IKM Research Statistics
BIMBEL UKDI MANTAP
Identifikasi Masalah Keluarga
Family
APGAR:
Fungsi
Circle:
Persepsi
Lifeline:
Kronologi
Lifecycle
Siklus
hidup-mati
Genogram:
Pedigree
Keterlibatan Dokter Keluarga dengan
Pasiennya
Minimal
emphasis
on family
Medical
information
and advice
Feeling and
support
Assessment
and
intervention
Family
therapy
Keterlibatan Dokter dalam Keluarga
Minimal emphasis on family
• Dasar pemikiran dokter adalah komunikasi dengan keluarga pasien hanya untuk praktek atau keperluan legal medis aja. Perilaku dokter adalah, bertemu dengan keluarga pasien hanya untuk mendiskusikan masalah-masalah medis saja.
Medical Information and Advice
• Dasar pemikiran dokter adalah bahwa keluarga itu penting dalam diagnosa dan membuat keputusan pengobatan pasien, keterbukaan perlu untuk melibatkan keluarga.
Feelings and Support
• Dasar pemikiran dokter adalah perasaan dan dukungan dan timbal balik antara pasien. Keluarga dan dokter sangat penting dalam diagnosa dan pengobatan pasien.
Assessment and Intervention
• Dasar pemikiran dokter adalah sistem keluarga, dinamika keluarga, dan perkembangan keluarga penting dalam diagnosa dan pengobatan pasien.
• Perilaku dokter adalah bertemu dengan keluarga dan membantu mereka untuk merubah peran dan interaksi satu sama lain agar lebih efektif dengan menghadapai masalah penyakit dan pengobatan pasien.
Family Therapy
• Dasar pemikiran dokter adalah dinamika keluarga dan kesehatan pasien saling mempengaruhi satu sama lainnya dan pola ini perlu dirubah.
• Perilaku dokter adalah bertemu secara teratur dengan keluarga pasien dan berusaha merubah dinamika keluarga peraturan-peraturan yang tak tertulis dalam keluarga tersebut yang berhubungan dengan perkembangan fisik dan mental pasien.
• Dokter umummnya akan terlibat hingga level 4, level ini biasanya dibutuhkan kemampuan dalam konseling. Sedangkan untuk melakukan peran hingga level 5 dibutuhkan satu pelatihan khusus.
Metode Penyelesaian Masalah
• Interaksi keluarga cenderung diulangi (repetisi) membentuk pola ada
aturan-aturan yang akan mendukung terbentuknya pola ini.
• Bagi dokter keluarga, keberhasilan dalam merubah keluarga tersebut sangat
tergantung kepada kemampuan kita dalam melihat interdependence ini.
Saling Ketergantungan (Interdependence)
• Hal-hal atau kebiasaan dari para anggota keluarga, yang dapat diterima dan
tidak dapat diterima dalam keluarga tersebut
• Seperti pagar yang akan melindungi para anggota keluarga dari pihak lain
Ikatan (Boundaries)
• Keterlibatan pihak ketiga pada saat masalah muncul. Peran dari orang ketiga
ini adalah untuk “menyelamatkan“ pasangan tersebut. Biasanya terjadi
berulang-ulang dengan harapan ini akan membuat keluarga tersebut tetap
bersatu.
• Contoh yang paling sering adalah school phobia pada anak-anak yang orang
tuanya mempunyai masalah dalam perkawinan mereka.
