• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II terowongan angin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II terowongan angin"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

5 5

BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

2.1 Wind Tunnel Wind Tunnel  (Terowongan Angin) (Terowongan Angin) Wi

Wind nd TuTunnel nnel  (ter(terowoowongangan n angangin) in) mermerupaupakan kan perperalaalatan tan uji uji berberbenbentuk tuk  ta

tabubung ng didimamana na ududara ara didipapaksa ksa memelajlaju u dedengngan an kekececepapatatan n yayang ng didiatuatur r ununtutuk k  mempelajari efek aliran aerodinamis dari suatu benda. Objek atau benda yang mempelajari efek aliran aerodinamis dari suatu benda. Objek atau benda yang di

diujuji i didileletaktakkakan n didibabagigian an tentengagah h sekseksi si ujuji i ((test test sectsectionion). ). UdUdarara a kekemumudiadiann digerakkan melewati objek dengan sebuah sistem

digerakkan melewati objek dengan sebuah sistem  fan fan. Ada dua tipe wind tunnel. Ada dua tipe wind tunnel yakn

yakni i dengdengan sistem dengan saluran tertutup (closedan sistem dengan saluran tertutup (closed circuit circuit ) dan sistem dengan) dan sistem dengan saluran terbuka (

saluran terbuka (open circuit open circuit ). Dalam hal ini akan dibuat tipe). Dalam hal ini akan dibuat tipe open circuit wind open circuit wind  tunnel 

tunnel  karena konstruksinya lebih sederhana dan biaya pembuatan relatif lebih karena konstruksinya lebih sederhana dan biaya pembuatan relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe

murah dibandingkan dengan tipe closed circuit wind tunnel.closed circuit wind tunnel. !ejak "rank #. $e

!ejak "rank #. $enham (%&'  %*+&) seorang anggotnham (%&'  %*+&) seorang anggotaa  Aeronautica Aeronautical l  Society Great Britain

Society Great Britain  pertama kali mem  pertama kali membangubangunn wind tunnel wind tunnel  terowongan angin terowongan angin te

telalah h didigugunanakakan n dadalam lam wawaktktu u yyanang g sasangngat at lamlama a ununtutuk k memem,m,erierififikakasi si teteororii aerodinamis dari memfasilitasi desain pesawat khususnya untuk aplikasi di dunia aerodinamis dari memfasilitasi desain pesawat khususnya untuk aplikasi di dunia  penerbangan.

 penerbangan. #ingga #ingga saat saat ini ini penelitian penelitian aerodinamis aerodinamis telah telah diperluas diperluas ke ke bidangbidang lain seperti

lain seperti induindustri stri otomotomotif arsitekturotif arsitektur teknik  teknik sipil lingkusipil lingkungan dan ngan dan lain  lain  lainlain sehingga uji melalui

sehingga uji melalui wind tunnel wind tunnel  menjadi penting ssebagai sebuah keputusan awal menjadi penting ssebagai sebuah keputusan awal dalam proses desain.

dalam proses desain.

-eskipun teknologi komputasi semakin meningkat dengan penggunaan -eskipun teknologi komputasi semakin meningkat dengan penggunaan met

(2)

/ /

 benda

 benda dengan dengan fluida fluida pengujian pengujian dalamdalam winwind d tuntunnel nel  masih diperlukmasih diperlukan an untuuntuk k   pengembangan ino,asi

 pengembangan ino,asi desain desain baru baru yang yang melibatkan melibatkan interaksi interaksi kompleks kompleks tersebut.tersebut. #al ini karena komputasi numerik belum memberikan solusi yang akurat dalam #al ini karena komputasi numerik belum memberikan solusi yang akurat dalam  phenomena

 phenomena physik physik interaksi interaksi benda benda dengan dengan fluida. fluida. Dan Dan karena karena meningkatnyameningkatnya minat dari industri dan cabang ilmu  ilmu pengetahuan lain maka pengujian minat dari industri dan cabang ilmu  ilmu pengetahuan lain maka pengujian dengan

dengan wind tunnel wind tunnel  menjadi sangat penting dalam desain dan penelitian. menjadi sangat penting dalam desain dan penelitian.

2

2..2 2 TTiippee Wind Tunnel Wind Tunnel  0e

0erdrdasaasarkrkan an dadari ri segsegi i jajalulur r rarangngkakaiaian n ununtutukk wwinind d tutunnnnelel memilikimemiliki  beberapa tipe diantaranya adalah 1

 beberapa tipe diantaranya adalah 1 %

%.. 22eerroowwoonnggaan rn raannggkkaaiiaan tn teerrbbuukka (a (Open Circuit Wind Tunnel Open Circuit Wind Tunnel )) '

'.. 22eerroowwoonnggaan rn raannggkkaaiiaan tn teerrttuuttuup (p (Close Circuit Wind Tunnel Close Circuit Wind Tunnel ))

2.2.1

2.2.1 Open Circuit Wind Tunnel Open Circuit Wind Tunnel 

3ada terowongan angin tipe ini udara mengikuti jalur lurus dan jalur  3ada terowongan angin tipe ini udara mengikuti jalur lurus dan jalur  masuk melalui rumah

masuk melalui rumah fan fan kontraksi ke seksi uji lalu dilanjutkan ke kontraksi ke seksi uji lalu dilanjutkan ke difusserdifusser dandan diteruskan ke saluran keluar udara terbuka.

diteruskan ke saluran keluar udara terbuka.

