• Tidak ada hasil yang ditemukan

P3 SKRIPSI (ME ) ERICK FEBRIYANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P3 SKRIPSI (ME ) ERICK FEBRIYANTO"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO

4209 100 099 ERICK FEBRIYANTO P3 SKRIPSI

(ME – 091329)

DOSEN PEMBIMBING 1 : Irfan Syarif Arief, ST. MT.

(2)
(3)

IKHTISAR

 CPP merupakan propeller dimana pitch (sudut blade

propeller) bisa berubah sudutnya untuk

menyesuaikan dengan RPM sehingga kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.

 Di dalam mendesain CPP kendala yang dihadapi

adalah perbedaan luasan blade FPP dengan blade CPP di daerah antara hub dan blade.

 Maka disini akan dicoba mengulas efek yang

ditimbulkan oleh pengurangan daerah blade

propeller tersebut sekaligus menganalisa Kinerja dari blade CPP setelah penyesuaian luasan di daerah antara blade dan hub yang paling optimal.

(4)

Kelebihan CPP dari FPP

 Efisiensi propulsi yang lebih tinggi terutama dalam optimalisasi kecepatan.

 maneuver kapal yang lebih baik yaitu saat dari jalan kemudian langsung mundur, respon terhadap perubahan kecepatan cepat.  CPP memungkinkan operasi mesin konstan pada kecepatan

nominalnya, sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.  Penggunaan CPP akan memudahkan mengubah putaran mesin

pada pelayaran dinas untuk mengurangi getaran dan noise berlebih pada mesin,

 Pitch dapat diubah ubah untuk mengurangi kavitasi pada berbagai putaran mesin.

(5)

Diameter Hub FPP dan CPP

Diameter hub FPP 0.16 – 0.25

Diameter Hub CPP 0.24 - 0.32

(6)

PERUMUSAN MASALAH

Dari penjabaran latar belakang masalah di atas, maka terdapat permasalahan yang timbul, yaitu :

 Bagaimana pengaruh perbedaan luasan blade di

daerah antara hub dan blade

 Desain blade yang setelah penyesuaian ukuran

 Bagaimana kinerja dari balde setelah penyesuaian

(7)

BATASAN MASALAH

Propeller yang dianalisa adalah jenis B-series

Jumlah blade Propeller sebanyak 4

Putaran propeller 1.8 rps, 2.1 rps, 2.4 rps, 2.7 rps dan 3.0 rps Variasi Pitch 0⁰,5⁰, 15⁰, 30 ⁰

Simulasi menggunakan software CFD

(8)

TUJUAN

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :

 Mengetahui pengaruh dari perbedaan luasan blade

di daerah antara hub dan blade

 Mengetahui Desain blade setelah penyesuaian

ukuran

 Mengetahui Perbandingan kinerja dari Blade CPP

(9)

MANFAAT

Skripsi ini diharapkan bisa memberikan manfaat, yaitu :

 Dapat mengetahui kinerja dari CPP sesudah

penyesuaian ukuran blade

 Dapat mengetahui penggunaan CPP yang optimal

pada kapal

 Referensi teknis untuk keperluan akademik

 Referensi teknis untuk pengembangan dan

(10)

METODOLOGI

Start Pembuatan Geometri Model Model Hub Model CPP Blade 4

Diameter tetap ada pengurangan luasan

Model CPP blade 4 Diameter bertambah tanpa

pengurangan luasan

Penyesuain bentuk di daerah Antara Hub dan Blade antara

FPP dan CPP

Kesimpulan

Rekomendasi model Blade yang kinerjanya paling optimal

Studi literatur

Analisa Peforma Blade CPP Identifikasi dan Perumusan Masalah

(11)

Data Propeller

Tipe B4 - 40

Diameter 4 m

Pitch Ratio 0.64

(12)

PENGERJAAN

(13)

PENGERJAAN

Blade CPP B4 Diameter bertambah tanpa pengurangan Luasan yang sudah diberi Domain

(14)

PENGERJAAN

Hasil meshing Blade CPP B4 Diameter bertambah tanpa pengurangan Luasan

(15)

PENGERJAAN

(16)

PENGERJAAN

(17)

PENGERJAAN

(18)

PENGERJAAN

Hasil running Pada Face RPS 3.0

Pitch 0⁰ Pitch 5⁰

(19)

PENGERJAAN

Pitch 0⁰ Pitch 5⁰

Pitch 15⁰ Pitch 30⁰

(20)

PENGERJAAN

(21)

PENGERJAAN

Blade CPP B4 Diameter tetap ada pengurangan luasan daerah blade yang sudah diberi domain

(22)

PENGERJAAN

(23)

PENGERJAAN

(24)

PENGERJAAN

(25)

PENGERJAAN

(26)

HASIL RUNNING

Hasil Running pada Face RPS 3.0

Pitch 0⁰

Pitch 5⁰

(27)

HASIL RUNNING

Hasil Running Pada Back RPS 3.0

Pitch 0⁰ Pitch 5⁰

(28)

