• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ebook serie 06. PustakaHarjuna.id. Januari 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ebook serie 06. PustakaHarjuna.id. Januari 2016"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

0

Januari 2016

Ebook

serie 06

Pus

takaHa

rjuna.i

d

Silahkan bagikan ebook ini gratis pada semua orang yang anda kasihi. Sebarkan di blog anda, atau pasang link nya, boleh copy paste di blog anda dengan menyebutkan sumbernya. Dilarang mengubah keaslian ebook ini apalagi mengakui Hak Penulisan nya. Terimakasih (Pustakaharjuna.id) Pustakaharjuna.id SeratHidayatJati.org Facebook.com/PustakaHarjuna pustakaharjuna@yahoo.com

(2)

1

Rahasia

Melimpahkan Rezeki Bumi & Langit

Untuk anda yang merasa selalu ditinggalkan rezeki Sudah mendekati rezeki, tetapi selalu luput dari tangan Sudah dimulut, lepas lagi

Bagaimana kodrat rezeki itu dan agar kita sinergi dengan nya

Pustaka Harjuna

Bukan nya aku tidak menghendaki diriku untuk kau miliki, tapi kau sendiri lah yang menyulitkan jalanku kepada mu, begitu kata rezeki

(3)

2

Kata Pengantar

Rizki atau rejeki – sebuah kata yang nampaknya sederhana, namun makna nya sangat

dalam. Bicara rizki sama halnya membicarakan hidup dan kehidupan – semua menginginkannya sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Siapa sih yang menolak kehadiran nya, menolak rizki sama halnya menolak kehidupan diri. Dari raja sampai rakyat membutuhkannya, mengharapkan hadirnya, bahkan para nabi, bangsa jin, dukun, penjahat, perampok, pun mengharapkan rizki. Ya rizki sama halnya dengan “nyawa” kehidupan. Manusia saling berebut, bersaing, licik melicik, tipu menipu, jatuh menjatuhkan hanya karena memperebutkan rizki.

Di dunia ini tidak ada hukum rimba. Setiap manusia mempunyai HAK jatah rizki nya yang tidak bisa diambil oleh siapapun, apalagi dicuri, direkayasa, atau dirampas dengan cara apapun. Rizki adalah kodrat Sang Maha Rizki yang telah diatur dan ditetapkan pada setiap makhluk, khususnya pada diri manusia maka rizki adalah modal yang harus diterima sebagai AMANAT untuk melaksanakan tugasnya sebagai manusia, sebagai pemimpin – yaitu Rahmatan Alamin. Seberapa manusia kah dirimu mampu mengelola rizki itu untuk kemanfaatan sesama.

Dalam ebook gratis serie ke 06 ini saya akan membabar secara sederhana dan singkat tentang hakikat rizki, bagaimana rizki itu tidak bisa dicuri, dirampas, direkayasa siapapun, bagaimana rahasia melimpah ruahkan rizki baik rizki langit maupun rizki bumi, bagaimana membumikannya agar selamat diterima di tangan kita secara nya dan barokah, dsb. Saya

(4)

3

bukanlah ahli dalil, sehingga dalam ebook ini saya tuliskan dalam persepsi kesejatian diri atau diri sejati. Pemahaman dari Nya lah yang saya tuangkan untuk anda. Semoga ebook yang kali ini extra full “ndongeng” bisa menorehkan manfaat sebanyak-banyaknya pd kita.

Akhirul kalam, mohon maaf atas segala kesilafan dan kekurangan. Terimakasih kepada Momod Mimin, para sesepuh supra serta rekan-rekan kaskuser yang selalu memberikan restu untuk kelancaran karya-karya sederhana saya. Tanpa restu dari anda, mungkin sulit rasanya ebook ini bisa dituangkan. Bagi yang ingin membaca ebook gratis serie 1,2,3 dan 4 semuanya ada di lapak saya. Silahkan download Gratis, sebar luaskan – tanpa mengubah keasliannya, apalagi mengakui hak penulisannya.

Wassalam,

(5)

4

Rejeki Langit & Rejeki Bumi

Wah anjrit !! ane ditipu, udah transfer barang kaga dikirim – rugi deh ane

Anda pernah ditipu? saya juga, bahkan sering – apalagi saya adalah orang yang selalu mendahulukan “baik sangka” pada siapapun. Saya sudah dikenal sebagai orang yang selalu memudahkan, dan saya sangat susah menolak orang yang meminta. Dulu di Kaskus.co.id saya pernah memberikan ebook kitab kumpulan 150 ilmu pengasihan dengan mahar cendol ijo, bukan? padahal di sebuah website menjualnya 99rb loh, saya hanya mahar cendol itupun banyak yang PM kirim cendol item, tapi toh tetap saya berikan. Ya, seperti anda – saya juga sering ditipu, kalau ditotal mungkin sudah ratusan juta yang tercecer disana sini karena ditipu. Pernah saya ditipu, beberapa mobil saya serempak dibawa kabur tanpa pernah kembali – saat itu yang keheranan malah tetangga dan kawan-kawan saya “Mas ..kok ga stress sih?” begitu kata salah seorang kawan.

Oh agan pasti milyuner kali?

