• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Petra"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengembangan usaha (business development) merupakan suatu konsep yang berfokus pada pasar baru, produk baru atau keduanya, dengan melalui akuisisi, perizinan, usaha patungan (joint ventures), investasi kerjasama modal minoritas dan pengembangan internal (Roberts & Berry, 1984). Survei pengembangan usaha yang dilakukan dalam suatu industri kostruksi di Nigeria didapat data mengenai metode pengembangan bisnis yang dikelompokkan berdasarkan strategi yang paling sering digunakan, yaitu menggunakan strategi market penetration paling sering di gunakan. Sedangkan jika dilihat dari efisiensi dan tingkat kesukaan maka pengembangan bisnis dengan strategi organizational/internal development yang paling sering digunakan. (Odedira, 2013)

Konsep pengembangan usaha dapat dilakukan dengan pengembangan internal dan eksternal. Namun pada konsep pengembangan usaha yang lebih berfokus pada pengembangan internal digunakan cara untuk memahami bagaimana pengusaha mengelola pengembangan bisnis yang sebenarnya pada perusahaan mereka dengan perspektif strategi kewirausahaan (strategic entrepreneurship)

(Ville-Veikko Piispanen, 2015). Strategic entrepreneurship (SE) merupakan

perilaku dalam mencari peluang (opportunity-seeking) dan sekaligus mencari keunggulan (advantage-seeking) kinerja perusahaan yang berfokus pada pentingnya inovasi yang berkelanjutan. Terdapat beberapa dimensi pusat dalam pengembangan bisnis dengan strategic entrepreneurship (SE) antara lain kewirausahaan pola pikir, budaya, dan kepemimpinan, manajemen strategi pada sumber daya organisasi, penerapan kreativitas, dan pengembangan inovasi (Luke, 2011).

Pencarian keuntungan (advantage-seeking) dilakukan dengan menggunakan aktivitas manajemen strategi, Makadok dan Coff (2002) mengemukakan bahwa tujuan manajemen strategi adalah untuk secara positif mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan

(2)

(advantage). Pencarian keunggulan dalam perusahaan dapat dilakukan dengan cara menganalisis keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai dan kekayaan bagi para pemilik dan masyarakat luas (Ketchen, Irlandia, & Snow, 2007; Porter, 1980). Sedangkan dalam mencari peluang (opportunity-seeking) dilakukan dalam aktivitas entrepreneurship yang berfokus pada kewaspadaan pada peluang kesempatan dari sumber daya yang ada (Alvarez dan Barney, 2002; Shane, 2003), koordinasi dan pengaruh (Irlandia et al., 2003; Irlandia dan Webb, 2007), dan fleksibilitas dalam menggunakan sumber daya kreatif. Hal tersebut didapat dengan cara penganalisis lingkungan internal perusahaan. (Luke, 2011)

Pengembangan bisnis yang berfokus pada strategic entrepreneurship (SE) telah dilakukan oleh perusahaan informasi dan komunikasi yang memproduksi, memasarkan dan menjual sistem global untuk komunikasi dengan berbasis kontrol dan teknologi asal Firlandia (Ville-Veikko Piispanen, 2015). Permasalahan dalam perusahaan tersebut terjadi dan berbagai perubahan besar terjadi dalam bisnis dan menyebabkan banyak konsumen dari perusahaan yang hilang karena krisis ekonomi, teknologi yang tidak mengikuti perkembangan dan komplikasi dalam penjualan dan pendekatan orientasi pada pelanggan perusahaan. Melihat masalah yang mengganggu dalam perkembangan bisnis tersebut perusahaan melakukan eksplorasi berbagai macam solusi yang berpaku pada strategic entrepreneurship yang berfokus pada pencarian peluang (opportunity-seeking) perusahaan yang melihat pada apa yang diingini oleh konsumennya (Ville-Veikko Piispanen, 2015). Kegiatan opportunity-seeking yang diciptakan oleh perusahaan informasi dan komunikasi tersebut adalah dengan memahami situasi ekonomi dan mulai membuat solusi melalui pengurangan biaya dan efisiensi biaya yang dapat digunakan untuk perencanakan pertumbuhan di masa depan,dan menciptakan rutinitas dan kegiatan bisnis baru yang lebih efektif. (Ville-Veikko Piispanen, 2015).

