• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIDUNG DALAM RITUAL RUWAT JAGAD DI RAMBIPUJI - JEMBER SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KIDUNG DALAM RITUAL RUWAT JAGAD DI RAMBIPUJI - JEMBER SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

KIDUNG DALAM RITUAL “RUWAT JAGAD” DI RAMBIPUJI - JEMBER

SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia (S1)

dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Hidayatul Maghfiroh NIM 070210402095

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN DAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

(2)

PERSEMBAHAN

Syukur alhamdulillah tiada terkira terpanjatkan kehadirat Allah Swt., saya persembahkan sebuah skripsi hasil karya yang sangat berharga ini untuk:

1) Umi Siti Mujaiyanah dan Aba Mataji yang tercinta, yang selalu memberikan dukungan, doa, kasih sayang dalam setiap langkahku;

2) Suamiku tercinta Saiful Muhammad Arifin yang selalu memberikan doa, semangat, kasih sayang, serta dukungan baik moral maupun material dalam setiap setiap langkahku;

3) Guru-guruku sejak SD sampai perguruan Tinggi, yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat untuk perjalanan hidupku;

4) Almamater yang ku banggakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jember;

(3)

iii MOTTO

Tiadalah seorang hamba bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari pada apa yang Aku fardukan atasnya. Tiadalah hamba-Ku terus-menerus bertaqarrub kepada-Ku dengan amal-amal sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, Aku menjadi

pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar; menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat; menjadi tangannya yang dia gunakan untuk memegang dengan kuat; dan menjadi kakinya yang dia gunakan untuk melangkah. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya

dia Aku beri; jika ia meminta perlindungan-Ku niscaya aku lindungi. (HR. Al-Bukhari)*

(4)

PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Hidayatul Maghfiroh

Nim : 070210402095

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul Kidung dalam Ritual “Ruwat Jagad’ di Rambipuji-Jember adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali dalam pengutipan subtansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada instansi manapun, serta bukan jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun, serta bersedia mendapatkan sanksi jika dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, Oktober 2011 Yang menyatakan,

Hidayatul Maghfiroh NIM 070210402095

(5)

v

HALAMAN PENGAJUAN

KIDUNG DALAM RITUAL “RUWAT JAGAD” DI RAMBIPUJI-JEMBER

Oleh:

Hidayatul Maghfiroh 070210402095

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I: Dr. Sukatman, M. Pd Dosen Pembimbing II: Drs. M. R. Andianto, M. Pd

(6)

PENGESAHAN

Skipsi berjudul Kidung dalam Ritual “Ruwat Jagad” di Rambipuji-Jember telah diuji dan disahkan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 10 November 2011

Tempat : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Tim Penguji

Ketua, Sekretaris,

Dr. Arju Mutiah, M. Pd. Drs. M.R.Andianto,M. Pd.

NIP.196003121946012001 NIP. 19707131983031004

Anggota I, Anggota II,

Dra. Endang Sriwidayati, M. Pd Dr. Sukatman, M. Pd.

NIP. 195711031985022001 NIP. 196401231995121001

Mengesahkan

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember

Drs. Imam Muchtar, SH., M. Hum NIP. 195407121980031005

(7)

vii RINGKASAN

Kidung dalam Ritual “Ruwat Jagad” di Rambipuji-Jember; Hidayatul Maghfiroh; 070210402095; 2011; 104 halaman; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jember.

Ritual atau upacara secara umum dapat diartikan sebagai tingkah laku resmi yang dilakukan untuk peristiwa-peristiwa yang tidak ditujukan kepada kegiatan teknis sehari-hari, akan tetapi mempunyai kaitan di luar kemampuan manusia. Ritual yang ada dalam Ruwat Jagad merupakan suatu upacara selamatan yang dilaksanakan dengan tujuan agar diselamatkan dari segala macan bahaya dan bencana. Masyarakat Rambipuji percaya dengan adanya ritual Ruwat Jagad, Masyarakat Rambipuji pada khususnya dan semua masyarakat akan diselamatkan dari segala macam bahaya dan bencana. Semua itu atas kehendak dan ijin Allah. Pada acara Ruwat Jagad juga terdapat pembacaan Kidung Ruwat Jagad. Kidung Ruwat Jagad merupakan Tembang jawa yang dibacakan oleh tokoh masyarakat pada acara Ruwat Jagad. Ritual Ruwat Jagad menarik untuk diteliti karena didalamnya terdapat prosesi ritual Ruwat Jagad dan terdapat berbagai nilai-nilai seperti: nilai agama, sosialo dan budaya.