Haha ..kata siapa milyuner? saya sama seperti anda, wong cilik yang asik menikmati hidup dengan memuja ilmu dan wanita, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Tuhan tidak butuh dipuja, DIA sudah sangat agung dengan kemahaan NYA, tak membutuhkan pujian pujaan untuk membesarkan NYA. Anda mungkin juga bertanya, kenapa saya tidak merasakan stress sedikitpun? pertama – bagi saya dunia bukanlah segalanya, boleh dicari sebanyak-banyak tanpa harus dicintai, sehingga kita tidak panik saat kehilangannya dan tidak juga angkuh saat kehadirannya dan kedua – bahwa rejeki itu pada hakikat nya TIDAK bisa dicuri, dirampas,

(6)

5

dengan cara apapun. Tidak ada hukum rimba di dunia ini, hukum rimba berlaku disaat manusia telah meninggalkan dunia, disitulah berlaku hukum leluhur belum lagi hukum Allah. Ya, ada hukum manusia, ada hukum alam, ada hukum leluhur – belum lagi bicara hukum Allah. Kalau rizki bisa dicuri, lantas dimana “AKU” begitu seolah kata Tuhan. Semua yang bernafas, bernyawa di bumi ini tidak lepas dari kekuasaan KU, pengawasan KU, keadilan KU, karena AKU meliputi segala sesuatu termasuk yang mencuri dan yang dicuri tidak pernah bisa lepas sedetikpun dari pengawasaan, kekuasaan dan keadilan KU. Nanti akan saya ulas lagi pada halaman kedepannya tentang ini.

Ada 2 macam rizki – yaitu rizki bumi dan rizki langit

Rizki bumi adalah rizki yang bersifat materi, sedangkan rizki langit yang bersifat non- materi, seperti kesehatan, kebahagiaan, pertolongan, kasih sayang, kemudahaan, kemuliaan, keberkahan, termasuk ilmu, dsb. Masing-masing rizki ini tentu saja dalam genggaman mutlak Sang Maha Pemberi Rizki.

(7)

6

Kadang seorang pedagang mengeluh, “lapak gua lagi sepi nih ...hiks”, dia ngeluh dan ngeluh dan ngeluh, beberapa minggu kemudian lapaknya rame, tapi kedatangan tamu berupa penyakit ga bisa kentut berhari-hari yang memayahkannya, bahkan sekarat sampai dalam hatinya dia nggrentes “Ya Allaah....biar deh lapak sepi yang penting bisa kentut :( aku udah ga kuat ya Allah”. Ya, manusia hampir semuanya memang fokus hanya pada materi, yang ada dalam rambut, kulit, daging,darah, urat, tulang, otak, sumsum bahkan nyawa nya hanya materi dan materi, padahal rizki bumi atau rizki materi bukanlah segalanya. Terkadang Allah mengurangi rizki bumi seorang hamba NYA, karena DIA tahu bahwa yang sedang dibutuhkan hamba NYA saat itu bukanlah rizki bumi, tapi rizki langit diantaranya berupa kesehatan, keselamatan, dll. Ndilalah – walaupun wabah flu burung sedang merajalela di kampung nya, dia sekeluarga selamat dari hal ini, bukankah itu lebih manfaat? Mintalah rizki sebanyak-banyak nya kepada NYA, tanpa harus ikut campur harus begini begitunya. Biarlah Allah berlaku dan berkehendak dengan sendiri NYA.

Ni gan, ane ndongeng tentang seorang teknisi Komputer.

Pada suatu pagi dia kedatangan 2 (dua) orang pasien membawa CPU, anggap saja si Ali dan Budi. Si Ali ini kebetulan kakak pacarnya gan. Kebetulan dua orang pasien itu sama-sama minta upgrade memory DDRAM. Nah ceritanya setelah di upgrade saatnya test dihidupkan, CPU si Budi dihidupkan, “tit !! ...” saat bootstrap lancar jaya sampai masuk Windows (kalau bunyi nya “titit” biasanya ada yang ga pas gan :) ya, beres, lalu di shut down. Gantian komputer si Ali,

(8)

7

kakak cewe nya gan , ...”tit !!”, lalu masuk ke Windows, nah komputer si Ali dilayani istimewa gan, begitu masuk Windows ga langsung di shutdown gan, tapi dia buka- buka, dia periksa, dia amati, wah?? dia liat ada AntiVirus dipasang dobel-dobel, ada Kaspersky, NOD, Panda, AVG pantesan berat bwanget. Lalu diam-diam dibuanglah apa yang sudah ada dari beberapa antivirus ini. Setelah dibuang maka ngebutlah komputer si Ali. Pertanyaannya

Teknisi komputer tersebut, diam-diam mengambil dan MEMBUANG yang sudah ada. Apakah ini tindakan yang manfaat bagi komputer si Ali atau tidak?

Anda pasti menjawa “oh iya dwoong”. Nah, kadang Tuhan pun memperlakukan seorang hamba yang DIA sayangi seperti itu. Yang namanya menyempurnakan nikmat rizki, baik rizki bumi maupun rizki langit tidaklah harus berarti MENAMBAH, kadang MENGURANGI bahkan MEMBUANG. Begitupun bahwa MENAMBAH bukan selalu menyempurnakan nikmat, seandainya si Ali datang ke teknisi lain dan meminta di instal antivirus AVIRA mungkin teknisi itu mengikutinya, yang penting bayar – install – selesai !!. Tapi apakah dengan menambahkan berarti menyempurnakan nikmat? Maka begitulah pakem rizki, mintalah kesempurnaan dan keberkahan rizki. Karena itu janganlah sangka buruk kepada Tuhan, kadang DIA tahu bahwa yang sedang anda butuhkan bukan rizki bumi, biarlah rizki bumi turun dulu menyusut, rizki langit ditingkatkan, dan sebaliknya. Dan kodrat rizki itu memang seperti laut, HARUS pasang-surut.

(9)

8

Rizki adalah Amanat

“pak Bejo menek klopo ne’ tibo dadi janoko – sing elek lan sing bodho kabeh podo nduwe jodo” (Til Kontal Kantil gandhul - Koesplus)

Rizki itu memang ibarat jodoh – ibarat pasangan diri setiap manusia. Segala sesuatu diciptakan “sepasang” termasuk diri setiap manusia, pun mempunyai pasangan yang terpisah, dan tentu pasangan ini ga mungkin tertukar baik yang tersurat maupun tersirat. Setiap manusia mempunyai hak rizki yang sudah ditetapkan, tidak bisa tertukar, tidak bisa dikurangi oleh manusia, apalagi dicuri, dirampas, direkayasa. Itu sudah keputusan NYA – kun fayakun – sebagai amanat yang dititipkan bersama dengan turunnya manusia ke bumi untuk lantas dilihat ...seberapa besarnya kah karya manfaat yang bisa ia lakukan dengan amanat rizki itu, baik itu manfaat diri, manfaat keluarga, manfaat lingkungan, maupun manfaat bangsa. Mirip dengan ritual pembaretan seorang prajurit, maka sudah dijatah rizkinya untuk digunakan selama dalam perjalanan.

Bahan rizki bumi maupun rizki langit setiap manusia – ada dalam genggaman Nya

Anggap saja Ki Mas Tanu diturunkan ke bumi, bersama SK “bahan rizki” sejumlah 1 milyar misalnya. Jumlah 1 milyar itu Surat Keputusan dari Nya loh yang mana tidak akan bisa diubah oleh siapapun juga. Dan bicara bahan rizki tentu masih berupa “enerji langit” atau “bahan langit” yang sifatnya absolut, yaitu esensi rizki itu sendiri. Lalu Mas Tanu membuka usaha warung combro, tiba-tiba datang anggota DPRD kasih uang 1 juta “nih mas saya pesen 200 combro untuk rapat anggota dewan minggu depan”.

(10)

9

Disitu bahan rizki mas Tanu sudah mbrojol wujud membumi sebanyak 1 juta, tentu bahan rizki yang masih tersisa 999 juta lagi. Setelah terima duit, mas Tanu liat lapak batu bacan di kaskus, harga 1 juta, karena tertarik langsung ditransfer lagi uang 1 juta tadi ke penjual bacan, ditunggu sehari, dua hari, seminggu, dua minggu ternyata mas Tanu ditipu.

Apakah benar mas Tanu rugi 1 juta karena ditipu?

Tidak, hakikat yang terjadi adalah si penjual bacan itu sebenarnya telah mengambil jatah “bahan rizki” dia sendiri, tapi .... lewat cara yang ilegal, jadi yang berkurang adalah “bahan rizki” si penjual bacan itu sendiri, dan mas Tanu bahan rizki nya tidak akan berkurang – kembali, karena setiap manusia diturunkan ke bumi beserta SK ‘bahan rizki” yang tidak bisa diganggu gugat siapapun. Rizki mas Tanu tetap tidak berkurang karena peristiwa penipuan itu malah bertambah bisa menjadi 1 milyar 10 juta. Loh kok begitu gan? bukannya tetap 1 milyar? Tidak !! .. karena si penjual bacan itu kan mengambil rizki mas Tanu yang sudah wujud membumi, yang sudah wujud karena hasil lelah keringatnya mengolah. Ibarat ada seorang pencuri maling 100 buah combro, tentu saja yang harus diganti bukanlah “bahan combro” itu tetapi HARGA 100 buah combro itu berikut denda ini dan itu.

(11)

10

Berlimpahnya Bahan Rizki

Setiap manusia diturunkan ke bumi dititipkan bersama nya Surat Keputusan “bahan rizki” nya sebagai amanat. Dan bahan rizki itu TIDAK bisa dicacadi, dirusak, dianiaya oleh siapapun, sebagai bukti kemahaan NYA, keadilan, pengawasan dan kekuasan NYA yang sempurna. Bahan rizki yang telah ditetapkan pada seseorang bisa berkurang karena telah turun wujud membumi melalui doa dan usaha yang kemudian ia nikmati – atau bertambah, diantaranya melalui sebab penganiayaan orang lain. Bahan rizki mas Tanu yang harusnya 1 milyar bisa mencapai 3 milyar, walaupun yang ia habiskan selama hidupnya tetap saja 1 milyar sedangkan kelebihannya disiram sebagai waris anak keturunannya. Wah enak keturunannya dong gan? leluhur ane sih katanya udah disumpah kaya 7 turunan, tapi ane turunan ke 8 gan :(

Warisan bahan rizki dari leluhur, mengapa tidak?

Pada halaman awal sudah saya katakan adanya 2 (dua) macam rizki yaitu rizki bumi berupa materi dan rizki langit berupa kesehatan, kebahagiaan, pertolongan, termasuk ilmu. Seorang leluhur yang rajin tirakat berdoa minta dilimpah ruahkan kekayaan rizki nya baik bumi maupun langit, tentu saja bahan rizki nya akan berlimpah ruah yang kelak akan dinikmati oleh anak turunnya. Saya kenal seorang kaskuser yang biasa-biasa saja, ga pernah belajar supranatural apapun, tapi tiba-tiba bisa begini bisa begitu? ga pernah mengharapkan atau membicarakan khodam apapun, tapi dirinya diikuti puluhan bahkan ratusan khodam, bahkan khodam lain sangat ingin mengabdi pada nya.

