KUNJUNGAN MAHASISWA UNKLAB KE YAPI Dilaporkan oleh: Pdt. Douglas Sepang BAIT Unklab

(1)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 16

Edisi 212 – 15 November 2012

KUNJUNGAN MAHASISWA UNKLAB KE YAPI

Dilaporkan oleh: Pdt. Douglas Sepang – BAIT Unklab

Airmadidi Unklab [BAIT]. Hari yang dinantikan tiba, tanggal

11 November 2012, beberapa mahasiswa/i yang termasuk panitia acara Bakti Sosial dan Syukuran kelas Life and Teaching 1 atas teman teman mereka yang lain mengunjungi panti asuhan YAPI di Kampus SLA Tompaso 2. Kunjungan mereka membawa pakaian – pakaian yang layak pakai yang di kumpulkan di kelas kelas Life and Teaching dengan dosen Pdt. Douglas Sepang. Ada ratusan pakaian yang terkumpul sesuai dengan pemberian para mahasiswa.

Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan rangkaian acara Syukuran kelas Agama 1. Minggu sebelumnya tanggal 4 November 2012 panitia bekerja sama dengan Club Sosial Mahasiswa “Unlimited Friendship” sudah mengunjungi 15 rumah yang

berada di belakang kampus Unklab untuk diberikan pembagian pakaian dan kebutuhan dapur.

Rombongan diterima langsung oleh Pdt. R. Mamarimbing dan puluhan anak anak YAPI di ruang serbaguna dari Guest House yang baru. Setelah di utarakan maksud dan tujuan, lagu duet oleh mahasiswa Unklab, disambut oleh lagu choir YAPI dengan judul “this world is not my home”. Pdt. Douglas Sepang memberikan langsung pemberian pakaian ini kepada Pdt R. Mamarimbing, setelah renungan dan doa, diadakan foto bersama.

Para mahasiswa sangat terkesan dengan kunjungan ini karena ada yang baru pertama kali mengunjungi anak yatim piatu dan

(2)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 17

Kampus SLA Tompaso II. Sambil makan hidangan ubi rebus yang lesat yang disediakan oleh panti asuhan YAPI, para mahasiswa bersyukur kepada Tuhan atas pengalaman iman yang baru saja mereka alami.

KKR Jemaat Kebun Sirih-Timika

menghasilkan 7 Jiwa

Dilaporkan oleh: Pdt. Frangki Ratulangi, Timika

Timika [BAIT].

Tahun Ke 2 pelayanan Pdt. F. Ratulangi di Jemaat Kebun Sirih, sekaligus merupakan kali Ke-2 Jemaat Kebun Sirih-Timika mengadakan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani di luar gedung Gereja, yang sebelumnya selalu buat KKR didalam gedung Gereja. KKR yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 04 – 10 November 2012 sudah berakhir dengan di dimenangkannya 7 Jiwa bagi Kristus. KKR dengan thema: “ADA TERTULIS” yang pembicaranya adalah Pdt. F. Ratulangi sebagai Pendeta Jemaat Kebun Sirih, dan di selingi oleh Pembahasan Rumah Tangga oleh Ibu. Saidui dan Sdr. J. Simatupang juga Pembahasan kesehatan oleh Ibu. L. Watory, merupakan kolaborasi yang cukup berhasil sehingga dari malam ke malam, para tamu dan anggota Jemaat begitu antusias hadir menikmati sajian-sajian yang menarik dari Pembahasan-pembahasan tersebut sekaligus menambah

pengetahuan tentang Keluarga, kesehatan dan juga kesegaran melalui Firman Tuhan.

Malam pertama kegiatan KKR, berjalan dengan baik. Pdt. Saidui sebagai Pendeta Wilayah Mimika memberikan sambutan mewakili Organisasi sekaligus membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya pendeta memberikan dorongan semangat bagi panitia, dan mengajak seluruh anggota Jemaat untuk tetap setia dan terlibat dalam pelayanan penginjilan, serta mengajak para tamu yang hadir untuk hadir dari malam ke malam hingga selesai kegiatan tersebut. Malam kedua berlangusung dengan lancar meskipun pada awalnya sempat diguyur hujan yang sangat deras sehingga bangsal KKR sempat di genangi air, tapi puji Tuhan Panitia langsung membereskan sebelum kegiatan malam kedua dimulai. Pada hari kedua KKR ini juga sudah dimulai APTA yang dimulai jam 4 Sore.

Pada malam terakhir KKR, malam panggilan sempat di guyur hujan juga sehingga khawatir sediktit yang hadir. Tapi puji Tuhan panitia seksi transportasi yang dikordinir oleh Sdr. Boy Watory bekerja keras sehingga para tamu dan anggota bisa hadir walaupun acara sempat molor beberapa menit untuk dimulai. Sabat 10 November 2012 merupakan sabat yang penuh dengan sukacita bagi Jemaat Kebun Sirih di mana Jemaat menyambut 7 jiwa baru yang bergabung dengan Jemaat Kebun Sirih juga menyambut 1 keluarga baru, setelah dikukuhkan

(3)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 18

dalam nikah setelah baptisan. Acara Baptisan diadakan di kolam renang yang terletak di belakang kantor Jamsostek-Timika, yang dipimpin langsung oleh Pdt. Yohanes Ririhena. Ibadah sabat yang merupakan puncak kegiatan KKR, ditutup oleh Sdr. Latumahina, dengan semangat membagikan Firman Tuhan membakar semangat penginjilan anggota Jemaat Kebun Sirih melalui pengalaman penginjilan yang dialami diberbagai tempat sekaligus memberi kekuatan bagi jiwa-jiwa yang baru di baptiskan. Dan acara sabat sore ditutup dengan PESLANI dari Jemaat-Jemaat yang ada di Wilayah Mimika, yang diadakan di bangsal KKR.

Pdt. F. Ratulangi melayani 2 Jemaat yaitu Jemaat Kebun Sirih dan Jemaat Inauga. Setelah selesai dengan KKR Jemaat Kebun Sirih, saat ini sedang persiapkan KKR untuk Jemaat Inauga. KKR Jemaat Inauga akan diadakan pada Tanggal 25 November - 01 Desember 2012. Mari kita doakan 7 jiwa yang sudah dimenangkan bagi Tuhan di Jemaat Kebun Sirih, dan juga persiapan Jemaat Inauga untuk pelaksanaan KKR.

Health Expo Kolaborasi Eden Way, Klub

Sehat Indonesia dan Medical Misionary

Oleh : Herschel Najoan – BAIT Manado

Manado [BAIT]. Selepas pelatihan Medical Missionary di

Eden Way Warukapas yang bekerja sama dengan Healing Way Indonesia, para peseta pelatihan bersama pimpinan Eden Way langsung melahirkan dua ministry baru, yang pertama Klub Sehat Indonesia – Point Manado yang bertugas mengkampanyekan pola hidup sehat dimana anggotanya terbuka untuk umum dan yang kedua para lulusan Medical Misionary Training telah membentuk komunitas Medical Misionary di mana saat ini sudah terbentuk Medical Missionary Chapter Manado dan Medical Missionary Chapter Unklab. Eden Way, Klub Sehat Indonesia dan Para Medical Misionary chapter Manado dan Unklab pada tanggal 8, 9, 11-14 Nopember 2012 ini berkolaborasi mengadakan Health Expo bertempat di gedung kantor Uni lama di jalan Martadinata No.

16, Dendengan Luar , Manado. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehatan di antaranya mencakup pemeriksaan gula darah, asam urat, asam/basah tubuh (ph), tekanan darah, kekuatan jantung, analisa lemak tubuh, dan lain sebagainya.

(4)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 19

Mereka yang men-support event ini di antaranya Lesly Malonda, Gladys Ramoh, Harist Warouw, Shanty Ngeloh, Amanda Aman, Willy Mokolomban, Rano Marbun, Ishak Tumoka yang merupakan dari Medical Missionary alumni MMT angkatan pertama dan juga Michael Kuroah, Jessica Ratulangi yang merupakan alumni 1000MM yang bergabung bersama Medical Missionary Manado dan Unklab. Kegiatan ini dikomandani oleh para instruktur MMT angkatan pertama yang juga merupakan pimpinan Eden Way yaitu pdtm. Glen Rumalag, dr. Cindy Mamahit dan drg. Stiven Sumual.

Tidak tanggung-tanggung, peserta datang bukan hanya dari kelurahan Dendangan luar saja namun datang juga dari luar Manado, baik dari Bitung, Tomohon, Minahasa, bahkan dari daerah Tombatu, Minahasa Tenggara. Pada acara pembukaan, acara health expo ini dikunjungi oleh sekretaris kelurahan Dendengan luar dan pada acara penutupan turut hadir lurah Michael Kapoh yang memberikan dukungan untuk diadakannya event seperti ini secara rutin. Peserta yang lain juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diadakan ditempat itu saja tetapi di tempat lain khususnya di daerah dimana sebagian peserta datang.

