• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 10/4/36.73/Th.V, 4 Mei 2015

1

 Memasuki bulan April ini harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Kota Serang banyak mengalami kenaikan harga akibat dari kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak pada bulan April, hal ini bisa dilihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,16 pada Maret menjadi 123,31 pada bulan April atau terjadi perubahan indeks (Inflasi)0,94 persen.

 Inflasi pada bulan ini terjadi karena naiknya 6 indeks kelompok pengeluaran yakni : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,68 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,23 persen, kelompok Sandang 0,39 persen, kelompok kesehatan 0,37 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga naik 0,03 persen dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 5,47 persen. Sedangkan penurunan indeks pada bulan ini hanya terjadi pada kelompok bahan makanan yang turun sebesar -0,94 persen.

 Laju inflasi tahun kalender (2015) mencapai 0,20 persen dan Inflasi “Year on Year” (IHK April 2014 terhadap IHK April 2015) tercatat 9,14 persen.

No. 10/04/36.73/Th.V, 4 Mei 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

APRIL 2015 KOTA SERANG INFLASI 0,94 PERSEN

Dari hasil pemantauan harga dari hasil pencacahan yang di lakukan pada bulan April ini, dari 196 komoditi yang mengalami perubahan harga, sebanyak 140 komoditi mengalami kenaikan harga dan 56 komoditi mengalami penurunan harga. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi antara lain adalah : angkutan dalam kota, bensin, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, mie, air kemasan, tomat buah, bawang putih. Sedangkan penurunan harga yang cukup tinggi selama bulan April 2015 antara lain : beras, daging ayam ras, semen, minyak goreng, ikan mas, bandeng/bolu, kangkung dan kopi bubuk.

6 (enam) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Inflasi Kota Serang adalah kelompok Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,8856 persen, persen, kelompok makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,1574 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar 0,0483 persen, kelompok Sandang 0,0246 persen, kelompok Kesehatan 0,0197 dan kelompok Pendididkan, Rekreasi & OlahRaga 0,0015 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok Makanan Jadi, Minuman,RokokdanTembakau sebesar-0,2005persen.

(2)

Tabel 1

IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang

Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April 2015 (2012= 100)

Kelompok Pengeluaran Desember IHK 2014 IHK April 2014 IHK Maret 2015 IHK April 2015 Inflasi April 2015 *) Tahun Kalender 2015 **) Inflasi “Year on Year”***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) U M U M 123,07 112,98 122,16 123,31 0,94 0,20 9,14 1. Bahan Makanan 132,62 119,24 128,35 127,14 -0,94 -4,13 6,63

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 129,93 115,99 132,93 133,84 0,68 3,01 15,39 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 114,14 108,73 115,05 115,32 0,23 1,03 6,06

4. Sandang 104,25 102,03 106,05 106,46 0,39 2,12 4,34

5. Kesehatan 109,99 105,18 118,66 119,10 0,37 8,28 13,23

6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 113,43 106,83 114,21 114,24 0,03 0,71 6,94 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 131,88 117,55 122,31 129,00 5,47 -2,18 9,74

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan Maret 2015 **) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan April 2014

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Serang Bulan April 2015

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi / Deflasi (%)

(1) (2)

UMUM 0,9366

1. Bahan Makanan -0,2005

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,1574

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,0483

4. Sandang 0,0246

5. Kesehatan 0,0197

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,0015

(3)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 10/4/36.73/Th.V, 4 Mei 2015

3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kelompok

Bahan Makanan

IHK turun -0,94 persen

Andil Deflasi -0,2005 persen

Pada bulan April ini dari tujuh kelompok hanya kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan indeks dari 128,35 menjadi 127,14 atau terjadi perubahan indeks sebesar -0,94 persen (deflasi).

Darisebelas sub kelompok yang ada, 5 sub kelompok mengalami penurunan indeks, sedangkan 6 sub kelompok mengalami kenaikan indeks. Penurunan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok padi-padian dan umbi-umbian sebesar -6,99 persen., sedangkan kenaikan indeks terbesar terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 8,29 persen.

Pada bulan ini kelompok bahan makanan memberikan kontribusi terhadap terbentuknya inflasi umum sebesar -0,2005 persen (deflasi). Komoditi yang dominan memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah beras -0,3547 persen, daging ayam ras -0,0483 persen, minyak goreng -0,0168 persen, ikan mas -0,0156 persen, kangkung -0,0115 persen dan ketimun -0,0077 persen. Sedangkan komoditi yang menghambat deflasi pada kelompok ini adalah kenaikan harga bawang merah 0,1033 persen, tomat buah 0,0299 persen, bawang putih 0,0262 persen, jeruk 0,0184 persen, jengkol 0,0184 persen, cabai merah 0,0177 persen dan petai 0,0145 persen.

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

IHK Naik 0,68 persen

Andil Inflasi 0,1574 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks yaitu dari 132,93 pada bulan Maret naik menjadi 133,84 pada bulan April, atau terjadi perubahan indeks sebesar 0,68 persen.

Dari 3 (tiga) sub kelompok yang ada semua mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks terbesar terjadi pada subkelompok Minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,29 persen, kemudian di susul subkelompok makanan jadi 0,63 persen dan kelompok tembakau & minuman beralkohol 0,31 persen.

Secara keseluruhan sub kelompok ini memberikan andil inflasi 0,1574 persen, dimana komoditi yang mempengaruhi andil inflasi ini adalah naiknya komoditi mie 0,642 persen, air kemasan 0,0415 persen, gula pasir 0,0219 persen dan rokok kretek filter 0,0115 persen. sedangkan penurunan harga komoditi pada subkelompok ini adalah kopi bubuk 0,0086 persen.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Bahan Makanan 127,14 -0,94 -4,13 Padi2an & umbi2an 108,33 -6,99 -10,55 Daging & Hasilnya 121,36 -1,86 0,27

Ikan Segar 132,48 -1,22 1,24

Ikan Diawetkan 132,56 -0,56 1,88 Telur, Susu & Hasilnya 119,05 0,10 -2,51 Sayur-sayuran 154,30 0,76 5,45 Kacang-kacangan 132,90 0,87 3,39

Buah-buahan 145,09 3,27 -0,76

Bumbu - bumbuan 172,46 8,29 -18,78 Lemak & Minyak 108,89 -1,44 -0,46 Bhn Mkn Lainnya 133,03 4,02 7,32

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Makanan Jadi, Minuman,

Rokok & Tembakau 133,84 0,68 3,01

Makanan Jadi 134,79 0,63 2,59

Minuman Yg Tdk Beralkohol 133,66 1,29 5,19 Tembakau & Minuman beralkohol 131,64 0,31 2,27

(4)

Kelompok Perumahan, air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

IHK Naik 0,23 persen

Andil Inflasi 0,0483 persen

Pada bulan ini indeks kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar secara umum mengalami kenaikan dari 115,05 pada bulan Maret menjadi 115,32 pada bulan April atau terjadi perubahan indeks 0,23 persen.

2 (dua) subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan bakar, penerangan & air 1,54 persen dan perlengkapan rumah tangga 0,58 persen. Sedangkan 2 subkelompok mengalami penurunan indeks yaitu penyelenggaraan RT -0,09 persen dan biaya tempat tinggal mengalami penurun indeks sebesar -0,28 persen.

Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,0483 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh naiknya harga komoditi bahan bakar rumah tangga 0,0724 persen. Kenaikan inflasi pada kelompok ini sedikit tertahan oleh penurunan harga semen sebesar -0,0315 persen dan komoditi lainnya yang penurunannya kecil.

Kelompok Sandang

IHK Naik 0,39 persen

Andil Inflasi 0,0246 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Sandang pada bulan ini mengalami kenaikan dari 105,47 menjadi 106,46 atau terjadi kenaikan indeks yaitu 0,39 persen.

Naiknya IHK kelompok ini dipengaruhi oleh naiknya tiga indeks pada subkelompok dan terbesar terjadi pada subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,63 persen. Sedangkan penurunan indeks terdapat pada subkelompok barang pribadi & sandang lainnya yang turun sebesar -0,01 persen. Kenaikan Indeks pada kelompok ini dipengaruhi kenaikan harga baju anak setelan sebesar 0,0061 persen dan celana pendek laki-laki sebesar 0,0039 persen. sedangkan penurunan harga pada komoditi ini sangat kecil.

Andil Inflasi pada kelompok sandang pada bulan Maret sebesar 0,0246 persen.. Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Perumahan, Air, Listrik, Gas

& Bahan Bakar 115,32 0,23 1,03 Biaya Tempat Tinggal 109,74 -0,28 -0,64 Bhn Bakar, Penerangan & Air 134,55 1,54 5,48 Perlengkapan Rumahtangga 112,28 0,58 2,11 Penyelenggaraan RT 112,39 -0,09 -0,06

021

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Sandang 106,46 0,39 2,12

Sandang Laki-laki 110,97 0,63 1,54 Sandang Wanita 109,84 0,33 1,55 Sandang Anak-anak 108,59 0,57 1,11 Brg Pribadi & Sandang lainnya 97,51 -0,01 4,39

(5)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 10/4/36.73/Th.V, 4 Mei 2015

5

Kelompok Kesehatan

IHK Naik 0,37 persen

Andil Inflasi 0,0197 persen

Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan yaitu dari 118,66 pada bulan lalu menjadi 119,10 pada bulan ini atau naik 0,37 persen.

Besarnya perubahan angka indeks kelompok kesehatan ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks di 3 subkelompok yaitu obat-obatan sebesar 3,31 persen, jasa perawatan jasmani 1,67 persen dan perawatan jasmani & kosmetik 0,73 persen, sedangkan jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Andil pada kelompok ini sebesar 0,0197 persen, komoditi yang berpengaruh pada kenaikan di kelompok ini adalah kenaikan sabun mandi sebesar 0,0105 persen, tarif gunting rambut wanita 0,0040 persen, sedangkan penurunan harga kelompok ini sangat kecil seperti komoditi pasta gigi dan parfum.

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

IHK Naik 0,03 persen

Andil Inflasi 0,0015 persen

Besaran angka indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen dari 114,21 menjadi 114,24.

Dari lima sub kelompok yang ada, satu subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu rekreasi sebesar 0,14 persen, penurunan indeks juga terjadi pada satu subkelompok yaitu pada perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar -0,03 persen sedangkan tiga subkelompok yaitu jasa pendidikan, kursus-kursus/pelatihan dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Andil pada kelompok ini sebesar 0,0015 persen, komoditi yang menyebabkan andil inflasi pada subkelompok ini adalah kenaikan harga VCD/DVD sebesar 0,0015 persen dan sepeda anak 0,0011 persen, sedangkan penurunan komoditi pada subkelompok ini cukup kecil seperti playstation sebesar -0,011 persen.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Kesehatan 119,10 0,37 8,28

Jasa Kesehatan 120,00 0,00 16,01

Obat-obatan 121,47 0,31 3,91

Jasa Perawatan Jasmani 127,11 1,67 8,22 Perawatan Jasmani &

Kosmetik 115,54 0,73 1,53

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Pendidikan, Rekreasi & OR 114,24 0,03 0,71

Jasa Pendidikan 109,05 0,00 0,00 Kursus2/Pelatihan 181,85 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 123,74 -0,03 0,18 Rekreasi 107,48 0,14 2,40 Olahraga 117,07 0,00 11,14

(6)

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

IHK Naik 5,47 persen

Andil Inflasi 0,8856 Persen

Pada bulan April kelompok ini mengalami kenaikan indeks terbesar yaitu 5,47 persen dari 122,31 menjadi 129,00. Dari empat subkelompok yang ada dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu transportasi terbesar 8,05 persen dan sarana & penunjang transportasi sebesar 1,05 persen. Satu subkelompok mengalami Penurunan indeks yaitu komunikasi & pengiriman turun sebesar -0,12 persen, sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami penurunan indeks/tetap.

Secara keseluruhan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan ini memberikan sumbangan andil inflasi sebesar 0,8856 persen. Komoditi penyumbang terbesar kenaikan indeks pada kelompok ini adalah komoditi angkutan dalam kota 0,6338 persen dan bensin 0,2292 peren. Komoditi yang menghambat inflasi pada kelompok ini adalah penurunan komoditi telepon seluler sebesar -0,0039 persen dan komoditi lain yang penurunannya cukup kecil.

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Serang dan Banten (2012=100) Bulan April 2015 100 105 110 115 120 125 130 135 Serang Banten Serang 123,31 127,14 133,84 115,32 106,46 119,1 114,24 129 Banten 124,23 129,81 131,93 119,32 108,63 116,07 120,25 126,23 Umum Bahan

Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Transpor, Komunikasi &

Jasa Keuangan 129,00 5,47 -2,18

Transpor 145,58 8,05 -3,18

Komunikasi & Pengiriman 97,89 -0,12 -0,91 Sarana & Penunjang Transpor 116,65 1,05 2,55

(7)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 10/4/36.73/Th.V, 4 Mei 2015

7

Gambar 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Serang Dan Provinsi Banten

Bulan April 2015 0,9366 0,71 -0,2005 0,0448 0,15740,2381 0,0483 0,0307 0,0246 -0,0037 0,0197 0,0135 0,0015 0,0217 0,8856 0,3649 -1,1 -0,7 -0,3 0,1 0,5 0,9 1,3 Umum Bhn Makanan

Mkn Jadi Perumahan sandang Kesehatan PendidikanTransportasi

Serang Banten

Tabel 3

Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 3 Kota Di Banten Bulan April 2015

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan Maret 2015 **) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK BulanApril 2014

Pada bulan April 2015, 3 kota di Provinsi Banten mengalami Inflasi, Inflasi terbesar terjadi di Kota Serang sebesar 0,98 persen disusul Kota Tangerang 0,73 persen dan terendah di Kota Cilegon 0,33 persen, begitu juga dengan Banten mengalami Inflasi sebesar 0,71 persen . Untuk inflasi tahun kalender terbesar terjadi di kota Serang sebesar 0,20 persen, kemudian Kota Tangerang 0,14 persen, Kota Cilegon 0,09 persen dan Banten 0,14 persen.

Laju inflasi year on year pada bulan April tertinggi tercatat di Kota Serang sebesar 9,14 persen, disusul Kota Cilegon sebesar 7,98 persen dan terakhir Kota Tangerang sebesar 7,81 persen dan untuk provinsi Banten sebesar 8,02 persen.

Kota Desember IHK 2014 IHK April 2014 IHK Maret 2015 IHK April 2015 Inflasi April 2015 *) Laju Inflasi Tahun Kaleder 2015 **) Inflasi Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. SERANG 123,07 112,98 122,16 123,31 0,94 0,20 9,14 2. TANGERANG 124,82 115,95 124,09 125,00 0,73 0,14 7,81 3. CILEGON 120,92 112,09 120,63 121,03 0,33 0,09 7,98 4. B A N T E N 124,05 115,00 123,35 124,23 0,71 0,14 8,02

Referensi

Dokumen terkait

adat-istiadat, Pemukiman, dan kesehatan Di kalangan masyarakat Madura di wilayah eks­Karesidenan Besuki banyak diketemukan kebiasaan hidup tidak sehat dari orangtua yang

Kemudian apabila telah disetujui akan dikeluarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga rencana kerja dan anggaran untuk Belanja Modal pemerintah dapat

 Melaksanakan administrasi aktiva tetap dan penyusutan.  Mereview harga pokok dan proyek-proyek di Galangan maupun Cabang.  Monitoring, menyiapkan dan melaporakan

Hal yang dilakukan dalam pembuatan konsep video company profile BPMTPK tidak jauh berbeda dengan proses produksi pada umumnya, yaitu terdiri dari proses pra

Sedangkan pada Game Edukasi Siaga Bencana Gempa Bumi terdapat video animasi yang berisikan tentang tindakan yang harus dilakukan ketika pra bencana gempa bumi, saat

untuk binatang dan peralatan yang ia pergunakan dalam penggarapan dan pengolahan lahan tersebut. Ada dua cara atau solusi yang bisa ditempuh supaya hasil tanaman

Aduan masyarakat adalah informasi/pemberitahuan yang disampaikan oleh masyarakat, baik perseorangan dan/atau keluarga yang berasal dari pegawai di lingkungan DJBC, dan/atau

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan nikmat yang di berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian