• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) sekarang dapat dilihat dari gambar di bawah ini: Pendirian Bank Mayapada Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) sekarang dapat dilihat dari gambar di bawah ini: Pendirian Bank Mayapada Internasional"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Industri) 2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Industri)

Perkembangan PT Bank Mayapada dari sejak berdiri sampai dengan sekarang dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

 Pendirian Bank Mayapada Internasional

 Pengesahan dari Kementrian Kehakiman Republik Indonesia  Resmi Menjadi Bank Umum

 Bank Mayapada resmi mendapatkan ijin sebagai Bank Devisa berdasarkan surat keputusan Bank Indonesia No.26/26/KEP/DIR

 Nama Bank Umum berubah menjadi Bank Mayapada Internasional

 Bank Mayapada Go Public hingga saat ini dan pencatatan saham perdana di Bursa Jakarta 1989 1990 1993 1995 1997

(2)

 Memperoleh ISO 9002 dalam bidang operasional perbankan dan sekarang menjadi ISO 9001:2008.

 Menambah filtur Bill Payment di mesin ATM

 Membentuk Call Center 24 jam sebagai layanan aktif untuk nasabah

 Jaringan ATM mencapai 109 unit serta mengembangkan SMS Banking menjadi Mobile Banking

 Memperluas jaringan pemasaran dengan menambah 16 jaringan kantor hingga total saat ini 190 jaringan kantor Bank Mayapada

 Memiliki 36 Cabang, 67 Capem, 75 Kantor Fungsional, 12 Kantor Kas, 109 Jaringan ATM.

 Membangun kerjasama dengan ATM Bersama dan ATM Prima/BCA

 Masuknya Cathay Life Insurance sebagai investor dengan saham 24,9%  Pemindahan lokasi kantor untu beberapa Divisi

 Mengadakan Gerakan Mayapada Peduli ke lokasi lokasi sekolah, panti asuhan, panti werdha dalam rangka program CSR

 Mengadakan aksi donor darah yang bekerjasama dengan PMI 2013

2001

2012

2014

(3)

2.1.2 Visi dan Misi Bank Mayapada 2.1.2.1 Visi

Menjadi salah satu Bank Swasta berkualitas di Indonesia dalam nilai asset, profitabilitas dan tingkat kesehatan.

2.1.2.2Misi

Menjalankan operasional Bank yang sehat dan memberikan nilai tambah maksimal kepada nasabah, karyawan, pemegang saham dan pemerintah.

Visi dan Misi tersebut ditetapkan melalui SK Direksi No.07/KEP/DIR/VI/2002 pada tanggal 26 Juni 2002. SK ini ditanda tangani oleh Direktur Utama Bank dan salah satu Direktur Bank Mayapada.

2.2 Logo Bank Mayapada

Logo adalah salah satu simbol sebuah perusahaan yang mudah dikenal dan diingat oleh konsumen, dan Bank Mayapada mengalami perubahan warna pada logo tetapi tetap mempertahankan bentuk logo tersebut.

Ini adalah perubahan logo Bank Mayapada dari tahun 1990 dan yang terbaru di tahun 2015 sampai dengan saat ini.

(4)

2.3Lingkup Bidang Usaha

Sebagaimana telah diamatkan dalam ketentuan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Bank Mayapada adalah melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum sesuai dengan ketentuan perundang – undangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

Kegiatan Usaha Utama :

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, deposito berjangka, sertifikasi deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit, baik kredit berjangka menengah, panjang atau pendek maupun jenis lainnya yang lazim dalam dunia perbankan.

3. Menerbitkan surat pengakuan hutang

4. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya :

a. Surat – surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat – surat tersebut.

b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat – surat tersebut.

(5)

d. Sertifikasi Bank Indonesia (SBI)

e. Obligasi

f. Surat Promes yang dapat diperdagangkan dagang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun.

g. Surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun.

5. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan Bank maupun untuk kepentingan nasabah.

6. Menempatkan dana, meminjam dana, meminjamkan dana kepada Bank lain, baik dengan menggunkan surat, sara telekomunikasi maupun dengan wesel, cek dan sarana lainnya.

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan antar pihak ketiga.

8. Melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.

9. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

10. Menyediakan pembiayaan atau melakukan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

Kegiatan Usaha Penunjang :

(6)

2. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan kontrak.

3. Membeli angunan baik semua maupun sebagian melalui pelelangan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.

4. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.

5. Melakukan kegiatan sebagai penyelenggara dana pensiun sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku, baik selaku pendiri atau peserta dana pensiun lembaga keungan.

6. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau perusahaan lain di bidanga keuangan sewa guna usaha, perusahaan modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, lembaga kliring dan penjamin serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

7. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kredit macet dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

8. Mengusahan usaha – usaha lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan maksud di atas yang pelaksanaannya tidak bertentangan dengan Undang – Undang yang berlaku di Indonesia.

(7)

Produk dan Jasa yang dihasilkan :

1. Simpanan :

a. My Saving

b. My Family Saving

c. My Saving Super Benefit

d. My Dollar

e. TabunganKu

2. Deposito dan Giro :

a. My Deposito Rupiah b. My Deposito Valas c. My Certificate d. My Giro Rupiah e. My Giro Premium f. My Giro Valas

3. Investasi dan Bancassurance :

a. Z-Life Credit Protection

b. Ziaga PA Plus

(8)

4. Program :

a. My Saving Berhadiah (point reward/voucher belanja)

b. My Saving Premium

5. Kredit/ Pinjaman :

a. Pinjaman Rekening Koran

b. Pinjaman Tetap

c. Pinjaman Akseptasi

d. Pinjaman Tetap Angsuran

e. Kredit export/import

f. Kredit Sindikasi

g. Kredit Channeling

h. Kredit pemilikan Rumah

i. Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor

j. Kredit Multi Guna

k. Kredit Usaha Kecil

l. Kredit untuk Pensiun dan Pegawai Negri

m. Kredit Tanpa Angunan

(9)

a. E-Banking : - My ATM - My Card - My Mobile b. Layanan lainnya : - My Save Box - My Payroll c. Antar Bank - Kliring - LLG & RTGS - Transaksi Valas

d. Biaya dan Tarif :

- Info Tarif

- Suku Bunga

- Suku Bunga Dasar Kredit

- Info Kurs

e. Jasa :

(10)

- Wesel Bank

- Bank Garansi

- Jual Beli Valuta Asing

2.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu badan usaha baik pemerintah, maupun non pemerintah karena tanpa adanya struktur organisasi pada perusahaan maka tidak akan tercapai visi dan misi yang diinginkan Bank Mayapada. Struktur organisasi Bank Mayapada yang terbaru sudah di tetapkan dalam SK Direksi dengan No.060/SK/DIR/VII/2015 dan sudah di laporkan pada annual report tahun 2015.

Bank Mayapada yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan membawahi 5 (lima) Direktur lainnya yang terdapat di dalam struktur organisasi Bank Mayapada. Adapun ke 5 (lima) Direktur tersebut yaitu antara lain Wakil Direktur Utama, Wakil Direktur Utama Dua, Direktur Kepatuhan, Direktur Keuangan & MIS, Direktur Pengembangan Jaringan dan Produk.

Dalam pelaksanaan tugas sehari hari para Direksi dibantu oleh Direktur Utama yang membawahi Sub Direktorat. Di bawah masing – masing Sub Direktorat terdapat beberapa Divisi sesuai kebutuhan organisasi suatu perusahaan. Dari beberapa Divisi dibagi lagi kebawahnya menjadi beberapa departemen yang langsung membidangi tugas dan operasional sehari – hari.

(11)
(12)

2.5 Tantangan Bisnis Perusahaan (Industri)

Kinerja keuangan setiap perusahaan harus diimbangi dengan evaluasi dan perencanaan strategi. Kenaikan tingkat inflasi dan suku bunga telah berpengaruh terhadap perlambatan investasi, pengurangan pemberian kredit dan penurunan jumlah DPK dari tabungan masyarakat. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2016.

Bank Mayapada menetapkan target pertumbuhan bisnis dengan menganut prinsip kehati – hatian (prudent). Kami akan melakukan ekspansi dalam tingkat yang low to moderate untuk tetap menjaga kemampuan likuiditas dan mempertahankan stabilitas kondisi ekonomi Bank. Di sisi lain, Bank Mayapada akan terus meningkatkan layanan jasa perbankan untuk menggali potensi fee

based inocome yang lebih tinggi.

Strategi jangka pendek yang akan kami lakukan adalah menambah jaringan kantor operasional, meningkatkan fee based income, memperbaiki struktur komposisi DPK, menitikberatkan kegiatan perbankan pada sektor usaha komersial, berdagangan baik koorporasi maupun SME, pengembangan tekhnologi informasi, meningkatkan kemampuan SDM, dan meningkatkan fungsi pengawan dan menyempurnaan sistem prosedur serta kebijakan Bank.

Jangka menengah, kami memfokuskan kegiatan perbankannya dalam bidang usaha komersial dan perdagangan, dengan pangsa pasar nasabah menengah, meningkatkan kualitas manajemen dan sumber daya manusia, memperluas jaringan dan menggunakan teknologi informasi secara

(13)

berkesinambungan. Langkah – langkah tersebut akan mewarnai kegaiatan Bank Mayapada di tahun – tahun selanjutnya.