Direncanakan pada hari jumat (16/11) akan diadakan event serupa di Nasareth, Ratahan, Minahas Tenggara, di Rumengkor, Kembes tanggal 9 Desember dan sementara diatur waktu untuk diadakan di Paal Dua Manado, sesuai permintaan pdt. Jeffry Bakulu, gembala jemaat Paal Dua Manado.

Pertemuan BWA Distrik Madiun

Oleh: Pdt. Dale Sompotan, BAIT Surabaya

Surabaya[BAIT]. Hari minggu 4 November 2012 telah

diadakan Pertemuan Rutin BWA Distrik Madiun yang kali ini mengambil tempat di GMAHK Saradan, Bakti Wanita Advent dari 7 Jemaat dan 3 Cabang Sekolah Sabat yang berada di Distrik Madiun berkumpul untuk mengadakan kegiatan mulai dari Pukul 10.00 pagi.

Diawali dengan Kebaktian bersama yang dipimpin oleh Ibu Hendrika Idayanti dari Jemaat Saradan dan didampingi oleh Ibu Ririn dari Jemaat Kalasan Madiun, sementara itu yang mengambil bagian untuk Renungan adalah Ibu Kumalawati Sukiyat yang juga adalah Ketua BWA Distrik Madiun, seperti biasanya diadakan Doa Syafaat dalam setiap acara kebaktian BWA, dan kali ini yang mengambil bagian Doa Syafaat adalah Ibu Ning dari Magetan.

Setelah kebaktian diadakan rapat pengurus yang dipimpin oleh Ketua BWA untuk membicarakan program program yang

(5)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 20

belum terlaksana sepanjang tahun 2012 dan kemungkinan bisa dilaksanakan dibeberapa bulan menjelang akhir tahun ini, dibacakan oleh Ibu Linda Tungguno dari Jemaat Dr. Sutomo, Sie Acara BWA bahwa masih cukup banyak program yang belum terlaksana, akhirnya disepakati untuk mengadakan 1 kali program BWA dipenghujung tahun 2012 yaitu perayaan hari ibu tanggal 23 Desember 2012 di Sarangan.

Hal yang menarik pada pertemuan kali ini, yaitu akan diberikan seragam BWA yang baru dan tas kepada seluruh anggota BWA yang aktif dan kali ini yang menjadi sponsor tunggal untuk seragam dan tas ini adalah Ibu Ning dari Magetan, semua tentunya bersyukur atas berkat untuk BWA diakhir tahun ini, setelah rapat diadakan latihan Koor BWA dalam rangka persiapan KKR Distrik Madiun tanggal 1 Desember 2012 di Hotel Merdeka Madiun. Acara kemudian diakhiri dengan ramah tamah bersama.

Hadiah Akhir Tahun untuk DMST:

Pengorganisasian 3 Jemaat

Di Laporkan oleh: Stenly Karwur, BAIT Palu

Palu [Bait]. Puji Tuhan! Tepat hari Kamis, tanggal 8

November 2012, di bawah koordinasi Pdt. Stenly Karwur, Perkumpulan Rahmat akhirnya di organisir sebagai Jemaat yang ke-50 di Daerah Misi Sulawesi Tengah. Acara

pengorganisiran ini di hadiri oleh Sekretaris sekaligus Caretaker DMST, Pdt. Ramli Mende, M. Min, sebagai pembawa khotbah pengorganisasian di damping oleh Direktur GM, Penatalayanan & TS, Pdt. F. Mamalango sebagai pembawa amanat penerimaan.

Jemaat yang di organisir dengan jumlah anggota baptis sebanyak 29 jiwa ini secara aklamasi juga telah memilih 3 pimpinan teras Jemaat yaitu, Bpk. Alfianus Rumede (Apolinari) sebagai Ketua Jemaat, Ibu Alfianti sebagai sekretaris dan Bpk. Ferofius sebagai Bendahara. Bendahara DMST yang juga hadir dalam acara tersebut, yaitu: Bpk. Calvin Pasuhuk, MBA, dalam menyampaikan kata sambutannya menyatakan beliau sangat antusias jemaat ini akan berkembang dengan baik karena memiliki pimpinan-pimpinan yang masih muda dan bersemangat.

