BUPETN
$AMOSIR
PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR
2
TAHUN 2012TENTANG
PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH/CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI SAMOSIR,
r.
bahwa sesuai ketentuan Pasal39
ayat
(1)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai Negerisipil
berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuanDPRD sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;b.
bahwa untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negerisipil
Daerah/calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari menanggung beban kerjadan
resiko kerja yangberat
di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir, perlu diberikanTambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf adan huruf
b,
perlu
menetapkan PeraturanBupati samosir
tentangTambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja Bagi Pegawai Negeri
Sipil
Daerah/calonPegawai
Negeri
sipil
Daerah
Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun Anggaran201!
Undang-Undang
yang Bersih dan Negara RePublik Negara RePublik
Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
lndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran lndonesia Nomor 3851);
PENETAPAN BATAS JUMLAH UANG PERSEDIAAN DAN GANTI UANG PERSEDIAAN
KDIKELOLA BENDAHARA PENGELUARAN DALAM RANGKA MEMBIAYAI PENGELUARAN,t/rl,at tNlr:ANl
ilIlft"'O"L'i,Td,1,O
,OOA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGANPEMERINTAHKABUPATENSAMoSIRTAHUNANGGARAN20I2 BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR
F
NOMOR
268TAHUN 2012
NOMOR
3
SERIPERATURAN BUPATI SAMOSIR
NOMOR 3 TAHUN 2012
TENTANG
BUPATI SAMOSIR'
a
bahwa berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Samostr Nomor 15 Tahun20lltelahdrtetapkanAnggaranPendapatandanBelanlaDaerahTahun
Anggaran 2012 KabuPaten Samosir
bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 201 Peraturan Mentert Dalam
NegertNomorl3Tahun2006tentangPedomanPengelolaanKeuangan
Daerah. Untuk pengeluaran Belanla Langsung pada Satuan Kerla Perangkat DaerahperludrtetapkanbatasjumlahUangPersediaandanGantiUang Persediaan,
c
bahwa untr-Ik maksud tersebut pada huruf b di atas perlu drtetapkan denganPeratrtran Btrpatr Santostr
Undang-UndangNomor28TahunlgggtentangPenyelenggaraanNegara
yangBebasdanBersihdarrKorupsiKolustdanNepotisme(Lembaran
NegaraRepublikIndonestaTahun,1999Nomor75'TambahanLembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 3851)'
Undang-UndangNomorlTTahun2OO3tentangKeuanganNegara
(LenlbaranNegaraRepublrklndonesiaTahun20O3Nomor4T.Tambahan
Lemlraran Negara Repurblrk lndonesta Nomor 4286)'
2OO3 tentang Pembentukan Kabupaten
Bedagai
di
Provinsi Sumatera Utara ([_erllbaranNegara[RepubllklndonestaTahLln2OO3Norrlor,l5lTambahanLembaran lrlegara Republrk ltrdonesia Nonror 4346)' Unclarrg-Urrdang Nomor 36 Tahun
Samosir dan KabtrPaten Serdang
Unclang-Unclang Nomor '1 Tahrrn 2004
(Lembaran Negara Reptrblrk lndonesra
tentang Perbendaharaan Negara Tahun 2OO4 Nomor
5
Tambahatt Lembaran Negar"a Republik lndonesia Nomor 4355)'Undang-Urrdang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan Pengelolaan ^,^^ -r^^^^,,^^ tcraiah Karrann2n NeOafa (Lembafan Negafa RepUblik
o.
lndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4400),
Undang-Undang Nomor
32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhrr dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2OOB tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4844)'
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan
Pemerintah Daerah (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4438),
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 20'11 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5234)' Peraturan Pemerintah Nomor
5B
Tahun2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4578),
Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Samosir Tahun 2006 Nomor 67 seri A Nomor 6);
Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor
20
Tahun 2007 tentang Organisasidan Tata
Kerja
Sekretariat Daerah, Sekretariat DewanPerwakilan Rakyat dan staf Ahli Kabupaten samosir (Lembaran Daerah
Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nomor 130 Seri D Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 1),
Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor
21
Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nomor 131 Seri DNomor l4,rambahan Lembaran Daerah Kabupaten samosir Nomor 2);
Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor
22
Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kaupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nomor
132 SeriD
Nomor 15Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Nomor 3);
Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor
23
Tahun 2007 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2007 Nomor 133 Seri D Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten samosir Nomor 4);
10
11
12
'13
15 16 17 1B .1 0 20 21
peraturan Daerah Kabupaten samosir Nomor
4
Tahun 2010 tentangOrganisasi
dan Tata
Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir,peraturan Daerah Kabupaten samosir Nomor
5
Tahun 2010 tentangPerubahanAtasPeraturanDaerahKabupatenSamosirNomor2lTahun 2OO7 tentang Organisasi
dan Tata
Kerja
Lembaga Teknis DaerahKabupaten Samosir,
peraturan Daerah Kabupaten samosir Nomor 15 Tahun 2011 tentang
AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupatenSamosirTahun
Anggaran 2012 Kabupaten Samosir (Lembaran Daerah Kabupaten samosir Tahun 201'1 Nomor 44 Seri A Nomor 30),
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang
Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah
diubah denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2oo7 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor ',13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 rahun 2011 tentang Pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2012,
peraturan Bupati samosir Nomor
30
Tahun2o1i
tentang Penjabaran AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupatenSamosirTahunAnggaran 2012 (Berita Daerah Kabupaten samosir Tahun 20'1'1 Nomor 45
Seri F Nomor 235).
MEMUTUSKAN:
PERATURAN BUPATI SAMOSIR TENTANG PENETAPAN BATAS JUMLAH
UANG PERSEDIAAN DAN GANTI UANG PERSEDIAAN UNTUK DIKELOLA
BENDAHARA
PENGELUARAN
DALAM
RANGKA
MEMBIAYAIPENGELUARANBELANJALANGSUNGPADASATUANKERJA
PERANGKAT DAERAH
DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATENSAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati rni yang dimaksud dengan
Bupati adalah Bupatr Samosir sebagai Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan KeuanganDaerahdanmewakiliPemertntahDaerahdaiamkepemritkan KekaYaan Daerah YanE drPrsahkan
SatuanKerjaPerangkatDaerahyangselanlutnyadrsrngkatSKPDadalah
Perangkat
