• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TEKNOLOGI GPRS (2,5G/GSM) DAN TEKNOLOGI Wi-Fi UNTUK TEKNOLOGI PERANGKAT BERGERAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TEKNOLOGI GPRS (2,5G/GSM) DAN TEKNOLOGI Wi-Fi UNTUK TEKNOLOGI PERANGKAT BERGERAK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

B-396

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TEKNOLOGI GPRS (2,5G/GSM) DAN TEKNOLOGI Wi-Fi UNTUK TEKNOLOGI PERANGKAT BERGERAK

Nuniek Herawati

Program Studi Sistem Komputer Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl. Kalisahak No. 28 Kompleks Balapan, Yogyakarta

ABSTRAK

Teknologi kabel yang banyak digunakan pada saat ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan Wi-Fi (Wireless Fidelity). GPRS merupakan teknologi komunikasi data berbasis paket switch yang dikembangkan pada jaringan GSM. GPRS menawarkan komunikasi data secara mobile, dimana pemakai dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data setiap saat dengan pengiriman data yg mencapai 155 kbps. Sedangkan Wi-Fi adalah satu standart Wireless Networking tanpa kabel yang hanya dengan komponen yang dapat terkoneksi ke jaringan.Teknologi Wi-Fi memiliki standart yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institute of Electrical and Electronoc Engineers (IEEE).Teknologi Wi-Fi yang akan diimplementasikan oleh standart IEEE 802.11g, karena standar tersebut lebih cepat untuk proses transfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih jauh serta dukungan vendor. Kecepatan transfer data Wi-Fi adalah 11 Mb/s, 54 Mb/s dan 100Mb/s pada spesifikasi yang berbeda. Kedua teknologi diatas mempunyai kecepatan yang berbeda dan mempunyai kelebihan masing-masing, sehingga penelitian ini mengambil GPRS dan Wi-Fi untuk dianalisa karena keduanya cukup populer. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa bandwidth pada GPRS dan Wi-Fi. Adapun proses analisa dilakukan secara online dan mengukur kecepatan bandwidth dan jaringan dengan beberapa software yang sesuai. Hasil dari penelitian menunjukkan perbandingan GPRS dan Wi-Fi dengan alokasi bandwidth yang berbeda saat mengakses internet, sehingga para pengguna dapat memilih dan membandingkannya.

Kata kunci : GPRS, GSM, Wi-Fi, Hotspot

PENDAHULUAN

Perkembangan internet membawa perubahan yang sangat terasa dalam teknologi informasi. Hal ini semakin dirasakan ketika muncul layanan-layanan internet yang memudahkan sesama pengguna untuk melakukan pertukaran data. Jika sebelumnya, informasi dan komunikasi dilakukan secara sederhana, saat ini orang dapat menggunakan teknologi yang lebih efektif dan efisien diantaranya dengan menggunakan GPRS pada GSM dan Wi-Fi untuk dapat mengakses internet. Untuk perkembangan teknologi seluler yang begitu cepat membawa perubahan yang sangat terasa dalam kehidupan. Kehidupan masyarakat Indonesia yang terbilang konsumtif memacu perkembangan teknologi seluler di Indonesia. GSM (Global System for Mobile Communications) adalah teknologi telekomunikasi digital pertama yang dapat mengirimkan bentuk digital voice setelah sebelumnya diawali dengan teknologi telekomunikasi analog yang masih menggunakan sistem komunikasi AMPS (Advanced Mobile Phone System) yang sering disebut generasi pertama (1G). GSM sendiri sering disebut sebagai generasi kedua (2G). GPRS (General Packet Radio Service) adalah protokol transfer data dalam GSM yang merupakan teknologi 2,5G yang untuk pertama kalinya sebuah teknologi menambahkan packet-switching dalam jaringan GSM yang circuit switching. Paket switching bekerja seperti internet dengan data dikirim dalam paket-paket yang terpisah.

Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standart Wireless Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Teknologi Wi-Fi memiliki standart yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institue of Electrical and Elektronic Engineers (IEEE). Teknologi Wi-Fi yang akan diimplementasikan oleh standar IEEE 802.11g karenan standar tersebut lebih cepat untuk proses transfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih jauh serta dukungan vendor.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana mengakses internet debgan menggunakan wireless GPRS dan Wi-Fi. 2. Bagaimana menganalisis bandwidth menggunakan GPRS dan Wi-Fi.