Kabar kesukaan ini di susul dengan berita yang sama tentang pengorganisasian Jemaat Bukit Sion Ntoli di Daa Barat sebagai jemaat ke-51 di bawah koordinasi Pdt. T. Manarante, tepat 2 hari setelah pengorganisasian Jemaat Rahmat, yaitu hari Sabat, tanggal 10 November 2012. Direncanakan juga pada tanggal 17 November 2012 yang akan datang ini, jemaat Kamunjang di Pedalaman Wana di bawah koordinasi Pdtm. A. Yanala, akan di organisir sebagai jemaat yang ke-52 di Daerah Misi Sulawesi Tengah.

(6)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 21

Tumalun: Pekerjaan Tuhan Cuma Satu

Dilaporkan oleh: Ellen G.Y Manueke

Manado [BAIT]. Teolog senior Universitas Klabat, Pendeta

Jantje Tumalun, PhD menegaskan bahwa pekerjaan Tuhan hanya satu, yaitu memenangkan jiwa pada ladang yang sudah menguning. Hal ini kembali ditegaskan Tumalun menyusul pertanyaan seorang anggota jemaat tentang berapa banyak pekerjaan Tuhan di dunia ini.

“Menjadi kostor, menjadi pendeta, turut mengecat dinding gereja kalau ada kerja bakti, semua itu pekerjaan gereja yang penting, penunjang pekerjaan Tuhan. Yang namanya pekerjaan Tuhan Cuma satu, yaitu tetangga anda perlu kabar baik, ajak. Itu namanya pekerjaan Tuhan, yang tadi ladang sudah menguning dan siap untuk dituai,” ujar Tumalun dalam khotbahnya di GMAHK Jemaat Gritma beberapa waktu yang lalu.

Mantan Dekan Fakultas Filsafat Universitas Klabat itu berulang kali mengingatkan bahwa Yesus memanggil kita untuk menjadi penjaga manusia sebagaimana Ia memanggil muridnya yang pertama kali untuk menjadi penjala manusia.

“Kita perlu picu dan pacu semangat untuk menarik jiwa,” tegas pria berpenampilan ramah dan sederhana yang juga ayah dari Janel dan Larry. Dirinyapun mengutip beberapa tulisan inspirasi Wahyu 12 yang kesemuanya menguraikan bagaimana umatNya harus menjadi pekerja bersama Allah, karena Ia tidak akan menyelesaikan pekerjaanNya tanpa kerjasama manusia. “Sepertinya yang akan menyelesaikan pekerjaanNya di bumi ini seperti yang dikatakan Yesus di sumur Yakub, adalah Dia sendiri; bukan saya atau anda. Kita hanya membantu,” ujar Tumalun. “Pada akhirnya yang akan menyelesaikan pekerjaan Tuhan di muka bumi ini bukan saya manusia, bukan pendeta manusia tetapi Allah sendiri,” ingatnya.

Selanjutnya Tumalun mengingatkan bahwa setiap jiwa yang sungguh-sungguh bertobat akan sangat berkemauan keras membawa orang lain kepada terang ajaib kebenaran Kristus. Siapakah orang itu? Saya, anda. Jiwa yang sungguh-sungguh bertobat.

“Allah tidak akan mencurahkan Roh-Nya apabila ada perasaan yang kalau diungkapkan dengan kata-kata akan memperlihatkan jawaban Kain kepada Tuhan: „Akukah penunggu adikku?‟ waktu Tuhan minta pertanggungan jawab karena Kain sudah bunuh adiknya, Habel. Kain menjawab demikian kepada Tuhan,‟Akukah penunggu adikku?‟ padahal memang seharusnya begitu, Kecurahan Roh Kudus Hujan Akhir akan tidak pernah menjadi kenyataan kalau ada perasaan bahwa kita ini bukan penunggu atau penjaga sesama saudara, tetangga kita.

“Yesus masih lama datang karena pekerjaan Tuhan nyanda klar-klar,” ingat Tumalun. Sasaran Tuhan adalah manusia yang diciptakan menurut peta Allah. Bayi adalah manusia yang pada beberapa tahun ke depan akan menjadi manusia. Setiap tahun 81 juta bayi lahir dan penduduk dunia yang ada sekarang 7000 juta, inilah sasaran kabar baik yang namanya Injil. Inilah yang namanya Pekerjaan Tuhan,” jelasnya.

