• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal Akuntansi Perusahaan Dagang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

Pak Jono adalah seorang pengusaha toko kelontong yang kini melebarkan usaha UKM yang di milikinya menjadi sebuah minimarket sekaligus grosir yang ia beri nama “Mitra Mart”. Pak jono meminta bantuan dari Akuntansi-ID.com untuk melakukan checklist atas usahanya untuk

membentuk neraca awal per 31 Januari 2013. Dan setelah melakukan invetarisir maka di buatkan perkiraan dan akun sebagai berikut :

1. Kas Rp. 34.521.000

2. Tabungan Bank Rp. 48.941.000 3. Piutang Dagang Rp. 31.500.000

4. Persedian Barang Dagangan Rp. 341.000.000 5. Inventaris Toko Rp. 65.500.000 6. Inventaris Kantor Rp. 25.000.000 7. Gedung Rp. 75.000.000 8. Tanah Rp. 125.000.000 9. Utang Dagang Rp. 35.600.000 10. Utang Bank Rp. 250.000.000 11. Modal Usaha Rp. 460.862.000

Dari kegiatan checklist tersebut Pak Jono minta untuk di buatkan sebuah Pembukuan dan pak Jono minta akuntansi-id.com untuk mengawal pembukuan selama bulan Februari sebelum menyerahkan kepada bagian akuntan-nya. Dan pada tanggal 31 Januari 2013 Mitra Mart Resmi di buka untuk umum.

Dan berikut ini adalah transaksi Mitra Mart selama bulan februari 2013.

 Tgl 1 : Terjadi penjualan sebesar Rp. 25.550.000. Di terima tunai Rp. 18.050.000 dan sisanya kredit

 Tgl 2 : Penjualan sebesar Rp. 31.550.000 diterima tunai Rp. 27.500.000 dan sianya di kredit

(2)

 Tgl 3 : Pembelian barang dagangan Rp. 80.000.000, di bayar tunai Rp. 40.000.000 sisanya di kredit

 Tgl 4 : Penjualan sebesar Rp. 25.160.000. Diterima tunai sebesar Rp. 17.160.000 dan sisanya di kredit.

 Tgl 4 : Diterima pembayaran Atas piutang sebesar Rp. 7.250.000

 Tgl 5 : Penjualan Tunai Sebesar Rp. 25.500.000 dan kredit sebesar Rp. 4.850.000  Tgl 5 : Pembelian Barang Dagangan sebesar Rp. 65.000.000 dibayar sebesar Rp.

35.000.000 sisanya kredit.

 Tgl 6 : Penjualan Tunai sebesar Rp. 21.500.000 Pembayaran Piutang sebesar Rp. 5.350.000 dan membayar utang sebesar Rp. 40.000.000.

 Tgl 7 : Penjualan sebesar Rp. 35.500.000. Dari penjualan tersebut, sebesar Rp. 7.550.000 dual kredit selebihnya tunai

 Tgl 8 : Penjualan tunai sebesar Rp. 21.500.000 dan kredit sebesar Rp. 6.500.000

 Tgl 9 : Diterima pembayaran piutang sebesar Rp. 5.550.000 dan terjadi penjualan sebesar Rp. 24.150.000. Di terima tunai Rp. 19.000.000 dan selebihnya kredit

 Tgl 10 : Diterima penjualan tunai sebesar Rp. 15.500.000 dan di kredit sebesar Rp. 11.450.000

 Tgl 11 : Dilakukan pembelian barang sebesar Rp. 40.000.000 secara kredit. Terjadi penjualan sebesar Rp. 17.500.000 secara tunai

 Tgl 12 : Diterima piutang sebesar Rp. 8.450.000. Penjualan sebesar Rp. 19.000.000 tunai.  Tgl 13 : Diterima penjualan sebesar Rp. 24.000.000 dengan rincian tunai Rp. 20.000.000

dan Rp. 4.000.000 dilakukan kredit

 Tgl 14 : Bayar Utang sebesar Rp. 30.000.000. Penjualan Tunai Rp. 19.500.000 dan kredit 7.350.000

