• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buy Dec 2018 TP (IDR) 2,020 Consensus Price (IDR) 1,812 TP to Consensus Price +11.5% vs. Last Price +17.1%

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buy Dec 2018 TP (IDR) 2,020 Consensus Price (IDR) 1,812 TP to Consensus Price +11.5% vs. Last Price +17.1%"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Company Report | Sep 18, 2017

Kalbe Farma, Tbk

(KLBF)

Konsistensi Perbaikan

Buy

Dec 2018 TP (IDR)

2,020

Consensus Price (IDR)

1,812

TP to Consensus Price

+11.5%

vs. Last Price

+17.1%

Shares data

Last Price (IDR)

1,725

Price date as of

Sep 15, 2017

52 wk range (Hi/Lo)

1,775/1,500

Free float (%)

43.3

Outstanding sh.(mn)

46,875

Market Cap (IDR bn)

81,093

Market Cap (USD mn)

6,122

Avg. Trd Vol - 3M (mn)

27.82

Avg. Trd Val - 3M (bn)

46.95

Foreign Ownership

16.8%

Consumer Specialty

Pharmaceutical & Nutritional Product

Bloomberg

KLBF IJ

Reuters

KLBF.JK

Joni Wintarja

+62 21 797 6202, ext:138

Joni.wintarja@nhsec.co.id

Kalbe Farma, Tbk | Summary (IDR bn)

2016/12A

2017/12E

2018/12E

2019/12E

Sales

19,374

20,428

22,102 23,919

Sales growth

8.3%

5.4%

8.2%

8.2%

EBITDA

3,382

3,630

3,877 4,203

Net profit

2,300

2,489

2,693 2,913

EPS (IDR)

49

53

57 62

EPS growth

14.7%

8.2%

8.2%

8.2%

BVPS (IDR)

266

298

331 368

EBITDA margin

17.5%

17.8%

17.5%

17.6%

NPM

11.9%

12.2%

12.2%

12.2%

ROE

19.7%

18.8%

18.3%

17.8%

ROA

15.9%

15.4%

14.9%

14.6%

ROIC

18.8%

18.2%

17.7%

18.2%

P/E

30.9x

32.5x

30.0x

27.8x

P/BV

5.7x

5.8x

5.2x

4.7x

Share Price Performance

Kenaikan Penjualan

Penjualan KLBF meningkat 3% dari Rp5,0 triliun pada 2Q16 menjadi Rp5,16

triliun pada 2Q17. Peningkatan penjualan ini ditopang oleh pertumbuhan

penjualan divisi nutrisi sebesar 7%, pertumbuhan penjualan divisi obat

resep sebesar 4%, dan pertumbuhan divisi produk kesehatan sebesar 7%.

Hanya satu divisi KLBF yang mencatatkan penurunan pertumbuhan, yakni

divisi distribusi yang mencatatkan penurunan penjualan sebesar 3%.

Kuatnya Manajemen Biaya

Meskipun porsi beban pokok penjualan terhadap penjualan mengalami

kenaikan tipis dari 50,7% pada 2Q16 menjadi 51,3% pada 2Q17, laba bersih

meningkat 8% dari Rp583 miliar pada 2Q16 menjadi Rp628 miliar pada

2Q17. Hal ini disebabkan porsi beban operasi terhadap penjualan yang

turun dari 34,1% pada 2Q16 menjadi 32,8% pada 2Q17.

Lebih Baik pada 2018

Kami memperkirakan bahwa penjualan KLBF akan meningkat 5,4% dari

Rp19,3 triliun pada 2016 menjadi Rp20,4 triliun pada 2017, sedangkan pada

2018, penjualan akan meningkat 8,2% yang ditopang oleh membaiknya

iklim pertumbuhan ekonomi.

Target Harga Rp2.020

Kami menggunakan estimasi forward P/E sebesar 32,6x yang merupakan

rata-rata selama 3 tahun sebagai basis metode valuasi untuk memperoleh

target harga pada Desember 2018. Target harga ini mengimplikasikan P/E

2018E sebesar 35,2x. Saat ini, KLBF diperdagangkan secara diskon pada P/E

2017E sebesar 32,5.

