• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SINKRONISASI FRAME DAN KONTROL KESALAHAN KOMUNIKASI DATA PADA SISTEM MODEM VHF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SINKRONISASI FRAME DAN KONTROL KESALAHAN KOMUNIKASI DATA PADA SISTEM MODEM VHF"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR - RE 1599

RANCANG BANGUN SINKRONISASI FRAME

DAN KONTROL KESALAHAN KOMUNIKASI DATA

PADA SISTEM MODEM VHF

Nuzril Alfansyah NRP 2205 109 638 Dosen Pembimbing

Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA Ir. Gatot Kusrohardjo, MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2009

(2)
(3)

FINAL PROJECT – RE1599

DESIGN AND REALIZATION FRAME SYNCHRONIZATION AND CONTROL ERROR OF DATA COMMUNICATION AT VHF MODEM SYSTEM

Nuzril Alfansyah NRP 2205 109 638

Lecturer

Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA. Ir. Gatot Kusrohardjo, MT

MAJORING ELECTRICAL ENGINEERING Industrial Engineering Faculty

Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya 2009

(4)
(5)

RANCANG BANGUN SINKRONISASI FRAME DAN KONTROL KESALAHAN KOMUNIKASI DATA

PADA SISTEM MODEM VHF

TUGAS AKHIR

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Pada

Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Menyetujui:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA NIP. 131 879 394

Ir. Gatot Kusrohardjo, MT NIP. 130 569 367

SURABAYA AGUSTUS , 2009

(6)

ABSTRAK

Dalam proses transmisi data yang dilewatkan kanal VHF diperkirakan banyak mengalami error, karena disebabkan propagasi yang tidak stabil dan level noise atmosfir cukup besar pada kanal ini. Hal ini dapat dikurangi dengan cara optimisasi konfigurasi sistem RF yang optimal, selain itu juga diperlukan proses sinkronisasi dan kontrol kersalahan data pada modem.

Dalam komunikasi paket data, protokol merupakan suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Kecepatan modem FSK di-setting pada kecepatan 1200 bps pada keadaan transmit dan receive. Dengan menggunakan flow control

Stop and Wait ARQ, yang berisi program sinkronisasi, deteksi

kesalahan dengan menggunakan CRC, dan koreksi kesalahan dengan cara me-transmit ulang frame yang rusak, sistem modem VHF telah berjalan dengan baik. Pada hasil pengujian pada dua modem yang dipasang attenuator pada tengah-tengahnya dan pada kanal ideal menunjukkan sinyal akan menghilang jika attenuator di-setting pada angka 9 dB keatas. Sedangkan pada pengukuran melalui kanal VHF dengan mengganti antena pada transceiver dengan kabel coaxial RG58 dan dipasang variable attenuator di tengah-tengahnya menunjukkan nilai BER mencapai 10-3 jika SNR lebih besar dari -40 dB.

Kata kunci : Sinkronisasi Frame, Kontrol kesalahan, Stop and Wait, CRC, Modem FSK

(7)
(8)

ABSTRACT

In the process of transmitting data to be on VHF channel is estimated to have a lot of error, because due propagasi the unstable atmosphere and the noise level is quite large in this channel. This can be reduced with the RF system configuration optimization, it is also required in addition to the synchronization and error control on the modem.

In packet data communications, the protocol is a formal rules and agreements that determine how computers exchange information through a media network. Speed FSK modem are settings at 1200 bps in the receive and transmits. By using xmodem protocol and flow control are Stop and Wait ARQ, the program includes synchronization, error detection using CRC, and error correction with a retransmits of frame if broken, the modem VHF system has been running well. On the test results on two modems installed on the attenuator midst and in the ideal channel shows the signal will disappear if the attenuator setting in dB over the number 9. While in the measurement channel through the VHF antenna on the transceiver with RG58 coaxial cable and installed a variable attenuator in the midst BER value reached 10-3 when SNR is greater than -40 dB.

