• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS MODUL TECHNOLOGY AND FORMULATION OF SOLID DOSAGE FORMS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS MODUL TECHNOLOGY AND FORMULATION OF SOLID DOSAGE FORMS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MODUL

TECHNOLOGY AND FORMULATION

OF SOLID DOSAGE FORMS

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

(2)

SILABUS

Fakultas

: Kedokteran

Program Studi

: Farmasi

Nama Modul

: Technology and Formulation of Solid Dosage Forms

Kode

: FR.2317

SKS

: 4

Sifat

: WAJIB

Semester

: II

Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa

Deskripsi singkat Modul

Modul Technology and Formulation of Solid Dosage Forms berisi materi tentang:

Pendahuluan dan preformulasi sediaan table,Formulasi sediaan tablet, Sifat alir bahan

campuran pembuatan tablet, Granulasi dan perhitungan serta metode pembuatan tablet , Alat

untuk pembuatan tablet Pencampuran bahan pembuatan tablet dan alatnya serta bahan

pengemas tablet, Pengujian tablet, Alat evaluasi tablet dan permasalahannya, Permasalahan

dalam manufactur tablet .Formulasi dan evaluasi tablet salut, Formulasi dan evaluasi tablet

lepas lambat, Formulasi dan evaluasi tablet effervescent, Formulasi& evaluasi tablet salut per

oral, vaginal dan implant, Dasar-dasar teknologi pembuatan kapsul, Formulasi dan evaluasi

kapsul, Dasar-dasar teknologi pembuatan pil, Formulasi dan evaluasi pil. Keseluruhan modul

teknologi danformulasi sediaan padat dibagi menjadi 4 LBM yang diberikan masing-masing

16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM nya.

(3)

SILABUS

MATA KULIAH

Technology and Formulation of

Solid Dosage Forms

SEMESTER POKOK BAHASAN

: II

:

MATERI KULIAH KOMPONEN Waktu (menit) Tujuan Instruksional Umum Sasaran Belajar Spesifik Sub Pokok

Bahasan Media Referensi

Evaluasi Mid/ Akhir

Kontributor

LBM I

800

1. Mengetahui definisi,

bentuk, sifat fisik dan fungsi tablet 2. Mengetahui jenis-jenis bahan pengisi/eksipien dalam pembuatan tablet 3. Memahami teori fluiditas serbuk/partikel 4. Mengetahui perhitungan bahan  Pendahuluan dan preformulasi sediaan tablet  Formulasi sediaan tablet

 Sifat alir bahan campuran pembuatan tablet  Granulasi dan perhitungan serta metode

Multimedia

/Laptop,

LCD/

proyektor

SGD,

Ujian

MID

Modul,

Ujian

Akhir

Modul,

OSPI

> Core Disiplin: 1.Farmasi fisika 2. Farmasetika 3.Teknologi sediaan farmasi >Suplementary disiplin: 1.Statistika farmasi 2. Kimia analisis 3.Biofarmasetika

(4)

dalam formulasi sediaan tablet 5. Memahami desain formulasi tablet dengan teknik granulasi basah 6. Memahami desain formulasi tablet dengan teknik granulasi kering 7. Memahami desain formulasi tablet dengan teknik kempa langsung 8. Mengetahui jenis mesin dalam pembuatan tablet 9. Memahami preformulasi dalam pembuatan tablet 10. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fluiditas serbuk/partikel 11. Mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi teknik pembuatan sediaan pembuatan tablet

Alat untuk pembuatan tablet dan Farmakokinetika 4.Manajemen farmasi industri

(5)

tablet 12. Mengetahui metode pembuatan tablet secara umum 13. Mengetahui preformulasi dan pemilihan bahan pembuatan tablet 14. Dapat melakukan formulasi dan membuat sediaan tablet

LBM II

1. Menjelaskan permasalahan pada manufacturing tablet 2. Menjelaskan evaluasi granul

3. Menjelaskan mutu dan kriteria sediaan tablet 4. Mengetahui evaluasi sediaan tablet 5. Menjelaskan cara mengatasi masalah dalam pembuatan tablet 6. Menjelaskan  Pencampuran bahan pembuatan tablet dan alatnya serta bahan pengemas tablet  Pengujian tablet  Alat evaluasi tablet dan permasalahannya

