝑯𝑷 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖𝒉𝒂𝒏

𝑹𝒆𝒂𝒍𝒊𝒔𝒂𝒔𝒊 𝑹𝒊𝒊𝒍 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝟐𝟎𝟏𝟗

Batas tertinggi jumlah nilai temuan atas laporan keuangan tahun anggaran tidak melebihi 1%

Nilai capaian diperoleh dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK 7 Level Maturitas SPIP

Sekretariat Jenderal (Level) Biro Keuangan Level maturitas SPIP Sekretariat Jenderal dinilai melalui 5 (lima) unsur, yaitu: 1. lingkungan pengendalian; 2. penilaian resiko;

3. kegiatan pengendalian;

4. informasi dan komunikasi; dan 5. pemantauan.

Level Maturitas Interval Skor 0 Belum Ada Kurang dari 1,0 (0 < skor <1,0)

(10)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

1 Rintisan 1,0 s/d kurang dari 2,0 (1,0 ≤ skor < 2,0) 2 Berkembang 2,0 s/d kurang dari 3,0 (2,0 ≤ skor < 3,0) 3 Terdefinisi 3,0 s/d kurang dari 4,0 (3,0 ≤ skor < 4,0) 4 Terkelola dan

Terukur 4,0 s/d kurang dari 4,5 (4,0 ≤ skor < 4,5) 5 Optimum Antara 4,5 s/d 5,0 (4,5 ≤ skor ≤ 5)

Hasil penilaian dikeluarkan oleh tim asessor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

8 Indeks Kematangan Unit Kerja Pengadaan

Barang/Jasa KKP`(Indeks)

Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa

Formula:

Indeks kematangan UKPBJ = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝐿𝑒𝑣𝑒𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

9 Nilai Pengawasan Kearsipan

Lingkup KKP (Nilai) Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa

Nilai pengawasan kearsipan = 60% LAKE + 40% LAKI

dimana:

LAKE : Laporan Audit Kearsipan Eksternal LAKI : Laporan Audit Kearsipan Internal 10 Indeks Sistem Merit KKP

(Indeks) Biro Sumber Daya Manusia Aparatur Indeks merit sistem dihitung berdasarkan 8 (delapan) aspek, yaitu: 1. perencanaan kebutuhan; 2. pengadaan;

3. pengembangan karir;

4. mutasi, rotasi, dan promosi; 5. manajemen kinerja;

(11)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

6. penggajian, penghargaan, dan disiplin; 7. perlindungan dan pelayanan; dan 8. sistem informasi.

Skala penilaian indeks sistem merit, antara lain: Nilai Kategori

0,2 – 0,4 1 Buruk

0,41 – 0,6 2 Kurang

0,61 – 0,8 3 Baik

0,81 - 1 4 Sangat Baik

11 Indeks Profesionalitas (IP) ASN Lingkup Sekretariat Jenderal (Indeks)

Seluruh Unit Kerja Eselon II Sekretariat

Jenderal 𝐼𝑃𝑆𝑒𝑡𝑗𝑒𝑛 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑢𝑎𝑙𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐷𝑖𝑠𝑖𝑝𝑙𝑖𝑛 Nilai Kategori

91 – 100 Sangat Profesional/sangat tinggi 81 – 90 Cenderung profesional/tinggi 71 – 80 Rentan tidak profesional/sedang 61 – 70 Cenderung tidak profesional/

(12)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

12 Unit Kerja Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (Unit)

Pusat Data, Statistik, dan Informasi

Capaian kinerja tahun 2020 dihitung dari jumlah unit kerja yang mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), berdasarkan penilaian dari Kementerian PAN dan RB/Tim Penilai Internal KKP hingga Desember 2020. 13 Persentase Penyelesaian

Regulasi Lingkup KKP (%) Biro Hukum dan Organisasi

Capaian diperoleh dari perhitungan jumlah regulasi yang diselesaikan (penyampaian harmonisasi ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) hingga 31 Desember 2020, dibanding dengan jumlah regulasi yang direncanakan dalam Program Penyusunan Peraturan Presiden.

