• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Alamat: Jl. Letjen SUTOYO, Telp. (0561) Pontianak KODE POST 78121

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Alamat: Jl. Letjen SUTOYO, Telp. (0561) Pontianak KODE POST 78121"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PENDIDIKAN

Alamat: Jl. Letjen SUTOYO, Telp. (0561)736711 Pontianak KODE POST 78121

Website: www.dindik.pontianak.go.id E-mail: dindikptk.net

Pontianak, 4 April 2012

Nomor : 421.3/ 1404 /Dikmen-2011 Kepada

Lampiran : 1 exp Yth: Kepala SMA Negeri/Swasta

Perihal : O2SN dan FLS2N SMA se- Kota Pontianak

Tahun 2012

di-PONTIANAK

Dengan hormat, sehubungan pelaksanaan kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Dan Seni Siswa Nasional (FL2SN) SMA Tingkat Kota Pontianak Tahun 2012, berikut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Lomba dan Festival Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SMA Kota Pontianak akan diselenggarakan pada tanggal 25- 27 April 2012, (Bidang dan Ketentuan Lomba terlampir)

2. Pembukaan Kegiatan direncanakan pada tanggal 25 April 2012, Pukul 07.30, bertempat di GOR Bulutangkis (Kompleks Stadion O.R Sultan Syarif Abdurrachman)

3. Pendaftaran Peserta dibuka sejak tanggal diterimanya surat ini, sampai tanggal 21 April 2012, di Dinas Pendidikan Kota Pontianak pada Bidang Pendidikan Menengah Lt. 3.

4. Tempat Lomba akan diinformasikan menyusul.

5. Panitia Tidak menerima Pendaftaran diluar waktu yang telah ditentukan. 6. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung di Dinas Pendidikan

Kota Pontianak pada Bidang Pendidikan Menengah, setiap jam kerja.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, mohon sekolah untuk wajib ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak

Drs. H. MULYADI, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19640421 198903 1 013

(2)

OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (OOSN) TINGKAT SMA KOTA PONTIANAK TAHUN 2012

NO. CABANG LOMBA NOMOR LOMBA PESERTA SETIAP

SEKOLAH

1. KARATE

Kata Perorangan Putra dan Putri, Kumite + 61 Kg Putra

Kumite - 61 Kg Putra Kumite + 53 Kg Putri Kumite – 53 Kg Putri

3 Putra dan 3 Putri

2. PENCAK SILAT

Tunggal Putra dan Putri Tanding Kelas B Putra Tanding Kelas B Putri Tanding Kelas F Putra Tanding Kelas F Putri

3 Putra dan 3 Putri

3. ATLETIK

Lari 100 M Putra dan Putri Lompat Jauh Putra dan Putri Loncat Tinggi Putra dan Putri

3 Putra dan 3 Putri

4. TENIS MEJA

Perorangan, terdiri dari: Tungal Putra

Tunggal Putri

1 Putra dan 1 Putri

5. BULUTANGKIS

Perorangan, terdiri dari: Tungal Putra

Tunggal Putri

1 Putra dan 1 Putri

Ketentuan Peserta:

1. Peserta adalah siswa SMA Negeri/Swasta yang duduk di kelas X / XI pada Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Usia Siswa pada tanggal 1 Juli 2012, tidak lebih dari 18 Tahun. 3. Siswa bukan Atlit binaan PPLP dan Bukan Atlit Nasional

4. Peserta yang menang dan mewakili Kota Pontianak pada pelaksanaan Tingkat Propinsi Kalimantan Barat di mohon untuk melampiri persyaratan sebagai berikut:

a. Fotocopy Raport ( 3 rangkap)

b. Asli dan Fotocopy Akte Kelahiran (3 rangkap) c. Asli dan Fotocopy Kartu Pelajar (3 rangkap) d. Asli dan Fotocopy Ijazah SMP (3 rangkap) e. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter

f. Surat Keterangan Tidak Terlibat Narkoba dari Dokter 5. Pendaftaran peserta ditutup pada tanggal 21 April 2012 6. Technical Meeting akan diinformasikan kemudian.

(3)

LOMBA MENYANYI SOLO/VOKAL

1. Tema

Dengan menyanyi solo/vokal, memperkuat karakter bangsa, dan memotivasi prestasi dalam cita dan citra bangsa.

2. Teknis

a. Babak penyisihan :

Peserta menyayikan sebuah lagu wajib. Lagu wajib :

 Putera : Cintaku (Chrisye)

 Puteri : Bunda (Melly Goeslaw)

b. Babak final :

Peserta Menyanyikan satu buah lagu wajib dan satu buah lagu daerah. Lagu wajib :

 Putera : Pemuda (Chaseiro)

 Puteri : Berkibarlah Bendera Negeriku (Gombloh)

Lagu Daerah:

 Putera : Indona

 Puteri : Galaherang

c. Running time (durasi waktu) penampilan setiap peserta maksimal 15 menit.

d. Setiap penampilan peserta akan dipanggil sebanyak 3 (tiga) kali, jika pada panggilan ke tiga belum tampil maka dianggap mengundurkan diri (gugur sebagai peserta lomba). e. Setiap peserta dilarang mengganggu peserta lain yang sedang tampil.

f. Juri berwenang meminta setiap peserta untuk mengulang lagu, jika dianggap perlu (gangguan teknis).

