• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMATIKA Vol 3 No. 2, September 2016 ISSN : PEMBUATAN GAMEANDROID 2D PETUALANGAN MR.KENTANG MENGGUNAKAN UNITY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFORMATIKA Vol 3 No. 2, September 2016 ISSN : PEMBUATAN GAMEANDROID 2D PETUALANGAN MR.KENTANG MENGGUNAKAN UNITY"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman-1

PEMBUATAN GAMEANDROID 2D PETUALANGAN MR.KENTANG MENGGUNAKAN UNITY

Alvian Putra Mahardhika, Yusuf Sutanto STIE AUB Surakarta

ABSTRACT

Playing games is one way to relieve boredom and stress of everyday activities. Type of game more and more as the development of technology, from the desktop to the smartphone game. Android operating system to be one of the most popular mobile phone in the world today. From these circumstances the author tries to make an adventure game genre based on Android. This game can be used as an option to relieve boredom or just to fill the void in his spare time by playing games, and also to encourage the establishment of local game developers, which is still small compared with the foreign game developers. Groove design of the game is made of storyboard and then designed the depiction of the character, background and the game odds are bypassed by using CorelDraw X6. Depictions of the supporting elements of the game already completed later diterpakan the game engine. The game is built using C # programming language with Unity software. Results of this research have produced a game called "Mr. Potato Adventure "in the 2D display based on Android. This game is played by one person and has 4 levels of obstacles. This game is a genre of adventure games.

Keywords: Android, Game 2D, Adventure, Unity

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone, terutama

smartphone yang berbasis android untuk

kehidupan sehari-hari.Para pengguna

smartphone berasal dari berbagai kalangan

dan umur.Penggunaannya bisa berupa

browsing, e-mail, bermain game, dan sebagainya.

Sistem operasi android merupakan sistem operasi pada mobile phone yang tersedia secara bebas untuk penggunaan komersial atau non-komersial. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tahun 2008 dan pada bulan September 2015 android telah menguasai 53.54 % pasar smartphone dunia. Sehingga membuat android menjadi sistem operasi mobile phone yang terpopuler di dunia saat ini. Sistem operasi android mempunyai beberapa versi yang dimulai dari Android 1.0 dan yang terakhir diluncurkan adalah Android

5.0Lolipop, dan pada bulan Oktober 2015 ini

android akan meluncurkan versi terbarunya yang diberi nama Android 6.0Marshmallow. Dari semua versi sistem operasi android, yang paling banyak digunakan adalah Kitkat.

Sebagian besar masyarakat mengguna-kan smartphone sebagaisalah satu media

hiburan yang menjadi pilihan untuk menghilangkan kejenuhan atau hanya untuk sekedar mengisi waktu luang dengan bermain

game. Pasti semua mengetahui bahwa game

dikenal dan dimainkan oleh orang-orang dalam jangkauan muda sampai usia tua, sehingga dapat dipastikan bahwa keberadaan

game telah menjadi sesuatu kebutuhan dalam

hidup. Game dapat digunakan sebagai suatu hiburan sampai suatu jenis pekerjaan dimana terdapat beberapa orang yang menggunakan

game sebagai sumber kehidupan mereka.

Berkembangnya video game di Indonesia mendorong berdirinya berbagai perusahaan pengembangan game atau biasa disebut game developer. Jumlah game

developer lokal saat ini ternyata masih jauh

lebih sedikit jika dibandingkan dengan game

developer asing. Jika dibandingkan dengan game developer asing, pangsa pasar game di

Indonesia masih didominasi oleh developer asing. Dengan kata lain, penjualan keseluruhan platform game yang dikembangkan oleh game developer asing lebih banyak dibandingkan dengan game

developer lokal.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka mendorong penulis untuk menyusun penelitian guna untuk mengenalkan dan mengembangkan game developer lokal di Indonesia dan juga sebaga hiburan bagi

(2)