Permasalahan yang ada dalam penelitian ini dirumuskan: 1) Bagaimanakah prosesi Ritual Ruwat Jagad yang ada di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember?, 2) Bagaimanakah struktur kesastraan Kidung Ritual Ruwat Jagad di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember?, 3) Nilai-nilai apakah yang terdapat dalam Kidung Ritual Ruwat Jagad di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember?, 4) Bagaimanakah fungsi kidung dalam Ritual Ruwat Jagad di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember?.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa Teks kidung dalam Ritual Ruwat Jagad dan prosesi Kidung dalam Ritual Ruwat Jagad. Sumber data dalam penelitian ini berupa teks kidung dan individu-individu yang turut berkecimpung secara langsung dalam acara Ritual Ruwat Jagad. Metode pengumpulan data

(8)

terdiri atas dua tahap, yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan (dokumentasi, wawancara, dan observasi). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data sebagai berikut: tahap analisis data, penyajian data, dan menarik kesimpulan serta verifikasi temuan.

Hasil penelitian meliputi 1) prosesi Ritual Ruwat Jagad, 2) struktur kesastraan kidung Ritual Ruwat Jagad yang berupa baris dan bait, rima, diksi, dan gaya bahasa, 3) nilai-nilai yang terkandung dalam kidung Ritual Ruwat Jagad yang meliputi nilai agama, moral, dan nilai sosial, 4) fungsi kidung dalam Ritual Ruwat Jagad. Prosesi Ritual Ruwat Jagad terdiri atas berbagai kegiatan, yakni Shalat hajat, wiridan, doa bersama, Shalat Tahajud, dan Shalat Witir. Acara Ritual Ruwat Jagad di tutup dengan acara siraman rohani atau pengajian. Struktur kesastraan kidung merupakan bentuk kidung sebagai karya sastra yang dibentuk oleh kalimat-kalimat sehingga membentuk puisi atau tembang. Kidung dalam ritual Ruwat Jagad rata-rata terdiri atas sepuluh baris dari masing-masing bait. Diksi yang digunakan dalam Ritual Ruwat Jagad berupa kata denotasi dan kata konotasi. Selain diksi kidung juga memiliki rima, rima yang ada dalam Kidung Ritual Ruwat Jagad terdiri atas, rima awal, rima tengah, dan rima dalam (asonansi dan aliterasi). Kidung dalam Ritual Ruwat Jagad terasa lebih imajenatif dan dramatik, karena didukung oleh variasi gaya bahasa. Gaya bahasa yang terdapat dalam Kidung Ritual Ruwat Jagad antara lain: 1) gaya bahasa penegas, terdiri atas: gaya bahasa repetisi dan anafora, 2) gaya bahasa perbandingan, terdiri atas: gaya bahasa hiperbola, perumpamaan, personifikasi, dan anadiplosis, 3) gaya bahasa pertentangan, terdiri atas: gaya bahasa paradoks, antitesis, dan klimaks. Nilai-nilai yang terdapat dalam Kidung Ruwatl Jagad antara lain nilai agama, nilai sosial, dan nilai moral. Fungsi kidung dalam Ritual Ruwat Jagad antara lain: 1) penolak balak, 2) keselamatan, 3) mempercepat jodoh dan menyembuhkan penyakit, 4) pembebas hukuman dan denda, 5) memperlancar cita-cita luhur dan mulia.

Berdasarkan hasil dan penelitian dapat disimpulkan bahwa pada bab hasil dan pembahasan di kupas 4 hal yang meliputi: 1) prosesi ritual Ruwat Jagad, 2)

(9)

ix

struktur kesastraan Kidung Ruwat Jagad, 3) nilai-nilai yang terkandung dalam Kidung Ruwat Jagad, 4) fungsi kidung dalam ritual Ruwat Jagad.

Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah hendaknya diadakan penelitian lebih lanjut. Selain itu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai temuan awal dari penelitian mengenai kidung jawa untuk membangun khasanah sastra, terutama sastra jawa. Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran bahasa Jawa di SD dan SLTP. Pada pendidikan SD dan SLTP terdapat mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa. Diharapkan hasil penelitian ini juga dapat dijadikan alternatif materi pembelajaran bahasa Indonesia, yakni pada pembelajaran puisi lama di tingkat SLTP dan SLTA.

(10)

PRAKATA

Syukur alhamdulillah tiada terkira terpanjatkan kepada Allah Swt. Yang melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya, sehingga skripsi yang berjudul Kidung dalam Ritual “Ruwat Jagad” di Rambipuji-Jember dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada program studi Pemdidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddidikan, Universitas Jember.