(2)

B-397 4. Batasan Permasalahan.

Dalam penelitian ini terbatas pada analisa dan sistem yang akan dipergunakan untuk melakukan akses internet melalui jaringan GSM/GPRS dan Wi-Fi dengan terbatas pada :

1). Analisis transfer bandwith antara Wi-Fi dan GPRS. 2). Analisis GPRS dan Wi-Fi

3). Analisa kecepatan transfer bandwith dengan menggunakan bandwith monitor

4). Memantau keadaan jaringan selama akses internet menggunakan monitoring jaringan W-LAN 5). Data meliputi kecepatan transfer data saat membuka web berbentuk teks, gambar dan suara serta

mengolah data tersebut dengan menggunakan SPSS.

6). Konfigurasi handset Nokia seri 7610 dan Network infrastruktur

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Mengetahui kemampuan dalam dalam hal kualitas layanan Wi-Fi (Wireless Fidelity) meliputi

kecepatan transfer data dan network infra struktur dibanding dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service).

2). Dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui perbandingan kecepatan dan biaya antara jaringan Wi-Fi dan GPRS.

METODE

Lokasi Penelitian, analisis dilakukan dibeberapa tempat yang berbeda karena teknologi GPRS sudah bisa diakses di hampir semua tempat di daerah kota Yogyakarta. Untuk teknologi Wi-Fi yang membutuhkan hotspot, maka analisis akan diadakan di beberapa tempat yang terdapat hotspot baik gratisan maupun bayar dan diperkirakan sinyalnya lebih stabil, antara lain di Hotel Ina Garuda, Jogja Tronik, Ambarukmu Plaza dan Galeria Mall.

Uji coba generasi kedua (2,5G) untuk GSM dan Wi-Fi ini membutuhkan spesifikasi ponsel serta notebook atau PDA yang memenuhi syarat untuk layanan internet. Disini ponsel yang digunakan adalah ponsel Nokia seri 7610.

1). Hardware.

a). Notebook dengan spesifikasi :

1. Prosesor berbasis intel Core 2 Duo 1.66 Ghz 2. Memory 512 Mb

3. Hardisk 80 GB

4. Wireless LAN 802.11a/b/g 5. Bluetooth 2.0+EDR 6. Modem.

7. Camera

b). Ponsel GSM dengan fitur : 1. Layar TFD 262.144 warna 2. Kamera 1.28 MP & VGA 3. Memory 512 Mb

4. Kabel Data.sebagai

c). Kabel data DKU-2 penghubung ponsel dengan notebook d). Kartu telpon (SIM) menggunakan XL.

2). Software

a). Sistem operasi Windows XP Profesional b). Nokia PC Suite

c). Bandwidth Monitor d). Monitor Jaringan

3). Langkah Alir Penelitian.

1). Setting GPRS HP dan SOM Card serta Wi-Fi pada Notebook. 2). Jalankan WI-Fi pada Notebook

3). Akses dan proses perhitungan bandwidth dijalankan di Wi-Fi, dengan menghidupkan Bandwidth Nonitor dan jalankan browser favorit anda, kemudian analisis hasilnya.

(3)

B-398 4). Jalankan GPRS dan sambungkan ke PC atau Notebook. 5). Akses dan proses perhitungan bandwidth dijalankan di GPRS 6). Compare dan mencari profit dari Wi-Fi dan GPRS

HIPO Gambar 1. HIPO GPRS XL

Gambar 2. HIPO Wi-Fi

5.Setting GPRS.