(12)

11

Ya ini karena dia mendapatkan waris rizki langit dari leluhurnya. Leluhur bisa memberikan waris kepada anak turunnya baik berupa rizki bumi (materi) maupun rizki langit – termasuk ilmu. Dan anda adalah LELUHUR bagi anak keturunan anda kelak, ingat itu. Maka marilah kita sama- sama belajar menjadi seorang pemimpin yang tidak saja bisa mengayomi diri kita, keluarga kita, tetapi bahkan anak turun kita kedepan. Jangan sampai 200 tahun kedepan, saat keturunan kita sedang tirakat meditasi di petilasan kita, mencoba menarik benda-benda pusaka leluhur mereka, yang ketarik Cuma bungkus kondom, vibrator, boneka lingerie, dsb. Ya, bahan rizki bumi dan rizki langit bisa bertambah, berlimpah ruah, diantaranya dengan doa dan tirakat yang tembus, bisa juga bertambah karena peristiwa penganiayaan seperti ditipu, dirampas, dicuri, dsb. Banyak kok cara-cara tirakat atau doa meminta agar dilimpahkan bahan rizki langit maupun bumi, baik melalui silabus Islam ataupun lainnya.

Dari tadi ngomongin bahan rizki mulu gan, ane kan butuh rizki yang membumi, yang wujud bisa ane nikmatin. Gimana gan?

(13)

12

Membumikan Rizki

Sebelumnya kita review dulu ya gan

Ada 2 macam rizki yaitu rizki bumi dan rizki langit. Dan bahan rizki setiap orang sudah diputuskan, oleh Sang Maha Pemberi Rizki kepada setiap manusia yang diturunkan – sebagai modal sekaligus amanat – seberapa manfaatkah ia mampu mengelola modal bahan rizki itu dalam melaksanakan tugas dari NYA sebagai Rahmatan Alamin. Bahan rizki yang sudah ditetapkan, diputuskan – tidak akan bisa dianiaya oleh siapapun, baik dengan cara menipu, merekayasa, merampas, dsb. sebagai bukti kemahaan keputusan NYA, kemahaan pengawasan NYA, kemahaan keadilan NYA. Seseorang yang rizki bumi nya sedang surut tidak perlu risau, toh bahan rizki diri yang telah ditetapkan untuk nya tetap utuh. Bahan rizki bisa bertambah bahkan berlipat kali melalui tirakatan doa, atau melalui penganiayaan (ditipu, dirampas, dsb.), bahkan bahan rizki bumi langit itu bisa suangat berlipat sehingga dapat diwariskan kepada anak keturunannya. Nah sekarang bagaimana MEMBUMIKAN bahan rizki itu.

Cara yang pertama adalah tirakatan doa

Untuk hal ini saya sudah membabarnya dalam ebook gratis serie ke 2 yaitu “Rahasia Doa dan Tirakat yang mampu mendobrak Pintu Langit”. Jika sholat tahajjud bisa melimpahkan bahan rizki, maka sholat dhuha adalah untuk membumikan bahan rizki tersebut, yang diatas diturunkan, yang tersembunyi dimunculkan, yang jauh didekatkan, yang dekat diserahkan, yang sudah diserahkan diberkahi, dsb. Dan cara kedua yang paling praktis melimpah ruahkan bahan rizki sekaligus membumikannya - ...keren kan gan “melimpahkan bahan rizki sekaligus mampu membumikan” nya adalah SHODAQOH atau sedekah. Sedekah atau beramal sosial adalah cara yang paling praktis, mudah, tapi powerful dalam melimpah ruahkan bahan rizki sekaligus membumikannya.

(14)

13

Sedekah adalah manifestasi dari sifat welas asih anda, sebagai sang Rahmatan Alamin – dengan cara menguatkan yang lemah, menyembuhkan yang sakit, menggembirakan yang sedih, memberikan pada yang kekurangan, menghidupkan yang mati harapan, menolong bagi yang membutuhkan, mencerdaskan yang bodoh, memudahkan yang sulit, dsb. ya, sedekah memang tidak saja bisa dilakukan melalui apa yang anda miliki dari rizki bumi berupa materi – tapi juga melalui rizki langit berupa pertolongan, kasih sayang, pengajaran, doa, dsb. Kodrat jagad raya dan jagad diri anda adalah kodrat Cinta Kasih – menyayangi dan memberi – rohman rohim. Dan sedekah merupakan salah satu wujud nyata bagaimana anda “action” pada hal tersebut. Seorang yang memberikan darah nya (donor darah) pada yang membutuhkan nya, darahnya bukan malah berkurang – tapi justru sel darah baru yang masih segar akan tumbuh menggantikan yang telah diberikan. Ingin berlimpah materi, ya donorkan materi, ingin berlimpah pertolongan ya berikan pertolongan, ingin berlimpah kasih sayang ya tebarkan kasih sayang, ingin berlimpah ilmu ya berikan ilmu. Rajin bersedekah dengan materi, tentu ini cara yang paling mudah membumikan bahan rizki. Bahkan bertambah ...bahkan bertambah ...bahkan bertambah, begitu kata hadits.

(15)

14

Sang Maha Kekuatan adanya bersama orang-orang lemah. Karena kodrat alam berlaku disitu barangsiapa mengosong akan diisi, dan mereka adalah orang-orang yang sedang kosong, mungkin kosong dalam materi, mungkin kosong dalam ilmu, kosong dalam kasih sayang, dsb., berdekat-dekatlah dengan mereka agar anda dapat lebih mendekat kepada NYA.

Tapi kan gan mereka bisa aja pura-pura ga mampu

Mau pura-pura, mau ga itu urusan mereka. Apa yang anda telah berikan akan berlaku sesuai niat anda. Saya bersukur rumah saya adalah rumah yang paling diciriin oleh pengemis serta para pengamen, bahkan ada punya jadwal, saya sampai hapal ada yang datang tiap hari sabtu, ada yang datang tiap hari kamis, ada keluarga yatim yang datang di awal bulan, ada yang datang seminggu sekali, ada yang ngelunjak minta sedekah mingguannya ditambah, ada ...dan kita sebagai pemimpin tentu bisa menolaknya dengan cara bijak yang tidak menyakiti hati mereka. Saya sangat mensyukuri dititipkan sifat welas asih – bahkan disaat saya pernah selama beberapa tahun mendapatkan ujian surutnya rizki bumi, bahkan sampai makan hari-hari saja susah, tapi tidak satupun dari pelanggan sedekah itu yang saya hentikan. Saya bercerita begini bukanlah bermaksud pamer, sekedar anda tahu bahwa jika saya menganjurkan sesuatu itu karena saya sendiri melakukannya, bukan sekedar Kyai Jarkoni (iso ngujar ra iso nglakoni). Pernah suatu hari di masa saya sedang diuji susahnya rizki bumi beberapa tahun lalu, Cuma pas buat makan saat itu. Ada seorang datang kepada saya, butuh uang 100rb untuk istrinya yang mau lahiran. Haduh, hiks...saya memang ada di kantong 100rb jumlah yang sangat saya andalkan yang akan saya berikan kepada istri untuk dapur, jujur disitu saya dilema – akhirnya bismillah saya serahkan uang 100rb itu, dan siang harinya saya mendapat rizki 500rb. Alhamdulilah, kersaning Allah.

(16)

15

Jangan salah gan, di tiap lapak saya banyak yang PM minta diskon, dan saya paling susah menolak orang yang meminta, bahkan ada beberapa yang paketnya sudah saya kirimkan dulu, karena orang tersebut sedang sangat membutuhkan sedangkan ia benar-benar sedang tidak siap memberikan maharnya, kebetulan CS lagi punya uang talangan buat JNE nya. Santai aja gan, kodrat alam dan kodrat Nya berlaku dengan kebenaran mutlak – tidak ada hukum rimba di dunia ini. Semua akan diperlakukan sesuai perlakuannya, “ngunduh pakartining priyonggo”.

Diuji rijalul gaib

Ini kejadian saat bulan puasa beberapa tahun lalu, di masa saya sedang diuji susah makan. Saat itu ada beberapa kawan saya sedang duduk di luar pagar. Mereka melihat pria muda berrcelana hitam, kaos hitam, ransel hitam, topi hitam, keren dan gadis belia berpakaian sama, masuk dari ujung jalan langsung menuju rumah saya, dan minta “500 perak” untuk makan. Dan setelah diberikan, mereka keluar dan langsung menuju ujung jalan, pergi entah kemana, mereka memang sengaja dikirim oleh leluhur. Leluhur juga suka nguji loh gan jangan salah, leluhur juga akan bangga jika melihat keturunannya mengikuti laku lampahnya deposit waris bahan rizki nya baik bahan rizki langit maupun bumi tercurah kepada keturunannya, dan mereka pun menangis terisak-isak jika melihat keturunannya

(17)

16

keluar dari laku lampahnya “lee..tolee...hiks...kowe yo ojo ngono... ora melas kowe karo leluhurmu? ...hikhiks”

Hukum manusia dan hukum leluhur

‘jangan gitu ...orang yang dihina mungkin rela, tapi saudara nya ga rela”, saya masih ingat ucapan mbah putri saya almarhum sewaktu saya masih kecil dan nakal :). Sekarang baru saya diberikan pemahaman apa maksud kalimat tersebut. Ya, setiap manusia diturunkan tidak sendiri, tapi bersama pasangan sejati nya, atau diri sejati atau sirruloh nya, atau pancer, atau apapun sebutannya, bahkan sirruloh atau kesejatian diri setiap manusia tidak sendiri, tapi ada yang bersama nya, dan mereka hidup – wajah mereka ya wajah diri kita dan mereka adalah diri kita.

Manusia itu seperti komputer, yang disebut komputer ya semuanya “monitor, cpu, keyboard, mouse, dsb. Cuma kodrat manusia diturunkan memang harus TERPISAH dengan pasangan sejati nya, sebagaimana terpisahnya Adam-Hawa, tugas manusia mencari, menemukan, mengumpulkan, menyatukannya kembali yang terpisah, tunggal tapi banyak – banyak tapi tunggal, banyaknya tergantung dari keridhoan sang Maha, ada yang berhasil mengumpulkan yang tunggal, ada yang bisa mengumpulkan yang 5, ada yang bisa mengumpulkan yang 7. Semua adalah atas keridhoan NYA semata. Adanya diri manusia karena adanya mereka, itulah sebabnya mereka bisa dikatakan sebagai

(18)

17

Anda melihat seorang kelaparan, lalu memberi nya makanan. Disamping bahan rizki anda menjadi berlimpah, bahan rizki anda juga akan siap membumi, anda juga diselamatkan dari beberapa puluh lubang “marabahaya” plus anda juga didoakan oleh “saudara sejati” orang yang telah anda bantu. Gilee !! ...banyak banget bonusnya, Ya ealah gan, makanya rajinin sedekah, menjalankan action sebagai khalifah sang Rahmatan Alamin, dengan apa yang anda mampu. Beruntunglah orang yang BERHASIL memberikan manfaat sebanhyak- banyak nya, saya kadang membayangkan beruntung bangeeet itu pendiri Kaskus, admin, momod, dsb.

