Instalasi Oracle 11g R2 Express Edition di Debian 64 Bit
OLEH : RUDY ADITYA ABARJA
Oracle XE (Express Edition) adalah sebuah produk database server yang berlisensi freeware dari Oracle Corporation. Dengan produk ini, para pemakai Oracle XE dapat menggunakannya tidak hanya untuk percobaan, tetapi juga dapat digunakan untuk pengembangan sistem. Versi Oracle XE terbaru adalah Oracle 11g R2 XE. Untuk sistem operasi berbasis Linux, Oracle 11g R2 XE hanya mendukung versi 64 bit saja. Berikut akan dibahas cara instalasi Oracle 11g R2 XE di sistem operasi Debian 64 bit.
1. Pastikan versi Debian Anda adalah versi 64 bit, untuk mengetahuinya ketikkan
perintah di bawah ini pada terminal
Jika hasil output adalah x86_64, maka Debian Anda merupakan versi 64 bit. Jika hasil output adalah i836, maka Debian Anda merupakan versi 32 bit. Berikut ini adalah gambar contoh hasil output terminal dari Debian 64 bit :
2. Sebelum melakukan instalasi Oracle 11g R2 XE kita perlu menginstal dua buah paket. Paket pertama adalah libaio1, sebuah library yang digunakan oleh Oracle. Paket kedua adalah alien, paket ini berguna untuk mengubah paket rpm Oracle yang ditujukan untuk Linux Red Hat ke paket .deb untuk Debian. Untuk melakukan instalasi kedua paket tersebut ketikkan perintah di bawah ini pada terminal dalam kondisi root.
3. Unduh paket instalasi Oracle 11g R2 XE dari situs resmi Oracle, yaitu :
http://www.oracle.com/technetwork/products/express-edition/downloads/index.html Pilih opsi ini “Oracle Database Express Edition 11g Release 2 for Linux x64” Berikut ini adalah gambar halaman download untuk Oracle 11g R2 XE:
4. Seleteah selesai proses unduh, arahkan terminal ke direktori tempat paket yang tadi
diunduh dengan mengetikkan perintah berikut : apt-get install alien libaio1
5. Lakukan proses unzip pada paket Oracle yang telah diunduh dengan menggetikkan perintah berikut :
Berikut ini adalah screenshot saat paket berhasil di-unzip:
6. Setelah paket selesai di-unzip, kita harus merubah paket .rpm hasil unzip menjadi
paket .deb. Berikut adalah perintah untuk melakukan konversi .rpm menjadi .deb: cd /home/rudy/Downloads
unzip oracle-xe-11.2.0-1.0.x86_64.rpm.zip
cd Disk1
Berikut ini adalah screenshot saat paket berhasil dikonversi menjadi .deb:
7. Sebelum melakukan instalasi paket .deb baru ini, ada beberapa konfigurasi yang harus
diubah. Hal ini dikarenakan paket instalasi sebenarnya untuk Red Hat, ada beberapa konfigurasi Red Hat dan Debian yang berbeda. Kita harus membuat file chkconfig, berikut adalah perintah untuk membuatnya:
Berikut adalah isi dari file chkconfig:
8. Ubah permission dari file chkconfig, dengan mengetikkan perintah berikut:
Kemudian cek dengan mengetikkan perintah: #!/bin/bash
# Oracle 11gR2 XE installer chkconfig hack for Debian file=/etc/init.d/oracle-xe
if [[ ! `tail -n1 $file | grep INIT` ]]; then echo >> $file
echo '### BEGIN INIT INFO' >> $file echo '# Provides: OracleXE' >> $file
echo '# Required-Start: $remote_fs $syslog' >> $file echo '# Required-Stop: $remote_fs $syslog' >> $file echo '# Default-Start: 2 3 4 5' >> $file
echo '# Default-Stop: 0 1 6' >> $file
echo '# Short-Description: Oracle 11g Express Edition' >> $file echo '### END INIT INFO' >> $file
fi
update-rc.d oracle-xe defaults 80 01
gedit /sbin/chkconfig
Berikut adalah screenshot file chkconfig yang permissionnya berhasil diubah:
9. Karena direktori awk untuk Red Hat berbeda dengan debian, kita harus membuat link
untuk awk. Berikut adalah perintah untuk membuat link untuk awk:
Ketikkan peintah berikut untuk mengecek link awk: ln -s /usr/bin/awk /bin/awk
cd /bin ls -l awk
Berikut adalah contoh link awk yang berhasil dibuat:
10. Lakukan pengecekan apakah shared memory sudah di-mount atau belum. Ketikkan
perintah berikut untuk melakukan pengecekan:
Jika hasil keluarannya adalah seperti gambar di bawah (terdapat /dev/shm di kolom mounted on), maka lanjutkan ke langkah 12. jika tidak sama, maka lanjut ke langkah 11.
df -k
Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on ...