 Tgl 15 : Pembelian Barang sebesar Rp. 30.000.000 dilakukan kredit. Menerima pembayaran piutang sebesar Rp. 3.550.000. Penjualan tunai Rp. 14.350.000  Tgl 16 : Penjualan secara tunai Rp. 20.000.000 dan kredit Rp. 9.500.000

(3)

 Tgl 17 : Pembelian barang dagangan sebesar Rp. 60.000.000 di bayar tunai Rp. 40.000.000 dan sisanya kredit. Dan terjadi penjualan sebesar Rp. 20.000.000 dengan rincian tunai Rp. 15.500.000 dan sisanya kredit

 Tgl 18 : Penjualan Tunai sebesar Rp. 30.000.000 masing-masing tunai sebesar Rp. 21.000.000 tunai dan sisanya kredit

 Tgl 19 : Pembelian tanah untuk Gudang sebesar Rp. 100.000.000. Penjualan sebesar Rp. 14.000.000 dan kredit sebesar Rp. 9.500.000

 Tgl 20 : Pembayaran utang sebesar Rp. 25.000.000 dan penjualan harian sebesar Rp. 15.000.000 tunai

 Tgl 21 : Bayar tagihan listrik Rp. 4.150.000 dan tagihan air sebesar Rp. 570.000. Penjualan sebesar 21.880.000 tunai dan kredit Rp. 6.350.000

 Tgl 22 : Diterima piutang sebesar Rp. 10.350.000 dan penjualan tunai sebesar Rp. 19.750.000

 Tgl 23 : Penjualan tunai sebesar Rp. 15.450.000 dan kredit sebesar Rp. 7.750.000  Tgl 24 : Pembelian barang dagangan sebesar Rp. 80.000.000 dibayar tunai Rp.

55.000.000 sisanya kredit. Penjualan sebesar Rp. 15.420.000 tunai

 Tgl 25 : Bayar gaji karyawan 25.750.000. Penjualan sebesar Rp. 21.330.000. Tunai 18.530.000 sisanya kredit

 Tgl 26 : Terima piutang sebesar Rp. 6.870.000. PenjualanRp. 25.000.000 diterima tunai Rp. 19.500.000 dan selebihnya kredit dan Bayar utang sebesar Rp. 20.000.000

 Tgl 27 : Penjualan sebesar Rp. 25.200.000. Tunai 15.480.000 sisanya kredit.

 Tgl 28 : Penjualan sebesar Rp. 15.300.000 tunai dan pembelian Rak tambahan dan etalase sebesar Rp. 14.850.000

Soal tambahan :

1. Mitra Mart melakukan kerjasama dalam pemakaian konsumsi Kendaraan sistm bayar bulanan yang ditagih pada akhir bulan

2. Pembayaran Bank jatuh tempo pada tanggal 29 Buatlah :

(4)

2. Buatlah siklus akuntansi untuk usaha Pak Jono

3. Hitunglah Buatlan Laporan Harga Pokok Penjualan Toko Pak Jono 4. Buatlah Siklus Akuntansi Mitra Mart dengan Jurnal Khusus

soal akuntansi perusahaan dagang

UD Merapi Solo di bidang jual beli guci keramik ( FIFO , perpetual) mengadakan transaksi sebagai berikut:

Nov 30 pemilik menyerahkan aktiva berupa kas sebesar Rp 100.000.000 dan kendaraan sebesar Rp 50.000.000,00

des 2 Dibeli 20 guci dari Toko Bakti secara kredit, Yogyakarta sebesar Rp3.200.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. FOB destination point

4 Dikirim kembali kepada Toko Bakti, Yogyakarta 5 guci karena tidak sesuai dengan Pesanan

5 dibayar sewa tempat dengan pendekatan income statement sebesar Rp 1.200.000 1 tahun

6 dibayarkan asuransi sebesar Rp 600.000,00 untuk 6 bulan

5 Dibeli 20 guci dari CV Sinar, Solo sebesar Rp3.700.000,00 dengan syarat 3/10, n/30. 6 Dibayar beban pengangkutan barang dagangan yang dibeli tanggal 5 Maret 2006 sebesar Rp140.000,00.