Bank Mayapada juga akan mengatisipasi perlambatan ekonomi global dengan memperkuat permodalan tier 1 dan tier 2 melalui pengeluaran rights issue, penerbitan obligasi, dan penambahan struktur organisas. Di samping itu, untuk mencapai sasaran Arsitektur Perbankan Indonesia dan antisipasi terhadap penerapan Basel III. Bank Mayapada telah menyusun perencanaan yang matang, dengan tetap memperhatikan prinsip pelaksanaan perbankan yang sehat. Adapun untuk memperkecil terjadinya resiko – resiko Bank, khususnya resiko operasional (operational risk), kami berusaha meningkatkan kualitas manajemen melalui pemenuhan semua prinsip pada good corporate governance (GCG).

Salah satu sistem yang terus kami tingkatkan adalah pengawan internal pada semua cabang agar setiap transaksi dapat diverifikasi secara akurat dan real

time. Tujuan dari kebijakan ini adalah agar semua aktivitas perbankan dapat

dijalankan secara transparan dan sesuai dengan kode etik perbankan nasiona. Semua tahapan dalam memberikan kualitas layanan mulai dari pengawasan sesuai aplikasi, hingga kebenaran transaksi menjadi perhatian utama Bank Mayapada dalam menjaga kepercayaan semua pemangku kepentingan.

Perusahaan juga memiliki strategi untuk meningkatkan kualitas jasa layanan perbankan, yaitu melalui pendekatan team work, untuk memperkuat tim internal Bank. Kami berusaha meningkatkan kualitas SDM melalui perbagai pelatihan. Pelatihan SDM, baik untuk frontliner, back office, termasuk para pimpinan berorientasi pada customer service excellent. Kami tunduk pada

(14)

ketentuan Bank Indonesia menginvestasikan 5% dari biaya pegawai secara bertahap sesuai kebutuhan untuk kegaiatan pelatihan SDM dan oleh karenanya, pelatihan ini menjadi kegiatan rutin yang selalu kami lakukan.

2.6 Proses Bisnis Perusahaan (Industri)

1 Bank Mayapada optimis mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir tahun 2015 yang tentunya akan berdampak terhadap meningkatnya persaingan dalam dunia perbankan. Keadaan ini menjadi kesempatan yang baik bagi Bank Mayapada untuk lebih fokus melayani sektor produktif pada segmen Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM). UMKM dalam sektor perdagangan merupakann tulang punggung industri keuangan di Indonesia, dan terbukti tangguh menghadapi krisis ekonomi pada tahun 1998. Bagi Bank Mayapada, penyaluran kredit pada sektor perdagangan yang produktif di UMKM ini akan menjadi perhatian, sekaligus harapan untuk dapat membantu peningkatan ekonomi nasional.

2 Bank Mayapada sudah mempersiapkan penerbitan kartu kredit pada semester II tahun 2015. Penerbitan kartu kredit akan memberikan keseimbangan pada pemberian kredit di sektor UMKM dan mengeisi ceruk pasar pada sektor konsumtif, seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan pemerintah naik menjadi 5,7% di tahun 2015.

3 Pertumbuhan ekonomi dan laju pertambahan penduduk rata – rata 1,49, maka Indonesia akan menjadi pasar besar di wilayah Asia Tenggara. Ini merupakan peluang Bagi Bank Mayapada untuk menjalin kerjasama internasional dan mewujudkan strategic patner, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja

(15)

pengelolaan Bank, terutama dari sisi sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan jaringan nasabah, serta layanan produk dan jasa keuangan.

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan rumah susun di kawasan wisata pantai Kota Padang, Kelurahan Purus RW 03 dan RW 04 merupakan sebuah jawaban dari permasalahan terhadap kawasan permukiman yang tidak

Studi pustaka sebagai salah satu cara yang digunakan peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data – data yang berkaitan dengan pembelajaran literasi ritmik, yang

Konferensi Bogor memutuskan antara lain; konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung pada bulan 18- 24 April 1955, penetapan tujuan KAA dan menetapkan

Setelah mendapatkan keterangan secukupnya serta mengetahui maksud dan tujuan penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Pelatihan Abdominal Thrust Terhadap Pengetahuan dan

Data Lagu Pengguna yang direkam di instrumen dapat ditransfer ke komputer dan disimpan sebagai file, sementara data Lagu (file MIDI) yang didapatkan dari internet dapat ditransfer

Dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu data sekunder, berupa laporan keuangan (APBD) Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur periode 2005 - 2010 yang

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Jenis data yang dikumpulkan meliputi parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelepasliaran yang terdiri atas (1) umur, jenis kelamin, perlakuan yang