Gambar 2.1

(3)

/ /

 benda

 benda dengan dengan fluida fluida pengujian pengujian dalamdalam winwind d tuntunnel nel  masih diperlukmasih diperlukan an untuuntuk k   pengembangan ino,asi

 pengembangan ino,asi desain desain baru baru yang yang melibatkan melibatkan interaksi interaksi kompleks kompleks tersebut.tersebut. #al ini karena komputasi numerik belum memberikan solusi yang akurat dalam #al ini karena komputasi numerik belum memberikan solusi yang akurat dalam  phenomena

 phenomena physik physik interaksi interaksi benda benda dengan dengan fluida. fluida. Dan Dan karena karena meningkatnyameningkatnya minat dari industri dan cabang ilmu  ilmu pengetahuan lain maka pengujian minat dari industri dan cabang ilmu  ilmu pengetahuan lain maka pengujian dengan

dengan wind tunnel wind tunnel  menjadi sangat penting dalam desain dan penelitian. menjadi sangat penting dalam desain dan penelitian.

2

2..2 2 TTiippee Wind Tunnel Wind Tunnel  0e

0erdrdasaasarkrkan an dadari ri segsegi i jajalulur r rarangngkakaiaian n ununtutukk wwinind d tutunnnnelel memilikimemiliki  beberapa tipe diantaranya adalah 1

 beberapa tipe diantaranya adalah 1 %

%.. 22eerroowwoonnggaan rn raannggkkaaiiaan tn teerrbbuukka (a (Open Circuit Wind Tunnel Open Circuit Wind Tunnel )) '

'.. 22eerroowwoonnggaan rn raannggkkaaiiaan tn teerrttuuttuup (p (Close Circuit Wind Tunnel Close Circuit Wind Tunnel ))

2.2.1

2.2.1 Open Circuit Wind Tunnel Open Circuit Wind Tunnel 

3ada terowongan angin tipe ini udara mengikuti jalur lurus dan jalur  3ada terowongan angin tipe ini udara mengikuti jalur lurus dan jalur  masuk melalui rumah

masuk melalui rumah fan fan kontraksi ke seksi uji lalu dilanjutkan ke kontraksi ke seksi uji lalu dilanjutkan ke difusserdifusser dandan diteruskan ke saluran keluar udara terbuka.

diteruskan ke saluran keluar udara terbuka.

Gambar 2.1

(4)

4 4

Ad

Adapapun un dadari ri titipepe opopen en circircucuit it winwind d tuntunnel nel  ini memiliki keuntungini memiliki keuntunganan diantaranya adalah 1

diantaranya adalah 1 %.

%. ononststrurukksi si sesedederhrhananaa '.

'. 0i0iayaya ra ranancacang ng babangngun un rerendndahah !edan

!edangkan kerugkan kerugian darigian dari wind tunnel tipe open circuit wind tunnel tipe open circuit   ini diantaranya  ini diantaranya adalah 1

adalah 1 %.

%. 6ik6ika dila diletaetakkakkan didn didalam alam ruaruangangan bn berderdasarasarkan pkan pada uada ukurkuran tean terowrowongonganan terhadap ukuran ruang bisa jadi dibutuhkan penyaringan tambahan pada terhadap ukuran ruang bisa jadi dibutuhkan penyaringan tambahan pada inlet untuk mendapatkan aliran agar bertambah tinggi. Dengan cara yang inlet untuk mendapatkan aliran agar bertambah tinggi. Dengan cara yang sama

sama inletoutlet inletoutlet  terbuka ke atmosfer yang mana angin dan cuaca dingin terbuka ke atmosfer yang mana angin dan cuaca dingin dapat mempengaruhi operasi kerja

dapat mempengaruhi operasi kerja wind tunnel tipe open circuit!wind tunnel tipe open circuit! '.

'. !e!ecacara ura umumum bem beririsisik. Uk. Untntuk uuk ukukuraran len lebibih beh besasar (Ar (A!eks!eksi i ujiuji  7 4+ pl  7 4+ pl''))

keb

kebisiisingangan n menmengakgakibaibatkan tkan masmasalaalah h linlingkugkungangan n dan dan memmembatabatasi si jamjam operasi

operasi wind tunnel wind tunnel ..

'.'.'

'.'.' Close Circuit Wind Tunnel Close Circuit Wind Tunnel  W

Wind ind tunnetunnel l   t  tiippee close close circcircuit uit  memmempunpunyayai i tiptipe e ranrangkagkaian ian jalujalur r yayangng kon

kontintinyu yu untuntuk uk alialiran ran udaudaranranyaya. . !eb!ebagiagian an tiptipe e ini ini adaadalah lah jaljalur ur tuntunggaggall "sin#le"sin#le return

return).).