Masih banyak orang yang saat ini mengenal nama Yesuspun belum. “Injil kerajaan akan disampaikan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi segala bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Kesudahannya barulah tiba disebut kiamat dunia. Maksudnya peristiwa besar Kedatangan Yesus kedua kali untuk meniadakan dunia ini. Kalau itu terjadi maka torang so boleh pindah dari dunia yang penuh lelah ini ke tempat yang baka,” jelas Tumalun lagi.

Lebih lanjut dijelaskannya lagi bahwa sekarang ini kita terlambat masuk surga. Yesus konsisten pada formula yang Ia sudah tetapkan sejak awal. Dalam jumlah besar penduduk dunia tidak ada pengetahuan mengenai nama Yesus, apalagi mengenai kehendak-kehendak Yesus, seperti tentang Sabat, perpuluhan dan baptisan.

Jadi, apa yang harus kita buat? Pekerjaan Tuhan harus selesai. Bagaimana caranya? Roh Suci yang akan menyelesaikannya. Tetapi Roh Suci tidak akan turut serta menyelesaikannya kalau tidak ada kerjasama manusia. “Mo talama-lama di dunia ini torang yang tentukan. Yesus hanya akan datang yang kedua kali kalau orang yang terakhir di muka bumi ini mendengarkan Injil Yesus Kristus, demikian Tumalun.

Lebih lanjut Tumalun menjelaskan bahwa Injil hanya akan tiba ke orang terakhir di muka bumi yang perlu dengar kalau terjadi Kecurahan Roh Kudus, karena Roh Sucilah yang akan memicu dan memacu pekerjaan Tuhan selesai. Kecurahan Roh Kudus Hujan Akhir hanya akan terjadi kalau kita semakin bertumbuh seperti Yesus dalam cara berpikir, cara berkata dan berperilaku

(7)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 22

sehari-hari; semua cerita di rumah tangga, di tentangga, di pasar Jengki merupakan bahasa surga dan berperilaku surga.

Bagaimana caranya supaya Roh Suci dicurahkan di gereja, supaya kursi-kursi penuh sesak? Bertumbuh tabiat semakin seperti Yesus, semakin saleh. Caranya, kesukaan mencintai dan melayani sesama. “Setiap jiwa yang benar-benar bertobat akan bertumbuh iman, bertumbuh setia dengan cara menggerakkan kemampuan yang Allah berikan untuk memenangkan jiwa-jiwa kepada Yesus.“ (Baca juga Tumalun: Memenangkan jiwa ada hubungan dengan Kedatangan Yesus Kedua Kali)

Tumalun: Memenangkan Jiwa Ada

Hubungan Dengan Kedatangan

Yesus Kedua Kali

Manado [BAIT]. Tugas memenangkan jiwa-jiwa ini dirancang

khusus untuk menstabilkan pengalaman Kristen dan membawa kita kepada suasana yang lebih tinggi dan lebih suci di mana kasih kita kepada Yesus semakin bertambah-tambah, kasih kita kepada orang lain melimpah terus menerus. Hal ini diungkapkan dosen pensiunan Universitas Klabat yang juga mantan Dekan Fakultas Filsafat, Pdt. Jantje Tumalun, PhD dalam suatu kesempatan berkhotbah di GMAHK jemaat Gritma belum lama ini.

“Anda mau semakin saleh, menjadi semakin seperti Yesus dalam perilaku? Kejar jiwa. Menangkan jiwa. Mau tidak menangkan jiwa? Yesus memanggil kita untuk menjadi penjala manusia (tangkap manusia untuk dimasukkan ke jalan surga),” ujar Tumalun.

Lebih lanjut diuraikan pria sederhana ini bahwa menjala manusia atau memenangkan jiwa ada hubungan dengan kedatangan Yesus kedua kali. “Bagaimana caranya memenangkan jiwa/ menjala manusia, tabiat kita bertumbuh semakin seperti Yesus. Dengan bertumbuhnya tabiat semakin seperti Yesus maka ROh Suci dicurahkan. Dan ketika Roh Suci dicurahkan, maka Roh Suci yang memegang kemudi pekerjaan Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan penginjilan di dunia dan Yesus akan datang,” jelasnya.

Tiga Langkah Memenangkan Jiwa

Menurut Tumalun

Manado [BAIT]. Bagaimana harus memenangkan jiwa?

Mampukah saya? Jawabannya, memenangkan jiwa itu gampang. Satu, dua tiga, selesai. Yang penting kita mau dulu. “Saudara-saudara, kerjasama memenangkan jiwa supaya surga penuh sesak, lawannya bekerjasama meniadakan jiwa supaya

neraka penuh sesak. Caranya, masing-masing memenangkan satu, tahun depan akan berlipat ganda, dan seterusnya,” demikian urai pendeta Tumalun dalam kesempatan khotbah di GMAHK Jemaat Gritma di bilangan Airport Manado.

