• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tradisi jalukan sebelum melaksanakan perkawinan perspektif 'urf: Studi di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tradisi jalukan sebelum melaksanakan perkawinan perspektif 'urf: Studi di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TRADISI JALUKAN

SEBELUM MELAKSANAKAN PERKAWINAN

PERSPEKTIF ‘URF

(Studi di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten

Karawang)

SKRIPSI

Oleh:

NURHAMZAH

NIM 08210016

JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

TRADISIJALUKAN SEBELUM MELAKSANAKAN PERKAWINAN

PERSPEKTIF ‘URF

(Studi di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang)

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)

Oleh: NURHAMZAH

NIM. 08210016

JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYAH FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

















“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang

mengerjakan yang ma’ruf (al-‘urfi), serta

berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh’’.

(QS. al-A’raf 7:199)

1

1QS. Al-A’raf (7):199

(7)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu saya tercinta, Bapak H. Kholid dan Ibu Hj. Nurjannah. Terimakasih atas pengorbanan, dukungan, nasehat, do’a dan kasih sayang yang diberikan kepada saya.

2. Kakak-kakak saya Eli Aliyah, Umi Hani, Abdul Hamid dan Tedi. Terimakasih atas semangat yang terus kalian berikan kepada saya. Serta adik saya tersayang Khilda Shofiyah. Terima kasih saya sangat menyayangimu.

3. Semua keluarga saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan, nasehat serta do’a yang tulus sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Guru-guru saya KH. Luthfi Elt Hakim, Ustadz Wawan Nurhasyim dan semuanya. Terima kasih atas do’a, nasehat yang telah beliau berikan

5. Teman-teman saya Egon, Yana, Bilal dan yang lainnya, yang tak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan do’a kalian semua. 6. Sahabat-sahabat seperjuangan 2008-2009, setiap waktu yang sudah

terlewati, semoga menjadi kenangan dan sejarah dalam perjuangan hidup kita.

(8)

TRANSLITERASI A. Umum

Transliterasi ialah pemindahan alihan tulisan tulisan arab ke dalam tulisan Indonesia (latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam katagori ini ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap menggunakan

ketentuan transliterasi.

B. Konsonan

ا

= Tidak ditambahkan

ض

= dl

ب

= B

ط

= th

ت

= T

ظ

= dh

ث

= Ts

ع

=‘(koma menghadap ke atas)
(9)

ح

= H

ف

= f

خ

= Kh

ق

= q

د

= D

ك

= k

ذ

= Dz

ل

= l

ر

= R

م

= m

ز

= Z

ن

= n

س

= S

و

= w

ش

= Sy

ه

= h

ص

= Sh

ي

= y

Hamzah (

ء

) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata maka transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak di lambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma diatas (‘), berbalik dengan koma (‘) untuk pengganti lambing “

ع

”.

C. Vocal, panjang dan diftong

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vocal fathah

ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dhommah dengan “u”, sedangkan bacaan

(10)

Vocal (a) panjang = Â Misalnya

لﺎﻗ

menjadi Qâla Vocal (i) Panjang = Î Misalnya

ﻞﯿﻗ

menjadi Qîla Vocal (u) Panjang = Û Misalnya

نود

menjadi Dûna Khusus bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya’ nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis dengan

“aw” dan “ay”, seperti halnya contoh dibawah ini:

Diftong (aw) =

ﻮـ

Misalnya

لﻮﻗ

menjadi Qawlun Diftong (ay) =

ﺪﯾ

Misalnya

ﺮﯿﺧ

menjadi Khayrun

D. Ta’ marbûthah (ة)

Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada ditengah

kalimat, tetapi apabila Ta’ marbûthah tersebut beradadi akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya

ﺔﺳرﺪﻤﻠﻟ

ﺔﻟﺎﺳﺮﻟا

maka menjadi ar-risâlat li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah kalimat

yang terdiri dari susunan mudlâf dan mudlâf ilayh, maka ditransliterasikan

dengan menggunakan “t” yang disambungkan dengan kalimat berikutnya,

misalnya

ﷲا

ﺔﻤﺣر ﻰﻓ

menjadi fi rahmatillâh.
(11)

Kata sandang berupa “al” (

لا

) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak diawal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan.

F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan

Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila nama tersebut merupakan nama arab dari orang Indonesia atau bahasa arab yang sudah terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.

(12)

PRAKATA

 

 

Alhamdulillâhirabbil’âlamîn, segala puji syukur patutlah selalu terlimpahkan

kepada ilâhi rabbî, yang tak henti melimpahkan rahmat, hidayat, serta inayahNya

sehingga penulis skripsi ini yang berjudul “Tradisi Jalukan Sebelum

Melaksanakan Perkawinan Perspektif ‘Urf (Studi di Desa Bayur Kidul,

Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang)”dapat berjalan dengan lancar.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar

Muhammad saw, Khatamul anbiyâ’ yang telah membuka jalan terang dan penuh

rahmat bagi kehidupan, dengan ruh keagunganNya yang senantiasa mengiringi setiap langkah kehidupan manusia, menuju jalan yang benar yakni addînul Islam.

Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini penulis begitu terbantu dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yang tidak pernah berhenti memberikan bimbingan, arahan, do’a dan motivasi, sehingga skripsi ini terselesaikan tanpa hambatan yang berarti. Oleh karena itu, untaian do’a dan ucapan terimakasih dari lubuk hati yang terdalam penulis haturkan kepada mereka yang telah membantu

(13)

penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, khususnya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Sudirman, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Akhwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih banyak penulis haturkan atas waktu, fikiran, serta tenaga yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 4. Dr. H. Saifullah, SH., M.Hum., selaku dosen wali penulis selama menempuh

kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.

5. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah mendidik, membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahala yang sepadan kepada beliau semua.

6. Staf Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.

(14)

7. Kepala Desa beserta Staf Desa Bayur Kidul, penulis mengucapkan terima kasih karena sudah membantu dan memberikan data-data yang terkait dengan penulisan skripsi ini.

8. Segenap masyarakat Desa Bayur Kidul Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang penulis mengucapkan terima kasih karena telah mengizinkan penelitian di desa ini.

9. Bapak H. Kholid dan ibu Hj. Nurjannah selaku orang tua penulis. Serta kakak-kakak Eli Aliyah, Umi Hani. Dan adik tercinta Khilda Shofiyah yang tiada hentinya memberikan do’a, motivasi, nasehat serta kasih sayang untuk penulis, sehingga penulisan skripsi ini bisa terselesaikan.

10. Seluruh sahabat dan teman-teman penulis di program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

11. Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Tiada ucapan dan balasan yang patut penulis berikan kepada mereka selain do’a yang tulus dan ikhlas, semoga Allah swt senantiasa membalas semua kebaikan dengan surga serta kebaikan yang berlipat ganda. Semoga apa yang telah penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi penulis pribadi. Penulisan skripsi ini tentu masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

(15)

saran dan kritik akan sangat penulis harapkan demi perbaikan penulis di masa mendatang. Selain itu, penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.

Malang, 23 Februari 2015 Penulis,

Nurhamzah NIM 08210016

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ...iv

MOTTO ...v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ...vii

PRAKATA ...xi

DAFTAR ISI ...xiv

DAFTAR TABEL ...xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...xviii

ABSTRAK ...xix BAB I : PENDAHULUAN ...1 A. Latar Belakang ...1 B. Batasan Masalah ...7 C. Rumusan Masalah ...8 D. Tujuan Penelitian ...8 E. Manfaat Penelitian ...8 F. Definisi Operasional ...9 G. Sitematika Pembahasan ...10

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ...13

(16)

B. Kerangka Teori ...18

1. Khithbah ...18

a. Pengertian Khithbah ...18

b. Dasar Hukum Khithbah ...20

c. Hikmah Khithbah ...22

d. Macam-macam Khithbah ...23

e. Hal-hal yang Berkaitan dengan Khithbah ...24

2. ‘Urf ...26

a. Pengertian ‘Urf ...26

b. Macam-macam ‘Urf ...27

c. Kedudukan ‘Urf sebagai Metode Istinbat hukum ...30

BAB III : METODE PENELITIAN ...35

A. Lokasi Penelitian ...36

B. Jenis Penelitian ...36

C. Pendekatan Penelitian ...37

D. Sumber Data ...38

E. Teknik Pengumpulan Data ...40

1. Metode Wawancara ...40

2. Metode Dokumentasi ...41

F. Teknik Pengolahan Data ...42

1. Editing ...42

2. Klasifikasi ...43

3. Verifikasi ...43

4. Analisis ...44

5. Kesimpulan ...45

BAB IV : PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA ...46

(17)

wang ...46

1. Profil Desa Bayur Kidul ...46

2. Letak Geografis ...48

3. Kondisi Wilayah ...49

4. Agama ...49

5. Kondisi Ekonomi ...49

6. Tingkat Pendidikan ...50

B. Persepsi Masyarakat Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya, Kab upaten Karawang Terhadap Tradisi Jalukan ...51

C. Tradisi Jalukan Dalam Perspektif ‘Urf ...68

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ...75

A. Kesimpulan ...75

B. Saran ...77

DAFTAR PUSTAKA ...78

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian ...17

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bukti Konsultasi ...81

Lampiran 2. Surat Penelitian ...82

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Teknologi dari yang sederhana sampai canggih mempunyai peran sangat penting dalam transformasi suatu bahan mentah atau baku menjadi suatu produk dengan nilai tambah lebih

Jumlah bahan baku membantu konsumen memilih pangan olahan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan membedakan produk pangan tersebut dengan pangan olahan sejenis dengan nama dan

Metode Pengempulan Data Metode yang akan digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi, yakni peneliti akan mengumpulkan segala bentuk

Adamikné Jászó Anna felhívja az olvasó figyelmét arra is, hogy Jókai feltűnően gyakran használ zárójeleket, amelyek egyrészt a világosság stíluskövetelményei (pl.

[r]

Wilayah Ndetundora merupakan wilayah dengan topografi berbukitan dan bergelombang dimana letak sumber mata air berada di bawah daerah layanan, sehingga dalam pengelolaan

Jadi, Troika sebagai rezim internasional memiliki seperangkat prinsip, norma, aturan dan prosedur pengambilan keputusan yang melibatkan para aktor yaitu Bank Sentral

PT PAMA PERSADA NUSANTARA - INDO PROJECT