Metode dan Media Promosi Kesehatan
• Metode
– Perseorangan
• Bimbingan dan konseling
• Wawancara
– Kelompok
• Kelompok kecil: Diskusi, FGD, Role play, simulasi, dll
• Kelompok besar:
– Ceramah: pendidikan tinggi maupun rendah
– Seminar: pendidikan menengah ke atas
– Massa
• Ceramah umum
Media Promosi Kesehatan
Media Promkes Berdasarkan bentuk umum penggunaan Bahan bacaan modul, leaflet, majalah, dll Bahan peragaan poster, flip chart, slide, film, dll Berdasarkan cara produksi Media cetak Poster, flip chart, leaflet, pamflet, majalah, koran Media elektronik TV, radio, film, kaset, video, slide show, CD interaktif Media luar ruang Reklame, spanduk, pameran, bannerMEDIA CETAK
MEDIA ELEKTRONIK
MEDIA LUAR RUANG
Sifat Statis, pesan visual. memberi informasi dan menghibur
Dinamis, dapat dilihat, didengar. Di luar ruang, umum, dapat melalui media cetak dan elektronik
(+) Tahan lama, mencakup banyak orang, biaya tidak terlalu tinggi, tidak perlu energi listrik, dapat dibawa, mempermudah pemahaman, dan meningkatkan gairah belajar
Dikenal masyarakat, melibatkan semua pancaindra, lebih mudah dipahami, lebih menarik, adanya tatap muka, penyajian dapat dikendalikan, janagkauan lebih besar/luas, dapat diulang-ulang
Informasi umum dan hiburan, melibatkan semua pancaindra, lebih menarik, adanya tatap muka, penyajian dapat
dikendalikan, jangkauan lebih luas
(-) Tidak dapat menstimulasi efek suara dan efek gerak serta mudah terlipat
Biaya tinggi, rumit, perlu energi listrik, alat canggihpersiapan matang, peralatan yang selalu berkembang dan berubah, keterampilan penyimpanan, keterampilan dalam
pengoperasian
Biaya tinggi, rumit, ada yang perlu listrik atau alat canggih, perlu persiapan matang, peralatan yang selalu berkembang dan berubah, keterampilan penyimpanan
Beberapa Media Grafis
• Gambar dengan sedikit kata-kata
• Tujuan untuk mempengaruhi orang banyak dan memberikan pesan singkat • Harus menarik, sederhana, dan hanya berisikan satu ide (contoh: PHBS, sanitasi
lingkungan)
Poster
• Kalimat singkat, padat, mudah dimengerti, dan gambar sederhana • Membahas satu masalah khusus untuk sasaran tertentu
• Dapat disebarkan
Leaflet
• Menghibur dan dapat menyisipkan pesan edukatif • Sasaran: kelompok besar dan kolosal
Film
• Cukup efektif karena gambar atau materi dapat dilihat berkali-kali dan dibahas lebih mendalam
• Sasaran: kelompok
Imunisasi
Rutin
• Bayi
• Wanita subur
• Anak SD
Tambahan
• Back log fighting
• Crash program
• Penanggulangan KLB
• Khusus
• PIN
• SUB PIN
• Catch up campaign
Imunisasi Tambahan
• Anak 1-3 th. tidak capai UCI 2 th berturut2.
Back log fighting
• Intervensi cepat, cegah KLB: tidak capai UCI 3 th
berturut2, IMR & PD3I tinggi, infrastruktur jelek
Crash program
• Penanggulangan KLB
Outbreak response
immunization
• Percepat pemutusan siklus hidup virus polio
PIN
• 2x imunisasi polio (interval 1 bln), serentak, pada
anak <1th
SUB PIN
• Vaksinasi semua anak usia <15th pada suatu waktu
Catch up campaign
campak
Surveilans
Surveilans
Data
Aktif
Datang langsung
Pasif
Laporan bulanan
Metode
Sentinel
Pada wil/ pop
terbatas utk
mendapatkan
sinyal adanya
masalah yg lebh
luas
Khusus
Rutin
terpadu
Case Definition
• Faktor risiko + sign symptom
Suspect
• Faktor risiko + sign symptom + penunjang
Probable
• Faktor risiko + sign symptom + penunjang
gold std
Natural History of Disease
Susceptibility:
Risk factor
Presymptomatic
: Pathological
changes
Symptomatic:
Sign &
symptoms
Disability: Loss
of function
Outbreak
• Endemic
– The habitual presence of a disease within a given
geographic area; may also refer to the usual
prevalence of a given disease within such an area.
• Epidemic
– The occurrence in a community or region of a group
of illnesses of similar nature, clearly in excess of
normal expectancy, and derived from a common or
from a propagated source.
• Pandemic
– A worldwide epidemic.
Audit Medis
(KEMENKES)
• Tercapainya pelayanan medis prima
Umum
• Evaluasi mutu layanan medis
• Mengetahui penerapan standar pelayanan medis
• Melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan medis
sesuai kebutuhan pasien dan standar pelayanan
medis
Family
Nuclear (conjugal family)
• Only the husband, the wife, and unmarried children
Blended (stepfamily)
• Remarriage including step-siblings and parents.
Extended (consanguinal family)
• Nuclear family + relatives, such as the children's grandparents, aunts, and uncles,
cousin
Single-parent family
• A lone parent and offspring living together as a family unit
Commune family
Carriers & Vectors
Incubatory carriers
• are going to become ill, but begin transmitting their infection before their symptoms start (eg: HIV)
Healthy carriers
• = inapparent infection. Never develop the illness, but are able to transmit their infection to others.