Tumalunpun menguraikan langkah-langkah memenangkan jiwa sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Matius 4:19, dengan melakukan komitmen sebagai berikut:

Satu: “Tuhan, saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa memenangkan jiwa itu kewajiban saya, pekerjaan saya kepada Tuhan.”

Dua:Saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa saya mampu memenangkan jiwa karena Tuhan akan memampukan saya melakukannya.

Tiga: Saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa saya rela memenangkan jiwa karena menghargai pengorbanan Yesus. Langkah pertama: Ucapkan setiap pagi komitmen itu. Berdoa kepada Tuhan setiap malam, setiap tengah malam, setiap pagi, siang dan setiap saat.

Langkah kedua: Doa plus: minta jiwa dari Tuhan. Ibrani 5:7 “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.” Lukas 18:1,7 “Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?”

Langkah ketiga: Sesudah Tuhan tunjukkan siapa jiwa itu, dekati secara agresif. Nimbole hemat waktu, nimbole hemat-hemat finansil, nimbole hemat-hemat-hemat-hemat tenaga.

“Cara memenangkan jiwa bukan dusu-dusu kong paksa-paksa baptis. Minta dalam doa dan Yesus akan menunjukkan jiwa itu seperti Nikodemus dan wanita Kanani yang datang kepada Yesus,” pungkasnya.

Kunjungan Pendeta-Pendeta dari

Indonesia ke New Jersey

Oleh: Jufrie Wantah, Tim Bait USA

Ney Jersey [BAIT]. Dr. Max Wauran, Dekan Fakultas Filsafat

Universitas Klabat, Airmadidi, Manado bersama Ibu berkunjung ke New Jersey belum lama ini, selain berkhotbah di FISDAC juga di IPSDAC dalam acara kebaktian. Selama berkunjung ke New Jersey beliau telah memberikan seminar yang dapat menguatkan anggota ke dua jemaat.

Pdt. Jantje Rumambi, Former Head Departments Uni Konferens Kawasan Timur Indonesia disertai Ibu berkunjung ke New Jersey selain berkhotbah di FISDAC juga di IPSDAC yang kini digembalakan oleh Dr. Adrie Legoh.

(8)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 23

Pdt. Hengky Wijaya, Ketua Daerah Konferens Jawa Kawasan Timur yang berkedudukan di Surabaya, Indonesia berkunjung di New Jersey bertepatan dengan badai hujan angin „Sandy‟ yang melanda Pantai Timur Amerika Serikat (AS). Selain telah meguatkan kedua jemat Indonesia FISDAC dan IPSDAC di New Jersey juga state yang lain di AS.

Pdt. Ronny Wenas, Sekertaris Uni Kawasan Barat Indonesia yang berlokasi di Jakarta berkunjung ke New Jersey untuk kesekian kali mengunjungi kedua jemaat dan telah berkhotbah di FISDAC pada Sabat (10/11). Bahkan Pdt. Ronny Wenas pada Minggu (11/11) sempat membantu FISDAC mengadakan bakti sosial sehubungan dengan bencana alam “Sandy” yang menlanda New Jersey. Kedatangannya ke AS dalam rangka menyelesaikan desertasinya untuk program doctoral di Andrews University, Michigan, AS.

Bupati Minahasa di Perayaan Emas

GMAHK Panasen

Manado [BAIT]. Bupati Kabupaten Minahasa Drs. Stevanus

Vreeke Runtu, kamis (15/11) menghadiri ulang tahun GMAHK jemaat Panasen di kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa. Dalam sambutannya Runtu mengatakan bahwa usia lima puluh tahun merupakan usia yang matang dan jemaat telah meliwatinya.

“USia lima puluh tahun adalah usia yang matang”, ungkap Runtu yang datang berbaju batik motif kuning. Menurtnya, pasti banyak suka duka yang dilewati selama kurun waktu tersebut dan peringatan ini salah satunya sebagai perayaan bahwa jemaat telah berhail meliwatinya.

Pada kesempatan yang sama, Runtu memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp. 10 juta rupiah dan mengapresiasi salah satu pimpinan jemaat Panasen yang telah dipercaya pemerintah untuk menjadi sekretaris kecamatan Kakas Barat, yaitu Erker Aguw, S.Kom. Dikatakannya, jemaat patut berbangga dengan adanya figure pemimpin muda dalam gereja.

