• Tidak ada hasil yang ditemukan

r. bahwa sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "r. bahwa sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BUPETN

$AMOSIR

PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR

2

TAHUN 2012

TENTANG

PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH/CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SAMOSIR,

r.

bahwa sesuai ketentuan Pasal

39

ayat

(1)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri

sipil

berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan

DPRD sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b.

bahwa untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri

sipil

Daerah/calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari menanggung beban kerja

dan

resiko kerja yang

berat

di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir, perlu diberikan

Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dan huruf

b,

perlu

menetapkan Peraturan

Bupati samosir

tentang

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja Bagi Pegawai Negeri

Sipil

Daerah/calon

Pegawai

Negeri

sipil

Daerah

Di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun Anggaran

201!

Undang-Undang

yang Bersih dan Negara RePublik Negara RePublik

Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

lndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran lndonesia Nomor 3851);

(2)

PENETAPAN BATAS JUMLAH UANG PERSEDIAAN DAN GANTI UANG PERSEDIAAN

KDIKELOLA BENDAHARA PENGELUARAN DALAM RANGKA MEMBIAYAI PENGELUARAN,t/rl,at tNlr:ANl

ilIlft"'O"L'i,Td,1,O

,OOA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN

PEMERINTAHKABUPATENSAMoSIRTAHUNANGGARAN20I2 BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR

F

NOMOR

268

TAHUN 2012

NOMOR

3

SERI

PERATURAN BUPATI SAMOSIR

NOMOR 3 TAHUN 2012

TENTANG

BUPATI SAMOSIR'

a

bahwa berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Samostr Nomor 15 Tahun

20lltelahdrtetapkanAnggaranPendapatandanBelanlaDaerahTahun

Anggaran 2012 KabuPaten Samosir

bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 201 Peraturan Mentert Dalam

NegertNomorl3Tahun2006tentangPedomanPengelolaanKeuangan

Daerah. Untuk pengeluaran Belanla Langsung pada Satuan Kerla Perangkat DaerahperludrtetapkanbatasjumlahUangPersediaandanGantiUang Persediaan,

c

bahwa untr-Ik maksud tersebut pada huruf b di atas perlu drtetapkan dengan

Peratrtran Btrpatr Santostr

Undang-UndangNomor28TahunlgggtentangPenyelenggaraanNegara

yangBebasdanBersihdarrKorupsiKolustdanNepotisme(Lembaran

NegaraRepublikIndonestaTahun,1999Nomor75'TambahanLembaran

Negara Republik lndonesia Nomor 3851)'

Undang-UndangNomorlTTahun2OO3tentangKeuanganNegara

(LenlbaranNegaraRepublrklndonesiaTahun20O3Nomor4T.Tambahan

Lemlraran Negara Repurblrk lndonesta Nomor 4286)'

2OO3 tentang Pembentukan Kabupaten

Bedagai

di

Provinsi Sumatera Utara ([_erllbaranNegara[RepubllklndonestaTahLln2OO3Norrlor,l5lTambahan

Lembaran lrlegara Republrk ltrdonesia Nonror 4346)' Unclarrg-Urrdang Nomor 36 Tahun

Samosir dan KabtrPaten Serdang

Unclang-Unclang Nomor '1 Tahrrn 2004

(Lembaran Negara Reptrblrk lndonesra

tentang Perbendaharaan Negara Tahun 2OO4 Nomor

5

Tambahatt Lembaran Negar"a Republik lndonesia Nomor 4355)'

Undang-Urrdang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan Pengelolaan ^,^^ -r^^^^,,^^ tcraiah Karrann2n NeOafa (Lembafan Negafa RepUblik

(3)

o.

lndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

lndonesia Nomor 4400),

Undang-Undang Nomor

32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhrr dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2OOB tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4844)'

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4438),

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 20'11 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5234)' Peraturan Pemerintah Nomor

5B

Tahun

2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4578),

Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor 7 Tahun 2006 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Samosir Tahun 2006 Nomor 67 seri A Nomor 6);

Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor

20

Tahun 2007 tentang Organisasi

dan Tata

Kerja

Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan

Perwakilan Rakyat dan staf Ahli Kabupaten samosir (Lembaran Daerah

Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nomor 130 Seri D Nomor 12, Tambahan