Halaman-2 pengguna.Untuk selanjutnya dalam penelitan

ini penulis menyajikan judul “Pembuatan Game Android 2d „Petualangan Mr.Kentang‟ Dengan Menggunakan Unity”.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Pembuatan GameSimulation RPG Welcome To Bhirawa Academy (Jerry Eka

Mahendra, 2012) dengan kelebihan Konstumisasi dari Ruby Games Scripting

System (RGSS) digunakan untuk membuat

sistem menunya dan memaksimalkan potensi visual dari RPG Maker XP, seperti efek visual dan animasi yang lebih lembut. Kekurangannya adalah Game masih menggunakan aplikasi dekstop atau PC sedangkan dalam penelitian ini Game

menggunakan aplikasi Android yang telah populer disaat ini.

Game Ular Tangga Berbasis Edukasi (Rachmat Ramadhan, 2013) memiliki kelebihan Salah satu dari game yang menunjang proses belajar atau edukasi. Kelemahannya adalah Pembuatan game masih menggunakan Macromedia Flash 8 sedangkan dalam penelitian ini Pembuatan game menggunakan Unity.

Pembuatan Game Dam-Daman

Menggunakan Java (Mirza Rida Prastika , 2013) memiliki keunggulan Pembuatan

game menggunakan bahasa Java yang mudah

diapahami. Kelemahan adalah Game masih menggunakan aplikasi dekstop atau PC sedangkan dalam penelitian ini Pembuatan

game menggunakan bahasa pemrogaman C#

menggunakan perangkat telepon pintar berbasis android.

2.2. Jenis Game

Jenis game bisa disebut dengan istilah

genre game. Selain berarti jenis, genre juga

berarti gaya atau format dari sebuah game. Menurut (Samuel Henry, 2010) format sebuah

game bisa murni sebuah genre atau bisa

merupakan campuran (hybrid) dari beberapa genre lain.

Jenis-jenis game yang ada menurut (Samuel Henry, 2010) adalah sebagai berikut : a. Maze Game

Jenis game ini biasanya mengguna maze sebagai setting atau latar belakang game. Jenis

gamemaze ini termasuk jenis game yang

paling awal muncul. Contoh game ini adalah

Pacman dan Digger.

b. Board Game

Game jenis ini sama dengan game board

tradisional seperti monopoli. Hanya saja permainan tradisional ini dimainkan di komputer.

c. Card Game

Jenis game kartu ini tidak jauh berbeda dari

game tradisional aslinya. Namun tampilannya

lebih bervariasi dari versi tradisional.Game ini juga termasuk game yang awal mucul. Contoh

game ini adalah Solitaire dan Hearts. d. Battle Card Game

Contoh game ini yang populer yaitu

BattleCardPokemon. Game ini jarang

ditemukan di Indonesia.Film kartun yang bercerita tentang permainan battlecard ini pernah ditayangkan di statiun televisi Indonesia.

e. Quiz Game

Game jenis ini merupakan game dengan

bentuk kuis. Contoh Quiz Game yang pernah beredar yaitu game kuisWho Wants To Be

Millionaire. f. Puzzle Game

Jenis game ini memberi tantangan dengan cara menjatuhkan atau melenyapkan sesuatu dari sisi atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Contoh game ini adalah Tetris.

g. Shoot Them Up

Game jenis ini biasanya musuh berbentuk

pesawat atau bentuk lain yang datang dari arah kanan, kiri, atau atas yang harus kita tembak sebanyak dan secepat mungkin. Dulu

game ini berbetuk dua dimensi (2D), tetapi

sekarang sudah berkembang dan menggunakan efek tiga dimensi (3D).

h. Side Scroller Game

Saat pertama kali muncul game ini berbentuk 2D. Sekarang sudah banyak yang dibuat menggunakan efek 3D. Pada game jenis ini pemain diharuskan bergerak searah di alur yang disediakan. Dia diharuskan untuk berjalan, melompat, merunduk serta menghin dari rintangan-rintangan. Contoh game ini yang populer yaitu Mario Bros dan Prince of

Persia.

i. Fighting Game

Jenis game ini sesuai dengan namanya berisi tentang pertarungan. Contoh game ini yaitu

Street Fighter, Samurai Showdown, Virtual Fighter dan Kungfu.