(2)

Mampu Mempertahankan Margin Kotor Divisi Nutrisi

Pada 2Q17, divisi nutrisi sebagai kontributor terbesar terhadap total

penjualan mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 7% yang

meningkat dari Rp1,37 triliun pada 2Q16 menjadi Rp1,47 triliun pada

2Q17. Kami memperkirakan bahwa pada 2017E, penjualan divisi nutrisi

akan meningkat 9% dari Rp5,6 triliun pada 2016 menjadi Rp6,1 triliun pada

2017.

Skimmed Milk (USD/MT) | FY2017E

Source: Company, NHKS Research

KLBF Sales Breakdown | FY2017E

Source: Company

Nutritionals Division y-y Growth | 2013 - 2017

Pada 2Q17, laba divisi nutrisi juga meningkat 7% dari Rp798 miliar pada

2Q16 menjadi Rp852 miliar pada 2Q17. Margin keuntungan kotor divisi

nutrisi dapat dipertahankan pada kisaran 58% yang ditopang oleh

penurunan harga bahan baku yang terjadi sejak awal 2017. Hal ini

disebabkan oleh penurunan harga susu sebesar 28% dari USD2.725/MT

pada Januari 2017 menjadi USD1.960/MT pada Agustus 2017 setelah

sempat meningkat 34% pada 2016.

(3)

Divisi Obat Resep yang Bertumbuh 4%

Divisi obat resep mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 4% dari

Rp1,16 triliun pada 2Q16 menjadi Rp1,21 triliun pada 2Q17. Laba kotor

divisi obat resep juga meningkat tipis 1,4% dari Rp678 miliar pada 2Q16

menjadi Rp687miliar pada 2Q17.

Kami melihat bahwa berkurangnya tekanan terhadap margin keuntungan

kotor oleh penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) disebabkan

oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah cakupan JKN yang sudah

hampir mencapai titik optimal. Pada 2016, cakupan JKN sudah mencapai

170 juta penduduk yang bertambah dari 133 juta penduduk pada 2014.

Sementara itu, target cakupan JKN sebanyak 250 juta penduduk

diperkirakan akan tercapai pada 2019.

Faktor kedua adalah stabilnya anggaran kesehatan pemerintah di kisaran

5,0% dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pada

2013-2016, anggaran kesehatan meningkat dari 2,8% menjadi 5,0% dari total

APBN. Namun, pada 2017, pemerintah hanya menganggarkan Rp104,0

triliun atau sebesar 5,0% dari total APBN.

Source: Company

Prescription Drugs Gross Profit Margin | 2013 - 2017

Source: Company

(4)

Distribution Gross Profit Margin | 2013 - 2017

Distribution Division y-y Growth | 2013 - 2017

Inovasi Divisi Produk Kesehatan

Penjualan divisi produk kesehatan meningkat 7% dari Rp886 miliar pada

2Q16 menjadi Rp949 miliar pada 2Q17. KLBF melakukan inovasi dengan

melakukan peluncuran beberapa produk baru, seperti Vegie Fruit

Premium yang merupakan minuman jus buah dan sayuran dalam kemasan

botol.

Produk Hydrococo juga memiliki varian baru bernama Hydro Coco Bits

yang merupakan campuran Nata de Coco dan Lemon dalam kemasan

botol. Selain itu, Xon-ce juga memiliki varian minuman botol bernama Xon

-ce drink. KLBF terus melakukan inovasi produk baru meningkatkan brand

awareness.

Source: Company

Consumer Health Gross Profit Margin | 2013 - 2017

Source: Company

Consumer Health Division y-y Growth | 2013 - 2017

Divisi Distribusi sebagai Infrastruktur KLBF

Penjualan divisi distribusi mengalami penurunan 3% dari Rp1,57 triliun

pada 2Q16 menjadi Rp1,52 triliun pada 2Q17. Penurunan ini diakibatkan

oleh berakhirnya masa kontrak kerjasama dengan pihak ketiga Mead

Johnson. Kontrak distribusi dengan Mead Johnson berkontribusi sekitar

2% terhadap divisi distribusi.

Meskipun KLBF dapat mempertahankan margin laba kotor di kisaran 30%,

laba kotor divisi distribusinya turun 9% dari Rp488 miliar pada 2Q16

menjadi Rp442 miliar pada 2Q17 karena penurunan penjualan.