Tabel Hasil percobaan

PITCH RPS THRUST (kN) TORQUE (kNm) EFFISIENSI

1,8 -8,41 -4,07 0,5488 2,1 -6,21 -2,95 0,4786 2,4 -3,99 -1,81 0,4376 2,7 -1,72 -0,64 0,4729 3,0 0,82 0,67 0,1948 1,8 -3,61 -1,69 0,5664 2,1 -1,30 -0,51 0,5839 2,4 1,36 0,86 0,3160 2,7 4,36 2,39 0,3225 3,0 7,68 4,09 0,2990 1,8 2,88 1,56 0,4910 2,1 6,63 3,46 0,4364 2,4 10,84 5,58 0,3864 2,7 15,44 7,91 0,3454 3,0 20,36 10,39 0,3119 1,8 10,92 5,54 0,5233 2,1 16,27 8,22 0,4503 2,4 22,21 11,20 0,3948 2,7 28,56 14,38 0,3513 3,0 35,09 17,66 0,3164 Blade CPP D Bertambah 0 5 15 30

(29)

Tabel Hasil percobaan

PITCH RPS THRUST (kN) TORQUE (kNm) EFFISIENSI

1,8 -6,24 -2,99 0,5549 2,1 -4,02 -1,86 0,4924 2,4 -1,89 -0,76 0,4971 2,7 0,43 0,45 0,1700 3,0 2,80 1,69 0,2630 1,8 -2,36 -1,07 0,5861 2,1 -0,12 0,09 -0,3147 2,4 2,40 1,38 0,3449 2,7 5,28 2,87 0,3261 3,0 8,52 4,52 0,2998 1,8 4,07 2,15 0,5017 2,1 7,70 3,99 0,4387 2,4 11,90 6,11 0,3873 2,7 16,57 8,47 0,3460 3,0 21,62 11,02 0,3123 1,8 13,56 6,86 0,5242 2,1 19,55 9,87 0,4505 2,4 26,07 13,14 0,3948 2,7 32,86 16,55 0,3511 3,0 39,70 19,99 0,3161 0 5 15 30

(30)

Analisa Data

(31)

Analisa Data

(32)

Analisa Data

(33)

Analisa Data

(34)

Analisa Data

(35)

Analisa Data

(36)

Analisa Data

(37)

Analisa Data

(38)

Analisa Data

(39)

Analisa Data

(40)

Analisa Data

(41)

Kesimpulan

 Hubungan Hubungan antara Pitch dengan thrust berbanding Lurus, semakin besar Pitch maka thrust yang dihasilkan semakin besar.  Hubungan antara RPS dengan thrust berbanding Lurus, semakin

besar Pitch maka thrust yang dihasilkan semakin besar.

 Hubungan antara Pitch dengan torque berbanding Lurus, semakin besar Pitch maka torque yang dihasilkan semakin besar.

 Hubungan antara RPS dengan torque berbanding Lurus, semakin besar Pitch maka torque yang dihasilkan semakin besar.

 Pada Grafik KT KQ J Fixed Pitch Propeller mempunyai Efisiensi tertinggi pada J 0,5 sebesar 0,58.

 Pada Grafik KT KQ J Controllable Pitch Propeller Diameter Bertambah tanpa Pengurangan Luasan mempunyai Efisiensi tertinggi pada J 0,5 sebesar 0,59.

 Pada Grafik KT KQ J Controllable Pitch Propeller Diameter Tetap ada Pengurangan Luasan mempunyai Efisiensi tertinggi pada J 0,5 sebesar 0,587.

(42)

Saran

 Data yang didapatkan lebih akurat jika jumlah dan

variasi diperbanyak.

 Untuk mengetahui hasil simulasi yang lebih akurat

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, M. Zainul. 2011. Analisa Performance Propeller B-Series dengan Pendekatan

Structure dan Unstructure Meshing.Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan

FTK-ITS,. Surabaya.

Ati, Wisnu Cahayaning. 2011. Analisa Pengaruh Variasi Sudut Rake Propeller B-Series

terhadap Distribusi Aliran Fluida dengan Metode CFD. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sistem

Perkapalan FTK-ITS,. Surabaya.

Carlton, John. 2007. “Marine Propeller and Propulsion” Second Edition. Oxford University: Elsevier

Dave, Gerr, 2001, The Propeller Handbook: The Complete Reference for Choosing, Installing,

and Understanding Boat Propellers, McGraw-Hill Professional.

Harvald, Sv, Aa. 1992. Tahanan dan PropulsiKapal, Airlangga University Press.

Hidayat Feris Subhan Dzaky. 2010. Analisa Gaya Thrust dan Beban terhadap perubahan

Sudut dan Jumlah Blade pada Controllable Pitch Propeller, Tugas Akhir, Jurusan Teknik

Sistem Perkapalan FTK-ITS,. Surabaya.

J. P. Ghose, R. P. Gokarn. 2004. Basic ship propulsion. Allied Publishers.

 Kuiper, G. 1992. The Wageningen Propeller Series. Institut fur Schiffbau Dar Universitut Hamburg

Schoenherr, K.E. 1963. Formulation of Propeller Blade Strength. SNAME Spring Meeting.

W.Adji, Surjo. 2005. Engine Propeller Matching. Surabaya.

W. Adji, Surjo.Pengenalan Sistem Propulsi. Diktat Mata Kuliah Propulsi. JTSP-FTK-ITS

W.Adji, Surjo. Matching dan pemilihan Propeller. Diktat Mata Kuliah Propulsi. JTSP-FTK-ITS

Yahya, Yudha. 2012. Perancangan Hub dan Poros Controllable Pitch propeller (CPP)

berdasarkan Analisa Distriusi tegangan, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan

(44)

Gambar

Tabel Hasil percobaan
Tabel Hasil percobaan

Referensi

Dokumen terkait