SITUATION REPORT #3
BANJIR DAN LONGSOR BENGKULU
SENIN, 29 APRIL 2019
Pukul 17:00 WIB
Informasi Kunci
Hujan deras yang melanda Bengkulu sejak Jumat 26 April 2019 siang hingga malam
mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan mengakibatkan banjir serta longsor di sejumlah titik
Hampir di semua Kabupaten terdampak yang berasal dari luapan sungai maupun anak
sungai yang mengalir menuju muara di laut Samudra Hindia sebelah barat Provinsi Bengkulu
Bukan hanya banjir, wilayah di Bengkulu juga dilanda kejadian tanah longsor, tercatat
beberapa titik jalan tertimbun longsor dan tidak bias dilalui
Tercatat 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, 12.000 orang Mengungsi
KONDISI SAAT INI (29/4/2019)
Di Bengkulu Tengah terdapat dua kecamatan masih terisolasi yaitu Kecamatan Merigi
Sakti dan Kecamatan Pagar Jati karena akses jalan tertutup material longsor
Saat ini, banjir sudah surut di sebagian wilayah namun menyisakan lumpur dan
sampah yang cukup banyak.
KORBAN
Meninggal : 29 Orang
Kabupaten Bengkulu Tengah : 22 Orang
Kabupaten Kepahiang : 3 Orang
Kabupaten Lebong : 1 Orang
Kota Bengkulu : 3 Orang
Mayoritas korban meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di kaki Gunung
Bungkuk, Kabupaten Bengkulu Tengah
Dari 29 orang meninggal dunia, 28 jenazah sudah berhasil diidentifikasi sedangkan 1
jenazah masih dalam proses identifikasi
Hilang : 13 Orang
Kabupaten Kaur : 1 Orang
Kota Bengkulu : 2 Orang
Kabupaten Bengkulu Tengah : 10 Orang
PENGUNGSI
Jumlah Pengungsi 12.000 jiwa dan 13.000 jiwa terdampak
KERUSAKAN & KERUGIAN
Ternak mati : Sapi 106 ekor, Kambing/Domba 101 ekor, Kerbau 4 ekor.
Rumah Rusak : 184 rumah rusak
Fasilitas Pendidikan : 7 unit
Infrastruktur rusak / terendam : 40 titik (jalan, jembatan, oprit, gorong-gorong), yang
tersebar di 10 kabupaten/kota dan 9 lokasi sarana prasarana perikanan dan kelautan yang tersebar di 5 kabupaten/kota
DAMPAK dan WILAYAH
Terdapat ratusan ternak mati yaitu 106 ekor sapi, 21 kambing, 4 ekor kerbau. Ratusan hektar sawah serta tambak warga ikut tersapu banjir. Sedangkan fasilitas umum yang rusak meliputi rumah rusak berat 184 unit, 4 fasilits pendidikan dan 40 titik infrastruktur termasuk jalan, jembatan, gorong-gorong
Berikut sebaran wilayah terdampak :
KABUPATEN KAUR
Jalan Padang Leban menuju Desa Air Kering putus total
ruas jalan Mentiring menuju Kecamatan Kinal terdapat satu “box culvert” terputus,
Material longsor berupa tanah kuning, bebatuan serta pepohonan menutupi seluruh badan jalan di desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Ruas jalan SP3 Kelutum menuju SP3 Pino terdapat longsor
Desa Pagar Gading Pino Raya Ruas Jalan Nasional SP3 Rukis-Kaur terdapat jembatan
Sungai Air Manna terputus, jembatan “bailey” Air Manna-Sibilo terputus,
Ruas jalan Manggul-Pasar Bawah terendam banjir.
KOTA BENGKULU
Kelurahan Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Suka Merindu, Bentiring, Pasar Bengkulu,
Nakau, Rawa Makmur, dan Kembang Seri terendam banjir.
Tim SAR Bengkulu mengevakuasi korban banjir di perumahan perumnas kopri
Kecamatan Muara Bangkahulu Kota bengkulu. Bencana banjir di wilayah tersebut tim SAR mengevakuasi tidak kurang dari 50 kk.