9 membeli perlengkapan sebesar RP 2.000.000 ,00 tunai

10 dijual 10 guci kepada PT Amuna seharga Rp 250.000,00 / guci secara kredit , 2/10 , n/eom, FOB shipping point dibayar terlebih dahulu Rp 100.000,00

11 melunasi pemebelian tgl 2 maret

12 Dibeli 10 guci dari CV Bumi Jaya, Semarang sebesar Rp1.300.000,00. Biaya transport sebesar Rp 150.000,00 dibayar oleh UD merapi (FOB shipping point). 15 Dikirim kembali 3 guci kepada CV Bumi Jaya, Semarang karena tidak sesuai dengan kualitasnya.

15 Melunasi transaksi tgl 5 maret

16 Dijual 10 guci seharga Rp 300.000,00 / guci kepada PT selera , 2/10 .n/eom 17 Melunasi pembelian tgl 12 maret

20 Dijual 5 guci kepada UD Bintang, Solo sebesar Rp2.000.000,00 tunai 21 Diterima pelunasan transaksi tgl 10 maret

21 Diterima pengembalian barang dari PT selera 2 guci karena rusak 24 Dibeli 15 guci seharga Rp 1.875.000,00 tunai

27 Dibeli sebuah peralatan kantor seharga Rp1.300.000,00 tunai 28 Dijual 20guci sebesar Rp 6.000.000,00 tunai.

28 Dijual 5 guci sebesar Rp 2.000.000,00 kredit kepada PT keramik, FOB shipping point 29 Dibeli 5 guci seharga Rp 625.000,00 kredit , transport Rp 100.000,00

29 Dibayar gaji pegawai Rp 5.000.000,00 29 Diterima pelunasan atas transaksi 16 maret

29 Dibayar beban listrik , telepon dan air sebesar Rp1.500.000,00 30 Dibayarkan beban iklan Rp 300.000,00

(5)

Data untuk penyesuaian sbg berikut

1. a. Bank menyetor uang sejumlah Rp 2 juta tatapi bank belum mencatat

b. bank melakukan penagihan sebesar Rp 10.500.000,00 terhadap faktur Rp 10.000.000,00 c. PT keramik mentransfer pembayaran ke bank tetapi tidak ada pemberitahuan

d. Cek sebesar Rp 5.000.000 dari CV Joglo ternyata tidak bisa dicairkan e. biaya administrasi bank sebesar Rp 75.000,00

f. Cek yg seharusnya dituliskan sebesar Rp 1.500.000,00 , tertulis Rp 1.550.000 2. penyesuaian untuk transaksi tanggal 5 dan 6 desember

3. beban penyusutan kendaraan sebesar Rp 2.500.000,00

4. peralatan mempunyai umur ekonomis 1 tahun dengan sisa Rp 100.000,00 5. perlengkapan yg tersisa Rp 1.500.000,00

6. Ada beban maintenance kendaraan yg terutang sebesar Rp 200.000,0

SOAL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang “TaVi Sport” adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat olahraga. “TaVi Sport” membeli barang dagangannya seperti : Raket tenis, bola basket, baju sport dan sebagainya dari suplier alat-alat olah raga, kemudian menjualnya kembali ke konsumen. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tanggal 15 Maret 2004. Adapun neraca saldo setelah penutupan buku “TaVi Sport” periode 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut :

“TaVi Sport” Neraca Saldo 31 Desember 2007

Nama Rekening Nomor Saldo

Rekening Debet Kredit

Kas 1.1.1.1 30500000

Piutang Dagang 1.1.2.1 2500000

Piutang Lain-Lain 1.1.2.2 5500000 Persediaan Barang Dagangan 1.1.3.1 2500000 Perlengkapan Usaha 1.1.4.1 1500000

Tanah 1.3.1.1 150000000

Kendaraan 1.3.3.1 65000000

Akm. Depr. Kendaraan 1.3.3.2 4200000

Bangunan 1.3.4.1 275000000

Akm. Depr. Bangunan 1.3.4.2 8300000

Hutang Dagang 2.1.1.1 49000000

Hutang Sewa 2.1.1.2 2500000

Modal 3.1.0.0 468500000

Jumlah 532500000 532500000

Transaksi keuangan yang terjadi pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :

1. Tgl 6/1 : “TaVi Sport” membeli barang dagangan berupa 10 raket tenis @ Rp. 180.000 secara tunai dari PT. Asia Sport

(6)

2. Tgl 10/1 : “TaVi Sport” membayar biaya promosi Rp. 5.000.000

3. Tgl 20/1 : “TaVi Sport” menjual barang dagangan secara tunai berupa kaos olah raga untuk SMPN 115 sebanyak 200 unit @ Rp. 25.000

4. Tgl 25/1 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.000.000

5. Tgl 2/2 : “TaVi Sport” menjual 3 set meja biliard @ Rp. 6.500.000 kepada “Tebet Biliar’s”. Termin 2/10. n/60

6. Tgl 7/2 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.100.000 7. Tgl 15/2 : “TaVi Sport” membayar hutang sewa Rp. 2.000.000

8. Tgl 24/2 : “TaVi Sport” menerima kembali 10 unit kaos olah raga yang pernah dijual kepada SMPN 115

9. Tgl 25/2 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.000.000

10. Tgl 3/3 : “TaVi Sport” menerima seluruh pelunasan piutang dari “Tebet Biliar’s” 11. Tgl 8/2 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 900.000

12. Tgl 18/3 : “TaVi Sport” membeli barang dagangan berupa 10 unit sepatu bola merek NIKE @ Rp. 300.000 dari PT. Sarana Olahraga, “TaVi Sport” mendapat potongan pembelian 5%

13. Tgl 25/3 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.000.000

14. Tgl 8/4 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.200.000

15. Tgl 15/4 : “TaVi Sport” menjual barang dagangan berupa 50 unit sepatu bola merek NIKE @ Rp. 350.000 kepada Persija FC secara kredit. Termin 2/10, n/30

16. Tgl 19/4 : “TaVi Sport” menerima kembali 5 unit sepatu bola merek NIKE yang pernah dijual kepada Persija FC

17. Tgl 24/4 : “TaVi Sport” menerima seluruh pelunasan piutang dari Persija FC 18. Tgl 25/4 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000

19. Tgl 8/5 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 900.000

20. Tgl 11/5 : : “TaVi Sport” mendapat pinjaman berupa uang tunai sebesar Rp.30.000.000 dari Bank BNI cabang Pondok Kelapa. Pinjaman berlaku untuk Jangka waktu 5 tahun, bunga 15%/tahun. Bunga dibayarkan 2x setahun

(7)

1. Tgl 25/5 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000 2. Tgl 8/6 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 800.000 3. Tgl 25/6 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000

4. Tgl 8/7 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.000.000

5. Tgl 21/7 : “TaVi Sport” menjual barang dagangan berupa 40 set unit Stik Golf @ Rp. 4.000.000, kepada “Toko Golf”. Termin 2/10, n/60

6. Tgl 25/7 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000

7. Tgl 8/8 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.000.000 8. Tgl 18/8 : “TaVi Sport” membayar biaya promosi Rp. 9.000.000 9. Tgl 25/8 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000

10. Tgl 8/9 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.200.000

11. Tgl 16/9 : “TaVi Sport” membeli 1 set komputer seharga Rp. 5.250.000 secara tunai dari Toko “Jaya Elektronik”. Biaya angkut pembelian sebesar Rp. 250.000

12. Tgl 20/9 : “TaVi Sport” menerima seluruh pelunasan piutang dari “Toko Golf” 13. Tgl 25/9 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000

14. Tgl 8/10 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.300.000

15. Tgl 20/10 : “TaVi Sport” membeli mobil Daihatsu Pick-Up dari PT. Daihatsu Motor seharga Rp. 75.000.000. Pembayaran pertama Rp. 20.000.000, sisanya dicicil tiap bulan beserta bunga 12%/tahun. selama 5 tahun

16. Tgl 21/10 : “TaVi Sport” membeli barang dagangan secara tunai berupa 30 Raket bulutangkis @ Rp. 150.000 dari toko “Mandiri Sport”

17. Tgl 25/10 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000

(8)

19. Tgl 11/11 : “TaVi Sport” membayar biaya bunga pinjaman ke bank BNI cabang Pondok Kelapa

20. Tgl 18/11 : “TaVi Sport” mengembalikan 5 raket bulutangkis ke Toko “Mandiri Sport” 21. Tgl 20/11 : “TaVi Sport” membayar cicilan hutang pertama & bunga kepada PT. Daihatsu

Motor

22. Tgl 25/11 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000

23. Tgl 8/12 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.300.000

24. Tgl 20/12 : “TaVi Sport” membayar cicilan hutang kedua & bunga kepada PT. Daihatsu Motor

25. Tgl 25/12 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000 AYAT JURNAL PENYESUAIAN

PERUSAHAAN DAGANG

Berdasarkan data Neraca Saldo “TaVi Sport” per 31 Desember 2008, maka buatlah AJP untuk beberapa kasus dibawah ini :

1. Diketahui : Persediaan Barang Dagangan akhir = Rp. 1.800.000

2. Masih harus dibayar bunga pinjaman kepada bank BNI sebesar Rp. 750.000 3. Depresiasi aktiva tetap meliputi :

1. Depresiasi Peralatan : 5% / tahun 2. Depresiasi Kendaraan : 10% / tahun 3. Depresiasi Bangunan : 10% / tahun

4. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, saldo perlengkapan ternyata hanya sebesar Rp. 1.100.000

Referensi

Dokumen terkait

27 Juli Toko Amanah menjual barang dangangan secara kredit kepada Toko Ikhlas sebesar Rp 10.000.000.- dengan syarat jual beli FOB Penjual (FOB Shipping Point) 2/10,n/30.. 31 Juli

Apabila jurnal-jurnal penyesuaian tersebut diatas dibukukan ke buku besar, maka saldo rekening Persediaan Barang Dagangan akan menunjukkan jumlah persediaan yang ada pada

pada saat membeli atau menjual barang dagang, biasanya perlu mengeluarkan ongkos angkut dari toko atau sampai gudang pembeli, sehingga ini akan menambah

Terjadi karena perusahaan menjual barang barang dagang yang diperoleh dari pemasok bertujuan untuk memperoleh laba3. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan dengan sistem

Banyaknya Uang : Tiga Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah Keterangan : Pelunasan Piutang.. Jumlah Rp 3.150.000 Bandung, 3 Desember 2010

Penjualan barang dagang secara tunai dicatat dengan mendebit akun kas dan mengkredit akun penjualan, jika transaksi secara kredit maka piutang dagang (debit) dan penjualan

Jika penghasilan yang diterima dalam setahun sebesar Rp 375.000.000 dan keuntungan yang diperoleh 60% dari penghasilan maka jumlah keuntungan tersebut adalah ….. Keuntungan di

Pak Deni membayar dengan sejumlah uang sebesar Rp Rp 5.700.000,00, maka besar uang kembalian yang diterima Pak Deni adalah … A.. Seorang reseller menjual kaos tersebut sebanyak satu