Lembaran Daerah Nomor 1),

Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor

21

Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nomor 131 Seri D

Nomor l4,rambahan Lembaran Daerah Kabupaten samosir Nomor 2);

Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor

22

Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kaupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nom

or

132 Seri

D

Nomor 15

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Nomor 3);

Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor

23

Tahun 2007 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nomor 133 Seri D Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten samosir Nomor 4);

10

11

12

'13

(4)

15 16 17 1B .1 0 20 21

peraturan Daerah Kabupaten samosir Nomor

4

Tahun 2010 tentang

Organisasi

dan Tata

Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir,

peraturan Daerah Kabupaten samosir Nomor

5

Tahun 2010 tentang

PerubahanAtasPeraturanDaerahKabupatenSamosirNomor2lTahun 2OO7 tentang Organisasi

dan Tata

Kerja

Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Samosir,

peraturan Daerah Kabupaten samosir Nomor 15 Tahun 2011 tentang

AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupatenSamosirTahun

Anggaran 2012 Kabupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten samosir Tahun 201'1 Nomor 44 Seri A Nomor 30),

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang

Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah

diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2oo7 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor ',13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 rahun 2011 tentang Pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2012,

peraturan Bupati samosir Nomor

30

Tahun

2o1i

tentang Penjabaran AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupatenSamosirTahun

Anggaran 2012 (Berita Daerah Kabupaten samosir Tahun 20'1'1 Nomor 45

Seri F Nomor 235).

MEMUTUSKAN:

PERATURAN BUPATI SAMOSIR TENTANG PENETAPAN BATAS JUMLAH

UANG PERSEDIAAN DAN GANTI UANG PERSEDIAAN UNTUK DIKELOLA

BENDAHARA

PENGELUARAN

DALAM

RANGKA

MEMBIAYAI

PENGELUARANBELANJALANGSUNGPADASATUANKERJA

PERANGKAT DAERAH

DI

LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati rni yang dimaksud dengan

(5)

Bupati adalah Bupatr Samosir sebagai Pemegang Kekuasaan

Pengelolaan KeuanganDaerahdanmewakiliPemertntahDaerahdaiamkepemritkan KekaYaan Daerah YanE drPrsahkan

SatuanKerjaPerangkatDaerahyangselanlutnyadrsrngkatSKPDadalah

Perangkat

Daerah

pada

Pemerintahan

Daerah selaku

Pengguna Anggaran/Barang Daerah

Pe.labatPengelolaKeuanganDaerahyangselanjutnyadrsingkatPPKDadalah Kepala Satuan Kerla Pengelola Keuangan Daerah yang mempunyai

tugas

untukmelaksanakanpengelolaanAPBDdanberlrndaksebagatBendahara

Umum Daerah (BUD)

pejabat penatausahaan Keuangan yang selanlutnya disrngkat PPK pelabat yang melaksanakan fungsr tata usaha keuangan pada SKPD' Bendahara pengeruaran adarah pelabat fungsional yang ditunluk menerlma, menylmpan membaYarkan, menatausahakan mempertanggunglawabkan uang untuk keperluan belanla daerah

rangka Pelaksanaan APBD Pada SKPD

DokumenpelaksanaananggaranSatuanKerlaPerangkatDaerahyang selanlutnyadisrngkatDPA.SKPDadalahdokumenyangdrbuatolehKepala

SKPDsertadisahkanolehPPKDdenganpersetuluanSekretartsDaerahyang

memuatpendapatanbelanladanpembiayaansetiapSKPDyangdrgunakan

sebagai dasar pelaKsanaan anggaran oleh PA/KPA

RekenrngKasUmumDaerahyangselanjutnyadisebutrekentngKUDadalah

rekentng tempat penylmpanan uang daerah yang ditentukan

oleh Bupatt

melalurPPKDselakuBUDuntukmenampungseluruhpenerimaanclaerahdan digunakanuntukmembayarseluruhpengeluarandaerahbankyangdrtunjuk