Gambar 2.2

(5)

&

Adapun kelebihan dari wind tunnel   tipe close circuit  ini diantaranya adalah sebagai berikut 1

%. Dengan kegunaan corner turnin# $anes arah dari aliran udara dapat dengan mudah dikontrol.

'. 2idak terlalu berisik 

!edangkan kekurangan dari tipe closed circuit wind tunnel  ini diantaranya adalah sebagai berikut 1

1. onstruksi rancang bangun lebih kompleks

2. 0iaya awal yang besar akibat penambahan saluran kembali returns ducts dan corner $anes.

3. Untuk pengujian ,isualisasi aliran dengan asap harus ada saluran untuk   pembuangan.

2.3 Jangkauan keepa!an

lasifikasi yang paling tepat dari terowongan angin ialah dengan  jangkauan kecepatannya. 6angkauan kecepatan dari terowongan angin

menentukan aturan8aturan similiritas yang dominan didalamnya.

(6)

*

Tabe" 2.1 K"a#i$ika#i Terowongan Angin Ber%a#arkan Bi"angan &a'

 9o -ach 6enis eterangan

%. + : - : +; ecepatan <endah =aya  gaya inersia dan ,iskositas sangat dominan saat efek 

  efek  kompresibilitas diabadikan '. +; > - : % ecepatan 2inggi !ecara prinsip sangan dominan  begitu juga similaritas -ach. ;. % > - > 5 ecepatan supersonic

3ada bagian ini hanya perlu memakai similaritas -ach untuk menjaga efek  kompresibilitas. . -7 5 ecepatan supersonic

Dimana aliran gan tidak dapat dengan lama diasumsikan

sebagai gas ideal.

2. &an$aa! Wind Tunnel 

Wind Tunnel  digunakan untuk mensimulasikan keadaan sebenarnya pada  benda uji yang berada dalam pengaruh gaya aerodinamik pada bidang aerodinamika kinerja mekanika terbang dari suatu benda terbang yang dapat diuji secara e?perimental dengan peralatan sistem pendukung yang memiliki

(7)

%+

kemampuam ukur derajat kebebasan (de#ree of freedom%! yaitu gaya  Ft&rust!  Fwei#&t! Fdra#! Flift! Fwei#t&! momen! 'pitc&! mrdl! 'yaw. Objek yang dapat

dianalisa sangat luas oleh karna itu dibagi menjadi beberapa sub klasifikasi.

Dalam bidang desain kendaraan moderen menuntut bentuk yang futuristik tetapi hambatan angin dapat direduksi sehingga penggunaan bahan  bakar dapat lebih efisien. <eduksi koefisien drag didapat melalui pengujian menggunakan terowongan angin. !elain itu dalam desain kendaraan menuntuk  kesetabilan yang tinggi terutama saat menikung sehingga membutuhkan gaya tekan kebawah (down force ne#ati$e lift ) yang optimal.

!elain di gunakan untuk desain kendaraan terowongan angin juga  banyak dipakai dalam pengujian berbagai kondisi benda dalam aliran seperti

udara pada lingkungan perkotaan konstruksi pencakar langit dan lain8lain.

2. Kri!eria *e#ain

arakteristik sistem wind tunnel  adalah kualitas aliran didalam test   section dan kinerja secara keseluruhan. riteria utama yang la@imnya digunakan

untuk mendefinisikan karakteristik wind tunnel  adalah maksimum kecepatan aliran udara yang dapat dicapai keseragaman aliran dan tingkat turbulensi yang rendah. Dengan kata lain tujuan desain wind tunnel adalah mendapatkan aliran udara dalam test section yang dapat diatur sehingga kinerja dan kualitas aliran dapat dicapai.

!kema layout open circuit wind tunnel  yang akan dibangujn sebagai alat untuk bahan tugas akhir  skripsi ini diperlihatkan pada gambar dibawah. !ecara

(8)

%%

garis besar ada 5 bagian utama yang terdiri dari  settlin# c&am(er  (inlet! &oneycom(! screen) contraction! test section! difusser  dan fan.

Gambar 2. Skema!ik Open circuit Wind Tunnel 

eterangan 1 %.  )nlet  '.  *oneycom( ;. Screen . Contraction 5. Test Section /.  Difusser 

4.  Fan "+ower Dri$e%

Settlin# c&am(er   merupakan bagian paling depan sebuah wind tunnel! terdiri dari inlet   (no.%) &oneycom( (no.') dan  screen  (no.;).  *oneycom( digunakan untuk meluruskan arah udara sehingga paralel dan seragam sedangkan

Settlin# c&am(er  123   + , , , ,  +ower dri$e

(9)

%'

 screen ditunjukkan untuk mengurangi turbulensi. Contraction  (no.) memaksa udara dengan ,olume besar melalui luas area yang lebih kecil untuk meningkatkan kecepatan angin. Test section (no.5) adalah tempat uji dimana model dari suatu  bendaobjek dipasang. !ebuah difusser  (no./) diletakkan setelah test section untuk 

melancarkan aliran udara ketika dialirkan keluar. Disamping itu difusser  meningkatkan ,olume udara sehingga melambatkan aliran udara keluar wind  tunnel . 0agian terakhir wind tunnel  adalah penggerak dimana sebuah fan  (no.4) ditempatkan. 3enempatan fan dibagian paling akhir ditujukan untuk menarik  udara ke dalam wind tunnel  dan ini lebih baik karena lebih sedikit menghasilkan turbulensi dibandingkan dengan tipe (low (tiup).