(4)

FESTIVAL DRAMA

1. Tema

Muatan Lokal untuk mencapai kehadiran karakter bangsa 2. Ketentuan Isi Drama

a. Kesesuaian isi cerita dengan tema festival.

b. Kedalaman isi, yang terwujud lewat gagasan dan pengungkapan drama yang ditampilkan.

c. Kreativitas, kemampuan untuk menemukan dan mengembangkan gagasan yang baru atau khas.

d. Bahasa atau keterbatasan, dalam hal ini penilaiannya adalah : 1. Penguasaan panggung

2. Kerjasama antar tokoh 3. Improvisasi

4. Ekspresi 3. Ketentuan Umum

a. Jumlah peserta setiap sekolah 6 orang (boleh laki-laki atau perempuan atau campuran).

b. Setiap peserta festival sudah hadir ditempat yang ditentukan.

c. Setiap peserta wajib mendaftar ulang, untuk mendapatkan nomor urut festival.

d. Peserta diberi kesempatan untuk memilih satu tema dari beberapa tema yang telah ditentukan oleh Panitia.

e. Waktu yang disediakan 15 menit untuk babak penyisihan dan untuk babak final 15 s.d 30 menit.

f. Naskah disiapkan oleh peserta sesuai tema pilihan. Naskah termasuk bagian dari penilaian juri.

4. Ketentuan Teknis

a. Festival dilaksanakan secara langsung di tempat yang sudah disediakan. b. Penampilan festival berdasarkan nomor undian

c. Kostum yang digunakan bebas rapid an sopan

d. Tema festival adalah nasionalisme, kepahlawanan, adat istiadat.

e. Peserta boleh mempersiapkan kaset/cd/vcd sebagai pelengkap penampilan.

f. Peserta yang berhasil masuk final, tidak diijinkan membawa naskah yang sudah dipentaskan pada babak penyisihan.

5. Ketentuan Waktu

a. Juri akan memberikan tanda atau peringatan dengan cara ketukan.

b. Ketukan satu kali diberikan pada menit kesepuluh sebagai tanda bahwa waktunya akan berakhir.

c. Ketukan dua kali diberikan pada menit kelima belas sebagai tanda bahwa waktunya telah berakhir.

6. Aspek yang dinilai a. Kesuaian dengan tema b. Kedalaman isi

c. Kreativitas

d. Bahasa atau keterbacaan e. Daya Pentas

(5)

FESTIVAL TARI KREASI BERPASANGAN 1. Tema

Dengan festival tari kreasi berpasangan turut serta mewarisi potensi budaya daerah sebagai identitas budaya bangsa.

2. Ketentuan khusus

a. Materi yang ditampilkan adalah tari kreasi berpasangan yang berakar pada budaya tradisi daerah setempat (lokal).

b. Jumlah peserta setiap sekolah 2 (dua) orang, setiap peserta terdiri dari pasangan sejenis/campuran.

c. Durasi pertunjukan setiap peserta 5 s.d 7 menit.

d. Musik menggunakan kaset/CD yang disediakan oleh peserta.

e. Setiap penampilan peserta akan dipanggil sebanyak 3 (tiga) kali, jika pada panggilan ke tiga belum tampil maka dianggap mengundurkan diri (gugur sebagai peserta festival).

f. Juri berwenang meminta setiap peserta untuk mengulang penampilan tari, jika dianggap perlu (jika terdapat gangguan teknis).

3. Ketentuan teknis

a. Pertemuan teknis akan dilaksanakan satu hari sebelum acara festival dilaksanakan. b. Pertemuan teknis akan dihadiri oleh panitia, dewan juri, pendamping dan peserta. c. Materi pertemuan teknis antara lain : teknis pelaksanaan festival dan pengambilan

nomor.

d. Festival akan dilaksanakan secara langsung untuk menentukan 3 (tiga) penampilan terbaik.

4. Pengenalan pentas

a. Pengenalan pentas akan dilakukan setelah pertemuan teknis/satu hari menjelang pelaksanaan.

b. Pengenalan pentas disesuaikan dengan nomor urut undian.

c. Pada saat pengenalan pentas setiap peserta diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya areal pentas, check sound,penyesuaian tata cahaya dan keluar masuk pentas.

(6)

1. Ketentuan :

a. Jumlah peserta setiap sekolah 2 (dua) orang (1 laki-laki dan 1 perempuan)

b. Peserta belum pernah memenangkan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tingkat Nasional dan MTQ Jamiatul Qurro wal Hufazh.

c. Seni bacaan sesuai dengan kaidah yang berlaku antara lain : suara, lagu, tajwid dan makhrijul huruf.

d. Membaca surah dan ayat yang akan ditentukan oleh tim juri pada saat pertandingan. e. Lomba seni membaca Al-Qur’an dibagi menjadi dua babak, yaitu babak penyisihan dan

babak final. 2. Aspek Penilaian a. Tajwid b. Kefasihan c. Vokal/suara d. Lagu e. Penampilan

3. Tata tertib pelaksanaan

a. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dimulai.

b. Pemanggilan peserta akan dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, jika pada panggilan ke tiga peserta tidak tampil maka akan dianggap gugur sebagai peserta lomba.

c. Durasi waktu 5 (lima) s.d 7 (tujuh) menit.

d. Peserta pada saat tampil tidak perlu memberi salam, tetapi mulai dengan ta’awwudz dan diakhiri dengan tashdiq.

e. Mushaf disediakan panitia. 4. Penilaian Aspek Penilaian : NO ASPEK YANG DINILAI % URAIAN KETERANGAN (MAKSUD)

1 Tajwid 30 %  Mahraj al huruf  Shifat al huruf  Ahkam al huruf

 Ahkam al mad wa al qashar

Membaca Al-Quran dengan benar menurut kaidah ilmu Tajwid

2 Kefasahan (fasih) 20 %  Ahkam al waqaf wa al ibtida  Mura’at al huruf wa al harkat  Mura’alt al kalimat wa al ayat

Ketepatan dalam pengucapan huruf dalam tata aturan membaca Al-Qur’an 3 Vokal/suara 20 %  Kejernihan  Kehalusan  Kenyaringan  Keutuhan  Pengaturan nafas

Kejelasan pengucapan huruf-huruf dengan baik dan benar menurut kaidah membaca Al-Qur’an

4 Lagu 20 %  Lagu pertama  Jumlah lagu  Peralihan  Keutuhan  Tempo Lagu  Irama dan gaya  Variasi lagu

Teknik membaca Al-Qur’an dengan lagu gaya sehingga menarik dan harmonis dalam penampilan

5 Penampilan 10 %  Etika berbusana  Etika/adab kepribadian

Adab dan perilaku seseorang ketika membaca ayat-ayat suci

(7)

LOMBA CIPTA DAN BACA PUISI

1. Persyaratan Tulisan/Karangan :

a. Peserta menulis puisi dalam waktu 2 jam (120 menit) di tempat yang telah disediakan oleh panitia.

b. Panjang puisi 1-2 halaman folio bergaris.

c. Hasil tulisan lomba diserahkan kepada panitia saat itu juga.

d. Peserta menulis puisi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

e. Isi puisi tidak mengandung SARA dan unsur pornografi

2. Ketentuan lomba membaca puisi

Setiap peserta lomba wajib membacakan puisi sebagai berikut :

a. Puisi yang ditulis sendiri yang menunjukan warna lokal/daerah masing-masing untuk babak penyisihan dan babak final.

b. Waktu yang disediakan untuk membacakan/menyampaikan puisi : 3 s.d 7 menit

c. Peserta diperbolehkan mengenakan pakaian yang sesuai dengan isi puisi atau karakter tokohnya.

d. Pakaian harus rapi dan sopan.

3. Ketentuan dalam lomba menulis puisi :

a. Tema (sense) ; gagasan pokok yang dikemukakan

b. Nada : Sikap penulis terhadap pokok persoalan yang dikemukakan dalam puisinya (rendah hati, angkuh, persuasive, sugestif, sinis, bangga, serius, dsb).

Referensi

Dokumen terkait

Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Lomba Sekolah Sehat, Lomba Adiwiyata, Lomba Tata Upacara

bahwa dalam rangka Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2014, telah dilaksanakan Lomba: MTQ Tingkat SMPLB, Cipta dan Baca Puisi Tingkat

6 nominasi karya terbaik yang dikirim adalah merupakan pemenang dari kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2016 yang diselenggarakan di Kota Manado,

Susunan kepanitiaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Tingkat Sekolah dasar Gugus III Kecamatan.

Berita acara hasil penilaian Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA tahun 2020 bidang gitar solo;7. Berita acara hasil penilaian Festival dan Lomba Seni

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertandingan karate pada kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA Se-Kota Pontianak, berdasarkan

bahwa dalam rangka Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2014, telah dilaksanakan Lomba: MTQ Tingkat SMPLB, Cipta dan Baca Puisi Tingkat

Materi Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Nasional Tahun 2016 adalah isu-isu yang aktual tentang kebahasaan dan tentang hal umum yang ada di masyarakat. Isu-isu