Agar seluler dapat digunakan untuk mengirim data multimedia, video dan internetan maka seluler (handphone) dan Sim Card harus sudah terseting GPRS

1). Cara Setting GPRS pada Sim Card, berikut adalah cara setting GPRS pada SIM Card Excelcom (Xplore, Bebas, Jempol)

a). Pengaturan otomatis (OTA-Over The air). Kirim SMS ke 9667 : GPRS <spasi> Merk HP (spasi> Tipe. Selanjutnya akan menerima SMS balasan untuk melakukan PIN, maka PIN default adalah : 1111. Jika WAP GPRS masih belum aktif segera hubungi call center 818 (dari ponsel)

b). Setting Manual dengan mengisikan parameter berikut pada Handphone - Connection Name : XL GPRS

- Data Bearer : GPRS

- Access Point Name : www.xlgprs.net

- Username : xlgprs - Prompt Password : No - Authentication : Normal

- Homepage : http://wap.lifeinhand.com

- WAP Gateway IP Address : 20.152.240.50

- Port : 9201 (Standart), 8000 (proxy) - CSD Longer Time : 180

- GPRS Longer Time : 5

2). Cara Setting GPRS pada Seluler, disini menggunakan Handphone Nokia 7610 a). Buka Menu pada Seluler

b). Pilih Fitur Peralatan dan buka Setting Wizard  OK

c). Akan muncul tulisan Do you want to set up for Excelcomindo network in Indonesia?  OK  setting Completed!  OK

d). Setelah itu akan muncul You may need…operator  OK

e). Congratulation your phone is now fully configured for Excelcomindo  OK. Seluler telah terseting GPRS. Setting ponsel GPRS Setting Wi-Fi Notebook Analisis Download Memantau keadaan Analisis Upload speed Install Bandwidth Wi-Fi Analisis Download Memantau keadaan Analisis Upload speed Setting SIM Card Setting ponsel GPRS Operator XL

(4)

B-399 tidak tidak ya ya

Gambar 3. Diagram Alir Setting GPRS

PEMBAHASAN

Tabel 1. Rekapitulasi Monitoring Jaringan GPRS

No Tanggal dan Waktu Alamat Host Jumlah Byte yang dikirimkan Time (/second) TTL

Min Max Average

Hotel Ina Garuda Jum’at, 24 Agustus

1 08.41 Ilmu Komputer.com 32 700 1697 1035 44 08.45 Berpinter.com 32 665 2444 928 41 2 13.57 Google .com 32 833 933 592 246 14.10 Download.com 32 675 1906 914 43 3 20.18 Download>com 32 716 492 956 230 20.23 Astaga.com 32 332 492 371 55

Hotel Ina Garuda Minggu, 26 Agustus 2007

1 09.02 Ilmukomputer.com 32 734 1198 908 44 09.04 Benpinter.co 32 675 1906 914 43 09.05 Google.com 32 603 2135 844 246 09.18 Google.com 32 733 1118 856 47 2 14.39 Google.com 32 530 3916 1836 246 14.41 Turboupload.com 32 1576 1905 1790 48 14.42 Turboupload.com 32 590 3727 1503 47 14.45 Ilmukomputer.com 32 456 1215 786 38 Isikan parameter pada handphone Mulai Pengaturan Otomatis(OTA) Kirim SMS Pengaturan Manual Kirim SMS benar? Pengisian benar Selesai Balasan

(5)

B-400 Jogja Tronik 27 Agustus 2007

1 15.29 Google.com 32 421 1037 666 246 15.32 Astaga.com 32 450 958 785 52 15.35 Turboupload.com 32 1243 2452 1243 47 2 20.09 Download.com 32 964 2185 1605 232 20.14 Turboupload.com 32 1208 3390 2795 47 20.17 Ilmukomputer.com 32 706 1335 986 38

Galeria Mall 29 Agustus 2007

1 09.40 Google.com 32 2131 4119 3322 246 09.41 Ilmukomputer.com 32 867 1281 965 40 09.44 Turboupload.com 32 980 4290 2130 230 09.50 Turboupload.com 32 3298 3633 3462 47 2 13.40 Google.com 32 916 2831 1836 245 13.43 Yahoo.com 32 1565 1987 1654 48 13.47 Turboupload.com 32 3237 3565 3112 47 13.50 Astaga.com 32 442 876 654 52 3 20.25 Google.com 32 493 1847 1096 240 20.27 Astaga.com 32 620 2723 1273 56 20.28 Kapanlagi.com 32 951 3790 2188 47 20.30 Turboupload.com 32 0 0 0 0 20.34 Download.com 32 0 0 0 0