Key words : Frame Synchronization, Error Control, CRC, Stop and Wait, FSK Modem

(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul :

RANCANG BANGUN SINKRONISASI FRAME DAN KONTROL KESALAHAN KOMUNIKASI DATA

PADA SISTEM MODEM VHF

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar dapat lebih baik di masa yang akan datang.

Besar harapan penulis bahwa buku tugas akhir ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro pada khususnya.

Surabaya, Juli 2009

Penulis

(11)
(12)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan ... 2 1.3 Batasan Penulisan ... 2 1.4 Tujuan... 2 1.5 Metodologi... 2 1.6 Sistematika... 3 1.7 Relevansi ... 3 BAB II DASAR EORI ... 5

2.1 Komunikasi Point to Point ... 5

2.2 Model Referensi OSI ... 6

2.2.1 Karakterstik Lapisan OSI... 7

2.2.2 Protokol... 8

2.3 Data Link Control... 8

2.3.1 Kontrol Aliran... 10

2.3.1.1 Stop and Wait ….……… 2.3.1.2 Efek delay Propagasi dan Kec. Transmisi ……… 11 13 2.3.2 Kontrol kesalahan ………... 14

2.3.2.1 Pendeteksian Kesalahan CRC …...… 2.3.2.2 Stop and Wait ARQ ……….. 15 18 2.4 Modulasi FSK... 20 2.5 FSK Modem TCM 3105 ... 22 2.6 Sinkronisasi Frame ... 23 xiii

(13)

2.7 Rugi-rugi Propagasi Ruang Bebas ……….. 25

2.8 Signal to Noise Ratio ……… 26

2.9 Transceiver……… 27

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ... 31

3.1 Konfigurasi Sistem ... 31

3.1.1 Hardware (Perangkat Keras) ... 31

3.1.2 Software (Perangkat Lunak)... 32

3.2 Perancangan Sistem ... 32 3.2.1 3.2.2 Konfigurasi modem TCM 3105 ... 3.2.1.1 Modulator ... 3.2.1.2 Demodulator ... 3.2.1.3 Driver PTT………..……….. Instalasi …..………... 3.2.2.1 Koneksi Mikrokintroller ke modem... 3.2.2.2 Koneksi modem ke HT ……….. 33 34 35 35 37 37 39 3.3 Desain Komunikasi... 40 3.3.1 3.3.2 3.3.3 Protokol... Sinkronisasi... Kontrol Kesalahan ... 40 41 41 3.4 Proses Pengiriman data... 43

3.4.1 Pengiriman dari komputer... 43

3.4.2 Pengiriman dan penerimaan data modem ….. 46

BAB IV PENGUJIAN SISTEM………... 49

4.1 Pengujian Modulator dan Demodulator ... 49

4.2 Pengujian Radio Modem ... 52

4.2.1 Karakteristik sinyal FSK yang di transmisikan… 4.2.2 Pengujian Baudrate……….. 4.2.3 Pengiriman data……… 53 53 55 4.3 Pengujian PTT ... 56

4.4 Pengujian sistem pada kanal ideal ... 57

4.5 Pengujian sistem pada kanal VHF ... 58

BAB V PENUTUP ... 59 5.1 Kesimpulan ... 59 5.2 Saran ... 59 DAFTAR PUSTAKA………... 59 xiv

(14)

LAMPIRAN Listing Program Mikrokontroller dan VHF Messaging

Proposal Tugas Akhir RIWAYAT HIDUP

(15)

[ Halaman ini sengaja dikosongkan ]

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komunikasi Point to Point ………. 5