Daerah
pada
PemerintahanDaerah selaku
Pengguna Anggaran/Barang DaerahPe.labatPengelolaKeuanganDaerahyangselanjutnyadrsingkatPPKDadalah Kepala Satuan Kerla Pengelola Keuangan Daerah yang mempunyai
tugas
untukmelaksanakanpengelolaanAPBDdanberlrndaksebagatBendahara
Umum Daerah (BUD)
pejabat penatausahaan Keuangan yang selanlutnya disrngkat PPK pelabat yang melaksanakan fungsr tata usaha keuangan pada SKPD' Bendahara pengeruaran adarah pelabat fungsional yang ditunluk menerlma, menylmpan membaYarkan, menatausahakan mempertanggunglawabkan uang untuk keperluan belanla daerah
rangka Pelaksanaan APBD Pada SKPD
DokumenpelaksanaananggaranSatuanKerlaPerangkatDaerahyang selanlutnyadisrngkatDPA.SKPDadalahdokumenyangdrbuatolehKepala
SKPDsertadisahkanolehPPKDdenganpersetuluanSekretartsDaerahyang
memuatpendapatanbelanladanpembiayaansetiapSKPDyangdrgunakan
sebagai dasar pelaKsanaan anggaran oleh PA/KPA
RekenrngKasUmumDaerahyangselanjutnyadisebutrekentngKUDadalah
rekentng tempat penylmpanan uang daerah yang ditentukan
oleh Bupatt
melalurPPKDselakuBUDuntukmenampungseluruhpenerimaanclaerahdan digunakanuntukmembayarseluruhpengeluarandaerahbankyangdrtunjuk
surat perrntah Membayar yang seranlutnya drsingkat SPM adalah
dokumen
yangdrterbttkanolehPA/KPAuntukpenerbttanSP2Datasbebanpengelutaran DPA-SKPD
lOsuratPerintahPencairanDarrayangseianlutnyadisrngkatSP2Dadalah
Dokumenyangdrterbrtkan/drgunakansebagatdasarpencairandanayang drterbitkan oleh KBUD berdasarkan SPM darr SKPD
l,l.UangPersedtaanyangselanjutnyadisrngkatUPadalahselumlahuangtunai
yang
cltsedtakanuntuk
satuan
kerla dalam
melaksanakankegiatan
operasional yang trclak dapat cirlakukan dengan pembayaran
langsung
12
Tambalran Uang persedraan yang seranlutnya drsrngkatTU adalah Uang yang
diberikan kepada sKpD untuk kebutuhan yang bersifat
mendesak dan trdak dapat drlakukan dengan pembayaran langsung maupun uang persediaan l3SuratPerrntahPencairanDanaTambahanUangPersedtaanyangselanlutnya
drsingkatSP2D.TUadalahdokumenyangdrterbrtkanKBUDyangdrtr-rlukan kepadabankagarmemrndahkanuangkerekenrngbendaharapengeluaran
sebagai tambahan uang Persedtaan
adalah
untuk dan dalam
14. Surat Perintah Pencairan Dana Langsung yang selanjutnya disingkat SP2D-LS adalah dokumen yang diterbitkan KBUD yang ditujukan kepada Bank agar langsungmemindahkanuangkepadarekeningpihakketiga, BAB II PENATAUSAHAAN KEUANGAN Bagian Kesatu Uang Persediaan Pasal 2
(1) Kepada setiap sKPD dapat diberikan Uang Persediaan yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran
(2)PenggunaanUangPersediaanmenjaditanggungjawabBendahara
Pengeluaran.
(3) Bendahara Pengeluaran melakukan pengisian kembali UP atau GU setelah
UP dimaksud digunakan (revolving) sepanjang masih tersedia dana dalam DPA-SKPD
(4) Sisa yang masih ada di Bendahara Pengeluaran pada akhir tahun anggaran harus disetor kembali ke rekening Kas Daerah selambat-lambatnya tanggal 31 Desember tahun anggaran 2012
(5)UPdapatdiberikandalambatas-batassebagaiberikut
a.
Belanja Pegawai1)
Honorarium2)
Uang lembur3)
Belanja Beastswa Pendidikan PNS4)
Belanja kursus, pelatihan, sosralisasr dan brmbingan teknis PNSb.
Belanja Barang.1)
Belanja keperluan perkantoran sehari-hari'2)
Belanja inventaris kantor'3)
Belanja barang lainnya untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi'4)
Belanja pengadaan bahan makanan dan minumanc.
Belanja Jasa.I
)
Langganan daYa dan jasa2)
Jasa Pos dan Gtrod.
Belanja Pemeliharaan1)
Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan'2)
Belanja pemeliharaan peralatan dan mesine.
Belanja Perjalanan dinas.f.