Tabel.2. Hasil Monitoring GPRS untuk membuka situs luar dan lokal

No Tanggal dan Waktu Alamat Host Jumlah Byte yang dikirimkan Time (/second) TTL

Min Max Average

Hotel Ina Garuda Jum’at, 24 Agustus Situs Lokal

1 08.41 Ilmu Komputer.com 32 700 1697 1035 44

08.45 Berpinter.com 32 665 2444 928 41

2 14.10 Benpinter.com 32 675 1906 914 43

3 20.23 Astaga.com 32 332 492 371 55

Hotel Inna Garuda Minggu 26 Agustus Situs Lokal

1 09.02 Ilmukomputer.com 32 734 1198 908 44

09.04 Benpinter.com 32 675 1906 914 43

2 14.45 Ilmukomputer.com 32 456 1215 786 38

3 20.23 Kapanlagi.com 32 119 869 720 58

Jogja Tronik 27 Agustus Situs Lokal

1 15.32 Astaga.com 32 450 958 785 52

2 15.32 Ilmukomputer.com 32 706 1335 986 38

Galeria Mall 29 agustus Situs Lokal

1 09.01 Ilmukomputer.com 32 867 1281 965 40

2 13.50 Astaga.com 32 442 876 654 52

3 20.27 Astaga.com 32 620 2723 1273 56

20.28 Kapanlagi.com 32 951 3790 2188 47

Analisa Keadaan Jaringan GPRS menggunakan Monitoring Jaringan Dari hasil pengamatan di atas, terlihat bahwa :

a. Koneksi internetmenggunakan GPRS sangat dipengaruhi oleh kekuatan sinyal. Semakin bagus sinyal, maka semakin baik keadaan koneksi internetnya.

(6)

B-401

b. Koneksi internet tidak dipengaruhi oleh siang ataupun malam, hari libur ataupun hari sibuk. Namun koneksi dipengaruhi oleh seberapa banyakpengguna yang menggukan akses internet via GPRS pada saat itu.

c. Mengakses situs luar lebih membutuhkan Time banyak dibandingkan situs lokal. d. Semakin besar byte yang dikirimkan maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan.

Tabel.3. Hasil Monitoring GPRS untuk membuka Situs Luar dan Lokal dengan jumlah byte yang berbeda. . Tanggal dan Waktu Alamat Host Jumlah Byte yang dikirimkan Time (/second) TTL

Min Max Average

Galeria Mall 9 September

1 14.45 Astaga.com 32 477 981 371 56 320 780 1602 1058 52 14.50 Ilmukomputer.com 32 1399 1526 1462 40 320 2975 3715 3345 40 14.52 Software.com 32 729 1933 1136 44 320 1163 1642 1402 44 15.05 Turboupload.com 32 332 1163 1079 42 320 1039 1902 1492 42 2 20.23 Turboupload.com 32 915 2640 1530 43 320 1131 2721 1673 43 20.25 Download.com 32 845 3500 1903 237 320 998 2435 2021 237 20.34 Ilmukomputer.com 32 897 1675 1276 40 320 1434 2167 1784 40 20.36 Astaga.com 32 667 1998 1343 56 320 1592 2965 2173 56

Tabel 4. Rekapitulasi hasil pengujian keadaan jaringan Wi-Fi menggunakan Monitoring Jaringan.

No. Tanggal dan Waktu Alamat Host Jumlah Byte yang dikirimkan Time (/second) TTL

Min Max Average

Hotel Inna Garudal 24 Agustus

1 08.41 Ilmukomputer.com 32 700 1697 103 44

08.45 Benpinter.com 32 665 2444 928 41

2 14.10 Benpinter.com 32 675 1906 914 43

3 20.23 Astaga.com 32 332 492 371 55

Galeria Mall 29 Agustus

1 09.05 Google.com 32 812 1787 1210 231 09.07 Astaga.com 32 116 116 116 56 09.11 Kapanlagi.com 32 41 100 56 58 2 13.03 Google.com 32 168 524 283 243 13.05 Astaga.com 32 30 267 102 58 13.07 Kapanlagi.com 32 27 186 104 58

(7)

B-402

Analisa keadaan Jaringan Wi-Fi menggunakan Monitoring Jaringan. Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa :

a. Koneksi internet dengan menggunakan Wi-Fi sangat dipengaruhi oleh kekuatan sinyal. Semakin bagus sinyal, maka semakin baik keadaan koneksi internetnya. Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh dekat jauhnya dari hotspot, banyak sedikit pengguna dan dinding penghalang.