Pengembangan bisnis juga dilakukan oleh perusahaan teknologi tinggi yang beroperasi dalam industri informasi dan komunikasi yang berdiri pada tahun 2008 asal Firlandia (Ville-Veikko Piispanen, 2015). Perusahaan tersebut melakukan pengembangan produk yang selalu bergantung pada penemu, yang dimana hidup mati dari perusahaan tersebut bergantung pada penemu. Untuk

(3)

menanggani masalah tersebut dilakukanlah pencarian kesempatan dan keunggulan dalam pegembangan bisnis yang “growth oriented”. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melepaskan diri dari penemu dan memulai membuat produknya sendiri lalu membuat hak paten untuk produk tersebut. Pegusaha tersebut juga berfokus pada pembuatan strategi bisnis dan menyusun fungsi bisnis yang baru yang digunakan untuk implementasi strategi bisnis yang baru. Langkah berikutnya adalah dengan membuat visi baru, yang berfokus pada pencarian peluang (opportunity-seeking action) dari pada mencari keunggulan yang dimiliki. Usaha pengembangan bisnis yang berfokus pada strategic entrepreneurship (SE) lebih melihat pencarian keunggulan (advantage-seeking) yang dimiliki agar dapat digunakan pada masa depan (Ville-Veikko Piispanen 2015).

PT Century Bearindo International Surabaya merupakan perusahaan distributor dari berbagai macam produk bearing, conveyor belt, dan power transmission yang telah berdiri sejak tahun 2003. Perusahaan ini adalah perusahaan dengan jenis usaha patungan dengan pemilik perusahaan sebanyak 3 orang. Pada awal berdirinya PT Century Bearindo International Surabaya berfokus pada pendistribusian produk bearing dengan merk NACHI, FBJ, FAG, FYH dan NMB. Sejak berdirinya hingga saat ini PT Century Bearindo International Surabaya telah melakukan pengembangan usaha dengan memperluas lini produk yang didistribusikan dengan menambahkan produk pelumas dengan merk TIMKEN dan ARCANOL, produk conveyor belt dan v-belt dengan merk BANDO dan SEMPRIT; dan memasarkan produk gearbox dengan merk BALDOR – DODGE.

Selama perjalanan waktu PT Century Bearindo International Surabaya melakukan perkembangan usaha pada persaingan yang “growth oriented”. PT Century Bearindo International Surabaya mengatakan bahwa pengembangan usaha atau business development adalah hal penting untuk terus bertumbuh karena sebesar apapun suatu perusahaan, perusahaan harus tetap melakuakan business development agar tidak kalah bersaing dengan para kompetitornya (wawancara awal).Pengembangan usaha tersebut dapat dilihat dari peningkatan omset sebesar 68% dari tahun 2010-2015 (Wawancara awal). Pengembangan usaha juga dilakukan dalam jalur distribusi perusahaan dengan pendiriannya kantor cabang di kota Pekanbaru, Medan, Palembang dengan tujuan untuk mendekatkan layanan

(4)

perusahaan kepada para pelanggan. Untuk kantor Surabaya melayani seluruh daerah Jawa Timur dan Kudus, kantor Palembang melayani daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat, sedangkan kantor Medan dan Pekanbaru melayani daerah yang berada di luar area pulau Jawa. PT Century Bearindo International Surabaya tidak hanya melakukan pengembangan dalam menambah lini produknya saja, namun dalam hal sistem stock barang dan pengirimannya perusahaan menggunakan Intelligent Management System (Wawancara Awal). Jalur distribusi PT Century Bearindo International Surabaya juga mengalami pelebaran dimana pada awal berdirinya hanya melayani toko-toko disel, toko sparepart diesel dengan skala besar dan pabrik-pabrik besar yang menggunakan mesin untuk kegiatan operasionalnya namun untuk sekarang perusahaan tersebut mendistribusikan produknya juga untuk toko-toko disel dan sparepart diesel yang bersekala kecil.