surat perrntah Membayar yang seranlutnya drsingkat SPM adalah

dokumen

yangdrterbttkanolehPA/KPAuntukpenerbttanSP2Datasbebanpengelutaran DPA-SKPD

lOsuratPerintahPencairanDarrayangseianlutnyadisrngkatSP2Dadalah

Dokumenyangdrterbrtkan/drgunakansebagatdasarpencairandanayang drterbitkan oleh KBUD berdasarkan SPM darr SKPD

l,l.UangPersedtaanyangselanjutnyadisrngkatUPadalahselumlahuangtunai

yang

cltsedtakan

untuk

satuan

kerla dalam

melaksanakan

kegiatan

operasional yang trclak dapat cirlakukan dengan pembayaran

langsung

12

Tambalran Uang persedraan yang seranlutnya drsrngkat

TU adalah Uang yang

diberikan kepada sKpD untuk kebutuhan yang bersifat

mendesak dan trdak dapat drlakukan dengan pembayaran langsung maupun uang persediaan l3SuratPerrntahPencairanDanaTambahanUangPersedtaanyangselanlutnya

drsingkatSP2D.TUadalahdokumenyangdrterbrtkanKBUDyangdrtr-rlukan kepadabankagarmemrndahkanuangkerekenrngbendaharapengeluaran

sebagai tambahan uang Persedtaan

adalah

untuk dan dalam

(6)

14. Surat Perintah Pencairan Dana Langsung yang selanjutnya disingkat SP2D-LS adalah dokumen yang diterbitkan KBUD yang ditujukan kepada Bank agar langsungmemindahkanuangkepadarekeningpihakketiga, BAB II PENATAUSAHAAN KEUANGAN Bagian Kesatu Uang Persediaan Pasal 2

(1) Kepada setiap sKPD dapat diberikan Uang Persediaan yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran

(2)PenggunaanUangPersediaanmenjaditanggungjawabBendahara

Pengeluaran.

(3) Bendahara Pengeluaran melakukan pengisian kembali UP atau GU setelah

UP dimaksud digunakan (revolving) sepanjang masih tersedia dana dalam DPA-SKPD

(4) Sisa yang masih ada di Bendahara Pengeluaran pada akhir tahun anggaran harus disetor kembali ke rekening Kas Daerah selambat-lambatnya tanggal 31 Desember tahun anggaran 2012

(5)UPdapatdiberikandalambatas-batassebagaiberikut

a.

Belanja Pegawai

1)

Honorarium

2)

Uang lembur

3)

Belanja Beastswa Pendidikan PNS

4)

Belanja kursus, pelatihan, sosralisasr dan brmbingan teknis PNS

b.

Belanja Barang.

1)

Belanja keperluan perkantoran sehari-hari'

2)

Belanja inventaris kantor'

3)

Belanja barang lainnya untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi'

4)

Belanja pengadaan bahan makanan dan minuman

c.

Belanja Jasa.

I

)

Langganan daYa dan jasa

2)

Jasa Pos dan Gtro

d.

Belanja Pemeliharaan

1)

Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan'

2)

Belanja pemeliharaan peralatan dan mesin

e.

Belanja Perjalanan dinas.

f.

Pengecualian atas ketentuan tersebut pada butir a,b,c,d dan

e

dapat

(7)

Pasal 3

(1)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-tingginyal/,12(satuperduabelas)

dari

pagu DpA-sKpD menurut klasifikasi belanja yang diijinkan untuk diberikanUPdan/atau,maksrmalRp30.00O00O-(tigapuluhjutarupiah) untukpaguSampaidenganRp35OOOOO0O.-(tigaratuslimapuluhluta ruPiah), (2)UangPersediaandapatdiberrkansetinggi-tingginya,l/12(satuperduabelas) daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,maksimalRp40OOO.00O,-(empatpuluhjutarupiah) untukpagudiatasRp.35OO00O0O,-(tigaratuslrmapuluhjutarupiah) sampaidenganRp.45OOO00OO,-(empatratuslimapuluhjutarupiah); (3)UangPersediaandapatdrberrkansetinggi{ingginya1l12(sa|uperdua belas)daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,makstmalRp.75.0OO.O0O,-(tujuhpuluhlimajuta rupiah)untukpagudiatasRp450O00O0O'-(empatratuslimapuluhjuta rupiah)sampaidenganRpgOOO00O00.-(Sembilanratusjutarupiah), (4)UangPersediaandapatdrberikansetinggi-tingginyal/18(satuperdelapan belas)daripaguDPA.SKPDmenurutklasifrkasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,maksimalRplO0.OOO.OOO,-(seratusjutarupiah) untukpagudlatasRp'900000.000.-(sembilanratusjutarupiah)sampai

dengan Rp 2 OOO OOO 0O0'- (Dua mrliar ruprah)'

