Peran PT SMI dalam Pembiayaan Infrastruktur
dan Potensi Sinergi dengan LPI
Jakarta
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2
Profil Singkat dan Kinerja PT SMI
Peran PT SMI dalam Pembiayaan Infrastruktur
Tantangan Pembiayaan Infrastruktur
Regulasi
Legalitas
Visi
Misi
• Surat OJK No. S-48/D.05/2015 dan Surat OJK No. S-7/D.05/2019 (Perluasan Sektor Pembiayaan Infrastruktur)
• Peraturan OJK No. 46/POJK.05/2020 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
• PP No. 66/2007 jo PP No. 75/2008 jo. PP No.53/2020 sebagai Perusahaan
Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Infrastruktur
• KMK No. 396/KMK.01/2009 sebagai Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (Industri Keuangan Non-Bank) – Izin Usaha
• Percepatan penyediaan pembiayaan infrastruktur; dan
• Percepatan penyediaan pembiayaan pembangunan lainnya berdasarkan Penugasan Pemerintah
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional
1. Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia
2. Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel
3. Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik
Maksud dan
Tujuan
Perluasan Mandat Memperkuat Keberadaan PT SMI Sebagai Katalis
Percepatan Pembangunan Nasional
Pemerintah Indonesia
Struktur PT SMI
Pemegang Saham
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
100%
30%
BPJS / Asuransi Syariah Pasar Modal Syariah (Sukuk,
Hedging Syariah)
Dana Haji & Syirkah Sovereign Wealth Fund
Sektor Infrastruktur Ketenaga-listrikan Jalan Transportasi Telekomunikasi SDA & Irigasi Minyak & Gas
Bumi Air Limbah Rolling Stock Kereta Api Air Minum Efisiensi Energi Sumber Pendanaan Konvensional
IMBT= Ijarah Muntahia Bittamlik MMQ= Musyarakah Mutanaqisah
PEMBIAYAAN & INVESTASI
Pembiayaan Komersial & Berkelanjutan Pembiayaan Sektor Publik Financial Advisory Investment Advisory Financing Arranger Investment Advisory & Financial Advisory (Syariah) Pengembangan Proyek KPBU Pengelolaan Dana Pengembangan Infrastruktur Sektor Panas Bumi Pengembangan Proyek Energi Terbarukan &
Efisiensi Energi Penyelenggaraan Penyiapan Proyek Pembiayaan Pemda JASA KONSULTASI PENGEMBANGAN PROYEK Dukungan Teknis,
Capacity Building, dan
Pendampingan Pembiayaan
Syariah
• IMBT/ Lease with Option
to Own
• Murabahah/Installment
Sale with Deferred Payment
• MMQ/Diminishing
Partnership
• Musyarakah/Joint
Partnership
• IMFZ/Indent Lease with Option
To Own
Pilar Bisnis PT SMI
Pilar #1 Pilar #2 Pilar #3
• Senior loan • Junior Loan • Mezzanine
• Cash Deficiency Support • Dana Talangan • Penyertaan Modal • Jasa Arranger&Underwriter • Credit Enhancement • Standby Financing
• Pengelolaan dan Penerusan Dana
IMFZ= Ijarah Mausufah Fiz Zimmah Penyertaan Modal Negara
(PMN) Pasar Modal (Obligasi, Surat Utang, Sekuritisasi, Green Bond)
Pinjaman dan Hibah
Syariah Informatika Sarana & Prasarana Olahraga Sarana & Prasarana Kesenian Perumahan Rakyat Pengairan Sistem Pengelolaan Persampahan Energi Terbarukan &Konservasi Energi
Tiga Pilar dan Sektor Bisnis PT SMI (Persero)
Penjualan Aset dan Penerimaan Lain berdasarkan
RUPS Kawasan Pemasyarakatan Kesehatan Pariwisata Infrastruktur Sosial Fasilitas Pendidikan Perkotaan
Penyediaan pembiayaan pembangunan lainnya berdasarkan penugasan pemerintah
Perluasan Mandat
Pelaksanaan Mandat sebagai Katalis Pembangunan Infrastruktur
per Desember 2020