(3)

Halaman-3

Racing game adalah game tentang balapan.

Contoh game ini adalah Need for Speed

Underground dan Toca Race Driver. k. Turn-Based Strategy Game

Pemain dalam game melakukan gerakan setelah pemain lain melakukan gerakan jadi saling bergantian. Contoh game yang terkenal adalah Empire dan Civilization.

l. Real-Time Strategy Game

Game ini seperti gameTurn-Based Strategy (RTS), namun pada game ini pemain tidak

perlu menunggu pemain lain. Pemain tercepatlah yang akan menang. Contoh game ini yaitu Warcraft.

m. SIM

Gamegenre ini merupakan bentuk permainan

simulasi. Di sini pemain membangun sebuah area, kota, negara atau koloni. Contoh game ini yaitu Ship Simulator, Train Simulator, dan

CraneSimulator. n. First Person Shooter

Disebut first person shooter karena pandangan pemain adalah pandangan orang pertama. Banyak baku tembak dan game ini mengutamakan kecepatan gerakan. Contoh

game ini yaitu Counterstrike dan Doom. o. First Person Shooter 3D Vehicle Based Game ini sama dengan FPS hanya saja

pandangan pemain bukan dari orang pertama, tetapi dari kendaraan atau mesin yang digunakan. Kendaran itu bisa berupa tank atau kapal.

p. Third Person 3D Game

Game ini juga hampir sama dengan FPS

hanya sudut pandang pemain merupakan sudut pandang orang ketiga.

q. Role Playing Game

Jenis game ini pemainnya memainkan sebuah tokoh atau karakter. Biasanya ada alur cerita yang harus dijalankan. Contoh game ini adalah Legacy of Kain, Blade of Sowrd, dan

Beyond Divinity. r. Adventure Game

Adventure game merupakan genregame

petualangan. Di sepanjang perjalanan pemain akan menemukan peralatan yang akan disimpan dan berguna sebagai petunjuk perjalanan. Contoh game ini yaitu Sam and

Max atau Beyond and Evil. s. Educational and Edutainment

Game ini lebih mengacu pada isi dan tujuan

dari game. Game ini bertujuan memacing minat belajar anak sambil bermain. Conoh

game ini adalah game Boby Bola.

t. Sports

Jenis game ini memiliki tema olahraga. Game yang mengetengahkan genre olahraga disebut

sportgame.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Konsep Dasar Game

Penulis menerapkan konsep game yang sifatnya berpetualangan dengan mengangkat sebuah karakter dari nama kentang atau

Potato. Game ini dirancang khusus dengan

tujuan sebagaisalah satu media hiburan yang menjadi pilihan untuk menghilangkan kejenuhan atau untuk sekedar mengisi waktu luang dengan bermain game.Game ini dimainkan oleh 1 tokoh yaitu Mr.Kentang.

Game ini menggambarkan perjalanan seorang

Mr.Kentang, yang berpetualang di sebuah hutan dan kota, daerah tersebut bernama Bukita. Mr.Kentang. dalam perjalanannya mempunyai misi untuk memberantas makhluk asing atau alien yang menganggu daerah Bukita tersebut. Pada akhirnya Mr.Kentang berhasil memberantas semua makhluk asing atau alien yang ada di kotaBukita.

3.2. Dukungan Platform, Teknologi dan

Multiplayer

a. Game “Petualangan Mr. Kentang” mendu-kung platform android.

b. Digunakan pada device dan tablet berbasis

mobile game.

c. Teknologi yang digunakan dalam game ini adalah input button pada screen dan juga

tap (touch) pada screen.

d. Jumlah pemain yang ada di dalam game ini adalah single player. dan tidak terjadi penyimpangan dari tujuan utama penelitian ini.

