ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PEMASARAN PADA TOKO SUMBER REZEKI
NASKAH PUBLIKASI
oleh
Mi’roj Trisultoni
12.12.7022
kepada
UNIVERSITAS
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017
1
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PEMASARAN PADA TOKO SUMBER REZEKI
Mi’roj Trisultoni
1), Kusnawi
2),
1) Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : miroj.t@students.amikom.ac.id1), khusnawi@amikom.ac.id2) Abstract - Information technology in particular
Internet technology is growing so fast bringing enormous changes in world civilization. The development of the internet is very rapidly has made a new revolution in the world of computer and world of communication has never thought before, no exception in the field of economy, therefore business actors has used the Internet technology as one additional service and used it as one of the media promotion is quite promising.
The information system has a very important role for business actors to making decisions and evaluation as well as efforts in the development of information systems utilizing the information technology. In the improvement of economic progress, it is necessary that technology increasingly more sophisticated, especially in the case of data information services provided, this reduces the occurrence of errors that result in inaccurate information that harms the business and consumers.
The existence of a dynamic web that makes it easy for authors to create a web-based marketing information system and sales using PHP programming, Codeigniter framework, and MySql-based data becomes faster and easier to use by the user. Users are expected to be able to operate the information system and can be used to facilitate the business transaction process.
Keywords - analysis, information system, framework,
codeigniter, MySql, user.
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi khususnya teknologi internet berkembang sangat pesat sehingga membawa perubahan yang sangat besar dalam peradaban dunia. Dengan adanya teknologi internet, proses belajar, belanja, berkomunikasi, bekerja, dan lain sebagainya dapat dilakukan di mana saja, kapan saja tanpa lagi dibatasi oleh masalah tempat, waktu, dan jarak. Sistem informasi pemasaran merupakan hal yang penting bagi pelaku pasar dalam mengambil keputusan dalam transaksi jual beli. Oleh sebab itu, penyampaian informasi pasar yang cepat dan tepat akan membantu dalam memperkirakan peluang usahanya sehingga mampu mengantisipasi setiap perkembangan dan peluang pasar secara dini. Sistem informasi pemasaran menyediakan
informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan proses transaksi dalam fungsi pemasaran.
Sistem informasi mempunyai peran sangat penting bagi pelaku bisnis dalam pengambilan keputusan dan melakuakan evaluasi maupun upaya pengembangan sebuah sistem informasi yang memanfaatkan adanya teknologi informasi. Dalam peningkatan kemajuan ekonomi perlu adanya teknologi yang semakin lama semakin canggih, apalagi dalam hal pelayanan informasi data yang diberikan, hal ini mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan informasi yang tidak akurat yang merugikan pelaku bisnis dan konsumen.
2. Landasan Teori 2.1. Tinjauan Pustaka
Ahmad Hasan Al Arif Billah (2015), adalah mahasiswa jurusan teknik informatika di UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Yogyakarta dalam skripsinya yang berjudul “Analisis dan Perancangan System Informasi Pemasaran dan Penjualan Berbasis Web pada Youngs Computer” melakukan peneltian tentang pembuatan system informasi pemasaran dan penjualan berbasis web pada Youngs Computer menggunakan skrip PHP dan Jquery. Website tersebut menampilkan produk-produk terbaru yang dijual dan memiliki fitur plugin yahoo messenger sebagai media percakapan dengan pemilik pengelola toko. Dengan adanya fitur tersebut memudahkan bagi para konsumen mengetahui dan langsung bertanya tentang produk-produk barang yang du jual. Peneliti memfokuskan kemudahan bagi para konsumen dengan web sebagai media pemasaran dan penjualan yang efektif dan efisien.[1]
Andis Novianto (2014), merupakan mahasiswa jurusan teknik informatika di UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Yogyakarta, dalam skripsinya yang berjudul “Pembuatan Aplikasi User-Generated Content Berbasis Web untuk Portal Rumah Makan di Indonesia Menggunakan PHP dan MySQL” meneliti tentang pembuatan aplikasi portal rumah makan yang ada di Indonesia berbasis web dengan fitur User-Generated Content menggunakan PHP dan MySQL. Aplikasi tersebut dibuat dengan disain yang responsive sehingga dapat diakses oleh pengguna yang menggunakan perangkat desktop, tablet, maupun
smartphone. Aplikasi dibuat dengan teknologi berbasis web,
2
dapat diakses menggunakan browser melalui jaringan internet. Aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi yang khusus membahas mengenai rumah makan dan restoran yang ada di Indonesia, sehingga memudahkan masyarakat dalam mencari informasi rumah makan dan para pemilik usaha rumah makan dalam memperkenalkan dan mempromosikan lebih luas lagi usahanya. Selain itu aplikasi tersebut juga dapat dikelola oleh pemilik usaha rumah makan yang sudah terdaftar.[2]Pandu Wangga Septian (2014), merupakan mahasiswa jurusan teknik informatika di UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA yang melakukan penelitian tentang pembuatan website e-learning menggunakan
framework CodeIgniter dalam skripsinya yang berjudul
“Analisis dan Perancangan Website E-learning pada SMK Batik Perbaik Purworejo Menggunakan CodeIgniter”. Dalam penelitiannya tersebut, peneliti menggunakan framework CodeIgniter dalam pembuatan websitenya dan menggunakan bahasa pemrogaraman PHP sehingga website yang dibuat mudah dikembangkan oleh para pengembang. Website tersebut dapat membantu dan memudahkan proses kegiatan belajar mengajar oleh guru dan siswa SMK Batik Perbaik Purworejo. Selain itu website juga dapat digunakan untuk menampilkan data soal online, hasil evaluasi online, materi e-learning, konsultasi, data guru, karyawan serta informasi tentang sekolah.[3]
2.2 Dasar Teori 2.2.1 Sistem
Murdick dan Ross (1993), mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
2.2.2 Informasi
Menurut Sabarguna (2003), informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dan manajemen.
2.2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[3]
3. Pembahasan 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Masalah yang terjadi pada Toko Sumber Rezeki saat ini, akan diidentifikasi menggunakan analisis PIECES
(Performance, Information, Economy, Control,
Efficiency, dan Service). Hasil dari analisis sistem yang
dilakukan pada Toko Sumber Rezeki adalah sebagai berikut:
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja adalah kemampuan menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja dapat diukur dengan jumlah produksi (Throughput) dan waktu tanggap (Respon Time). Troughput sendiri adalah jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan saat waktu tertentu. Respon Time adalah rata-rata waktu yang tertunda.
Tabel 1. Analisis Performance
Parameter Analisis
Throughput Proses promosi Toko Sumber rezeki
masih bersifat tradisional dengan promosi dari mulut ke mulut yang tidak dapat menjangkau area diluar dari martapura (sum-sel)
Respon Time
Ketika terjadi kehilangan nota pelanggan pihak toko membutuhkan waktu lama untuk dapat memperoleh informasinya
2. Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan salah satu faktor yang sangat vital, sebab informasi merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi
Tabel 2. Analisis Information
Parameter Analisis
Akurat Kesalahan dalam proses pengolahan data konsumen yang masih bersifat manual memnyebabkan informasi yang tidak akurat.(contoh jumlah sisa pembayaran yang lupa dituliskan di nota) Hal ini menyebabkan kesimpangsiuran informasi kepada konsumen.
Tapat waktu
Informasi yang didapat masyarakat tentang promosi toko sumber rezeki biasa saja bukan informasi yang terbaru sehingga informasi yang didapat tidak tepat waktu.
Relevan Informasi yang dihasilkan kurang relevan dengan kebutuhan Toko, Karena kesalahan dalam rekap data maupun kehilangan data
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Adalah penilaian sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan.
Tabel 3. Analisis Economy
Parameter Analsis
Pemanfaatan peralatan dan biaya
Penggunaan operasional untuk kebutuhan toko
3
memakan biaya yang tidak murah.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian diperlukan untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta menjamin keamanan data dan informasi yang dihasilkan.
Tabel 4. Analisis Control
Parameter Analisis
Pengendalian Kurangnya managemen pengolahan data konsumen, dapat berakibat penyalahgunaan data yang digunakan untuk penipuan.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Analisis ini terfokus pada hubungan sumber daya yang ada yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan keterlambatan pengolahan data.
Tabel 5. Analisis Efficiency
Parameter Analisis Penggunaan
sumber daya manusia
Segala bentuk proses pendataan konsumen pada toko sumber rezeki masih bersifat manual. Sehingga sumber daya yang digunakan lebih banyak yaitu pemborosan waktu,tenaga dan uang
6. Analisis Layanan (Service)
Pada tahap analisis pelayanan akan dilakukan analisis terhadap sistem lama yaitu dengan menganalisis proses pemberian informasi kepada penyewa.