Q2-2018 Q4-2017 Q1-2018 Q3-2018 Q4-2018 Q1-2019 Q2-2019 Q3-2019 Q4-2019 Des-20 PT PLN (Ex-PIP) (6.87%) Jalan Tol (36.86%) Jalan (4.45%) Ketenagalistrikan (13.77%) Migas (0.45%) Transportasi (9.79%) Multi-sector (17.53%) Irigasi (0.46%) Infra Sosial (2.46%) Telekomunikasi (4.85%) Air Minum (0.64%) Energi Terbarukan (1.88%) Q1-2019 Q2-2018Q3-2018 Q2-2019 Q1-2018 Q4-2018 Q3-2019 Q4-2019 41.5% 29.6% Q4-2017 10.6% 6.8% 5.7% 5.7% Des-20 Jawa SulawesiBali Nusa Tenggara Sumatera Kalimantan Papua Maluku Portfolio proyek PT SMI tersebar di 34 provinsi di Indonesia
Sebaran Lokasi Proyek
Rp
699
,18
triliun
Total Nilai Proyek Pembiayaan
(289 proyek)
Rp
598,36
triliun
Total Nilai Proyek Jasa Konsultasi
(58 proyek)
Total Nilai Pengembangan Proyek
(44 proyek)
Rp87,89
triliun Multiplier effect pembiayaan terhadap komitmen 22,91 x, jika dihitung terhadap modal disetor Project development index jasa konsultasi Pendapatan 2020 Rp 17M dari 7 client Project development index pengembangan proyek Pendapatan 2020 Rp 30M dari 8 proyek KPBU Dana PEN yang disalurkan sesuai Perjanjian Pelaksanaan Investasi Rp 6,7 T sudah efektif diterima 3 BUMN Total komitmen dana PEN Pinjaman Pemda yang sudah ditandatangani
6.02
x
585,1
x
114,5
x
15 T
3 BUMN 28 Pemda19 T
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 6
Pembiayaan PT SMI pada Proyek RPJMN dan Strategis Nasional
Kinerja Keuangan PT SMI
FY 2009
(Audited)
FY 2015
(Audited)
FY 2016
(Audited)
FY 2017
(Audited)
FY 2018
(Audited)
FY 2019
(Audited)
Desember-2020
(Unaudited)
Rating Domestik AA+/Stable(Pefindo & Fitch)
AAA/Stable (Pefindo) AAA/Stable (Pefindo) AAA/Stable (Pefindo) AAA/Stable (Pefindo) AAA/Stable (Pefindo) International BBB-/Stable (Fitch Ratings) BBB-/Stable (Fitch Ratings) BBB/Stable (Fitch Ratings) BBB/Stable (Fitch Ratings) BBB/Stable (Fitch Ratings) BBB/Stable (Fitch Ratings)
Total Aset
1.058 32.174 44.332 55,386 62,493 75,819 101,050Aset Pembiayaan & Investasi
49 19.708 33.339 35,873 49,205 61,462 70,001Interest Bearing Liabilities (IBL)
- 7.042 13.091 20,568 26,149 37,887 62,195Total Ekuitas
1.058 25.433 30.836 34,321 35,576 36,854 37,868Pendapatan Usaha
73 744 2.329 3,033 3,810 5,193 5,636Laba Bersih
58 305 1.212 1,262 1,531 1,704 1,933Dividen
243 271 505 500Net NPL
- 0,49% 0,44% 1.19% 0.65% 0.05% 0.02%Loan Loss Coverage
- 60,53% 72,79% 85.43% 117.84% 192.81% 461.11%CER
25,36% 32,23% 15,50% 19.21% 19.45% 19.84% 16.59%DER ( IBL/Ekuitas)
- 0,28 0,42 0.60 0.74 1.03 1.82dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 8
Profil Singkat dan Kinerja PT SMI
Peran PT SMI dalam Pembiayaan Infrastruktur
Tantangan Pembiayaan Infrastruktur
Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur 2020-2024*
Pembangunan infrastruktur pada periode 2020-2024 akan difokuskan pada tiga kerangka utama: Infrastruktur Pelayanan Dasar, Infrastruktur
Ekonomi, dan Infrastruktur Perkotaan, yang ditopang dengan pembangunan energi dan ketenagalistrikan serta pelaksanaan transformasi digital
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 10
Gap Pembiayaan Infrastruktur
Source: BAPPENAS, 2019
BEBERAPA BUMN
INFRASTRUKTUR
SUDAH
OVERLEVERAGED
• BUMN Karya sudah overleveraged dikarenakan adanya
penugasan yang diberikan oleh Pemerintah RI, yang juga
diperparah oleh kondisi pandemi COVID-19. Berdasarkan berita terakhir, BUMN Karya merupakan salah satu dari tiga BUMN (selain PTPN dan KAI) yang memiliki tingkat utang tertinggi (CNBC Indonesia, 2021)
• PMN sendiri tidak dapat sepenuhnya menutupi
kebutuhan ekuitas BUMN-BUMN ini. Sebagai informasi,
kebutuhan ekuitas HK hingga 2030 diestimasikan sebesar Rp291,7 T, sedangkan PMN untuk HK di tahun 2021 hanya sebesar Rp7,5 T (2,6% dari total ekuitas yang dibutuhkan HK hingga 2030).