Permasalahan dalam manufactur tablet

Multimedia

/Laptop,

LCD/

proyektor

SGD,

Ujian

MID

Modul,

Ujian

Akhir

Modul,

OSPI

> Core Disiplin: 1.Farmasi fisika 2. Farmasetika 3.Teknologi sediaan farmasi >Suplementary disiplin: 1.Statistika farmasi 2. Kimia analisis 3.Biofarmasetika dan Farmakokinetika

(6)

permasalahan pada beberapa senyawa aktif dalam pembuatan tablet 7. Menjelaskan cara penyimpanan tablet 8. Menjelaskan evaluasi sediaan tablet 9. Mengetahui alat-alat

untuk evaluasi sediaan granul dan tablet 10. Menjelaskan

permasalahan pada mesin pencetak tablet dan pencegahannya 11. Menjelaskan pengaruh

pengayakan pada sediaan tablet 12. Menjelaskan mixing

bahan obat yang tepat pada pembuatan tablet 13. Menjelaskan mekanisme dan permasalahan pencampuran bahan padat 14. Mengetahui macam macam pengemas sediaan tablet dan

4.Manajemen farmasi industri

(7)

permasalahannya 15. Menjelaskan validasi

dan kalibrasi alat pencetak tablet

(8)

LBM III

800

1. Mengetahui jenis evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan tablet salut 2. Menjelaskan pengertian tablet Effervescent 3. Menjelaskan bahan pembentuk tablet Effervescent 4. Menjelaskan reaksi kimia Effervescent 5. Menjelaskan contoh

formula sediaan tablet Effervescent 6. Menjelaskan Kontrol kualitas Tablet Effervescent 7. Menjelaskan formula tablet pelepasan diperlambat yang memenuhi persyaratan stabilitas fisik dan khemis

8. Menjelaskan metode yang tepat dalam

 Formulasi dan evaluasi tablet salut  Formulasi dan evaluasi tablet lepas lambat  Formulasi dan evaluasi tablet effervescent  Formulasi& evaluasi tablet salut per oral, vaginal dan implant

Multimedia

/Laptop,

LCD/

proyektor

SGD,

Ujian

MID

Modul,

Ujian

Akhir

Modul,

OSPI

> Core Disiplin: 1.Farmasi fisika 2. Farmasetika 3.Teknologi sediaan farmasi >Suplementary disiplin: 1.Statistika farmasi 2. Kimia analisis 3.Biofarmasetika dan Farmakokinetika 4.Manajemen farmasi industri

(9)

pembuatan tablet pelepasan diperlambat 9. Mengetahui tujuan

dan bahan eksipien yang tepat untuk tablet pelepasan diperlambat 10. Menjelaskan cara mengatasi masalah-masalah dalam pembuatan tablet pelepasan diperlambat 11. Mengetahui jenis evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan tablet pelepasan diperlambat 12. Menjelaskan formula

tablet secara peroral dan tablet vaginal-implant yang

memenuhi persyaratan stabilitas fisik dan khemis

13. Menjelaskan metode yang tepat dalam pembuatan tablet secara peroral dan

(10)

tablet vaginal-implant 14. Mengetahui tujuan

dan bahan eksipien yang tepat untuk tablet secara peroral dan tablet vaginal-implant 15. Menjelaskan cara

mengatasi masalah-masalah dalam pembuatan tablet secara peroral dan tablet vaginal-implant

16.

Mengetahui jenis

evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan tablet secara peroral dan tablet vaginal-implant 17. Menjelaskan formula

tablet salut yang memenuhi persyaratan stabilitas fisik dan khemis, tujuan dan nasib tablet salut dalam tubuh

18. Menjelaskan metode yang tepat dalam

(11)

pembuatan tablet salut 19. Menjelaskan cara

mengatasi masalah-masalah dalam pembuatan tablet salut

20.