!pesifikasi utama wind tunnel  adalah dimensi test section dan kecepatan maksimum dengan kualitas aliran yang diharapkan di test setion. Dimensi test   section dapat ditentukan dengan model yang akan ditempatkan di test section dan

tujuan aplikasinya di bidang aeronautika otomotif dan sebagainya. !ebaliknya kualitas aliran merupakan hasil dari keseluruhan desain dan hanya dapat di,erifikasi setelah wind tunnel  selesai dibangun. -eski demikian beberapa aturan desain untuk menghasilkan kualitas aliran yang diinginkan dapat diikuti lihat misalnya (-etha (%*4*) 3ope (%*&)). Aturan tersebut terkait dengan rekomendasi yang berhubungan dengan desain bagian wind tunnel  yakni settlin#  c&am(er! contraction! difusser! dan fan.

2.+ Komponen Wind Tunnel Open Circuit 

!ecara umum desain dan konstruksi open circuit low speed wind tunnel  harus memperhatikan kualitas aliran di dalam test section  (yakni keseragaman

(10)

%;

aliran dan le,el turbulensi balik arah a?ial maupun lateral). Demikian perlu dipertimbangkan juga aplikasi wind tunnel  apakah untuk bidang aeronautika mekanikal otomotif atau bidang lainnya seperti sipil arsitektur dan lingkungan dan sebagainya. #al ini akan berpengaruh terhadap target bilangan reynolds yang ingin dicapai. 0erikut adalah penjelasan desain masing  masing komponen open circuit wind tunnel.

2.+.1  Settling Chamber 

Settlin# c&am(er  merupakan tempat masuknya aliran pertama kali dalam open circuit wind tunnel type suction (hisap). 0agian ini merupakan ruang  penyesuaian aliran agar aliran udara di test section diperoleh keseragaman aliran dan juga le,el turbulensi yang rendah baik dalam arah a?ial maupun dalam arah lateral. =ambar '. menunjukkan skematik settlin# c&am(er  dengan &oneycom( didalamnya.

 *oneycom( dan  screen diperkenalkan pertama kali oleh 3randti dan sampai saat ini masih diaplikasikan di setiap wind tunnel . *oneycom( digunakan untuk menyeragamkan aliran dan mereduksi turbulensi arah lateral tetapi juga menyebabkan terjadinya turbulensi dalam arah aial dengan ukuran sama dengan diameter &oneycom(nya. Dalam desain &oneycom(!  parameter yang digunakan  panjang terhadap diameter cell &oneycom( dan rasio yang disarankan berkisar 

dalam range /  &. 2urbulensi dalam arah a?ial akibat penggunaan &oneycom( dapat direduksi dengan memasang screen.

(11)

%

Gambar 2. Settling Chamber 

Dalam desain settlin# c&am(er  direkomendasikan kombinasi penggunaan &oneycom(  dan  screen (!cheman 1 %*&%). Bebih lanjut !cheman and 0rooks (%*&%) merekomendasikan penggunaan screen secara seri. 3anjang spasi antara screen +.' dari diameter settling chamber (-etha and 0radshaw 1 %*4*).

2.+.2 Contraction

Contraction atau disebut juga ,no--le mengakselarasi aliran dari  settlin# c&am(er menuju test section juga mereduksi ketidak seragaman aliran di test section. 3arameter akselarasi dan ketidak seragaman aliran sangat bergantung  pada rasio konstraksi yakni rasio luas penampang pada saat masuk dan keluar 

contaction. Dalam desain rasio konstraksi sedapat mungkin dibuat cukup besar. #al ini sangat berpengaruh pada dimensi wind tunnel  secara keseluruhan. !emakin besar rasio maka dimensinya juga semakin tinggi dan tentu akan menambah cost pembuatan wind tunnel. ompromi perlu dilakukan untuk 

(12)

%5

mendapatkan rasio konstraksi yang sesuai dengan harapan yakni kualitas aliran yang ingin dicapai.

3engaruh contraction terhadap kualitas aliran cukup kompleks 3randti (%*;;) menyatakan bahwa rasio rms (root/mean/s0uare) fluktuasi kecepatan a?ial terhadap fluktuasi kecepatan rata  rata akan tereduksi dengan faktor %n'. !ementara dalam arah lateral hanya tereduksi dengan faktor n (n adalah nilai kontraksi). #al ini diperkuat oleh 0radshaw and -etha (%*4*) yakni dalam komponen kecepatan sumbu ? (a?ial) reduksi fluktuasinya ternyata lebih besar  dibandingkan fluktuasi trans,ersal (lateral) ini berarti fluktuasi lateral akan meningkat melalui contraction. Dengan menambahkan  screen  pada  settlin#  c&am(er  fluktuasi dapat diminimalkan.