1
3
2
• Laporan Bank Dunia (InfraSAP) 2018:
akumulasi defisit investasi infrastruktur Indonesia USD 1,5 triliun (~Rp14.000 triliun).
• RPJMN 2020-2024: Kebutuhan investasi infrastruktur Rp6.445 triliun (37% APBN, sisanya diharapkan dari BUMN (21%) dan
swasta (42%)).
KEBUTUHAN INVESTASI INFRASTRUKTUR
INDONESIA SANGAT BESAR
SISTEM KEUANGAN INDONESIA BERKONTRIBUSI
TERHADAP DEFISIT PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
Laporan Bank Dunia juga mengatakan kurangnya pembiayaan infrastruktur Indonesia juga dikarenakan karakteristik sistem keuangan Indonesia:
• sektor perbankan yang memiliki batasan pemberian kredit;
• produk pasar modal yang terbatas – RDPT yang hanya
untuk aset tunggal dan sebagian besar berbasis obligasi, sedangkan DINFRA belum banyak digunakan; dan
• kecilnya jumlah pemain investor institusional lokal
(selain sedikit, preferensinya pun lebih ke instrumen konservatif dan likuid).
APBN/APBD INOVA SI KPBU Non-APBN • APBN/D
• Dana Transfer Daerah • Pinjaman Daerah • Obligasi Daerah • BUMN/D • Penghimpunan Dana (e.g., Multilateral, Filantropi, CSR, investor institutional)
PT SMI menyediakan produk-produk berikut ini untuk closing
the gap:
1) Pembiayaan dan Investasi: • Pembiayaan Komersial • Pembiayaan Syariah • Pembiayaan Daerah • Penyertaan Modal 2) SDG Indonesia One ALTERNATIF PEMBIAYAAN
Tantangan Pembiayaan Pembangunan, Khususnya yang Berorientasi SDGs
Kendala lain yang
disebabkan oleh:
•
Kebijakan tariff
•
Bisnis model
yang tidak
sustainable
•
Suku bunga
yang relatif
tinggi
Kurangnya kesiapan proyek karena proses persiapan
yang tidak memadai (termasuk kerangka alokasi risiko)
Kebutuhan Blended Finance
Menggunakan berbagai
macam sumber dana dari
berbagai stakeholders
Menawarkan layanan konsultasi dan
pengembangan proyek untuk
meningkatkan kualitas dan kesiapan
proyek
Sinergi dan kolaborasi dengan
pemangku kepentingan terkait dan
mitra strategis
Sumber daya dan
kemampuan sektor
publik yang relatif
terbatas dalam
penganggaran,
perencanaan, dan
persiapan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 12
Profil Singkat dan Kinerja PT SMI
Peran PT SMI dalam Pembiayaan Infrastruktur
Tantangan Pembangunan Infrastruktur
Peran PT SMI dalam Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Nasional
Innovative & Creative
Financing Model
Menciptakan produk untuk mengisi market gap dan menjadi katalis pembiayaan
infrastruktur
Municipal
Financing
Pembiayaan kepada Pemda untuk mengakselerasi pembangunan daerah
Promoting private
sector participation
Mempromosikan investasi infrastruktur melalui pemberian jasa advisory, pengembangan proyek KPBU & capacity building
Equity Investment
Masuk ke dalam penyertaan modal dari proyek infrastruktur (pembiayaan ekuitas)
Deepening financial
instrument
PT SMI menerbitkan green bond korporasi pertama di Indonesia (June 2018), dengan rating
Medium Green dari Cicero, untuk keperluan pembiayaan green financing
SDG Indonesia
One
Platform pendanaan terintegrasi untuk mendanai proyek berorientasi SDG, yang terdiri dari project development,
de-risking, financing & investment
Dukungan kepada
program PEN