Pengecualian atas ketentuan tersebut pada butir a,b,c,d dane
dapatPasal 3
(1)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-tingginyal/,12(satuperduabelas)
dari
pagu DpA-sKpD menurut klasifikasi belanja yang diijinkan untuk diberikanUPdan/atau,maksrmalRp30.00O00O-(tigapuluhjutarupiah) untukpaguSampaidenganRp35OOOOO0O.-(tigaratuslimapuluhluta ruPiah), (2)UangPersediaandapatdiberrkansetinggi-tingginya,l/12(satuperduabelas) daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,maksimalRp40OOO.00O,-(empatpuluhjutarupiah) untukpagudiatasRp.35OO00O0O,-(tigaratuslrmapuluhjutarupiah) sampaidenganRp.45OOO00OO,-(empatratuslimapuluhjutarupiah); (3)UangPersediaandapatdrberrkansetinggi{ingginya1l12(sa|uperdua belas)daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,makstmalRp.75.0OO.O0O,-(tujuhpuluhlimajuta rupiah)untukpagudiatasRp450O00O0O'-(empatratuslimapuluhjuta rupiah)sampaidenganRpgOOO00O00.-(Sembilanratusjutarupiah), (4)UangPersediaandapatdrberikansetinggi-tingginyal/18(satuperdelapan belas)daripaguDPA.SKPDmenurutklasifrkasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,maksimalRplO0.OOO.OOO,-(seratusjutarupiah) untukpagudlatasRp'900000.000.-(sembilanratusjutarupiah)sampaidengan Rp 2 OOO OOO 0O0'- (Dua mrliar ruprah)'
(5)UangPersediaandapatdiberikansetinggr-tingginyal/18(satuperdelapan belas)darrpaguDPA-SKPDmenurutklasifikasrbelanjayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,makstmalRp'150.O00OOO,-(seratuslimapuluhjuta rupiah)untukpagudiatasRp2.O0O.OOOOOO,-(Duamiliarrupiah)sampai denganRp.25OO.0OO.0OO.-(Duamiliarlimaratusjutarupiah); (6)UangPersediaandapatdiberikansetrnggi_tingglnyal/18(satuperdelapan belas)darrpaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanlayangdiijinkanuntuk diberikanUPdan/atau,maksimalRp2OOOOO'000.-(duaratusjutarupiah) untukpagudiatas2.5OO.00000O,-(Duamiliarlrmaratusjutarupiah)sampai dengan Rp 3 000 000 000'- (Tiga miliar rupiah):
(7)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-tingginyal/,18(satuperdelapan belas)daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiilinkanuntuk diberikanUPdan/atau.maksimalRp250OO00OO.-(duaratuslimapuluh jutarupiah)untukpagudiatas3.0OO.OOO.0OO'-(Tigamiliarrupiah)sampai denganRp.4500.000OO0'-(Empatmlliarltmaratuslutarupiah); (8)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-tingginyal/18(satuperdelapan belas)daripaguDPA-SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiijinkanuntuk diberikan
Up
dan/atau, maksimat Rp. 400 0oo 000,- (empat ratus lutarupiah)untukpagudiatas4500.0OOO00,.(Empatmiliarlimaratusjuta
(9)UangPersediaandapatdiberikansetinggi-trngginyall24(saluperduapuluh
empat)darrpaguDPA.SKPDmenurutklasifikasibelanjayangdiilinkanuntuk drberikanUPdan/atau,maksimalRp5OO.O0O.O0O.-(lrmaratusjutarupiah) untuk pagu di atas B.OOO.O00.0oo,- (Delapan miliar rupiah) sampat
dengan Rp. 25.000.000 000,- (Dua puluh lima miliar rupiah);
(10)UangPersediaanuntukSLTPNegerrdanSLTANegeridiberikanmtnimal
Rp.45OO.0OO,-danmaksrmalRp30OOO.OOO,-sesuaidenganklasifikasi pagu anggaran'
(11)JumlahpaguUangPersediaan(UP)padaSatuanKerjaPerangkatDaerah
(SKPD) sebagaimana terdapat pada Lampiran Peraturan Bupati;
(12)PerubahanbesaranUPsebagaimanadisebutdalamayat(1).(2)dan(3)
ditetapkan dengan Peraturan Bupati
Bagian Kedua Ganti Uang Persediaan
Pasal 4
Ganti Uang Persediaan dapat diberikan kepada Bendahara Pengeluaran
(1)GantiUangPersediaan(GU)ataupengtsiankembaliUPdapatdiberikan apabilaUPtelahdipergunakansekurang.kurangnyaTs%dariUang
Persediaan Yang diterima
(2)DokumenGUharusdidukungdenganbukti-buktibelanlayanglengkapdan sah.
(3)
Surat pernyataan bahwa ganti uang persediaan tidakmembiayai pengeluaran yang menurut ketentuan
dilakukan dengan pembayaran langsung (LS)'
Bagian Ketiga
Tambahan Uang Persediaan Pasal 5
DalamhalpenggunaanUangPersediaanbelummencapaiT5%,sedangkan
SKPDmemerlukanpenclanaanmelebihisisadanayangtersedia.yang
bersangkutan daPat mengajukan TU
pemberian Tambahan Uang persediaan (TU) diatur sebagar berikut :
a.
PPKD
dapat
memberikanTU
sampai
denganjumlah
belanjaRp,
250.000000,- untuk
klasifrkasr belanjayang
diperbolehkan dibelanjakan dengan UP'b.
Permintaan Tambahan Uang dipersetujuan dari BuPati Samosir:
c.
Melebihi Pagu Uang Persediaan (1)akan digunakan untuk yang berlaku harus
atas Rp 25O.OO0 OOO,- harus mendapat
harus mendapat persetujuan dari Bupati (2)
PenggunaanTUharusdipertanggungjawabkanpalinglamal(satu) bulansejaktanggalsP2DditerbitkandenganmenyampaikanSPM-Nihil
kepada PPK-SKPD
Pasal 6
('1) Tambahan Uang Persediaan untuk
mendesak atau tidak dapat ditunda
(2) Tambahan Uang Persediaan dtgunakan paling lama satu bulan sejak tanggal SP2D diterbitkan
(3)Apabilatidakhabisdigunakandalamsatubulan,sisadanayangadapada
Bendahara Pengeluaran harus drsetor ke Rekentng Kas Daerah dan menjadi sisa anggaran yang tidak boleh diajukan pencairannya
(4)Apabilaketentuanpadaayat(3)diatastrdakdipenuhimakakepadaSKPD
yangbersangkutantidakdapatlagidiberikanTUsepanjangsisatahun anggaran berkenaan.
(5) Pengecualian terhadaP butir PPKD
(4)
di
atas diputuskan oleh Bupati atas usulmemenuhi kebutuhan Yang sangat
dimaksud Pada Pasal 6 aYat ('1) harus diPerlanggungjawabkan
Pasal 7
Kebutuhan yang sangat mendesak sebagaimana
adalah kegiatan yang tidak dapat drtunda dan paling lama 1 (satu) bulan setelah diterbitkan SP2D
Pasal B
Tambahan Uang persediaan dapat diberikan yang dilaksanakan dalam 1 (satu) bulan
Dalam mengajukan TU
a
Rinctan rencanaserta rincian sisa
b.
Surat Pernyataanuntuk membiaYai
dilakukan dengan
sekaligus bagi beberaPa keglatan
Pasal 9
Bendahara Pengeluaran wajib menyampaikan '
penggunaan dana untuk kebutuhan mendesak dan nyata
dana kode rekening belanja yang dimintakan TU' dan
bahwa tambahan uang persediaan tidak akan digunakan pengeluaran yang menurut ketentuan yang berlaku harus
(1)
(2)
Bagian KeemPat
Penggunaan Uang Persediaan dan Tambahan Uang Persediaan Pasal 10
PembayaranyangdapatdilakukanolehBendaharaPengeluarankepada
satupenyediabarangdanjasatidakbolehmelebihiRp.l0.000.000'-(sepuluh juta rupiah) kecuali untuk pembayaran honor;
pengecualran terhadap pembayaran sebagaimana diatur pada ayat (1) hanyadapatdilakukanuntukkeadaantertentu,setelahterlebihdahulu mendapat persetujuan dari Bupati Samosir
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 1 1
PeraturanBupatiiniberlakusejaktanggalditetapkandenganketentuan
mempunyai daya laku surut sejak tanggal O1 Januari2012'Agarsetiaporangdapatmengetahutnya,memerintahkanpengundangan
PeraturanBupatiinidenganpenempatannyadalamBeritaDaerahKabupaten Samosir.
Ditetapkan di Pangururan pada tanggal 1O Januar\ 2012
BUPATI SAMOSIR'
CaP/dto
MANGINDAR SIMBOLON
kan di Pangururan
I w
Janu 2012ARIS DAERA ABUPATEN,
ANGAN SIMARMATA A UTAMA MUDA
2 198603 1 005
DAERAH KABUPATEN SAMOSIR 2012 NOMOR
7
SERI F NOMOR 238O o ! o) O (i N) zo o @ ! O) o a) N O
(nloll
I o r z o-T l -c O O
ll
l-l
I
rnl \n4\
lrflcnlom
llm13;
l-z lcio
i o o o o o o o o o o\] d (o O @ o o O O o_) @ --l O-) O O l-lo lo f) j O O -O () O O O D \] ! o) O O O O O ll \] O O O a O O O ! O --.1 O O O O O O n l l l j O a O O O O O)
l O -.i @ 1* 1o le JO o N O O a O l)
f, o) o) O or a O O O -D O ! a O O O O @ ! O O O O O O o O -.1 @ O :I N O lo A @ n:>
vz Aa o z o @ @ O o) O a lo I i I nO -lN r 15 -lo i13 rlo?ls
O O -.1 t-o O O O O l-O o O O O a a O o) O ! O O l3 lo 1o ! ! N @ O O O O O Oi\i\
3\E \ o L Cr
I 3 lO 5 0 o 3 a o o t a t ! 3 c O c )\
o) O O O O O O O @ ! :] o.) O a O (a O ! u a O a a O O-
l l O \l O O lo lo o ! o) N N o) q O O o) a O O o O O O o 5 lo lo 1-l-L @ 5 lo 1! lo -0 Oi
1it(n lo ! ! O O -@ O O O O 6 (o le ls l! o N lo IE lo lo o ,O O O o) O_) O \l O A -l= loIO lo lYj tul@ - l-o -lN -l' o lo) oLj olN ol-\r l@ o c-U @ N o \l ir O lo lo lo \l N @ O O lNl:
lo ! G (o O lo lo \sI
! l,n IO t3 lc ! O O o lo. to l6 lo l-t O_) (t l@ li. lo\;
! UI N @ (! lo lL, lo o) o) O) O) lo l-r @ o .O N N O o O O) O O -O ! J c O,
! F -c c O O{
C o a m (, c x @ ! l5 ls i:-l i.r Ir ls tul;-l-lO 3l5l-lo o15 5l! OIO olo O) -o) O O ol5 olo OIOt_ 5 @ O O 'o O O ! ! O O -O O O O -O ulo rulo OIO olo olo --1124m>o>
zzzs
-r ox-o
zaxT
i> L] r- Z ! m 7 -{ c n z o r- cf=n
_ a#*
2-
U !rm=;rt
!- < --l zmP C)z-o m: C-z 4i@ G)i> Z-oD ! lll "' (lLe <u/= mffi5 nfr' ry-x--z
a@o
6Fr
G ;' ttt i>! m_u az>>az
3ac
QEz
vtLl-nac
*>o
Fea
tAi;>o
r-ll--eP2\w
>-'-: z^z=mo
xr>
U'Lfl>;
!nnP-m>ryiF
3,zz
-gR
>r
-lc O> >xrfl> uL T ..@ c -O-!-Or-O >Tnfno V L L .-iHliD-,a
gi>t;> P--EL:rZ€
E: ""ig
zfwNIZ X --mV*NPF-rts
b>La -aCN n>b>z+
za^ c)x! ^>l-rfro
-mgn n>@ b<m r>O rrrD =ri>-zz au, I amzxa--l -L-zDx
o{o
>Z=
- Z a lll m rj.l o3\-r
m5>
,uc@ z>fi lrz>>o
-z>
OI a> -n x @ c-o --t rn z a = o l('it
l--r l> IIlc \z l> tz lo lc) t> ln t> \z lp lo lpG ON O O N
ts\\
N .D N N N CJ NIN N O -o @ o) o O) iJ O (o O O --ldls
(itr\g
\s \g \? \qilffiffiEflgftffi
r+\ \F\\i,
\c\.