Coba anda bayangkan berapa ratus ribu orang, mungkin jutaan telah TERTOLONG karena adanya Kaskus, yang kepepet butuh jual barang, tertolong, yang butuh pekerjaan butuh usaha, tertolong – para penipu juga tertolong. Dan semua “saudara sejati” yang telah ditolong mendoakan mereka termasuk saudara sejati para penipu yang ada di Kaskus, lalu apakah anda protes jika saat kepulangan para pendiri Kaskus, Admin, Momod, dsb. kelak menghadap Sang Maha Cinta Kasih lantas dibantu dan didoakan oleh ratusan ribu saudara sejati dari orang yang pernah Kaskus tolong?

Kalau seorang yang membantu dengan sedekah akan mendapatkan bonus MANFAAT yang berlimpah, apakah seorang yang menganiaya HAK seseorang akan mendapat bonus KERUGIAN yang berlimpah pula? YA !! ... kodrat alam bersifat mutlak, kebenarannya absolut.

(19)

18

Nrimo Ing

Pandum

Jadi apa gunanya kalau begitu kita ngoyo, stress, tipu menipu, jegal menjegal, menganiaya hak seseorang? toh bahan rizki nya tidak akan bisa berkurang karena usaha manusia, walaupun seluruh manusia di dunia berusaha menjegalnya, karena bahan rizki adalah Surat Keputusan dari Sang Maha Pemilik rizki yang tidak bisa diganggu gugat. Begitupun walau manusia sedunia sepakat membantu anda, membela anda untuk memenangkan suatu rizki, tetap saja tidak bisa mengubah Surat Keputusan bahan rizki yang telah ditetapkan pada seseorang, semua nya atas izin NYA. So let it be written – so let it be done.

Anda melihat seorang yang rajin, ulet, kerja keras rizki bumi nya mumbrah mumbruh seolah ga ketampung, lah biar aja – yang dia bumikan wujud ditangannya toh “bahan rizki” nya sendiri, bukan bahan rizki anda. Lalu anda berusaha mempersulit, menjegalnya, anda senang melihat income nya surut. Lah, walaupun surut wujud rizki yang ia terima tetap tidak mengurangi “bahan rizki” nya yang masih ngantri bejubel pengin turun. Bahkan anda rugi besar karena bahan rizki anda berpindah kepada nya, plus membuat sedih leluhur anda, membuat repot saudara sejati anda.

Kehidupan itu seperti lomba marathon di stadion tertutup, anggap saja harus melalui 60 putaran atau lap. Saat ini anda umur 24 anggap saja di lap ke 24, anda liat kawan anda sudah diujung sana, tetangga anda ada beberapa ratus meter didepan anda, anda pecundang? ya tidak, mungkin di lap ke 26 anda unggul, di lap ke 37 kawan anda yang tadinya di penghujung

(20)

19

paling depan tiba-tiba anda lihat lagi menggeletak pingsan terkapar di luar trak. Please ...jangan mengukur dan memutuskan melalui apa yang anda rasakan, anda peroleh sekarang. Fokus pada diri anda, setiap orang sudah diberikan Surat Keputusan (SK) bahan rizki yang tidak bisa diganggu gugat, berdoalah agar bahan rizki anda ditambah, siapkan casing usaha untuk menampung bahan rizki yang akan wujud membumi itu, gencarkan dengan sedekah baik itu sedekah bumi (materi), maupun sedekah langit berupa pertolongan, kasih sayang, kemudahan, dsb.

Ah ane ga percaya apa yang dibabar di ebook ini

Itu sih terserah anda. Yang saya babarkan disini memang merupakan apa yang dibabarkan oleh kesejatian diri saya tentang hakikat rizki, kepada saya. Mau dipercaya ya monggo, mau ga dipercaya ya “itu hak anda” :) .., Saya tetap pada prinsipnya, dunia (materi) bukanlah segalanya, tidak ada yang lebih nikmat di dunia ini kecuali ilmu dan wanita. Bahan rizki tidak bisa di rampas siapapun, dan tetap akan turun membumi serta dihabiskan tepat sesuai umur seseorang, tapi bisa ditambah. So?? ...ngapain pusing. Nrimo ing pandum :). Akhirul kalam, tanpa mengurangi rasa hormat dengan segala kerendahan hati, mohon dibukakan kemaafan atas semua kesilafan dan kekhilafan.

(21)

20

ikuti status facebook yang hanya saya tuliskan setiap hari Minggu saja, dan semua yang membaca dan memberikan LIKE saya serta kan dalam booster batin rutin gratis, silahkan

add www.facebook.com/pustakaharjuna – untuk download ebook gratis serie lainnya

silahkan kunjungi www.PustakaHarjuna.id

Untuk download katalog produk tirakatan di www.PustakaHarjuna.id/katalog.pdf

Untuk download testimonial www.PustakaHarjuna.id/testimonial.pdf

(22)

21

Ebook

“Rahasia bagaimana Membuka, Melancarkan,

Melimpahkan Rezeki dan Bagaimana Rahasia menjadi

Manusia yang di datangi oleh Rezeki”

“Bukannya aku enggan mendatangi mu, tapi dirimu sendirilah yang

mempersulit akan hadirnya aku”, begitu kata rezeki

Kata REZEKI sebuah kata sederhana namun sangat sakral. Tak satupun makhluk di bumi ini baik hewan, tumbuhan, makhluk nyata dan tidak nyata termasuk manusia sangat membutuhkan rezeki yang merupakan hajat hidup dan kehidupan. Tanpa rezeki tumbuhan mati, tanpa rezeki hewan mati, tanpa rezeki manusia pun mati. Wajar, jika rezeki dicari, diperebutkan, dipertahankan bagai mempertahankan “nyawa”, bahkan dikultuskan bagaikan Tuhan.