11. Untuk melakukan mount pada shared memory kita harus membuat file oracle-shm. Ketikkan perintah berikut untuk membuat file oracle-shm:
Berikut adalah isi dari file oracle-shm: gedit /etc/init.d/oracle-shm #! /bin/sh # /etc/init.d/oracle-shm # # case "$1" in start)
echo "Starting script /etc/init.d/oracle-shm" # Run only once at system startup
if [ -e /dev/shm/.oracle-shm ]; then
echo "/dev/shm is already mounted, nothing to do" else
rm -f /dev/shm mkdir /dev/shm
mount --move /run/shm /dev/shm mount -B /dev/shm /run/shm touch /dev/shm/.oracle-shm fi
;; stop)
echo "Stopping script /etc/init.d/oracle-shm" echo "Nothing to do"
;; *)
echo "Usage: /etc/init.d/oracle-shm {start|stop}" exit 1
;; esac #
### BEGIN INIT INFO # Provides: oracle-shm
# Required-Start: $remote_fs $syslog # Required-Stop: $remote_fs $syslog # Default-Start: 2 3 4 5
# Default-Stop: 0 1 6
# Short-Description: Bind /run/shm to /dev/shm at system startup. # Description: Fix to allow Oracle 11g use AMM.
Ubah permission dari oracle-shm, dengan mengetikkan perintah berikut:
Setelah itu lakukan restart/ reboot pada Debian. Kemudian kembali lakukan pengecekan status mount dari shared memory. Jika sudah di-mount seharusnya ada entry /dev/shm pada kolom Mounted on
Berikut adalah screenshot shared memory yang sudah di-mount:
12. Arahkan terminal ke direktori tempat paket Oracle 11g R2 XE yang sudah dikonversi
menjadi .deb berada.
chmod 755 /etc/init.d/oracle-shm update-rc.d oracle-shm defaults 01 99
df -k
13. Lakukan proses instalasi dengan mengetikkan perintah berikut:
Berikut adalah contoh proses instalasi yang berhasil:
14. Ubah letak file lock agar sesuai untuk Debian dengan mengetikkan perintah berikut:
Lakukan pengecekan dengan mengetikkan perintah berikut: dpkg --install ./oracle-xe_11.2.0-2_amd64.deb
grep /var/lock/subsys /etc/init.d/oracle-xe
sed -i 's,/var/lock/subsys,/var/lock,' /etc/init.d/oracle-xe
Berikut adalah screenshot direktori file lock yang berhasil diubah:
15. Lakukan konfigurasi pada Oracle dengan mengetikkan perintah berikut:
Berikut adalah konfigurasi yang akan muncul:
The HTTP Port for Application Express (default is 8080) port tempat Application
Express berjalan
The port for the listener (default is 1521) port untuk listener
A password for SYS and SYSTEM mengatur password untuk SYS dan SYSTEM
Whether you want XE to start at boot time memilih apakah Oracle akan berjalan
otomatis setiap kali Debian mulai /etc/init.d/oracle-xe configure
Berikut adalah screenshot setelah konfigurasi selesai dilakukan:
16. Buat grub untuk user (Anda) dan user oracle, ketikkan perintah berikut untuk
menambahkan group:
Untuk melakukan pengecekan ketikkan : usermod -a -G dba oracle
usermod -a -G dba rudy(nama user)
Berikut adalah screenshot saat berhasil menambahkan group untuk user dan oracle:
17. Buka browser dan tuju alamat berikut: http://localhost:8080/ (port default adalah
8080, sesuaikan dengan konfigurasi Anda) atau double klik shortcut oraclexe-gettingstarted.desktop yang ada di desktop, jika ada pertanyaan pilih Launch Anyway. Masukkan username SYS atau SYSTEM serta password yang anda konfigurasi tadi.
Selain itu kita juga bisa mengakses Oracle 11g R2 XE melalui SQL Command Line
yang ada di Applications Other Run SQL Command Line.
Berikut adalah screenshot cara mengakses SQL Command Line:
Tambahan konfigurasi
1. Memindahkan folder home Oracle 11g R2 XE
Edit file oracle_env.sh yang ada di direktori /u01/app/oracle/product/11.2.0/xe/bin/ dengan mengetikkan perintah berikut ini di terminal dalam kondisi root:
Isi dari file oracle_env.sh adalah sebagai berikut:
Ubah isi dari ORACLE_HOME menjadi direktori yang Anda inginkan
2. Melakukan penghapusan Oracle 11g R2 XE
Ketikkan perintah berikut di terminal dalam kondisi root:
gedit /u01/app/oracle/product/11.2.0/xe/bin/oracle_env.sh export ORACLE_HOME=/u01/app/oracle/product/11.2.0/xe export ORACLE_SID=XE export NLS_LANG=`$ORACLE_HOME/bin/nls_lang.sh` export PATH=$ORACLE_HOME/bin:$PATH /etc/init.d/oracle-xe stop dpkg --purge oracle-xe rm -r /u01/app rm /etc/default/oracle-xe