Mendukung pelaksanaan Investasi Pemerintah untuk penyelamatan BUMN
dalam rangka PEN dan menyalurkan pinjaman PEN kepada daerah terdampak Pandemi COVID-19
Research &
Knowledge Product
Menghasilkan produk riset ekonomi berkualitas untuk mendukung konsiderasi pemberian pembiayaan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 14
Showcase Beberapa Inovasi Produk Pembiayaan PT SMI
01
• Cash Deficiency Support dalam Proyek Jalan Tol Palembang - Indralaya • Produk De-risking (First Loss Mechanism) proyek PLTMH Air Putih
Portofolio Eksisting Pembiayaan Daerah dalam Pengelolaan PT SMI
per Desember 2020
02
Sebaran
Sektor
Sebaran
Wilayah
Sebaran
Wilayah
Sebaran
Sektor
26 Pemda dan
34 Fasilitas
Total Nilai Komitmen:
Rp5.71 T
Total Outstanding:
Rp 3.04 T
Komitmen Berdasarkan Wilayah & Sektor
Pipeline* Berdasarkan Wilayah & Sektor
Highlight
Highlight
23 Pemda
27 Fasilitas
Pembiayaan
Total Nilai Komitmen:
Rp5.08 T
*Pipeline Pembiayaan Daerah yang telah menerima Offering Letter, tidak termasuk PEN DaerahSumatera 17% Bali, dan Nusa
Tenggara 8% Kalimanta n 43% Sulawesi 18% Jawa 6% Maluku dan Papua 8% Jalan dan Jembatan 57% RSUD 37% Pasar 4% Pariwisata 2% Jalan dan Jembatan 74% RSUD 20% Pasar 6% Sumatera 40% Bali, dan Nusa Tenggara 7% Kalimantan 8% Sulawesi 32% Maluku dan Papua…
Peran PT SMI dalam Penyiapan Proyek KPBU (Project Development Facility - PDF)
dan Pemberian Jasa Advisory
Air Minum
SPAM Umbulan (Rp4.7 Triliun) SPAM Lampung (Rp1.3 Triliun) SPAM Pekanbaru (Rp739 Miliar)SPAM Semarang Barat (Rp1.2 Triliun)
Palapa Ring Paket Tengah (Rp1.38 Triliun)
Palapa Ring Paket Timur (Rp5.09 Triliun)
RSUD Krian (Rp351 Miliar) Konstruksi
Penandatanganan Perjanjian KPBU dan Regres
Status
OperasiStatus
Operasi StatusStatus
Telekomunikasi
Transportasi
Rumah Sakit
Proyek
ProyekProyek
Proyek Konstruksi KonstruksiPalapa Ring Paket Barat (Rp1.28 Triliun)
Bandara Hang Nadim (Rp6.5 Triliun)
Penyelesaian Hak dan Kewajiban sesuai perjanjian penugasan PDF Tahap Prakualifikasi
Status
Penerangan Jalan
Umum (PJU)
Proyek
PJU Kota Surakarta (Rp516 Miliar) SPAM Regional Kamijoro
(Rp437 Miliar)
Penyusunan Laporan Draf Akhir FBC
Operasi
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 16 Penyelesaian Hak dan
Kewajiban sesuai
perjanjian penugasan PDF
Status
Proyek
Kawasan Industri Teluk Bintuni (Rp2.65 Triliun)
Kawasan Industri
Pembahasan TOR03
Pemberian Jasa
Advisory
• Support For Implementation of
Sustainable Energy Fund (SEF) –
UNDP
• Financial Advisor pendampingan
Eksekusi Proses Pendanaan Proyek
Mandalika – ITDC
• Fund Raising Advisor KEK
Mandalika – PT Pengembangan
Pariwisata Indonesia
• JMLAB Fasilitas Pembiayaan
Sindikasi PT Jasamarga Jalanlayang
Cikampek
• Kajian Kelayakan Pelabuhan Batu
Ampar
Portfolio Equity Investment
04
PT Waskita Toll Road
Short Profile
7,904% 10,621%
81,475%
PT Waskita Toll Road (“WTR”) didirikan pada bulan Juni 2014, yang secara khusus mencakup bidang investasi jalan tol di Indonesia. Sebelumnya, WTR memiliki saham di 18 Badan Usaha Jalan Tol (“BUJT”) secara langsung maupun tidak langsung, namun 2 BUJT telah dijual seluruhnya oleh WTR pada 18 Desember 2019.