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Banjir di ruas jalan Lubuk Durian-Lubuk Sini, mengakibatkan longsor di Desa Batu
Brian, dan Lubuk Pandan terdampak longsor.
Antrean puluhan kilometer kendaraan bermotor dan mobil terjadi di Kabupaten
Bengkulu Tengah.
Ruas Kelindang Susup tertimbun longsor,
Di Lubuk Unen terdapat dua titik jalan ambles dan dua titik longsor.
Jembatan Taba Terunjam terendam banjir sehingga tidak bisa dilewati, demikian juga
di Jembatan Pagar Jati.
Banjir menerjang pemukiman penduduk di desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok
Kelapa. Tidak kurang dari 77 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut musti di evakuasi oleh tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu.
Data terhimpun, ada 7 titik banjir yang melanda wilayah Bengkulu Tengah, yakni mulai
dari Nakau sebanyak 2 titik, Kembang Seri 1 titik, Jayakarta 1 titik, Sunda Kelapa 1 titik, Talang Boseng 1 titik, dan Pondok Kelapa di sekitaran Dusun Tanjung Sakti yang juga merupakan daerah lintas tertupi genangan air.
Jalan amblas akibat material longsor di Desa Talang Empat. Bahkan satu pengendara
sepeda motor sempat mengalami kecelakaan di sekitar lokasi.
Di Kecamatan Taba Penanjung yakni di Km 32, 34 dan 36 longsor juga terjadi. Selain
itu, jalur Lubuk Sini-Merigi Kelindang-Merigi Sakti hingga ke Pagar Jati juga terjadi longsor
BENGKULU UTARA
Satu jembatan terputus di Tanjung Agung Palik
Di jalur Gunung Selan-Kuro Tidur terdapat jembatan terputus.
Rute Air Talang Pandan-Kerkap Lais terdapat jembatan ambles
Jalur Lais-Arga Makmur tertutup banjir sehingga tidak bisa dilewati
irigasi air Desa Aur Gading tertimbun.
KABUPATEN KEPAHIANG
Di jalur Tebat Monok Simpang Urai-Kaba jembatan terendam banjir,
Jembatan Air Musi juga terendam banjir.
Ribuan Kambing dan ribuan ekor ternak unggas lainnya mati
Selain merendam ratusan rumah warga, areal pertanian, usaha keramba ikan
termasuk banyaknya ternak yang mati juga merusak jalan utama desa serta jembatan KABUPATEN REJANG LEBONG
Terjadi longsor di jalur Desa Taba Renah, ruas jalan Beringin Tiga- Bengko terjadi
tanah ambles dan longsor di tiga titik,
serta di ruas Curup- Air Dingin juga terjadi longsor.
Akses jalan terputus di Kecamatan Rimbo Pengadang dan daerah terminal dalam Kota
Lebong terendam banjir. KABUPATEN LEBONG
Banjir menerjang Kecamatan Lebong Utara, Amen, Uram Jaya, Lebong Sakti.
Sedikitnya, ratusan rumah di wilayah tersebut terendam banjir daerah tersebut juga dilanda bencana tanah longsor yang terdapat didua titik. Sehingga akses jalan penghubung antar kabupaten Lebong dan Rejang Lebong lumpuh tertutup material longsor yang menutupi seluruh badan jalan
Ratusan rumah di Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma terendam
banjir, dengan ketinggian sekira 20 cm hingga 75 cm yakni di desa Serian Bandung, Talang Alai, Talang Kemang, Jambat Akar Kecamatan Semidang Alas Maras. Akses jalan terputus di lintas barat, Bengkulu-Lampung
Di Kecamatan Seluma Selatan pemukiman penduduk di dua desa Sukarami dan Pasar
Seluma Kecamatan Seluma Selatan ikut terendam banjir. Terlebih jalan penghubung lumpuh total
Upaya Pemerintah
• Seluruh petugas sudah diturunkan dan disiagakan untuk membantu evakuasi warga
dan menanggulangi dampak banjir dan longsor terutama di jalur vital yang digunakan masyarakat untuk bepergian
• alat berat yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga diturunkan
ke lokasi longsor namun jumlahnya terbatas sehingga ia mengharapkan perusahaan perkebunan dan pertambangan dapat menurunkan bantuan alat berat ke titik bencana
• aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Dinas Kesehatan, dan
seluruh unsur pemerintahan daerah maupun lembaga vertikal seperti Basarnas, kepolisian dan TNI membuat posko bersama dan dapur umum untuk melayani masyarakat korban banjir
Gempa Bumi
Di tengah suasana duka ribuan warga Bengkulu akibat banjir dan sejumlah longsor,
gempa bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah itu, Sabtu (27/4/2019) pukul 20.04.23 WIB .