Penyusunan skipsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa dukungan dan bantuan yang sangat berharga dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1) Dr. Ir. Sutikno, M. Sc., selaku Rektor Universitas Jember;

2) Drs. Imam Muchtar, S.H., M. Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Jember;

3) Dr. Sukatman, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember sekaligus dosen pembimbing 1 yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan arahan yang berharga, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;

4) Drs. Arief Riejadi, M. Si., M. Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jember;

5) Drs. Mujiman Rus Andianto, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing satu yang

telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan selama penyusunan skripsi ini;

6) seluruh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jember;

7) keluarga besar Ritual Ruwat Jagad, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu;

8) Aba Mataji dan Umi Siti Mujaiyanah yang selalu memberikan doa untuk

(11)

xi

9) putraku tercinta, Roihan Awalul Firdaus Hidayatullah yang selalu memberikan semangat;

10) saudara-saudaraku A. Gozali, A. Dzikril Hakim, A. Bashori yang selalu memberikan semangat untuk penyelesaian skripsi ini;

11) Kakek Djamhari Ali dan Nenek Mistatik yang telah banyak membantu demi selesainya studiku;

12) sahabatku yang baik Fitri, Fita, Dian, Ruli, dan seluruh keluarga besar IMABINA angkatan 2007 yang telah memberikan motivasi dan saran; 13) semua pihak yang tidak dapat saya sebutka satu persatu, yang ikut

berperan dalam penyelesaian skripsi ini.

Skripsi ini telah saya kerjakan dengan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini banyak memberikan manfaat bagi para pembaca.

Jember, Oktober 2011 Penulis

(12)

DAFTAR ISI HALAMAN...i PERSEMBAHAN...ii MOTTO ...iii PERNYATAAN...iv HALAMAN PENGAJUAN...v PENGESAHAN...vi RINGKASAN ...vii PRAKATA...x DAFTAR ISI...xi DAFTAR TABEl...xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 RumusanMasalah ...4 1.3 Tujuan Penelitian...….……...………...4 1.4 Manfaat Penelitian……...…...………...4 1.5 Definisi Operasional…...……..………...…5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Dasar Folklor……...……….…..6

2.1.1 Pengertian Folklor ...6

2.1.2 Fungsi Folklor………...….7

2.1.3 Jenis-jenis Folklor.………...……....7

2.2 Ritual Adat Sebagai Salah Satu Bentuk Folklor...……...8

2.2.1 Pengertian Ritual Ruwat Jagad…..…………...………..9

2.2.2 Prosesi Ritual Ruwat Jagad……...…….……….………...9

2.3 Kidung Sebagai Salah Satu Bentuk Folklor..…………...11

(13)

xiii

2.3.2 Struktur Kidung…………...………..….…...14

2.3.3 Makna Kidung…...…………...…....…...……...19

2.3.4 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Kidung. …...…....19

2.3.5 Fungsi Kidung……….…..………...20

2.4 Penelitian Kidung Yang Relevan……….….………..….20

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan dan jenis Penelitian………….………...…………..21

3.2 Sasaran Penelitian………...…...23

3.3 Data dan Sumber Data………...23

3.4 Lokasi penelitian………...25

3.5 Metode Pengumpulan Data………...….26

3.6 Teknik Analisis Data………...28

3.7 Instrumen Penelitian………...29

3.8 Prosedur Penelitian ………...30

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Prosesi Ritual Ruwat Jagad...31

4.2 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Kidung...34

4.3 Struktur Kesastraan Kidung...45

4.3.1Baris dan Bait...46

4.3.2Rima...48 4.3.3Diksi...53 4.3.4Gaya Bahasa...56 4.4 Fungsi Kidung...65 4.4.1 Penolak Balak...65 4.4.2 Keselamatan...68

4.4.3 Mempercepat Jodoh dan Menyembuhkan Penyakit……….71

4.4.4 Pembebas Hukuman dan Denda...73

(14)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...78

5.2 Saran...79

DAFTAR PUSTAKA………...80

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Aturan tembang macapat...13

Tabel 2. Instrumen pemandu pengumpulan data...90

Tabel 3. Kategori data berdasarkan makna kidung...91

Tabel 4. Katerori data berdasarkan fungsi kidung...99

Tabel 5. Kategori data berdasarkan diksi...104

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Teks Kidung Ritual Ruwal Jagad...82

Matrik penelitian...88

Daftar pertanyaan wawancara...89

Instrumen Pemandu Pengumpulan Data...90

Instrumen Pemandu Analisis Data...91

Foto Kegiatan...109

Referensi

Dokumen terkait