Total Aset WTR per 31 Desember 2020 (unaudited) adalah sebesar Rp67.569 miliar dan valuasi nilai pasar per lembar saham pada 2017, 2018 dan 2019, dan 2020 masing-masing sebesar Rp1.775.510, Rp1.727.480, Rp1.677.582 dan Rp1.505.653 per lembar.
Initial Shareholders
30.00%
19.99% 19.99% 15.12% 14.90%
Infrastructure Finance (“IIF”) didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 sebagai perusahaan pembiayaan infrastruktur dan bertujuan untuk menjadi katalisator partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. PT SMI menginvestasikan Rp 600 miliar di IIF.
Total aset IIF per 31 Desember 2020 sebesar Rp14.684 miliar.
PT Indonesia Infrastructure Finance
Short Profile
Share ownership Share ownership
PT Jasamarga Pandaan Malang
Short Profile
PT Jasa Marga Pandaan Malang (“JPM”) didirikan pada tanggal 6 Juni 2016, dengan tujuan melakukan usaha di bidang jasa berupa pemanfaatan jalan tol Pandaan - Malang. JPM merupakan pemilik konsesi selama 35 tahun di Jalan Tol Pandaan - Malang sepanjang 38,48 km yang seluruh ruasnya telah beroperasi secara komersial per 6 Juni 2020.
Total Aset JPM per 31 Desember 2020 (unaudited) adalah sebesar Rp 5.238 miliar dan valuasi nilai pasar per lembar saham pada 2017, 2018, 2019, dan 2020 masing-masing adalah Rp1.250.266, Rp1.235.318, Rp1.369.787, dan Rp1.459.424.
Share ownership
60% 35% 5%
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 18
Penerbitan Green Bond Korporasi Pertama di Indonesia
05
Global
Regional
Local
Compliance of
Standard
Regulatory
Standard
Green Bond
Principles (GBP)
ASEAN Green
Bond Standards
(GBP)
OJK Regulation
(POJK Number
60/2017)
Second Opinion Result:
100%
1. Renewable energy 2. Energy efficiency
3. Sustainable pollution management and prevention
4. Sustainable natural resource and land use management
5. Clean transportation
6. Sustainable water and sewage
management
Eligible Green
Projects
Eligible SectorsSecond
Opinion
Second Opinion Provider:
Environmental and Social Safeguard (ESS)
Unique
Features
Annual Impact ReportingTotal Issuance
IDR 500 Billion
Programme Bond with Total Amount
of IDR 3 Trillion
Management of Funds (Dedicated Account)
“
Similar to Sovereign GreenSukuk Government of Indonesia”
Pencapaian SDG Indonesia One (SIO)
06
Termasuk hibah Uni – Eropa EUR 21juta
Platform SIO telah menghimpun komitmen pendanaan sebesar
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 20
Dukungan Kepada Program Pemulihan Ekonomi Nasional
07
(PMK 118/PMK.06/2020)
Pelaksanaan Investasi Pemerintah
(PMK 179 jo 105 /PMK.07/2020)
Penyaluran dana PEN melalui Pinjaman Penugasan
Dukungan dan Kompetensi
15 T
Penilaian Pencairan Rp 3,5 T 7 Des 2020 1 / 4 (bertahap) Rp 1 T 4 Feb 2021 1 / 2 (bertahap) Rp 2,2 T 30 Des 2020 Pemprov DKI Jakarta Pemprov Jawa Barat Pemprov Banten Pemprov Sulsel Pemprov Sulut Pemprov Sumsel Pemkab Tapanuli Utara Pemkab Ponorogo Pemkab Pulau Morotai Pemkab Gianyar Pemkab Sampang Pemkab Probolinggo Pemprov Sulbar Pemkab Pamekasan Pemprov Banda Aceh Pemkab Batubara Pemkab Sinjai Pemkab Tulang Bawang Barat Pemprov Gorontalo Pemprov Maluku Pemprov Jawa Timur Pemkab Enrekang Pemprov Kep. Bangka Belitung Pemkot Bogor Pemkot Singkawang Pemprov Bali Pemkab Gorontalo Pemkot Gorontalo28 Pemda telah menandatangani Perjanjian Pinjaman PEN Pemda dengan PT SMI Status Pinjaman(as per 30 Des 2020)