Tapi lihatlah betapa rezeki itu sifatnya sangat penuh misteri, Yang mencari belum tentu mendapatkannya

Yang mendapatkannya belum tentu langgeng bersama nya Yang mendapatkannya belum tentu memberi manfaat Bahkan ada rezeki yang mati serta dapat membunuh

Ada yang kesana kemari mencari tapi rezeki bagai menghindar Ada yang hanya sekedar melangkah, mendapatkan banyak Ada yang susah payah, hanya mendapatkan setetes

Dsb .

(23)

22

“Ini mungkin sudah takdir saya”, hibur seorang yang sudah nyaris putus asa

Stop !! .. Jangan selalu menyalahkan takdir, sebelum paham tentang

Takdir itu sendiri.

Hampir 100% orang yang tengah sulit kedatangan rezeki, disebabkan oleh kesalahan diri nya sendiri yang tidak memahami kodrat rezeki.

Kesalahpahaman sebagaian besar orang tentang rezeki

> Rezeki adalah sesuatu yang mati, padahal hidup

> Rezeki adalah saweran yang bisa diperebutkan, padahal ketetapan > Rezeki bisa diperoleh dengan usaha mati-matian, padahal tidak > Tidak ada manusia rezeki nya jelek, yang jelek adalah nasibnya

Jika ada 2 (dua) orang yang sama-sama pergi ke laut untuk mencari ikan, si A adalah nelayan, si B adalah seorang guru sekolah, anda sudah pasti tahu siapa diantara mereka yang nasibnya bagus? Tentu si Nelayan, dan anda pun sudah tahu jawabannya mengapa, karena si Nelayan memahami kodrat laut, memahami kodrat ikan. Begitupun dengan rezeki, yang tentu mempunyai kodrat, apalagi rezeki bukanlah sesuatu yang mati tetapi sesuatu yang hidup. Rezeki bisa rajin datang, bisa malas datang, enggan datang, bisa cemburu, bisa ngambek, bahkan kabur menjauhi anda.

(24)

23

Dengan memahami kodrat rezeki, anda pun seperti nelayan tadi, anda akan tahu

> apakah hakikat rezeki itu > siapa pemilik rezeki > siapa yang dikuasakan > bagaimana kejadian rezeki > bagaimana tabiat rezeki

> manusia seperti apa yang dikehendaki rezeki > apa yang menyebabkan gugur nya rezeki anda > bagaimana membuat saluran rezeki

> bagaimana menjaga saluran rezeki anda tetap lancar > bagaimana membuat infrastruktur sistim rezeki > bagaimana rahasia membuat rezeki mendatangi anda > bagaimana rahasia membuat rezeki yang melahirkan rezeki > dsb.

Stop melakukan petualangan mencari rezeki, jika belum memahami

kodrat nya. Atau anda hanya membuat waktu, tenaga serta uang !!

Betul, seperti halnya guru sekolah yang mencari ikan tadi, saya berani mengatakan “Stop ke laut mencari ikan sebelum anda memahami kodrat nya, atau anda hanya membuang waktu, tenaga serta uang”, lebih parah lagi bisa membuat anda putus asa, lalu terlontarlah kata-kata “ini sudah takdir”.

(25)

Sebuah pembabaran spektakuler tentang Kodrat Rezeki yang belum pernah anda baca, belum pernah anda dengar dimanapun juga, “fresh from the oven”. Pembabaran yang bersifat filosofis dan universal, tidak merujuk pada agama, dalil apapapun.

Dengan memahami kodrat rezeki ini

> Bagi yang tengah mampet rezekinya, akan tahu sebabnya dan dapat memperbaiki nya > Bagi yang Cuma menetes rezekinya, akan tahu bagaimana cara melancarkannya > Bagi yang sudah lancar rezekinya, akan tahu bagaimana cara melimpahkannya > Bagi yang sudah berlimpah akan tahu bagaimana cara menjaganya

> Serta bagaimana caranya menjadi manusia yang dikehendaki oleh rezeki itu sendiri.

Pembabaran kodrat rezeki ini akan anda syukuri, bahkan bisa merubah

360 derajat kualitas diri anda, hidup dan kehidupan anda menjadi

manusia mulia yang dikehendaki oleh rezeki !

Setelah anda memahami kodrat rezeki, anda ibaratnya menjadi seorang “ahli dalam kodrat rezeki” yang tahu bagaimana mengatasi setiap permasalah rezeki, ibarat seorang teknisi komputer, anda akan tahu bagaimana menghadapi masalah, membuat

(26)

langkah mengatasi masalah tersebut, menormalkannya,

mengoptimalkannya, membuat sekuritas agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan timbulnya kembali masalah tersebut, bahkan anda merasa bagai terlahir kembali, menjadi manusia baru yang memahami kodrat rezeki dan menerapkannya pada hidup dan kehidupan anda.

Rahasia bagaimana membuka, melancarkan, melimpahkan rezeki serta rahasia bagaimana menjadi manusia yang dikehendaki oleh rezeki”, bukanlah sebuah paket yang kemudian menyodorkan ilmu yang harus anda wiridkan, ilmu yang harus anda puasakan, tirakat, apalagi cara singkat cepat kaya melalui pesugihan, dsb. melainkan pembabaran murni rahasia kodrat rezeki yang selama ini belum pernah dibabar oleh siapapun dan dimanapun juga. Garansi 100%

Jika anda masih ingin melakukan “trial and error” berpetualang mencari rezeki yang malah membuang waktu, tenaga serta uang anda, bahkan bisa memutus asakan anda !! ... Ya, jika anda masih ingin berpetualang pada trial and error pencarian rezeki, silahkan anda tinggalkan website ini.