(5)UangPersediaandapatdiberikansetinggr-tingginyal/18(satuperdelapan belas)darrpaguDPA-SKPDmenurutklasifikasrbelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,makstmalRp'150.O00OOO,-(seratuslimapuluhjuta rupiah)untukpagudiatasRp2.O0O.OOOOOO,-(Duamiliarrupiah)sampai denganRp.25OO.0OO.0OO.-(Duamiliarlimaratusjutarupiah); (6)UangPersediaandapatdiberikansetrnggi_tingglnyal/18(satuperdelapan belas)darrpaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanlayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,maksimalRp2OOOOO'000.-(duaratusjutarupiah) untukpagudiatas2.5OO.00000O,-(Duamiliarlrmaratusjutarupiah)sampai dengan Rp 3 000 000 000'- (Tiga miliar rupiah):

(7)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-tingginyal/,18(satuperdelapan belas)daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiilinkanuntuk diberikanUPdan/atau.maksimalRp250OO00OO.-(duaratuslimapuluh jutarupiah)untukpagudiatas3.0OO.OOO.0OO'-(Tigamiliarrupiah)sampai denganRp.4500.000OO0'-(Empatmlliarltmaratuslutarupiah); (8)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-tingginyal/18(satuperdelapan belas)daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikan

Up

dan/atau, maksimat Rp. 400 0oo 000,- (empat ratus luta

rupiah)untukpagudiatas4500.0OOO00,.(Empatmiliarlimaratusjuta

(8)

(9)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-trngginyall24(saluperduapuluh

empat)darrpaguDPA.SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiilinkanuntuk drberikanUPdan/atau,maksimalRp5OO.O0O.O0O.-(lrmaratusjutarupiah) untuk pagu di atas B.OOO.O00.0oo,- (Delapan miliar rupiah) sampat

dengan Rp. 25.000.000 000,- (Dua puluh lima miliar rupiah);

(10)UangPersediaanuntukSLTPNegerrdanSLTANegeridiberikanmtnimal

Rp.45OO.0OO,-danmaksrmalRp30OOO.OOO,-sesuaidenganklasifikasi pagu anggaran'

(11)JumlahpaguUangPersediaan(UP)padaSatuanKerjaPerangkatDaerah

(SKPD) sebagaimana terdapat pada Lampiran Peraturan Bupati;

(12)PerubahanbesaranUPsebagaimanadisebutdalamayat(1).(2)dan(3)

ditetapkan dengan Peraturan Bupati

Bagian Kedua Ganti Uang Persediaan

Pasal 4

Ganti Uang Persediaan dapat diberikan kepada Bendahara Pengeluaran

(1)GantiUangPersediaan(GU)ataupengtsiankembaliUPdapatdiberikan apabilaUPtelahdipergunakansekurang.kurangnyaTs%dariUang

Persediaan Yang diterima

(2)DokumenGUharusdidukungdenganbukti-buktibelanlayanglengkapdan sah.

(3)

Surat pernyataan bahwa ganti uang persediaan tidak

membiayai pengeluaran yang menurut ketentuan

dilakukan dengan pembayaran langsung (LS)'

Bagian Ketiga

Tambahan Uang Persediaan Pasal 5

DalamhalpenggunaanUangPersediaanbelummencapaiT5%,sedangkan

SKPDmemerlukanpenclanaanmelebihisisadanayangtersedia.yang

bersangkutan daPat mengajukan TU

pemberian Tambahan Uang persediaan (TU) diatur sebagar berikut :

a.