b. Semakin mendekati waktu untuk akses internet semakin cepat.

c. Koneksi internet tidak dipengaruhi oleh siang ataupun malam, hari libur atau hari sibuk. Namun koneksi dipengaruhi oleh seberapa banyak pengguna yang menggunakan akses internet via Wi-Fi saat itu.

d. Mengakses situs luar lebih membutuhkan waktu dari pada vsitus lokal. e. Time to Live situs luar lebih besar dibandingkan situs lokal.

f. Semakin besar byte yang dikirim maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan.

Analisa Bandwidth menggunakan Bandwidth Monitor untuk jaringan Wi-Fi. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa :

a. Kecepatan download selalu tinggi dibanding kecepatan upload.

b.Tergantung keadaan sinyal, semakin sore atau malam maksimal bandwidth yang didapat semakin rendah.

c. Untuk mengakses situs lokal lebih cepat karena membutuhkan banyak bandwidth.

Analisa Upload Jaringan Wi-Fi dengan menggunakan Bandwidth Monitor. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa :

a. Kecepatan upload pada pengujian terlihat lebih tinggi apabila file yang diupload semakin kecil. Sebaliknya, ukuran file yang besar akan memperlambat kecepatan upload.

b. Kecepatan upload dipengaruhi oleh banyak sedikitnya pengguna, pada hari libur kecepatan upload lebih rendah dibanding hari kerja.

c. Kecepatan upload pada pagi hari lebih tinggi.

Analisa Download Jaringan Wi-Fi dengan menggunakan Bandwidth Monitor. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa :

a. Kecepatan download menggunakan Bandwidth Monitor memberikan hasil yang bervariasi. Berdasarkan pengujian, proses download pada pagi hari lebih tinggi dibanding pada siang atau malam hari.

b. Kecepatan download juga dipengaruhi besar kecilnya ukuran file yang didownload.

Hasil Perbandingan GPRS dan Wi-Fi. Dari hasil analisis GPRS dan Wi-Fi selama beberapa hari baik hari libur ataupun hari kerja, dapat dibuat tabel perbandingan antara GPRS dan Wi-Fi dari data yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel.5. Perbandingan hasil pengujian keadaan jaringan menggunakan Monitoring Jaringan dengan mengirimkan 32 byte

Waktu

Average Situs Lokal (m/s)

Average Situs Luar

(m/s) Keterangan GPRS WiFi GPRS WiFi Pagi 886,71 629,86 1313,44 865,77

GPRS dan Wi-Fi sama-sama stabil

Siang 1149,89 528,11 1380,063 1261,26

GPRS sering terputus sehingga kurang stabil dan Wi-Fi stabil

Malam

195,17 537,4 1593,6 1083,2

GPRS dan Wi-Fi sama-sama kurang stabil sehingga sering terputus

(8)

B-403

Gambar 4. Perbandingan hasil pengamatan menggunakan Monitoring Jaringan untuk rata-rata membuka Situs Lokal dan situs Luar.

Perbandingan Keadaan Jaringan. Dari hasil pengamatan di atas dapat diketahui bahwa : a. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan request sejumlah byte hingga mendapat replay dari

server rata-rata lebih cepat menggunakan Wi-Fi. Hal ini dapat dilihat dari lebih tingginya waktu yang dibutuhkan GPRS dibandingkan Wi-Fi di setiap waktunya.

b. Kestabilan koneksi sangat bergantung pada keadaan sinyal dan berapa banyak pelanggan yang menggunakan koneksi internet pada waktu itu. Semakin banyak yang melakukan transfer dara memnggunakan GPRS/Wi-Fi, maka monitoring LAN yang didapat akan semakin tinggi.

c. Koneksi akan terputus pada saat hanya mendapatkan sinyal yang rendah atau bahkan tak ada sinyal sama sekali dan juga karena adanya penghalang sehingga sinyal tidak dapat diterima.