14 Rasio Jumlah Pemberitaan Negatif Terhadap Total Pemberitaan Tentang Sektor Kelautan Dan Perikanan (%)

Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri

Rasio berita negatif = [ (∑ berita negatif) : ∑ Total berita ] × 100% Keterangan:

∑ berita negatif : jumlah pemberitaan yang memiliki sentimen atau tone negatif

∑ total berita : jumlah semua pemberitaan yang memiliki sentiment/tone netral dan positif dan negatif

15 Unit yang Menerapkan Inovasi Pelayanan Publik (Unit)

Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa

Dihitung dari jumlah unit kerja lingkup Sekretariat Jenderal yang mengusulkan inovasi pelayanan publik untuk tahap seleksi administrasi tingkat KKP.

16 Unit kerja Sekretariat Jenderal yang Menerapkan Manajemen Pengetahuan Yang Terstandar (%)

Seluruh Unit Kerja Eselon II Sekretariat Jenderal

Capaian IKU manajemen pengetahuan di lingkup Sekretariat Jenderal dihitung dari:

a) dokumen: PK eselon 3 dan 4, manual IKU, dan Laporan Kinerja Eselon II; b) Keikutsertaan: persentase pejabat dan staf yang tergabung dalam aplikasi

bitrix; dan

c) keaktifan (upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (eselon II) atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh dipublikasikan dan bahan paparan rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H)

(13)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENANGGUNG JAWAB/ KOORDINATOR PERHITUNGAN 17 Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk

Perbaikan Kinerja Sekretariat Jenderal (%)

Seluruh Unit Kerja Eselon II Sekretariat Jenderal

Rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal (sudit, reviu dan evaluasi) yang sudah ditindaklanjuti secara tuntas sebanyak 60% dari seluruh rekomendasi yang diberikan selama periode pengukuran.

Jumlah rekomendasi = (∑Nt)/(∑N) x 100% Keterangan:

Σ Nt = jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh Sekretariat Jenderal

Σ N = jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada Sekretariat Jenderal

18 Indeks Pengelolaan Asset

KKP (Indeks) Biro Keuangan Merupakan indikator untuk mengukur hasil antara nilai evaluasi atas implementasi RB kementerian/lembaga (K/L), diukur menggunakan instrumen yang disusun oleh Kementerian Keuangan sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

19 Indeks Pengelolaan

Keuangan KKP (Indeks) Biro Keuangan Merupakan indikator untuk mengukur hasil antara nilai evaluasi atas implementasi RB K/L, diukur menggunakan instrumen yang disusun oleh Kementerian Keuangan sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

20 Indeks Perencanaan KKP

(Indeks) Biro Perencanaan Merupakan indikator untuk mengukur hasil antara nilai evaluasi atas implementasi RB K/L, diukur menggunakan instrumen yang disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. 21 Indikator Kinerja

Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Sekretariat Jenderal (Nilai)

Seluruh Unit Kerja Eselon II Sekretariat Jenderal

Nilai Akhir = ∑(x1 +. … x12) (𝑦1+ . . . . 𝑦12)

(14)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

PENANGGUNG JAWAB/

KOORDINATOR PERHITUNGAN

y = konversi bobot 22 Nilai Kinerja Anggaran (NKA)

Sekretariat Jenderal Seluruh Unit Kerja Eselon II Sekretariat Jenderal

Nilai diperoleh dari data input dan output yang dimasukkan setiap satuan kerja lingkup KKP kedalam aplikasi Sistem Monitoring Aktivitas Rutin (SMARt) Kementerian Keuangan (monev.anggaran.kemenkeu.go.id).

2 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat

23 Persentase Pencapaian Target PNBP Badan Layanan Umum

BLU - LPMUKP Persentase realisasi pendapatan layanan = 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ

𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ x 100%

24 Presentase penyaluran dana

bergulir BLU LPUMKP (%) BLU - LPMUKP

Presentase penyaluran dana bergulir BLU LPUMKP = 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛

𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛 x 100%

SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015