3.3. Latar Belakang Cerita

Disuatu daerah terdapat kota yang damai bernama Bukita. Disana banyak sekali aktifitas-aktifitas yang sangat padat di kota tersebut. Hingga pada suatu hari datang sekumpulan pengganggu dari luar angkasa atau biasa disebut alien yang menganggu daerah dan kota tersebut. Dengan datang para pengganggu tersebut warga kota sangat khawatir karena daerah kota tersebut akan dikuasai oleh bangsa mereka.

Disuatu tempat terpencil ada warga yang ingin berjuangan untuk melawan para pengganggu tersebut dengan menggunakan senapan andalanya, warga tersebut bernama Mr.Kentang. Mr.Kentang mempunyai misi

(4)

Halaman-4 untuk melawan dan mengusir para penganggu

atau alien dari kota Bukita. Mr.Kentang memulai pertarungan dimulai dari dalam hutan untuk melawan alien-alien yang ada di hutan. Kemudian dilanjutkan di pesisir pantai dan dalam kota Bukita. Pada sampai akhirnya Mr.Kentang bertemu dengan Boss atau markas mereka. Setelah menghacurkan Boss atau markas para alienMr.Kentang berhasil menyelematkan kota Bukita dari serangan

alien.

3.4. Storyboard

Tabel 3.1Storyboard

3.5. Desain Karakter

Karakter utama yang digunakan dalam game ini adalah Potato atau Kentang. Desain ini menggunakan teknik vektor dengan menggunakan CorelDraw X6. Berikut ini adalah gambar dari karakter utama yang diperlihatkan dalam game terlihat pada gambar 1.

Gambar 1 Karakter Mr.Kentang

Karakter musuh yang digunakan dalam

game ini adalah Alien 1. Desain ini

menggunakan

teknik

vektor

dengan

menggunakan CorelDraw X6. Berikut ini

adalah gambar dari karakter utama yang

diperlihatkan dalam game terlihat pada

gambar 2.

(5)

Halaman-5 Gambar 2 Karakter Musuh Alien 1

Gambar 3 Karakter Musuh Alien 2

Gambar 4 Karakter Musuh BossAlien

3.6.

Environment

Enviroment yang digunakan dalam

pembuatan game ini yaitu menggunakan

tileset. Tileset adalah sebuah file gambar

yang berisikan blok–blok gambar yang

menyusun sebuah map dari setiap

levelgame. Baik berupa blok-blok tanah,

pohon, rumput, ataupun lainnya. Dalam

tileset semua objek dipecah menjadi

blok-blok pixel dengan ukuran sama. Tileset

yang akan digunakan berukuran 200 x 200

persegi untuk desain ground dan desain

tileset lainnya bebas. Rancangan tileset

dibuat dengan sketsa CorelDraw X6

terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 5 Foreground

Gambar 6 Pohon Dan Daun

Gambar 7 Darah, Nyawa Dan Koin

3.7. Skill Abilities

Kemampuan

masing-masing

karakter dalam game adalah sebagai

berikut :

a. Mr.Kentang

mempunyai

keahlian

menembak

dengan

menggunakan

senjatanya.

b. Alien 1 pada level 1 dan level 2 hanya

mempunyai satu skill yaitu mengejar

player, jika player sudah pada area

yang ditentukan. Jika player terkerjar

maka

darah

pada

player

akan

berkurang.

c. Alien 2 pada level 1 dan level 2 hanya

mempunyai satu skill yaitu mengejar

player dari atas, jika player sudah pada

area yang ditentukan. Jika player

terkerjar maka darah pada akan

berkurang.

d. Alien 1 pada level 3 mempunyai dua

skill yaitu mengejar dan menembak

player. Jika player terkerjar atau

terkena tembakan dari musuh maka

darah pada player akan berkurang.

