• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL REPORTING LEAD TIME ( Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL REPORTING LEAD TIME ( Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 )"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT

TERHADAP FINANCIAL REPORTING LEAD

TIME

( Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 )

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro

Disusun oleh :

YOSEFINA ROSSA SAFIRA NIM. 12030114120118

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2018

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama Penyusun : Yosefina Rossa Safira Nomor Induk Mahasiswa : 12030114120118

Fakultas/ Jurusan : Ekonomika dan Bisnis/Akuntansi

Judul Skripsi : PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL

REPORTING LEAD TIME (STUDI EMPIRIS

PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016)

Dosen Pembimbing : Moh Didik Ardiyanto, S.E., M.Si., Akt.

Semarang, 27 Juni 2018 Dosen Pembimbing,

(Moh Didik Ardiyanto, S.E., M.Si., Akt.) NIP. 19660616 199203 1002

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN

Nama Penyusun : Yosefina Rossa Safira Nomor Induk Mahasiswa : 12030114120118

Fakultas/ Jurusan : Ekonomika dan Bisnis/Akuntansi

Judul Skripsi : PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL

REPORTING LEAD TIME (STUDI EMPIRIS

PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016)

Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 2018

Tim Penguji:

1. Moh Didik Ardiyanto, S.E., M.Si., Akt. (………)

2. Drs. Agustinus Santosa Adiwibowo, M.Si., Akt. (………)

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Yosefina Rossa Safira, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH EFEKTIVITAS

KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL REPORTING LEAD TIME

(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016) adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin itu, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Semarang, 28 Juni 2018 Yang membuat pernyataan, Yosefina Rossa Safira

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu”

-2 Tawarikh 15:7

“Not all of us can do great things. But we can do small things with great love”

-Mother Theresa

“You are what you think”

-Buddha

Karya ini saya persembahkan untuk :

Keluarga, sahabat, dan semua orang yang sudah mendukungku Keluarga Besar Akuntansi Universitas Diponegoro

(6)

vi

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of audit committee effectiveness to financial reporting lead time. The independent variable that is used in this research is measured by an index based on the framework developed by DeZoort et al (2002) such as composition, authority, resources dan diligence. The dependent variable that is used in this research is financial reporting lead time.

The population consist of non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange 2016. Samples are selected using purposive sampling method and acquired 209. Test analysis using multiple regression model.

Finding in this study indicates that authority and diligence influences

negative significant to financial reporting lead time. Composition is not influences significant to financial reporting lead time and resources influences positively significant to financial reporting lead time. This matter is indication that the audit committee authority and diligence can reduce the financial reporting lead time so it will assist the investor in valuations of company performance and can conduct the correct analysis regarding the company prospect in the future.

Keywords: audit committee effectiveness, financial reporting lead time,

(7)

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas komite audit terhadap financial reporting lead time. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi indeks efektivitas komite audit menurut De Zoort, dkk (2002) yaitu komposisi, kewenangan, sumber daya dan ketekunan . Variabel dependen dalam penelitian ini adalah financial reporting lead time.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 209 perusahaan . Uji analisis menggunakan model analisis regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kewenangan dan ketekunan berpengaruh negatif terhadap financial reporting lead time. Komposisi tidak berpengaruh signifikan terhadap financial reporting lead time dan sumberdaya berpengaruh positif terhadap financial reporting lead time. Hal ini merupakan indikasi bahwa kewenangan dan ketekunan komite audit dapat mengurangi

financial reporting lead time sehingga akan membantu investor dalam penilaian kinerja perusahaan dan dapat melakukan analisis yang tepat mengenai prospek perusahaan di masa depan.

Kata kunci: efektivitas komite audit, financial reporting lead time, bursa efek Indonesia, pelaporan keuangan

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Salam sejahtera,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas kasih setia dan penyertaan-Nya yang tak ada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL REPORTING LEAD TIME (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016) dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat kelulusan dari Pendidikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang jurusan Akuntansi.