Gambar 2.+ Contraction

Umumnya rasio kontraksi antara / sampai %+ dan dapat menaikkan kecepatan rata  rata sampai '+ kali atau lebih (0arlow 1 %***). adang  kadang

(13)

%/

digunakan rasio kurang dari / tetapi sebaiknya tidak lebih kecil dari . #al ini untuk menjaga kualitas aliran yang masih dapat diterima. Dan dengan pembuatan  bentuk yang baik (terutama bagian dalam kontraksi) turbulensi dan ketidakseragaman aliran pada le,el 'C dapat dicapai. Dengan menambahkan  screen  pada  settlin# c&am(er  le,elnya dapat direduksi sampai +.5C. Agar le,el

turbulensi dapat dikurangi disarankan rasio kontraksi diatas &. Be,el turbulensi yang dapat dicapai berkisar +.%C dalam arah a?ial dan sekitar +.;C dalam arah lateral. Dengan le,el ini pengujian akurat aeronautika dapat dilakukan.

0agian dalam dari contraction  haruslah  smoot& agar distribusi tekanan  pada dinding contraction tidak terjadi ad$erse pressure #radient . 6ika hal ini terjadi maka akan ada daerah di dinding yang mengakibatkan adanya separasi lapisan batas secara lokal. #al ini berimplikasi kenaikkan turbulensi le,el yang  pada akhirnya menghasilkan kualitas aliran yang buruk di test section.

2.+.3 Test Section

Test Section merupakan tempat dimana model yang akan diuji ditempatkan. Oleh karenanya kecepatan yang diinginkan dan kualitas liran pada test section harus menjadi perhatian utama ketika mendesain sebuah wind tunnel . Ukuran (dimensi) dan kecepatan maksimum dari test section ditentukan oleh ukuran model yang digunakan dan nilai bilangan reynolds maksimum yang dapat dicapai.

Ukuran model "frontal area% sebaiknya %+C dari ukuran ( frontal area) test section agar diperoleh aliran yang terbebas dari pengaruh interferensi dinding

(14)

%4

 pembatas dan wake di sudut  sudut test section. Untuk aplikasi dengan model otomatif akan selalu ada daerah separasi aliran di model tersebut. ni karena  frontal area tidak berbentuk streamline seperti pada model aeronautika. !ehingga

aliran tertahan oleh adanya geometri model atau disebut juga masalah (locka#e. Disamping itu rasio lebar terhadap tinggi model otomotif lebih besar dari model aeronautika sehingga ukuran panjang test section harus mencukupi kondisi terjadinya penyatuan kembali aliran setelah separasi aliran. #al ini agar tekanan  pada daerah separasi menjadi benar dan tidak terjadi pengaruh ke komponen gaya drag. husus untuk otomotif ukuran model bukan %+C seperti di kasus aeronautika tapi disarankan 5C atau kurang (0arlow et al %*&*).

-etode koreksi untuk interferensi dinding dan blockage di model otomotif diberikan misalnya oleh -iskel (%*4/) ooper. (%*&/).

Gambar 2., Test Section

3enampang test section umumnya berbentuk persegi yang direkomendasikan untuk banyak aplikasi seperti aeronautika teknik sipil aplikasi

(15)

%&

industri dan otomotif. Ba@imnya digunakan rasio perbandingan lebar terhadap tinggi test section  adalah 1; dengan nilai tersebut diharapkan rasio ketebalan lapisan batas di bagian test section menjadi lebih kecil dibandingkan model arah  span (bentang). !eperti telah diuraikan sebelumnya panjang test section haruslah mencukupi untuk aplikasi otomotif. 0arlow et al (%*&*) merekomendasikan  panjang antara +.5  ; dari diameter hidrolik test section.

2.+.  Diffuser 

"ungsi utama difusser adalah reco$ery tekanan statik untuk  meningkatkan efisiensi wind tunnel . Adalah sangat penting menjaga aliran agar  tetap menyatu (attac&ed flow). 6ika terjadi detac&ment flow  (pemisahan) maka tekanan akan ditransmisikan ke test section akibatnya terjadi ketidakseragamn tekanan dan kecepatannya. Untuk menghindari detac&ment flow direkomendasikan sudut buka difusser  tidak melebihi 5o.

Gambar 2.- Difusser  2.+.  Power Drive (Fan %an &o!or)

(16)

%*

"ungsi utama penggerak daya adalah menjaga kecepatan aliran udara dalam wind tunnel  tetap konstan dan mengkompensasi semua kerugian ( loss) dan disipasi tekanan. Eolume udara dapat dihitung dengan hasil kali antara kecepatan  pada test section yang diinginkan E dengan luas penampang test section.

Daya yang diperlukan oleh motor merupakan fungsi dari kenaikan tekanan ,olume udara dan efisiensi fan.