Lokasi gempa, seperti ditulis dalam situs www.bmkg.go,id, berada di 76 kilometer
barat daya Kabupaten Seluma, Bengkulu dengan kedalaman 11 kilometer. Gempa itu tidak berpotensi tsunami
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa
berpusat di lokasi 4.44 Lintang Selatan 101.99 Bujur Timur, tepat di 76 kilometer Barat Daya Kabupaten Seluma, dengan kedalaman 11 kilometer.
Meski tidak tidak berpotensi tsunami, guncangan gempa dapat dirasakan hingga
Kabupaten Bengkulu Utara.
Rekomendasi BMKG
• Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga mengeluarkan peringatan
agar masyarakat waspada. Hujan dengan intensitas sedang hungga lebat disertai guntur/petir terjadi di wilayah Bengkulu dan sekitarnya. Waspada gelombang dengan ketinggian hingga mencapai 3 meter terjadi di wilayah perairan Bengkulu dan sekitarnya.
Kebutuhan Pengungsi
1. Makanan siap saji
2. Dapur umum
3. Kebutuhan makanan pokok
4. Alas tidur 5. Kasur 6. Selimut, 7. Air mineral 8. Air bersih 9. MCK 10.Personal hygene 11.Obat-obatan Aksi ACT
Menurut pantauan relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Bengkulu, Apra Julianda Poetra, MRI-ACT Bengkulu sendiri telah mendirikan Posko Kemanusiaan ACT sekaligus Dapur Umum.
“Kami telah mendirikan Posko Kemanusiaan ACT yang juga dilengkapi dengan Dapur Umum, dan sudah beroperasi. Insya Allah, kami ingin membersamai warga yang terdampak banjir, baik yang bertahan di rumah maupun mengungsi, dengan memenuhi kebutuhan mereka pascabencana,” ungkap Apra.
Apra pun kembali melaporkan, hingga Sabtu (27/4) sekitar pukul 20.00 WIB, dirinya masih berada di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Nahasnya, banjir di Desa Tanjung Jaya belum surut, justru ketinggiannya semakin meningkat.
DOKUMENTASI
Warga menevakuasi perabotan rumah tangganya saat banjir melanda daerah perumahan Sawah Lebar Baru Balai, Kota Bengkulu, Sabtu 27 April 2019 medcom.id
Tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Bengkulu menyebabkan banjir di sejumlah titik setinggi 100-175 cm medcom.id
Hampir di seluruh wilayah Kabupaten Kota di Bengkulu terdampak banjir dan longsor,
medcom.id
Di wilayah Kota Bengkulu banjir menggenangi hamper sebagian besar pemukiman warga
Situation Report Personil
Penanggung Jawab : N. Imam Akbari
Pemimpin Redaksi : Wahyu Novyan
Koordinator Data dan Informasi : Lukman Hakim
Koordinator library data dan konten : Andi Sandhi
Koordinator Lapangan : Kusmayadi
POSKO
Posko MRI – ACT BENGKULU 1. Tanjung Jaya RT. 03 2. Sido Dadi RT. 05 3. Pinang Mas RT. 01 4. Pinang Mas RT. 02
Induk Posko Nasional
Perkantoran Ciputat Indah Permai, Jl. Ir. H. Juanda No.50, Blok B 8-9, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten
Telp. 021-741 4482
Kantor Pusat
Menara 165, Lantai 11, Jl. TB. Simatupang Kav 1, Cilandak Timur, Jakarta Selatan Telp. 021-2940 6565