Gambar 2.2 Model Referensi Osi ……….. 6

Gambar 2.3 Diagram waktu Flow Conrol ………. 11

Gambar 2.4 Stop and Wait alternating sequence ……….. 13

Gambar 2.5 Pertambahan dengan EXOR ………. 17

Gambar 2.6 Perhitungan untuk frame 1101011011 …………. 18

Gambar 2.7 Diagram Stop and Wait ARQ ………... 21

Gambar 2.8 Spektrum sinyal termodulasi FSK ………. 22

Gambar 2.9 Sistem modulasi FSK Biner ……….. 23

Gambar 2.10 Rangkaian Modulator FSK ……… 24

Gambar 2.11 Transmisi Sinkron ………. 25

Gambar 2.12 Diagram penerima VHF ……… 28

Gambar 3.1 Konfigurasi umum sistem ………. 31

Gambar 3.2 Pengiriman data dengan kabel ……… 32

Gambar 3.3 Pengiriman data dengan menggunakan radio …… 33

Gambar 3.4 Blok diagram radio modem ……….. 34

Gambar 3.5 Driver PTT ……… 35

Gambar 3.6 Koneksi modem dengan mikrokontroller ………. 37

Gambar 3.7 Skematik Radio modem ………. 37

Gambar 3.8 Rangkaian Radio modem ………... 38

Gambar 3.9 Konksi HT ke Diver PTT ……….. 39

Gambar 3.10 Format packet Xmodem ……… 40

Gambar 3.11 Proses pengiriman data jika tidak ada error …….. 41

Gambar 3.12 Proses pengiriman data jika terjadi error ………. 41

Gambar 3.13 SoftwareVHF Messaging …..……… 43

Gambar 3.14 Flowchart pengiriman data melalui komputer ..… 44

Gambar 3.15 Flowchart pengiriman data ...………. 45

Gambar 3.16 Flowchart penerimaan data ……….……. 46

Gambar 4.1 Pengujian Modulator dan Demodulator ………… 49

Gambar 4.2 Pengujian Sinyal keluaran Tx dan Rx ... 50

Gambar 4.2 Frekuensi output modulator diberi logic 1……… 50

Gambar 4.3 Frekuensi output modulator diberi logic 0 ……… 50

Gambar 4.4 Hasil modulasi ……… 51

Gambar 4.5 Pengujian Rado Modem ………. 51

Gambar 4.6 Karakteristik snyal FSK yang dikirim lewat HT ... 52

Gambar 4.7 Sinyal FSK yang dikirim lewat HT ……… 53

Gambar 4.8 Penerimaan sinyal kotak lewat HT ………. 53

Gambar 4.9 Bentuk data 00110101 yang diterima ………. 54 xvii

(17)

Gambar 4.10 Driver PTT ……… 55 Gambar 4.11 Perbandingan BER dan SNR pada modem ... 58

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pemisahan Layanan atas dan layanan baawah pada

lapisan OSI ………. 8

Tabel 2.2 Mode operasi demodulator FSK ………….…….. 24 Tabel 3.1 Mode operasiTCM3105 ………. 34 Tabel 3.2 Diagram kontrol error……….. 42 Tabel 4.1 Hasil pengujian kanal ideal dengan attenuator... 56 Tabel 4.2 Hasil pengujian kanal VHF dengan attenuator ..… 57

Referensi

Dokumen terkait

Pada Aplikasi Dokumentasi dan Informasi Hukum Berbasis Mobile dengan hak akses admin Bagian SIHP terdapat empat proses yaitu login pengguna, update company profile, update visi

Dia berpuasa bukan dengan niat mengikuti orang banyak, juga tidak untuk mendapatkan sanjungan orang, tidak untuk melestarikan adat atau supaya sehat; juga tidak berniat

Analisis hubungan panjang dan berat lobster batu selama penelitian di Kabupaten Pacitan dan Gunung Kidul diperoleh pola pertumbuhan yang bersifat allometrik negatif artinya

Mengenai penelitian eksploratif menurut Syahza (2010, hlm. 5) bahwa penelitian eksploratif merupakan penelitian mengenai studi kasus atau yang bertujuan untuk

Di halaman rumah Adit, para warga sudah memasang tenda, kemudian Jarwo dan Sopo datang sambil membawa karangan bunga duka cita, setelah itu Adit dan Dennis datang ke rumah, setelah

Wanita berusia 27 tahun datang dengan keluhan mata merah dan terasa mengganjal di kedua matanya sejak 5 hari yang lalu.. Matanya juga mengeluarkan sekret berwarna

Untuk kawasan komersial, pusat perdagangan dan pasar recycle dapat dilakuakn melalui penjualan produk-produk hasil daur-ulang sampah dengan