Tapi jika anda sudah lelah selama ini berpetualang mencari rezeki tapi hasilnya sangat minim, bahkan mampet. Dan sudah memutuskan ingin mengetahui rahasia rezeki dengan mudah melalui pemahaman kodrat nya, maka website ini untuk anda. Dan selamat tinggal petualangan sia-sia mencari rezeki yang melelahkan hanya karena belum mengetahui kodrat nya, tersesat kesana kemari, bagaikan perjalanan didalam sebuah labyrinth yang membuat anda akhirnya lelah dan putus asa.

(27)

Bersyukurlah pada NYA, tidak semua orang diberikan izin untuk pahami kodrat rezeki, tapi anda termasuk yang dikehendaki rezeki itu sendiri untuk mengetahui kodrat nya melaui babaran yang saya tuliskan, pahami kodratnya segera dan mulailah mencari rezeki kembali langsung dengan cara yang benar, tepat dan menghasilkan, tanpa perlu melakukan trial and error lagi, kesalahan yang hanya membuang uang, waktu dan tenaga anda.

Garansi mengubah hidup dan kehidupan Anda menjadi manusia yang

seakan terlahir kembali. Menjadi manusia yang dikehendaki oleh Rezeki,

lalu didatangi nya.

“Bukannya aku enggan mendatangi mu, tapi dirimu sendirilah yang mempersulit hadirnya aku”, begitu kata rezeki. Saatnya memahami kodrat rezeki, membuka pintu selebar-lebarnya untuk hadirnya rezeki, bahkan bukan anda yang menghendaki, tapi rezeki sendirilah yang menghendaki anda.

Mahar ebook Rp 520rb sudah termasuk paket Minyak Panglarutan yang tidak saja mampu merukyah enerji negative, kekuatan negative dari dalam diri anda yang selama ini mungkin bersemayam tanpa anda sadari, juga mampu melepaskan khodam ilmu apapun yang anda anggap tidak manfaat dan tidak sinergi dengan kodrat rezeki, yang selama ini mungkin menghalangi aura kerezekian anda + Paket Kerezekian (garam, batu), yang

(28)

karomah nya mampu menumbuhkan semangat juang anda, tidak mudah putus asa menghadapi kegagalan, gemar berjuang dan selalu maju, optimis menghadapi pesaing, mampu membaca peluang, dsb. Adapun batu nya mempunyai karomah pengasihan rezeki, membuat orang yang selama ini renggang menjadi mendekat yang marah menjadi normal memaafkan dan mengakrabi, serta karomah lain yang berhubungan dengan kerezekian, Serta Paket batu Obsidian pengusir gaib jahat rumah, yang mungkin selama ini menutupi aura rumah anda dengan aura kusam, lesu, amarah, malas bekerja, dsb. Semua produk ini tanpa khodam, melainkan murni kekuatan diri sejati atau atma atau nur Muhammad

Pahami kodrat rezeki, sebuah pembabaran kodrat rezeki yang sangat penting dan manfaat untuk SEUMUR HIDUP ANDA, tidak akan pernah ada update tentang kodrat rezeki, karena Tuhan “sang Maha penguasa Rzeki” tidak pernah melakukan revisi tentang apa yang telah DIA tetapkan. – sangat penting untuk anda ketahui, dan manfaat sepanjang hidup anda kedepan. Pembabaran rahasia yang TIDAK pernah dibabar dimanapun, oleh siapapun. Pahami kodratnya, selanjutnya anda tidak perlu buang waktu melakukan trial-error dalam ikhtiar pemenangan nya.

ikuti status facebook yang hanya saya tuliskan setiap hari Minggu saja, dan semua yang membaca dan memberikan LIKE saya serta kan dalam booster batin rutin gratis, silahkan

add www.facebook.com/pustakaharjuna – untuk download ebook gratis serie lainnya

silahkan kunjungi www.PustakaHarjuna.id

Untuk download katalog produk tirakatan di www.PustakaHarjuna.id/katalog.pdf

Untuk download testimonial www.PustakaHarjuna.id/testimonial.pdf

Januari 2016

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan judul dalam penelitian ini, maka yang menjadi sampel penelitian adalah : Wajib Pajak Badan yang melakukan restitusi PPN LB dan Fiskus.. Berdasarkan pada

Pembuatan Proyek Akhir ini bertujuan untuk : 1) mendapatkan desain tata rias panggung pada tokoh Jasmien dalam pergelaran tata rias Fairy Tales Of Fantasi, 2) mendapatkan

Jadi, variabel bebas disini adalah pemilihan dari teknologi manufaktur yang akan digunakan karena nantinya akan berpengaruh terhadap nilai dari labour cost penggunaan mesin dan

Peramalan metode kualitatif merupakan metode peramalan dengan pendekatan berfikir eksplanatori, yaitu berfikir ke masa depan dengan dasar kejadian pada saat ini dan

arti yang lebih luas, prinsip ultra vires digunakan sebagai sarana untuk memaksakan sejumlah kendala pada cara di mana kekuasaan/wewenang yang diberikan kepada lembaga

Hasil uji statistik one way Anova pada hari ke-49 menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan ditandai dengan nilai P=0,000 (P<0,05) sehingga

Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah penanggulangan transformator berbeban lebih pada jaringan distribusi tegangan rendah dengan pemasangan

Oleh karena itu, Biro Kepegawaian sebagai organisasi pemerintah yang berada di bawah Sekretariat Jenderal Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia hendaknya