• Tidak ada hasil yang ditemukan

merupakan wilayah sungai Strategis Nasional yang merupakan kewenangan Pemerintah ; MENTERI PEKER^'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "merupakan wilayah sungai Strategis Nasional yang merupakan kewenangan Pemerintah ; MENTERI PEKER^'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

L

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 2r,

lKfrSlMl2OlS

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI BANGI{A

MENTERI PEKER^'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, Menimbang a.

b.

c.

bahwa dalam rangka mengkoordinasikan kepentingan berbagai

sektor, wilayah, dan para pemilik kepentingan dalam pengelolaan

sumber daya air, dan sesuai dengan ketentuan Pasal 86, Pasal 87

ayat (3) Undang-undang Nomor

7

Tahun 2OO4 tentang Sumber Daya Air, dan Pasal 7 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:

04/PRT/M

I2OOB

tentang

Pedoman Pembentukan

Wadah

Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya

Air

Pada Tingkat Provinsi, Kabupaten f

Kota,

dan

Wilayah Sungai,

perlu

dibentuk

Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bangka;

bahwa berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2Ol2

*anlonc f)enafonan \llilar-ah Qlnooi \trIilarzol" Qtr--oi I?o--1.o

merupakan wilayah sungai Strategis Nasional yang merupakan kewenangan Pemerintah ;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Tim

Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya

Air

Wilayah Sungai Bangka dengan

Keputusan Menteri Pekedaan Umum dan Perumahan Rakyat;

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

32

Tahun 2OO4,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a377);

Undang-Undang Nomor

23

Tahun 2014

tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

244

Tahun

2OI4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sumber Daya

Air

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aB5B);

Peraturan Presiden

Nomor

12

Tahun 2008

tentang

Dewan

Sumber Daya Air;

Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan

Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja;

Mengingat 1.

2.

J.

4.

(2)

t

8.

9.

10.

6.

Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun

2or2 tenta'g

penetapan Wilayah Sungai;

7.

Keputusan

Presiden

Nomor

l2r

lp

Ta-hun

2or4

tentang Pembentukan Kementerian dan pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2OI4

-

2OI9;

Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum

Nomor 04/PRT/M

/2oog

tentang Pedoman Pembentukan wadah Koordinasi pengelolaan ly_mber Daya

Air

pada Tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, dan Wilayah Sungai;

Peraturan Menteri pekeq'aan

umum

Nomor Og/pRT/M

/2oro

tentang

organisasi

dan

Tata Kerja

Kementerian pekerjaan Umum;

Peraturan Menteri Pekerjaan

umum

Nomor

2l/pRT/M/2oro

tentang organisasi

dan Tata

Kerja

unit

pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian pekerjaan

umum

sebagaimana telah

11"!"h

dengan Peraturan

Menteri

pekerjaan

tJrrrrl-

Nomor

0elPRT/M

/2017;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM

DAN

PERUMAIIAN

RAKYAT

TENTANG

PEMBENTUKAN

TIM

KOORDINASI

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI BANGI{A. Membentuk Tim Koordinasi Pengelolaan Su:nber Da1,a

ffr

l\';la;.ah

t*g,"r

Bangka,

yang

selanjutnya

disebut

dengan TKpsDA

ws

lTgt u'

dengan susunan

keanggotaan sebagai-=mana tercantum

dalam lampiran Keputusan ini.

a.

TKPSDA

ws

Bangka berkedudukan

di

Kota

pangkal pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

b.

TKPSDA

ws

Bangka bersifat

non-itruktural,

berada

di

bawah

{an

bertanggung

jawab

langsung kepada

Menteri

pekerjaan Umum.

TKPSDA

ws

Bangka mempunyai tugas membantu Menteri pekerjaan

umum dan Perumahan Rakyat dalam melakukan koordinasi:

a.

pembahasan rancangan pola dan rancangan rencana pengelolaan

sumber daya

air

pada wilayah sungai Bangka guna perumusan

bahan

pertimbangan

untuk

penetapan

-pola

dan

rencana pengelolaan sumber daya air;

b. pembahasan rancangan

program

dan

rancangan

rencana

kegiatan

pengelolaan sumber

daya

air

pada

wilayah

sungai

Bangka guna perumusan bahan pertimbangan

untuk

penetap"an

program dan rencana kegiatan sumber daya air;

c.

pembahasan usulan rencana arokasi

air dari

setiap sumber air

pada

Wilayah Sungai Bangka

guna

perumusan

bahan

pertimbangan untuk penetapan rencana alokasi air; Menetapkan

KESATU

KEDUA

(3)

KEBMPAT

KELlMA

KEENAM

KETUJUH

hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada Wilayah Sungai Bangka

untuk

mencapai keterpaduan pengelolaan sistem informasi;

e.

pembahasan rancangan pendayagunaan sumber daya manusia, keuangan, peralatan

dan

kelembagaan

untuk

mengoptimalkan

kinerja

pengelolaan

sumber

daya

air

pada

Wilayah

Sungai

Bangka; dan

f.

pemberian pertimbangan kepada Menteri mengenai pelaksanaan pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Bangka.

Dalam melaksanakan

tugas

sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM

KETIGA TKPSDA WS Bangka menyelenggarakan fungsi koordinasi melalui:

a.

konsultasi

dengan

pihak terkait yang

diperlukan

guna keterpaduan dalam pengeloiaan sumber daya

air

pada Wilayah Sungai Bangka

serta

tercapainya kesepahaman

antar

sektor, antar wilayah dan antar pemilik kepentingan;

b.

pengintegrasian

dan

penyelarasan kepentingan

antar

sektor, antar wilayah serta antar pemilik kepentingan dalam pengelolaan

sumber daya air pada Wilayah Sungai Bangka; dan

c.

kegiatan pemantauan

dan

evaluasi pelaksanaan program dan rencana kegiatan pengelolaan sumber

daya

air

pada Wilayah Sungai Bangka.

Keanggotaan TKPSDA

WS

Bangka

dapat

dikelompokkan dalam komisi-komisi sesuai kebutuhan dan ditetapkan dengan keputusan Ketua TKPSDA WS Bangka, kecuali Ketua dan Ketua Harian.

Dalam melaksanakan

tugas

sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM

KETIGA TKPSDA WS Bangka wajib menyampaikan laporan tertulis kepada Menteri Pekerjaan Umum paling sedikit

2

(dua) kali dalam 1

(satu) tahun

dengan tembusan

kepada Gubernur

dan

Bup ati / Wa-likota terkait.

a. Untuk membantu tugas TKPSDA WS Bangka, dibentuk sekretariat

TKPSDA WS Bangka.

b.

Susunan

organisasi

dan

tata

kerja

sekretariat

TKPSDA WS

Bangka ditetapkan oleh Ketua Harian TKPSDA WS Bangka.

c. Sekretariat TKPSDA WS Bangka dipimpin oleh Kepala Sekretariat

TKPSDA WS Bangka.

d. Kepala Sekretariat TKPSDA WS Bangka dijabat oleh salah satu Kepala Bidang atau kepala seksi pada Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII.

TKPSDA WS Bangka bertugas selama 5 (lima) tahun terhitung mulai ditetapkannya Keputusan ini.

(4)

KESEMBILAN

:

segala

biaya Img

diperlukan. sebagai

akibat

ditetapkannya

Keputusan

ini

dibebankan pada

{ss*i'

p;;;"tan

dan Belanja Negara pada

satuan

Kerja Balai geJa,

witayat'sungai

sumatera VIII, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

KESEPULUH

:

Keputusan ini mulai berlaku pada

tanggal ditetapkan

Tembusan disampaikan kepada yth:

1.

Gubernur provinsi Bangka Belitung.

2.

Sekretaris Jenderal Kementerian pekerjaan Umum;

3.

Inspektur Jenderal Kementerian pekerjaan Umum;

4.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air;

5.

staf Ahli Menteri pekerjaan Umum Bidang Hubungan Antar

Lembaga;

6.

Kepala Biro Hukum sekretariat Jenderal Kementerian

pekerjaan Umum;

7.

Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

B.

Direktur Bina penatagunaan Sumber Daya Air

9.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIIL 10. Walikota pangkal pinang.

1 1. Bupati Bangka Barat.

12. Bupati Bangka Tengah.

13. Bupati Bangka Selatan.

14. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan.

Ditetapkan di Jakarta

pldata;:ggal

2l .re::r::j :f i.

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,

(5)

Keputusan Menteri Pekerjaaa Umum dan Perumahan Rakyat

Nomor

:

2h/KpTS /NI/ZOI5

Tanggal

:

22

Januar

i

2or5

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI BANGI(A

NO NAMA/UNIT

KER.IAI JABATAN/ASOSIASI KEDUDUI{ANDALAM TIM KETERANGAN

1 Kepala Badan Perencanaan Daerah dan

Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Ketua merangkap

Anggota Pemerintah

)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Ketua merangkapHarian Anggota

Pemerintah

3 Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera

VIII Anggota Pemerintah

4 Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Anggota Pemerintah

5 Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Anggota Pemerintah

6 Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Anggota Pemerintah

7 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pangkal

Pinang Anggota Pemerintah

8 Kepala Dinas Pekerjaan Umurn Kabupaten

Bangka Anggota Pemerintah

9 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bangka Barat Anggota Pemerintah

10 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bangka Tengah Anggota Pemerintah

11 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

dan Penanalnan Modal Daerah Kabupaten Bangka Selatan

Anggota Pemerintah

t2 Fadillah Sabri, ST, M.Eng. Anggota Forum

Daerah Aliran Sungai Bangka Belitung Anggota Non Pemerintah

13 Suyadi, BE. Bendahara Lembaga penelitian-Pengkajian Pembangunan dan Lingkungan

Hidup Pangkal Pinang Anggota Non Pemerintah

T4 Abd Khalid Tambunan, Ketua Serikat pekeda

Bergabung Bangka Belitung Anggcta Non Pemerintah

15 H. Iskandar, SST. Ketua Asosiasi Tambang

Timah Rakyat Bangka Belitung Anggota Non Pemerintah

i6

Saimi M. Liun, SP. Sekretaris DPD Tk. II Asosiasi Swara Wartawan Demokrasi Indonesia Kab. Bangka Tengah

Anggota Non Pemerintah

(6)

L

KER.IAI JABATAN/ASOSIASI KEDUDUI{ANDALAM

TIM Sukasno,

Ketua*.t@

Andalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Non Pemerintah H. Sakinawa,

Ketua@

Bangka Belitung Non Pemerintah

Suherlan,

Sekretarisffi

Pedagang Ikan Kota pangkal pinang Non Pemerintah

fR..I!nuHadjar,

EM@

Seni Melayu Warisan Budaya Bangka

Non Pemerintah upri, Ketua

Gabungan@

Non Pemerintah

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,

Referensi

Dokumen terkait

Muhammad Syafi’I Antonio, op.. 5) Apabila terjadi kerugian maka LKS sebagai musytarik menanggung kerugian sesuai dengan porsi modal atau dana yang disertakan. 6) Jika salah satu

Berdasarkan kepada tema hasil kajian, projek CSR perladangan cili kontrak yang telah dilaksanakan oleh syarikat korporat multinasional di Malaysia dengan kerjasama pihak

Pengga- bungan model pembelajaran guided inquiry dan mind mapping diharapkan dapat mengeksplorasi kemampuan siswa dalam belajar dengan bimbingan dari guru, melatih

Dalam penelitian ini hasil penggunaan algoritma least connection untuk load balancing lebih memberikan performa yang baik dibandingankan algoritma round robin

Apakah word of mouth berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah dalam melakukan pembiayaan muḍarabah pada BPR Syariah Amanah Sejahtera Kantor Kas

Faktor Paling Dominan Dengan Kasus Difteri Anak di Puskesmas Bangkalan Tahun 2016 Variabel P Value OR Status Imunisasi DPT 0,037 4,667 Tingkat Pendidikan 0,016 1,67

Harga menurut kamus umum bahasa indonesia adalah nilai suatu barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang, 5 maksud harga dalam penelitian ini adalah harga

Setelah 4 minggu pada media perbanyakan, kultur diamati dengan peubah: panjang tunas yang diukur mulai dari pangkal tunas yang tumbuh dari eksplan, jumlah buku tunas