“Bapak Bupati selalu membantu jemaat Panasen, dan ini merupakan sumbangan yang ketiga, jelas Erker Aguw kepada hadirin.

Runtu yang datang terlambat mengakui bahwa kedatangannya di acara tersebut terlambat oleh karena begitu padatnya acara yang menantinya. Ini acara yang ketiga. Saat datang, Runtu langsung disambut pimpinan gereja Konfrens Minahasa pdt. Martinus Senewe sebgai ketua, Pdt. Yotam Bindosano sebagai sekretaris eksekutif UKIKT dan Herry Sumanti sebagai bendahara UKIKT dn ketua panitia Drs, Cherish Laloan, MPD. Dan seluruh pimpinan jemaat Panasen.

(9)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 24

Sebelum acara di bangsal, kebaktian diadakan di gedung gereja yang sedang dalam tahap pembangunan dengan pengkhotbah, pdt. Yotam Bindosano. Dalam khotbahnya, Bindosano mengatakan bahwa perayaan tersebut sebenarnya adalah perayaan iman dalam menuju ke rumah Bapa. Para pionir gereja ini memiliki iman yang kokoh untuk mendirikan jemaat. Mari kita percaya kepada kehendak Tuhan, ajak Bindosano dalam khotbahnya.

Saat pembacaan sejarah gereja, Cherish Laloan mengungkapkan bahwa hingga tahun ke lima puluh terhitung telah tiga gedung gereja yang telah dimiliki oleh jemaat Panasen. Saat ini tersisa delapan orang pendiri gereja mula-mula yang masih hidup. Sebenarnya gereja ini direncanakan diresmikan pada tahun ini pada ulang tahun emas namun tidak terealisasi karena dana yang dibutuhkan belum terkumpul hingga waktu yang ditentukan. Mudah-mudahan pada tahun depan, dengan pertolongan Tuhan, gereja ini dapat diresmikan,” urai Laloan dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, ketua konfrens Minahasa, pdt. M. Senewe mengakui bahwa jemaat Panasen merupakan jemaat favorit di kalangan pendeta se konfrens. Semua pendeta akan merasa senang kalau dipindahkan ke jemaat ini, ungkapnya. Selain itu Senewe mengungkapkan bahwa salah satu pionir jemaat Panasen yakni Paul Laloan tidak saja merintis jemaat Panasen namun menjadi perintis juga di jemaat di Sulawesi Tengah dan menjadi ketua daerah Sulawesi Tengah yang pertama.

Di akhir acara sejumlah amplop sumbangan masuk ke panitia. “Kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara ini namun kami telah menerima sumbangan. Karenanya kami sangat berterima kasih, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberkati kebaikan Saudara semua”, ucap Cherish, panggilan akrab, dosen Fakultas Pendidikan Unima ini.

Di antara sekian banyak hadirin, salah seorang tampak sangat berbahagia di perayaan 50 tahun jemaat Panasen ini. Dia adalah ibu Agnes Lumenta yang hari itu menginjak usia 50 tahun. Pada kesempatan itu panitia mengungkapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang dinilai berperan besar terhadap keberadaan jemaat dan pembangunannya, antara lain kepada 8 pionir yang masih hidup, para ketua jemaat, pendeta jemaat, pendeta Raranta, penyumbang desain gereja Ir. Vicky Silinaung yang didampingi pasangan masing-masing.

Hari Ulang Tahun

Atas nama seluruh warga BAIT Ministry ingin menyampaikan turut berbahagia bersama dua Tonaas BAIT Ministry, yang berulang tahun pada tanggal 13 Nopember.

Pdt Noldy Sakul, Ketua GMAHK UKIKT

(10)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 25

Semoga Sehat Sejahtera Sukses selalu dan maju terus dalam pelayanan.

Tuhan memberkati kita semua. Amin Salam hormat dari seluruh warga BAIT Ministry

Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim Redaksi yang merayakannya di Bulan Nopember.