(5)

Multiple Valuation

Forward P/E band | Last 3 years

Source: NHKS research

Dynamic Forward P/E band | Last 3 years

Source: NHKS research

Rating and target price update

Target Price Revision

Date

Rating

Target Price

Last Price

Consensus

vs Last Price

vs Consensus

02/06/2017

Buy

1,970 (Dec 2017)

1,470

1,742

+34.0%

+13.1%

05/10/2017

Buy

1,860 (Dec 2017)

1,515

1,695

+22.8%

+9.7%

09/18/2017

Buy

2,020 (Dec 2018)

1,725

1,812

+17.1%

+11.5%

Source: NHKS research, Bloomberg

Closing and Target Price

Source: NHKS research

Analyst Coverage Rating

(6)

Summary of Financials

DISCLAIMER

KLBF Summary

Last Price (IDR) 1,725

Target Price (IDR) 2,020 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2019/12E Rating: Buy ROE 19.7% 18.8% 18.3% 17.8%

ROA 15.9% 15.4% 14.9% 14.6% ROIC 18.8% 18.2% 17.7% 18.2% EBITDA/Equi ty 28.9% 27.5% 26.3% 25.7%

in IDR Bn 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2019/12E EBITDA/As s ets 15.9% 15.4% 14.9% 14.6%

Sales 19,374 20,428 22,102 23,919 Ca s h Di vi dend IDR bn) 891 1,031 1,116 1,208

Growth (% y/y) 8.3% 5.4% 8.2% 8.2% Di vi dend Yi el d (%) 1.3% 1.3% 1.4% 1.5%

COGS (9,886) (10,418) (11,270) (12,204) Pa yout Ra ti o (%) 44.4% 44.8% 44.8% 44.8% Gross Profit 9,488 10,011 10,832 11,716 DER 2.3% 2.2% 1.7% 1.2%

Gross Margin 49.0% 49.0% 49.0% 49.0% Net Gea ri ng 2.4% 2.3% 1.8% 1.3%

Opera ti ng Expens es (6,503) (6,785) (7,341) (7,944) LT Debt to Equi ty 1.1% 1.0% 0.8% 0.5%

EBIT 2,985 3,226 3,491 3,771 Ca pi ta l i za ti on Ra ti o 2.2% 2.2% 1.7% 1.2%

EBIT Margin 15.4% 15.8% 15.8% 15.8% Equi ty Ra ti o 81.9% 81.2% 81.7% 82.8%

Depreci a ti on 397 404 386 432 Debt Ra ti o 1.9% 1.8% 1.4% 1.0%

EBITDA 3,382 3,630 3,877 4,203 Fi na nci a l Levera ge 117.1% 115.3% 116.6% 116.0%

EBITDA Margin 17.5% 17.8% 17.5% 17.6% Current Ra ti o 413.1% 402.5% 406.4% 429.0%

Interes t Expens es (18) (21) (23) (20) Qui ck Ra ti o 238.5% 247.2% 252.9% 274.8%

EBT 3,091 3,327 3,600 3,895 Ca s h Ra ti o 125.0% 151.4% 152.7% 175.8% Income Ta x (740) (791) (856) (926) Cash Conversion Cycle 123.6 126.5 126.2 126.3

Mi nori ty Interes t (51) (47) (51) (55) Pa r Va l ue (IDR) 10 10 10 10

Net Profit 2,300 2,489 2,693 2,913 Tota l Sha res (mn) 46,875 46,875 46,875 46,875 Growth (% y/y) 14.7% 8.2% 8.2% 8.2% Sha re Pri ce (IDR) 1,515 1,725 1,725 1,725 Net Profit Margin 11.9% 12.2% 12.2% 12.2% Ma rket Ca p (IDR tn) 71.0 80.9 80.9 80.9 In IDR bn 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2019/12E 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2019/12E Ca s h 2,896 4,225 4,667 5,586 Pri ce /Ea rni ngs 30.9x 32.5x 30.0x 27.8x Recei va bl es 2,631 2,672 3,066 3,144 Pri ce /Book Va l ue 5.7x 5.8x 5.2x 4.7x Inventori es 3,344 3,452 3,901 4,061 Pri ce/Sa l es 3.7x 4.0x 3.7x 3.4x Total Current Assets 9,573 11,231 12,424 13,627 PE/EPS Growth 2.1x 4.0x 3.7x 3.4x Net Fi xed As s ets 4,556 4,804 5,321 5,827 EV/EBITDA 20.4x 21.4x 19.9x 18.1x Other Non Current As s ets 1,098 1,153 1,253 1,353 EV/EBIT 23.1x 24.1x 22.1x 20.2x Total Assets 15,226 17,187 18,998 20,807 EV (IDR bn) 69,017 77,584 77,099 76,124 Pa ya bl es 1,127 1,154 1,332 1,350 Sa l es CAGR (3-Yr) 6.6% 5.6% 7.3% 7.3% ST Ba nk Loa n 149 176 146 117 EPS CAGR (3-Yr) 6.2% 6.4% 10.3% 8.2% Other Current Liab. 1,041 1,460 1,580 1,710 Ba s i c EPS (IDR) 49 53 57 62