Penulisan skripsi ini tidak akan dapat selesai tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

2. Bapak Fuad, S.E.T, M.Si., Akt., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

3. Bapak Moh Didik Ardiyanto, S.E., M.Si., Akt. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, serta nasihat kepada penulis selama penyusunan skripsi.

(9)

ix

4. Ibu Dr., dra Indira Januarti M.Si., Akt selaku Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan selama menjalani perkuliahan di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro yang telah membagikan ilmu yang bermanfaat selama penulis menjalani perkuliahan di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

6. Kedua orang tuaku , Bapak Sapto Budi Santoso dan Ibu Handayani Sri Lestari serta kakakku Bernardo Rossy Sanitya Putra yang memberikan semangat dan dorongan dalam pembuatan skripsi ini.

7. Sahabat selama kuliah Made Shinta Sekar Ayu, Citra Putri Dian, Dienti Laksmita, Nadia June Mawa, Benedicta Adinsa, Harridhi Cita Sasmi dan yang memberi banyak kenangan selama kuliah.

8. Teman teman satu bimbingan , Dian Anggraeni, Teresa Avilla, Shelvi Dyan, Desti Intan Permata dan Almira Tanjung yang saling mendukung dalam bimbingan.

9. Teman teman Tinemax , Oghie Susila, Mutiara Helina, Anityo

Hastadirangga dan Oby Nurkaukaby yang menjadi teman selama kuliah dalam memperdalam sinematografi.

10.Teman teman Departemen HDMI, Annisa Eka, Adietya Hendy, Oktasadewa, Nadya Talitha, Edward Adhi, Shindi Maulida, Ahmad Ghinan, Ali Ridho, Aryo Putrananto, Dea Rahma, Dea Yara, Ian Laksono, Indah, Kevin Manik, Khalifah Safira, Lintang Eka, dan Nabila Aulia .

(10)

x

11.Teman teman KKN Desa Pamutih, Caca Sinaga, Diah Tri, Roy Tambunan, Dery Handika, Reta Riayu, Laksmita Zhafira dan Abdul Khamid.

Terakhir, penulis sangat mengharapkan semua kritik dan saran atas penulisan skripsi yang jauh dari sempurna ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 5

1.4 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu... 9

2.1.1 Komite Audit di Indonesia ... 9

2.1.2 Efektivitas Komite Audit ... 14

2.1.3 Financial Reporting Lead Time ... 20

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 21

2.2 Kerangka Pemikiran ... 23

2.3 Pengembahangan Hipotesis... 24

2.3.1 Komposisi Komite Audit dan Financial Reporting Lead Time ... 25

2.3.2 Kewenangan Komite Audit dan Financial Reporting Lead Time ... 26

2.3.3 Sumberdaya Komite Audit dan Financial Reporting Lead Time.... 27

2.3.4 Ketekunan Komite Audit dan Financial Reporting Lead Time ... 28

(12)