\F"l;
\t
t\3
I ITJ l1<r\a
;\
\ \I
! lr- lxiil
fl l-nI\E
;lo
:1;
-olI lm l< l3 lc lw l-\E \E \z |s. l> lrn \z 1m \T\?\\i
\\:
\\
\\
ll
\t
t;
lp \z l.) \z t{ \= ,11 .l-:lz
. ls I lr r lr, Jl-;
l: \: \ \\i\
\p\
\a\
r
i\
i\
>\.l
3\
,\
,\
i\;
\:\
h\
\i\
lE, \n\t
lo \? \3\,
\= \ \ IE\
\e \6\'
\11111\\ll1
\I
\\\\
\\\
*\
q\
sl '-l ol \E\ffiEEffi
AEE[
\ 1,,l:
ls l3 lo 1: l() \sl
-i
5t
rE l-lo\\\"\
lEEEE
N ,o O o) 'O) @ N lo lpl:
lo)
c c () n l l l 3 J ! J))-
!f -@ o) ',o O O ,O O O O O l)
f, 3 c O ) l l l l o ! (o c) O O O IO a l f, 3 c O O a ! o '(t) N O l3 l3 lo O I 0 O O 'N O lo l3 I \l)
3 c O O O O \l 'co O O lo IO lo l-lo \1,
! c O_) O O O l)
l 3 o o o_) ,@ o -o l-lo lo lo o ! ! G (o O (ll:
lo lo lo o) O N 'O @ t: ldlo l-lo \))
l : lo-,"
l -nlO ., l-:13 -lo clo,
f l 3il;
rlo 'lN-l-
N llJ(n lu l-1B l3 13 13i\3
nloil;
r\E
o) N o) O 6 'a O lo lo L-t l f -\l 9D U N ! -O O O loIO O d -O N O O lo O l-lo { n t \J l a) c O O O o') 9r O O O'N a O lo lo O N N ! O O O c) O O llllll
-l!!l@ @ld olN ol! -lo IO IO l- Lo l- lo 1o lo O O O F o_) O_) Lo lo a j f l l c c O O) i! o O -O O lo lo lo O u o @ O a O O i! co o N O O O O O lo O O O ! O O O \E ! ! )-N ? o u) (f) 1i l.n 1a P G N O l at:
lo O) ,O O G @\]l;
l-lo lo ,O (! U 'O O N @ lo IO @ O '(o O O ,O O l-lo O @ -O O O l-lo l-la1I
l.i'-,^ lu lo, m l-l l-' ' l,o loslsls
3\E\E
ololo ololo ! 5 @ G O l5 lo 1o lo ') !,
! ! a d N o O O ll,l
cnl-l
! o ,o \E -O @ O ta O U) Lu ltJ IO lo))
c O .O O) N o u;
1o l-! -l ! l ! s O a O ! N \l O O O o o O a O o O o N O r3O 1a1--l'1-1-l.l\l-l'
I\q\e\E\$\{\stH
\a \n\*
\slj
\B \q \n\t
l* \r
\a la la ls LsJ_\,\-\=\
\:\18\E\3
\l O 1@ IN liF la lo o)
t \] o O O -l,
O \l N N N rlN rlN -1o., lo;\:
rn lO -lo dlN ol@ ! ! D O) o-) o_) O \l t ! j 3 a) O c) O o 1Blm lot:
lo\\\\
*
\: \:
\s \.' te lq \5 \s\:
i:, la \a \g \s\;
\s \s \s 1s \ I-1-ni:
-l-
olo olFt;
\3 ! @ \] O) ,O @ O rB I I,t_
:l:
nle
-lq@ lol 9J 1"', ir lO cl! o lor io lo OIO -o l-o OLO OIO olo \l-(n la OLO OIO olo OIO OIO -lo 0 -o, O O '() O O ir -l-olo OIO OIO OIO -lo Ntr ol{ olo olo OIOolo OIO olo O -O O O ,O O ! .O O O O O G) O O -O O O 'O ls N O 'O O O -O O ! N O O N F 0 O -a O O @ O -O O a O O O ,O O O3\3\El:\s
-- lo l-o lo l!I rE \a \s la 1s o -O O O O -r I 'lor slolo -IOIQ OIOIOelql:
-O O O ir O () O F O O -O O O o.) -(! O O () O O O F O O -() O O ! 'o) O O -O O Oo') ! o-)o) Oo O) (J o)N o) oO s @ slu!lo o o q O slo o z a -o )J