Rp
19,13
TriliunTotal Komitmen PT SMI pada program PEN Pemerintah Daerah
Rp
7,62
TriliunOutstanding pinjaman program PEN
Research & Knowledge Product
08
Produk
Riset
Kerja Sama
Kompilasi Monthly Economic Update (MEU)
Pengukuran Dampak Ekonomi
Proyeksi Indikator Makroekonomi
Sharing Sessions
Workshop dan Training
Ruang Lingkup Riset:
1. Pada tahun 2020 riset difokuskan pada analisis dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia.
2. Dampak Covid-19 dianalisis tidak hanya pada level nasional, tetapi juga pada level daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota serta Desa), sektoral, dan level rumah tangga.
3. Analisis menggunakan data makro yang dihubungkan dengan data mikro pada level Desa/Kota dari Potensi Desa (Podes) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
4. Memberikan rekomendasi untuk pemulihan ekonomi dari pandemi dan resesi
Metodologi:
1. Mengestimasi dampak Covid-19 secara nasional yang dihubungkan ke level provinsi degan menggunakan Tabel Inter-Regional Input Output (IRIO) dan juga Ekonometrika.
2. Hasil perhitungan dampak di level provinsi kemudian dihubungkan ke level Desa/Kota (PODES) dan Rumah Tangga (Data SUSENAS) untuk melihat dampak Covid-19 menurut kelompok pendapatan masyarakat.
Rencana ke depan:
Terus mengembangkan permodelan untuk melihat dampak Covid-19 dan proses recovery ekonomi
• Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
Analisis dampak Covid-19 ke APBN
• Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN – Kemenkeu)
Workshop Metode Perhitungan Dampak Ekonomi
• Direktorat Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Resiko (DJPPR-Kemenkeu)
Perhitungan dampak ekonomi pinjaman daerah khususnya untuk pembangunan pasar
• The World Bank
Pengembangan Metode Impact Evaluation berupa Counterfactual Analysis
• BI, KSSK, SIIA, ABER, LPEM-FEBUI,
Universitas-universitas di daerah
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 22
Profil Singkat dan Kinerja PT SMI
Peran PT SMI dalam Pembiayaan Infrastruktur
Tantangan Pembangunan Infrastruktur
STRATEGI / APPROACH
Potensi Sinergi Antara PT SMI dan LPI Dapat Dilakukan dalam Asset Recycling
Apa yang Dimaksud dengan Asset Recycling?
Potensi sinergi LPI dengan SMI
Contoh:
- Penerbitan obligasi proyek infrastruktur,
- Penjualan sebagian/seluruh ekuitas korporasi infrastruktur ke investor,
- Pembiayaan Infrastruktur melalui Hak Pengelolaan Terbatas (Limited Concession Scheme)
- Co-investment platform
- Infrastructure funduntuk investor institusional.
Asset Recycling atau Daur Ulang Aset:
- Monetisasi aset milik negara,
termasuk BUMN
- Untuk membiayai proyek infrastruktur baru.