Perbandingan Tarif dan Waktu. Dalam penelitian ini, tarif yang digunakan berdasarkan volume based, yaitu tarif berdasarkan besar bandwidth yang digunakan, bukdengan an berdasarkan perhitungan waktu (time based) dimana tarif ditetapkan oleh operator. Akses GPRs menggunakan kartu Bebas dari XL, dengan tarif sama Rp. 10,-/KB

Ukuran File * Tarif = Jumlah

Sedangkan perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk mendownload data :

Jadi, untuk download file sebesar 2,7 MB dengan kartu Bebas dari XL dengan kecepatan akses downlink rata2 9,1 Kbps mebutuhkan waktu :

= 5,06 menit 5 menit Dan tarif sebesar ; 2765 KB * Rp. 10,- = Rp. 27.650,-

Dari analisa yang telah dilakukan, waktu dan tarif GPRS dan Wi-Fi dapat diketahui bahwa : 1. Perbedaan mendasar antara GPRS dan Wi-Fi adalah kecepatan menggunakan Wi-Fi akses data

akan lebih cepat dibandingkan menggunakan GPRS.

2. Perhitungan tarif antara GPRS berdasarkan volume based bukan time basd, operator XL menetapkan tarif Rp. 10,-/Kb dan Wi-Fi gratis.

(9)

B-404 KESIMPULAN

Pada penggunaan jaringan GPRS menggunakan Monitoring Jaringan dan Bandwidth Monitor dapat disimpulkan bahwa :

1. Koneksi internet via GPRS dipengaruhi oleh kekuatan sinyal, banyak sedikitnya pengguna dan jauh dekatnya dengan BTS.

2. Tidak dipengaruhi oleh waktu dan tempat sehingga dapat digunakan dimanapun.

3. Time to Live dan waktu yang dibutuhkan untuk mengakses situs luar lebih lama dibanding situs lokal..

4. Kecepatan download dan upload dipengaruhi oleh besar kapasitas file dan banyak sedikitnya pengguna jaringan GPRS.

5. Kecepatan download lebih tinggi dibanding kecepatan upload.

6. Semakin besar byte yang dikirim maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan untuk membuka situs yang diinginkan.

Pada penggunaan jaringan Wi-Fi dengan menggunakan Monitoring Jaringan dan Bandwidth Monitor dapat disimpulkan bahwa :

1. Koneksi internet menggunakan Wi-Fi dipengaruhi banyak sedikitnya pengguna, jauh dekatnya dengan Hotspot dan ada tidaknya penghalang (dinding).

2. Hanya dapat digunakan di tempat-tempat yang terdapat HotSpot.

3. Time to Live dan waktu yang dibutuhkan untuk mengakses situs luar lebih lama dibanding situs lokal.

4. Kecepatan Download dan Upload dipengaruhi oleh besar kapasitas file dan banyak sedikitnya pengguna jaringan Wi-Fi.

5. Kecepatan Download lebih besar dibanding kecepatan Upload.

6. Semakin besar byte yang dikirimkan maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan untuk membuka situs yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

Agusli, R., 2007, Panduan Praktis Koneksi Internet dengan Handphone, Mediakita : Jakarta Selatan. Arifin, Z., 2007, Mengenal Wireless Lan (WLAN), Andi : Yogyakarta.

Emansa HP., 2007, Akses Internet GPRS melalui Laptop dengan Ponsel Bluetooth sebagai Modem, Andi : Yogyakarta.

Purbo, OW., 2003, Infrastruktur Wireless Internet Kecepatan 11-22 Mbps, Andi : Yogyakarta.

http://www.Adiraja.com, 2004, GPRS (General Pocket Radio Service) for Mobile Data.

http://www.billionton.com, 20072006, USB GSM/GPRS Wireless Modem

http://www.karonics.com, 2007, GPRS, CDMA Internet Mobile Communications.

http://www.umtsworld.com, 2007, High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)

http://www.wikipedia.org, 2007, Wi-Fi (Wireless Fidelity)

Gambar

Gambar 2. HIPO Wi-Fi  5.Setting GPRS.
Gambar 3. Diagram Alir Setting GPRS  PEMBAHASAN
Gambar 4. Perbandingan hasil pengamatan menggunakan Monitoring  Jaringan untuk rata-rata membuka Situs Lokal dan situs Luar

Referensi

Dokumen terkait