xii

3.1 Variabel Penelitian dan Difinisi Operasional Variabel ... 30

3.1.1 Variabel Dependen ... 30

3.1.2 Variabel Independen ... 30

3.1.2 Variabel Kontrol ... 33

3.2 Populasi dan Sample ... 35

3.2.1 Populasi ... 35

3.2.2 Sampel ... 35

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 35

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 36

3.5 Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 36

3.5.1 Uji Statistik Deskriptif ... 38

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 38

2.5.3 Uji Hipotesis ... 40

BAB IV HASIL DAN ANALISIS ... 43

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 43

4.2 Analisis Data ... 44

4.2.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 44

4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 47

4.2.3 Hasil Uji Hipotesis ... 54

4.3 Interpretasi Hasil... 57

4.3.1 Pengaruh Komposisi Komite Audit terhadap Financial Reporting Lead Time ... 58

4.3.2 Pengaruh Kewenangan Komite Audit terhadap Financial Reporting Leadtime ... 58

4.3.3 Pengaruh Sumberdaya Komite Audit terhadap Financial Reporting Lead Time ... 59

4.3.4 Pengaruh Ketekunan Komite Audit terhadap Financial Reporting Lead Time ... 59

BAB V KESIMPULAN ... 60

5.1 Simpulan ... 60

5.2 Keterbatasan ... 61

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN ... 67

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu ... 22

Tabel 4. 1 Sampel Penelitian ... 44

Tabel 4. 2 Statistik Deskriptif ... 45

Tabel 4. 3 Uji Normalitas ... 49

Tabel 4. 4 Uji Multikolonieritas ... 51

Tabel 4. 5 Uji Glejser ... 53

Tabel 4. 6 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 54

Tabel 4. 7 Hasil Uji F ... 55

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran ... 24

Gambar 4. 1 Grafik Histogram ... 48

Gambar 4. 2 Grafik Normal Probability Plot... 49

Gambar 4. 3 Grafik Scatterplot ... 52

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A TABULASI SAMPEL DATA PENELITIAN ... 68

LAMPIRAN B ANALISIS DESKRIPTIF ... 82

LAMPIRAN C ANALISIS ASUMSI KLASIK ... 83

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Accounting Principle Board (1970) menjelaskan bahwa salah satu karakteristik kualitatif dalam pelaporan keuangan ialah ketepatan waktu pelaporan keuangan atau biasa disebut timeliness . Menurut Standard Akuntansi Indonesia menyatakan ketepatan pelaporan keuangan berarti laporan keuangan sebaiknya tersedia untuk publik pada rentang waktu yang wajar dari akhir periode keuangan perusahaan , apabila hal ini belum terpenuhi maka dapat dikatakan kegunaanya terganggu. Ketepatan waktu publikasi menjadi hal yang sangat penting karena di lingkungan pasar modal, informasi keuangan suatu perusahaan menjadi sumber informasi yang utama bagi pemegang saham. Menurut Ashton, dkk (1989) menyatakan bahwa bagi investor , ketepatan waktu pelaporan dapat mengurangi ketidakpastian terkait keputusan terkait investasi. Sedangkan menurut Jaggi dan Tsui (1999) ketepatan waktu pelaporan dapat mengurangi penyebaran informasi keuangan secara asimetris antara sesama pemangku kepetingan dalam pasar modal.

Pihak otoritas regulasi di seluruh dunia termasuk Indonesia memiliki beberapa aturan terkait batas waktu penyerahan informasi keuangan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan pemegang saham di pasar modal . Menurut Badan Penggawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam KEP-346/BL/2011, perusahaan yang sudah go public memiliki kewajiban menyampaikan laporan

(18)

2

tahunan yang sudah diaudit kepada BAPEPAM dan Bursa Efek Indonesia (BEI) paling lambat di akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan. Namun peraturan tersebut diperbaharui melalui regulasi OJK No 29/POJK.05/2017 yang menjelaskan bahwa emiten diwajibkan menyerahkan laporan tahunan pada OJK paling lama diakhir bulan keempat sesudah periode buku berakhir. Hal tersebut berlaku pula apabila suatu emiten tercatat di BEI dan bursa efek negara lain. Dijelaskan lebih lanjut bahwa dalam penyerahan laporan keuangan harus dilaksanakan pada tanggal yang sama kepada masing-masing otoritas pasar modal.

Maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah guna menguji hubungan diantara efektifitas komite audit dan financial reporting leadtime. Secara umum komite audit dapat dilihat sebagai komponen penting dalam struktur tata kelola sebuah korporasi, terutama terkait kualitas audit dan pelaporan keuangan. Melalui adanya pengendalian yang dilakukan komite maka diharapkan dapat mendorong atau memberi saran kepada manajemen guna menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu. Diharapkan pula bahwa komite audit bisa melakukan pemantauan secara aktif dalam proses prosedur pelaporan keuangan perusahaan (Song & Windram, 2004)