PPKD

dapat

memberikan

TU

sampai

dengan

jumlah

belanja

Rp,

250.000

000,- untuk

klasifrkasr belanja

yang

diperbolehkan dibelanjakan dengan UP'

b.

Permintaan Tambahan Uang di

persetujuan dari BuPati Samosir:

c.

Melebihi Pagu Uang Persediaan (1)

akan digunakan untuk yang berlaku harus

atas Rp 25O.OO0 OOO,- harus mendapat

harus mendapat persetujuan dari Bupati (2)

(9)

PenggunaanTUharusdipertanggungjawabkanpalinglamal(satu) bulansejaktanggalsP2DditerbitkandenganmenyampaikanSPM-Nihil

kepada PPK-SKPD

Pasal 6

('1) Tambahan Uang Persediaan untuk

mendesak atau tidak dapat ditunda

(2) Tambahan Uang Persediaan dtgunakan paling lama satu bulan sejak tanggal SP2D diterbitkan

(3)Apabilatidakhabisdigunakandalamsatubulan,sisadanayangadapada

Bendahara Pengeluaran harus drsetor ke Rekentng Kas Daerah dan menjadi sisa anggaran yang tidak boleh diajukan pencairannya

(4)Apabilaketentuanpadaayat(3)diatastrdakdipenuhimakakepadaSKPD

yangbersangkutantidakdapatlagidiberikanTUsepanjangsisatahun anggaran berkenaan.

(5) Pengecualian terhadaP butir PPKD

(4)

di

atas diputuskan oleh Bupati atas usul

memenuhi kebutuhan Yang sangat

dimaksud Pada Pasal 6 aYat ('1) harus diPerlanggungjawabkan

Pasal 7

Kebutuhan yang sangat mendesak sebagaimana

adalah kegiatan yang tidak dapat drtunda dan paling lama 1 (satu) bulan setelah diterbitkan SP2D

Pasal B

Tambahan Uang persediaan dapat diberikan yang dilaksanakan dalam 1 (satu) bulan

Dalam mengajukan TU

a

Rinctan rencana

serta rincian sisa

b.

Surat Pernyataan

untuk membiaYai

dilakukan dengan

sekaligus bagi beberaPa keglatan

Pasal 9

Bendahara Pengeluaran wajib menyampaikan '

penggunaan dana untuk kebutuhan mendesak dan nyata

dana kode rekening belanja yang dimintakan TU' dan

bahwa tambahan uang persediaan tidak akan digunakan pengeluaran yang menurut ketentuan yang berlaku harus

(10)

(1)

(2)

Bagian KeemPat

Penggunaan Uang Persediaan dan Tambahan Uang Persediaan Pasal 10

PembayaranyangdapatdilakukanolehBendaharaPengeluarankepada

satupenyediabarangdanjasatidakbolehmelebihiRp.l0.000.000'-(sepuluh juta rupiah) kecuali untuk pembayaran honor;

pengecualran terhadap pembayaran sebagaimana diatur pada ayat (1) hanyadapatdilakukanuntukkeadaantertentu,setelahterlebihdahulu mendapat persetujuan dari Bupati Samosir

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 1 1

PeraturanBupatiiniberlakusejaktanggalditetapkandenganketentuan

mempunyai daya laku surut sejak tanggal O1 Januari2012'

Agarsetiaporangdapatmengetahutnya,memerintahkanpengundangan

PeraturanBupatiinidenganpenempatannyadalamBeritaDaerahKabupaten Samosir.

Ditetapkan di Pangururan pada tanggal 1O Januar\ 2012

BUPATI SAMOSIR'

CaP/dto

MANGINDAR SIMBOLON

kan di Pangururan

I w

Janu 2012

ARIS DAERA ABUPATEN,

ANGAN SIMARMATA A UTAMA MUDA

2 198603 1 005

DAERAH KABUPATEN SAMOSIR 2012 NOMOR

7

SERI F NOMOR 238

(11)

O o ! o) O (i N) zo o @ ! O) o a) N O

(nloll

I o r z o

-T l

-c O O

ll

l-l

I

rnl \

n4\

lrflcn

lom

llm

13;

l-z lc

io

i o o o o o o o o o o\] d (o O @ o o O O o_) @ --l O-) O O l-lo lo f) j O O -O () O O O D \] ! o) O O O O O ll \] O O O a O O O ! O --.1 O O O O O O n l l l j O a O O O O O

)

l O -.i @ 1* 1o le JO o N O O a O l

)

f, o) o) O or a O O O

-D O ! a O O O O @ ! O O O O O O o O -.1 @ O :I N O lo A @ n

:>

vz Aa o z o @ @ O o) O a lo I i I nO -lN r 15 -lo i13 rlo

?ls

O O -.1 t-o O O O O l-O o O O O a a O o) O ! O O l3 lo 1o ! ! N @ O O O O O O

i\i\

3\E \ o L C

r

I 3 lO 5 0 o 3 a o o t a t ! 3 c O c )

\

o) O O O O O O O @ ! :] o.) O a O (a O ! u a O a a O O

-

l l O \l O O lo lo o ! o) N N o) q O O o) a O O o O O O o 5 lo lo 1-l-L @ 5 lo 1! lo -0 O

i

1it(n lo ! ! O O -@ O O O O 6 (o le ls l! o N lo IE lo lo o ,O O O o) O_) O \l O A

-l= loIO lo lYj tul@ - l-o -lN -l' o lo) oLj olN ol-\r l@ o c-U @ N o \l ir O lo lo lo \l N @ O O lN

l:

lo ! G (o O lo lo \s

I

! l,n IO t3 lc ! O O o lo. to l6 lo l-t O_) (t l@ li. lo

\;

! UI N @ (! lo lL, lo o) o) O) O) lo l-r @ o .O N N O o O O) O O -O ! J c O

,

! F

-c c O O

{

C o a m (, c x @ ! l5 ls i:-l i.r Ir ls tul;-l-lO 3l5l-lo o15 5l! OIO olo O) -o) O O ol5 olo OIOt_ 5 @ O O 'o O O ! ! O O -O O O O -O ulo rulo OIO olo olo --1124

m>o>

zzzs

-r ox-o

zaxT

i> L] r- Z ! m 7 -{ c n z o r- cf

=n

_ a

#*

2-

U !rm

=;rt

!- < --l zmP C)z-o m: C-z 4i@ G)i> Z-oD ! lll "' (lLe <u/= mffi5 nfr' ry-x

--z

a@o

6Fr

G ;' ttt i>! m_u az>

>az

3ac

QEz

vtLl

-nac

*>o

Fea

tAi

;>o

r-ll--eP

2\w

>-'-: z^z

=mo

xr>

U'Lf

l>;

!nnP-m>

ryiF

3,zz

-gR

>r

-lc O> >xrfl> uL T ..@ c -O-!-Or-O >Tnfno V L L .

-iHliD-,a

gi>t;> P--EL:rZ

E: ""ig

zfwNIZ X

--mV*N

PF-rts

b>La -aCN n>b

>z+

za^ c)x! ^>l

-rfro

-mgn n>@ b<m r>O rrrD =ri>-zz au, I amzxa--l -L-

zDx

o{o

>Z=

- Z a lll m rj.l o

3\-r

m5>

,uc@ z>fi lrz

>>o

-z>

OI a> -n x @ c-o --t rn z a = o l('

it

l--r l> IIlc \z l> tz lo lc) t> ln t> \z lp lo lp

(12)

G ON O O N

ts\\

N .D N N N CJ NIN N O -o @ o) o O) iJ O (o O O --l

dls

(i

tr\g

\s \g \? \q

ilffiffiEflgftffi

r+\ \F\

\i,

\c

\.

\F"

l;

\t

t\3

I ITJ l1<

r\a

;\

\ \

I

! lr- l

xiil

fl l-n

I\E

;lo

:1;

-olI lm l< l3 lc lw

l-\E \E \z |s. l> lrn \z 1m \T\?