Mengetahui berbagai

jenis tablet khusus / variasi bentuk tablet 21. Mengetahui evaluasi, keuntungan & kekurangan tablet Effervescent 22. Perhitungan bahan pengisi dalam formulasi tablet effervescent

LBM IV

800

1. Memahami definisi,ukuran, persyaratan,  Dasar-dasar teknologi pembuatan

Multimedia

/Laptop,

LCD/

SGD,

Ujian

MID

> Core Disiplin: 1.Farmasi fisika

(12)

keuntungan dan kerugian kapsul 2. Macam-macam

sediaan kapsul serta Perbedaan teknologi kapsul lunak dan kapsul keras 3. Alat-alat pembuatan

kapsul di industri 4. Menjelaskan tahapan

pembuatan sediaan kapsul yang baik di industry sesuai peraturan BPOM RI 5. Evaluasi mutu kapsul

di industri

6. Memahami Pemilihan alat, bahan, cangkang yang tepat dan yang dapat merusak kapsul serta perhitungan dalam pembuatan kapsul Melakukan Pengujian dan Evaluasi Sediaan Kapsul kapsul  Formulasi dan evaluasi kapsul  Dasar-dasar teknologi pembuatan pil

Formulasi dan evaluasi pil

proyektor

Modul,

Ujian

Akhir

Modul,

OSPI

2. Farmasetika 3.Teknologi sediaan farmasi >Suplementary disiplin: 1.Statistika farmasi 2. Kimia analisis 3.Biofarmasetika dan Farmakokinetika 4.Manajemen farmasi industri

(13)

7. Menjelaskan revalidasi peralatan dalam proses pembuatan kapsul Menjelaskan tahapan-tahapan dalam pembuatan kapsul 8. Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi kondisi kapsul (permasalahan) selama manufaktur dan cara penyimpanan kapsul yang baik 9. Menjelaskan definisi, bentuk-bentuk ukuran, persyaratan, keuntungan kerugian sediaan pil 10. Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pil dan bahan-bahan yang dapat merusak

sediaan pil 11. Menjelaskan

(14)

pil yang baik sesuai peraturan BPOM RI dan alat-alat yang digunakan pada pembuatan pil di skala industri 12. Menjelaskan cara

penyimpanan pil dan evaluasi mutu pil 13. Menjelaskan

macam-macam sediaan pil pada produk di pasaran dan Melakukan uji Evaluasi Sediaan pil

14.

Menjelaskan

macam-macam sediaan pil pada produk di pasaran dan Melakukan uji Evaluasi Sediaan pil

(15)

Dibuat oleh

Diperiksa Oleh

Disetujui oleh

Nama : Naniek W, M.Sc, Apt

Nama : Rina W, M.Sc, Apt

Nama : Arifin S, M.Sc, apt

Jabatan : Tim Modul

Jabatan : Sek prodi

Jabatan : Ka Prodi

(16)

Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:

Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari:

1. Tutorial

Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang

mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses

interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam

pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran

yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif.

2. Kuliah Pakar

Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada

mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.

3. Praktikum/Skill lab

Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan

percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki

kebenaran.

4. Belajar mandiri

Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang

telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari

praktikum.

5. Journal Reading

Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal

pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.

(17)

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh

selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial (Kemampuan

menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan bertanya,

menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan OSPI.

Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat

memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari

mahasiswa)

2. Penilaian (student assessment)

Bobot penilaian:

Tutorial

: 15 %

Ujian MID Modul

: 20 %

Ujian Akhir Modul

: 35 %

Praktikum/Skill Lab

: 30%

Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf

1. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B, AB,

A.

2. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C, D,

E dan berhak untuk mengikuti program remedial.

D. DAFTAR PUSTAKA

Aulton, M.E.Ed., 1994, The Science of Dosage Form Design, ELBS, Hongkong

Banker, G.S. and Roberts, C.T.Ed., 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd ed., Marcel

Dekker Inc., New York.

Ansel, H.C., 2005, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (terjemahan), UI Press, Jakarta.

Agoes, Goeswin, 2006, Pengembangan Sediaan Farmasi, Penerbit ITB, Bandung.

Departemen Kesehatan RI, 1995, Farmakope Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan

RI, Jakarta

Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi (terjemahan), Gadjah Mada

University Press, Jogjakarta

(18)

Referensi

Dokumen terkait