(eg: polio)
Convalescent carriers
• continue to be infectious during and even after their recovery from illness (eg: typhoid)
Biological vector
• Vector in whose body the infecting organism develops or multiplies before becoming infective to
the recipient individual. (eg: mosquito)
Mechanical vector
• vector which transmits an infective organism from one host to another but which is not essential to
the life cycle of the parasite. (eg: house fly)
Level of Prevention (Leavel & Clark)
Susceptibility
Primary
1. Health
promotion
Nutrition,
smoking
cessation
2. Specific
protection
Vaccination,
protective
equipment
Pre-clinical
Secondary
3. Early
detection
and prompt
treatment
SCREENING
Clinical
Tertiary
4. Disabillity
limitation
Mx
Disability
Tertiary
5.
Rehabilitati
on
Physiotx
Natural History of Disease
Level of Prevention (Leavel & Clark)
Susceptibility
1. Health
promotion
Nutrition,
smoking
cessation
2. Specific
protection
Vaccination,
protective
equipment
Pre-clinical
3. Early
detection
and prompt
treatment
SCREENING
Clinical
4. Disabillity
limitation
Mx
Disability
5.
Rehabilitati
on
Physiotx
Kriteria Puskesmas Rawat Inap
Letak + 20 km dari RS
Mudah dicapai dengan kendaraan bermotor
Ada dokter dan tenaga yang memadai
Jumlah kunjungan >100 orang per hari
Penduduk min 20.000 jiwa per Puskesmas
• di wil. kerja Puskesmas dan 3 Puskesmas di sekitarnya
Syarat Pembangunan Pustu
• Desa baru (pemekaran wilayah desa)
• Bencana alam kerusakan total pada Pustu
• Relokasi Pustu (jalur hijau, dll)
Kebutuhan
• Di tengah pemukiman penduduk
• Kepadatan penduduk 3.000 – 5.000 penduduk
• Jarak Pustu dengan sarana kesehatan lain = 3 – 5 km
Kriteria KLB
Penyakit menular baru
Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu
tertentu
Peningkatan kejadian kesakitan >2 x dibandingkan dengan periode
sebelumnya
Jumlah penderita baru dalam periode 1 bulan meningkat > 2x dibandingkan
dengan angka rata-rata jumlah per bulan dalam tahun sebelumnya
Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 tahun meningkat > 2x
dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada
tahun sebelumnya
Case Fatality Rate dalam 1 kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan
>50% dibanding periode sebelumnya
Proportional Rate penderita baru pada satu periode meningkat > 2x
Frequently Used Measures of Morbidity
Mortality Rate
•
kematian/1000 penduduk
Crude Death Rate
•
kematian anak usia <1 tahun
1000 kelahiran hidup
Infant Mortality
Rate
•
kematian anak usia <1 bulan
1000 kelahiran hidup
Neonatal
Mortality Rate
•
kematian ibu .
100.000 kelahiran hidup
Maternal
Mortality Rate
Mortality Rate
•
kematian/1000 penduduk
Crude Death
Rate
•
kematian anak usia <1 tahun x K
•
kelahiran hidup
Infant
Mortality Rate
•
kematian anak usia <1 bulan x K
•
kelahiran hidup
Neonatal
Mortality Rate
•
kematian ibu x K
•
kelahiran hidup
Maternal
Mortality Rate
IMR & MMR: K=1000 (kematian bayi/neonatal per 1000 kelahiran hidup)
MMR: K=100.000 (kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup)
kematian ibu x K
kelahiran hidup
kematian anak usia <1 bulan x K
kelahiran hidup
kematian anak usia <1 tahun x K
kelahiran hidup
Prinsip Kedokteran Keluarga
• Biopsikososial
Holistik
• Promosi, prevensi, kurasi, rehabilitasi
Komprehensif
• Berkesinambungan. Follow up, kontrol, dll
Kontinyu
• Kerjasama antar profesional
Koordinatif
• Kerjasama dengan pasien & keluarga pasien
FIVE STAR DOCTOR
(dr. Charles Boelen, WHO):
• Fisik, mental, sosial (holistik).
• Manajemen kuratif, preventif, rehabilitatif. Terapi terbaik.
Care-provider
• Keputusan berdasarkan berbagai sudut pandang dan kondisi yang ada
• Teknologi yang tersedia, dengan cost effectiveness
Decision-maker
• Memperbaiki gaya hidup sehat melalui pendidikan kesehatan dan advokasi yang efektif
Communicator
• Memahami kebutuhan dan masalah masyarakat
• Memahami faktor kesehatan pada lingkungan fisik dan sosial • Membawa manfaat bagi banyak orang
Community leader
• Memiliki skill managerial yang baik
• Mampu bekerja sama dengan perorangan maupun organisasi, baik di dalam maupun di luar sistem pelayanan kesehatan