Penggunaan PT Century Bearindo International Surabaya dalam penelitian ini dikarenakan perusahaan tersebut merupakan distributor bearing, conveyor belt, dan power transmission yang memegang merk cukup lengkap dan lebih banyak di antara para pesaingnya. Semakin ketatnya persaingan dalam bidang usaha distributor bearing, conveyor belt, dan power transmission menuntut perusahaan untuk selalu melakukan pengembangan usaha agar dapat tetap unggul dalam persaingannya. Sedangkan penggunaan konsep strategi pengembangan usaha dengan menggunakan strategic entrepreneurship pada penelitian ini dikarenakan konsep tersebut memiliki keunikan yaitu dapat menyeimbangankan aktivitas opportunity seeking dan aktivitas advantage seeking yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, peneliti berusaha mengadopsi sebuah pendekatan tersebut dalam menganalisis faktor-faktor kunci dari upaya pengambangan usaha sebuah perusahaan.

Untuk dapat bersaing dalam ketatnya persaingan bisnis tersebut perusahaan harus dapat menemukan peluang-peluang baru dan menciptakan keunggulan unik yang tidak dimiliki oleh perusahaan pesaing. Berangkat dari fenomena di atas penulis ingin menganalisis pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT Century Bearindo International Surabaya dengan mengadopsi konsep strategic entrepreneurship.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai pengembangan usaha dengan menggunakan strategic entrepreneurship yang telah ditemukan, maka dapat dirumusan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana strategic entrepreneurship melalui opportunity seeking dan advantage seeking dapat digunakan sebagai strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT Century Bearindo International Surabaya?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian yang akan dicapai adalah :

1. Mendeskripsikan kegiatan opportunity-seeking dan advantage seeking dalam menjalankan strategic entrepreneurship sebagai upaya pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT Century Bearindo International Surabaya.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Universitas Kristen Petra

Penelitian ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini dan menambah masukan serta bahan referensi yang dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian serupa di waktu yang akan datang.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan agar perusahaan bisa mengevaluasi kinerja perusahaan. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan usulan dan saran mengenai pengembangan usaha yang telah dilakukan oleh PT Century Bearindo International Surabaya agar perusahaan dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat membuat penulis semakin mengerti mengenai pengembangan usaha dan juga mampu melakukan pembandingan teori-teori yang ada dalam perkuliahan untuk dapat mengimplementasikan hal-hal tersebut secara langsung dilapangan di kemudian hari.

Referensi

Dokumen terkait

segala sesuatu produk yang berstatus syubhat, karena telah diterangkan juga dalam Al-Quran bahwasannya Allah telah melarang umatnya untuk mengkonsumsi produk

Sama seperti pada unit analisis sebelumnya, Kompas.com mendapatkan indeks skor yang terendah bila dibandingkan dengan dua media online lainnya.. Berdasarkan

Untuk menganalisis hubungan antara nilai tegangan supply terhadap torsi dan putaran pada motor DC shunt, maka dilakukan pengujian dengan menurunkan tegangan yang diberikan ke

Hal ini terasa semakin sulit untuk diselesaikan dalam jangka pendek karena adanya keterbatasan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan

Dengan melihat analisa hasil dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan otot lengan dilakukan dengan cara melakukan push up dengan kemampuan passing atas

(iv) penggunaan logo rasmi SKUM pada sijil penyertaan / penghargaan tertakluk kepada program dan aktiviti yang dijalankan oleh syarikat korporat, NGO dan badan-badan lain

Metode ini berbeda dari metode peleburan, dalam hal sumber unsur penentu tidak perlu pada air kristal asam sitrat, akan tetapi boleh juga air ditambahkan ke dalam bukan

Verifikasi hasil perhitungan dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan Excel dengan hasil perhitungan manual dengan metode yang ada pada buku teks untuk desain