Dalam penelitian sebelumnya yang terkait komite audit dan ketepatan pelaporan , penelitian Afify (2009) hanya menguji satu karakteristik komite audit seperti adanya komite audit di dalam korporasi yang dijadikan sampel, sedangkan Abdullah (2007) meneliti jumlah member independen dalam komite audit. Dari studi yang dilakukan Afify (2009), hanya pembentukan komite audit yang menunjukkan hasil yang signifikan dalam menjelaskan ketepatan waktu pelaporan

(19)

3

(Afify, 2009). Hal berbeda akan terjadi di negara negara yang mewajibkan pembentukan komite audit. Di negara yang mewajibkan adanya komite audit , dengan dibentuknya komite audit dalam korporasi sendiri tidak akan berdampak pada efektivitas kinerja komite audit. Begitu pula dengan meneliti hanya satu karakteristik dianggap tidak cukup dalam mengukur tingkat efektivitas komite audit.

Beberapa penelitian sebelumnya terdapat perbedaan hasil yang diperoleh seperti Hashim dan Rahman (2011) yang menyatakan bahwa independensi dan kemampuan komite audit bisa membantu mengurangi audit report lag di Malaysia , sedangkan ketekunan komite audit tidak berpengaruh pada audit report lag. Kemudian studi yang dilakukan Ika dan Ghazali (2012) memaparkan bahwa keefektivitasan kinerja komite audit menjadi salah satu penyebab signifikan yang memberi pengaruh pada financial reporting lead time . Sedangkan penelitian Salleh, dkk (2017) memaparkan bahwa kemampuan yang dimiliki komite audit tidak memiliki pengaruh terhadap audit report lag. Sehingga hal ini mendasari mengapa peneliti ingin menjadi lebih dalam mengenai pengaruh efektivitas komite audit terhadap financial reporting lead time.

Maka dari itu maksud dari penelitian ini ialah guna menguji lebih dalam mengenai pengaruh efektivitas komite audit terhadap financial reporting lead time

didasarkan pada setiap dimensi De Zoort. Studi ini merupakan lanjutan dari studi Ika dan Ghozali (2012). Financial reporting leadtime menjadi variabel dependen yang diukur dari jangka waktu penyampaian laporan keuangan ke BEI . Sedangkan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah komposisi komite audit,

(20)

4

kewenangan komite audit , sumberdaya komite audit dan ketekunan komite audit yang keempatnya masuk dalam dimensi efektifitas audit komite menurut indeks DeZoort.

Dengan perbedaan pengukuran pada komposisi komite audit dengan menggunakan proporsi kemampuan dan independensi komite audit dan ketekukan yang diukur dengan jumlah rapat komite audit dan pengungkapan sukarela. Penelitian ini memiliki variabel kontrol seperti kondisi keuangan perusahaan, ukuran perusahaan, tipe auditor, dan tipe industri dan kompleksitas perusahaan. Apabila pada penelitian yang dilakukan sebelumnya menggunakan sampel tahun 2008, studi ini menggunakan sampel data tahun 2016 karena data inilah yang terbaru saat penelitian ini dibuat.

Penelitian ini juga menambah pengetahuan yang ada mengenai keterkaitan efektivitas komite audit dan financial reporting leadtime . Secara khusus juga penelitian ini mengembangkan analisis empiris dalam konteks Indonesia untuk efektivitas komite audit.

Sehingga didasarkan pada pemaparan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Efektivitas Komite audit

Terhadap Financial Reporting Lead Time (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)”

(21)

5

1.2 Rumusan Masalah

Didasarkan dalam pemaparan yang sudah di sebutkan,sehingga bisa dirumuskan pokok-pokok pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah komposisi komite audit memiliki hubungan negatif dengan

financial reporting lead time ?

2. Apakah kewenangan komite audit memiliki hubungan negatif dengan

financial reporting lead time?

3. Apakah sumberdaya komite audit memiliki hubungan negatif dengan

financial reporting lead time?

4. Apakah ketekunan komite audit memiliki hubungan negatif dengan

financial reporting lead time?