e. Alien 2 pada level 3 mempunyai dua

skill yaitu mengejar dan menembak

player dari atas. Jika player terkerjar

atau terkena tembakan dari musuh

maka

darah

pada

player

akan

berkurang.

f. Tingkatan kecepatan musuh mengejar

pada setiap level berbeda-beda.

g. Pada level terekhir player bertemu

dengan boss. Dan untuk menyelesaikan

misinya

player

harus

bisa

menghancurkan boss tersebut dengan

tingkatan

lebih

sulit

dari

level

sebelumya.

(6)

Halaman-6 IV. HASIL DAN PEMBAHAAN

4.1. Uji Coba

Untuk melakukan pengetasan pada game,

penulis melakukan metode black box

testing. Pegetesan ini dilakukan untuk

menentukan bahwa game tersebut sudah

layak atau belum untuk digunakan serta

untuk

memenuhi

kebutuhan

yang

diharapkan atau belum.

Fungsi Output yang

diharapkan Hasil output Menu Utama Menu Utama muncul setelah game di buka Menu Utama muncul setelah game di buka Main Game dimulai dari Level 1 ketika tombol Main ditekan pada Menu Utama

Game dimulai dari Level 1 ketika tombol Main ditekan pada Menu Utama Pilih Level Menampilkan pilihan Level game ketika tombol Pilih Level ditekan. Menampilkan pilihan Level game ketika tombol Pilih Level ditekan. Bantuan Menampilkan halaman Bantuan ketika tombol Bantuan ditekan Menampilkan halaman Bantuan ketikan tombol Bantuan ditekan Tentang Menampilkan halaman Tentang atau profil pembuat game ketika tombol tentang ditekan Menampilkan halaman Tentang atau profil pembuat game ketika tombol tentang ditekan Karakter Bergerak Karakter bergerak jika menekan tombol kiri atau kanan

Karakter bergerak jika menekan tombol kiri atau kanan Karakter Melompat Karakter melompat jika menekan tombol lompat Karakter melompat jika menekan tombol lompat Karakter Menembak Karakter menembak ketika menekan tombol tembak Karakter menembak ketika menekan tombol tembak Menu Utama Musik Musik berbunyi ketika menu utama muncul Musik berbunyi ketika menu utama muncul Back Sound Berbunyi sejak

awal game Berbunyi sejak awal game dimainkan dimainkan Tombol Jeda Berfungsi untuk menghentikan game Berfungsi untuk menghentikan game Tombol Lanjutkan Berfungsi untuk melanjutkan game yang dihentikan Berfungsi untuk melanjutkan game yang dihentikan Tombol Keluar Game Berfungsi untuk keluar dari game

Berfungsi untuk keluar dari game Tombol Kembali Berfungsi untuk kembali ke tampilan menu utama game Berfungsi untuk kembali ke tampilan menu utama game 4.2. Implementasi Lingkungan a. Level 1

Pada ini yang berlokasi di tengah

hutan pemain akan dihadapkan stage

dengan berbagai kesulitan. Terdapat

rintangan seperti lubang, ranting berduri,

dan musuh seperti alien. Berikut tampilan

gambarnya pada gambar 8.

Gmbar 8 Level 1

b. Level 2

Pada stage ini yang berlokasi pada daerah

pesisir pantai pemain akan dihadapkan

dengan berbagai kesulitan. Terdapat

rintangan seperti lubang, besi berduri, dan

musuh seperti alien dan alien fly.Berikut

tampilan gambarnya pada gambar 9.

(7)

Halaman-7 Gambar 9 Level 2

c. Level 3

Pada stage ini yang berlokasi pada di

tengah kotapemain akan dihadapkan

dengan berbagai kesulitan. Terdapat

rintangan seperti lubang musuh seperti

alien dan alien fly, dan pada stage ini

musuh bisa menembak pemain. Berikut

tampilan gambarnya pada gambar 10.