Gambar 2. Fan %an &o!or

2., Kipa# (Fan)

ipas ( fan) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan aliran  pada fluida gas seperti udara. Dimana kipas menghasilkan aliran fluida dengan

debit aliran yang besar pada tekanan rendah kipas banyak diaplikasikan seperti untuk kenyamanan ruangan (kipas mejadinding) sistem pendingin pada kendaraan atau sistem permesinan ,entilasi penyedot debu sistem pengering (dikombinasikan dengan &eater ) membuang gas8gas berbahaya dan juga supply udara untuk proses pembakaran (seperti pada boiler). 9amun dalam hal ini  fan

(17)

'+

 juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menghasilkan aliran udara untuk   pengujian aerodinamis pada wind tunnel .

Gambar 2.1/ Keepa!an0 !ekanan0 %an %aa $an (B In%ia0 2//)

2.,.1 K"a#i$ika#i Fan

0erdasarkan prinsip kerja aliran udara  Fan dapat diklasifikasikan dalam ' (dua) tipe yaitu1 a1ial fan dan centrifu#al fan.

2.,.1.1  Axial Fan

!esuai dengan namanya a1ial fan menghasilkan aliran fluida gas dengan arah yang searah dengan poros kerja kipas tersebut. ipas tipe ini adalah yang  paling banyak penggunaannya di kehidupan sekitar kita. #al tersebut tidak 

terlepas dari kemudahan desain serta harga yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan kipas sentrifugal. arena desainnya yang tidak terlalu rumit

(18)

'%

serta dapat menghasilkan flow yang besar kipas ini banyak digunakan sebagai alat  pendingin pada berbagai keperluan. Dari pendingin 3U hingga komponen  pendingin mesin kendaraan bermotor menggunakan kipas tipe aksial bahkan dalam pembahasan ini fan a1ial  digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk me nghasilkan  flow yang dimanfaatkan untuk pengujian aerodinamis pada wind  tunnel .

 A1ial fan dapat dibagi menjadi ; jenis yaitu1 tu(e/a1ial fan $ane a1ial   fan dan propeller fan.

%. Tu(e/a1ial fan lebih efisien dari pada propeller fan dengan ciri &ousin#   fan yang berbentuk silinder dipasang tepat pada radius ujung (lade dan

diaplikasikan untuk sistem pemanas ,entilasi air conditionin# dan industri serta untuk menghasilkan flow sebagai pengujian aerodinamis  pada wind tunnel. arena  fan tipe tu(e a1ial fan memiliki konstruksi fan yang sesuai cocok untuk diaplikasikan pada wind tunnel  dengan tekanan rendah dan jumlah ,olume udara yang dialirkan besar.

'. 2ane a1ial fan merupakan  fan a?ial dengan efisiensi tinggi dengan ciri &ousin# fan yang berbentuk silinder dipasang tepat pada radius (lade dan diaplikasikan untuk sistem sistem pemanas ,entilasi dan air  conditionin# yang memerlukan aliran lurus dan efisiensi tinggi.

;.  +ropeller fan merupakan desain dasar  fan aksial yang diaplikasikan untuk tekanan rendah dan ,olume udara yang dialirkan sangat besar  ,olume.  Fan  jenis ini biasa diaplikasikan untuk sistem ,entilasi yang menembus tembok.

(19)

''

Gambar 2.11 Tipe fan axial  %an ben!uk bladena

2.,.1.2 Centrifugal Fan

Centrifu#al fan menghasilkan aliran udara dengan mempercepat arus udara secara radial dan mengubah energi kinetik menjadi tekanan. Centrifu#al fan dapat menghasilkan tekanan tinggi dengan efisiensi tinggi dan dapat dibuat dalam  berbagai tingkat kondisi operasional. Fan jenis ini memiliki beberapa jenis (lade.

a b

dA e

(20)

';

Gambar 2.12 Tipe blade Centrifugal fan

a.  Forward cur$e fan memiliki kecepatan putar yang sangat rendah untuk  mengalirkan sejumlah udara serta bentuk lengkungan (lade menghadap arah putaran sehingga kurang efisien dibandingkan tipe air foil dan (ackward inclined .  Fan  jenis ini biasanya diaplikasikan untuk sistem  pemanas bertekanan rendah ,entilasi dan air conditionin# radial (lade  fan secara umum yang paling efisien diantara centrifu#al fan yang

memiliki bentuk (lade mengarah titik poros.  Fan  jenis ini digunakan untuk pemindahan bahan dan industri yang membutuhkan  fan dengan tekanan di atas menengah.

 b.  3adial (lade fan secara umum yang paling efisien diantara centrifu#al   fan yang memiliki bentuk (lade mengarah titik poros.  Fan  jenis ini

digunakan untuk pemindahan bahan dan industri yang membutuhkan  fan dengan tekanan di atas menengah.

c.  3adial tip fan lebih efisien dibandingkan  fan tipe radial (lade yang di desain tahan terhadap keausan dan aliran udara yang erosif.

d.  Backward/inclined fan memiliki (lade yang lurus dengan ketebalan tunggal.  Fan ini diaplikasikan pada sistem pemanas ,entilasi air  conditionin# dan industri dimana (lade akan mengalami lingkungan yang korosif dan lingkungan yang erosif.