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Melihat hubungan antara komposisi komite audit dan financial reporting lead time.

2. Melihat hubungan antara kewenangan komite audit dan financial reporting lead time.

3. Melihat hubungan antara sumberdaya komite audit dan financial reporting lead time.

4. Melihat hubungan antara ketekunan komite audit dan jangka financial reporting lead time.

(22)

6

Hasil dari studi ini diharapkan dapat membantu berbagai pihak dalam mengambil keputusannya , berikut adalah beberapa manfaat yang ingin dicapai dari adanya penelitian ini :

1. Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat mengisi kekurangan dari penelitian sebelumnya dan mampu menjelaskan hubungan antara efektivitas komite audit dan financial reporting lead time

2. Perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh perusahaan yang berencana untuk mempersingkat financial reporting lead time

serta peningkatan efektivitas komite audit mereka. 3. Masyarakat umum

Diharapkan informasi yang terdapat dalam penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berniat mengadakan penelitian lebih dalam atau menjadikan penelitian ini sebagai rujukan atau referensi penelitian berikutnya.

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam rangka mempermudah pembaca dalam memahami gambaran mengenai penelitian ini , maka sistematika penulisannya dibagi menjadi 5 bagian besar yang akan dipaparkan sebagai berikut :

(23)

7

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bagian awal dari bab in akan mengulas apa yang melatar belakangi masalah yang diangkat, mulai dari munculnya isu permasalahan dilanjutkan dengan rumusan masalah, selain itu dijelaskan pula manfaat dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : TELAAH PUSTAKA

Pada bab kedua dari penelitian ini memaparkan mengenai teori yang mendukung dalam perumusan hipotesis, dilanjutkan dengan ulasan penelitian terdahulu yang terkait dengan studi ini, diulas pula mengenai kerangka penelitian serta hipotesis penelitian itu sendiri.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bagian ketiga ini memaparkan mengenai bagaimana penelitian dilakukan. Maka, pada bab ini akan menguraikan tentang : variabel penelitian apa yang digunakan dan definisi operasional, bagaimana sampel ditentukan, jenis dan sumber data, serta metode yang digunakan dalam pengumpulan data serta metode analisis

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS

Pada bagian bab keempat ini akan dipaparkan mengenai objek penelitian, pengolahan data, interpretasi hasil dari pengolahan data yang sudah dilakukan hingga pembahasan hasil dari penelitian.

(24)

8

BAB V : PENUTUP

Dalam bab terakhir di penelitian ini memaparkan mengenai kesimpulan atas hasil penelitian, selain itu diulas pula mengenai keterbatasan apa yang ada dalam penelitian ini dan masukan yang ditujukan untuk penelitian berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

penatausahaan dengan otorisasi langsung dari kepala desa, sedangkan perangkat desa lain memeriksa setiap laporan yang telah dibuat oleh bendahara desa sesuai

Hasil penelitian menunjukkan tiga penyebab waste terbesar berdasarkan nilai EMV adalah owner melakukan perubahan desain ketika konstruksi sudah berjalan, perencana

Dengan dibuatnya Tugas Akhir ini maka akan dapat diprediksi dengan lebih akurat tentang serangan yang mungkin terjadi pada suatu jaringan komputer secara real-time

Kemudian pengguna akan melakukan inisialisasi kode suara G16( Group 16) yaitu Password setiap user berisi "Pass_Adit, dan Pass_Lambang", apabila kode suara terdeteksi

melakukan upaya untuk menjadi berbeda dengan merek lain. Tidak seperti event sebelumnya yang mengundang bintang tamu, pada event Shiori Pop Up Market justru Shiori

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

1) Keamanan, definisi keamanan menurut (Kim dan Shim, 2002) dalam Ling (2010) adalah sejauh mana pelanggan percaya bahwa seberapa aman internet bagi mereka untuk

Zonasi tempat hiburan malam dapat dengan mudah mengawasi dan mengontrol dampak negatif yang ditimbulkan dari penyelenggaraan tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik,