DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv
Daftar Isi... v
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Daftar Peta ... xiv
INTISARI ... xv
ABSTRACT ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang ... 1
1.1.1. Daerah Penelitian ... 2
1.1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.1.3. Keaslian Penelitian... 4
1.2.Maksud, Tujuan dan manfaat Penelitian ... 9
1.2.1. Maksud Penelitian ... 9
1.2.2. Tujuan penelitian ... 9
1.2.3. Manfaat Penelitian ... 9
1.3.Peraturan Perundang-Undangan ... 10
1.4.Tinjauan Pustaka ... 10
1.4.1. Siklus Hidrologi ... 11
1.4.2. Mataair ... 12
1.4.3. Kuantitas Mataair ... 14
1.4.4. Kualitas Mataair ... 15
1.4.5. Kebutuhan Air ... 16
1.4.6. Metode trans basin ... 16
1.4.7. Sistem Distribusi Air... 20
1.4.8. Aliran Melalui Sistem Pipa ... 22
1.4.10.Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ... 27
1.4.11.Kekeringan ... 27
1.4.12.Zona Perlindungan Sumber Air Baku ... 30
1.5.Batas Daerah Penelitian ... 32
1.5.1. Batas Permasalahan Penelitian ... 32
1.5.2. Batas Ekologi ... 33
1.5.3. Batas Sosial ... 33
BAB II RUANG LINGKUP PENELITIAN ... 35
2.1.Ruang Lingkup kegiatan Penelitian ... 35
2.1.1. Jenis Kegiatan Penelitian ... 35
2.1.2. Komponen Lingkungan ... 35
2.2.Kerangka Alur Pikir Penelitian ... 39
BAB III METODE PENELITIAN ... 40
3.1.Jenis Metode Penelitian dan Parameter yang Digunakan ... 40
3.2.Teknik Sampling dan Penentuan Lokasi Sampling ... 41
3.3.Perlengkapan Penelitian... 43
3.4.Tahapan Penelitian... 44
3.4.1.Tahap Persiapan ... 46
3.4.1.1. Studi Pustaka ... 46
3.4.1.2. Administrasi ... 46
3.4.1.3. Pengumpulan Data Sekunder dan Primer ... 46
3.4.1.4. Persiapan Perlengkapan dan Peralatan Penelitian ... 47
3.4.1.5. Observasi Lapangan ... 48
3.4.1.6. Pembuatan Peta Tentatif ... 48
3.4.2.Tahap Kerja Lapangan ... 48
3.4.2.1. Survei dan Pemetaan Satuan Batuan, Jenis Tanah, Kemiringan Lereng, dan Penggunaan Lahan ... 50
3.4.2.2. Pengambilan Sampel Air ... 52
3.4.2.3. Menghitung Debit Mataair ... 53
3.4.2.4. Kebutuhan Air ... 53
3.4.3.Tahap Kerja Laboratorium ... 54
3.4.4.Tahap Kerja Studio ... 54
3.4.4.2. Kerja Untuk Sajian Evaluasi Hasil Penelitian ... 55
3.4.2.2.1. Analisis Data Iklim... 55
3.4.2.2.2. Analisis Kualitas dan Kuantitas Mataair ... 56
3.4.2.2.3. Evaluasi Karakteristik Mataair ... 57
3.4.2.2.4. Evaluasi Potensi Mataair sebagai Sumber Air ... 59
3.4.2.2.5. Analisis Ketersediaan Air... 61
3.4.2.2.6. Analisis Pembobotan dan Pengharkatan Untuk Bangunan Air ... 64
3.4.2.2.7. Analisis Pembobotan dan Pengharkatan Bencana Kekeringan ... 66
3.4.2.2.8. Cara Penentuan Model Pengelolaan ... 70
3.4.4.3. Kerja Untuk Sajian Arahan Pengelolaan ... 70
3.4.4.3.1. Trans basin ... 70
3.4.4.3.2. Daerah Imbuhan ... 71
BAB IV Rona Lingkungan Hidup ... 72
4.1. Lingkup Rona Lingkungan Hidup ... 72
4.1.1. Komponen Geofisik-Kimia ... 72
4.1.1.1. Iklim ... 72
4.1.1.2. Bentuklahan ... 76
4.1.1.3. Tanah ... 82
4.1.1.4. Batuan ... 87
4.1.1.5. Tata Air ... 90
4.1.1.6. Bencana Alam... 98
4.1.2. Komponen Lingkungan Biotis ... 99
4.1.2.1. Flora ... 99
4.1.2.2. Fauna ... 100
4.1.3. Komponen Sosial ... 101
4.1.3.1. Kependudukan (Demografi) ... 102
4.1.3.2. Sosial Ekonomi ... 102
4.1.3.3. Sosial Budaya ... 103
4.1.3.4. Kesehatan Masyarakat ... 103
4.1.3.5. Penggunaan Lahan ... 104
BAB V EVALUASI HASIL PENELITIAN ... 106
5.1.Evaluasi Karakteristik Mataair... 106
5.1.2.Tipe Mataair... 106
5.1.2.1. Tipe Mataair Berdasarkan Sifat Pengaliran ... 107
5.1.2.2. Tipe Mataair Berdasarkan Kelas Debit ... 107
5.1.2.3. Tipe Mataair Berdasarkan Genetik Mataair ... 107
5.2.Evaluasi Potensi Mataair ... 109
5.2.1. Kebutuhan Air Masyarakat ... 109
5.2.2. Potensi Mataair untuk Kebutuhan Air Penduduk ... 110
5.3.Evaluasi Ketersediaan Air ... 111
5.4.Evaluasi Bencana Kekeringan ... 121
5.4.1 Bencana Kekeringan ... 121
5.4.2 Tipe Kekeringan ... 123
5.5.Evaluasi Zona Perlindungan Mataair ... 126
5.4.1 Zona I Perlindungan Mataair ... 126
5.4.2 Zona II Perlindungan Mataair ... 126
5.4.3 Zona III Perlindungan Mataair ... 127
5.6.Evaluasi Kondisi Fisik ... 127
BAB VI Arahan Pengelolaan ... 132
6.1.Trans Basin ... 132
6.1.1. Pendekatan Teknologi ... 134
6.1.2. Pendekatan Sosial ... 144
6.1.3. Pendekatan Institusi ... 145
6.2.Pengelolaan Daerah Imbuhan dan Daerah Lepasan ... 145
6.2.1 Pendekatan Agronomis ... 148
6.2.2 Pendekatan Teknik ... 149
6.2.3 Pendekatan Sosial ... 152
6.2.4 Pendekatan Pemerintah ... 152
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 154
7.1.Kesimpulan ... 154
7.2.Saran ... 155
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Keaslian Penelitian ... 5
Tabel 1.2. Peraturan Perundang-Undangan ... 10
Tabel 1.3. Taksiran Kekayaan Air pada Bumi ... 12
Tabel 1.4. Pesyaratan Kualitas Air Bersih ... 15
Tabel 1.5. Kebutuhan Air Domestik ... 16
Tabel 1.6. Klasifikasi Mataair Berdasarkan Debitnya ... 25
Tabel 1.7. Intensitas Kekeringan Meterologi ... 27
Tabel 1.8. Intensitas Kekeringan Pertanian ... 27
Tabel 1.9. Intensitas Kekeringan Hidrologi ... 29
Tabel 1.10. Intensitas Kekeringan Sosial - Ekonomi ... 29
Tabel 2.1. Kriteria, Indikator, dan Asumsi Objek Penelitian ... 37
Tabel 3.1. Perlengkapan Penelitian... 43
Tabel 3.2. Parameter, Jenis Data, Unsur Parameter dan Sumber Data yang dibutuhkan ... 47
Tabel 3.3. Parameter Data Primer dan Karakteristiknya ... 48
Tabel 3.4. Klasifikasi Debit……… 59
Tabel 3.5. Kebutuhan Air Domestik ... ……… 60
Tabel 3.6. Nilai C Pada Berbagai Penggunaan Lahan……… 63
Tabel 3.7. Pembobotan dan Pengharkatan Tekstur Tanah………. 64
Tabel 3.8. Pembobotan dan Pengharkatan Kemiringan Lereng………. 65
Tabel 3.9. Pembobotan dan Pengharkatan Penggunaan Lahan……….. 65
Tabel 3.10. Pembobotan Parameter untuk Kesesuaian Lahan untuk Bak Penampung………..….. 66
Tabel 3.10. Klasifikasi Kelas Kesesuaian Lahan untuk Bak Penampung………. 66
Tabel 3.12. Pengharkatan Curah Hujan……….……… 67
Tabel 3.13. Pengharkatan Bentuklahan……….………. 67
Tabel 3.14. Pengharkatan dan Pembobotan Tekstur Tanah……… 67
Tabel 3.15. Pengharkatan dan Pembobotan Kedalaman Airtanah……….… 68
Tabel 3.16. Pembobotan pada tiap Parameter………..….……… 69
Tabel 3.18. Kelas Kerawanan Bencana Kekeringan……...….……… 69
Tabel 3.19. Kriteria Penentuan Daerah Imbuhan……….……… 71
Tabel 3.20. Parameter Penentuan Daerah Imbuhan……….……… 72
Tabel 3.21. Kelas Daerah Imbuhan……….……… ……….. 72
Tabel 4.1. Jumlah dan Rata-Rata Data Curah Hujan Stasiun No. 75 Desa Wadas, Kecamatan Kajoran Tahun 2008-2017………..……… 73
Tabel 4.2. Jumlah dan Rata-Rata Data Curah Hujan Stasiun No. 77 Desa Menoreh, Kecamatan Salaman Tahun 2008-2017………..………... 75
Tabel 4.3. Tipe dan Kelas Iklim Klasifikasi Schmidt dan Ferguson………….. 76
Tabel 4.4. Pengukuran Debit Mataair 1………...……… 92
Tabel 4.5. Pengukuran Debit Mataair 2………...……… 93
Tabel 4.6. Pengukuran Debit Mataair 3………..……… 93
Tabel 4.7. Pengukuran Debit Mataair 4………..……… 93
Tabel 4.8. Pengukuran Debit Mataair Precet………..……… 93
Tabel 4.9. Pengukuran Debit Mataair Belik 1………..……… 94
Tabel 4.10. Kualitas Mataair secara Fisik………..……… 96
Tabel 4.11. Kualitas Mataair secara Kimia………..……..………… 96
Tabel 4.12. Kualitas Mataair secara Biologi………..……… 97
Tabel 4.13. Jenis Flora……….………..……… 99
Tabel 4.14. Jenis Fauna……….………..………... 101
Tabel 4.15. Penggunaan Lahan ….……….………..……….. 104
Tabel 5.1. Jenis dan Komsumsi Air Domestik Penduduk Desa Margoyoso….. 109
Tabel 5.2. Jenis dan Komsumsi Air Domestik Penduduk Desa Wonogiri….. .. 110
Tabel 5.3. Jenis dan Komsumsi Air Domestik Penduduk Desa Kuwaderan….. 110
Tabel 5.4. Potensi Mataair untuk Kebutuhan Air Penduduk…... 111
Tabel 5.5. Volume Curah Hujan Rerata Bulanan Tahun 2008-2017 Sub DAS Bompon….. ... 112
Tabel 5.6. Volume Curah Hujan Rerata Bulanan Tahun 2008-2017 Sub DAS Kaliwungu….. ... 113
Tabel 5.7. Volume Evapotranspirasi Potensial Metode Thornthwaite Rerata Bulanan Tahun 2008-2017 Sub DAS Bompon ….. ... 113
Tabel 5.9. Volume Run Off Rerata Bulanan Pada Tahun 2008-2017 Sub DAS
Bompon ….. ... 114
Tabel 5.10. Volume Run Off Rerata Bulanan Pada Tahun 2008-2017 Sub DAS Kaliwungu ….. ... 116
Tabel 5.11. Volume Ketersediaan Air di Sub DAS Bompon ….. ... 117
Tabel 5.12. Volume Ketersediaan Air di Sub DAS Kaliwungu ….. ... 119
Tabel 5.13. Tekstur Tanah ….. ... 128
Tabel 5.14. Kemiringan Lereng ….. ... 128
Tabel 5.15. Penggunaan Lahan ….. ... 129
Tabel 5.16. Klasifikasi Kelas Kesesuaian Lahan Untuk Bangunan Bak Penampung Air ….. ... 129
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Informasi Permasalahan ... 2
Gambar 1.2. Siklus Hidrologi ... 11
Gambar 1.3. Akuifer Tidak Tertekan ... 13
Gambar 1.4. Akuifer Tertekan ... 13
Gambar 1.5. Permukaan Piezometrik ... 14
Gambar 1.6. Akuifer Melayang ... 14
Gambar 1.7. Hubungan Antara Penggunaan dengan Siklus Hidrologi ... 17
Gambar 1.8. Pendekatan untuk Memperkirakan Penggunaan Air ... 20
Gambar 1.9. Pipa dengan Pompa ... 23
Gambar 1.10. Tipe Mataair Berdasarkan Tenaga Gravitas ... 26
Gambar 2.1. Kerangka Alur Pikir ... 39
Gambar 3.1. Perlengkapan Penelitian ... 44
Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian ... 45
Gambar 3.3. Tekstur Tanah Geluh Pasiran ... 51
Gambar 3.4. Tekstur Tanah Geluh Lempungan ... 51
Gambar 3.5. Tekstur Tanah Lempung ... 52
Gambar 4.1. Grafik Curah Hujan Rerata Bulanan Stasiun No.75 Desa Wadas, Kecamatan Kajoran Tahun 2008-2017 ... 74
Gambar 4.2. Grafik Curah Hujan Rerata Bulanan Stasiun No. 77 Desa Menoreh, Kecamatan Salaman Tahun 2008-2017 ... 75
Gambar 4.3. Bentuklahan Daerah Penelitian ... 77
Gambar 4.4. Tanah Regosol di Desa Pandanretno ... 83
Gambar 4.5. Tanah Latosol di Desa Margoyoso ... 84
Gambar 4.6. Singkapan Batuan Lapilli di Sub DAS Kaliwungu ... 88
Gambar 4.7. Singkapan Batuan Koglomerat di Sub DAS Bompon ... 88
Gambar 4.8. Batas Singkapan Batuan Lapilli dan Konglomerat di Sub DAS Kaliwungu ... 88
Gambar 4.9. Sungai di Sub DAS Kaliwungu ... 90
Gambar 4.10. Sungai di Sub DAS Bompon ... 90
Gambar 4.12. Mataair di Sub DAS Kaliwungu ... 92
Gambar 4.13. Grafik Debit Mataair yang Dikaji ... 94
Gambar 4.14. Bencana Gerakan Massa Tanah ... 98
Gambar 4.15. Bencana Kekeringan ... 98
Gambar 4.16. Pohon Jagung ... 100
Gambar 4.17. Pohon Duku ... 100
Gambar 4.18. Empon-Empon ... 100
Gambar 4.19. Lontar ... 100
Gambar 4.20. Bebek ... 100
Gambar 4.21. Kadal ... 101
Gambar 4.22. Petani ... 103
Gambar 4.23. Pembuat Nira ... 103
Gambar 4.24. Upacara Nyadran ... 103
Gambar 5.1. Grafik Perbandingan Volume Curah Hujan, Volume Evapotranspirasi, dan Volume Run Off di Sub DAS Bompon ... 118
Gambar 5.2. Grafik Surplus dan Defisit Air di Sub DAS Bompon ... 118
Gambar 5.3. Grafik Perbandingan Volume Curah Hujan, Volume Evapotranspirasi, dan Volume Run Off di Sub DAS Kaliwungu ... 119
Gambar 5.4. Grafik Surplus dan Defisit Air di Sub DAS Kaliwungu ... 120
Gambar 6.1. Sistem Manajemen Penggunaan Air Tahun 2018 ... 133
Gambar 6.2. Sistem Pompa ... 135
Gambar 6.3. Sistem Gravitasi ... 135
Gambar 6.4. Desain Broncaptering ... 135
Gambar 6.5. Sketsa Bak Reservoir Distribusi Mataair ... 137
Gambar 6.6. Sketsa Hidran Umum ... 139
Gambar 6.7. Desain 3D Distribusi Mataair ... 142
Gambar 6.8. Irisan Teras Bangku Tampak Samping di Daerah Penelitian dengan Kemiringan Lereng 15o ... 151
Gambar 6.9. Irisan Teras Bangku Tampak Depan ... 151
Gambar 6.10. Irisan Teras Bangku Tampak Samping ... 151
DAFTAR PETA
Halaman
Peta 1.1 Administrasi ... 3
Peta 1.2 Lingkup Daerah Penelitian ... 34
Peta 3.1 Lintasan ... 49
Peta 4.1 Topografi... 79
Peta 4.2 Bentuklahan... 80
Peta 4.3 Kemiringan Lereng... 81
Peta 4.4 Jenis Tanah ... 85
Peta 4.5 Tekstur Tanah... 86
Peta 4.6 Satuan Batuan ... 89
Peta 4.7 Penggunaan Lahan ... 105
Peta 5.1 Flownet dan Arah Aliran... 108
Peta 5.2 Bencana Kekeringan... ... 125
Peta 5.3 Kesesuaian Lahan Untuk Bangunan Bak Penampung... . 131
Peta 6.1 Perancangan Sistem Distribusi... . 143