Gambar 10 Level 3 d. Level 4

Pada stage ini pemain akan dihadapkan

dengan boss dari game yang berlokasi

ditengah kota. Karakter boss dapat

menembak dengan durasi lebih cepat dan

karakter boss mempunyai health yang

sangat tinggi debandingkan musuh-musuh

pada level sebelumnya.Berikut tampilan

gambarnya pada gambar 11.

Gambar 11 Level 4 e.

Halaman gameplay

Halaman

gameplay

adalah

tampilan

halaman

ketika

pemain

sedang

memainkan game dengan posisi kamera

akan mengikuti kemana player begerak.

Halaman gameplay dapat dilihat pada

gambar 12.

Gambar 12 Halaman Permainan

V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

a. Telah dibuat aplikasi game Petualangan

Mr.Kentang dengan gameengineUnity

dengan

mengunakan

bahasa

pemrogaman C#.

b. GamePetualangan Mr.Kentang dengan

genre adventure dimainkan single

player yang terdiri dari 4 level dengan

tampilan 2D berbasis Android.

c. Player dalam game ini dapat berjalanan

ke kanan dan ke kiri, melompat dan

menggunakan

senjata

untuk

mengalahkan musuh.

a.

Musuh dalam game dapat mendekati

dan menyerang player pada jarak yang

sudah ditentukan.

(8)

Halaman-8 Darma, dkk. 2009. Buku Pintar Menguasai

Multimedia. Jakarta : Medikita.

Hadi Sutopo, Ariesto. 2003. Multimedia

Interatif dengan Flash. Yogyakarta :

Penerbit Graha Ilmu.

Henry, Samuel. 2010. Cerdas dengan Game :

Panduan Praktis Bagi Orangtua dalam Mendapingi Anak Bermain Game. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Herawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011.

Menggunakan UML. Jakarta:

Informatika.

Pressman, R. 2010. Software Engineering: A

Practitioner's Approach Seventh Edition. New York: McGraw Hill.

Safaat, Nazruddin. 2012. ”Android

Pemrograman Aplikasi Mobile

Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android ”. Bandung : Informatika

Bandung.

Wuryanta. 2011. Video Games dan Agresi

Gambar

Gambar 1 Karakter Mr.Kentang  Karakter  musuh  yang  digunakan  dalam  game  ini  adalah  Alien  1
Gambar 3 Karakter Musuh Alien 2
Gambar 12 Halaman Permainan

Referensi

Dokumen terkait

Terltadap Pendidikan dan Pelatiltan Dan Dampaknya Terlladap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Daerah Kota Sibolga" dengan baik, yang merupakan salah satu persyaratan

Setelah Anda mempelajari Unit 1 mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran ini, diharapkan Anda dapat menjelaskan: Menguasai pengertian/hakikat belajar dan pembelajaran dengan

 Jadi, pemanasan global adalah merupakan meningkatnya temperatur di planet bumi secara global, meliputi peningkatan temperatur atmosfir, temperatur laut dan

PUJadalah adanya hambatan/penyempitan pada bagian yang menghubungkan pelvis yang menghubungkan pelvis renalis dan ureter, sehingga aliran urine dari pelvis menuju ke vesika

Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah cross-sectional dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat

Perlu dipahami, LPSK sangat berkaitan dengan sistem peradilan pidana, karena dalam pemberian perlindungan, LPSK dapat membe- rikan perlindungan ketika kasus tersebut sudah

Kepada Jemaat yang baru pertama kali mengikuti ibadah dalam Persekutuan GPIB Jemaat “Immanuel” Depok dan memerlukan pelayanan khusus, dapat menghubungi Presbiter

Penanaman bibit kentang bermutu, tepat waktu dan tepat umur fisiologis adalah faktor utama penentu keberhasilan produksi kentang (Wattimena, 2000). Tanaman kentang