Bredly Sampouw – 6 Nopember Harold Oijaitou – 7 Nopember Maikel Terok – 10 Nopember Pdt. Noldy Sakul – 13 Nopember Pdt. Sammy Lee – 13 Nopember Hendy Sahetapy – 20 Nopember Pdt. Stenly Karwur – 22 Nopember Noldy Abraham - 23 Nopember Grace Legoh – 24 Nopember

Pdt. Raymond Lohonauman – 25 Nopember

Semoga Damai dan Sukacita Surgawi selalu menjadi bagian yang berulang Tahun, serta di limpahkan berkat dan diberikan kesehatan selalu. Amin

Redaksi BAIT

Permohonan Doa

- Mohon doa bagi adik kami Fransisca Malonda yang dengan pertolongan Tuhan telah melewati proses operasi dan saat ini dalam proses pemulihan lewat perawatan terapi di beberapa bagian anggota tubuh Fransisca.

Salam, Kedy Malonda

Mohon didoakan ibu Selvie Abutan. Setelah mengalami proses cuci darah selama 2 tahun maka tanggal 5 nopember menjalani operasi pencangkokan ginjal di University Hospital, 1959 NE Pacific Street, Seattle WA 98195 kamar no. 4308 di Cascade Tower lantai 4.

Kel. Pdt. R. Kesaulya

ernahkan kita berpikir apakah benar Tuhan itu ada ? Mungkin ketika kita berulang kali ditimpa masalah. Berulang kali kita berdoa namun sepertinya tidak ada bala bantuan yang datang pada kita sehingga mungkin kita akan tiba pada pemikiran, apakah benar Tuhan itu ada ?

Kita semua bergumul dengan pemikiran tentang Tuhan, namun sesuatu yang pasti, kita akan kemabli pada suatu titik bahwa Tuhan itu ada dan selalu hadir di setiap keadaan di manapun kita berada.Inilah yang mendasari kenapa kita sebagai manusia memuji Tuhan.Di mana-mana kita akan bertemu dengan seseorang atau sekelompok orang,di mana mereka sedang berbakti kepada oknum yang diyakini sebagai pencipta manusia dan yang selalu menolong manusia. Jauh di dalam setiap hati manusia ada keinginan alamiah untuk berbakti, kesadaran tentang Tuhan, keinginan untuk menjadi teman dari Tuhan. Ketika kita menanggapi kerindungan kita dan menemukan Tuhan, tidak ada lagi keraguan tentang keberadaanNya dan kebutuhan kita.

Pada tahun 1990an jutaan orang ateis di Rusia meninggalkan ateisme dan kembali kepada Tuhan. Mereka meyakini bahwa Tuhan itu benar-benar ada dan sanggup memberikan pertolongan dan bantuan yang terbaik bagi kita.

Seorang Krisen percaya kepada Tuhan karenan ia telah bertemu dengan Dia dan menemukan bahwa Ia memuaskan kebutuhan jiwa yang terdalam. Tuhan yang dengan sukacita ditemukan keberadaanNya oleh orang Kristen, memberi kita perspektif baru, makna baru, motif baru, dan sukacita baru. Tuhan tidak menjanjikan kehidupan yang terbebas dari kesulitan dan konflik, tetapi Ia menjamin kita bahwa Ia akan menuntun dan menjaga kita jikalau kita memiliki hubungan pribadi denganNya. Inilah keajaiban terbesar sepanjang masa: Tuhan Yang Mahakuasa yang merancang, menciptakan, dan menjaga jagat raya juga menginginkan hubungan pribadi dengan setiap manusia.

Redaksi

P

(11)

B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r

Page 26

Kami Tim Dapur yang bertugas menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik dalam pengiriman artikel, kesaksian dan berita untuk

terbitan hari ini.

An. Tim Redaksi Yang Bertugas Kedy Malonda

Redaksi buletin BAIT menerima berita, artikel, kesaksian anda untuk dimuat pada setiap terbitan.

Kirimkan berita-berita, artikel dan kesaksian anda ke

redaksi@baitonline.org

atau ke

berita@baitonline.org

Kapan Anda Punya Waktu Untuk

Melayani Kristus?

Bila Anda Siap menjadi Laskar Kristus yang berada

di Garis Terdepan.

BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI!!!

Bila tanggung jawab itu Anda Percayakan Pada

Kami

DUKUNGLAH KAMI!!!

Doa Anda, Dana Anda adalah

“Nyawa Kami” Untuk Keselamatan

Orang Lain

Kirimkan komitmen Pribadi/Keluarga/Jemaat/Bpk/Ibu/Sdr/I untuk “Pengiriman Misionari” ke:

YAYASAN 1000 MISSIONARY MOVEMENT BANK MANDIRI: 154-00-0468736-8

BANK BRI : 0311-01-015900-50-1 BANK SULUT : 006-02-11-008880-8