Tabel 6. Analisis Service
Parameter Sistem lama
Kemudahan mendapat informasi
Proses penyediaan informasi terkait promosi dan data konsumen masih dinilai sulit Karena harus menyeleksi seluruh data-data yang tersimpan dalam arsip.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem sangat diperlukan untuk mendukung kinerja sistem dan untuk mengetahui apakah sistem yang akan dibuat telah sesuai kebutuhan atau belum. Analisis kebutuhan sistem dibagi menjadi 2 jenis, yaitu 1. Kebutuhan fungsional (functional requirement) dan 2. Kebutuhan non-fungsional (nonfunctional requirement).
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional menunjukkan tentang apa yang seharusnya dilakukan, fasilitas apa yang dibutuhkan,
serta aktifitas apa saja yang terjadi di dalam sistem informasi tersebut.
1.
Kebutuhan untuk pengunjung website.a.
Dapat melihat daftar produk-produk yang dijual.b.
Dapat melihat informasi produk secara detail.c.
Dapat melakukan pembelian produk.d.
Dapat melakukan pendaftaran member.2.
Kebutuhan untuk member.a.
Dapat melakukan transaksi pemesanan produk.b.
Dapat menyimpan dan mencetak strukinformasi pemesanan.
c.
Dapat melakukan perubahan data informasi pribadi.d.
Dapat merubah alamat email dan password yang didaftarkan sebagai member.3.
Kebutuhan untuk admin.a.
Dapat mengunggah produk-produk yang dijual.b.
Dapat mengelola data member yang terdaftar.c.
Dapat merubah isi halaman statis pada website.d.
Dapat merubah status pengiriman barangmember.
e.
Dapat mengubah akun login administrator.3.2.2 Kebutuhan NonFungsional
Kebutuhan NonFungsional terdiri dari Kebutuhan Perangkat keras dan Kebutuhan Perangkat lunak, Berikut ini kebutuhan NonFungsionalnya: 1. Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang dimaksud adalah alat yang digunakan untuk pengolahan data dan penyajian informasi. Perangkat keras komputer sangat mendukung dalam kinerja sistem yang akan dibuat, untuk itu dibutuhkan perangkat keras komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
Tabel 7. Kebutuhan Perangkat Keras yang Digunakan
Sistem
Perangkat Keras Spesifikasi
Processor Intel Core i5-3337U
Memory (RAM) 4 GB DDR3 Memory
Harddisk 500 GB
VGA Intel HD Graphics 4000
NVIDIA GeForce GT 720 M
Monitor 14.0 HD LED LCD
2. Perangkat lunak yang digunakan penulis untuk membangun aplikasi :
4
1. Xampp version 7.0.82. Mozilla Firefox 50.1.0, Google Chrome version 55.0.2883.87 m
3. Adobe Illustrator CC 2015 4. Sublime-Text 3
5. Web browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, dan lain-lain.
3.3 Perancangan Sistem 3.3.1. Rancangan Proses
a. Flowchart Sistem
Flowchart sistem menggambarkan aliran atau proses yang menampilkan langkah-langkah beserta urutanya dengan menghubungkan masing-masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Flowchart sistem pakar identifikasi penyakit pada tanaman apel akan ditunjukkan pada gambar berikur ini :
Slider Profil Karyawan Pelanggan Suplier Stok_barang Barang Detail_pesan Pesan Pembayaran
Input data
slider Input data profil Input data karyawan Input data
pelanggan Input data suplier Input data
stok_barang Input data barang Input data
detail_pesan Input data pesan Input data pembayaran Olah data slider Olah data profil Olah data karyawan Olah data pelanggan Olah data suplier Olah data stok_barang Olah data
barang Olah data
detail_pesan Olah data pesan Olah data pembayaran Tb Slider Tb Profil Tb Karyawan Tb Pelanggan Tb Suplier Tb stok_barang Tb barang Tb detail_pesan Tb Pesan Tb Pembayaran Transaksi Input data transaksi Olah data transaksi Tb Transaksi Tampilan karyawan P.laporan pelanggan P.laporan suplier P.laporan stok_barang P.laporan barang P.laporan
detail_pesan P.laporan pesan P.laporan transaksi
P.laporan pembayaran
Laporan
pelanggan Laporan suplier Laporan
stok_barang Laporan barang Laporan
detail_pesan Laporan pesan Laporan transaksi Laporan pembayaran Admin Input data admin Olah data admin Tb Admin Super Admin Input data super admin Olah data super admin Tb Admin Tampilan Super Admin Tampilan Super Admin Tampilan Admin Tampilan Admin Tampilan Slider Tampilan Slider Tampilan Profil Tampilan Profil Tampilan Karyawan
Gambar 1. Flowchart Sistem b. Diagram Konteks
Diagram konteks memperlihatkan masukan, proses dan keluaran dari sistem yang dirancang. Data flow diagram atau diagram aliran data (DAD) adalah komunikasi grafik yang menggunakan sejumlah symbol utuk menggambarkan bagian data yang mengalir dari suatu proses aliran yang saling berkaitan. DAD bertujuan untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem juga memperbaiki komunikasi antar pemakai dan sistem analisis untuk menyusun sistem baru, oleh karena itu DAD dapat mnunjukkan tata kerja sistem baru.
Gambar 2. Diagram Konteks
3.4 Rancangan Basis Data
a. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah
model konsep yang menjelaskan hubungan antardata dalam basis data dengan objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Digunakan symbol dan notasi untuk menggambarkannya.
Gambar 3. Entity Relationship Diagram
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Manual Program
Untuk menjalankan sistem yang dibangun,berikut cara penggunaan dan penjelasannya masing-masing menu yang tersedia.
5
4.1.1. Halaman Utama User
Halaman utama user merupakan tampilan utama user yang terdiri dari menu beranda, galeri barang, profil toko, cara pembelian dan login.
Gambar 4. Halaman Utama User 4.1.2. Halaman Utama Admin
Halaman utama admin merupakan halaman untuk admin yang dapat mengakses data-data seperti data barang, pelanggan, karyawan, pemesanan, transaksi.
Gambar 5. Halaman Utama Admin
5. Penutup
5.1. Kesimpulan
1. Sistem dibangun berdasarkan Analisa dan data dari toko Sumber Rezeki, yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk mempermudah pengunjung mengakses informasi dan pemesanan barang. Dengan menggunakan media berbasis website yang interaktif diharapkan sistem ini dapat meningkatkan citra usaha toko Sumber Rezeki dan penjualan barang, sehingga pendapatan juga ikut meningkat.
2. Berdasarkan hasil analisis pengguna, sistem ini mempunyai hak akses yang dibedakan menjadi tiga, yaitu super admin, admin dan anggota.
3. Berdasarkan rancangan database dihasilkan 12
tabel
yaitu tabel admin, tabel profil, tabel karyawan, tabel pelanggan, tabel supplier, tabel stok_barang, tabel barang, tabel detail_pesan, tabel pesan, tabel transaksi, tabel pembayaran, tabel super admin dan tabel slide5.2. Saran
1. Menambahkan layanan internet banking yang diharapkan lebih lengkap dari yang sebelumnya agar bisa meningkatkan efisiensi pelayanan kepada konsumen. Kerjasama dengan jasa ekspedisi barang
bisa dijadikan solusi untuk penentuan ongkos kirim barang di luar daerah Sumatera Selatan.
2. Layanan ongkos kirim yang ada saat ini masih bersifat statis, menambahkan dan merubah menjadi dinamis sangat diperlukan.
3. Website perlu ditambahkan fitur yang lebih kompleks seperti forum, agar informasi yang diberikan tersampaikan lebih banyak.
4. Sistem dapat ditambahkan fitur download produk, sehingga pengunjung dapat mempunyai dokumentasi produk barang yang di jual.
5. Sistem ini masih sangat sederhana, oleh karena itu penulis berharap agar ada yang mengembangkan sistem ini agar menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Daftar Pustaka
[1] A.H. Al Arif Billah, “analisis dan perancangan sistem informasi pemasaran dan penjualan berbasis web pada youngs computer,” UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Yogyakarta, Yogyakarta, 2015. [2] Novianto, “Pembuatan Aplikasi User-Generated
Content Berbasis Web untuk Portal Rumah Makan di Indonesia menggunakan PHP dan MySQL,”
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Yogyakarta, Yogyakarta, 2014.
[3] P. W. Septian, “Analisis dan Perancangan Website E-learning Pada SMK Batik Perbaik Purworejo Menggunakan CodeIgniter,” UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Yogyakarta, Yogyakarta, 2014.
[4] J. Hartono, Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi, 1999.
\
Biodata Penulis
Mi’roj Trisultoni, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2017.
Kusnawi, memperoleh S1 Teknik Informatika Amikom tahun 2003. Memperoleh gelar S2 Teknologi Informasi Teknik Elektro UGM tahun 2009. Saat ini menjadi Ketua Program Studi S1 Geograf, Direktur BPC dan Alumni dan Dosen tetap di Universitas Amikom Yogyakarta.