Menyiapkan
robust pipeline
dengan imbal
hasil yang
menarik
Melibatkan
manajer investasi
yang memiliki
reputasi baik untuk
membangun track
record
Meningkatkan
komunikasi publik
untuk memperbaiki
miskonsepsi
tentang asset
recycling
•
Jangka Pendek: Co-Investment Platform
platform investasi langsung kepada proyek/aset infrastruktur. Platform ini dapat dilakukan
PT SMI, LPI, bersama investor institusional lainnya (misalkan, Manajer Investasi, SWF lainnya).
•
Jangka Panjang: Pembentukan Infrastructure Fund dalam bentuk Private
Equity Fund.
PT SMI and LPI/INA dapat menjadi co-sponsor, co-investor, dan/atau co-Manajer Investasi dalam Fund tersebut.
•
PT SMI menawarkan infrastructure expertise
terutama dalam melakukan market intelligence, deal sourcing, proses investasi infrastruktur (originasi, eksekusi, dan divestasi), serta berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan yang relevan.
01
02
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 24
Possible Structure atas Potensi Sinergi antara PT SMI dengan LPI
+ investor
lokal lainnya
+ investor
asing
lainnya
INDONESIA INVESTMENT AUTHORITYAset-Aset
Infrastruktur
Co-investment agreement
Infrastructure Fund
+ investor asing lainnyaLimited Partnership Agreement
General
Partner
(GP)
Manajer
Investasi
In ve stm e n t M an ag e m e n t A gr e e m e n tINFRASTRUCTURE FUND
Dalam struktur ini, PT SMI dapat berkolaborasi dengan LPI sebagai
co-sponsor/co-GP (General Partner), co-investor/co-LP (Limited Partner),
dan/atau co-Manager Investasi
Limited Partner (LP)
CO-INVESTMENT PLATFORM
Dalam struktur ini, PT SMI dapat berkolaborasi dengan
LPI, bersama dengan para investor institusional untuk
berinvestasi langsung di aset-aset infrastruktur sebagai
co-investors.
+ investor
lokal lainnya
1
2
Aset-Aset
Infrastruktur
Investasi Ekuitas (Co-investment Platform dan Infrastructure Fund) sebagai
bagian dari Platform Eksisting SDG Indonesia One (SIO)
Mobilisasi dana privat untuk menyelesaikan isu keberlanjutan
1
Peningkatan akses sumber pendanaan untuk pembangunan
2
Mengurangi beban fiskal untuk mendanai proyek
3
Akses kepada pasar Indonesia yang sedang tumbuh dengan cepat
Mitigasi risiko melalui blended
finance
Mitigasi risiko dan akselerasi implementasi dengan SMI sbg local
strategic partner
Meningkatkan kapasitas keuangan dan dampak
socio-economic 1 2 Publik Private/Donor/Philanthropist 3 4 In v e s to r Co n tr ib u tio n s P ro d u c t Donor (Philanthropist) and Impact/Climate Funds Donor, Impact/Climate Funds and Development Banks Commercial Banks and Institutional Investors Institutional Investor and Developer Equity, Equity-Linked Investment Equity Fund
Grant (Project Preparation, Technical Assistance, Research) Development Facilities De-Risking Facilities
Concessional Loan, First-Loss Facility, Interest Subsidy, Guarantee Premium
Subsidy, VGF etc. Financing Facilities Senior Loan, Subordinated Loan Contributions:
Grant, Technical Assistance
Contributions:
Concessional Loan, Grant
Contributions:
Loan, Bond, Sukuk
Contributions: Equity Objective: Pre-construction project development support Objective: Project de-risking (improving bankability) Objective: Construction / post-construction finance Objective:
Investment in high impact / new frontier SDG sector
Manfaat Platform SIO
Format Platform SIO
• Platform SIO mengintegrasikan beragam sumber pendanaan
• Salah satu kanal platform adalah penyaluran dana yang diperoleh dari investor institusional (swasta) kepada proyek melalui pendanaan ekuitas (Equity Fund)
• Investasi ekuitas, baik dalam bentuk Co-Investment ataupun Infrastructure Fund adalah manifestasi dari kanal Equity Fund dimaksud