• Tidak ada hasil yang ditemukan

jalur saklar kombinasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "jalur saklar kombinasi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI SINGKAT PENGANTAR PRAKTEK KELISTRIKAN OTOMOTIF OLEH SINGGIH TOHARIYANTO, M Pd

SAKLAR KOMBINASI SISTEM PENERANGAN

DENGAN PENGENDALI MASSA ARUS BATERE

(2)

MENCARI JALUR TERMINAL –TERMINAL SEIN [RETENG]

PADA SAKLAR KOMBINASI DENGAN OPERASI TUAS SAKLAR SEBELAH KANAN

JIKA TUAS DIDORONG KE DEPAN MAKA OPERASI SEIN KIRI

JIKA TUAS BERADA DITENGAH MAKA OPERASI SEIN NETRAL

JIKA TUAS DIDORONG KE BELAKANG MAKA OPERASI SEIN KANAN

TABEL SAKLAR TANDA BELOK DAN HAZART

TERMINAL POSISI SAKLAR TL TB TR F B1 B2 SAKLAR TANDA BELOK BELOK KIRI O O O O NETRAL O O BELOK KANAN O O O O SAKLAR HAZART ON O O O O O

posisikan terlebih dulu saklar netral

1. MENCARI TERMINAL TR (BELOK KANAN)

• POSISIKAN SAKLAR BELOK KANAN (TUAS SAKLAR DIDORONG KEBELAKANG)

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 2 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, POSISIKAN SAKLAR NETRAL , JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

(3)

2. MENCARI TERMINAL TL (BELOK KIRI)

• POSISIKAN SAKLAR BELOK KIRI (TUAS SAKLAR DIDORONG KEDEPAN)

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 2 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, POSISIKAN SAKLAR NETRAL ,JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

3. MENCARI TERMINAL TB

KABEL YANG SAMA MELAYANI PROSES BELOK KANAN DAN KIRI SEBAGAI KABEL CENTRAL

JALUR RETENG (TERMINAL TB)

KETERANGAN PENGKABELAN

TERMINAL TR SAKLAR DI HUBUNGKAN DENGAN KABEL POSITIP LAMPU RETENG KANAN TERMINAL TL SAKLAR DI HUBUNGKAN DENGAN KABEL POSITIP LAMPU RETENG KIRI TERMINAL TB SAKLAR DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL L FLASHER

(4)

MENCARI JALUR TERMINAL -TERMINAL LAMPU HAZART

PADA SAKLAR KOMBINASI DENGAN OPERASI SWITC KNOB DIDEPAN

TABEL SAKLAR TANDA BELOK DAN HAZART TERMINAL POSISI SAKLAR TL TB TR F B1 B2 SAKLAR TANDA BELOK BELOK KIRI O O O O NETRAL O O BELOK KANAN O O O O SAKLAR HAZART ON O O O O O

1. MENCARI TERMINAL B1

POSISIKAN SAKLAR HAZART OFF (TUAS KNOB SAKLAR HAZART DI NETRALKAN)

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 2 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, KEMUDIAN POSISIKAN SAKLAR KE “ON”, JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

2. MENCARI TERMINAL B2

POSISIKAN SAKLAR HAZART ON (TUAS KNOB SAKLAR HAZART DI “ON “KAN)

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 2 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, KEMUDIAN POSISIKAN SAKLAR NETRAL, JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

(5)

INGAT BAHWA PADA POSISI SAKLAR HAZART 'ON' ( TERMINAL TR, TB , TL ) SALING BERHUBUNGAN

3. MENCARI TERMINAL F

KABEL YANG SAMA MELAYANI PROSES HAZART ‘ON’ DAN PROSES HAZART ‘OFF’ SEBAGAI KABEL CENTRAL JALUR HAZART (TERMINAL F)

KETERANGAN PENGKABELAN

TERMINAL B 1 SAKLAR, DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL IG KUNCI KONTAK. TERMINAL B 2 SAKLAR, DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL B KUNCI KONTAK TERMINAL F SAKLAR, DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL B FLASHER

(6)

MENCARI JALUR TERMINAL -TERMINAL LAMPU KOTA

PADA SAKLAR KOMBINASI DENGAN OPERASI SWITC PUTAR DIUJUNG SAKLAR

SEBELAH KANAN

JIKA SWICT PUTAR PADA UJUNG TUAS DIPUNTIR KEKANAN 1 X MAKA OPERASI TAIL LIGHT

JIKA SWICT PUTAR PADA UJUNG TUAS DIPUNTIR KEKANAN 2 X MAKA OPERASI TAIL LIGHT DAN LOW BEAM HEAD LAMP

TABEL SAKLAR KONTROL ( LAMPU TAIL / KOTA )

TERMINAL POSISI SAKLAR ET T H NETRAL TAIL O O HIGHT O O O

KONSENTRASIKAN PADA 3 KABEL KECIL

1. MENCARI TERMINAL T (TAIL / EKOR)

• POSISIKAN SAKLAR PUTAR KE TAIL (TUAS SAKLAR PUTAR DIPUTAR KLIK I KALI KEARAH KANAN)

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 2 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, POSISIKAN SAKLAR NETRAL ,JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

2. MENCARI TERMINAL H (KONTROL LAMPU KEPALA)

• POSISIKAN SAKLAR PUTAR KE HIGH (TUAS SAKLAR PUTAR DIPUTAR KLIK 2 KALI KEARAH KANAN)

• GUNAKAN MULTI TESTER, CARI 3 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, POSISIKAN SAKLAR NETRAL ,JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

(7)

3. MENCARI TERMINAL ET

KABEL YANG SAMA MELAYANI PROSES SAKLAR GERAK PUTAR TAIL DAN HIGH SEBAGAI KABEL

CENTRAL JALUR MASSA (TERMINAL ET)

KETERANGAN PENGKABELAN

TERMINAL T SAKLAR DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL 85 RELAI LAMPU KOTA

TERMINAL H SAKLAR DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL HF SAKLAR DIMMER HEAD LAMP TERMINAL ET SAKLAR DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL NEGATIP BATERE

(8)

MENCARI JALUR TERMINAL -TERMINAL LAMPU KEPALA

PADA SAKLAR KOMBINASI DENGAN OPERASI TUAS SAKLAR SEBELAH KANAN

JIKA TUAS DIDORONG KE ATAS DAN DITAHAN MAKA OPERASI FLASH HEAD LAMP [DIM]

JIKA TUAS BERADA DITENGAH POSISI NETRAL MAKA OPERASI HIGH LOW [LAMPU KEPALA DEKAT]

JIKA TUAS DIDORONG KE BAWAH MAKA OPERASI HIGH UP [LAMPU KAPALA JAUH]

TABEL SAKLAR DIMMER HAED LAMP

KONSENTRASIKAN PADA 4 KABEL BESAR

1. MENCARI TERMINAL HL (HIGH LOW/ LAMPU KEPALA DEKAT)

• POSISIKAN TUAS SAKLAR NETRAL

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 2 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, POSISIKAN SAKLAR TAKAN KEBAWAH ,JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

2. MENCARI TERMINAL HU (HIGH UP/ LAMPU KEPALA JAUH)

• POSISIKAN TUAS SAKLAR KE BAWAH (head) ATAU TUAS SAKLAR DI TEKAN KEBAWAH

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 2 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, POSISIKAN SAKLAR TEKAN NETRAL ,JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

TERMINAL POSISI SAKLAR ED HF HL HU LOW BEAM O O HIGH BEAM O O DIMMER / FLASH O O O

(9)

3. MENCARI TERMINAL HF (HIGH FLASH)

• POSISIKAN TUAS SAKLAR KE ATAS (DEM) ATAU TUAS SAKLAR DI TEKAN KEATAS

• GUNAKAN MULTI TESTER CARI 3 KABEL SAKLAR YANG BERHUBUNGAN.

(cipok HUB BENAR JIKA JARUM MULTI TESTER BERGERAK KEKANAN, POSISIKAN SAKLAR TEKAN NETRAL ,JARUM HARUS BERGERAK KEKIRI)

4. MENCARI TERMINAL ED (EARTH DIMMER)

CARI KABEL YANG WARNANYA DOMINAN BERBEDA DARI KE 4 KABEL

KABEL YANG SAMA MELAYANI PROSES SAKLAR GERAK NETRAL, KEBAWAH DAN KE ATAS

SEBAGAI KABEL CENTRAL JALUR MASSA (TERMINAL ED)

KETERANGAN PENGKABELAN

TERMINAL HL SAKLAR,DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL LAMPU KEPALA DEKAT TERMINAL HU SAKLAR,DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL LAMPU KEPALA JAUH TERMINAL HF SAKLAR,DIHUBUNGKAN DENGAN TERMINAL 85 RELAI LAMPU KEPALA TERMINAL ED SAKLAR,DI HUBUNGKAN DENGAN TERMINAL NEGATIP BATERE

(10)

SHORTCUT RANGKAIAN LAMPU SEIN DAN HAZART

MASSA FUSE B ACC IG ST TERMINAL KUNCI KONTAK __MASSA E B L TERMINAL FLASHER TL TB TR F BI B2 TERMINAL SAKLAR SEIN TERMINAL SAKLAR HAZART

LAMPU SEN KIIRI LAMPU SEN KANAN

________MASSA ________ - +

TERMINAL BATERE

(11)

TEORI SINGKAT PENGANTAR PRAKTEK KELISTRIKAN OTOMOTIF OLEH SINGGIH TOHARIYANTO, MP.d

Teori pengkawatan untuk menuntun saat praktek rangkaian lampu sen dan hazart [lihat gambarnya, bila perlu dihafalkan ]

Sebelum memulai untuk praktek, pastikan dulu perlengkapan alat yang dibutuhkan dalam keadaan OK

Sebagai tindakan keamanan budayakan memasangkan hubungan terminal negatip batere dengan terminal massa body paling akhir saat praktek berlangsung, dan melepaskan hubungan terminal negatip batere dari terminal massa body paling awal jika sudah selesai praktek ,

1. Hubungkan terminal positip batere ke ‘in fuse batere’ arus keluarannya adalah’ out fuse batere’ 2. Hubungkan terminal B kunci kontak dengan ‘out fuse batere’

3. Hubungkan terminal IG kunci kontak dengan terminal B1 saklar hazart 4. Hubungkan terminal B2 saklar hazart dengan ‘out fuse batere’

5. Hubungkan terminal B flasher dengan terminal F saklar hazart 6. Hubungkan terminal L flasher dengan terminal TB saklar sein 7. Hubungkan terminal E flasher dengan terminal massa body

8. Hubungkan terminal TL saklar sein dengan terminal positip lampu sein kiri 9. Hubungkan terminal negatip lampu sein kiri dengan terminal massa body 10. Hubungkan terminal TR saklar sein dengan terminal positip lampu sein kanan 11. Hubungkan terminal negatip lampu sein kanan dengan terminal massa body 12. Hubungkan terminal negatip batere dengan terminal massa body

13. Operasikan kerja saklarnya belok kanan, belok kiri, dan hazart

Catatan;

 Jika dalam praktek ternyata ada lampu yang belum nyala, jangan panik cek hubungan soket terminal terminalnya dari kemungkinan kendor, atau batere habis, bila mungkin cek urutan rangkaiannya, telusuri arusnya dengan tes lamp

 Jika nyala lampu sein berkedip lebih cepat berarti ada lampu lainnya yang putus atau trouble

 Jika nyala lampu tidak berkedip kedip [melolok terus] berarti flasher rusak  operasi sistem sein arusnya dilayani melalui kunci kontak

 operasi sistem hazart arusnya tidak melalui kunci kontak. Arusnya langsung dari out fuse batere

(12)

SHORTCUT RANGKAIAN TAIL LIGHT [LAMPU KOTA]

MASSA I MASSA

--- FUSE LAMPU KOTA DEPAN

30 85 86 87 TERMINAL RELAY LAMPU KOTA

I MASSA

____MASSA LAMPU KOTA BELAKANG

ET T H TERMINAL

KONTROL LAMPU KEPALA

KE TERMINAL HF SAKLAR DIMMER LAMPU KEPALA - +

TERMINAL BATERE

(13)

TEORI SINGKAT PENGANTAR PRAKTEK KELISTRIKAN OTOMOTIF OLEH SINGGIH TOHARIYANTO, MP.d

Teori pengkawatan untuk menuntun saat praktek rangkaian lampu kota [lihat gambarnya, bila perlu dihafalkan ]

Sebelum memulai untuk praktek, pastikan dulu perlengkapan alat yang dibutuhkan dalam keadaan OK

Sebagai tindakan keamanan budayakan memasangkan hubungan terminal negatip batere dengan terminal massa body paling akhir saat praktek berlangsung, dan melepaskan hubungan terminal negatip batere dari terminal massa body paling awal jika sudah selesai praktek ,

1. Hubungkan terminal positip batere ke ‘in fuse batere’ arus keluarannya adalah’ out fuse batere’

2. Hubungkan terminal 30 relay lampu kota dengan ‘out fuse batere’ 3. Hubungkan terminal 86 relay lampu kota dengan ‘out fuse batere’

4. Hubungkan terminal 85 relay lampu kota dengan terminal T saklar lampu control. 5. Hubungkan terminal 87 relay lampu kota dengan terminal positip lampu kota depan

belakang, kanan, kiri

6. Hubungkan terminal negatip lampu kota depan, belakang, kanan, kiri dengan terminal massa body

7. Hubungkan terminal ET saklar lampu kontrol dengan terminal massa body 8. Hubungkan terminal negatip batere dengan terminal massa body

9. [Khusus Terminal H saklar lampu control dijamber[dihubungkan dengan terminal HF saklar DIM lampu kepala]

10. Operasikan kerja saklarnya lampu kota [switch diputar klik 1 X, maupun klik 2 X]lampu kota tetap nyala

Catatan;

 Jika dalam praktek ternyata ada lampu yang belum nyala, jangan panik cek hubungan soket terminal - terminalnya dari kemungkinan kendor, atau batere habis, bila mungkin cek urutan rangkaiannya, telusuri arusnya dengan tes lamp

 operasi sistem lampu kota arusnya tidak melalui kunci kontak. Arusnya langsung dari’ out fuse batere’

(14)

SHORTCUT RANGKAIAN HEAD LIGHT [LAMPU KEPALA]

_MASSA FUSE 30 85 86 87 TERMINAL RELAY LAMPU KEPALA KE TERMINAL H SAKLAR CONTROL LAMPU KEPALA ___MASSA LK DEKAT LK JAUH ED HF HL HU TERMINAL

DIMMER LAMPU KEPALA

- + TERMINAL

(15)

TEORI SINGKAT PENGANTAR PRAKTEK KELISTRIKAN OTOMOTIF OLEH SINGGIH TOHARIYANTO, MP.d

Teori pengkawatan untuk menuntun saat praktek rangkaian lampu kepala [lihat gambarnya, bila perlu dihafalkan ]

Sebelum memulai untuk praktek, pastikan dulu perlengkapan alat yang dibutuhkan dalam keadaan OK

Sebagai tindakan keamanan budayakan memasangkan hubungan terminal negatip batere dengan terminal massa body paling akhir saat praktek berlangsung, dan melepaskan hubungan terminal negatip batere dari terminal massa body paling awal jika sudah selesai praktek ,

1. Hubungkan terminal positip batere ke ‘in fuse batere’ arus keluarannya adalah’ out fuse batere’

2. Hubungkan terminal 30 relay lampu kepala dengan ‘out fuse batere’ 3. Hubungkan terminal 86 relay lampu kepala dengan ‘out fuse batere’

4. Hubungkan terminal 85 relay lampu kepala dengan terminal HF saklar lampu dimmer. 5. Hubungkan terminal 87 relay lampu kepala dengan terminal negatip lampu kepala

depan kanan,dan kiri

6. Hubungkan terminal HL saklar lampu dimmer dengan terminal HL lampu kepala dekat 7. Hubungkan terminal HU saklar lampu dimmer dengan terminal HU lampu kepala jauh 8. Hubungkan terminal ED saklar lampu dimmer dengan terminal massa body

9. [Khusus Terminal H saklar lampu control dijamber [dihubungkan] dengan terminal HF saklar dimmer lampu kepala

10. Hubungkan terminal negatip batere dengan terminal massa body

11. Operasikan kerja saklarnya lampu control [switch diputar klik 1 X, maupun klik 2 X lampu kota tetap nyala] dan lampu kepala dekat nyala pada swit diklik yang ke 2X

12. Dan kemudian tuas saklar dimmer ditekan kebawah lampu kepala dekat mati sedangkan lampu kepala jauh nyala

13. Operasikan kerja saklarnya lampu dimmer digerakkan keatas dan tahan, lampu kepala jauh nyala

Catatan;

 Jika dalam praktek ternyata ada lampu yang belum nyala, jangan panik cek hubungan soket terminal - terminalnya dari kemungkinan kendor, atau batere habis, bila mungkin cek urutan rangkaiannya, telusuri arusnya dengan tes lamp

 operasi sistem lampu kepala arusnya tidak melalui kunci kontak. Arusnya langsung dari ‘out fuse batere’

(16)

__MASSA B ACC IG ST TERMINAL KUNCI KONTAK LAMPU KOTA MASSA E B L TERMINAL FLASHER LAMPU KEPALA 30 85 86 87 30 85 86 87 TERMINAL RELAY LAMP KOTA TERMINAL RELAY LAMP KEPALA

___MSASA _MASSA LK DEKAT LK JAUH

ET T H ED HF HL HU TERMINAL

KONTROL LAMPU KEPALA

TERMINAL DIMMER LAMPU KEPALA

TL TB TR F BI B2 TERMINAL SAKLAR SEIN TERMINAL SAKLAR HAZART LAMPU SEN

L SEN KIRI L SEN KANAN

-____ MASSA _______ - +

TERMINAL BATERE

(17)

TEORI SINGKAT PENGANTAR PRAKTEK KELISTRIKAN OTOMOTIF OLEH SINGGIH TOHARIYANTO, MP.d

SISTEM PENERANGAN RANGKAIAN LAMPU SEIN,HAZART, LAMPU KOTA, DAN

LAMPU KEPALA

Sebelum memulai untuk praktek, pastikan dulu perlengkapan alat yang dibutuhkan dalam keadaan OK

Sebagai tindakan keamanan budayakan memasangkan hubungan terminal negatip batere dengan terminal massa body paling akhir saat praktek berlangsung, dan melepaskan hubungan terminal negatip batere dari terminal massa body paling awal jika sudah selesai praktek ,

1. Hubungkan terminal positip batere ke ‘in fuse batere’ arus keluarannya adalah’ out fuse batere’ 2. Hubungkan terminal B kunci kontak dengan ‘out fuse batere’

3. Hubungkan terminal IG kunci kontak dengan terminal B1 saklar hazart 4. Hubungkan terminal B2 saklar hazart dengan ‘out fuse batere’

5. Hubungkan terminal B flasher dengan terminal F saklar hazart 6. Hubungkan terminal L flasher dengan terminal TB saklar sein 7. Hubungkan terminal E flasher dengan terminal massa body

8. Hubungkan terminal TL saklar sein dengan terminal positip lampu sein kiri 9. Hubungkan terminal negatip lampu sein kiri dengan terminal massa body 10. Hubungkan terminal TR saklar sein dengan terminal positip lampu sein kanan 11. Hubungkan terminal negatip lampu sein kanan dengan terminal massa body 12. Hubungkan terminal 30 relay lampu kota dengan ‘out fuse batere’

13. Hubungkan terminal 86 relay lampu kota dengan ‘out fuse batere’

14. Hubungkan terminal 85 relay lampu kota dengan terminal T saklar lampu control.

15. Hubungkan terminal 87 relay lampu kota dengan terminal positip lampu kota depan belakang, kanan, kiri

16. Hubungkan terminal negatip lampu kota depan, belakang, kanan, kiri dengan terminal massa body

17. Hubungkan terminal ET saklar lampu kontrol dengan terminal massa body

18. [Khusus Terminal H saklar lampu control dijamber atau dihubungkan dengan terminal HF saklar dimmer lampu kepala]

19. Hubungkan terminal 30 relay lampu kepala dengan ‘out fuse batere’ 20. Hubungkan terminal 86 relay lampu kepala dengan ‘out fuse batere’

21. Hubungkan terminal 85 relay lampu kepala dengan terminal HF saklar lampu dimmer. 22. Hubungkan terminal 87 relay lampu kepala dengan terminal negatip lampu kepala depan

kanan,dan kiri

23. Hubungkan terminal HL saklar lampu dimmer dengan terminal HL lampu kepala dekat 24. Hubungkan terminal HU saklar lampu dimmer dengan terminal HU lampu kepala jauh

(18)

28. Operasikan kerja saklarnya lampu control [switch diputar klik 1 X, maupun klik 2 X lampu kota tetap nyala] dan lampu kepala dekat nyala pada swit diklik yang ke 2X

29. Dan kemudian tuas saklar dimmer ditekan kebawah lampu kepala dekat mati sedangkan lampu kepala jauh nyala

30. Operasikan kerja saklarnya lampu dimmer digerakkan keatas dan tahan, lampu kepala jauh nyala

Catatan;

 Jika dalam praktek ternyata ada lampu yang belum nyala, jangan panik cek hubungan soket terminal terminalnya dari kemungkinan kendor, atau batere habis, bila mungkin cek urutan rangkaiannya, telusuri arusnya dengan tes lamp

 Jika nyala lampu sein berkedip lebih cepat berarti ada lampu lainnya yang putus atau trouble

 Jika nyala lampu tidak berkedip kedip [melolok terus] berarti flasher rusak  operasi sistem sein arusnya dilayani melalui kunci kontak

 operasi sistem hazart arusnya tidak melalui kunci kontak. Arusnya langsung dari ‘out fuse batere’

 operasi sistem lampu kota arusnya tidak melalui kunci kontak. Arusnya langsung dari ‘out fuse bater’e

 operasi sistem lampu kepala arusnya tidak melalui kunci kontak. Arusnya langsung dari’ out fuse batere’

SELAMAT BELAJAR PRAKTEK

RANGKAIAN SISTEM PENERANGAN

Gambar

TABEL SAKLAR TANDA BELOK DAN HAZART  TERMINAL  POSISI SAKLAR  TL  TB  TR  F  B1  B2  SAKLAR  TANDA  BELOK  BELOK KIRI  O  O  O  O  NETRAL  O  O  BELOK  KANAN  O  O  O  O  SAKLAR  HAZART  ON  O  O  O  O  O     1
TABEL SAKLAR  KONTROL   ( LAMPU TAIL / KOTA )               TERMINAL  POSISI  SAKLAR  ET  T  H  NETRAL  TAIL  O  O  HIGHT  O  O  O
TABEL SAKLAR DIMMER HAED LAMP

Referensi

Dokumen terkait