LT Debt 134 133 120 92 Di l uted EPS (IDR) 49 53 57 62

Other Non Current Li a b. 311 317 296 308 BVPS (IDR) 266 298 331 368

Total Liabilities 2,762 3,239 3,473 3,577 Sa l es PS (IDR) 413 436 472 510

Shareholders' Equity 12,464 13,948 15,525 17,231 DPS (IDR) 19 22 24 26

In IDR bn 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2019/12E 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2019/12E Net Income 2,300 2,489 2,693 2,913 DCF (IDR bn) Deprec & Amorti za ti on 397 402 386 432 NOPAT 2,270 2,459 2,661 2,874 Chg. In Worki ng Ca pi ta l (463) (865) (455) (135) +Depr./Amor. 397 402 386 432

CFO 2,233 2,026 2,625 3,210 -CAPEX (1,099) (720) (903) (938)

Ca pex (1,099) (720) (903) (938) -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. (463) (865) (455) (135)

CFI (1,121) (736) (1,024) (1,027) (Unl evered) FCFF 1,105 1,276 1,689 2,233 Di vi dends Pa i d (891) (1,031) (1,116) (1,208) WACC Net Borrowi ng (PMT) (94) (16) (43) (57) Cos t of Debt (Ta x Adj.) 8.9% 8.5% 8.6% 8.6% CFF (916) (1,032) (1,159) (1,265) Cos t of Equi ty (COE) 10.1% 12.6% 12.6% 12.6% Net Changes in Cash 196 258 442 919 WACC (%) 10.1% 12.6% 12.6% 12.6% RIM Sprea d (FROE-COE) (%) 11.0% 7.3% 6.7% 6.1% Res i dua l Income (IDR bn) 1,200 915 932 953

By Geography % Shareholders % Equi ty Cha rge 1,100 1,574 1,761 1,960 Indones i a 83.2 Gi ra Sol e Pri ma , PT 10.2 EVA Uni ted Sta tes 7.7 Sa nta Seha Sa na di , PT 9.7 Inves ted Ca pi ta l (IDR bn) 11,337 12,747 14,257 15,791 Luxembourg 2.7 Di pta na l a Ba ha na , PT 9.5 ROIC-WACC (%) 10.0% 6.7% 6.0% 5.6% Ca na da 1.7 Luca s ta Murni C. 9.5 EVA (IDR mn) 1,130 851 862 882

OWNERSHIP

PROFITABILITY & STABILITY

September 15, 2017 Dec 2018

INCOME STATEMENT

BALANCE SHEET

VALUATION INDEX

Analyst: Joni Wintarja

Referensi

Dokumen terkait

HIMATANSI bertugas melaksanakan cita-cita bangsa dengan pedoman kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 serta mengacu pada Visi dan Misi program studi Akuntansi

Jadi strategi yang harus diterapkan oleh home industry dengan memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi peluang berdasarkan kuesioner konsumen dan stakeholder

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat literasi media mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan dalam pemanfaatan informasi melalui jejaring sosial facebook sudah cukup

Perusahaan seperti Samsung yang sangat memperhatikan needs, wants dan consumer desire pada setiap inovasi produknya dirasa perlu untuk mengetahui pengaruh respon emosi

Selain itu, permasalahan ketiga adalah UMKM tersebut tidak memiliki dokumen yang terkait untuk pencatatan persediaan dan penggunaan bahan baku yang diterima pada

Berdasarkan data pertanyaan yang diberikan kepada responden, dimana variabel kualitas produk dengan beberapa indikator, untuk jawaban responden yang paling tinggi menjawab

Melihat kontennya, buku ini tidak hanya berisi resep namun juga menyisipkan deskripsi singkat di tiap jenis kue, penjelasan tentang perlengkapan membuat kue

[r]