(21)

'

e.  Air foil fan adalah tipe centrifu#al fan yang dikembangkan untuk  memperoleh efisiensi tinggi. Fan ini diaplikasikan pada sistem pemanas ,entilasi air conditionin# dan udara bersih industri dimana penghematan energi sangatlah penting.

2.,.2 *a#ar Pemi"i'an Fan

3emilihan  fan sangatlah penting untuk diperhatikan agar mendapatkan  flow dan kapasitas  fan sesuai yang diinginkan. Adapun dasar  dasar dari  pemilihan fan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut 1

%. "-  -#

"- (Cu(ic Feet per 'inute%   -# (Cu(ic 'eter per *our ). yang  berarti seberapa banyak udara yang fan hembuskan "- tinggi 8 berisik   begitu juga "- rendah 8 silent. tapi tidak semua "- tinggi berarti  berisik ada beberapa faktor yg berpengaruh.

'. d0a

d0a kepanjangan dari deci(el ad4usted  ukuran untuk menyatakan tingkat kebisingan. semakin tinggi "- biasanya semakin tinggi d0a.

;.

<3-<3- ( 3otation atau 3e$olutions +er 'inute) besaran <3-<3- mengartikan  bahwa berapa banyak  fan bisa melakukan putaran satu lingkaran penuh selama satu menit. semakin tinggi <3- semakin besar tingkat kebisingannya.

(22)

'5

-ungkin ini salah satu yang biasa orang lupakan dalam memilih  fan.  static pressure adalah seberapa banyak  fan menghembuskan dan menghisap udara melewati objek uji coba dalam wind tunnel. semakin  besar static pressure semakin besar pula jumlah udara yg melewati test   section pada wind tunnel . Static pressure tergantung dari design fan dan

turbulensi yang dibuat.

2.- &o!or i#!rik  

-otor listrik adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. 3ada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. 3erubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik  menjadi  magnet yang disebut sebagai elektro magnet. !ebagaimana kita ketahui  bahwa 1 kutub8kutub dari magnet yang senama akan tolak8menolak dan kutub8 kutub tidak senama tarik8menarik. -aka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

(23)

'/

Gambar 2.13 &o!or i#!rik 

2.-.1 Prin#ip Ker4a &o!or i#!rik 

3rinsip kerja motor listrik pada dasarnya sama untuk semua jenis motor  secara umum 1

a. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya

 b. kat kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaranloop maka kedua sisi loop yaitu pada sudut kanan medan magnet akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.

c. 3asangan gaya menghasilkan tenaga putar tor0ue untuk memutar  kumparan.

d. -otor8motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

(24)

'4

2.-.2 K"a#i$ika#i &o!or i#!rik 

0erikut ini akan dijelaskan jenis  jenis  klasifikasi dari motor listrik  motor D dan motor A. -otor tersebut diklasifikasikan berdasarkan pasokan input konstruksi dan mekanisme operasi dan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini.

Gambar 2.1 K"a#i$ika#i &o!or i#!rik 

2.-.2.1 &o!or *5 (Aru# Seara')

-otor Darus searah sebagaimana namanya menggunakan arus langsung yang tidak langsungdirect8unidirectional. -otor D digunakan pada  penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau  percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.

!ebuah motor D yang memiliki tiga komponen utama diantaranya adalah 1

%. utub medan. !ecara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor D. -otor D

(25)

'&

memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan (earin#  pada ruang diantara kutub medan. -otor D sederhana memiliki dua kutub medan1 kutub utara dan kutub selatan. =aris magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub8kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Flektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.

'. Dinamo. 0ila arus masuk menuju dinamo maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder dihubungkan ke as  penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor D yang kecil dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub8kutub sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. 6ika hal ini terjadi arusnya berbalik untuk merubah kutub8kutub utara dan selatan dinamo.

;. ommutator. omponen ini terutama ditemukan dalam motor D. egunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. ommutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

(26)

'*

Gambar 2.1+ &o!or *5

euntungan utama motor D adalah kecepatannya mudah dikendalikan dan tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. -otor D ini dapat dikendalikan dengan mengatur1

a. 2egangan dinamo 1 meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan.

 b. Arus medan 1 menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan. -otor D tersedia dalam banyak ukuran namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah penggunaan daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling mills sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. 6uga motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang  bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. -otor D  juga relatif mahal dibanding motor A.

6enis 8 jenis motor D searah ada diantaranya adalah akan dijelaskan sebagai berikut 1

(27)

;+

a. -otor D sumber daya terpisah  Separately 51cited  6ika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor D sumber daya terpisahseparately e?cited.

 b. -otor D sumber daya sendiri  Self 51cited6 motor s&unt . 3ada motor  shunt gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo (A) seperti diperlihatkan dalam gambar '.%/. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.

c. -otor D daya sendiri1 motor seri. Dalam motor seri gulungan medan (medan s&unt ) dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo. Oleh karena itu arus medan sama dengan arus dinamo.

d. -otor D ompon=abungan. -otor ompon D merupakan gabungan motor seri dan shunt. 3ada motor kompon gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo. !ehingga motor kompon memiliki tor0ue  penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil. -akin tinggi persentase penggabungan (yakni  persentase gulungan medan yang dihubungkan secara seri) makin tinggi  pula torGue penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini. ontoh  penggabungan +85+C menjadikan motor ini cocok untuk alat  pengangkat &oist  dan derek sedangkan motor kompon yang standar 

(%'C) tidak cocok.

(28)

;%

-otor A adalah sebuah motor lisatrik yang digerakkan oleh alternating current atau arus bolak balik (A). Umumnya motor A terdiri dari dua komponen utama yaitu stator dan rotor. seperti yang telah dijelaskan sebelumnya  pada motor D stator adalah bagian yang diam dan letaknya berada di luar. stator 

mempunyai coil yang di aliri oleh arus listrik bolak balik dan nantinya akan menghasilkan medan magnet yang berputar. bagian yang kedua yaitu rotor. rotor  adalah bagian yang berputar dan letaknya berada di dalam (di sebelah dalam stator). rotor bisa bergerak karena adanya torsi yang bekerja pada poros dimana torsi tersebut dihasilkan oleh medan magnet yang berputar.

Gambar 2.1, &o!or i#!rik A5

=erakan yang ditimbulkan motor A dapat terjadi karena sumber arus A atau D. 2egangan sumber A dapat berupa satu fasa maupun tiga fasa. 6enis motor A berdasarkan rotornya diantaranya adalah 1

a. -otor !inkron

-otor !inkron adalah motor A tiga8fasa yang dijalankan pada kecepatan sinkron tanpa slip. -otor sinkron adalah motor A bekerja  pada kecepatan tetap pada sistem frekuensi tertentu. -otor ini

(29)

;'

memerlukan arus D untuk pembangkitan daya dan memiliki torsi awal yang rendah dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal untuk beban rendah seperti kompresor udara perubahan frekuensi dan generator motor. -otor sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistem sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan  banyak listrik.H%I

Gambar 2.1- &o!or Sinkron

Motor tipe ini berputar pada kecepatan sinkron, yang

diberikan oleh

 persamaan berikut (3arekh '++;)1

Dimana1

 f J "rekwensi dari pasokan frekwensi (#@) 3 J jumlah kutub

 b. -otor nduksi

-otor induksi adalah motor yang sumber tegangan ac nya dihubungkan  pada stator bukan pada rotor. !tator adalah bagian dari motor ac yang

terdiri dari kumparan (batang konduktor yang dililiti kawat) yang statis (diam). etika ujung kawat stator dihubungkan dengan sumber tegangan A maka arus akan mengalir melalui kumparan stator. Akibatnya akan timbul medan magnet yang melingkari stator. -edan magnet yang

(30)

;;

dihasilkan akan memotong kawat rotor. <otor adalah bagian dari motor  A yang bergerak (berotasi). Akibatnya kawat rotor akan timbul arus karena terkena medan magnet stator (hukum faraday). Arus yang timbul akan menghasilkan medan magnet pada rotor. 3utaran -edan magnet  pada rotor akan melawan putaran medan magnet pada stator sehingga kawat rotor akan berputar. 3erbedaan kecepatan putaran medan magnet stator dengan medan magnet rotor dinamakan slip.

Gambar 2.1 &o!or In%uk#i

3ersamaan berikut dapat digunakan untuk menghitung persentase  slip geseran (3arekh'++;)1

Dimana:

Ns = kecepatan sinkron !"M#

Gambar

Gambar 2.3 K&#34;a#i$ika#i Terowongan Angin Ber%a#arkan Bi&#34;angan &amp;a'
Gambar 2. Skema!ik Open circuit Wind Tunnel 
Gambar 2. Settling Chamber 
Gambar 2.+ Contraction
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teori desain grafis yang mencakup elemen desain, prinsip desain, tipografi dan layout digunakan sebagai fondasi dalam perancangan desain agar hasil solusi memiliki elemen

Setelah didapat performa terbaik dari kipas aksial, selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap kontur kecepatan, tekanan, serta aliran udara dari kipas aksial yang

Metode yang digunakan meliputi, konsep desain body wind tunnel tipe open circuit, proses manufaktur dan simulasi menggunakan software inventor.. Kata kunci :

dengan hanya memanfaatkan gaya drag dari aliran udara yang melalui rotor atau.. memanfaatkan gaya lift yang dihasilkan dari aliran udara yang melalui

Tata Letak Fasilitas Berdasarkan Aliran Produksi (Product Layout) Product layout dapat didefinisikan sebagai metode pengaturan dan penempatan semua fasilitas produksi yang

Desain layout mengacu pada unsur-unsur desain yang terdiri dari Garis, Warna, sehingga unsur-unsur desain juga memiliki peran dalam memberikan acuan untuk unsur-unsur

Dengan adanya gesekan permukaan (skin friction) maka pada setiap aliran udara yang mengalir melalui benda akan menyebabkan adanya perubahan kecepatan aliran udara dari yang paling

Gambar 2.1 James Henry greathead shield Sumber : Greathead's patent GB 1738/1874 Tunnel Bor Machine atau yang kita kenal dengan TBM adalah mesin yang biasa digunakan untuk menggali