\\i

\\:

\\

\\

ll

\t

t;

lp \z l.) \z t{ \= ,11 .

l-:lz

. ls I lr r lr, J

l-;

l: \: \ \

\i\

\p\

\a\

r

i\

i\

>\

.l

3\

,\

,\

i\;

\:\

h\

\i\

lE, \n

\t

lo \? \3

\,

\= \ \ I

E\

\e \6

\'

\

11111\\ll1

\

I

\\\\

\\\

*\

q\

sl '-l ol \E\

ffiEEffi

AEE[

\ 1,,

l:

ls l3 lo 1: l() \

sl

-i

5t

rE l-lo

\\\"\

lEEEE

N ,o O o) 'O) @ N lo lp

l:

lo

)

c c () n l l l 3 J ! J)

)-

!f

-@ o) ',o O O ,O O O O O l

)

f, 3 c O ) l l l l o ! (o c) O O O IO a l f, 3 c O O a ! o '(t) N O l3 l3 lo O I 0 O O 'N O lo l3 I \l

)

3 c O O O O \l 'co O O lo IO lo l-lo \1

,

! c O_) O O O l

)

l 3 o o o_) ,@ o -o l-lo lo lo o ! ! G (o O (l

l:

lo lo lo o) O N 'O @ t: ldlo

l-lo \)

)

l : lo-,

"

l -nlO .,

l-:13 -lo clo

,

f l 3

il;

rlo 'lN

-l-

N llJ(n lu l-1B l3 13 13

i\3

nlo

il;

r\E

o) N o) O 6 'a O lo lo L-t l f

-\l 9D U N ! -O O O loIO O d -O N O O lo O l-lo { n t \J l a) c O O O o') 9r O O O'N a O lo lo O N N ! O O O c) O O llll

ll

-l!!l@ @ld olN ol! -lo IO IO l- Lo l- lo 1o lo O O O F o_) O_) Lo lo a j f l l c c O O) i! o O -O O lo lo lo O u o @ O a O O i! co o N O O O O O lo O O O ! O O O \E ! !

)-N ? o u) (f) 1i l.n 1a P G N O l a

t:

lo O) ,O O G @\]

l;

l-lo lo ,O (! U 'O O N @ lo IO @ O '(o O O ,O O

l-lo O @ -O O O l-lo l-la

1I

l.i'-,^ lu lo, m l-l l-' ' l,o lo

slsls

3\E\E

ololo ololo ! 5 @ G O l5 lo 1o lo ') !

,

! ! a d N o O O ll

,l

cnl

-l

! o ,o \E -O @ O ta O U) Lu ltJ IO lo

))

c O .O O) N o u

;

1o l-! -l ! l ! s O a O ! N \l O O O o o O a O o O o N O r3O 1a

1--l'1-1-l.l\l-l'

I\q\e\E\$\{\stH

\a \n

\*

\s

lj

\B \q \n

\t

l* \r

\a la la ls Ls

J_\,\-\=\

\:\18\E\3

\l O 1@ IN liF la lo o

)

t \] o O O

-l

,

O \l N N N rlN rlN -1o., lo

;\:

rn lO -lo dlN ol@ ! ! D O) o-) o_) O \l t ! j 3 a) O c) O o 1Blm lo

t:

lo

\\\\

*

\: \:

\s \.' te lq \5 \s

\:

i:, la \a \g \s

\;

\s \s \s 1s \ I

-1-ni:

-l-

olo olF

t;

\3 ! @ \] O) ,O @ O rB I I

,t_

:l:

nle

-lq@ lol 9J 1"', ir lO cl! o lor io lo OIO -o l-o OLO OIO olo

\l-(n la OLO OIO olo OIO OIO -lo 0 -o, O O '() O O ir

-l-olo OIO OIO OIO -lo Ntr ol{ olo olo OIOolo OIO olo O -O O O ,O O ! .O O O O O G) O O -O O O 'O ls N O 'O O O -O O ! N O O N F 0 O -a O O @ O -O O a O O O ,O O O

3\3\El:\s

-- lo l-o lo l!I rE \a \s la 1s o -O O O O -r I 'lor slolo -IOIQ OIOIO

elql:

-O O O ir O () O F O O -O O O o.) -(! O O () O O O F O O -() O O ! 'o) O O -O O O

(13)

o') ! o-)o) Oo O) (J o)N o) oO s @ slu!lo o o q O slo o z a -o )J

t

I r,n

\i

\3

\ffifffiEEEEEEEffi

@ O O O O O O () ! a O O O O O O O { l l x c c O O a O j I j O N () O O o_) o o_) a5 lr to

l-lo o ir lo O l-\a \| f, f, c O O O 5 o q N I O O O O O O O ,O 1:

l-O O lo l-o lo

l-lo l c O O O O O O o) O O l-lo ]O lo lo

tl

I

,"\r

!l-5lo \E \E 1c ls @ N N O O

'

-lo l-1o m @ O O -O O O O O t) j

)

3

-C) O O O I ! ! ,O O lo

l-n :f l l 3 N O N O\] O 6) O O loO O N N o ! O lo lo lo o O n j l

)

3 c

,

,

n tr ! \l 3 c O O i! N @ o N o) O O lo

)

l

-t l f l c c l l l o O o) -o O ,O O O O O O O N -o) o) o) .O O O lo O) 'o @ O O O O O O C) o O O O O O O f l f f f, t

,

l l f 3 c ! O o ,o, (o ! O rO l3 'o, (O P u) m ! ,O O O O O o) o N ! O\] o O O O O ll 9 t l l 3 -6 N O to N 'N o O O lo 'o @ O -O !

{

! O I O O l o) -co N O tr O O o O) -co N o ,O O O a, O (, -O G @ O O O lf o I t 3 c

-c O 5 ! _O) o O 'O O O ,o O o m ! 5 O i) O O t) O o') O -o o o ,O O O ?) lo ! x x O O (o a) O N O I O o .\

l-lo o \l ! N o O_) N o O O -F N .(o F a o-) o) O \l N O \l O N O N lo f ]) ]) I

,

f) ! c u o)

:

! l3 l6 1(! l_. N O) 1! P N (o \l ! @ G O o O @ (! }' ! o ! j J) O ! O @ O) ! lo lo N O ,o O O) ! -o @ @ -@ CN O O O s o) -@ O N o) o') o.) ! 6 ---l -o, O_) o) .O l! O o -O O-) -O o o) tq o P O) N -(o la tg (o m ,o q -o (n lN l-l! N (o -o O O '()

-)) N @ ,o O O O O a -O O .P O O al@ o' l_.o olo OIO O I,O olo ale O O O -O O 'O O O -O N G O -O O O -O olo OIO 'o lo olo O I-O olo N O -O O O -O (, O 'O O O 'O ,lol(o o lo l_@ rlolo 313lF 31813 -l-iO

q

= q o) :l

x

0)

;

o) (.o

-g) T 0) a

x

0) (o gr_

B

Cr St 5

s

a N o N)

a

m

x

n @

c

! -l m

7

zn-

r4-'.s>

;tD-{

o,21)

:;T

?'C2

i!9r

oD-' a'- oS=A (,Jt-=

'ED

oD4

o<

o>

{

=

-

L

Y!rl

zno--l '-!a u;

(/)n<

@@

On

r-o z

Referensi

Dokumen terkait

Asam fitat yang terlarut bergantung pada pH pelarut, konsentrasi asam asetat yang tinggi akan selaras dengan penurunan pH larutan dan menghasilkan asam fitat yang terlarut

bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan ketentuan dalam Pasal 39 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri

SMA Al-Kautsar pertama kali menerima murid pada tahun 1993/1994. Sebagai sekolah yang baru berdiri dan belum dikenal oleh masyarakat menyebabkan adanya kekhawatiran

Soalan bahagian (c) menghendaki calon menghuraikan kesan daripada peristiwa yang terdapat dalam petikan.. Kebanyakan calon dapat menjawab soalan

Dalam proses peradilan pidana, yang diharapkan adalah proses yang dapat memulihkan, artinya perkara ditangani oleh penegak hukum yang mempunyai minat, perhatian, dedikasi

2) Memberikan penilaian awal terhadap hasil reviu dokumen yang telah di unggah melalui web monitoring aksi bangda sesuai dengan lampiran 1.1 Form Peringkat Penilaian Kinerja

Tentang martabat manusia berkaitan erat dengan karamah atau kemuliaan yang dikaruniakan Allah kepadanya. Manusia dicipta- kan Allah dengan suatu martabat yang sangat berbeda

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pengguna Anggaran